Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen untuk menjalankan mandat hilirisasi batu bara dari pemerintah. Aksi hilirisasi batu bara perusahaan bahkan akan mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
Pasalnya, PTBA akan mengembangkan teknologi konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet, yang merupakan bahan baku komponen baterai kendaraan listrik.
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail menjelaskan bahwa pihaknya akan tetap terus mendukung salah satu program pemerintah terkait swasembada energi. Terutama program hilirisasi batu bara.
“Alhamdulillah nantinya mewujudkan ekosistem EV baterai PTBA salah satu yang berikan kontribusi anoda untuk bantu pemerintah kurangi impor kurangi devisa kita,” kata dia dalam Awarding Night CNBC Indonesia Awards 2024, dikutip Jumat (13/12/2024).
Sebelumnya, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan bahwa saat ini PTBA sudah memiliki prototipe dan sedang mempersiapkan pilot scale production untuk anoda baterai dari batu bara ini.
“Hari ini kita sudah buatin prototipenya, sekarang kita buatin scale pilot, kita udah join sama CATL untuk material katoda, untuk anodanya kita pakai punyanya BRIN itu jadi baterai 18650,” ujar Dilo di Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Meski demikian, Dilo mengakui bahwa saat ini masih ada beberapa tantangan kualitas terkait conductivity dan density material anoda yang belum memenuhi standar internasional. Oleh karena itu, pembangunan fasilitas pilot scale ditujukan untuk meningkatkan kualitas tersebut.
“Gue masih belum puas sama hasilnya bos, jadi conductivity-nya, density-nya, masih belum sesuai sama kelas internasional, ini memang harus ditingkatkan lagi makanya kita bangun yang pilot scale-nya ini untuk bisa sekalian kita tingkatkan lagi kualitasnya,” ujarnya.
(wia)