Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Agnez Mo yang kini berada di Amerika Serikat (AS) mengamuk karena sejumlah agen properti di sekitar Los Angeles (LA), California, yang menaikkan harga sewa rumah secara berlebihan di tengah musibah kebakaran hebat yang melanda kota tersebut.
Hal ini diungkapkan Agnez Mo dalam sebuah unggahan di media sosialnya yang dikutip dari Beritasatu.com pada Selasa (14/1/2025).
Agnez Mo menyatakan, dirinya sedang mencari rumah untuk mengungsi dari bahaya kebakaran yang terjadi di kawasan itu. Namun, kejadian tak terduga malah membuat dirinya emosi lantaran beberapa agen properti malah mencari kesempatan di tengah musibah.
“Mengingatkan untuk semua agen properti dan pihak lainnya, menaikkan harga secara berlebihan selama krisis seperti ini adalah tindakan yang melanggar hukum California, dan tentu saja karma buruk menanti,” tulis Agnez Mo.
Agnez Mo menegaskan bahwa dirinya membutuhkan rumah sewa sebagai tempat sementara untuk menghindari dampak lebih buruk dari kebakaran yang tengah melanda Los Angeles.
Bersama rekannya, @mccollumgram, Agnez sedang mencari tempat tinggal untuk klien mereka yang baru saja kehilangan rumah akibat kebakaran di Los Angeles.
“Kami menemukan harga sewa yang sangat tinggi, sekitar US$ 4.900 atau sekitar Rp 80 juta per bulan,” tambah Agnez sembari membagikan informasi mengenai harga sewa tersebut.
Meski begitu, Agnez Mo juga menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang mulai mengalir untuk masyarakat Los Angeles yang terdampak kebakaran.
Bantuan tersebut datang tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri dalam berbagai bentuk, termasuk bantuan barang dan kehadiran petugas pemadam kebakaran.
“Puji Tuhan, tim pemadam kebakaran dari Meksiko sudah tiba di Los Angeles,” tandas Agnez Mo.
Namun, Agnez Mo tetap kesal kepada sejumlah agen properti yang menaikan harga dan mengambil kesempatan keuntungan di tengah-tengah bencana kebakaran hutan di Los Angeles.