agama: Kristen

  • Media Rusia Laporkan Peningkatan Penculikan dan Pembunuhan di Bawah HTS, Korban Sebagian Besar Alawi – Halaman all

    Media Rusia Laporkan Peningkatan Penculikan dan Pembunuhan di Bawah HTS, Korban Sebagian Besar Alawi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Laporan baru menyebutkan bahwa kekerasan di Suriah telah meningkat di bawah kekuasaan Hayat Tahrir al-Sham (HTS).

    Terdapat sekitar 400 kasus penculikan dan pembunuhan di luar hukum sejak jatuhnya pemerintahan Presiden Bashar al-Assad pada awal Desember 2024 lalu.

    Kantor berita Rusia, Sputnik, mengutip sumber-sumber medis, melaporkan pada Selasa (31/12/2024) bahwa sebagian besar korban penculikan atau pembunuhan di seluruh Suriah adalah anggota kelompok agama minoritas Alawi atau Alawite.

    Mengutip sumber-sumber lokal, Sputnik juga melaporkan bahwa enam warga sipil diculik oleh orang-orang bersenjata tak dikenal di lingkungan Abbasiya, Kota Homs, pada Senin (30/12/2024).

    Mayat mereka ditemukan setelah dieksekusi oleh regu tembak di pinggiran kota.

    Laporan tersebut menambahkan bahwa lima dari korban yang ditembak adalah satu keluarga.

    Sumber tersebut juga menyatakan bahwa jasad tiga orang yang diculik oleh kelompok bersenjata dua minggu lalu ditemukan di kota pesisir Jableh.

    Nasib empat pemuda lainnya yang juga diculik oleh orang-orang bersenjata bertopeng, yang mengendarai dua kendaraan roda empat di Homs, masih belum diketahui, tambah sumber tersebut.

    lihat foto
    Seorang militan yang berafiliasi dengan HTS di Suriah berdiri di samping senjata yang rusak di lokasi ledakan di depot senjata di kawasan Industri Adra, sekitar 30 kilometer dari ibu kota Suriah, Damaskus pada tanggal 30 Desember 2024.

    Menurut Sputnik, 15 orang lainnya juga dilaporkan telah diculik di kota pelabuhan barat Latakia dalam 48 jam terakhir.

    Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) juga melaporkan bahwa kelompok militan HTS melakukan penyerbuan di kota Ras al-Ma’arra di pedesaan Damaskus, menewaskan wali kota dan menangkap 30 orang.

    Pada 8 Desember, kelompok militan yang dipimpin oleh HTS menguasai Damaskus dan menyatakan berakhirnya kekuasaan Presiden Bashar al-Assad.

    HTS telah berulang kali mengklaim akan menghormati hak-hak semua sekte dan agama di Suriah.

    Namun, situasi di lapangan masih sangat rapuh, dengan potensi risiko bentrokan lebih lanjut karena sentimen sektarian yang terus memanas, menurut Sputnik.

    Mengutip Study.com, Alawi adalah kelompok etnoreligius yang mempraktikkan salah satu cabang Syiah Islam.

    Berasal dari wilayah yang sekarang dikenal sebagai Irak, mereka melarikan diri dari penganiayaan pada abad ke-10 dan menetap di provinsi Latakia di pantai barat Suriah.

    Dilansir Reuters, Alawite berarti “pengikut Ali,” sepupu dan menantu Nabi Muhammad.

    Tiga perempat penduduk Suriah yang beragama Sunni menganggap kaum Alawi, sebagai penganut aliran sesat karena menyimpang dari ajaran tradisional Islam.

    Alawi menganggap Ali sebagai sosok yang istimewa.

    Mereka menafsirkan Rukun Islam sebagai simbol, bukan kewajiban.

    Mereka merayakan berbagai hari raya, sebagian berasal dari tradisi Islam, sebagian lainnya dari Kristen, dan banyak praktik kaum Alawi yang dijalankan secara rahasia.

    Kaum Alawi menganggap diri mereka sebagai bagian dari Syiah mainstream seperti yang dianut di Iran.

    lihat foto
    Keluarga al-Assad

    Akar Alawisme bermula pada abad ke-9 dan ke-10 melalui ajaran Mohammad ibn Nusayr dan pengikutnya Hussein ibn Hamdan al-Khasabi.

    Sepanjang sejarah, kaum Alawi sering menjadi korban penganiayaan.

    Mereka secara bertahap ditaklukkan oleh Tentara Salib, Mamluk, dan Ottoman, serta terlibat dalam beberapa perang saudara.

    Setelah mapan di Suriah sejak abad ke-12, mereka menetap di pegunungan Nusayri di barat laut dan juga dikenal sebagai Nusayris, sesuai dengan nama pendiri mereka.

    Alawite menjadi dominan secara politik di Suriah sejak tahun 1970, ketika Hafez al-Assad, seorang Alawite, mengambil alih kekuasaan.

