agama: Kristen

  • Pembelot Korut di Korsel Ingin Berperang Melawan Rusia, Kenapa?

    Pembelot Korut di Korsel Ingin Berperang Melawan Rusia, Kenapa?

    Jakarta

    Sekelompok pembelot Korea Utara yang kini tinggal di Korea Selatan kini tengah mengambil ancang-ancang untuk melakukan misi yang berani dan belum pernah terjadi sebelumnya: pergi ke garis depan perang Ukraina-Rusia dan mengajak tentara Korea Utara yang ditugaskan di sana untuk membelot.

    Para pembelot Korea Utara berpendapat pengetahuan yang mereka miliki mengenai pola pikir dan struktur militer negara itu membuat mereka sangat siap untuk membujuk para tentara yang mereka yakini telah terdoktrin menganggap kematian mereka sebagai suatu yang “mulia”agar membelot.

    Laporan bahwa Korea Utara mengerahkan sekitar 10.000 pasukan ke Rusia untuk bertempur melawan Ukraina telah memicu kekhawatiran di kalangan pembelot di Korea Selatan.

    Banyak dari mereka memandang ini sebagai langkah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk mengamankan dana bagi negaranya dan memodernisasi teknologi militernya.

    Adapun Badan Intelijen Nasional Korea Selatan memperkirakan bahwa tiap prajurit yang dikerahkan memperoleh upah US$2.000 (sekitar Rp31 juta) tiap bulan yang dianggap sebagai keuntungan besar bagi Pyongyang.

    Kendati tentara Korea Utara pernah dikerahkan dalam Perang Vietnam pada 1970-an, keterlibatan mereka di Perang Ukraina menandai kali pertama langkah serupa dilakukan dalam peperangan modern.

    Korea Utara dan Selatan secara teknis berperang sejak berakhirnya Perang Koreayang berlangsung sejak 1950-1953yang masing-masing didukung oleh China dan AS, dan terjebak dalam hubungan yang tegang hingga kini.

    EPA-EFE/REX/Shutterstock

    Panggilan untuk ‘beraksi’

    Dua kelompok masyarakat yang dipimpin oleh pembelot Korea Utara, North Korean Christian Soldiers Association dan North Korean Defector Senior Army telah mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam “perilaku tidak manusiawi” pemerintah Korea Utara dan mendesak para pembelot diizinkan bepergian ke Ukraina.

    “Kami mengutuk keras perilaku tidak manusiawi rezim Kim Jong Un yang mengirim putra-putra rakyat sebagai umpan meriam untuk mengamankan dana bagi kekuasaannya dan memodernisasi peralatan perangnya,” kata mereka.

    Aksi protes di Seoul terhadap pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia, pada 15 November 2024. (EPA)

    Sim Ju-il, mantan perwira dan pemimpin Asosiasi Tentara Kristen Korea Utara, meyakini ada urgensi yang mendesak terhadap misi tersebut.

    “[Tentara Korea Utara yang dikirim] mungkin bertempur di bawah ilusi yang ditanamkan oleh pendidikan mereka di Korea Utara, dengan keyakinan bahwa ‘Kematian saya adalah kematian yang mulia’. Kami harus membuat mereka sadar bahwa itu tidak benar’,” kata Sim Ju-il.

    “Jika saya maju ke garis depan, saya mungkin akan berhadapan dengan senjata dan peluru bersama tentara Korea Utara. Namun, fokus saya adalah mendidik mereka tentang realitas perang,” imbuhnya.

    Baca juga:Strategi

    Para pembelot mengusulkan berbagai metode untuk mencapai pasukan Korea Utara yang dikerahkan di Perang Ukraina, menggunakan perang psikologis melalui selebaran yang dijatuhkan menggunakan pesawat tanpa awak, siaran megafon, dan kampanye media sosial.

    “Kami akan menggunakan pesawat tanpa awak untuk menyebarkan selebaran materi propaganda dan platform media sosial seperti YouTube. Jika kami dapat mendekati garis depan, kami akan menggunakan megafon untuk melakukan perang psikologis,” ujar Ahn Chan-il, Direktur World Institute for North Korea Studies dan pemimpin North Korean Defector Senior Army.

    Ahn, yang pernah bertugas di batalion pertahanan sipil di Korea Utara, mengaku sangat khawatir dengan keterlibatan pasukan khusus Korea Utara, termasuk Korps Badai yang terkenal, sebuah unit yang dilatih untuk melakukan infiltrasi, sabotase infrastruktur, dan pembunuhan dalam Perang Ukraina.

    Media pemerintah Korea Utara membagikan foto ini pada 11 September lalu, yang menunjukkan latihan pasukan khusus selama inspeksi oleh Kim Jong Un. (Reuters)

    “Jika dua atau tiga divisi tentara Korea Utara dikirim ke Rusia, kami pasti akan memiliki pekerjaan yang harus dilakukan. Itulah alasan pernyataan tersebut,” ujarnya.

