agama: Kristen

  • Komunitas Lintas Iman Kunjungi Katedral Jakarta Ucapkan Selamat Natal

    Komunitas Lintas Iman Kunjungi Katedral Jakarta Ucapkan Selamat Natal

    Jakarta

    Komunitas Lintas Iman mengunjungi Gereja Katedral Jakarta. Mereka menyampaikan pesan selamat natal kepada umat Katolik.

    Rombongan Komunitas Lintas Iman dipimpin oleh Dewan Pembina Nurcholish Madjid Society, Yudi Latif. Mereka datang dan menyampaikan sambutan di saat Misa Keluarga berlangsung di Gereja Katedral Jakarta.

    “Kami membawa rombongan dari Nurcholish Madjid Society dan juga tokoh-tokoh lintas iman, di sini ada tokoh-tokoh dari Kristen dari Buddhis dan lain-lain. Kedatangan kami ke sini bermaksud membawa hadiah bagi saudara-saudara sekalian, dan hadiahnya, tidak ada hadiah yang lebih berharga daripada cinta,” kata Yudi Latif di Gereja Katedral Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (25/12/2024).

    “Atas nama cinta dari hati yang terdalam, dalam suasana cinta, suasana natal, izinkan kami mengucapkan selamat natal bagi saudara-saudara sekalian, semoga damai di hati dan bahagia di bumi,” katanya.

    Yudi mengatakan, meski berbeda secara iman dan keyakinan, tetapi semua tetap saudara dalam kemanusiaan. Selain itu, meski berbeda agama tetapi semua satu dalam saudara sebangsa dan setanah air.

    “Dalam keagamaan, kita boleh jadi berbeda, tetapi tulang kita sama putih, darah kita sama merah, kita disatukan oleh saudara kemanusiaan. Dalam keagamaan kita boleh berbeda, tetapi kita selalu menghirup oksigen yang sama, berjejak di tanah air yang sama, kita semua bersaudara, kita semua anak-anak dari bangsa Indonesia,” ucapnya.

    “Sejarah juga menyaksikan, begitu kita dilanda COVID kemarin, banyak jurnalis asing mengatakan, Indonesia barangkali menjadi negara terakhir keluar dari cengkeraman COVID. Tetapi faktanya, kekuatan simpul komunitas kita begitu kuat, kerja sama, gotong royong menjadi DNA kita bersama, kita bisa mengarungi hambatan, tantangan kebangsaan dan kemanusiaan,” katanya.

    “Semoga cahaya Natal membawa kita semangat pencerahan, semangat cinta kasih, melampaui batas-batas agama dan identitas, dengan itu kita bisa menyongsong rumah bersama Indonesia yang bahagia,” ucapnya.

    (aik/aik)

  • Kunjungan Kelompok Lintas Agama ke Gereja Katedral di Hari Natal, Bawa Hadiah Cinta untuk Jemaat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Desember 2024

    Kunjungan Kelompok Lintas Agama ke Gereja Katedral di Hari Natal, Bawa Hadiah Cinta untuk Jemaat Megapolitan 25 Desember 2024

