agama: Kristen

  • Misteri Peti Mati ‘Santa Claus’ Terungkap, Ini Kata Arkeolog

    Misteri Peti Mati ‘Santa Claus’ Terungkap, Ini Kata Arkeolog

    Jakarta, CNN Indonesia

    Arkeolog Turki menemukan sebuah peti mati dari batu kapur yang diyakini milik Saint Nicholas, sosok suci Kristen abad ke-4 yang menjadi inspirasi bagi legenda Santa Claus.

    Peti mati ini ditemukan di Gereja Saint Nicholas di Demre, Antalya, situs yang dikenal sebagai lokasi pemakaman sang santo berdasarkan catatan sejarah kuno.

    Peti mati ini, yang terletak di struktur dua lantai di sisi selatan halaman gereja, memiliki panjang sekitar dua meter dan sebagian besar masih terkubur hingga kedalaman 1,5 hingga 2 meter. Hingga kini, arkeolog telah berhasil mengungkap bagian tutup dan sebagian kecil wadahnya.

    “Kami sangat gembira bahwa sebuah peti mati telah ditemukan sangat dekat dengan gereja yang diyakini berisi makam Saint Nicholas,” ujar Dr. Ebru Fatma Fındık, pemimpin penggalian dari Universitas Hatay Mustafa Kemal, melansir The Jerusalem Post, Minggu (8/12).

    Penemuan ini dianggap penting karena dapat menjawab misteri lokasi asli pemakaman Saint Nicholas. Menurut Fındık, catatan sejarah abad ke-5 dan ke-6 menunjukkan Saint Nicholas dimakamkan di dekat area suci kota Myra, yang sekarang dikenal sebagai Demre.

    “Dengan peti mati ini, kita dapat menduga bahwa orang suci itu memang dimakamkan di dekat temenos suci kota Myra, yakni di dekat area pekuburan,” tambahnya.

    Peti mati ini terbuat dari batu kapur lokal dan memiliki atap melengkung sederhana, desain khas peti mati di wilayah tersebut. Selama penggalian, tim menemukan banyak lampu tanah liat dan tulang hewan, yang semakin mendukung teori bahwa area ini adalah situs pemakaman. Meski demikian, para peneliti masih mencari bukti yang lebih pasti apakah benar ini makamnya Saint Nicholas.

    “Harapan terbesar kami adalah menemukan prasasti pada sarkofagus. Ini akan membantu memperjelas isi makam dan memungkinkan kami menentukan periode pastinya,” kata Fındık, melansir New York Post.

    Tulang-tulang Santo Nikolas diduga telah berada di Venesia sejak setelah Perang Salib Pertama yang dimulai pada tahun 1096. Menurut Heritage Daily, tulang tersebut konon diambil dari sebuah gereja di Bari, Italia, setelah sebelumnya dipindahkan dari Myra pada waktu yang tidak diketahui.

    Pemeriksaan pada tahun 1953 terhadap tulang yang ditemukan di Bari dan Venesia menunjukkan bahwa keduanya berasal dari individu yang sama. Namun, tidak ada kepastian apakah individu tersebut benar-benar Saint Nicholas, seperti yang dilaporkan oleh Heritage Daily.

    Nikolas menjabat sebagai uskup di Myra, yang kini berada di wilayah Antalya, Turki, pada abad ke-4 dan dimakamkan di gereja tempat ia memimpin pelayanannya.

    Saint Nicholas yang merupakan uskup di kota Myra pada abad e-4, dikenal sebagai pemberi hadiah dan pelindung anak-anak, pedagang, serta pencuri yang bertobat. Setelah kematiannya, ia dihormati secara luas, hingga Kaisar Bizantium Theodosius II membangun gereja besar untuk menghormatinya.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gibran Ungkap Alasan Kabinet Prabowo Banyak Diisi Anak Muda

    Gibran Ungkap Alasan Kabinet Prabowo Banyak Diisi Anak Muda

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan alasan banyak tokoh muda di Kabinet Merah Putih (KMP).

    Orang nomor dua di Indonesia itu menyebut bahwa Presiden Prabowo sangat mendorong peluang anak muda untuk menjadi pemimpin Negara ke depan.

    Hal ini disampaikannya usai meninjau pelaksanaan Ibadah Natal Remaja di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2024).

    Awalnya, putra sulung Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu ditanya soal program pemerintah bagi remaja serta tantangan saat bekerja bersama pejabat lain yang  berbeda generasi.

