agama: Kristen

  • Saat Para Politisi Perempuan Cerdas Berbagai Parpol Bertemu Satu Panggung PWKI, Terkuak Tujuannya

    Saat Para Politisi Perempuan Cerdas Berbagai Parpol Bertemu Satu Panggung PWKI, Terkuak Tujuannya

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Para politisi perempuan cerdas dari berbagai partai politik berkumpul dalam satu panggung Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI).

    Mereka datang dalam kegiatan tahunan PWKI yakni Buka Tahun Baru Bersama Ke-18 yang diadakan di Aula Universitas Tarumanagara, Jakarta pada Sabtu (25/1/2025).

    Terkuak tujuan para politisi cerdas itu datang ke acara PWKI.

    Oleh panitia perayaan, para politisi perempuan itu diminta untuk menyerahkan trofi penghargaan Terimakasihku Kepadamu.  

    Mereka adalah Rieke Diah Pitaloka, Nurul Arifin, Eva kusuma Sundari, Ida Fauziah dan Dina Lorenza. 

    Penerimanya adalah tujuh organisasi organisasi pemuda lintas agama dan satu tokoh Indonesia yang tinggal di luar negeri.

    Demikian ditegaskan oleh Mercy Tirayoh, Ketua Pelaksana Perayaan Buka Tahun Baru Bersama PWKI dan yang didampingi oleh Asni Ovier Dengen Paluin, Ketua PWKI, dalam penjelasannya di Jakarta, Jumat (24/01/2024). 

    Dijadwalkan hadir pula Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno. 

    “Acara Buka Tahun ke-18 diawali dengan Misa Syukur dengan Konselebran Rm Adi Prasodjo, didampingi Rm Heri Wibowo dan Rm Aloys Budi Purnomo. Setelah misa, akan dilanjutkan dengan makan bersama, orasi kebangsaan dan pemberian penghargaan,” ujar Mercy.

    Dengan mengambil tema perayaan “Pangan Untuk Semua”, Mercy menjelaskan lpanitia menghadirkan Menko Pangan Zukifli Hasan dan Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily untuk memberikan pidato kebangsaan. 

    Bagi PWKI, orasi kebangsaan ini sangat penting karena terkait dengan pangan yang menjadi fokus pemerintah. 

    Tujuannya adalah, agar bangsa Indonesia berjalan bersama dalam menghadapi tantangan ke depan terkati dengan pangan. 

    Terkait dengan penghargaan, kata Mercy, penerima dinilai telah memulai sesuatu yang baru dan dilakukan secara bersama-sama. 

    Menurut Mercy, hal itu pantas untuk didukung dan dihormati. Sesuatu yang baru itu adalah komitmen bersama mewujudkan perdamaian tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.

    Penerima penghargaan adalah Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketua Umum Pemuda Katolik  (PK) Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum Pemuda Kristen (GAMKI) Sahat MP Sinurat, Ketua Umum Pemuda Hindu (Peradah) I Gede Ariawan, Ketua Umum Pemuda Budha (Gemabudhi) Bambang Patijaya dan Ketua Umum Pemuda Konghucu (Gemaku) JS Kristan. 

    Penerima anugerah terakhir adalah Romo Markus Solo Kewuta SVD dari Dikasteri (Kementerian) Dialog Antaragama Vatikan. Pastor yang akan hadir secara daring ini adalah satu-satunya pejabat Vatikan yang berasal dari Indonesia. Ia merupakan tokoh penting terwujudnya Deklarasi Jakarta – Vatikan.

    Deklarasi ini merupakan komitmen mewujudkan perdamaian di Indonesia dan dunia yang ditandatangani para organisasi pemuda lintas agama tersebut. 

    Paus Fransiskus sebagai saksi atas komitmen bersama yang mulia itu dengan wujud pembubuhan tandatangan secara langsung di Vatikan pada 21 Agustus 2024. Padre Marco, demikian Romo Markus akrab disapa adalah penerjemah Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024 lalu.

    Sementara itu Asni Ovier Dengen Paluin menjelaskan bahwa PWKI didirikan pada 1 Dember 2004 dan diresmikan pada 28 Januari 2005 oleh Julius Kardinal Darmaatmadja SJ, Uskup Agung Jakarta.  

    Yang menginisiasi berdirinya paguyuban ini adalah AM Putut Prabantoro dan Pieter Gero. Tema Buka Tahun Baru Bersama pada waktu itu mengambil tema “Doa Untuk Aceh” karena pada saat terjadi tsunami yang melanda Aceh.

    Saat itu, PWKI ikut memberikan donasi sebagai tanda belarasa (compassion) atas kejadian prihatin yang menimpa masyarakat Aceh. 