    Laporan menunjukkan bahwa beberapa pembelot baru-baru ini mendirikan organisasi yang bertujuan mendorong pembelotan tentara Korut yang ditugaskan ke Ukraina.

    Taktik mereka termasuk mengirimkan selebaran dan rekaman audio yang berisi panduan untuk melarikan diri dari garis depan kepada pasukan Ukraina.

    Tantangan

    Akan tetapi, kendala praktis dan diplomatik mempersulit rencana ini.

    Kementerian Luar Negeri Korea Selatan telah memberlakukan larangan perjalanan ke Ukraina, dengan hukuman satu tahun penjara dan denda hingga US$7.000 (sekitar Rp111,2 juta) terhadap mereka yang melanggar aturan tersebut.

    Ada juga kekhawatiran bahwa pengiriman pembelot ke Ukraina dapat memprovokasi Pyongyang dan Moskow, sehingga mengganggu stabilitas keamanan regional.

    “Baik untuk menyatakan: ‘Kami akan maju dan bertempur’, tetapi sebenarnya pengiriman pasukan merupakan masalah yang rumit dalam hubungan luar negeri,” kata Lee Min-bok, Kepala Kelompok Balon Korea Utara, kelompok pembelot Korea Utara lainnya.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Sementara yang lain mempertanyakan kelayakan membujuk tentara Korea Utara untuk membelot.

    Lee Woong-gil, mantan anggota pasukan elite Korea Utara Korps Badai, memperingatkan bahwa upaya tersebut dapat menjadi bumerang. “Jika Anda mencoba membujuk mereka untuk membelot, mereka akan menembak kepala Anda,” katanya.

    Lee juga mencatat bahwa beberapa pembelot, yang telah tinggal di Korea Selatan selama bertahun-tahun, tidak memiliki pengetahuan terkini tentang dinamika internal militer Korea Utara.

    Sim, dari Asosiasi Prajurit Kristen Korea Utara, menyadari tantangan dalam mematahkan kedisiplinan dan kesetiaan yang sudah tertanam dalam diri pasukan Korea Utara.

    “Kim Jong Un ingin orang-orang berkata: ‘Tentara Korea Utara tidak main-main’ saat pasukannya pergi [ke medan perang] dan bertempur dengan baik.

    “Apakah pengiriman pasukan Korea Utara direncanakan satu atau dua hari sebelumnya? Mereka pasti sudah merencanakannya dengan Rusia dan berlatih sesuai rencana,” katanya.

    “[Pasukan Korea Utara] adalah orang-orang yang bertekad dan siap bertempur dengan gagah berani dan mati demi pemimpin dan partai. Mereka tak hanya mengumpulkan orang-orang yang tidak punya uang atau makanan lalu mengirim mereka.”

    Bagi Doo Jin-ho, peneliti dari Korea Institute for Defense Analyses, siaran langsung lewat pengeras suara sangatlah berisiko.

    “Saat mereka menyalakan siaran melalui pengeras suara anti-Korea Utara, siaran itu akan diserang oleh pesawat tanpa awak,” ujarnya.

    Mantan anggota Korps Badai, Lee Woong-gil, menyarankan metode komunikasi yang tidak terlalu langsung. Dia meyakini pesan video atau rekaman audio bisa lebih efektif daripada kontak langsung.

    “Akan jauh lebih membantu jika mengirim video pendek pembelot Korea Utara yang datang ke Korea Selatan dan hidup bahagia seperti ini.”

    Karena tentara Korea Utara mungkin kesulitan mengakses materi tersebut, Lee mengusulkan untuk mengirim pemutar MP3 atau telepon seluler lama yang berisi berkas-berkas tersebut.

    Baca juga:Ketangguhan

    Meski ada risiko dan skeptisisme ini, para pembelot tetap teguh pada misi mereka.

    “Kami [para pembelot] adalah orang-orang yang melakukan apa yang kami yakini benar. Betapa berartinya jika kami dapat menghabiskan hari-hari terakhir hidup kami untuk berkontribusi dengan cara ini,” kata Sim.

    Sementara rencana para pembelot masih dibahas, pemerintah Ukraina telah mengambil tindakan.

    Mereka merilis video propaganda yang menargetkan tentara Korea Utara di platform seperti YouTube dan Telegram.

    Pemerintah Ukraina merilis video di YouTube dan Telegram yang mendorong pasukan Korea Utara untuk menyerah. (Chung Sung-Jun/Getty Images)

    Kementerian luar negeri dan unifikasi Korea Selatan menyatakan mereka “tidak memiliki posisi” mengenai niat pembelot Korea Utara untuk melakukan perjalanan ke Ukraina.

    Heorhii Tykhyi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, mengatakan kepada BBC bahwa pembelot Korea Utara “disambut” dan didorong untuk bergabung dengan “legiun internasional kami”.

    “Kami akan senang jika mereka ada di Ukraina dan bekerja sama dengan mereka. Pengetahuan mereka tentang pasukan Korea Utara, bahasanya, dan pemahaman mereka tentang jati diri mereka bisa sangat berharga bagi kami,” katanya.

    Ia juga menyatakan, “Keterlibatan pasukan Korea Utara oleh [Presiden Rusia Vladimir] Putin dalam perang agresifnya melawan Ukraina menimbulkan ancaman global serius yang menuntut respons global.”

    (ita/ita)

  • Trump Tunjuk Taipan Kelahiran Lebanon Jadi Penasihat Arab-Timteng

    Trump Tunjuk Taipan Kelahiran Lebanon Jadi Penasihat Arab-Timteng

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump menunjuk taipan AS kelahiran Lebanon, Massad Boulos, sebagai penasihat senior untuk urusan Arab dan Timur Tengah.

    Massad Boulos merupakan mertua dari putri Trump, Tiffany, membantu Trump sebagai perantara antara para pemimpin Arab dan Muslim AS selama kampanye Trump sebagai Presiden AS.

    Ini merupakan kali kedua Trump memilih besan atau mertua anak-anaknya masuk dalam kabinetnya tersebut.

    Sebelumnya, Trump mengangkat konglomerat real estate Charles Kushner sebagai duta besar AS untuk Prancis. Charles Kushner merupakan ayah dari Jared Kushner yang merupakan suami dari anak Trump, Ivanka Trump.

    Boulos merupakan salah satu kunci tim kampanye Trump untuk meraup suara dari pemilih keturunan Lebanon, Arab dan Timur Tengah di tengah kampanye AS mendukung Israel menyerang Lebanon.

    Boules memiliki basis suara yang kuat dari Lebanon maupun AS.

    Ayah dan kakek Boules merupakan salah satu tokoh penting di Lebanon. Mertuanya bahkan salah satu pendiri Gerakan Kebebasan Patriotik Lebanon, partai Kristen yang berafiliasi dengan Hizbullah.

    Anaknya Boulos, Michael, menikah dengan Tiffany Trump di kediaman keluarga besar di Mar-a-Lago Club, Florida, pada November 2022.

    Boulos kerap berhubungan dengan sejumlah faksi di Lebanon yang kerap bersitegang. Sebanyak tiga sumber Reuters mengungkapkan bahwa itu merupakan pencapaian langka bagi Boulos mampu menjalin hubungan dengan semua faksi di Lebanon.

    Pencapaian yang paling menonjol adalah kemampuannya menjaga hubungan dengan Hizbullah, partai Syiah yang didukung Iran yang punya banyak kursi di parlemen hingga pemerintahan Lebanon.

    (bac/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gerai Sehat Sido Muncul ke-7 Dibuka di RS UKRIDA Jakarta, Perkenalkan Obat Herbal kepada Masyarakat

    Gerai Sehat Sido Muncul ke-7 Dibuka di RS UKRIDA Jakarta, Perkenalkan Obat Herbal kepada Masyarakat

    Jakarta, Beritasatu.com – Dengan dukungan penelitian ilmiah yang semakin berkembang, potensi jamu untuk dikembangkan menjadi produk kesehatan modern semakin terbuka lebar. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian nasional melalui pengembangan industri jamu yang berkelanjutan.

    Oleh karena itu, Sido Muncul melalui produk Sido Muncul Natural bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan RS Universitas Kristen Krida Wacana (RS UKRIDA) mengadakan seminar mengangkat tema “Transformasi Obat Bahan Alam dalam Dunia Kedokteran sebagai Jembatan Menuju Kesehatan Holistik di Era Modern”, di RS UKRIDA, Jakarta, Sabtu (30/11/2024). Seminar ini digelar agar para dokter lebih mengenal akan khasiat, keamananan dan cara penggunaan jamu/obat herbal yang tepat.

    Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat mengatakan bahwa tantangan ke depan nantinya adalah kemandirian, karena saat ini kita masih bergantung pada obat impor.

    “Padahal Tuhan memberikan kita kekayaan alam yang begitu luar biasa sebagai sumber hayati yang terbesar di dunia. Tapi kita tidak mengolahnya dengan baik. Jamu ini salah satu kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan,” kata Irwan.

    Sebagai seorang pengusaha, Irwan mengaku hanya bisa mencari ide dan gagasan. Justru kuncinya adalah dokter yang harus tahu tidak hanya mengobati dengan obat tetapi juga mengerti dengan obat-obatan alam.

    “Yang penting itu pengertian dulu, kesadaran bahwa mencari jalan bagaimana kerja samanya. Kerja samanya yaitu pabriknya buat yang terstandar, dokternya mengerti tentang obat-obat alam,” jelas Irwan.