    Menjawab itu, Gibran mengatakan bahwa justru Prabowo memiliki menteri, wakil menteri, hingga utusan presiden yang berasal dari kalangan anak muda. Komposisi berbagai generasi ini diklaim membuat kabinet makin lengkap.

    “Jangan salah Pak Prabowo kasih peluang banyak untuk anak-anak muda, saya ada di proses ini mendampingi beliau. Menteri banyak anak muda, wamen, utusan presiden. Jadi, Pak Prabowo memberi ruang yang sangat luas untuk anak muda demi menjawab tantangan Indonesia Emas,” tuturnya.

    Lebih lanjut, dia pun menyinggung soal program pemerintah juga memang perlu dikawal oleh anak muda demi menuju Indonesia Emas 2045. Oleh sebab itu, dia mendorong agar ke depan anak muda makin kritis.

    “Anak-anak sekarang memang harus kritis dan mereka harus tahu apa yang dilakukan oleh pemerintah,” pungkas Gibran.

  • Apa saja tradisi selain Natal yang digelar setiap bulan Desember? – Halaman all

    Apa saja tradisi selain Natal yang digelar setiap bulan Desember? – Halaman all

    Natal telah menjadi perayaan pada bulan Desember yang paling terkenal di dunia. Perayaan umat Kristen itu terjadi setelah titik balik matahari yang menandai hari terpendek dalam setahun di belahan bumi utara.

    Di wilayah lain, jutaan orang di China, Iran, dan Amerika Selatan memiliki perayaan serupa yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

    Di Iran, sebagian orang Persia merayakan Yalda, peringatan atas kelahiran kembali dewa matahari Mithra.

    Adapun di negara-negara Afrika bagian selatan merayakan musim panen pertama pada bulan Desember.

    Berikut perayaan pada bulan Desember di sejumlah wilayah di dunia, selain Natal.

    Tradisi Dongzhi di China

    Warga di China merayakan Dongzhi, atau “datangnya musim dingin” pada bulan Desember.

    Perayaan ini dimulai sejak 2,500 tahun lalu, saat Dinasti Han berkuasa.

    Perayaan dimulai saat titik balik matahari musim dingin dan berlangsung selama 15 hari.

    Perayaan ini merujuk pada konsep keseimbangan dan harmoni menurut tradisi China, yakni Yin dan Yang.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    Ketika waktu siang lebih pendek, warga percaya bahwa “Yang” sebagai representasi kehangatan berkurang.

    Oleh karena itu, pada masa ini mereka akan memakan makanan hangat untuk melawan dinginnya musim dingin.

    “Yin” adalah representasi dari dingin.

    Makanan khas pada masa ini adalah tangyuan atau nasi ketan berbentuk bulat yang merepresentasikan simbol reuni dan kesejahteraan.

    Panganan khas lainnya adalah pangsit daging, semur daging kambing, serta bubur babao yang terbuat dari kacang-kacangan, kacang tanah, dan buah kering.

    Tradisi Yalda di Iran

    Yalda adalah perayaan berusia 5.000 tahun di Iran yang dirayakan pada malam titik balik matahari pada musim dingin, yang menandai hari pertama musim dingin dalam kalender Iran.

    Yalda juga dikenal sebagai Shab-e Yalda atau Zayesmehr. Nama ini berasal dari kata Suryani kuno yang berarti “kelahiran”.

    Dalam agama Zoroastrianisme di Persia kuno, tradisi ini menandai kelahiran kembali Mithra, dewa matahari.

    “Kelahiran kembali dewa matahari” menyimbolkan masa keberadaan matahari yang lebih panjang setelah terjadinya titik balik matahari musim dingin.

    Mithra melambangkan cahaya, kebaikan, dan kekuatan di bumi.

    Perayaan ini diadopsi oleh penganut Zoroaster dari agama Timur Tengah lainnya, Mithraisme.

    Yalda merupakan salah satu perayaan terpenting di Persia pra-Islam dan terus dirayakan hingga saat ini oleh penganut Zoroaster di Iran dan di seluruh dunia.

    Di masa lalu, perayaan Yalda diisi dengan kegiatan pemberian hadiah, dekorasi rumah dengan tanaman, dan mengizinkan para pelayan untuk memerintah tuan mereka selama sehari.

    Orang Romawi diperkirakan mengadopsi praktik ini untuk perayaan titik balik matahari musim dingin mereka, Saturnalia. Setelah itu, praktik ini juga diadopsi sebagai bagian dari tradisi Natal.

