TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Keluarga besar Ikatan Alumni SMAN 1 Kajen (IKA Smanka) salurkan bantuan untuk korban bencana alam di Kabupaten Pekalongan.
Bantuan tahap pertama ini disalurkan oleh perwakilan IKA Smanka, melalui posko bencana di BPBD Kabupaten Pekalongan.
Bencana alam banjir, longsor dan tanah gerak melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pekalongan akibat intensitas hujan yang tinggi pada hari Senin, 20 Januari 2025.
Di Kecamatan Petungkriyono, bencana banjir dan longsor merenggut 26 jiwa. Sebanyak 25 korban meninggal dunia tertimbun longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono.
Satu korban lainnya, diduga tersapu banjir Sungai Welo di Jembatan Sipingit di Desa Kayupuring dan hingga kini belum ditemukan.
Bencana tak hanya menelan korban jiwa, warga terdampak bencana alam juga mengalami kerugian material hingga akses ke sejumlah pedukuhan di Kecamatan Petungkriyono terputus.
Di Kecamatan Kandangserang, puluhan rumah di Desa Trajumas dan Garungwiyoro rusak terdampak bencana tanah gerak.
Sementara itu, di wilayah bawah, seperti beberapa desa di alur Sungai Sengkarang di Kecamatan Wonopringgo, Kedungwuni dan Tirto dihajar banjir bandang. Rumah-rumah warga, lingkungan, dan sekolah menjadi kotor dan berlumpur pasca banjir bandang malam itu.
Sebagai bentuk kepedulian atas derita korban terdampak bencana alam di Kabupaten Pekalongan, keluarga besar alumni SMAN 1 Kajen menyalurkan bantuan melalui posko bencana di BPBD Kabupaten Pekalongan.
“Alhamdulillah para alumni SMAN Kajen secara sukarela memberikan donasi untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana alam di Kabupaten Pekalongan,” kata Ketua IKA Smanka, Mayor Jenderal TNI (Mar) Oni Junianto, Senin (3/2/2025).
Disebutkan, untuk penggalangan dana tahap pertama IKA Smanka menyalurkan bantuan berupa kebutuhan sekolah, kebutuhan mandi, pakaian dalam, pembalut, makanan ringan, bumbu dapur, hingga minyak goreng.
“IKA Smanka juga salurkan alat-alat untuk mempercepat penanganan bencana seperti cangkul, sekop dan linggis, agar membantu warga dan relawan yang tengah bergotong-royong merecovery lingkungan pasca bencana,” ujarnya.
Diharapkan, ada bantuan tahap kedua dan selanjutnya dari keluarga besar alumni SMAN Kajen yang saat ini mereka telah menyebar di seluruh wilayah di Indonesia.
“Insya Allah akan ada penyaluran bantuan tahap berikutnya dari IKA Smanka. Semoga apa yang diberikan ini bisa meringankan beban warga terdampak bencana,” ungkap dia. (Dro)
