Aksi Brutal di Kampung Ambon Jakarta Barat, Pria Ini Dipukul dan Dicuri Ponselnya Saat Mandi – Halaman all

Aksi Brutal di Kampung Ambon Jakarta Barat, Pria Ini Dipukul dan Dicuri Ponselnya Saat Mandi – Halaman all

TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria berinisial YAB menjadi korban penganiayaan saat sedang mandi di Komplek Permata, yang dikenal sebagai Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (21/2/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. 

Pelaku, berinisial JS, berhasil ditangkap oleh Polsek Cengkareng tak lama setelah kejadian.

Menurut informasi yang diperoleh, kejadian bermula ketika YAB sedang mandi.

Tiba-tiba, pintu kamar mandi digedor-gedor oleh pelaku.

Saat korban membuka pintu, JS langsung menyerang YAB dengan menggunakan pipa besi. Korban mengalami pukulan di bagian tangan kiri dan bokong.

Setelah melancarkan serangan, pelaku meminta ponsel milik korban dengan alasan memeriksa nomor kontak.

JS juga menahan korban agar tidak pergi.

Setelah mengambil ponsel, pelaku kabur dari lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung, mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditangkap pada hari yang sama dengan kejadian.

“Sudah kemarin kami tangkap, ditangkap hari itu juga,” ujar Arfan saat dikonfirmasi pada Selasa (25/2/2025).

Meskipun pelaku telah diamankan, polisi masih mendalami motif di balik kejadian ini.

“Intinya, pemeriksaan dilakukan oleh penyidik dari Polsek. Kami dari Resmob turun tangan untuk menangkap tersangka, lalu menyerahkannya ke Polsek. Untuk motifnya, BAP-nya yang akan didalami oleh penyidik Polsek,” jelas Arfan.

Kondisi Korban

Korban, YAB, dilaporkan mengalami luka-luka akibat serangan pipa besi yang dilakukan oleh pelaku.

Meskipun tidak mengalami luka serius, kejadian ini tentu menimbulkan trauma bagi korban.

Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan warga Kampung Ambon.

Masyarakat setempat berharap aparat kepolisian dapat memberikan perlindungan lebih dan meningkatkan pengawasan di wilayah tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Peringatan untuk Warga

Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat berada di tempat-tempat yang rentan seperti kamar mandi umum atau area terpencil.

Warga juga disarankan untuk tidak mudah membuka pintu jika ada orang asing yang mengetuk tanpa alasan jelas. (Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra)