agama: Kristen

  • Peti Mati Sinterklas Ditemukan, Arkeolog Turki Ungkap Lokasinya

    Peti Mati Sinterklas Ditemukan, Arkeolog Turki Ungkap Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekelompok arkeolog telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai makam Santo Nikolas, uskup Yunani yang dermawan dan inspirator di balik ikon Natal, Sinterklas.

    Sarkofagus batu kapur sepanjang 1,8 meter itu ditemukan terkubur di dalam paviliun dua lantai Gereja Santo Nikolaus di Demre, Antalya, Turki.

    Gereja tersebut sudah lama dianggap sebagai tempat peristirahatan terakhir Santo, penggalian bahkan sudah dilakukan di sini sejak 1989. Tetapi penemuan terbaru ini adalah yang paling menarik.

    Proyek ini dipimpin oleh Ebru Fatma Findik, seorang Profesor di Universitas Hatay Kemal, sebagai bagian dari ‘Proyek Warisan untuk Masa Depan’.

    “Fakta bahwa kami telah menemukan sarkofagus di dekat gereja, yang diperkirakan merupakan makamnya, mungkin mengindikasikan bahwa ini memang area suci yang selama ini kami cari,” kata Findik, dikutip dari Euronews, Selasa (24/12/2024).

    “Ini adalah penemuan arkeologis yang signifikan terhadap sumber-sumber sejarah mengenai tempat pemakaman Santo Nikolaus,” imbuhnya.

    Meskipun lokasinya memberikan kredibilitas bahwa makam itu milik Santo Nikolas, tim peneliti sekarang berharap dapat menemukan sebuah prasasti yang dapat mengungkapkan lebih banyak detail tentang siapa yang ada di dalamnya.

    Berbicara kepada Türkiye Today, Findik mengatakan harapan terbesar mereka adalah menemukan sebuah prasasti pada sarkofagus. Sebab itu akan membantu memperjelas isi makam dan memungkinkan arkeolog untuk menentukan periode yang tepat dari makam tersebut.

    Sejauh ini, hanya tutup makam yang telah sepenuhnya terbuka, dengan sebagian kecil ruang pemakaman yang terlihat. Tim merencanakan penggalian lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang untuk menemukan lebih banyak petunjuk.

    Lahir sekitar tahun 260 Masehi di Myra (sekarang distrik Demre, Antalya, Turki), Santo Nikolaus adalah uskup Kristen awal dan santo pelindung anak-anak dan pelaut. Ia menjadi idola karena kebaikan dan kedermawanannya, kisah-kisah tentang dirinya yang memberikan uang kepada mereka yang kurang beruntung telah menjadi legenda.

    Seiring berjalannya waktu, penghormatan terhadap sosok suci ini berkembang menjadi penciptaan Sinterklas, pemberi hadiah berjenggot yang ceria dan simbol perayaan Natal di dunia barat. Nama Sinterklas berasal dari nama panggilan Belanda untuk Santo Nikolas – Sinter Klaas.

    (dem/dem)

  • Hadiri Natal Nasional 2024, Presiden Prabowo Sapa 11.000 Umat dan Peserta Virtual dari Berbagai Provinsi

    Hadiri Natal Nasional 2024, Presiden Prabowo Sapa 11.000 Umat dan Peserta Virtual dari Berbagai Provinsi

    Hadiri Natal Nasional 2024, Presiden Prabowo Sapa 11.000 Umat dan Peserta Virtual dari Berbagai Provinsi
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Sebanyak 11.000 umat Kristen memadati
    Natal
    Nasional 2024 yang digelar di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (28/12/2024) malam. Acara ini juga diikuti umat Kristen dari berbagai daerah melalui
    video conference
    .
    Presiden
    Prabowo Subianto
    yang hadir dalam acara tersebut menyapa peserta yang mengikuti perayaan secara virtual dari sejumlah daerah.
    “Saudara-saudara sekalian, saya juga menyapa saudara-saudara kita dari Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dari Papua, yang mengikuti acara ini melalui
    video conference
    . Saudara-saudara sekalian, selamat semuanya. Sekali lagi selamat hari Natal dari saya dan saudara-saudaramu yang ada di Jakarta,” ujar Presiden seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (29/12/2024).
    Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan, keberagaman Indonesia merupakan salah satu kekuatan negara ini. Indonesia adalah bangsa bineka dengan satu jiwa, satu kehendak, dan satu keinginan, yaitu hidup rukun sebagai keluarga besar. Kerukunan tersebut diperlukan untuk meraih cita-cita dan tujuan bersama.
    “Kita ingin mencari kehidupan yang baik di dunia ini dan bekerja keras untuk menghadapi dunia yang akan datang,” ucapnya.
    Sebagai orang yang tinggal dalam kehidupan multikultural, Prabowo turut membagikan pengalaman pribadi terkait
    perayaan Natal
    .
    “Tradisi dalam merayakan Natal adalah kembali berkumpul dengan keluarga, dengan orang-orang yang dicintai. Saya mengerti hal ini karena keluarga saya banyak beragama Kristen. Saya juga lahir dari seorang ibu beragama Kristen. Jadi, mungkin boleh dikatakan saya ini bukti dari keluarga Pancasila,” tuturnya.
    Prabowo menegaskan bahwa kehebatan Bangsa Indonesia terletak pada kemampuan untuk bersatu dan hidup rukun.
    “Bhinneka Tunggal Ika adalah kehebatan bangsa Indonesia. Di ruangan ini dan di mana-mana yang melihat acara ini pasti banyak perbedaan. Ada yang berbeda agama, suku, adat, dan daerah. Tapi nyatanya kita semua merasa sejuk, aman, damai, dan rukun,” kata Presiden.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menag Ajak Umat Beragama Jaga Lingkungan dalam Perayaan Natal 2024

    Menag Ajak Umat Beragama Jaga Lingkungan dalam Perayaan Natal 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat beragama untuk menjaga dan mencintai lingkungan dalam perayaan Natal Nasional 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (29/12/2024) malam.

    “Ensiklik Laudato Si’ yang disampaikan oleh Paus Fransiskus juga sejalan dengan visi kita di dalam menjaga lingkungan sebagai rumah bersama. Kita diajak untuk bertanggung jawab atas kelestarian alam demi generasi mendatang yang menjadi bagian dari misi keadilan sosial,” kata Menag dilansir Antara.

    Ia menegaskan, perayaan Natal adalah momentum untuk merenungkan perjalanan masyarakat, baik sebagai individu maupun bangsa.

    “Mari kita jadikan kelahiran sang juru selamat sebagai inspirasi untuk terus memperkuat iman, melayani sesama, dan mewujudkan perdamaian di tengah masyarakat,” ujarnya.

    Nasaruddin mengajak semua umat beragama melanjutkan semangat Natal dalam tindakan nyata, bekerja sama lintas sektor dan agama, serta menciptakan Indonesia damai, makmur, dan berkeadilan, sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa.

    “Mari kita jadikan perayaan Natal 2024 sebagai momentum untuk membumikan ajaran agama dalam semangat cinta kasih kemanusiaan, yang akan membawa kedamaian dan kerukunan sebagai prasyarat pembangunan. Ini adalah kontribusi besar umat beragama bagi kemajuan Indonesia,” katanya.

    Menag juga menegaskan, Natal tahun ini bukan sekadar perayaan spiritual, melainkan momentum untuk mengukuhkan nilai-nilai persatuan dan toleransi di dalam keberagaman bangsa.

    “Indonesia adalah rumah besar bagi berbagai suku, agama, dan budaya yang menjadi kekayaan luar biasa. Natal menjadi pengingat bahwa kedamaian dan kasih Kristus tidak menjadi batas perbedaan,” tuturnya.

    Ketua Umum Perayaan Natal Indonesia 2024 Thomas Djiwandono menyatakan, perayaan Natal Nasional 2024 di GBK, Jakarta Pusat dihadiri sekitar 11.000 undangan, yang terdiri atas perwakilan ASN dan anggota TNI/Polri, umat Kristen Katolik dan Protestan di Jabodetabek, para pengurus dan anggota organisasi masyarakat Katolik dan Protestan, tokoh agama, masyarakat, hingga anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas.

    Perayaan Natal Nasional 2024 juga dihadiri Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, juga jajaran anggota Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menko Polhukam Budi Gunawan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri PPPA Arifah Fauzi.

    Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kapolri Sulistyo Sigit, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Panglima TNI Agus Subianto, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

  • Presiden ajak umat bersyukur Natal di Indonesia dirayakan dengan sejuk

    Presiden ajak umat bersyukur Natal di Indonesia dirayakan dengan sejuk

    Saya juga lahir dari seorang ibu yang beragama Kristen. Jadi, mungkin boleh dikatakan saya ini bukti dari keluarga Pancasila.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara Perayaan Natal Nasional 2024 mengajak umat kristiani bersyukur karena Hari Natal di Tanah Air diperingati dalam situasi yang sejuk dan nyaman.

    Kepala Negara menyebut di beberapa negara Natal dirayakan di tengah-tengah situasi konflik dan pertikaian.

    “Saudara-saudara, perayaan Natal hari ini di tengah dunia yang penuh dengan pertikaian, penuh dengan ketegangan, penuh dengan konflik. Saya mengajak kita sekalian, marilah kita bersyukur bahwa kita hidup masih dalam keadaan yang sejuk, masih dalam keadaan yang nyaman, masih dalam keadaan yang baik,” kata Presiden saat berpidato dalam acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu.

    Di tengah gegap gempita perayaan Natal, Presiden mengajak umat Kristen untuk juga mengingat saudara-saudara lainnya yang saat ini mengalami kesulitan.

    “Saya yakin di tengah kita bersukacita, di tengah kita merayakan sesuatu yang baik, kita selalu ingat saudara-saudara kita yang masih dalam kesulitan,” sambung Presiden.

    Di atas panggung acara Perayaan Natal Nasional 2024, Presiden juga menyampaikan pesan-pesan kerukunan dan perdamaian.

    Prabowo menyebut perayaan Natal hari ini merupakan bagian dari kepribadian bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beragam tetapi bersatu.

    “Tradisi merayakan Natal bagi kita sekalian selalu kembali berkumpul dengan keluarga, dengan orang-orang yang kita cintai. Saya mengerti hal ini karena keluarga saya banyak yang beragama Kristen. Saya juga lahir dari seorang ibu yang beragama Kristen. Jadi, mungkin boleh dikatakan saya ini bukti dari keluarga Pancasila,” kata Prabowo dalam pidatonya.

    Ibunda Prabowo, Dora Marie Sigar, merupakan penganut Kristen Protestan, yang menikah dengan ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, yang beragama Islam.

    Terlepas dari perbedaan itu, Presiden menilai Indonesia merupakan bangsa yang bangsa cemerlang karena mampu hidup rukun di tengah keberagaman.

    “Bhinneka Tunggal Ika ini adalah kehebatan bangsa Indonesia,” kata Presiden Prabowo.

    Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan nasional bangsa Indonesia yang berarti “berbeda-beda, tetapi tetap satu jua”.

    Presiden Prabowo menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih.

    Hadir pula Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung St. Burhanuddin, tiga kepala staf, yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

    Rangkaian acara Perayaan Natal Nasional 2024 berlangsung sejak Sabtu sore, diisi di antaranya berbagai kegiatan ibadah dan aksi bakti sosial untuk korban bencana di berbagai daerah.

    Penyelenggaraan acara dipimpin oleh Thomas Djiwandono selaku Ketua Umum Perayaan Natal Indonesia 2024 yang juga keponakan Presiden Prabowo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Video Berbagi Kasih Saat Natal, DPD REI Jateng Selenggarakan Baksos di Semarang

    Video Berbagi Kasih Saat Natal, DPD REI Jateng Selenggarakan Baksos di Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG –  Berikut ini video Berbagi Kasih Saat Natal, DPD REI Jateng Selenggarakan Baksos di Semarang

    Menyambut perayaan Natal 2024, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan bakti sosial dengan menyerahkan donasi kepada panti asuhan, panti wredha, dan rumah singgah di Kota Semarang. 

    DPD REI Jateng menyerahkan donasi berupa sembako dan uang tunai kepada Panti Asuhan Kristen Eunike, Panti Asuhan Wikrama Putra, Panti Wredha Rindang Asih II Bongsari, PACG Bhakti Asih, Yayasan PELKRIS Semarang, dan YKAKI Semarang, Kamis (19/12/2024).

    Ketua DPD REI Jateng, Harmawan Mardiyanto mengatakan, aksi sosial yang dilakukan sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya, baik di momentum Natal maupun Ramadan.

    Bantuan yang diberikan sebagai wujud kepedulian dan saling berbagi kebahagiaan terhadap sesama.

    “Kegiatan ini sudah menjadi program tahunan yang terus kami lakukan untuk saling berbagi kasih dan kebahagiaan,” katanya di sela penyerahan donasi di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Semarang.

    Dia menyebutkan, donasi diberikan tersebut merupakan hasil pengumpulan dana dari para anggota REI Jateng dari 40 perusahaan. 

    “Alhamdulillah, kurang dari seminggu pengumpulan dari para anggota REI Jateng bisa mengeluarkan sekira 300 paket donasi yang kami sebarkan ke panti asuhan, panti wredha, dan rumah singgah tersebut,” terangnya. 

    Ketua panitia kegiatan, Agus Santoso berharap, bantuan dapat menambahkan kebahagiaan di momentum Natal 2024.

    Kegiatan akan terus dilakukan untuk saling berbagi kasih.

    “Bantuan ini dari teman-teman anggota REI Jateng kami teruskan, saling berbagi ke tempat-tempat tersebut, semoga dapat menambah kebahagiaan di Natal 2024,” ungkapnya.

    Ketua YKAKI Cabang Semarang, Vita Mahaswari berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh para anggota DPD REI Jateng. 

    Bantuan tersebut, lanjutnya sangat bermanfaat membantu anak-anak yang tengah menjalani perawatan dan pengobatan.

    Anak-anak yang ada merupakan usia 0-19 tahun dari Jawa Tengah dan seluruh Indonesia. 

    “Terima kasih buat DPD REI Jateng yang memberikan kepeduliannya buat Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia.”

    “Anak-anak di sini dari seluruh Indonesia yang berasal dari keluarga pra sejahtera,” ungkapnya. (*)

  • Profil Heri Gunawan, Anggota DPR Fraksi Gerindra, Diperiksa KPK di Kasus Dana CSR BI – Halaman all

    Profil Heri Gunawan, Anggota DPR Fraksi Gerindra, Diperiksa KPK di Kasus Dana CSR BI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua Anggota DPR RI sebagai saksi terkait dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI), Jumat (27/12/2024). 

    Dua Anggota DPR RI tersebut yaitu Heri Gunawan (HG) dari Fraksi Partai Gerindra, dan Satori (ST) dari Fraksi Partai Nasdem.

    “Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Jl Kuningan Persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta Selatan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Jumat (27/12/2024).

    Belum diketahui materi pemeriksaan yang akan dikonfirmasi tim penyidik KPK kepada Heri maupun Satori.

    Profil Heri Gunawan 

    Heri Gunawan merupakan pria kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, pada 11 April 1969.

    Heri Gunawan adalah satu politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). 

    Ia berhasil memenangkan kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) periode 2014-2019 mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat IV.

    Saat ini ia duduk sebagai anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi Keuangan, Perncanaan Pembangunan, Perbankan. 

    Dikutip dari laman resmi fraksi gerindra, Heri Gunawan, meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta (1988 – 1994). 

