TRIBUNJATIM.COM – Agus Salim, korban penyiraman air keras disebut sombong lantaran hanya mau berobat di Singapura.
Ia bahkan menolak uang dari Denny Sumargo sebesar Rp300 juta.
Agus beralasan uang tersebut tak cukup untuk berobat ke Singapura sekaligus biaya perjalanan ke kampung halamannya, Aceh.
Padahal uang tersebut diberikan Denny Sumargo secara pribadi untuk pengobatan mata Agus Salim.
Mengingat uang donasi untuk Agus Salim masih ditahan di yayasan milik Teh Novi.
Namun, uang tersebut justru malah ditolak oleh Agus.
Soal ini disampaikan Teh Novi sendiri ketika melakukan siaran langsung bersama Bunda Corla.
Melansir dari akun TikTok @virgo.ef, Denny Sumargo awalnya menawarkan uang pengobatan sebanyak Rp 200 juta.
Namun Agus Salim merasa uang tersebut belum cukup untuk dirinya berobat.
Lalu ditambahkan lah oleh Densu sebanyak Rp 100 juta, sehingga total uang yang ingin diberikan menjadi Rp 300 juta.
Uang ini merupakan milik pribadi Denny Sumargo, bukan dari uang donasi.
Sayangnya, kebaikan Denny Sumargo ini ditolak oleh Agus Salim.
Ia merasa uang yang ditawarkan Denny Sumargo tidak cukup sebab dirinya ingin berobat di Singapura.
Ia juga membutuhkan uang untuk biaya akomodasi ke kampung halamannya di Aceh.
Agus Salim ngotot maunya berobat ke Singapura. Ia juga tolak uang Rp300 juta dari Denny Sumargo. (ISTIMEWA/TRIBUN BENGKULU)
“Dia mau ke Singapura. Dikasih Rp 300 juta, dia masih enggak mau. Kata dia itu enggak cukup untuk biaya dia nanti pulang ke Aceh, untuk pengobatan di Singapura,” jelas Teh Novi, dikutip dari Tribun Bengkulu.
Ia menambahkan, Agus Salim tetap ngotot inginnya berobat di Singapura, bukan di Indonesia.
Sehingga Agus merasa perlu uang lebih banyak karena hanya ingin diobati di Singapura saja.
“Dia maunya di Singapura, enggak mau di Indonesia,” kata Teh Novi.
Mendengar cerita Teh Novi, Bunda Corla pun ikut memberikan komentar.
Ia menilai Agus Salim sombong karena hanya ingin berobat di Singapura sehingga menolak pemberian Denny Sumargo.
“Ih sombongnya, sombong bener. Dia enggak mau ke Malaysia, di Indonesia, maunya ke Singapura?” tanya Bunda Corla lagi meyakinkan.
“Dia maunya ke Singapur bunda,” ucap Teh Novi membenarkan.
Di sisi lain, Agus Salim diberi kesempatan terakhir untuk bisa berobat menggunakan uang donasi Rp 1,3 miliar.
Kesempatan itu ada di tangan Agus setelah kasus ini dibawa ke Kementerian Sosial.
Bahkan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, akan turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini.
Namun jika setelah bertemu Mensos, Agus masih tetap ngeyel, maka Denny Sumargo yang akan menyelesaikan dengan caranya.
Menurut Denny Sumargo, ia paham mengapa Agus berteriak saat Pratiwi Noviyanthi walk out.
“Kejiwaannya juga mungkin udah mengalami masalah, tapi mau gimana gus?” kata Densu, sapaan akrab Denny Sumargo usai bertemu Mensos, Jumat (30/11/2024).
Densu pun mengingatkan Agus jangan sampai kasus ini terlalu berlarut sehingga merugikan dirinya sendiri.
Sebab jika Agus masih ngeyel saja, maka ia kemungkinan akan kehilangan uang donasi untuk berobat.
“Mau cepet apa mau lama? Mau masih ada buat berobat apa ilang? Mau gimana, Gus?” kata Densu lagi.
Menurut Denny Sumargo, dirinya hanya memfasilitasi agar kasus ini segera selesai.
Bahkan ia menegaskan kalau Kemensos ini jadi upaya terakhir Densu membantu menyelamatkan Agus.
“Saya kan cuma fasilitasi, ya kalau Agus ga mau kita juga ga bisa maksa kok,” kata dia.
Densu mengatakan, jika tidak diselesaikan di Kemensos, maka ada salah satu dari pihak Agus yang bisa terjerat pidana.
Namun Denny Sumargo menegaskan bahwa adanya keterlibatan Kemensos untuk menghindari hal itu terjadi.
“Kalau pidana kemungkinan penyelewengan, tapi Gus Menteri gak mau, kasian, makanya mau ngurusin,” jelasnya.
Namun jika setelah nanti Agus bertemu Mensos dan belum juga selesai, maka ia sendiri yang akan turun tangan.
“Kalau sampai dipanggil Pak Menteri mau ketemu, masih juga, udah pak saya bilang, biar saya yang beresin,” tegas Densu.
Kolase potret Agus Salim dan Denny Sumargo. (KOMPAS.com/Melvina Tionardus)
Ia pun meyakinkan tidak akan memberi ampun jika sampai hal itu terjadi.
“Ya saya bereskan, dan itu pasti sakit rasanya,” kata Densu lagi.
Sementara itu, Teh Novi juga mengatakan kalau akhir kasus ini ada di tangan Agus Salim.
“Kemensos akan datengin Agus atau Agus datang ke Kemensos untuk menyelesaikan ini semua,” kata Novi saat live TikTok bersama Bunda Corla, Jumat (29/11/2024).
Bahkan menurut Teh Novi, akan ada mediasi lagi yang difasilitasi langsung oleh Kemensos.
“Nanti setelah dari pertemuan itu, kita bertemu beramai-ramai, maunya seperti apa,” jelasnya.
Hal ini dilakukan oleh Novi dan Densu agar Agus tetap bisa menggunakan uang itu untuk pengobatan matanya.
Sebab saat ini para donatur sudah resmi menggugat uang itu ke pengadilan.
Agus pun terancam tidak akan bisa menggunakan uang donasi itu untuk berobat lagi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com