Ia menuturkan, ketika berkunjung ke Jakarta pada Oktober 2023, dirinya sempat mengantarkan proposal untuk meminta pengembangan jaringan ke pihak PLN.
“Waktu itu direksinya masih Pak Eko Sulistio, tapi sama saja jawabannya sampai sekarang belum ada,” ucap dia.
Ia mencatat jarak dari kantor desa menuju dusun itu sekitar 3,875 kilometer. Kondisi jalan belum seluruhnya dibangun.
“Lebih kurang 2,5 kilometer yang masih jalan tanah,” jelasnya.
Bobi berjanji akan terus berupaya memerhatikan kebutuhan masyarakat secara merata. Hanya saja, proses pembangunan dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan anggaran. Tahun ini, sambung Bobi, alokasi dana desa untuk pembangunan fisik jalan sebesar Rp300 juta.
“Kami bagi adil dan merata Rp100 juta setiap dusun. Alasan dasarnya karena ruas jalan Desa Liakutu volume 11,675 kilometer semuanya butuh pembangunan mulai dari pintu masuk, tengah, dan ujung,” pungkasnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/657153/original/earth-hour-pic.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)