    “PWKI selalu mengusung tema kebangsaan dalam perayaan buka tahun baru bersama. Tema-tema kebangsaan ini tidak dapat dilepaskan dari nilai luhur yang kami dapatkan sebagai warisan dari seorang uskup pribumi pertama. Dia adalah pahlawan nasional yakni Uskup Agung Semarang dan sekaligus merupakan uskup pribumi pertama.  Nilai luhur itu adalah 100 persen Katolik – 100 persen Indonesia. Kami menyebutnya sebagai motto atau sebagai warisan,“ jelas Asni Ovier. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jenazah Aulia Belinda korban kebakaran Glodok dimakamkan di Toraja

    Jenazah Aulia Belinda korban kebakaran Glodok dimakamkan di Toraja

    Jakarta (ANTARA) – Jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang sudah teridentifikasi atas nama Aulia Belinda Kurapak (28) akan dibawa keluarga ke Makassar pada Sabtu pagi (25/1) untuk dimakamkan di Sangalla Selatan, Toraja, Sulawesi Selatan.

    “Jam 5 pagi kan berangkat, terus sampai sana jam 8, tunggu ibadah di rumahnya kan dulu, jam 10 malam baru berangkat ke Toraja. Nanti baru dimakamkan di situ,” kata salah satu anggota keluarganya, Basir di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Jenazah Aulia Belinda baru akan dimakamkan di pemakaman keluarga pada Senin (27/1). Jenazahnya akan diterbangkan dengan pesawat ke Makassar, lalu akan dibawa ke Toraja.

    “Kalau hari Minggu, Toraja nggak ini (tidak boleh). Kalau hari Senin, mungkin. Toraja mayoritas Kristen semua. Rumah pribadinya di Gunung Sari, kuburan keluarga. Nanti sampai Toraja, ada pesta lagi saya tidak tahu. Kalau Toraja kan unik. Biasanya berapa hari apa dulu, saya bilang ‘nggak usah’, kasihan ibunya kerja juga,” lanjut Basir.

    Ibunda Aulia Belinda sendiri sudah sepekan ini berada di Jakarta untuk menunggu kabar anaknya yang hilang usai kejadian kebakaran Glodok Plaza.

    Ibunda Aulia menginap di RS Polri bersama keluarga Basir yang kebetulan juga dirawat inap di sana.

    Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).

    Hasil identifikasi itu berdasarkan 14 kantong “body part” (potongan tubuh) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.

    Tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

    Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:

    1. Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    2. Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis

    3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

    Sementara sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.

    Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemerintah, industri dan PT sinergi cetak naker kompeten di era industri 5.0

    Pemerintah, industri dan PT sinergi cetak naker kompeten di era industri 5.0

    Sumber foto: ME Sudiono/elshinta.com.

    Pemerintah, industri dan PT sinergi cetak naker kompeten di era industri 5.0
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 23 Januari 2025 – 15:27 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, dan perguruan tinggi dalam mencetak tenaga kerja yang kompeten guna menghadapi tantangan era Industri 5.0.

    Era Industri 5.0 menuntut tenaga kerja yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan adaptasi, kreativitas, dan pemahaman mendalam terhadap teknologi digital.

    “Oleh karena itu, kolaborasi strategis antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan tinggi menjadi kunci dalam membangun ekosistem tenaga kerja yang berdaya saing,” ucap Anwar Sanusi ketika memberikan pemaparan di hadapan peserta seminar nasional memperingati Dies Natalis ke-58 Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) Jakarta, Rabu (22/1/2025).

    Anwar mengatakan, pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini harus lebih diutamakan. Ini karena perguruan tinggi merupakan mitra strategis dalam mencetak lulusan yang siap kerja.

    “Keterlibatan dunia usaha sangat penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja kita memiliki pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja global,” katanya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, ME Sudiono, Kamis (23/1). 

    Selain itu, ucap Anwar, pihaknya juga telah meluncurkan berbagai program unggulan yang berfokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja. Program tersebut meliputi pelatihan berbasis digital, sertifikasi kompetensi, dan penguatan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dengan dukungan teknologi modern.

    Kemnaker juga berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor melalui forum-forum dialog, nota kesepahaman (MoU), dan program-program kemitraan lainnya.

    “Dengan langkah ini, diharapkan Indonesia mampu mencetak SDM yang unggul dan berdaya saing di tingkat internasional,” pungkas Anwar.
     

    Sumber : Radio Elshinta

  • Siapa Pendeta yang Ceramahi Trump Soal LGBT dan Imigran?

    Siapa Pendeta yang Ceramahi Trump Soal LGBT dan Imigran?