    Direktur RS Ukrida dr. Tuan Juniar Situmorang, M. Kes., menyambut baik adanya seminar kesehatan ini. Ia pun mendukung adanya sebuah transformasi bahan alam yang bisa digunakan sebagai alternatif dan juga sebagai upaya untuk menciptakan sebuah pengobatan yang holistik.

    “Harapannya, selain kita mengadakan seminar, kita juga akan menempatkan beberapa gerai-gerai sehat di rumah sakit. Nanti kita juga akan bekerja sama dengan Sido Muncul untuk aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan bahan-bahan alam yang digunakan,” ujarnya.

    Sekjen PB IDI Dr. Ulul Albab, Sp.OG mengatakan bahwa IDI sudah melakukan sosialisasi kepada para dokter bahwa obat herbal menjadi penting bagi bangsa.

    “Jadi yang pertama kita bicara tentang kepentingan negara. Artinya negara sudah menempatkan untuk disiapkan obat-obat alam ini. Jamu adalah salah satu kekayaan alam yang perlu didukung. Dengan regulasi yang saat ini, artinya negara sudah punya concern. Hal ini yang seharusnya didorong sebagai bagian kearifan lokal dan untuk ketahanan kesehatan Indonesia,” kata Ulul.

    Sementara itu, salah satu dokter peserta seminar Riyanti Maharani mengaku banyak sekali insight yang diterima para dokter dari seminar ini.

    “Seringkali jamu dianggap sebagai obat yang belum dipercaya. Tapi ketika para narasumber tadi menyampaikan bahwa ternyata khasiat-khasiat yang merupakan warisan dari nenek moyang yang harus kita banggakan. Kita yakin jamu harus bisa masuk ke layanan kesehatan,” kata Riyanti.

    Peluncuran Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA

    Sido Muncul meresmikan Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA, Jakarta. – (Beritasatu/Yurike Metriani)

    Pada kesempatan yang sama, Sido Muncul juga meresmikan Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA, Jakarta. Kehadiran Kios Sehat Sido Muncul ini merupakan wujud inovasi yang bertujuan untuk memperkenalkan obat herbal kepada masyarakat.

    Irwan mengatakan bahwa Gerai Sehat Sido Muncul merupakan wujud terobosan untuk mendukung pasien mendapatkan kesembuhan.

    “Ini sebagai terobosan untuk masuk ke rumah sakit secara formal. Kami masuk supaya pasien bisa menentukan alternatif pengobatannya sendiri. Produk-produk yang hadir di gerai juga sudah melewati berbagai tahapan penelitian, serta kualitas produksinya terus dijaga sesuai dengan standar yang berlaku sehingga bisa masuk ke rumah sakit,” jelas Irwan.

    Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA Jakarta merupakan bentuk kerja sama ke-7 antara rumah sakit dan Sido Muncul. Sebelumnya, Sido Muncul telah melakukan dengan sejumlah rumah sakit lain, di antaranya RS Panti Wilasa Semarang, RSUD Bung Karno Solo, RS Banyumanik Semarang, RSUD Bali Mandara, RS Ari Canti Ubud Gianyar Bali dan RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

    “Dengan adanya kerja sama yang dilakukan, harapannya obat herbal bisa menjadi pendamping atau pendukung layanan kesehatan formal,” tutupnya.

  • PPN Naik 12% Bisa Gerus Daya Beli

    PPN Naik 12% Bisa Gerus Daya Beli

    Jakarta

    Kebijakan pemerintah terkait kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% dinilai mempengaruhi kekuatan daya beli masyarakat. Kebijakan tersebut juga akan berpengaruh terhadap perekonomian dalam negeri.

    Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia (IKAFEB UKI) Haryara Tambunan mengatakan, jika pemerintah tetap menggulirkan kebijakan ini secara tidak langsung akan memangkas daya beli masyarakat, khususnya menengah kebawah.

    Dengan demikian akan berdampak langsung kepada keengganan masyarakat tersebut untuk membeli produk-produk ataupun jasa yang selama ini telah tersedia oleh para pelaku UMKM.

    “Sebaiknya pemerintah perlu mengkaji ulang kenaikan ini (PPN 12%), karena jika ini benar-benar terjadi, pastinya daya beli masyarakat khususnya menengah kebawah akan turun dan akan berdampak juga pada kemampuan pelaku UMKM dalam memproduksi produk dan jasa mereka” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (27/11/2024)

    Di sisi lain Haryara yang juga ketua umum Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) mengapresiasi pernyataan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan kenaikan tarif PPN 12% hampir pasti ditunda.

    “Bagus itu dan harus kita dukung serta apresiasi pak luhut yang mau mendengarkan suara rakyat” tambahnya.

    Sebelumnya, Mantan Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penundaan ini dilakukan karena tingginya gelombang penolakan masyarakat terkait peraturan tersebut.

    Saat ini, pemerintah masih menghitung jumlah masyarakat kelas menengah yang bakal menerima bansos terkait kenaikan tarif PPN. Soal kapan akan diberlakukan, ia belum memastikan.