    Dominasi kaum Alawite tetap berlanjut di Suriah ketika putra Hafez, Bashar al-Assad, mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya pada tahun 2000, meskipun populasi Alawite hanya sekitar 12 persen dari total populasi Suriah.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Temukan Kedamaian Natal di 3 Tempat Wisata Rohani Sumatra Utara

    Temukan Kedamaian Natal di 3 Tempat Wisata Rohani Sumatra Utara

    Jakarta: Liburan Natal dan Tahun Baru adalah momen untuk menikmati kebersamaan dengan orang terkasih dan memperdalam pengalaman spiritual. Di tengah kesibukan sehari-hari, waktu liburan memberikan kesempatan langka untuk menyendiri, meresapi makna hidup, serta melakukan refleksi diri.

    Liburan tidak hanya identik dengan perjalanan wisata untuk menikmati pemandangan alam, tetapi juga merasakan kedamaian batin dan mendekatkan diri pada Sang Pencipta.

    Sobat Medcom yang ingin mencari ketenangan rohani di tengah keindahan alam, Sumatra Utara menawarkan berbagai destinasi rohani yang cocok untuk merayakan momen Natal dan Tahun Baru.

     

    3 Rekomedasi Wisata Rohani di Sumatra Utara

    Medcom.id merekomendasikan tiga tempat untuk para wisatawan yang ingin merayakan liburan dengan nuansa religius. Berikut ini daftarnya: 

    1. Salib Kasih

    Salib Kasih. Foto: Instagram/genpiindonesia

    Terletak di Tarutung, Salib Kasih adalah sebuah situs rohani yang menjadi simbol kasih dan perdamaian. Salib yang besar dan menjulang tinggi ini menawarkan pemandangan yang luar biasa indah.

    Di sini, para pengunjung dapat merasakan kedamaian sambil merenung, menyadari betapa besar kasih Tuhan yang tercermin dalam ciptaan-Nya. Selain berfungsi sebagai tempat untuk berdoa dan merenung, Salib Kasih juga menjadi titik foto yang sangat populer bagi wisatawan yang datang.
     
    2. Taman Iman
    Taman Iman, yang terletak di Sidikalang, adalah tempat yang sangat cocok bagi siapa saja yang ingin menenangkan diri dan memperdalam iman. Dengan suasana yang sejuk dan penuh ketenangan, taman ini menyajikan berbagai patung-patung religius dari berbagai agama, menciptakan suasana yang mendalam bagi pengunjung yang ingin merasakan kedamaian batin.

    Selain itu, Taman Iman juga menjadi ruang bagi umat beragama untuk saling menghormati, menjadikan tempat ini sebagai simbol persatuan dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Di tengah liburan Natal dan Tahun Baru, Taman Iman menjadi pilihan yang ideal untuk merefleksikan perjalanan spiritual Anda.

     

    3. Bukit Sibea-Bea

    Bukit Sibea-Bea. Foto: Indonesia.go.id

    Destinasi rohani yang menyatu dengan alam selanjutnya adalah Bukit Sibea-Bea. Terletak di Kecamatan Lumban Julu, Bukit Sibea-Bea terkenal dengan pemandangan alamnya yang sangat indah dan menenangkan. Di puncak bukit, anda bisa menikmati suasana sejuk dengan latar belakang Danau Toba yang mempesona.

    Bukit Sibea-Bea memiliki daya tarik sebagai tempat rohani bagi umat Kristen, serta menjadi spot yang sering dikunjungi saat perayaan natal dan tahun baru. Di sini, pengunjung bisa berdoa sambil menikmati keindahan ciptaan tuhan. (Angel Rinella)

     

    Jakarta: Liburan Natal dan Tahun Baru adalah momen untuk menikmati kebersamaan dengan orang terkasih dan memperdalam pengalaman spiritual. Di tengah kesibukan sehari-hari, waktu liburan memberikan kesempatan langka untuk menyendiri, meresapi makna hidup, serta melakukan refleksi diri.
     
    Liburan tidak hanya identik dengan perjalanan wisata untuk menikmati pemandangan alam, tetapi juga merasakan kedamaian batin dan mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
     
    Sobat Medcom yang ingin mencari ketenangan rohani di tengah keindahan alam, Sumatra Utara menawarkan berbagai destinasi rohani yang cocok untuk merayakan momen Natal dan Tahun Baru.
     

    3 Rekomedasi Wisata Rohani di Sumatra Utara

    Medcom.id merekomendasikan tiga tempat untuk para wisatawan yang ingin merayakan liburan dengan nuansa religius. Berikut ini daftarnya: 

    1. Salib Kasih

    Salib Kasih. Foto: Instagram/genpiindonesia
     
    Terletak di Tarutung, Salib Kasih adalah sebuah situs rohani yang menjadi simbol kasih dan perdamaian. Salib yang besar dan menjulang tinggi ini menawarkan pemandangan yang luar biasa indah.
     
    Di sini, para pengunjung dapat merasakan kedamaian sambil merenung, menyadari betapa besar kasih Tuhan yang tercermin dalam ciptaan-Nya. Selain berfungsi sebagai tempat untuk berdoa dan merenung, Salib Kasih juga menjadi titik foto yang sangat populer bagi wisatawan yang datang.
     