    Kunjungan Kelompok Lintas Agama ke Gereja Katedral di Hari Natal, Bawa Hadiah Cinta untuk Jemaat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Perwakilan lintas agama mengunjungi
    Gereja Katedral Jakarta
    , Sawah Besar, saat jemaat sedang melaksanakan ibadah misa Natal, Rabu (25/12/2024).
    Kedatangan perwakilan lintas agama dari Islam, Kristen Protestan, Buddha, dan agama lainnya disambut hangat oleh Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo yang mengajak berkeliling gereja.
    Usai berkeliling gereja, Dewan Pembina Nurcholis Madjid Society, Yudi Latief, mengatakan bahwa mereka membawa hadiah cinta untuk para jemaat yang sedang bersuka cita merayakan Natal.
    “Kedatangan kami di sini bermaksud membawa hadiah bagi saudara-saudara sekalian. Hadiahnya, adik-adik tahu, tidak ada hadiah yang lebih berharga daripada cinta,” ujar Yudi dalam sambutannya di sela ibadah misa.
    Yudi mengibaratkan hadiah cinta ini sebagai lilin yang menerangi kegelapan serta harapan di tengah kecemasan.
    “Atas nama cinta dari hati yang terdalam dan suasana cinta Natal, izinkan kami mengucapkan selamat Natal bagi saudara-saudara sekalian,” imbuhnya.
    Yudi mengatakan, terlepas dari agama yang berbeda, ia menekankan pentingnya eratnya tali persaudaraan antar sesama.
    “Bejejak di Tanah Air yang sama, kita semua bersaudara, kita semua anak-anak dari bangsa Indonesia. Jalan keagamaan boleh berbeda, tapi semua agama menyerukan kebaikan,” paparnya.
    Oleh karenanya, Yudi meminta semua masyarakat kompak maju bersama dengan bergandeng tangan untuk menghadapi rintangan.
    “Semoga cahaya Natal membawa semangat pencerahan, semangat cinta kasih melampaui batas-batas agama, dengan itu kita bisa menyongsong rumah bersama Indonesia yang bahagia,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 15.976 Narapidana Dapat Remisi Natal 2024, 119 Orang Langsung Bebas

    15.976 Narapidana Dapat Remisi Natal 2024, 119 Orang Langsung Bebas

    loading…

    Kemen Imipas memberikan Remisi Khusus Natal 2024 dan Pengurangan Masa Pidana untuk 15.976 narapidana. Foto/istimewa

    JAKARTA – Direktorat Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) memberikan Remisi Khusus (RK) Natal 2024 dan Pengurangan Masa Pidana (PMP) untuk 15.976 narapidana dan anak binaan yang beragama Kristen dan Katolik.

    Dari total penerima, 15.807 Narapidana memperoleh RK, dengan perincian 15.691 menerima RK I (pengurangan sebagian masa pidana) dan 116 mendapatkan RK II (langsung bebas).

    Sementara itu, 169 Anak Binaan memperoleh PMP Khusus Natal, dengan 166 mendapatkan PMP I (pengurangan sebagian) dan 3 mendapatkan PMP II (langsung bebas).

    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengungkapkan, pemberian remisi khusus dan PMP merupakan bentuk penghargaan bagi narapidana dan anak binaan yang telah menunjukkan perilaku baik, menaati aturan, aktif mengikuti program pembinaan dan telah menurun tingkat risikonya.

    Selain itu, kata dia, apresiasi ini juga bertujuan untuk menstimulus agar warga binaan dapat lebih cepat berintegrasi kembali dengan masyarakat.

    “Sistem pemasyarakatan melihat pemidanaan bukan sebagai balas dendam semata, namu harus mengedepankan pada aspek pembinaan sehingga mampu mengantarkan Warga Binaan untuk bertaubat dan sadar atas kesalahan yang dilakukan,” katanya, Rabu (25/12/2024).

    Berdasarkan data Kementerian Imipas, besaran pengurangan masa pidana bervariasi, mulai dari 15 hari hingga 2 bulan. Wilayah Sumatera Utara mencatat penerima RK terbanyak dengan 3.196 narapidana, kemudian Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 1.894 narapidana, dan Papua 1.447 narapidana.

    Di sisi lain, Anak Binaan penerima PMP terbanyak berasal dari Sumatera Utara sebanyak 23 orang, Papua Barat sebanyak 23 orang, dan Papua sebanyak 20 orang.

  • Jalankan Instruksi Pengamanan Natal, Ini yang Dilakukan Wamendagri

    Jalankan Instruksi Pengamanan Natal, Ini yang Dilakukan Wamendagri

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran, memastikan keamanan perayaan Natal 2024. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, mengoperasionalkan instruksi itu.

    “Hari ini Bapak Presiden Prabowo meminta seluruh jajaran Forkopimda bersama kepala daerah memastikan bahwa seluruh rangkaian ibadah Natal di seluruh Indonesia berjalan dengan aman, damai, dan tertib,” kata Bima Arya dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 Desember 2024. 

    Hal tersebut diungkap Bima Arya, saat meninjau sejumlah gereja di Bandung, Jawa Barat, hari ini. Gereja tersebut yakni Gereja Katolik Katedral Santo Petrus Bandung dan Naposo Huria Kristen Batak Protestan (NHKBP) Bandung Riau Martadinata.
     

    Peninjauan itu dilakukan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta seluruh jajarannya untuk dapat memastikan pelaksanaan Natal berlangsung aman, damai, dan lancar. Dalam peninjauan tersebut, Bima didampingi Penjabat (Pj.) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.

    Bima menambahkan, Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap kelancaran perayaan Natal. Presiden, tambah Bima, meminta semua pihak untuk turut serta mengawasi seluruh fasilitas publik, termasuk rumah ibadah selama prosesi ibadah tersebut berlangsung.

    Dalam kesempatan itu, Bima menyampaikan pesan kepada semua masyarakat tentang pentingnya merawat toleransi. Ia menekankan, perbedaan merupakan keniscayaan, tetapi keberagaman adalah sebuah keharusan. Karenanya, Bima mengajak semua pihak untuk terus menjaga kebersamaan dan memupuk persatuan.

    “Kami hadir di sini bersama Bapak Pj. Gubernur [Jabar], Pak Panglima, Pak Kapolda, Pimpinan DPRD, Kejaksaan, semua untuk memastikan semua berjalan dengan lancar, dan tentunya untuk menyampaikan Selamat Hari Natal,” ungkap Bima.

    Bima juga berpesan agar perayaan Natal dapat menjadi spirit kebersamaan. Ia juga memastikan bahwa pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, baik suka maupun duka. Bima turut mengapresiasi persiapan semua pihak dalam menyambut Natal. Menurutnya, dalam pantauannya tersebut, pelaksanaan Natal berlangsung lancar dan damai.

    “Dan kami mengapresiasi kerja keras dari seluruh Forkopimda di seluruh Indonesia yang memastikan suasana damai, sehingga sampai hari ini, sampai malam ini, perayaan dan ibadah Natal berjalan dengan tertib di seluruh Indonesia,” tandasnya.

    Sebagai informasi, selama peninjauan tersebut Bima tampak menyalami beberapa jemaat yang hadir. Tampak suasana hangat dan penuh kegembiraan terpancar dari raut wajah masyarakat yang merayakan Natal di dua gereja tersebut.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran, memastikan keamanan perayaan Natal 2024. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, mengoperasionalkan instruksi itu.
     
    “Hari ini Bapak Presiden Prabowo meminta seluruh jajaran Forkopimda bersama kepala daerah memastikan bahwa seluruh rangkaian ibadah Natal di seluruh Indonesia berjalan dengan aman, damai, dan tertib,” kata Bima Arya dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 Desember 2024. 
     
    Hal tersebut diungkap Bima Arya, saat meninjau sejumlah gereja di Bandung, Jawa Barat, hari ini. Gereja tersebut yakni Gereja Katolik Katedral Santo Petrus Bandung dan Naposo Huria Kristen Batak Protestan (NHKBP) Bandung Riau Martadinata.
     

    Peninjauan itu dilakukan sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta seluruh jajarannya untuk dapat memastikan pelaksanaan Natal berlangsung aman, damai, dan lancar. Dalam peninjauan tersebut, Bima didampingi Penjabat (Pj.) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.
    Bima menambahkan, Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap kelancaran perayaan Natal. Presiden, tambah Bima, meminta semua pihak untuk turut serta mengawasi seluruh fasilitas publik, termasuk rumah ibadah selama prosesi ibadah tersebut berlangsung.
     
    Dalam kesempatan itu, Bima menyampaikan pesan kepada semua masyarakat tentang pentingnya merawat toleransi. Ia menekankan, perbedaan merupakan keniscayaan, tetapi keberagaman adalah sebuah keharusan. Karenanya, Bima mengajak semua pihak untuk terus menjaga kebersamaan dan memupuk persatuan.
     