    “PPN 12 itu sebelum itu jadi, harus diberikan dulu stimulus kepada rakyat yang ekonominya susah,” terangnya.

    (hns/hns)

  • Mengenal Paslon Pilgub Papua 2024, Berikut Profil dan Partai Pengusungnya

    Mengenal Paslon Pilgub Papua 2024, Berikut Profil dan Partai Pengusungnya

    Profil Mathius Fakhiri

    Mathius Derek Fakhiri merupakan pria kelahiran 6 Januari 1968 di Ransiki dan dikenal sebagai mantan Kapolda Papua. Dia merupakan jenderal bintang tiga dan memulai kariernya dalam dunia kepolisian.

    Pria berusia 56 tahun itu menjalankan pendidikan Akpol di bidang Brimob tahun 1990. Kemudian mengembangkan pendidikannya di dunia kepolisian seperti di STIK/PTIK (2001), Sespim Polri (2005), dan Sesko TNI (2018).

    Kariernya dalam dunia kepolisian membawa Mathius sempat menjabat posisi strategis. Mathius juga memiliki sejumlah prestasi dalam bidang olahraga dan ketika pensiun dari kepolisian memilih terjun dalam dunia politik.

    Riwayat Pendidikan

    SD – Yayasan Pendidikan Kristen Merauke (1975-1981).

    SMP – YPPK Santo Thomas Wamena (1981-1984).

    SMA Negeri 2 Jayapura (1984-1987).

    S1 – Akademi Kepolisian Republik Indonesia (1987-1990).

  • Keluarkan Pernyataan Bermotif SARA Di Pilkada Jakarta, Maruarar Sirait Dikecam Pemuda Kristen

    Keluarkan Pernyataan Bermotif SARA Di Pilkada Jakarta, Maruarar Sirait Dikecam Pemuda Kristen

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pernyataan bernada SARA dari politisi Gerindra yang juga Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait tengah jadi sorotan.

    Hal itu terkait pernyataan Maruarar yang menyebut suara paslon Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno akan terkikis dari unsur kalangan nonmuslim karena didukung oleh Anies Baswedan.

    Kecaman salah satunya dilontarkan dari tokoh Pemuda Kristen Jakarta, Valdi Hallatu yang menyayangkan pernyataan bermotif SARA dari Maruarar.

    Valdi menilai bahwa pernyataan tersebut berpotensi memecah belah masyarakat dan mengganggu kerukunan antarumat beragama. 

    “Ketiga pasangan calon dalam Pilkada DKI sudah menunjukkan komitmen untuk membangun Jakarta yang inklusif,” kata Valdi, Senin (25/11/2024

    Menurutnya, ketimbang melontarkan pernyataan yang bisa menimbulkan perpecahan, Maruarar seharusnya fokus menunjukkan kinerja nyata, khususnya dalam 100 hari pertama menjabat sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.

    “Karena pernyataan seperti ini tidak seharusnya muncul dari seorang pejabat negara karena dapat memicu polarisasi dan ketegangan di masyarakat,” ujarnya.

    Valdi berharap semua pihak, terutama pejabat negara, dapat menjaga tutur kata dan sikap agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. 

    “Pemuda Kristen Jakarta mendukung upaya bersama untuk menciptakan Jakarta yang inklusif dan harmonis,” kata Valdi.

    Adapun peryataan kontroversial Maruarat itu disampaikannya dalam wawancara di sebuah di Cafe di kawasan Senayan, Jakart Pusat pada Jumat (22/11/2024) l.

    Dalam pernyataannya, Maruarar mengatakan “Kemudian pemilih-pemilih nonmuslim meninggalkan Rano Karno karena didukung Anies. Meninggalkan Pramono karena didukung oleh Anies. Ini kan baru terjadi belakangan.”

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Link Download PDF dan PNG Kalender Desember 2024, Lengkap dengan Tanggalan Jawa dan Hijriah

    Link Download PDF dan PNG Kalender Desember 2024, Lengkap dengan Tanggalan Jawa dan Hijriah

    Link Download PDF dan PNG Kalender Desember 2024, Lengkap dengan Tanggalan Jawa dan Hijriah

    TRIBUNJATENG.COM – Desember 2024 akan tiba dalam beberapa hari ke depan.

    Menjelang akhir tahun 2024, banyak orang mulai merencanakan aktivitas untuk bulan Desember, baik untuk keperluan pekerjaan, liburan, maupun persiapan tahun baru.

    Untuk mempermudah perencanaan Anda, kami menyediakan kalender Desember 2024 yang bisa diunduh secara gratis dalam format PDF dan PNG.

    Kalender ini dirancang dengan tampilan yang bersih dan mudah digunakan, cocok untuk dicetak maupun disimpan secara digital.

    Simak informasi selengkapnya berikut ini dan temukan tautan unduhan kalender di akhir artikel.