    Washington DC

    Uskup Mariann Edgar Budde merupakan pendukung hak-hak LGBT+ dan perlindungan imigran. Khotbahnya yang meminta Trump mengampuni kelompok LGBT+ dan imigran mencuat di tengah pertentangan antara kelompok Kristen progresif dan konservatif.

    Bagi banyak orang Kristen progresif di Amerika Serikat, ucapan Uskup Mariann Edgar Budde agar Presiden Donald Trump menunjukkan belas kasihan kepada orang-orang LGBTQ+ dan imigran adalah contoh kepemimpinan Kristen yang terbaik.

    Sebaliknya, bagi sebagian umat Kristen konservatif, ucapan Budde pada ibadah pelantikan di Katedral Nasional Washington justru ditanggapi dengan cibiran.

    Seorang pendeta menyebut perkataan Budde “tidak pantas dan memalukan”. Presiden Donald Trump mengecam Budde di platform media sosial miliknya, Truth Social.

    Ia menyebut Budde “seorang Radikal Kiri, pembenci Trump garis keras”.

    Trump juga menuntut permintaan maaf publik dari Budde.

    Siapa sosok Budde?

    Dalam khotbah selama 15 menit di Katedral Nasional Washington, Budde membicarakan tentang isu imigran ilegal dan juga kelompok LGBTQ+ yang ia sebut tengah dalam ketakutan menghadapi masa depan.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Khotbah ini disampaikan kala Trump mulai menerapkan sejumlah kebijakan, termasuk pengakuan atas dua gender: laki-laki dan perempuan. Selain itu, Trump juga telah mengumumkan kebijakan lain terkait penghentian migrasi ilegal dan klaim suaka di perbatasan AS.

    Pendeta berusia 65 tahun tersebut merupakan pemimpin spiritual untuk 86 jemaat episkopal di District of Columbia dan juga empat distrik di Maryland. Budde merupakan perempuan pertama yang memegang jabatan tersebut. Ia juga bertugas melayani umat di Katedral Nasional Washington.

    Uskup Mariann Edgar Budde meminta Trump menunjukkan belas kasihan kepada kaum LGBT dan migran (Getty Images)

    Laporan hasil wawancara Washington Post pada 2011 dengan Budde tak lama pasca pelantikannya sebagai uskup Episkopal Washington menggambarkan dirinya sebagai “liberal yang tanpa basa-basi”. Dalam wawancara itu, Budde menyatakan dukungannya terhadap pernikahan sesama jenis.

    Pandangannya tersebut diterima warga DC, yang didominasi simpatisan Partai Demokrat.

    Sementara itu, Gereja Episkopal dinilai sebagai salah satu gereja paling liberal yang membentuk Komuni Anglikan global.

    Situs web gereja ini menuliskan misinya “bercita-cita untuk menyampaikan dan mencontohkan kasih Tuhan bagi setiap manusia. Gereja ini juga mengatakan “semua jenis kelamin dan orientasi seksual” menjabat sebagai uskup, pendeta, dan diaken.

    Unggahan soal Uskup Budde di situs web gerejanya menggambarkan dirinya sebagai “seorang advokat dan organisator yang mendukung masalah keadilan, termasuk kesetaraan ras, pencegahan kekerasan senjata, reformasi imigrasi, (dan) inklusi penuh bagi orang-orang LGBTQ+.”

    Trump mengumumkan darurat nasional di perbatasan AS-Meksiko (Getty Images)

    Pertentangan antara Kristen progresif dan konservatif

    Hal ini sangat kontras dengan pandangan banyak penganut Kristen yang lebih konservatif, seperti kelompok Evangelis yang merupakan kelompok inti pendukung Donald Trump.

    Bagi kelompok konservatif, peningkatan hak LGBT+ bertentangan dengan ajaran Alkitab. Mereka juga khawatir pembiaran terhadap imigrasi membahayakan Amerika, serta menuduh mantan Presiden Biden mendorong perdagangan manusia.

    Ini bukan pertama kalinya Budde berselisih dengan Donald Trump.

    Ia pernah mengecam Donald Trump karena difoto sedang memegang Alkitab di luar Gereja Episkopal St. John di Washington D.C. Foto itu diambil di tengah protes kematian George Floyd warga kulit hitam yang mengalami kekerasan oleh polisi – pada bulan Juni 2020.

    Dalam sebuah wawancara saat itu, Budde menuduh Trump “semua yang dia katakan dan lakukan bertujuan untuk mengobarkan kekerasan… Kita membutuhkan kepemimpinan moral, dan dia telah melakukan segalanya untuk memecah belah kita.”

