Anak Gary Iskak Menyesal Tak Menemani Ayahnya sebelum Kecelakaan

Anak Gary Iskak Menyesal Tak Menemani Ayahnya sebelum Kecelakaan

Jakarta, Beritasatu.com – Istri mendiang Gary Iskak, Richa Novisha mengungkap penyesalan terbesar anak pertamanya yang tidak bisa menemani ayahnya untuk nonton sebelum meninggal akibat kecelakaan motor tunggal di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.

“Aku ceritakan dahulu ya dari sebelumnya. Jadi, hari Jumat itu sepertinya Beliau (mendiang Gary Iskak) ingin sekali spend time sama family,” jelas Richa Novisha dikutip dari podcast Curhat Bang Denny Sumargo, Selasa (9/12/2025).

Richa Novisha mengatakan bahwa ia sudah sejak lama meminta izin apabila ada kegiatan yang harus ia hadiri pada hari nahas meninggalnya mendiang Gary Iskak.

“Kebetulan aku waktu itu lagi ada acara juga, sehingga aku harus pergi, dan aku memang sudah izin sama beliau dari seminggu sebelum aku ada acara,” ujarnya.

Ia mengaku bahwa karena tidak bisa menemani mendiang Gary Iskak, almarhum sempat meminta anaknya untuk menemaninya menonton. Namun, saat itu sang anak juga tidak bisa memenuhi permintaan tersebut.

“Dia itu mau mengajak anaknya kakak Dila ‘Kak, ayo pengin nonton’. Katanya begitu,” tambahnya.

“Kebetulan anakku pulang sekolah itu sempat nongkrong dahulu sama teman-temannya. Pada intinya, enggak bisa juga. Kalau anakku paling kecil, dia lagi di menginap di rumah temannya,” ucapnya.

Richa menambahkan, akibat tidak ada satu pun yang menemaninya membuat mendiang Gary Iskak pergi berjumpa dengan temannya.

“Mungkin, dia merasa ‘ah gue enggak bisa sama keluarga gue, sudah gue main saja deh keluar’. Memang, saat itu dia sempat mampir ke rumah mama di Rempoa dari situ dia menuju ke bengkel Sotokaw di Rempoa,” bebernya.

“Kemudian terjadilah itu (Gary Iskak kecelakaan motor),” tuturnya.

Ia mengaku, di saat musibah tersebut dirinya sempat kembali ke rumah akibat faktor kelelahan. Terlebih, pihak dokter menyebut, bahwa di rumah sakit tidak ada dokter gastro sehingga membuat Gary Iskak harus dirujuk ke rumah sakit lain.

“Aku sempat pulang ke rumah karena memang aku belum istirahat. Di situ aku berpikir panjang, bahwa aku enggak boleh sakit karena masih ada anak-anak dan harus menjaga suami. Ya sudah, di situ aku izin sama mama untuk pulang buat istirahat,” tambahnya.

“Jarak dari rumah sakit ke rumah hanya 20 menit, sampai di rumah aku sama kakak berpelukan. Di situ, anakku menanyakan kondisi ayahnya. Aku meminta untuk istirahat sebentar, tetapi hand phone tidak dimatikan agar bisa mengetahui kabar di rumah sakit,” lanjutnya.

Richa mengatakan, di saat baru beristirahat mendapat kabar dari rumah sakit bahwa kondisi Gary Iskak semakin drop.

“Baru istirahat sebentar doang, enggak lama salah satu sahabat almarhum menghubungi saya dengan mengatakan untuk segera ke rumah sakit karena layar sudah flat. Di situ, aku sama anak-anak bergegas ke rumah sakit,” tuturnya.

“Di situ, anak aku sudah gemeteran dan dia bilang ‘Aku menyesal Bunda. Kenapa aku enggak pergi nonton sama ayah. Kalau aku nonton sama ayah, ayah pasti enggak kecelakaan’,” ucap Richa Novisha menirukan suara anaknya sambil menangis.

Dengan kekuatan sebagai ibu, Richa Novisha kemudian meminta anaknya untuk tetap tabah.

“Aku bilang ‘Kak, ini semua sudah takdir Allah Swt, ini sudah jalannya Allah’. Kalau dibilang menyesal, Bunda juga menyesal apalagi kenapa Bunda enggak stay saja di rumah sakit untuk terakhir kalinya’,” jelasnya mengusap air matanya.

“‘Aku menyesal banget, Bunda enggak bisa sama ayah’. Aku sayang banget sama ayah. Aku enggak mau kehilangan ayah’. Aku bilang ‘yang sabar ya anakku,” ungkapnya.

Richa mengatakan, penyesalan yang mendalam dialami anaknya tersebut membuat anaknya sangat posesif terhadap dirinya.

“Ke mana pun, aku beraktivitas dia selalu menanyakan posisi aku. Dia lebih posesif untuk menjaga ibunya. Anakku sampai bilang ‘aku enggak mau kehilangan Bunda’,” tutupnya menangis.