    Tradisi Capac Raymi di Peru dan Ekuador

    Di Peru dan Ekuador, sebagian warganya masih merayakan tradisi kuno Capac Raymi.

    Tradisi ini diciptakan oleh Inca, suku yang menguasai sebagian besar Amerika Selatan bagian barat sampai abad ke-16.

    Tradisi ini digelar sebagai pernghormatan terhadap dewa matahari, Inti, pada titik balik matahari di musim dingin—sekaligus hari pertama dalam kalender Inca.

    Perayaan diisi dengan pengorbanan hewan, meminum chicha de jora (bir jagung), mengunyah daun koka, dan menari.

    Abu pengorbanan dikumpulkan dan dibuang ke sungai sebagai persembahan kepada dewa Viracocha, sang pencipta segala sesuatu.

    Capac Raymi dianggap sebagai masa ketika pemuda laki-laki diinisiasi sebagai prajurit untuk kekaisaran Inca.

    Beberapa desa di wilayah Andes Peru dan Ekuador merayakan Capac Raymi dengan menggelar parade.

    Pada masa perayaan ini anak laki-laki berusia enam atau tujuh tahun mendapat celana panjang pertama mereka. Sementara anak-anak perempuan mendapat pita di rambut mereka.

    Tradisi Incwala di Afrika

    Di banyak bagian Afrika selatan, titik balik matahari musim panas masih dirayakan dengan tradisi yang menandai dimulainya musim panen.

    Ini merupakan tradisi kuno di antara kelompok masyarakat seperti Bhaca (yang menyebutnya Ingcubhe), Ndebele (yang menyebutnya Inxwala), Swazi (yang menyebutnya Incwala) dan Zulu (yang menyebutnya Umkhosi Wokweshwama).

    Perayaan ini diisi tradisi kepala keluarga mencicipi panen pertama yang dipetik tahun itu, menandai dicabutnya larangan bagi anggota keluarga untuk memakannya.

    Momen ini juga digunakan pemimpin suatu bangsa atau negara mencicipi buah pertama.

    Tradisi pengorbanan hewan dan pemimpin menghancurkan calabash atau labu liar sebagai penanda bahwa rakyat dapat menikmati hasil panen.

    Penguasa Inggris dulu melarang orang Zulu mengadakan upacara ini setelah menduduki wilayah mereka pada masa akhir Perang Inggris-Zulu, pada 1879.

    Raja bangsa Zulu, Goodwill Zwelithini, kemudian menghidupkan kembali tradisi ini pada 1990.

    Sejak itu, upacara ini diadakan setiap tahun di Istana Kerajaan Enyokeni di Nongoma, Afrika Selatan.

    Di eSwatini, yang dulu dikenal dengan Swaziland, perayaan ini disebut Big Incwala.

    Big Inchwala dirayakan dengan festival selama enam hari, sekaligus menjadi peringatan monarki eSwatini.

    Sebagai penghormatan kepada raja, para prajurit menyiangi ladang milik raja pada hari-hari setelah festival.

    Tradisi Kwanzaa warga Afrika-Amerika

    Warga Afrika-Amerika pada 26 Desember sampai 1 Januari merayakan tradisi Kwanzaa.

    Semangat pembersihkan dan pembaruan jiwa pada tradisi panen buah pertama merupakan landasan bagi perayaan ini.

    Kwanzaa berasal dari frasa “matunda ya kwanza”, yang dalam bahasa Swahili berarti “buah hasil panen pertama”.

    Kwanzaa dicetuskan pada 1966 oleh Maulana Ron Karenga. Karenga adalah profesor studi Afrika di California State University.

  • Generasi muda kunci wujudkan Indonesia Emas 2045

    Generasi muda kunci wujudkan Indonesia Emas 2045

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat meninjau pelaksanaan ibadah Natal remaja di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wahid Hasyim, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/12/2024). (ANTARA/HO-BPMI Setwapres)

    Wapres: Generasi muda kunci wujudkan Indonesia Emas 2045
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 22 Desember 2024 – 20:13 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan nasional sebagai upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    Hal itu dikemukakan Wapres Gibran saat meninjau pelaksanaan ibadah Natal remaja di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wahid Hasyim, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu.

    “Jadi, nanti Indonesia isinya anak-anak muda produktif semua. Jadi ini kesempatan Indonesia untuk menuju Indonesia Emas, kesempatan kita untuk jadi negara maju. Karena isinya anak-anak muda semua seperti kamu,” kata Wapres dalam keterangan Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta.

    Dalam dialog dengan salah satu jemaat remaja itu, Wapres menyampaikan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk terus melibatkan generasi muda dalam pembangunan nasional.

    Salah satunya tercermin dari banyaknya anak muda yang masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih sebagai bentuk pengakuan atas potensi, kreativitas, dan inovasi mereka, kata Wapres menambahkan.

    Lebih lanjut, Wapres menuturkan bahwa masa depan Indonesia sangat bergantung pada generasi muda yang produktif. Menurutnya, peran mereka menjadi peluang besar untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.

    Kemudian, Wapres menegaskan bahwa keterlibatan generasi muda dalam memajukan bangsa dan negara memerlukan dukungan nyata dari pemerintah melalui kebijakan yang konkret.

    Dalam pemerintahan Presiden Prabowo, kata Wapres, langkah ini mencakup program makan bergizi gratis, penanganan stunting, hingga pemberantasan kemiskinan secara menyeluruh.

    “Tapi tentunya dari pemerintah harus ada dorongan. Jadi kita kasih makan siang gratis. Penanganan stunting itu selalu ditegaskan oleh Pak Presiden kita, Pak Prabowo,” katanya.

    Ia mengatakan prevalensi stunting di Indonesia harus dikurangi, kalau bisa dinolkan, termasuk kemiskinan ekstrem.

    Di samping itu, Wapres menyampaikan bahwa anggaran pendidikan pada 2025 mencapai angka tertinggi dalam sejarah Indonesia yang akan digunakan untuk membenahi fasilitas utama dan penunjang di sekolah.

    “Lalu di tahun depan ini, untuk pertama kalinya kita punya anggaran pendidikan paling tinggi sepanjang sejarah. Jadi kita ingin merenovasi sekolah-sekolah yang sudah rusak, memperbarui alat-alat yang ada di sekolah, labnya, segala macamnya,” katanya.

    Terakhir, Wapres kembali menegaskan bahwa generasi muda adalah penggerak utama pembangunan nasional untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045.

    “Jadi nanti benar-benar Indonesia itu bisa menuju Indonesia Emas. Dan motor penggeraknya ya anak-anak muda ini,” katanya.

    Selain berdialog, pada kesempatan ini Wapres juga membagikan bingkisan Natal kepada para jemaat. Kehadiran Wapres dalam kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk terus memupuk semangat toleransi dan persatuan di tengah kemajemukan bangsa Indonesia, serta berkontribusi positif pada pembangunan nasional.

    Sumber : Antara

  • Gibran Tegaskan Kebijakan Pemerintah Prabowo Pro Anak Muda

    Gibran Tegaskan Kebijakan Pemerintah Prabowo Pro Anak Muda

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, pemerintah berkomitmen dalam mengadakan kebijakan-kebijakan yang mendukung anak muda.

    Orang nomor dua di Indonesia itu menyebut bahwa Presiden Ke-8 RI itu meyakini masa depan Indonesia sangat bergantung pada generasi muda yang produktif.

    Menurutnya, peran mereka menjadi peluang besar untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.

    Hal ini disampaikannya usai meninjau pelaksanaan Ibadah Natal Remaja di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2024).

    “Karena itu sangat kebutuhan-kebutuhan remaja kali ini, kebutuhan anak-anak muda juga tergantung dengan program-programnya pemerintah. Jadi kita ingin semuanya mendukung dan sekali lagi Pak Prabowo memiliki konsen yang sangat tinggi dan juga atensi khusus untuk anak-anak muda,” tuturnya.

    Dalam pemerintahan Prabowo, kata Gibran, program yang dimaksud mencakup program makan bergizi gratis, penanganan stunting, hingga pemberantasan kemiskinan secara menyeluruh.

    “Ini stunting harus dikurangi, kalau bisa dinolkan. Kemiskinan juga dikurangi, kemiskinan ekstrem,” imbuhnya.

    Di samping itu, Wapres Ke-14 RI itu menyampaikan bahwa anggaran pendidikan pada 2025 mencapai angka tertinggi dalam sejarah Indonesia yang akan digunakan untuk membenahi fasilitas utama dan penunjang di sekolah.

    “Lalu di tahun depan ini, untuk pertama kalinya kita punya anggaran pendidikan paling tinggi sepanjang sejarah. Jadi kita ingin merenovasi sekolah-sekolah yang sudah rusak, memperbarui alat-alat yang ada di sekolah, labnya, segala macamnya,” urainya.

    Terakhir, Gibran kembali menegaskan bahwa generasi muda adalah penggerak utama pembangunan nasional untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045.

    “Jadi nanti benar-benar Indonesia itu bisa menuju Indonesia Emas. Dan motor penggeraknya ya anak-anak muda ini,” pungkas Gibran.

  • Rayakan Kebersamaan Natal, Bank Mandiri Bagikan Ribuan Paket Alat Sekolah, Kesehatan dan Kebutuhan Pokok

    Rayakan Kebersamaan Natal, Bank Mandiri Bagikan Ribuan Paket Alat Sekolah, Kesehatan dan Kebutuhan Pokok

    Jakarta: Dalam rangka menyambut perayaan Natal 2024, Bank Mandiri mempertegas komitmen dengan menggelar kegiatan Mandiri Berbagi di seluruh kantor wilayah kerja. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bank Mandiri menyediakan lebih dari 2.000 paket bagi masyarakat marginal binaan yayasan Kristen-Katolik yang tersebar di seluruh Indonesia. 

    Terdapat tiga jenis paket yang terdiri dari paket kesehatan, kebutuhan pokok dan paket sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima jelang perayaan natal. Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian Bank Mandiri dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. 
     

    “Melalui semangat Natal yang penuh kasih, kami berupaya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan serta mendorong terciptanya kesejahteraan sosial yang berkelanjutan hingga terus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” ujar Timothy Utama.

    Secara simbolis, program Mandiri Berbagi diselenggarakan di Panti Asuhan dan Jompo Berkat Kasih Imannuel, Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu, 18 Desember 2024. Bank Mandiri memberikan dukungan operasional untuk panti, perlengkapan untuk anak serta kebutuhan pokok bagi lansia pada acara ini. Pelaksanaan Mandiri Berbagi di wilayah melibatkan Badan Pembinaan Kerohanian Kristen (Bapekris) Bank Mandiri di setiap regional. 
     

    Adapun paket alat sekolah terdiri atas alat tulis, tas, dan buku. Paket kesehatan meliputi susu, vitamin, popok orang tua, biskuit, dan kebutuhan panti jompo lainnya. Paket kebutuhan pokok berisikan sembako, beras, minyak, gula, telur dan kebutuhan makanan lainnya. 

    Sebagai bagian dari program TJSL, Bank Mandiri juga telah melakukan renovasi maupun pembangunan sarana ibadah antara lain masjid di 78 titik, gereja di 12 titik, dan pura di 6 titik yang tersebar di seluruh tanah air hingga November 2024.

    “Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mendorong terciptanya kebersamaan antarumat beragama dalam menyambut Natal. Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.

    Jakarta: Dalam rangka menyambut perayaan Natal 2024, Bank Mandiri mempertegas komitmen dengan menggelar kegiatan Mandiri Berbagi di seluruh kantor wilayah kerja. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bank Mandiri menyediakan lebih dari 2.000 paket bagi masyarakat marginal binaan yayasan Kristen-Katolik yang tersebar di seluruh Indonesia. 
     
    Terdapat tiga jenis paket yang terdiri dari paket kesehatan, kebutuhan pokok dan paket sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima jelang perayaan natal. Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian Bank Mandiri dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. 
     

    “Melalui semangat Natal yang penuh kasih, kami berupaya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan serta mendorong terciptanya kesejahteraan sosial yang berkelanjutan hingga terus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” ujar Timothy Utama.
     
    Secara simbolis, program Mandiri Berbagi diselenggarakan di Panti Asuhan dan Jompo Berkat Kasih Imannuel, Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu, 18 Desember 2024. Bank Mandiri memberikan dukungan operasional untuk panti, perlengkapan untuk anak serta kebutuhan pokok bagi lansia pada acara ini. Pelaksanaan Mandiri Berbagi di wilayah melibatkan Badan Pembinaan Kerohanian Kristen (Bapekris) Bank Mandiri di setiap regional. 
     

    Adapun paket alat sekolah terdiri atas alat tulis, tas, dan buku. Paket kesehatan meliputi susu, vitamin, popok orang tua, biskuit, dan kebutuhan panti jompo lainnya. Paket kebutuhan pokok berisikan sembako, beras, minyak, gula, telur dan kebutuhan makanan lainnya. 
    Sebagai bagian dari program TJSL, Bank Mandiri juga telah melakukan renovasi maupun pembangunan sarana ibadah antara lain masjid di 78 titik, gereja di 12 titik, dan pura di 6 titik yang tersebar di seluruh tanah air hingga November 2024.
     
    “Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mendorong terciptanya kebersamaan antarumat beragama dalam menyambut Natal. Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Gibran Hadiri Perayaan Natal Remaja GKI Wahid Hasyim Jakarta

    Gibran Hadiri Perayaan Natal Remaja GKI Wahid Hasyim Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri perayaan Natal Komisi Remaja Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2024). Gibran yang tiba sekitar pukul 10.46 WIB diterima dengan hangat oleh pihak gereja.

    Tidak hanya menghadiri perayaan Natal, Gibran juga berbincang dengan beberapa remaja serta membagikan bingkisan.

    “Hari ini saya berkunjung ke salah satu gereja di Jakarta, kebetulan hari ini ada perayaan Natal untuk remaja, jadi mampir ke sini sebentar sambil membagikan kado Natal,” ujar Wapres Gibran seusai acara kepada awak media.

    Gibran mengatakan, anak muda harus memiliki sikap kritis. “Bagus, bagus, bagus, anak-anak sekarang memang harus kritis dan mereka harus tahu apa yang dilakukan pemerintah,” katanya.

    Lebih lanjut, Gibran berharap, perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru) tahun ini berjalan lancar dan aman. “Liburan nataru juga kita pastikan semuanya aman, tidak ada kemacetan, penumpukan. Itulah kenapa kemarin kita berkunjung ke salah satu tol dan ada pembukaan stasiun baru (kereta cepat) di Karawang,” ungkapnya.

  • Sejarah Kekristenan Bisa Berubah Total Gara-gara Jimat 1.800 Tahun

    Sejarah Kekristenan Bisa Berubah Total Gara-gara Jimat 1.800 Tahun

    Jakarta, CNN Indonesia

    Penemuan sebuah jimat perak berusia 1.800 tahun di Jerman menjadi sorotan dunia arkeologi karena diduga dapat mengubah sejarah kekristenan. Simak penampakannya.

    Jimat ini ditemukan dalam sebuah makam di pinggiran Frankfurt, diperkirakan merupakan bukti tertua kekristenan di wilayah utara Pegunungan Alpen.

    Jimat yang berukuran kecil, hanya sekitar 3,5 cm panjangnya, ditemukan dalam kondisi tergulung rapat. Di dalamnya terdapat lembaran tipis perak yang bertuliskan inskripsi dalam bahasa Latin.

    Teks inskripsi tersebut berbunyi:

    [Dalam nama?] Santo Titus. Kudus, kudus, kudus! Dalam nama Yesus Kristus, Anak Tuhan! Tuhan dunia menahan dengan [kekuatan?] segala serangan [?]. Tuhan [?] memberikan jalan menuju kesejahteraan. Semoga sarana keselamatan ini melindungi orang yang menyerahkan dirinya kepada kehendak Tuhan Yesus Kristus, Anak Tuhan, karena di hadapan Yesus Kristus setiap lutut akan bertelut: mereka yang di surga, di bumi, dan di bawah bumi, dan setiap lidah mengakuinya.

    Lembaga Leibniz untuk Arkeologi (LEIZA) di Mainz menggunakan teknologi CT scan resolusi tinggi untuk memindai dan membuat model 3D jimat tersebut. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk “membuka” gulungan perak tanpa merusak artefak tersebut.

    Markus Scholz, profesor di Universitas Goethe Frankfurt, berhasil menguraikan 18 baris inskripsi yang tertulis di dalamnya.

    Inskripsi ini ditulis dalam bahasa Latin yang jarang ditemukan pada jimat Kristen awal, karena biasanya menggunakan bahasa Yunani atau Ibrani.

    Penemuan ini tidak hanya memperkaya catatan sejarah, tetapi juga berpotensi mengubah pemahaman tentang penyebaran awal agama Kristen di Kekaisaran Romawi.

    Menurut para peneliti, penemuan ini menggeser pemahaman tentang sejarah kekristenan di Eropa. Walikota Frankfurt, Mike Josef, menyebut temuan ini sebagai “sensasi ilmiah.”

    “Berkat itu, sejarah agama Kristen di Frankfurt dan sekitarnya harus diputar kembali sekitar 50 hingga 100 tahun ke belakang,” Ia menambahkan, melansir Live Science, Minggu (15/12).

    Kenapa penemuan ini penting?

    Penemuan ini menjadi penting karena mengandung beberapa frasa Kristen tertua yang diketahui, termasuk “Kudus, kudus, kudus!” yang baru dikenal dalam kekristenan sekitar abad keempat.