    2. Taman Iman

    Taman Iman, yang terletak di Sidikalang, adalah tempat yang sangat cocok bagi siapa saja yang ingin menenangkan diri dan memperdalam iman. Dengan suasana yang sejuk dan penuh ketenangan, taman ini menyajikan berbagai patung-patung religius dari berbagai agama, menciptakan suasana yang mendalam bagi pengunjung yang ingin merasakan kedamaian batin.
     
    Selain itu, Taman Iman juga menjadi ruang bagi umat beragama untuk saling menghormati, menjadikan tempat ini sebagai simbol persatuan dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Di tengah liburan Natal dan Tahun Baru, Taman Iman menjadi pilihan yang ideal untuk merefleksikan perjalanan spiritual Anda.
     
     

    3. Bukit Sibea-Bea

    Bukit Sibea-Bea. Foto: Indonesia.go.id
     
    Destinasi rohani yang menyatu dengan alam selanjutnya adalah Bukit Sibea-Bea. Terletak di Kecamatan Lumban Julu, Bukit Sibea-Bea terkenal dengan pemandangan alamnya yang sangat indah dan menenangkan. Di puncak bukit, anda bisa menikmati suasana sejuk dengan latar belakang Danau Toba yang mempesona.
     
    Bukit Sibea-Bea memiliki daya tarik sebagai tempat rohani bagi umat Kristen, serta menjadi spot yang sering dikunjungi saat perayaan natal dan tahun baru. Di sini, pengunjung bisa berdoa sambil menikmati keindahan ciptaan tuhan. (Angel Rinella)
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Menengok Sejarah 1 Januari Jadi Tahun Baru Masehi

    Menengok Sejarah 1 Januari Jadi Tahun Baru Masehi

    Jakarta

    Semua orang di seluruh dunia memperingati Tahun Baru Masehi setiap 1 Januari. Faktanya, selama berabad-abad, tanggal-tanggal lain pernah menandai dimulainya kalender, termasuk 25 Maret dan 25 Desember. Bagaimana 1 Januari ditetapkan sebagai Tahun Baru?

    Kita patut berterima kasih pada raja Romawi bernama Numa Pompilius. Menurut tradisi, pada masa pemerintahannya (715-673 SM), Numa merevisi kalender republik Romawi sehingga bulan Januari menggantikan bulan Maret sebagai bulan pertama.

    Ini adalah pilihan tepat, karena nama Januari diambil dari nama Janus, dewa segala permulaan Romawi, sedangkan bulan Maret merayakan Mars, dewa perang.

    Namun dikutip detikINET dari Britannica, ada bukti bahwa 1 Januari baru dijadikan awal resmi tahun Romawi pada 153 SM.

    Tahun 46 SM, Julius Caesar memperkenalkan lebih banyak perubahan, meski kalender Julian tetap mempertahankan 1 Januari sebagai tanggal pembukaan tahun. Seiring berkembangnya Kekaisaran Romawi, penggunaan kalender Julian menyebar.

    Namun, setelah jatuhnya Roma pada abad ke-5 M, banyak negara Kristen mengubah kalender agar lebih mencerminkan agama mereka. Tanggal 25 Maret (Pesta Kabar Sukacita) dan 25 Desember (Natal) menjadi Hari Tahun Baru yang umum.

    Belakangan, menjadi jelas bahwa kalender Julian memerlukan perubahan tambahan karena kesalahan perhitungan mengenai tahun kabisat. Karena itu, Paus Gregorius XIII memperkenalkan kalender yang direvisi pada 1582. Selain menyelesaikan masalah tahun kabisat, kalender Gregorian memulihkan 1 Januari sebagai awal Tahun Baru.

    Meski Italia, Prancis, dan Spanyol termasuk di antara negara-negara yang menerima kalender baru itu, negara-negara Protestan dan Ortodoks lambat dalam mengadopsinya. Inggris Raya dan koloni-koloninya di Amerika baru mulai mengikuti kalender Gregorian pada 1752. Sebelumnya, mereka merayakan Tahun Baru setiap 25 Maret.

    Seiring berjalannya waktu, negara lain mulai menggunakan kalender Gregorian. China (1912) adalah contoh penting, walau mereka tetap merayakan Tahun Baru Imlek berdasarkan kalender lunar. Faktanya, banyak negara mengikuti kalender Gregorian juga memiliki kalender tradisional atau keagamaan lainnya.

    Nah, ada beberapa negara tidak pernah mengadopsi kalender Gregorian sehingga memulai tahun pada tanggal selain 1 Januari. Etiopia, misalnya, merayakan Tahun Baru (dikenal sebagai Enkutatash) pada September.

    (rns/rns)

  • Mengenal Mandok Hata, Tradisi Malam Tahun Baru Suku Batak

    Mengenal Mandok Hata, Tradisi Malam Tahun Baru Suku Batak

    Liputan6.com, Medan – Mandok hata merupakan tradisi malam tahun baru yang dilaksanakan masyarakat Suku Batak di Sumatra Utara. Tradisi ini dilakukan dengan berbicara di depan keluarga saat malam pergantian tahun.