    Heri Gunawan mengawali karir sebagai Asisten Pengajar, Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pada Fakultas Ekonomi Manajemen, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Yogyakarta, tahun 1992.

    Satu tahun kemudian, Heri menjabat sebagai Pimpinan Kantor Pusat Lembaga Keuangan Non Bank, Usaha Jasa Pembiayaan hingga 2003. 

    Selang tiga tahun, Heri Gunawan menjadi Executive Vice President Perusahaan Induk (2006–2015). Pada tahun 2011 ia ditunjuk menjadi komisaris. 

    Karier Politik

    Heri menjadi Bendahara DPP Partai Gerindra pada 2008–2010. 

    Ia terpilih menjadi anggota DPR RI pada 2014-2019. Ia kembali terpilih pada Pileg 2019-sekarang. 

    Pada masa kerjanya Heri bertugas sebagai Wakil Ketua Komisi VI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, investasi dan BUMN.

    Namun, pada tanggal 12 Januari 2016 ia digantikan oleh Muhammad Hekal. 

    Kini ia bertugas sebagai anggota Komisi XI membidangi keuangan, perencanaan pembangunan, perbankan. 

    Anggota DPR/MPR-RI (2019 – Sekarang)
    Anggota DPR/MPR-RI (2014 – 2019)
    Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Gerindra Komisi XI (Sebelas) DPR-RI (2019 – Sekarang)
    Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Gerindra Badan Legislasi DPR-RI (2019 – Sekarang)
    Anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPR-RI (2019 – Sekarang)
    Anggota Team Penguatan Diplomasi Parlemen DPR-RI (2019 – Sekarang)
    Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR-RI, (2016 – 2019)
    Anggota Badan Pengkajian MPR-RI (2019 – Sekarang)
    Wakil Ketua Komisi VI (Enam) DPR-RI (2014 – 2016)
    Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Gerindra Komisi XI (Sebelas) DPR-RI, (2016 – 2019)

    (Tribunnews.com/Milani/Ilham Rian) 

  • Ada Sebanyak 1.194 WBP Sulut Terima Remisi Natal 2024

    Ada Sebanyak 1.194 WBP Sulut Terima Remisi Natal 2024

    Liputan6.com, Manado – Puluhan ribu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Indonesia mendapatkan remisi khusus dan pengurangan masa pidana dari pemerintah di Hari Raya Keagamaan Natal tahun 2024. Di Sulut tercatat ada 1.194 WBP.

    Pemberian remisi Natal 2024 ini, diserahkan secara simbolis oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan kepada WBP bergama Kristen se-Indonesia lewat Zoom bertempat di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung, Provinsi Jawa Barat.

    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan berharap dan mengingatkan kepada seluruh warga binaan, untuk mengikuti semua tahapan pembinaan dengan baik dan tidak melakukan pelanggaran hukum jika sudah bebas nanti.

    Pada Hari Raya Natal tahun 2024, sebanyak 15.976 orang WBP beragama Kristen mendapatkan Remisi Khusus dan pengurangan masa pidana.

    Dari Sulut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulut Aris Munandar K yang mengikuti penyerahan remisi Natal tahun 2024 di dalam Gereja Fungsional Abigail Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado mengungkapkan, khusus di Sulut WBP yang mendapatkan Remisi Khusus dan pengurangan masa pidana sebanyak 1.194 WBP.

    “1.194 WBP ini tersebar di 13 Lapas dan Rutan di Sulut,” ujarnya.

    Kalapas Rutan Manado Widodo menyampaikan, untuk Rutan Manado sebanyak 96 orang WBP dengan rincian RK1 93 orang dan RK2 3 orang atau langsung bebas.

  • Kereta ‘Ratu Samudera’, Pengingat Dahsyat Tsunami 2004 dari Sri Lanka

    Kereta ‘Ratu Samudera’, Pengingat Dahsyat Tsunami 2004 dari Sri Lanka

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah warga Sri Lanka memperingati tragedi besar bencana tsunami dua dekade silam di Peraliya, Sri Lanka, Kamis (26/12).