    Ini menunjukkan adanya pertentangan nilai dalam skala yang lebih luas di tengah warga Amerika, antara dua visi yang saling bertentangan tentang apa artinya menjadi seorang Kristen.

    Kaum progresif berpendapat bahwa hidup seperti Yesus berarti menerima orang lain dan memperjuangkan keadilan sosial. Banyak kaum konservatif memandang negara mereka dalam keadaan kemerosotan moral akibat tidak mengikuti firman Tuhan.

    Pertentangan ini pun terbawa dalam pemilihan presiden, Para pemimpin Evangelis terkemuka seperti Franklin Graham menyebut kemenangan Trump sebagai “kemenangan besar bagi umat Kristen, bagi kaum Evangelis”.

    Kemungkinan pertentangan ini kembali hadir lewat pernyataan Budde di depan Trump pada ibadah pelantikan tersebut.

    Dalam salah satu pernyataannya, Gereja Episkopal menegaskan kembali dukungannya terhadap para migran, dengan menyatakan bahwa “sebagai orang Kristen, iman kita dibentuk oleh kisah Alkitab tentang orang-orang yang dipimpin Tuhan ke negara-negara asing untuk melarikan diri dari penindasan.”

    Lewat akun X, anggota parlemen Republik Mike Collins mencuitkan mengenai Uskup Budde, yang ia sebut “orang yang menyampaikan khotbah ini harus ditambahkan ke daftar deportasi.”

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Respons Cepat Longsor Jombang, BPBD Jatim Bantu Pencarian Korban

    Respons Cepat Longsor Jombang, BPBD Jatim Bantu Pencarian Korban

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim BPBD Jatim merespons cepat kejadian bencana tanah longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Kamis (23/1/2025), sekitar pukul 05.20 WIB.

    Longsor yang mengakibatkan 1 orang meninggal, 2 orang luka berat dan 1 orang masih dalam proses pencarian ini direspons BPBD Jatim dengan mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang turut membantu proses evakuasi dan pencarian korban.

    Berdasar identifikasi Tim Gabungan, keempat korban tanah longsor ini merupakan satu keluarga yang tinggal di salah satu rumah yang tertimbun longsor.

    Ducha Ismail (56), sang kepala keluarga, saat ini masih dalam proses pencarian. Sedang, Duwi Ayu Wandira Ismail (12), anak perempuannya meninggal dunia yang ditemukan di sela reruntuhan sekitar pukul 11.30 Wib.

    Sementara itu, Widyawati (43), sang istri dan M. Makruf Ismail (14), anak pertama, dalam kondisi luka berat. Setelah dirawat di RS Kristen Mojowarno, dua korban lalu dirujuk di RSUD Jombang.

    Hingga sore hari kemarin, Tim BPBD Jatim bersama Tim Gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD Jombang dan sejumlah relawan masih terus melakukan pencarian dengan menghadirkan satu alat berat.

    Selain meninggal dan luka berat, kejadian tanah longsor ini juga berdampak pada 4 unit rumah rusak berat akibat tertimbun tanah dan 2 rumah lainnya rusak ringan.

    “Saat ini juga ada 3 unit rumah yang berpotensi terjadi longsor susulan,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.

    Untuk mengetahui potensi longsor susulan, saat ini BPBD Jatim juga menerjunkan Tim Assessment yang akan melakukan survei udara dan survei gerakan tanah melalui alat ukur mikro tremor.

    “Prioritas utama adalah pencarian korban. Namun, kami juga melakukan antisipasi dengan melakukan survei mikro tremor,” terangnya.

    Saat ini Posko Pencarian dan Evakuasi Korban telah didirikan di balai desa setempat. Sedangkan Pos Aju berada tidak jauh dari lokasi longsoran. [tok/aje]

  • Laporan Internasional Ungkap 4,6 Juta Perokok Bisa Terselamatkan dengan Ini

    Laporan Internasional Ungkap 4,6 Juta Perokok Bisa Terselamatkan dengan Ini

    Jakarta – Laporan Lives Saved Report yang diterbitkan pada November 2024 mengungkapkan, sebanyak 4.6 juta jiwa dapat terselamatkan dengan pendekatan Tobacco Harm Reduction (THR). Salah satu penulis Assoc. Prof. Ronny Lesmana berpendapat bahwa penerapan pendekatan khusus dengan memanfaatkan metode Tobacco Harm Reduction (THR) menjadi langkah alternatif untuk mengurangi risiko rokok.

    “Kita perlu menemukan alternatif lain yang bisa mengurangi risiko merokok tersebut. Di Indonesia, setiap tahunnya, 300.000 orang meninggal karena rokok. Kalau diproyeksikan, jumlah nyawa yang terselamatkan bisa meningkat dengan pendekatan THR. Jumlahnya sekitar 4,6 juta nyawa yang akan terselamatkan pada 2060,” kata Ronny dalam acara detikHealth Forum 2025: Peluncuran “Lives Saved Report” di Jakarta, Kamis (23/1/2025)

    Ronny memaparkan bahwa laporan ini disusun karena melihat situasi perkembangan penerapan metode THR yang dinilai efektif di seluruh dunia. Selain itu, situasi Indonesia yang menduduki posisi kedua jumlah perokok tertinggi sangat memerlukan perhatian dari seluruh pihak. Dengan demikian, upaya yang selama ini telah dilakukan memerlukan strategi alternatif untuk mewujudkan cita-cita masyarakat yang lebih sehat tanpa asap rokok.

    “Metode ini menjadi salah satu cara bagaimana kita bisa memberikan opsi untuk orang-orang yang ingin berhenti merokok. Saya bukan mendukung rokok, tetapi bagi saya, melihat opsi lain untuk mengerti perbandingannya sangat bisa dilakukan. Dalam konteks THR, memahami perkembangan teknologi berjalan, memberi opsi mengurangi risiko merokok, ini penting,” ucapnya.

    Pendekatan keilmuan yang berbasis penelitian mengenai langkah untuk mengurangi risiko konsumsi tembakau harus terus didorong ke depannya. Perkembangan teknologi yang juga terus berlangsung harus bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat berhenti merokok. Nantinya, ini akan menjadi basis bagi pembuat kebijakan untuk merumuskan aturan terbaik bagi masyarakat.

    “Tujuan akhirnya adalah berhenti merokok. Metode THR dibilang tidak tepat? Tapi kami punya data. Dalam kasus ini, pemerintah juga harus investasi untuk penelitian. Kita perlu melibatkan peneliti lokal dan nasional sehingga regulasi yang dihasilkan berbasiskan penelitian,” ujarnya.

    Senada dengan Ronny, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Prof. Dr. Wahyu Widowati, yang hadir sebagai penanggap mengatakan hal serupa. Menurutnya, THR bisa menjadi salah satu pendekatan khusus untuk mendorong seseorang berhenti merokok.

    “Pengurangan merokok secara signifikan sangat mungkin dilakukan, tetapi perlu langkah serius dari berbagai pihak. Adanya laporan ini menunjukkan metode THR sangat mungkin diterapkan,” katanya.

    “Kami sangat mengapresiasi dengan adanya penelitian seperti ini. Tingkat risiko penyakit akibat rokok sangat memprihatinkan, kita harus bekerja bersama-sama, antar peneliti, pemangku kebijakan dan yang mengatur regulasi. Edukasi kepada masyarakat juga sangat penting sehingga mereka memahami risikonya. Pemerintah harus diberitahu, ini adalah data yang bisa menjadi basis pengambilan keputusan,” tutupnya.

    (akn/ega)

  • Viral, Foto Yang Diduga Ivan Sugiamto Keluyuran di Luar Medaeng

    Viral, Foto Yang Diduga Ivan Sugiamto Keluyuran di Luar Medaeng

    Surabaya (beritajatim.com) – Jagat media sosial Instagram kembali viral, foto yang diduga mirip dengan Ivan Sugiamto yang menjadi tersangka kasus perundungan siswa Kristen Gloria 2 Surabaya sedang berada di luar Rutan Medaeng. Padahal Ivan saat ini adalah tahanan Kejaksaan Negeri Surabaya yang dititipkan ke Rutan Medaeng. “Wkwkwk ketemu papa Pud3l, Bdw cepet sekali ya hukumannya,” tulis pemilik akun ssc-politik.

    Diunggah 25 menit, unggahan ini mendapat komentar 192 komentar dan like 1656. “Lho heh, sudah beredar saja manusianya,” ujar pemilik akun kursi listrik.

    Terpisah, Kasi Intel Kejari Surabaya Putu Arya Wibisana saat dikonfirmasi mengatakan bahwa foto tersebut tidak jelas, jadi masih meragukan apakah foto tersebut Ivan atau bukan. “Fotonya gak terlihat jelas, meragukan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menerima berkas dan tersangka Ivan Sugiamto dari penyidik Polrestabes Surabaya. Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun menjebloskan Tersangka kasus perundungan siswa SMA Kristen Gloria 2 ini ke Rutan Medaeng.

    Kasi Intel Kejari Surabaya Putu Arya Wibisana mengatakan tahap dua dilakukan Senin (13/1/2025) siang. Setelah menjalani pemeriksaan administratif, Tersangka langsung dijebloskan ke Rutan Medaeng. “Sudah tahap dua, dan hari ini dikirim ke Medaeng,” ujar Putu Arya, Senin (13/1/2025).

    Sebelumnya Ali Prakosa, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Surabaya mengonfirmasi bahwa penyidik Polrestabes Surabaya telah memenuhi semua petunjuk yang diberikan jaksa peneliti. “Hingga berkas perkara atas nama tersangka Ivan Sugianto telah dinyatakan lengkap (P21),” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (10/1/2024) lalu.

    Usai berkas perkara dinyatakan lengkap, kini Kejari Surabaya tinggal menunggu proses pelimpahan tahap dua dari penyidik Polrestabes Surabaya. “Kami tinggal menunggu proses pelimpahan tersangka dan barang bukti (tahap dua),” papar Ali.

    Ali menegaskan, Kejari Surabaya berkomitmen untuk segera menyusun dakwaan dan membawa kasus ini hingga ke meja hijau. “Kami akan segera memproses perkara ini ke persidangan dengan cepat dan profesional agar ada kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat,” tambahnya.

    Perlu diketahui, kasus ini menjadi sorotan publik setelah tindakan perundungan yang dilakukan Ivan Sugianto terhadap EN, siswa SMA Kristen Gloria 2, viral di media sosial. Ivan diduga memaksa EN untuk bersujud dan menggonggong, setelah korban bercanda menyebut rambut anak Ivan seperti anjing ras pudel.

    Setelah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, saat itu polisi menjerat Ivan Sugianto dengan Pasal 80 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 355 ayat (1) KUHP. Jika terbukti bersalah, Ivan terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara. [uci/kun]

  • 1 Siswa Tewas dalam Tragedi Penembakan Kantin Sekolah di Amerika, Motif Masih Diselidiki – Halaman all

    1 Siswa Tewas dalam Tragedi Penembakan Kantin Sekolah di Amerika, Motif Masih Diselidiki – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tregadi penembakan kembali menghantui Amerika Serikat (AS).

    Insiden terbaru terjadi di sebuah sekolah, CNN melaporkan.

    Pada Rabu (22/1/2025), kantin Sekolah Menengah Antioch di Nashville ditembaki peluru.

    Akibatnya satu siswa tewas dan satu siswa lainnya mengalami cedera.

    Menurut pernyataan dari pihak kepolisian, penembakan terjadi sekitar pukul 11:09 ET di kantin sekolah.

    Penembak diidentifikasi sebagai Solomon Henderson berusia 17 tahun.

    Solomon Henderson melepaskan sejumlah tembakan sebelum akhirnya menembak dirinya sendiri.

    Dalam konferensi pers, Juru bicara Kepolisian Metro Nashville, Don Aaron, menyampaikan bahwa pelajar yang tewas dalam insiden ini adalah Josselin Corea Escalante, seorang siswa berusia 16 tahun.

    Sementara itu, siswa lain yang terluka mengalami cedera lengan dan sedang dalam kondisi stabil.

    “Siswa yang terluka dalam penembakan itu menderita lecet,” kata Aaron, PBS melaporkan.

    Korban luka dibawa ke Vanderbilt Pediatrics untuk perawatan.

    “Siswa lain (korban) mengalami cedera mata,” papar seorang juru bicara Pusat Medis Universitas Vanderbilt mengatakan kepada stasiun TV News 2.

    Aaron mengungkapkan ada dua petugas keamanan di sekolah pada saat penembakan.

    Akan tetapi, mereka tidak berada di dekat kantin ketika penembakan terjadi.

    Ketika petugas keamanan sekolah tiba, penembakan sudah berhenti dan pelaku mengakhiri hidupnya.

    Pihak sekolah, yang memiliki sekitar 2000 siswa, meminta agar orang tua tidak datang langsung ke lokasi sekolah untuk menjemput anak-anak mereka.

    Sebagai gantinya, mereka diarahkan untuk menunggu di rumah sakit terdekat.

    Siswa-siswa yang selamat diantar menggunakan bus setelah diizinkan untuk keluar dari sekolah oleh pihak kepolisian.

    Penyelidikan

    Badan Investigasi Tennessee serta Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) terlibat dalam penanganan insiden tersebut.

    Hingga Rabu (22/1/2025) sore, pihak kepolisian Nashville belum meminta bantuan dari FBI dalam penyelidikan lebih lanjut mengenai motif di balik penembakan ini.

    Penyelidikan saat ini masih berfokus untuk mendalami apa yang mendorong Henderson untuk melakukan tindakan tersebut.

    Respon Orang Tua dan Masyarakat

    Dajuan Bernard, salah satu orang tua siswa, mengungkapkan perasaannya saat menunggu putranya.

    Ia pertama kali mendengar tentang penembakan tersebut melalui pesan dari putranya yang terdengar terkejut.

    “Dia baik-baik saja dan memberi tahu saya bahwa semuanya baik-baik saja,” kata Bernard, Fox 9 melaporkan.

    Bernard juga menyatakan bahwa ia dan istrinya mungkin akan mempertimbangkan untuk mendidik anak mereka di rumah sebagai langkah pencegahan.

    “Dunia ini sangat gila, hal itu bisa terjadi di mana saja,”

    “Kami harus melindungi anak-anak dan membesarkan mereka dengan benar untuk mencegah mereka melakukan hal ini,” ujarnya.

    Insiden Penembakan di Nashville

    Peristiwa penembakan ini mengingatkan kita pada insiden tragis yang terjadi pada bulan Maret 2023.

    Kala itu, seorang penembak menewaskan tiga anak berusia 9 tahun dan tiga orang dewasa di The Covenant School, sebuah sekolah dasar Kristen swasta di Nashville.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Tekan Angka Perokok! Ini Upaya yang Perlu Dilakukan

    Tekan Angka Perokok! Ini Upaya yang Perlu Dilakukan

    Jakarta – Berdasarkan laporan “Lives Saved Report 2024”, lebih dari delapan juta kematian dini akibat rokok terjadi setiap tahunnya di dunia. Laporan yang merupakan kolaborasi dari berbagai pakar kesehatan yang tergabung dalam kelompok Tobacco Harm Reduction, termasuk dua penulis dari Indonesia, Prof. Ronny Lesmana dan Prof. Dr. Amaliya, membahas mengenai konsep tobacco harm reduction (THR) untuk mereduksi tingkat kematian dan menyelamatkan nyawa akibat merokok.

    Kematian akibat merokok di Indonesia telah mencapai 300,000 jiwa pada 2019, dan prevalensi merokok akan diperkirakan meningkat dari 31,7 persen pada 2000 menjadi 37,5 persen pada 2025. Oleh sebab itu, inisiatif dalam menekan angka perokok yang terus mengalami peningkatan di Indonesia menjadi hal yang perlu dilakukan sedini mungkin.

    Upaya untuk menekan jumlah perokok pun bisa menghadirkan dampak positif seperti mengurangi kerugian finansial bagi seseorang atau keluarga yang menderita penyakit serius. Sebab, pengobatan penyakit serius akan memakan dana yang tidak sedikit.

    Metode Tobacco Harm Reduction (THR) menjadi salah satu cara yang bisa diterapkan untuk menekan angka perokok. Berdasarkan “Lives Saved Report” yang diterbitkan akhir tahun lalu, penerapan THR ini akan menyelamatkan 4,6 juta jiwa hingga 2060 mendatang.

    Pembahasan terkait manfaat THR sebagai metode peralihan konsumsi rokok menggunakan langkah alternatif yang lebih rendah risiko akan dikupas lebih dalam melalui acara ‘detikHealth Forum 2025: Peluncuran ‘Lives Saved Report’. Forum tersebut akan membahas isu penting untuk mengurangi jumlah perokok melalui berbagai metode, salah satunya THR. Peluncuran “Lives Saved Report” memiliki urgensi yang tinggi untuk menyampaikan informasi dan edukasi mengenai pentingnya konsep harm reduction (Pengurangan Risiko) dalam konteks kesehatan.

    detikHealth Forum Foto: dok. Istimewa

    Forum ini akan dihadiri oleh salah satu penulis Indonesia Lives Saved Report, Assoc Prof. Ronny, dr., M.Kes., AIFO, PhD – penulis “Lives Saved Report” dan CoeHAR Padjadjaran yang sejak lama telah mendalami konsep harm reduction. DetikHealth Forum 2025 juga akan menghadirkan narasumber penanggap untuk memberikan perspektifnya terhadap peluang implementasi hasil Lives Saved Report dalam mengurangi dampak konsumsi rokok di Indonesia. Adapun narasumber penanggap yang akan hadir yakni Prof., Dr. Wahyu Widowati, Ir. M.Si. – Dosen Fak Kedokteran Univ Kristen Marantha dan Tenaga Ahli PT Aretha Medika Utama.

    Supaya tidak penasaran dengan berbagai informasi dan keseruan acara tersebut, kamu bisa langsung mengikuti detikHealth Forum 2025: Peluncuran ‘Lives Saved Report’ di Aryaduta Semanggi, Jakarta, Kamis 23 Januari 2024 pukul 14.00-16.30 WIB.

    (prf/ega)

  • UKSW Siap Gelar Wisuda Periode I 2025, 827 Lulusan Meriahkan Acara Penuh Prestasi

    UKSW Siap Gelar Wisuda Periode I 2025, 827 Lulusan Meriahkan Acara Penuh Prestasi

    TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) akan menggelar Upacara Wisuda Periode I Tahun 2025, Kamis (23/1/2025) di Balairung Universitas.

    Momen istimewa ini akan menjadi perayaan bagi 827 lulusan yang dikenal sebagai Creative Minority untuk menandai pencapaian akademik mereka.

    Acara ini akan berlangsung dalam bentuk Rapat Senat Terbuka yang diikuti oleh lulusan dari berbagai jenjang mulai dari diploma, sarjana, magister, hingga doktor.

    Direktur Direktorat Akademik (DAK) UKSW, David Adechandra Ashedica Pesudo, S.E., M.Ak., menjelaskan bahwa prosesi wisuda akan dipimpin langsung oleh Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami. 

    Acara ini akan dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan, termasuk Kepala LLDIKTI Wilayah VI dan Penjabat Wali Kota Salatiga. 

    “Rektor Intiyas akan mewisuda para lulusan secara langsung mulai pukul 08.30.”

    “Prosesi ini juga akan menjadi momen istimewa bagi para lulusan karena mereka akan didampingi oleh orangtua dan wali mereka,” ungkap David.

    Capaian akademik lulusan terbaik

    Prosesi wisuda kali ini diwarnai dengan sejumlah pencapaian membanggakan dari para lulusan.

    Pada jenjang Strata 1 (S1), Oktavyana Damanik, S.Pd., dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

    Tifanny Sischa Saputri, S.Psi., dari Prodi Psikologi Fakultas Psikologi, dan Valencia Vanessa, S.Kom., dari Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi (FTI).

    Ketiganya berhasil meraih Indeks Prestasi Tertinggi (IPT) dengan nilai 3,95.

    Di jenjang Magister (S2), sebanyak 14 lulusan berhasil meraih IPK sempurna 4.00.

    Di antaranya adalah enam lulusan dari Prodi Magister Sosiologi Agama Fakultas Teologi, yakni Andreas Fredriko, M.Si., Rio Sario Tamawiwi, M.Si., Alma Victoria Anastasia Lukas, M.Si., Dani Ariyanto, M.Si., Marfan Ferdinanda, M.Si., dan Otniel Aurelius Nole, M.Si.

    Selain itu, dari Prodi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Wiwik Suryani, M.M., juga mencatatkan prestasi serupa.

    Kemudian, dari Prodi Akuntansi FEB, penghargaan ini diraih oleh Rhismaya Okki Elsandi, M.Ak., Ranang Wisnu Bintoro, M.Ak., Yuliana Chintya Dewi Santoso, M.Ak., dan Mika Puspitasari, M.Ak.

    Tak ketinggalan, dari Prodi Magister Sains Data Fakultas Sains dan Matematika (FSM) melalui Yosia Adi Susetyo, M.Si.D., serta di Prodi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum melalui Marcelino Ceasar Kishan, M.H., dan Prisilia Kornelia Moonik, M.H.

    Prestasi ini juga dilengkapi dengan capaian luar biasa di jenjang Doktor (S3), dimana Dr. Dony Ariyus dari Prodi Doktor Ilmu Komputer FTI dan Dr. Lina Sinatra Wijaya dari Prodi Doktor Studi Pembangunan Fakultas Interdisiplin (FId) berhasil meraih IPK sempurna 4.00.

    Sebagai tambahan prestasi gemilang, sebanyak 26 lulusan UKSW berhasil melakukan publikasi jurnal yang terbit di jurnal nasional dan internasional yang menjadi bukti nyata kontribusi akademik mereka.

    Salah satunya, Dony Ariyus berhasil menerbitkan jurnal berjudul “Enhancing Sentiment Analysis of Indonesian Tourism Video Content Commentary on TikTok: A Fasttext and Bi-LSTM Approach” yang terbit di jurnal SCOPUS Q2. 

    Selain itu, sebanyak 17 lulusan lainnya juga meraih pencapaian luar biasa dengan memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI), semakin menegaskan bahwa UKSW tidak hanya menghasilkan lulusan dengan prestasi akademik tinggi, tetapi juga memupuk potensi inovatif yang dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Upacara wisuda ini bukan hanya perayaan kelulusan, tetapi juga penegasan komitmen UKSW dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).

    Melalui pelaksanaan pendidikan berkualitas (SDGs 4), berkurangnya kesenjangan (SDGs 10), dan kemitraan untuk mencapai tujuan (SDGs 17), UKSW terus menunjukkan perannya sebagai universitas yang berkontribusi bagi dunia. (*)