    Hari libur nasional dan cuti bersama telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

    Berdasarkan SKB Nomor 236, 1, dan 2 Tahun 2024, terdapat satu tanggal merah dalam rangka hari libur nasional sepanjang Desember 2024.

    Pemerintah juga menetapkan satu tanggal merah dalam rangka cuti bersama untuk merayakan hari besar keagamaan umat Kristen dan Katolik.

    Berikut daftar libur nasional dan cuti bersama Desember 2024:

    Rabu, 25 Desember 2024: Kelahiran Yesus Kristus/hari raya Natal

    Kamis, 26 Desember 2024: Cuti bersama Natal.

    Bulan November 2024 terdiri dari 31 hari. Tanggal 1 Desember 2024 bertepatan dengan 29 Jumadil Awal 1446 Hijriah.

    Berikut adalah susunan kalender Jawa untuk November 2024:

    Minggu Pahing, 1 Desember 2024 – 29 Jumadil Awal 1446 Hijriah  

    Senin Pon, 2 Desember 2024 – 30 Jumadil Awal 1446 Hijriah  

    Selasa Wage, 3 Desember 2024 – 1 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Rabu Kliwon, 4 Desember 2024 – 2 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Kamis Legi, 5 Desember 2024 – 3 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Jumat Pahing, 6 Desember 2024 – 4 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Sabtu Pon, 7 Desember 2024 – 5 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Minggu Wage, 8 Desember 2024 – 6 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Senin Kliwon, 9 Desember 2024 – 7 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Selasa Legi, 10 Desember 2024 – 8 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Rabu Pahing, 11 Desember 2024 – 9 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Kamis Pon, 12 Desember 2024 – 10 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Jumat Wage, 13 Desember 2024 – 11 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Sabtu Kliwon, 14 Desember 2024 – 12 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Minggu Legi, 15 Desember 2024 – 13 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Senin Pahing, 16 Desember 2024 – 14 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Selasa Pon, 17 Desember 2024 – 15 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Rabu Wage, 18 Desember 2024 – 16 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Kamis Kliwon, 19 Desember 2024 – 17 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Jumat Legi, 20 Desember 2024 – 18 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Sabtu Pahing, 21 Desember 2024 – 19 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Minggu Pon, 22 Desember 2024 – 20 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Senin Wage, 23 Desember 2024 – 21 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Selasa Kliwon, 24 Desember 2024 – 22 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Rabu Legi, 25 Desember 2024 – 23 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Kamis Pahing, 26 Desember 2024 – 24 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Jumat Pon, 27 Desember 2024 – 25 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Sabtu Wage, 28 Desember 2024 – 26 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Minggu Kliwon, 29 Desember 2024 – 27 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Senin Legi, 30 Desember 2024 – 28 Jumadil Akhir 1446 Hijriah  

    Selasa Pahing, 31 Desember 2024 – 29 Jumadil Akhir 1446 Hijriah 

    Link Download PDF Kalender Desember 2024

    Link Download PNG Kalender Desember 2024

    (*)

  • Kolaborasi Global di UKSW: 1st International Conference DSAI Himpun Akademisi dari Berbagai Negara

    Kolaborasi Global di UKSW: 1st International Conference DSAI Himpun Akademisi dari Berbagai Negara

    TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA- Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dengan bangga menggelar 1st International Conference Development Studies Association Indonesia (DSAI), sebuah momen bersejarah yang mengumpulkan para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai penjuru dunia untuk menjawab tantangan dan peluang dalam pembangunan berkelanjutan.

    Konferensi ini dimulai Selasa (19/11/2024) hingga Rabu (21/11/2204). 

    DSAI yang diselenggarakan oleh Fakultas Interdisiplin (FId), Program Pascasarjana Studi Pembangunan, dan Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan (CSDS) ini menyoroti tema besar “Global and Local Innovation for Sustainable Development: Embracing Uncertainty and Disruptive Future”.

    Dalam sambutannya, Ketua Panitia Penyelenggara Yesaya Sandang, S.H., M.Hum., Ph.D., menegaskan bahwa konferensi ini adalah wujud nyata dari upaya kolaboratif untuk mempertemukan ide-ide segar dan hasil penelitian terkini. 

    “Acara ini adalah platform dinamis untuk berbagi pengetahuan, menghasilkan rekomendasi kebijakan, dan mempererat jaringan antara akademisi, praktisi, serta pembuat kebijakan, baik di tingkat nasional, maupun internasional,” ungkapnya. 

    Sebagai puncak dari proses persiapan panjang yang melibatkan berbagai institusi, konferensi ini menampilkan 45 presentasi pemakalah yang telah terseleksi dan 19 full paper yang akan dipublikasikan dalam prosiding ber-ISBN serta jurnal terindeks. Selain itu, konferensi ini memberikan dampak lebih luas dengan rencana penyusunan policy brief yang akan disampaikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

    Acara ini turut menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka, termasuk Coordinator Bachelor International Studies Director Engagement and Advancement The University of Queensland dan Dosen Program Magister Studi Pembangunan Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB) Ir. Sonny Yuliar, Ph.D.