    Selain itu, inskripsi ini mengutip surat Paulus kepada jemaat di Filipi, memperkuat dugaan bahwa pengaruh ajaran Kristen sudah meluas hingga wilayah Jerman pada abad ketiga.

    Sejarawan sebelumnya meyakini bahwa penyebaran kekristenan di wilayah barat Kekaisaran Romawi terjadi lebih lambat dibandingkan di wilayah timur. Namun, jimat ini membuktikan bahwa ide-ide Kristen telah mencapai wilayah yang jauh dari pusat pertumbuhan awal agama ini lebih awal dari yang diperkirakan.

    Penemuan ini juga menyoroti risiko yang dihadapi orang-orang Kristen awal, mengingat mereka sering dianiaya oleh Kekaisaran Romawi, terutama selama masa pemerintahan Nero pada abad pertama Masehi.

    Tidak seperti banyak jimat Kristen awal lainnya yang sering mencampurkan elemen agama Yahudi atau paganisme, jimat dari Frankfurt ini sepenuhnya mengacu pada ajaran Kristen, tanpa menyebut unsur-unsur kepercayaan lain.

    “Yang membuat ini luar biasa adalah karena ditulis seluruhnya dalam bahasa Latin dan secara eksklusif menyebut Yesus Kristus dan Tuhan Kristen,” kata Tine Rassalle, seorang arkeolog biblis independen.

    Menurut penelitian, jimat tersebut kemungkinan dipakai oleh pemiliknya dengan tali di leher, karena ditemukan di bawah dagu kerangka seorang pria yang diperkirakan meninggal antara tahun 230 dan 270 M.

    “Untuk melindungi atau menyembuhkan pemiliknya dari berbagai kemalangan, seperti penyakit, nyeri tubuh, kemandulan, atau bahkan kekuatan jahat,” kata Rassalle.

    Ia menambahkan bahwa jimat serupa lebih umum ditemukan di wilayah Mediterania bagian timur, sehingga penemuan di Jerman ini sangat langka dan signifikan.

    Penemuan ini menjadi semakin relevan menjelang perayaan Natal, mengingat pesan spiritual yang terkandung dalam jimat tersebut. Dengan segala misterinya, jimat kecil ini bukan hanya menjadi artefak bersejarah, tetapi juga simbol kekuatan iman yang bertahan melintasi zaman.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Tanggal 24 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 24 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 24 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Tanggal 24 Desember 2024 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam Jaya ke-75.
    Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 24 Desember 2024.
    Setiap 24 Desember, Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) memperingati hari lahirnya. Untuk tahun ini merupakan hari jadinya yang ke 75.
    Kodam Jaya merupakan Komando kewilayahan pertahanan militer yang meliputi provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
    Melansir dari situs resminya, awal mula berdirinya Kodam Jaya mengambil tanggal yaitu saat terjadi penyerahan kekuasaan dari Pemerintah Belanda kepada pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 24 Desember 1949 di Jakarta.
    Momen itu sekaligus menjadi hari lahirnya organisasi Basis co Jakarta raya serta dilengkapi personil pada unsur-unsur Basis Co Jakarta Raya yang kini dikenal sebagai Kodam Jaya.
    Diketahui saat itu tidak hanya pengalihan kekuasaan atas wilayah Jakarta namun penyerahan Badan-badan atau Instansi-instansi Militer yang berada di Jakarta Raya dari Baisi Co Batavia en Emmolanden kepada Basis Co Jakarta Raya.
    Pada Bulan Januari 1950 sebutan Basis Co Jakarta Raya dirubah menjadi Komando Militer Pangkalan Jakarta Raya (KMP Jakarta Raya). Lalu pada tanggal 10 Mei 1950 Komando Militer Kota dirubah menjadi Komando Militer Kota Besar Jakarta Raya (KMKB-DR).
    Sesuai dengan perkembangan Negara Republik Indonesia serta situasi yang mempengaruhinya maka Kepala Staf Angkatan Darat mengeluarkan Surat Perintah Nomor SP 1671 / 10 /1959 tanggal 24 Desember 1959 tentang pelaksanaan persiapan penyerahan tanggung jawab KMKB-DR dan penunjukan formatur Kodam V/Jayakarta.
    Kemudian Kepala Staf Angkatan Darat mengeluarkan Surat Perintah Nomor SP 1672/10/1959 tanggal 24 Oktober 1959 mengenai perubahan KMKB-DR menjadi Komando Daerah Militer V/Jayakarta disingkat Kodam V/Jaya.
    Tanggal 24 Desember merupakan peringatan Malam Natal atau dikenal
    Christmas Eve
    .
    Tradisi merayakan Malam Natal menjadi perayaan bagi setiap umat kristen. Termasuk di Indonesia itu sendiri.
    Dirayakan dari sejak malam hari sebelum tanggal Natal dikarenakan ada keyakinan bahwa berdasarkan Kisah Penciptaan dalam Kitab Kejadian, yang mengatakan hari pertama dimulai pada malam hari dan berakhir pada pagi hari.
    Melansir National Today, ada keyakinan bahwa pada malam inilah para gembala yang menjaga kawanan ternaknya di luar Betlehem melihat bintang terang di langit yang menandakan kelahiran Yesus Kristus.
    Hal itulah yang menjadikan alasan banyak gereja mengadakan kebaktian yang dimulai pada hari Minggu keempat sebelum Natal.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tokoh Lintas Agama Banten Gagas Festival Budaya untuk Penguatan Toleransi