    Mengutip dari kemenparekraf.go.id, secara harfiah, mandok hata berarti mengucapkan kata. Nama tersebut diambil dari kata mandok yang berarti mengucapkan dan hata yang berarti kata.

    Sesuai namanya, tradisi ini memberikan kesempatan bagi setiap anggota keluarga untuk mengucapkan maaf dan harapan di tahun baru. Tradisi ini diawali dengan ibadah di gereja bagi masyarakat Suku Batak yang beragama Kristen pada malam hari di 31 Desember.

    Sepulang dari gereja, mereka pulang ke rumah masing-masing untuk berkumpul bersama keluarga. Sambil menunggu malam pergantian tahun, biasanya akan ada acara makan malam dan bernyanyi bersama.

    Setelahnya, mereka akan tidur dan menunggu malam pergantian tahun. Tepat pukul 12 malam, perayaan pergantian tahun diawali dengan pesta kembang api.

    Usai pesta kembang api, semua anggota keluarga berkumpul bersama dalam satu ruangan dan memulai acara ibadah pergantian tahun dengan rangkaian yang mengikuti ibadah gereja. Usai acara ibadah selesai, baru dilakukan tradisi mandok hata.

    Tradisi mandok hata dimulai dari anggota keluarga termuda dan ditutup oleh kepala keluarga. Setiap anggota keluarga dapat mengungkapkan terima kasih, puji syukur, maaf, introspeksi diri, resolusi, maupun harapan di tahun baru. Mereka juga bisa memberi nasihat kepada anggota keluarga yang lebih muda.

    Tradisi yang berlangsung selama 2-3 jam ini ditutup dengan saling bersalaman dan mengucapkan selamat tahun baru. Beberapa orang ada yang melanjutkan perayaan tahun baru, tetapi ada juga memilih beristirahat.

    Tradisi mandok hata menjadi momen yang paling ditunggu bagi masyarakat Suku Batak, terutama bagi mereka yang merantau. Malam tahun baru pun menjadi kesempatan untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga.

     

    Penulis: Resla

     

  • Forkopimda Aceh Besar Tegas Larang Perayaan Malam Tahun Baru

    Forkopimda Aceh Besar Tegas Larang Perayaan Malam Tahun Baru

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Forkopimda Aceh Besar mengeluarkan seruan bersama melarang perayaan atau kegiatan apapun yang bertentangan dengan Syariat Islam di malam tahun baru atau malam pergantian tahun. Seruan ini mengikuti keputusan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sabang yang sebelumnya telah mengeluarkan larangan perayaan malam tahun baru.   

    Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto membenarkan adanya seruan larangan merayakan malam tahun baru dengan kegiatan yang melanggar atau tak sesuai dengan koridor Syariat Islam. 

    “Kami bersama Forkopimda hanya ingin menegakkan kekhususan Aceh sebagai daerah yang menjalankan Syariat Islam, yang tentu saja sangat melarang kegiatan-kegiatan yang di luar konteks tegaknya syariat,” kata Iswanto, Selasa (31/12/2024).

    Menurutnya, seruan itu semata-mata untuk mewujudkan kondusivitas, rasa nyaman dan aman saat pergantian tahun. 

    Untuk itu Iswanto menginstruksikan jajaran Satpol PP/WH, Dishub, hingga BPBD Aceh Besar untuk mengintesifkan pengawasan di titik titik rawan terjadinya penumpukan warga, terutama pada saat jelang pergantian tahun. 

    “Kita ingin memastikan jika malam pergantian tahun berjalan kondusif, tanpa adanya konvoi kendaraan roda empat dan roda dua, karena pihak Dishub dan Satpol PP diturunkan, untuk memastikan kelancaran lalulintas dan lainnya,” tandas Iswanto. 

    Sebelumnya, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Besar kembali menegaskan larangan bagi umat Islam untuk terlibat dalam perayaan Natal dan Tahun Baru Masehi 2025. Hal ini dituangkan dalam Taushiyah Nomor 87 Tahun 2024 yang dikeluarkan sebagai pedoman bagi masyarakat Aceh Besar dalam menjaga akidah dan pelaksanaan syariat Islam.

    Ketua MPU Aceh Besar Tgk H Nasruddin M menjelaskan perayaan Natal dan Tahun Baru adalah bagian dari tradisi keagamaan Kristen yang tidak selayaknya diikuti oleh umat Islam. 

    “Natal adalah peringatan kelahiran Yesus Kristus, dan Tahun Baru Masehi dihitung berdasarkan kelahirannya. Keterlibatan umat Islam dalam perayaan ini, termasuk mengucapkan selamat, hukumnya haram karena bertentangan dengan akidah Islam,” ungkapnya di Aceh Besar, Rabu (25/12/2024).

    Dengan adanya seruan larangan merayakan malam tahun baru ini maka warga Aceh Besar diharapkan bisa melewati malam pergantian tahun di rumah.

     

  • Jerman Kecam Elon Musk karena Mendukung AfD Menjelang Pemilu Nasional – Halaman all

    Jerman Kecam Elon Musk karena Mendukung AfD Menjelang Pemilu Nasional – Halaman all

    Jerman Kecam Elon Musk karena Mendukung AfD Menjelang Pemilu Nasional

    TRIBUNNEWS.COM- Pemerintah Jerman telah mengkritik Elon Musk, menuduh pengusaha miliarder itu berupaya mempengaruhi pemilihan federal mendatang melalui opini terbarunya dan unggahan media sosial. 

    AfD, yang menempati posisi kedua dalam survei terkini, memiliki potensi untuk mengganggu struktur koalisi tradisional dalam pemilihan parlemen mendatang.

    Musk, yang memuji partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD) , menggambarkannya sebagai “harapan terakhir” Jerman dalam kolom tamu untuk Welt am Sonntag . Komentarnya telah memicu reaksi keras, dengan tuduhan campur tangan politik. 

    Seorang juru bicara pemerintah mengakui kebebasan Musk untuk mengekspresikan pandangannya tetapi menolak dukungannya, menyebutnya sebagai “omong kosong” dan langkah untuk memengaruhi pemilihan yang dijadwalkan pada 23 Februari 2025. “Kebebasan berpendapat juga mencakup omong kosong terbesar,” kata juru bicara itu. 

    Musk, yang saat ini dijadwalkan bertindak sebagai penasihat luar dalam pemerintahan Donald Trump, membela keterlibatannya dalam politik Jerman, dengan menyebutkan investasinya yang signifikan di negara tersebut. Ia juga menyuarakan dukungannya terhadap sikap AfD terhadap deregulasi, kebijakan pajak, dan kebebasan pasar.

    Dampak dari komentar Musk langsung terasa. Editor yang bertanggung jawab untuk menerbitkan artikel tamunya mengundurkan diri sebagai bentuk protes , yang menandakan adanya perpecahan internal dalam lanskap media. Sementara itu, Musk memperkuat kritiknya terhadap pemerintah, dengan menyerukan pengunduran diri Kanselir Olaf Scholz menyusul insiden tragis di pasar Natal di Berlin yang menewaskan lima orang.

     

    Respons politik

    AfD, yang berada di posisi kedua dalam jajak pendapat terkini, berpotensi mengganggu struktur koalisi tradisional dalam pemilihan parlemen mendatang. Namun, partai-partai besar Jerman tetap teguh dalam pendirian mereka untuk tidak bekerja sama dengan AfD, yang tengah diawasi oleh intelijen domestik atas dugaan kegiatan ekstremis sayap kanan.

    “Dukungan Musk terhadap AfD pada dasarnya merupakan rekomendasi bagi partai yang diawasi terkait kecenderungan ekstremisnya,” kata juru bicara pemerintah.

    Kritik atas keterlibatan Musk mengalir dari seluruh spektrum politik Jerman. Lars Klingbeil, salah satu pemimpin Partai Sosial Demokrat (SPD), menyamakan tindakan Musk dengan campur tangan asing, membandingkannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. “Keduanya bertujuan untuk mengacaukan demokrasi kita dan secara khusus mendukung musuh demokrasi AfD,” kata Klingbeil kepada grup berita Funke.

    Friedrich Merz, pemimpin Partai Kristen Demokrat (CDU) dan salah satu kandidat utama untuk menggantikan Scholz, juga memberikan tanggapan. Merz menggambarkan komentar Musk sebagai “mengganggu dan sok penting,” dan menekankan pentingnya menjauhkan pengaruh eksternal dari proses politik Jerman.

     

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Jerman Tuding Elon Musk Coba Intervensi Pemilu Negaranya

    Jerman Tuding Elon Musk Coba Intervensi Pemilu Negaranya

    JAKARTA – Pemerintah Jerman menuding miliarder AS Elon Musk mencoba mempengaruhi pemilu yang dijadwalkan pada Februari 2025 dengan pernyataan mendukung partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD) yang dimuat dalam artikel.

    Musk yang akan bertugas di pemerintahan baru Donald Trump sebagai penasihat luar, mendukung AfD sebagai harapan terakhir Jerman dalam opini untuk surat kabar Welt am Sonntag.

    “Memang benar Elon Musk mencoba mempengaruhi pemilihan federal dengan postingan X dan opini,” kata juru bicara pemerintah Jerman dilansir  Reuters, Senin, 30 Desember.

    Musk bebas mengungkapkan pendapatnya, tapi ditegaskan Jerman, pernyataan pemilik X itu “omong kosong terbesar.”

    Musk, orang terkaya di dunia, membela haknya untuk ikut campur dalam politik Jerman karena “investasinya yang signifikan”, dan memuji pendekatan AfD terhadap regulasi, pajak, dan deregulasi pasar.

    Intervensinya terjadi ketika warga Jerman bersiap untuk memberikan suara dalam pemilihan parlemen pada 23 Februari setelah runtuhnya pemerintahan koalisi yang dipimpin oleh Kanselir Olaf Scholz.

    Musk juga menyerukan pengunduran diri Scholz setelah mobil menabrak kerumunan orang di pasar Natal pada 20 Desember, yang menewaskan lima orang.