    Selain itu, partisipasi para akademisi dari berbagai negara seperti Australia, Timor Leste, Malaysia, India, Taiwan, dan Belanda dalam pengumpulan abstrak mencerminkan skala internasional dari konferensi ini.

    Para narasumber dan peserta foto bersama di sela kegiatan 1st International Conference Development Studies Association Indonesia (DSAI) yang digelar di UKSW Salatiga.

    Melampaui tembok-tembok konferensi

    Ketua Asosiasi Studi Pembangunan Indonesia Dr. Arfan Fahmi, S.S., M.Pd., menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, disrupsi teknologi, dan ketimpangan sosial. “Kita berkumpul di sini untuk membayangkan ulang pendekatan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, menghubungkan praktik lokal dengan dinamika global,” ujarnya. 

    Konferensi Internasional Pertama Asosiasi Studi Pembangunan Indonesia yang diselenggarakan FId UKSW ini turut disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) UKSW Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy.

    “Dengan senang hati dan bangga, saya menyambut Anda semua. Konferensi ini lebih dari sekadar pertemuan, ini adalah sebuah peristiwa penting, sebuah pertemuan dinamis dari ide-ide, keahlian, dan aspirasi,” ujarnya. 

    Dinyatakannya, kolaborasi ini menunjukkan komitmen UKSW dan Asosiasi Studi pembangunan Indonesia untuk memajukan diskusi akademik dan praktik pembangunan yang relevan dengan kebutuhan dunia yang terus berubah.

    “Bersama-sama, kita memiliki kesempatan untuk merancang wawasan yang dapat ditindaklanjuti yang akan memberikan dampak jauh melampaui tembok-tembok konferensi ini,” pungkasnya. 

    Konferensi ini mengusung sembilan subtema, mulai dari partisipasi komunitas, inovasi digital, hingga kolaborasi internasional. Dengan pendekatan lintas disiplin, peserta diajak untuk mengeksplorasi solusi kreatif dalam menghadapi disrupsi di berbagai aspek, termasuk teknologi, ekonomi, dan lingkungan.

    Konferensi ini dihadiri tidak kurang dari 70 peserta dari berbagai negara dan juga peserta berbagai institusi di Indonesia seperti Universitas Andalas, Universitas Lambung Mangkurat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Gadjah Mada, ITB, serta Papua Victoryo Land Foundation. 

    Turut hadir dalam acara yaitu Team Leader Program Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) Petrarca Karetji, M.Si, dan Koordinator Tim Ahli Sekretariat Nasional SDGs Bappenas Dr. Yanuar Nugroho. 

    Sebagai tuan rumah, UKSW memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisinya sebagai universitas yang berorientasi pada inovasi dan kolaborasi global. Konferensi ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran gagasan, tetapi juga menjadi wujud komitmen UKSW dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 Pendidikan Berkualitas, SDGs 9 Industri, Inovasi, dan infrastruktur, SDGs 13 Aksi Iklim, dan SDGs 17 Kemitraan untuk Tujuan. Salam Satu Hati UKSW!

  • Tentang Hari Evolusi 24 November: Sejarah dan Latar Belakang

    Tentang Hari Evolusi 24 November: Sejarah dan Latar Belakang

    Jakarta

    Tanggal 24 November diperingati sebagai Hari Evolusi (Evolution Day). Hari ini didedikasikan untuk memperingati dan mengenang gagasan Charles Darwin (1809-1882) tentang teori evolusinya yang cukup fenomenal dalam dunia sains.

    Mengutip dari Kemdikbud, pada pertengahan abad ke-19, dunia pengetahuan telah diguncang oleh teori luar biasa mengenai evolusi biologis dari Charles Darwin, seorang naturalis sejati berkebangsaan Inggris. Teori yang selanjutnya dikenal sebagai Teori Darwin ini dalam perkembangannya banyak diwarnai oleh reaksi-reaksi kontroversial, sesaat setelah dilontarkan.

    Sejarah Hari Evolusi Tanggal 24 November

    Hari Evolusi yang diperingati pada tanggal 24 November adalah berdasarkan tanggal diterbitkannya buku terkenal karya Charles Darwin, yakni On the Origin of Species (1895) atau “Asal-usul Spesies”. Mengutip dari History, Darwin merilis bukunya yang berjudul On the Origin of Species by Means of Natural Selection untuk pertama kalinya pada tanggal 24 November 1859 di Inggris.

    Teori Darwin menyatakan bahwa organisme berevolusi secara bertahap melalui proses yang disebutnya sebagai “seleksi alam”. Dalam seleksi alam, organisme dengan variasi genetik yang sesuai dengan lingkungannya cenderung memperbanyak keturunan daripada organisme dari spesies yang sama yang tidak memiliki variasi tersebut, sehingga mempengaruhi susunan genetik spesies secara keseluruhan.

