Lampung, Beritasatu.com – Malam yang tenang di sepanjang Tol Lampung menuju Bakauheni. Kendaraan dari berbagai merek melaju dengan tujuan utama Pelabuhan Bakauheni. Sejumlah kendaraan berbaris dalam perjalanan panjang menuju Bakauheni.
Pada kilometer 20, kendaraan-kendaraan tersebut mulai diarahkan menuju rest area untuk menjalani screening tiket. Di sana, pengendara yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak diminta mempersiapkan tiket kapal.
Di tengah hiruk pikuk rest area, di antara deretan tenant yang menawarkan beragam kebutuhan perjalanan dan mobil yang terparkir, terlihat lapak bertuliskan “Agen BRILink”. Lapak ini menarik perhatian para pengendara, terutama yang membutuhkan pelayanan transaksi sebelum melanjutkan perjalanan. Agen BRILink tersebut dijaga dua petugas yang siap membantu segala kebutuhan pengendara.
Salah satunya adalah M Tarsun, seorang pengendara yang baru saja selesai mudik di kampung halamannya di Pringsewu, Lampung Selatan. Pria asal Jatibening, Jakarta Timur ini, tengah bersiap untuk melanjutkan perjalanannya kembali ke Jakarta. Dia membeli tiket kapal dengan harga Rp 480.000.
“Tadi (masuk rest area) diarahkan untuk membeli tiket. Saya beli di sini. Ini sangat membantu karena memang harus mempersiapkan tiket kapal,” ujar Tarsun seusai menyelesaikan transaksi tiket kapal laut di agen BRILink kepada Beritasatu.com, beberapa waktu lalu.
Tarsun menyebutkan di tengah perjalanan pulang yang terkadang melelahkan, fasilitas agen BRILink di rest area Tol Lampung menawarkan kenyamanan. Harga tiket kapal dipastikan tidak akan melambung.
“Dari sana (Merak, Red) diminta bayar Rp 540.000. Saya beli tiket di kios-kios di pinggir jalan,” tambahnya.
Malam semakin larut, tetapi aktivitas di rest area kilometer 20 tetap berjalan. Agen BRILink menjadi salah satu lokasi penting yang mempermudah perjalanan para pengendara. Kehadirannya memastikan pengendara siap menyeberang ke Pelabuhan Merak untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing. Pemandangan ini membuktikan layanan perbankan modern semakin terintegrasi dengan kebutuhan masyarakat di tengah perjalanan.
Menurutnya, keberadaan agen BRILink dan pihak terkait yang melakukan screening tiket kapal di rest area membuat pengemudi aman dan nyaman. Jika pembelian dilakukan di jalur arteri sebelum Pelabuhan Bakauheni akan terjadi kemacetan, termasuk kehadiran calo tiket yang memasang harga lebih tinggi .
“Lebih nyaman, lebih aman, dan lebih terstruktur. Kalau di sana kan bisa jadi macet atau ramai, serta banyak calo,” jelasnya.
Seto (25), salah satu penjaga gerai agen BRILink, mengaku menjaga gerai selama 12 jam saat arus mudik dan balik Lebaran pada 31 Maret sampai 7 April 2025. Dalam sehari yang terbagi menjadi dua shift kerja, dia melayani ratusan orang. Semua harga tiket telah diatur dan mengikuti aturan dari pemilik agen AgenBRILink. Untuk harga tiket reguler Rp 480.000, sementara eksekutif Rp 750.000.
“Sekarang disamakan semua. Harga yang berlaku hanya reguler Rp 480.000,” jelasnya.
Pada momen mudik Hari Raya Idulfitri 1446 H, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperkuat komitmennya dalam menyediakan layanan keuangan yang mudah diakses masyarakat. BRI memastikan masyarakat tetap dapat melakukan transaksi keuangan dengan aman dan nyaman melalui jaringan agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah perdesaan dan pelosok negeri.
Hingga akhir Desember 2024, jumlah agen BRILink di seluruh Indonesia mencapai 1,06 juta dengan volume transaksi sebesar Rp 1.589 triliun. Jaringan ini menjangkau lebih dari 67.000 desa atau menjangkau lebih dari 80% jumlah desa di Indonesia.
Sebagai bagian dari strategi bank milik pemerintah untuk mendukung kelancaran perjalanan mudik, agen BRILink juga melayani top-up saldo Brizzi, sehingga memudahkan masyarakat melakukan pembayaran non-tunai di tol, parkir, dan transportasi umum.
Agen BRILink juga memberikan akses terhadap berbagai layanan keuangan lain, seperti referral untuk pembukaan rekening tabungan dan pinjaman, pembayaran asuransi mikro, penarikan uang kiriman dari luar negeri, hingga pembelian tiket perjalanan, seperti bus, shuttle, dan feri.
Dengan layanan yang lengkap, agen BRILink mempertegas peran BRI dalam mempermudah masyarakat bertransaksi di mana saja, sekaligus memperluas inklusi keuangan di seluruh penjuru negeri.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan agen BRILink merupakan bagian dari komitmen memberikan akses layanan keuangan yang lebih dekat kepada masyarakat.
“BRI memahami perjalanan mudik bukan hanya pulang ke kampung halaman, juga memastikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Melalui agen BRILink, masyarakat dapat melakukan berbagai transaksi keuangan dari desa sekalipun, tanpa harus menempuh perjalanan ke unit kerja BRI,” ujarnya.
Hendy menambahkan layanan agen BRILink merupakan wujud nyata dari upaya memperluas inklusi keuangan. Agen BRILink merupakan bagian dari penerapan strategi hybrid banking yang memadukan layanan keuangan melalui jaringan agen fisik dan dukungan digital untuk mempermudah transaksi, termasuk pembelian tiket penyeberangan kapal dari Bakauheni menuju Merak. Melalui strategi ini, BRI memperluas jangkauan layanan sekaligus mendorong inklusi keuangan dengan menghadirkan akses yang lebih mudah dan merata bagi masyarakat di berbagai wilayah.