    AfD saat ini berada di posisi kedua dalam jajak pendapat di belakang oposisi utama, konservatif, dan mungkin bisa menggagalkan mayoritas sayap kanan atau kiri tengah dalam pemilu. Partai-partai arus utama Jerman telah berjanji untuk tidak bekerja sama dengan AfD di tingkat nasional.

    Juru bicara pemerintah mengatakan dukungan Musk terhadap AfD adalah rekomendasi untuk memilih partai yang dipantau intelijen dalam negeri karena dicurigai sebagai ekstremis sayap kanan.

    Politikus Jerman mengecam Musk atas dukungannya terhadap AfD. Sementara salah satu pemimpin Partai Sosial Demokrat (SPD) pimpinan Scholz membandingkannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    “Keduanya ingin mempengaruhi pemilu kita dan secara khusus mendukung musuh demokrasi AfD. Mereka ingin Jerman melemah dan terjerumus ke dalam kekacauan,” kata Lars Klingbeil kepada grup berita Funke, Senin.

    Friedrich Merz, pemimpin oposisi Demokrat Kristen dan favorit saat ini untuk menggantikan Scholz sebagai kanselir, mengatakan kepada Funke, komentar Musk “mengganggu dan ambisius”.

  • Kombes Pol. Donald Parlaungan Simanjuntak, S.I.K., M.H. – Halaman all

    Kombes Pol. Donald Parlaungan Simanjuntak, S.I.K., M.H. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol. Donald Parlaungan Simanjuntak, S.I.K., M.H. adalah seorang perwira menengah (Pamen) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Di Polri, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak ditugaskan di Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.

    Di Baharkam Polri, polisi yang dikenal dengan nama Kombes Donald Simanjuntak ini mendapat amanah untuk menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.

    Kombes Donald Simanjuntak mulai menduduki posisi tersebut sejak Desember 2024.

    Sebelum itu, Donald terlebih dahulu mengemban jabatan strategis di Polda Metro Jaya.

    Di Polda Metro Jaya, ia sempat menduduki posisi jabatan sebagai Direktur Reserse Narkoba atau Dirresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Tercatat Donald hanya mengemban tugas sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya selama 6 bulan sejak Juni 2024.

    Saat itu, ia menggantikan posisi Kombes Pol. Hengki yang diangkat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Banten.

    Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Rabu (20/11/2024). (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

    Di sisi lain, mutasi Kombes Donald dari sebagai Dirnarkoba menjadi Anjak Madya Bid. Binmas Baharkam Polri ini turut menjadi sorotan.

    Musabab, mutasi tersebut terjadi di tengah pemeriksaan kasus oknum polisi di Polda Metro Jaya yang diduga melakukan pemerasan terhadap penonton warga negara asing (WNA) Malaysia di dalam konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    Total sebanyak 34 anggota dari reserse narkoba dimutasi menjadi Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan.

    Adapun dari 34 polisi yang ‘diparkir’ di Yanma Polda Metro Jaya oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, S.I.K., ini kebanyakan merupakan anak buah Donald Simanjuntak, mulai dari polisi yang berpangkat AKBP hingga Brigadir.

    Total ada tiga anak buah Donald berpangkat Pamen Polri, AKBP, yang dimutasi ke Yanma Polri oleh Irjen Karyoto, yaitu Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Bariu Bawana; Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Wahyu Hidayat; dan Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia.

    Sementara itu, selama berdinas di Polri, Kombes Donald memiliki rekam jejak yang tak main-main dalam memberantas kasus narkoba.

    Ia pernah mengungkap kasus narkoba jenis sabu jaringan internasional Afganista-Jakarta.

    Dalam pengungkapan kasus tersebut, Kombes Donald Simanjuntak bersama anak buahnya berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 389 kilogram.

    Kehidupan pribadi dan pendidikan

    Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak memiliki istri yang bernama Ny. Sisca Donald.

    Kombes Donald Simanjuntak adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1997.

    Di Akpol, ia satu angkatan dengan Irjen Pol. Dr. H. Mahmud Nazly Harahap, S.I.K., M.H., M.M.

    Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuh Donald di antaranya PTIK (2004), Sespimmen (2014), dan Sesko TNI (2022).

    Sementara itu, dalam pendidikan umumnya, Donald Simanjuntak menyelesaikan pendidikannya di SD Swasta St Thomas, SMP Swasta Santo Thomas, dan SMA Swasta Kristen Immanuel Medan.

    Donald juga telah merampungkan studi S-2 Ilmu Hukum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Sumut).

    Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Kombes Pol. Donald Parlaungan Simanjuntak, S.I.K., M.H.

    Perjalanan karier

    Kombes Pol Donald Simanjuntak telah malang melintang berkarier di Polri.

    Berbagai jabatan strategis di Polri pun sudah pernah diembannya.

    Donald mengawali kariernya sebagai perwira pertama (Pama) Polres Jembrana pada 1998.

    Setelah itu, kariernya terus meningkat.

    Donald tercatat pernah menjabat sebagai Kapolsektif Melaya Polres Jembrana – Kanit POA Ditesintel Polres Jembrana (1999), Panit Ditresintel Polda Bali (2005), Pama Polda Sumut (2006), Kapolsekta Medan Baru – Kapolsek Medan Helvetia (2007).

    Selain itu, Kombes Donald juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kasat Intelkam Polrestabes Medan (2008), Wakapolres Pematang Siantar (2010), Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Sumut (2011), dan Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumut (2013).

    Karier calon jenderal bintang 1 ini makin cemerlang tatkala ia didapuk sebagai Kasubbagpamgiat Bagian Pengamanan Divpropam Polda Sumut pada 2015.

    Pada 2016, ia diangkat menjadi Kapolres Samosir.

    Satu tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Kapolres Binjai.

    Setelah itu, Donald diutus untuk menduduki posisi jabatan sebagai Wadirreskrimum Polda Sumut pada 2019.

    Tak berselang lama, Kombes Donald Simanjuntak dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kabid Propam Polda Sumut pada 2020.

    Pada 2021, Donald kemudian ditugaskan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri.

    Selanjutnya, ia didapuk sebagai Kabagstandar Rowabprof Divpropam Polri Kabaglitpers Ropaminal Divpropam Polri pada 2023.

    Barulah di tahun 2024 Donald Parlaungan Simanjuntak diutus untuk menjabat posisi sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Sayangnya, di pengujung 2024, Kombes Donald Simanjuntak justru dimutasi dari jabatan strategisnya itu, menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.

    Anak buah Kombes Donald dicopot jabatannya

    Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto melakukan mutasi terhadap sejumlah anak buah Kombes Pol. Donald Parlaungan Simanjuntak yang di antaranya menduduki posisi Kasubdit hingga Kasat Narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

    Total sebanyak 34 anggota polisi mulai dari pangkat Brigadir hingga AKBP dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya buntut dari kasus dugaan pemerasan WNA Malaysia oleh oknum polisi di konser DWP 2024, 13-15 Desember 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Mutasi jabatan tersebut tertuang di dalam surat telegram mutasi jabatan tingkat Pamen, Pama hingga Bintara, nomor ST/429/XII/KEP.2024 per tanggal 25 Desember 2024 yang ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Muh Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya.

    Seluruh anggota yang dimutasi berstatus dalam rangka riksa (pemeriksaan).

    Hingga berita ini dimuat, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi belum merespons perihal adanya mutasi sejumlah anggota.

    Awak media masih menanti penjelasan dari adanya perombakan Pamen, Pama hingga Bintara jelang pergantian tahun.

    Berikut daftar 34 anggota polisi yang dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya:

    AKBP Bariu Bawana, dari Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKBP Wahyu Hidayat, dari Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKBP Malvino Edward Yusticia, dari Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan, dari Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Palti Raja Sinaga, dari Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Dr. Edy Suprayitno, dari Kanit 3 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol David Richardo Hutasoit, dari Kanit3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Derry Mulyadi, dari Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Dzul Fadlan, dari Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Rio Mikael L Tobing, dari Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Dr. Rolando Victor Asi Hutajulu, dari Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto, dari Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Abad Jaya Harefa, dari Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Kompol Dimas Aditya, dari Kapolsek Tanjung Priok dimutasi menjadi Pamen Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Yudhy Triananta, dari Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Iptu Syaharuddin, dari Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Iptu Sehatma Manik, dari Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnaroba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Iptu Jemi Ardianto, dari Kanit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Rio Hangwidya Kartika, dari Kanit 2 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Iptu Agung Setiawan, dari Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    AKP Fauzan, dari Kanitreskrim Polres Kemayoran dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Ipda Win Stone, dari Panit 1 Unit Binmas Polsek Kemayoran dimutasi menjadi Pama Yanma Polda Metro Jaya
    Aiptu Armadi Juli Marasi Gultom, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Brigadir Fahrudin Rizki Sucipto, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Brigadir Dwi Wicaksono, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Bripka Wahyu Tri Haryanto, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Bripka Ready Pratama, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Briptu Dodi, dari Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Brigadir Hendy Kurniawan, dari Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Aipda Lutfi Hidayat, dari Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Aipda Hadi Jhontua Simarmata, dari Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Bripka Ricky Sihite, dari Ps. Kasihumas Polsek Kemayoran dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Brigadir Andri Halim Nugroho, dari Bintara Polsek Kemayoran dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya
    Briptu Muhammad Padli, dari Bintara Polsek Kemayoran dimutasi menjadi Bintara Yanma Polda Metro Jaya

    (Tribunnews.com/Rakli Almughni)

  • Profil Heri Gunawan, Anggota DPR yang Diperiksa KPK di Kasus CSR BI

    Profil Heri Gunawan, Anggota DPR yang Diperiksa KPK di Kasus CSR BI

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa anggota DPR sekaligus politisi Partai Gerindra Heri Gunawan terkait kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).

    Pemeriksaan terhadap Heri Gunawan dilakukan di gedung KPK pada Jumat (27/12/2024). Tak sendiri, Heri diperiksa bersama dengan anggota DPR Komisi XI, yaitu Satori.

    Heri dan Satori diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus penyalahgunaan dana CSR dari bank sentral.

    “Pemeriksaan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Jalan Kuningan Persada Kav. 4, Setiabudi, Jakarta Selatan atas nama HG dan ST,” kata Jubir KPK Tessa Mahardika.