    Tokoh Lintas Agama Banten Gagas Festival Budaya untuk Penguatan Toleransi

    Jakarta

    Tokoh lintas agama dari Kota Serang, Banten menggagas upaya pemajuan kebudayaan demi penguatan toleransi antarumat beragama. Upaya pemajuan itu diharapkan membantu pembangunan kebudayaan lokal dan memberikan manfaat pertumbuhan ekonomi di daerah.

    Unsur tokoh agama ini hadir di kelompok diskusi terarah yang digagas oleh Bintang Sembilan Wali (Biwali) di Kebun Kebangsaan Waladun Sholeh di Kota Serang dengan tema ‘Konsep Pemuka Agama dalam Rangka Mewujudkan Program Unggulan Toleransi Beragama dan Budaya dalam Upaya Pembangunan Daerah di Kota Serang’, Sabtu (21/12/2024).

    Hadir tokoh lintas agama yaitu KH Matin Syarkowi, Pendeta Benny Halim, I Putu Gita, Sriwahyuni, Hilarius dan JS Gouw Keng Yu alias Asiong. Keenamnya adalah tokoh dari perwakilan umat Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik, dan Konghucu.

    Matin Syarkowi mengatakan bahwa tokoh lintas agama bisa sama-sama berkontribusi pada proses pemajuan kebudayaan di Kota Serang. Ini juga bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat misalnya dengan membuat festival kebudayaan bersama-sama.

    “Ini bisa jadi perekat persatuan, bagaimana menyampaikan pesan membangun Kota Serang dengan kedamaian, terbuka,” ujarnya.

    Menurutnya, setiap agama mengajarkan agar saling toleransi dan menghormati satu sama lain. Pengembangan kebudayaan bisa menjadi perekat dan pemersatu antar lintas agama.

    “Ayo kita kembangkan sebagai pemersatu, saya ingin Kota Serang hidup sehingga aspek ekonominya bisa berputar. Kebermanfaatan untuk umat, yang belum berkesempatan kita gotong untuk berkesempatan,” ujarnya.

    Pendeta Benny Halim menambahkan, agenda pembangunan kebudayaan di Kota Serang katanya bisa menjadi awal untuk sinergi membangun daerah. Perlu ada kerja sama antar lintas iman agar terjalin semangat membangun Banten.

    Umat Kristen juga katanya menyambut baik jika ke depan ada pagelaran atau festival budaya yang menyatukan kekhasan masing-masing. Hal yang sifatnya positif, menurut Benny harus didukung demi kemajuan daerah.

    “Titik kemajuan ini jadi penting bagi masyarakat, bangsa. Ini melalui budaya lintas iman, kami menyambut baik,” paparnya.

    Sementara, Asiong dari perwakilan Konghucu menambahkan, ada barongsai, liong hingga wushu yang bisa ditampilkan dalam festival kebudayaan lintas agama. Tradisi kebudayaan itu bisa jadi alat komunikasi kerukunan umat beragama.

    “Sehingga terjadi komunikasi dan kerukunan umat beragama. dari situ tercipta persatuan yang kuat, Pancasila kuat,”tambahnya.

    Hasil dari diskusi terarah ini sendiri akan disampaikan ke pemerintah baik itu Pemkot Serang maupun Provinsi Banten. Harapannya kerukunan umat beragama di Kota Serang semakin kuat.

    “Harapan kita seperti itu, saya ingin segera ke pemda dan juga lembaga-lembaga tertentu,” tambah KH Matin.

    (bri/rfs)