    “Kami hadir di sini bersama Bapak Pj. Gubernur [Jabar], Pak Panglima, Pak Kapolda, Pimpinan DPRD, Kejaksaan, semua untuk memastikan semua berjalan dengan lancar, dan tentunya untuk menyampaikan Selamat Hari Natal,” ungkap Bima.
     
    Bima juga berpesan agar perayaan Natal dapat menjadi spirit kebersamaan. Ia juga memastikan bahwa pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, baik suka maupun duka. Bima turut mengapresiasi persiapan semua pihak dalam menyambut Natal. Menurutnya, dalam pantauannya tersebut, pelaksanaan Natal berlangsung lancar dan damai.
     
    “Dan kami mengapresiasi kerja keras dari seluruh Forkopimda di seluruh Indonesia yang memastikan suasana damai, sehingga sampai hari ini, sampai malam ini, perayaan dan ibadah Natal berjalan dengan tertib di seluruh Indonesia,” tandasnya.
     
    Sebagai informasi, selama peninjauan tersebut Bima tampak menyalami beberapa jemaat yang hadir. Tampak suasana hangat dan penuh kegembiraan terpancar dari raut wajah masyarakat yang merayakan Natal di dua gereja tersebut.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Kapolri Pastikan Misa Natal Berjalan Aman

    Kapolri Pastikan Misa Natal Berjalan Aman

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan ibadah Misa Natal di Hari Raya Natal 2024 berjalan dengan aman. Sebab, skema pengamanan yang diterapkan sangat maksimal.

    Pola pengamanan yang diterapkan mulai dari sterilisasi hingga pengerahan personel untuk berjaga di tempat ibadah.

    “Tentunnya kami sudah memerintahkan anggota untuk melakukan pengamanan mulai dari sterilisasi di awal, sampai dengan memastikan bahwa seluruh SOP terkait dengan pengamanan berjalan dengan baik,” ujar Sigit di Gereja Katedral Jakarta, Selasa, 24 September.

    Tak hanya personel Polri, pada skema pengamanan yang diterapkan turut melibatkan prajurit TNI hingga organisasi masyarakat (ormas).

    Dengan pelibatan tersebut, diharapkan seluruh umat Nasrani dapat menjalankan ibadah Misa Natal dengan aman dan nyaman.

    “Tentunya jemaah yang ikut dalam kegiatan ibadah semuanya merasa aman dan bisa suka cita khidmat dalam melaksanakan ibadah karena kami TNI dan Polri beserta sleuruh stakeholder terkait menjaga dan mengamankan seluruh rangkaian,” ucapnya.

    “Sehingga harapan kita ibadah bisa dilaksanakan dengan baik dan tentunya suka cita damai, Natal betul-betul bisa dirasakan oleh seluruh umat Kristiani yang melaksanakan ibadah,” sambung Sigit.

    Kapolri menijau pengamanan di tiga gereja yakni Gereja Katedral Jakarta, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Samanhudi, dan Gereja (GPIB) Immanuel Jakarta.

    Peninjauan dilakukan bersama Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

  • Perayaan Natal Wujudkan Perdamaian dan Interaksi Antarumat Beragama

    Perayaan Natal Wujudkan Perdamaian dan Interaksi Antarumat Beragama

    loading…

    Pdt. Risang Anggoro Elliarso, akademisi STAK Marturia Yogyakarta. Foto/Ist

    YOGYAKARTA – Dalam konteks keberagaman yang diusung oleh bangsa Indonesia, perayaan Natal perlu diberikan perhatian yang sama seperti dengan perayaan agama lainnya. Hal ini bertujuan untuk mereduksi sikap intoleransi agama yang masih ada saja di beberapa kelompok masyarakat.

    Hal itu dikatakan Pdt. Risang Anggoro Elliarso, akademisi dari Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Marturia Yogyakarta. Menurutnya Natal adalah momen untuk menyambut kelahiran Kristus sebagai Sang Raja Damai.

    “Dalam konteks ini, setiap individu diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan perdamaian. Perdamaian tidak hanya berarti tidak adanya konflik, tetapi juga mencakup keadilan dan integritas seluruh ciptaan. Keadilan harus diperjuangkan untuk semua pihak, dan setiap individu perlu berupaya menjaga kesejahteraan sesama manusia serta alam ciptaannya,” ujar Pdt Risang dikutip Rabu (25/12/2024).