    Profil Heri Gunawan 

    Heri merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra. Pria kelahiran 11 April 1969 di Sukabumi itu mengenyam pendidikan SD hingga SMA di Jawa Barat.

    Sementara itu, gelar sarjana atau S1 Heri diperoleh di S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta.

    Berdasarkan situs fraksigerindra.id, anak buah Prabowo ini menjabat sebagai anggota legislatif dari 2014 hingga saat ini.

    Heri mengemban dua jabatan selama menjadi legislator di Senayan. Jabatan itu yakni Ketua Kelompok Fraksi Gerindra di Komisi XI dan Wakil Ketua Komisi VI (2014-2016).

    Kemudian, dia kembali terpilih menjadi anggota DPR melalui daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat IV. Kini, Heri ditugaskan di Komisi II DPR RI untuk periode 2024-2029.

    Selain itu, berdasarkan situs dpr.go.id Heri juga sempat menjabat sebagai Pimpinan Kantor Pusat di Lembaga Keuangan Non Bank, Usaha Jasa Pembiayaan periode 1992-2003 dan General Manager pada 2003-2006.

    Kemudian, Heri ditarik ke perusahaan induk dan menjabat sebagai executive vice president pada 2006-2015. Di perusahaan induk itu, Heri juga sempat menjabat 2011-2015.

    Harta Kekayaan Heri Gunawan 

    Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara atau LHKPN, Heri melaporkan total kekayaannya sebesar Rp54,7 miliar pada 2023.

    Kekayaannya mayoritas berada dalam aset tanah dan bangunan sebesar Rp44,5 miliar. Aset itu tersebar di Sukabumi, Jakarta Selatan, Bandung dan Tangerang Selatan.

    Kemudian, harta kekayaan Heri juga disimpan dalam aset dan transportasi sebesar Rp2,6 miliar; harta bergerak lainnya Rp5,1 miliar; surat berharga Rp1 miliar; kas dan setara kas Rp2,3 miliar. Sementara itu, Heri tercatat memiliki utang sebesar Rp954 juta 

  • Peti Mati Sinterklas Ditemukan, Arkeolog Turki Ungkap Lokasinya

    Peti Mati Sinterklas Ditemukan, Arkeolog Turki Ungkap Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekelompok arkeolog telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai makam Santo Nikolas, uskup Yunani yang dermawan dan inspirator di balik ikon Natal, Sinterklas.

    Sarkofagus batu kapur sepanjang 1,8 meter itu ditemukan terkubur di dalam paviliun dua lantai Gereja Santo Nikolaus di Demre, Antalya, Turki.

    Gereja tersebut sudah lama dianggap sebagai tempat peristirahatan terakhir Santo, penggalian bahkan sudah dilakukan di sini sejak 1989. Tetapi penemuan terbaru ini adalah yang paling menarik.

    Proyek ini dipimpin oleh Ebru Fatma Findik, seorang Profesor di Universitas Hatay Kemal, sebagai bagian dari ‘Proyek Warisan untuk Masa Depan’.

    “Fakta bahwa kami telah menemukan sarkofagus di dekat gereja, yang diperkirakan merupakan makamnya, mungkin mengindikasikan bahwa ini memang area suci yang selama ini kami cari,” kata Findik, dikutip dari Euronews, Selasa (24/12/2024).

    “Ini adalah penemuan arkeologis yang signifikan terhadap sumber-sumber sejarah mengenai tempat pemakaman Santo Nikolaus,” imbuhnya.

    Meskipun lokasinya memberikan kredibilitas bahwa makam itu milik Santo Nikolas, tim peneliti sekarang berharap dapat menemukan sebuah prasasti yang dapat mengungkapkan lebih banyak detail tentang siapa yang ada di dalamnya.

    Berbicara kepada Türkiye Today, Findik mengatakan harapan terbesar mereka adalah menemukan sebuah prasasti pada sarkofagus. Sebab itu akan membantu memperjelas isi makam dan memungkinkan arkeolog untuk menentukan periode yang tepat dari makam tersebut.

    Sejauh ini, hanya tutup makam yang telah sepenuhnya terbuka, dengan sebagian kecil ruang pemakaman yang terlihat. Tim merencanakan penggalian lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang untuk menemukan lebih banyak petunjuk.

    Lahir sekitar tahun 260 Masehi di Myra (sekarang distrik Demre, Antalya, Turki), Santo Nikolaus adalah uskup Kristen awal dan santo pelindung anak-anak dan pelaut. Ia menjadi idola karena kebaikan dan kedermawanannya, kisah-kisah tentang dirinya yang memberikan uang kepada mereka yang kurang beruntung telah menjadi legenda.

    Seiring berjalannya waktu, penghormatan terhadap sosok suci ini berkembang menjadi penciptaan Sinterklas, pemberi hadiah berjenggot yang ceria dan simbol perayaan Natal di dunia barat. Nama Sinterklas berasal dari nama panggilan Belanda untuk Santo Nikolas – Sinter Klaas.

    (dem/dem)