    Tepat di daratan yang pernah diempas ombak tsunami, kereta berjalan lambat pada Kamis, menandai momen peringatan tsunami paling mematikan di negara itu.

    Gelombang tsunami pernah ‘mengamuk’ dan mengempaskan kereta tersebut.

    Kereta Ocean Queen Exrpess Sri Lanka menjadi simbol peringatan bencana alam terbesar di negara Asia Selatan itu pada 26 Desember 2004 silam.

    Bencana itu pula yang meluluhlantakan Aceh dan sejumlah wilayah di Thailand.

    Di Sri Lanka, sekitar seribu orang tewas akibat bencana tsunami tersebut. Sebagian merupakan para korban yang berada di kereta Ocean Queen Exrpess Sri Lanka.

    Para warga dan penumpang saat itu mencoba menaiki atap kereta untuk menghindar dari terjangan gelombang pertama tsunami yang menyapu daratan.

    Namun malang tak dapat ditolak, gelombang tsunami kedua yang jauh besar menghantam kereta tersebut sehingga keluar dari jalur.

    Kereta terseret ombak besar itu bahkan hingga sejauh 100 meter dari garis pantai. Ratusan orang dalam kereta pun tewas dan sedikit yang selamat.

    Warga naik kereta Ratu Laut yang jadi simbol peringatan dahsya tsunami 2004. (Photo by Ishara S. KODIKARA / AFP)

    Setiap tahun bertepatan 26 Desember, Ocean Queen selalu jalan perlahan dan berhenti sejenak di lokasi bencana tersebut di Peraliya. Mereka memperingati bencana mematikan terbesar di Sri Lanka.

    Peringatan juga digelar tiap tahun di desa Peraliya, untuk mengenang mereka yang meninggal dunia akibat bencana tsunami terbesar.

    Warga Peraliya, Tekla Jitsu, bahkan enggan mengingat kenangan pilu ketika ia kehilangan anaknya yang baru dua tahun akibat terjangan tsunami 20 tahun silam.

    “Bagi saya, ini semua membawa saya kembali ke kenangan yang amat berat. Saya tidak mau berpikir dan membahas itu. Amat menyakitkan,” ujarnya seperti dikutip dari VoA.

    “Sejumlah monumen tidak akan membawa mereka (para korban meninggal) kembali lagi,” ia menuturkan.

    Para penyintas dan keluarga korban biasanya menaiki kereta Ocean Queen di Kolombo sebelum kereta melaju ke selatan dengan bendera nasional berkibar di bagian depan kereta. Kereta kemudian melambat dan berhenti sejenak sesampainya di Peraliya.

    Para penduduk desa pun keluar dan jalur kereta ditutup, serta beberapa saat kemudian hening.

    Para pelayat kemudian meletakkan bunga dan menyalakan dupa di tugu peringatan tsunami di tepi pantai untuk mengenang 1.270 orang yang tewas dalam bencana alam itu.

    Mereka semua dimakamkan secara massal dengan upacara keagamaan Islam, Buddha, Hindu, dan Kristen.

    Salah satu penduduk, UA Kulawathi, mengenang masa-masa memilukan ketika ia kehilangan putrinya akibat terjangan tsunami.

    “Saya mulai berlari menjauh dari pantai ketika saya melihat gelombang pertama. Air mencapai atap dan orang-orang memanjat atap untuk menyelamatkan diri,” ujar Kulawathi.

    (bac/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Peringatan Serentak 20 Tahun Tsunami 2004 di Berbagai Negara Asia

    Peringatan Serentak 20 Tahun Tsunami 2004 di Berbagai Negara Asia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Warga Asia secara serentak mengenang 220.000 orang yang meninggal dunia 20 tahun lalu ketika tsunami menghancurkan wilayah pesisir di sekitar Samudera Hindia. Salah satu bencana alam paling dahsyat dalam sejarah manusia itu juga termasuk mengguncang wilayah Indonesia.

    Gempa bumi berkekuatan 9,1 di ujung barat Indonesia pada tanggal 26 Desember 2004 menimbulkan serangkaian gelombang setinggi 30 meter (98 kaki) yang menghantam garis pantai 14 negara dari Indonesia hingga, India, Thailand, dan Somalia.

    Di Provinsi Aceh, Indonesia, di mana lebih dari 100.000 orang tewas, warga mengenang sirene yang berbunyi di Masjid Agung Baiturrahman untuk memulai serangkaian peringatan tsunami.

    “Saya pikir itu adalah hari kiamat,” kenang Hasnawati, seorang guru berusia 54 tahun saat diwawancara AFP di sebuah masjid di Indonesia yang rusak akibat tsunami, Kamis (26/12).

    “Pada suatu Minggu pagi saat kami sekeluarga sedang tertawa bersama, tiba-tiba terjadi bencana dan semuanya musnah. Saya tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata,” tambahnya.

    Di kuburan massal Siron di Aceh, tempat sekitar 46.000 orang dimakamkan, para kerabat tampak membacakan doa. Salah satunya, Khyanisa, seorang ibu rumah tangga Indonesia berusia 59 tahun yang kehilangan ibu dan putrinya.

    “Saya terus menyebut nama Tuhan. Ada saat di mana saya menyadari mereka telah pergi. Saya merasakan dada saya sakit, saya menjerit,” ungkap Khyanisa.

    Sementara di Thailand, di mana setengah dari 5.000 orang yang tewas adalah wisatawan asing, peringatan dua dekade tsunami dimulai sejak dini di Ban Nam Khem. Desa yang paling parah terkena dampaknya.

    Kerabat yang menangis meletakkan bunga dan karangan bunga di dinding melengkung berbentuk gelombang tsunami dengan plakat bertuliskan nama korban. Napaporn Pakawan (55), kehilangan kakak perempuan dan keponakannya dalam tragedi tersebut.

    “Saya merasa cemas. Saya datang ke sini setiap tahun,” katanya kepada AFP.

    “Waktu berlalu tetapi waktu berjalan lambat dalam pikiran kita.”

    Setelah upacara antaragama, Francesca Ermini, 55, seorang penyintas asal Italia, berterima kasih kepada para sukarelawan karena telah menyelamatkan nyawanya.

    “Saya pikir kita semua (yang selamat), ketika memikirkan Anda, membuat kami merasa sangat penuh harapan,” katanya.

    Sementara di Sri Lanka, di mana lebih dari 35.000 orang tewas, para penyintas dan kerabat berkumpul untuk mengenang sekitar 1.000 korban yang meninggal ketika gelombang menggelincirkan kereta api.

    Para pelayat menaiki Ocean Queen Express yang telah dipugar dan menuju ke Peraliya — tempat persisnya kereta tersebut ‘dicabut’ dari relnya, sekitar 90 kilometer (56 mil) selatan Kolombo.

    Sebuah upacara keagamaan singkat diadakan dengan keluarga korban meninggal di sana. Sementara upacara agama Budha, Hindu, Kristen dan Muslim juga diselenggarakan untuk memperingati para korban di seluruh negara kepulauan Asia Selatan.

    Hampir 300 orang tewas hingga Somalia, serta lebih dari 100 orang di Maladewa dan puluhan orang di Malaysia dan Myanmar.

    Dorothy Wilkinson, seorang wanita Inggris berusia 56 tahun yang kehilangan pasangannya dan orang tuanya akibat tsunami di Thailand, mengatakan peringatan tersebut adalah saat untuk mengenang mereka yang meninggal.

    “Saya senang bisa datang… sedikit sedih. Ini merayakan hidup mereka,” pungkas Wilkinson.

    (tim/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh Ditandai Raungan Sirene

    Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh Ditandai Raungan Sirene

    Jakarta

    Upacara dimulai di seluruh Asia pada Kamis pagi (26/12) untuk memperingati 220.000 orang yang meninggal dua puluh tahun lalu, ketika gelombang tsunami yang dipicu gempa dahsyat berkekuatan 9,1 Skala Richter di Aceh menghancurkan wilayah pesisir di sekitar Samudera Hindia yang menjadikannya salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah umat manusia.

    Di Provinsi Aceh, Indonesia, di mana lebih dari 100.000 orang tewas, sirene berbunyi selama tiga menit di Masjid Agung Baiturrahman tepat jam 8 pagi waktu setempat, diikuti dengan salat berjamaah untuk memulai serangkaian peringatan yang dijadwalkan di wilayah itu.

    Suara sirine serentak terdengar di seluruh kota. Ketika sirene berbunyi, kendaraan yang melintas di semua persimpangan berhenti. Polisi berjaga-jaga hingga suara sirene berakhir. Di beberapa lokasi, suara sirene berasal dari mobil polisi lalu lintas.

    “Saya pikir itu hari kiamat,” kata Hasnawati, seorang guru berusia 54 tahun mengenang bencana dahsyat 20 tahun silam itu.

    “Pada hari Minggu pagi saat kami sekeluarga sedang tertawa bersama, tiba-tiba terjadi bencana dan semuanya musnah. Saya tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata.”

    Totalnya sebanyak 226.408 orang tewas akibat tsunami tersebut, menurut EM-DAT, pusat data bencana global yang diakui. Hari itu tidak ada peringatan akan datangnya tsunami, sehingga hanya ada sedikit waktu untuk evakuasi, meskipun ada jeda waktu berjam-jam antara gelombang yang menghantam benua yang berbeda.

    Saat bencana itu itu melanda, belum ada jaringan stasiun peringatan dini tsunami di banyak tempat. Setelah tsunami Aceh, sejumlah negara termasuk Indonesia membangun jejaring peringatan dini.

    Banyak jenazah masih belum dikenali di Thailand

    Tsunami merenggut nyawa lebih dari 8.000 orang di Thailand, termasuk banyak orang yang masih hilang, meninggalkan bekas luka yang mendalam dalam sejarah negara tersebut. Hampir 400 jenazah masih belum diklaim oleh keluarganya.

    Para pelayat menitikkan air mata dan saling menghibur saat mereka meletakkan bunga di peringatan tsunami Phang Nga. Sekitar 300 orang mengikuti upacara sederhana bersama dengan umat Islam, Kristen, dan Buddha.

    Urai Sirisuk mengatakan, dia menghindari taman peringatan di tepi pantai sepanjang tahun ini, karena kehilangan putrinya yang berusia 4 tahun masih sangat terasa setiap kali dia teringat akan hal itu.

    “Saya merasa laut telah mengambil anak saya. Saya sangat marah. Saya bahkan tidak bisa menginjakkan kaki saya di air,” katanya.

    “Saya masih mendengar suaranya di telinga saya, bahwa dia memanggil saya. Saya tidak bisa meninggalkannya. Jadi saya harus berada di sini, demi anak saya.”

    Sekitar 35 ribu orang tewas di Sri Lanka

    Di Sri Lanka, di mana lebih dari 35.000 orang tewas, para penyintas dan kerabatnya berkumpul untuk mengenang sekitar 1.000 korban yang meninggal ketika gelombang tsunami dahsyat menghantam kereta api penumpang hingga keluar dari relnya.

    Para pelayat menaiki Ocean Queen Express yang telah dipugar dan menuju ke Peraliya — lokasi persisnya kereta tersebut keluar dari relnya dan terguling, sekitar 90 kilometer selatan Kolombo.

    Upacara keagamaan singkat diadakan bersama dengan keluarga korban. Upacara Budha, Hindu, Kristen, dan Islam juga diselenggarakan untuk memperingati para korban di seluruh negara kepulauan Asia Selatan.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    hp/as (afp, ap, Reuters)

    Lihat Video ‘Kisah Pilu Korban Tsunami Aceh Berharap Anaknya Kembali’:

    (nvc/nvc)