    Ia mengusulkan, salah satu solusi untuk melawan intoleransi adalah dengan meningkatkan interaksi antarumat beragama. Menurutnya, perjumpaan dan saling mengenal dapat membangun kepercayaan antarindividu.

    Dengan semakin sering berinteraksi, masyarakat dapat mengurangi prasangka dan stereotip yang sering muncul akibat ketidaktahuan.

    Pdt. Risang menyatakan, dari yang semula orang asing lalu menjadi tetangga dan lama-lama bisa jadi sahabat bahkan saudara. Hal ini menunjukkan bahwa dialog yang terbuka dan inklusif sangat penting dalam membangun hubungan antaragama.

    “Dengan saling mengenal satu sama lain, saya yakin umat beragama di Indonesia akan mengedepankan aspek kemanusiaan dalam menyelesaikan persoalan yang suatu saat bisa saja muncul,” ungkapnya.

  • 15.976 Napi dan Anak Binaan Se-Indonesia Dapat Remisi Natal 2024, 119 Orang Langsung Bebas

    15.976 Napi dan Anak Binaan Se-Indonesia Dapat Remisi Natal 2024, 119 Orang Langsung Bebas

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 15.976 narapidana termasuk anak binaan beragama Kristen dan Katolik di seluruh Indonesia, mendapat remisi atau pengurangan masa pidana khusus dalam rangka perayaan Natal 2024. Sebanyak 119 orang langsung bebas.

    Jumlah napi yang mendapat remisi khusus (RK) Natal 2024 dari pemerintah sebanyak 15.807 orang. Perinciannya adalah 15.691 napi menerima RK I atau pengurangan sebagian masa pidana, dan 116 mendapatkan RK II atau langsung bebas. 

    Selain itu, ada 169 anak binaan memperoleh pengurangan masa pidana (PMP) khusus Natal. Perinciannya 166 mendapatkan PMP I atau pengurangan sebagian dan tiga anak dapat PMP II atau langsung bebas. 

    Besaran pengurangan masa pidana diperoleh napi dan anak binaan bervariasi, mulai dari 15 hari hingga dua bulan. 

    Penerima remisi khusus Natal 2024 terbanyak adalah Sumatera Utara dengan jumlah 3.196 narapidana. Disusul Nusa Tenggara Timur 1.894 narapidana, dan Papua 1.447 narapidana. Anak binaan yang menerima pengurangan masa pidana terbanyak juga berasal dari Sumatera Utara sebanyak 23 orang, Papua Barat 23 orang, dan Papua 20 orang. 

    Data Sistem Database Pemasyarakatan per 16 Desember 2024 mencatat total ada 274.166 tahanan, anak, narapidana, dan anak binaan di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 19.968 orang beragama Nasrani. 

    Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menyatakan pemberian resmisi khusus dan pengurangan masa pidana Natal 2024 berhasil menghemat anggaran negara hingga Rp 8.191.365.000 yang sebelumnya dialokasikan untuk kebutuhan makan narapidana dan anak binaan.

    Pemberian remisi Natal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 beserta perubahannya, serta Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi. 

    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengatakan pemberian remisi dan PMP merupakan bentuk penghargaan bagi narapidana dan anak binaan yang telah menunjukkan perilaku baik, menaati aturan, aktif mengikuti program pembinaan, dan telah menurun tingkat risikonya. 

    Menurutnya apresiasi ini juga bertujuan untuk menstimulus agar warga binaan dapat lebih cepat berintegrasi kembali dengan masyarakat. 

    “Sistem Pemasyarakatan melihat pemidanaan bukan sebagai balas dendam semata, namun harus mengedepankan pada aspek pembinaan sehingga mampu mengantarkan warga binaan untuk bertobat dan sadar atas kesalahan yang dilakukan,” ujar Agus, Rabu (25/12/2025).