    Buku Charles Darwin ‘On the Origin the Species’ | Foto: The GuardianTeori Evolusi Darwin hingga Kontroversinya

    Masih mengutip dari History, Charles Darwin, yang dipengaruhi oleh karya naturalis Prancis Jean-Baptiste de Lamarck dan ekonom Inggris Thomas Malthus, memeroleh sebagian besar bukti untuk teorinya selama ekspedisi survei selama lima tahun di atas kapal HMS Beagle pada tahun 1830-an. Selama mengunjungi berbagai tempat seperti Kepulauan Galapagos dan Selandia Baru, Darwin memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang flora, fauna, dan geologi di banyak tempat. Informasi ini, bersama dengan studinya tentang variasi dan perkawinan silang setelah kembali ke Inggris.

    Gagasan tentang evolusi Darwin bukanlah hal yang baru. Gagasan ini telah dikemukakan sebelumnya oleh, antara lain, kakek Darwin, Erasmus Darwin, seorang ilmuwan Inggris terkemuka, dan Lamarck, yang pada awal abad ke-19 menggambar diagram evolusi pertama-sebuah tangga yang mengarah dari organisme bersel satu ke manusia. Namun, baru pada masa Darwin, ilmu pengetahuan memberikan penjelasan praktis untuk fenomena evolusi.

    Diterbitkan pada 24 November 1859, Origin of Species langsung terjual habis. Sebagian besar ilmuwan dengan cepat menerima teori tersebut, namun orang-orang Kristen ortodoks mengutuk karya tersebut sebagai bidah. Kontroversi atas gagasan Darwin semakin dalam dengan diterbitkannya The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex (1871), yang menyajikan bukti evolusi manusia dari kera.

    (wia/imk)

  • Mahasiswa FPB UKSW Pimpin Pembelajaran Inovatif di Science Techno Park

    Mahasiswa FPB UKSW Pimpin Pembelajaran Inovatif di Science Techno Park

    TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali mengguncang dunia edukasi dengan inovasi. Program bertajuk “Dolan ke Science Techno Park” digelar pada Jumat (15/11/2024), mempertemukan mahasiswa FPB sebagai fasilitator dan siswa dari berbagai sekolah untuk belajar tentang pertanian berkelanjutan, teknologi modern, dan arsitektur lanskap.

    Sebanyak 42 siswa dan guru dari SMKN 1 Bawen, SMK Pertanian Pembangunan Kanisius Ambarawa, dan SMP Arunika Salatiga antusias menjelajahi kebun hidroponik, insektarium, hingga pameran arsitektur lanskap di Science Techno Park UKSW. Mahasiswa FPB tak hanya memandu kegiatan, tetapi juga menunjukkan bagaimana teori akademik dapat diterapkan langsung.

    Charlotte Putri Bandono, koordinator kegiatan, berbagi pengalamannya.

    “Kami mengajarkan tentang insektarium, cara menanam hidroponik, dan bahkan memetik buncis. Kami juga memperkenalkan smart farming dan desain ruang hijau. Semua ini menunjukkan bahwa pertanian lebih dari sekadar bercocok tanam,” jelas Charlotte.

    Ketua Program Studi Agroteknologi, Dr. Theresa Dwi Kurnia, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi jembatan antara teori dan praktik. Mahasiswa belajar menyampaikan konsep rumit dengan bahasa sederhana kepada peserta yang berasal dari berbagai latar belakang.

    “Ini bukan hanya tentang teori agronomi, tetapi juga soft skills seperti komunikasi dan kerja sama. Selain itu, kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs, termasuk SDGs 11, 13, dan 15,” ujar Dr. Theresa.

    Kegiatan ini juga dirancang untuk memberi mahasiswa pengalaman mendalam yang mereka bawa hingga lulus.

    “Harapannya, pengalaman ini membangun cinta terhadap FPB dan semangat kontribusi untuk masyarakat,” tambahnya.

    Bagi para peserta, kegiatan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Monica, siswa SMKN 1 Bawen, menyebut bahwa pembelajaran langsung seperti ini sangat menginspirasi.

    “Kami belajar cara menanam hingga memetik buncis, bahkan bisa membawa hasilnya pulang. Seru banget!” katanya dengan antusias.

    Eka, siswa jurusan Agribisnis, menambahkan bahwa kegiatan ini memperkaya wawasan mereka tentang arsitektur lanskap dan budidaya sorgum.

    FPB UKSW terus menunjukkan komitmennya terhadap pengabdian masyarakat dengan mengintegrasikan inovasi dan edukasi. Dengan program seperti ini, UKSW membuktikan bahwa pertanian adalah bidang yang penuh potensi dan relevansi. Program berikutnya akan digelar pada Sabtu (29/11/2024) untuk siswa Satya Wacana. Salam Satu Hati UKSW!