Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons prediksi pengamat soal rupiah yang diprediksi jeblok ke Rp16.500 per dolar AS di akhir 2024.
“Wah! Kata (ekonom/pengamat)? Tanya sama yang (bikin pernyataan),” jawab Airlangga di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).
Airlangga enggan memberikan prediksinya. Ia menegaskan masih akan melihat pergerakan rupiah hingga akhir tahun nanti.
Menko Airlangga menyebut dolar AS menguat dalam dua bulan terakhir. Namun, ia mengklaim depresiasi rupiah masih lebih baik dibandingkan mata uang negara lain.
“Saya lihat 31 (Desember 2024),” tegasnya soal proyeksi nilai tukar rupiah.
“Depresiasi Indonesia itu masih lebih tinggi (baik) dari Korea, Jepang, Turki, dan beberapa negara lain. Kita bicara year to date (ytd). Jadi, tentu ini fenomena global. Kalau fenomena global kan tentu kita harus jaga fundamental ekonomi. Fundamental ekonomi kita relatif kuat dibandingkan negara-negara lain,” beber Airlangga.
Mata uang Garuda memang babak belur mendekati level Rp16.500 per dolar AS. Walau, pada penutupan sore ini rupiah sedikit bangkit ke level Rp16.221, menguat 91 poin atau plus 0,56 persen.
Akan tetapi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat rupiah masih akan melemah hingga akhir 2024.
“Rupiah pagi ini semakin terdepresiasi begitu tajam. Arahnya menuju Rp16.500 di akhir tahun kemungkinan terjadi,” bebernya dalam keterangan resmi, Kamis (19/12).
(skt/agt)