    Agus juga menyampaikan selamat kepada narapidana dan anak binaan yang merayakan Natal serta mendapatkan remisi. Ia mendorong para narapidana dan anak binaan untuk terus meningkatkan produktivitas dan memperbaiki diri. 

    “Saya berharap, pembinaan yang telah saudara-saudara sekalian terima dapat membangun kapasitas saudara menjadi sumber daya manusia yang potensial, sehingga kembalinya saudara ke tengah masyarakat dapat memberikan nilai manfaat,” katanya terkait pemberian remisi Natal 2024. 

  • 15.976 Napi Dapat Remisi Natal, Negara Hemat Rp8,1 Miliar

    15.976 Napi Dapat Remisi Natal, Negara Hemat Rp8,1 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) telah memberikan remisi khusus Natal kepada 15.976 kepada warga binaan beragama Kristen dan Katolik.

    Menteri Imipas, Agus Andrianto mengatakan dari belasan ribu warga binaan itu sebanyak 15.807 orang telah menerima remisi khusus (RK) natal dan 169 orang memperoleh Pengurangan Masa Pidana (PMP).

    “Sebanyak 15.976 penerima RK dan PMP tahun ini terdiri dari Narapidana dan Anak Binaan di seluruh Indonesia,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (25/12/2024).

    Secara terperinci, dari belasan ribu itu terdapat 15.807 Narapidana memperoleh RK, dengan perincian 15.691 menerima RK I atau pengurangan sebagian masa pidana dan 116 RK II atau langsung bebas.

    Sementara itu, dalam momen Natal ini juga terdapat 169 anak binaan mendapatkan PMP I dan II, tiga dari ratusan anak binaan itu dinyatakan bebas.

    Agus menambahkan, pemberian RK dan PMP Natal 2024 diklaim telah berhasil menghemat anggaran negara hingga Rp8,1 miliar.

    “Pemberian remisi dan PMP merupakan bentuk penghargaan bagi Narapidana dan Anak Binaan yang telah menunjukkan perilaku baik, menaati aturan, aktif mengikuti program pembinaan, dan telah menurun tingkat risikonya,” tambahnya.

    Adapun, Provinsi Sumatera Utara menjadi penerima RK terbanyak dengan 3.196 narapidana. Disusul, Nusa Tenggara Timur 1.894 narapidana dan Papua 1.447 narapidana.

    Di sisi lain, Anak Binaan penerima PMP terbanyak berasal dari Sumatera Utara 23 orang, Papua Barat 23 orang, dan Papua 20 orang.

    “Saya berharap, pembinaan yang telah saudara-saudara sekalian terima dapat membangun kapasitas  saudara menjadi sumber daya manusia yang potensial, sehingga kembalinya saudara ke tengah  masyarakat dapat memberikan nilai manfaat,” pungkasnya.

  • 15.976 Narapidana Terima Remisi Natal 2024, 119 Orang Langsung Bebas
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Desember 2024

