Aktivis Lingkungan di NTT Ditemukan Tewas Tidak Wajar, Begini Penjelasan Polisi

Aktivis Lingkungan di NTT Ditemukan Tewas Tidak Wajar, Begini Penjelasan Polisi

Liputan6.com, Jakarta- Seorang aktivis lingkungan di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Oktavianus Ruma (30), ditemukan tewas tergantung dengan leher terikat. Vian ditemukan di sebuah gubuk bambu dekat pantai di Sikusama, Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Negekeo.

Vian diketahui berprofesi sebagai guru ASN sekaligus aktif di sejumlah organisasi sosial dan lingkungan. Namun kematiannya dinilai janggal oleh beberapa pihak.

Divisi Advokasi Koalisi Kelompok Orang Muda untuk Perubahan Iklim (KOPI), Efraim Mbomba Reda menuturkan, sebelum ditemukan tewas, Vian sempat meninggalkan rumah untuk menghadiri kegiatan Mbay Youth Day pada tanggal 2 September.

“Vian dalam perjalanan menuju lokasi kegiatan Mbay Youth Day. Vian menggunakan motor dan membawa tas. Jadi menurut kami, Vian dalam kondisi baik karena semangat untuk mengikuti kegiatan. Namun kemudian Vian ditemukan gantung diri di lokasi menuju tempat kegiatan,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).

Dia mengatakan, koalisi KOPI sedang mengumpulkan data lapangan terkait kematian Vian.

“Pandangan kami orang yang berencana untuk mengakhiri hidupnya dengan modus bunuh diri. Kita minta polisi mengusut tuntas kasus ini,” tegasnya.

Dia menambahkan saat ditemukan, korban dalam posisi tergantung dengan tali sepatu miliknya serta lutut korban yang menekuk dan telapak kaki menyentuh lantai.

Saat ditemukan barang-barang pribadi seperti handphone, tas, sepatu, dan sandal ditemukan masih ada di sekitar jenazah korban. Sementara sepeda motor milik korban ditemukan di luar pondok di dekat lokasi kejadian.