    15.976 Narapidana Terima Remisi Natal 2024, 119 Orang Langsung Bebas Nasional 25 Desember 2024

    15.976 Narapidana Terima Remisi Natal 2024, 119 Orang Langsung Bebas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) melalui Direktorat Pemasyarakatan memberikan
    remisi
    khusus (RK) Natal 2024 dan pengurangan masa pidana (PMP) untuk 15.976 narapidana dan anak binaan yang beragama Kristen dan Katolik.
    Dari total penerima, 15.807 narapidana memperoleh RK, dengan perincian 15.691 menerima RK I (pengurangan sebagian masa pidana) dan 116 mendapatkan RK II (langsung bebas).
    Sementara itu, 169 Anak Binaan memperoleh PMP Khusus Natal, dengan 166 mendapatkan PMP I (pengurangan sebagian) dan 3 mendapatkan PMP II (langsung bebas).
    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengatakan, pemberian remisi khusus dan PMP merupakan bentuk penghargaan bagi narapidana dan anak binaan yang telah menunjukkan perilaku baik, menaati aturan, aktif mengikuti program pembinaan, dan telah menurun tingkat risikonya.
    Ia mengatakan, apresiasi ini bertujuan untuk menstimulus agar warga binaan dapat lebih cepat berintegrasi kembali dengan masyarakat.
    “Sistem Pemasyarakatan melihat pemidanaan bukan sebagai balas dendam semata, namun harus mengedepankan pada aspek pembinaan sehingga mampu mengantarkan Warga Binaan untuk bertaubat dan sadar atas kesalahan yang dilakukan,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (25/12/2024).
    Berdasarkan data Kementerian Imipas, besaran pengurangan masa pidana bervariasi, mulai dari 15 hari hingga 2 bulan.
    Wilayah Sumatera Utara mencatat penerima RK terbanyak dengan 3.196 Narapidana, kemudian Nusa Tenggara Timur (1.894 Narapidana), dan Papua (1.447 Narapidana).
    Di sisi lain, anak binaan penerima PMP terbanyak berasal dari Sumatera Utara (23 orang), Papua Barat (23 orang), dan Papua (20 orang).
    Data Sistem Database Pemasyarakatanper 16 Desember 2024 mencatat total 274.166 Tahanan, Anak, Narapidana, dan Anak Binaan di seluruh Indonesia.
    Dari jumlah tersebut, 19.968 orang beragama Nasrani. Pemberian RK dan PMP Natal tahun ini berhasil menghemat anggaran negara hingga Rp8.191.365.000 yang sebelumnya dialokasikan untuk kebutuhan makan narapidana dan anak Binaan.
    Agus mendorong para narapidana dan anak binaan untuk terus meningkatkan produktivitas dan memperbaiki diri.
    Selain itu, apresiasi diberikan kepada petugas pemasyarakatan, pemerintah, dan pihak terkait atas kontribusi mereka dalam mendukung pembinaan Warga Binaan.
    “Saya berharap, pembinaan yang telah saudara-saudara sekalian terima dapat membangun kapasitas saudara menjadi sumber daya manusia yang potensial, sehingga kembalinya saudara ke tengah masyarakat dapat memberikan nilai manfaat,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Natal di Jaksel dinilai berjalan kondusif

    Natal di Jaksel dinilai berjalan kondusif

    Jakarta (ANTARA) – Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi Tebet menilai perayaan Natal di Jakarta Selatan (Jaksel) berjalan aman dan kondusif melalui sinergi baik antara pengurus gereja dan pemerintah.

    “Saya di sini dari 2021 sampai sekarang tiap kali ada perayaan-perayaan di gereja ini, kita merasa damai karena ada persahabatan, ada kerja sama yang baik mengenai keamanan yang dilakukan oleh pemerintah,” kata Pastor Kepala Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi Tebet, Barnabas Meriko di Jakarta, Rabu.

    Meriko mengapresiasi sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama TNI/Polri dalam menjaga suasana kondusif perayaan Natal 2024.

    Tak hanya itu, menurutnya, umat Kristiani juga diharapkan terus ikut berpartisipasi aktif dalam membangun masyarakat, sehingga Jakarta menjadi tempat yang memang dirasakan aman, tentram dan damai, serta maju kotanya.

    “Semoga sinergi yang baik ini bisa terus berjalan sehingga masyarakat merasakan dampak positif setiap kali perayaan-perayaan yang kami lakukan,” ucapnya.

    Senada, Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kebayoran Baru, Liston Butarbutar juga menyebut pengamanan Natal tahun 2024 berjalan dengan baik.

    “Kami semuanya senang karena suasana aman terkendali. Pemerintah juga selalu hadir memberikan semangat dan menunjukkan kepedulian saat kita merayakan ibadah-ibadah perayaan Natal,” kata Liston.

    Kepolisian mengandalkan Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya dan anjing pelacak atau K-9 untuk pengamanan gereja-gereja di Jakarta Selatan pada malam Natal.

    Adapun tugas anjing-anjing tersebut adalah mensterilkan, mendeteksi dan memastikan bahwa lokasi yang dipakai untuk acara tidak terdapat ancaman atau bahaya sehingga pelaksanaan ibadah Natal berjalan lancar dan kondusif.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024