agama: Kristen

  • Trump Ancam Serang Nigeria, Pemerintah Beri Respons Menohok

    Trump Ancam Serang Nigeria, Pemerintah Beri Respons Menohok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nigeria menyatakan terbuka terhadap bantuan dari Amerika Serikat (AS) untuk memerangi kelompok bersenjata garis keras, asalkan kedaulatan dan keutuhan wilayah negara itu tetap dihormati. Namun, Pemerintah Nigeria menegaskan bahwa tuduhan adanya genosida terhadap umat Kristen di negaranya tidak benar.

    Dalam pernyataannya di media sosial pada Sabtu, Trump mengatakan telah memerintahkan Departemen Pertahanan AS untuk mempersiapkan “aksi militer cepat” jika Nigeria gagal menindak “pembunuhan terhadap umat Kristen”. Ia juga mengancam akan memutus semua bantuan AS kepada Nigeria apabila pemerintah setempat tidak menghentikan kekerasan tersebut.

    Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Nigeria, Kimiebi Imomotimi Ebienfa, membantah keras tudingan itu.

    “Kami tidak bangga dengan situasi keamanan yang sedang kami alami, tapi untuk mengikuti narasi bahwa hanya umat Kristen yang menjadi sasaran. Tidak, itu tidak benar. Tidak ada genosida terhadap umat Kristen di Nigeria,” katanya kepada Al Jazeera, Minggu (2/11/2025).

    Ebienfa menegaskan bahwa kekerasan di Nigeria bukanlah hasil kebijakan pemerintah atau serangan yang ditujukan secara khusus kepada kelompok agama tertentu.

    “Kami telah menyampaikan dengan jelas bahwa memang terjadi pembunuhan di Nigeria, tetapi pembunuhan itu tidak terbatas pada umat Kristen saja,” ujarnya.

    “Pemerintah Nigeria tidak mensponsori atau membenarkan kekerasan tersebut. Pemerintah justru sangat menentang itu. Setiap warga Nigeria yang terbunuh di mana pun merupakan kehilangan bagi bangsa ini.”

    Ia menyebut kelompok teroris seperti Boko Haram serta jaringan yang berafiliasi dengan al-Qaeda dan ISIL (ISIS) sebagai pelaku utama kekerasan di wilayah-wilayah tertentu. “Mereka adalah pihak yang menyebabkan krisis ini,” tambahnya.

    Sementara itu, juru bicara kepresidenan Nigeria, Daniel Bwala, kepada Reuters mengatakan negaranya akan menyambut baik kerja sama dari Amerika Serikat jika dilakukan dengan menghormati kedaulatan nasional.

    “Nigeria akan menyambut bantuan AS selama mereka mengakui integritas teritorial kami,” kata Bwala. “Saya yakin ketika kedua pemimpin bertemu dan berdiskusi, akan muncul hasil yang lebih baik dalam tekad bersama untuk memerangi terorisme.”

    Presiden Bola Tinubu sebelumnya juga menolak tudingan bahwa pemerintahannya membiarkan intoleransi agama berkembang. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa Nigeria tetap berkomitmen menjaga kebebasan beragama.

    “Sejak 2023, pemerintahan kami terus menjalin komunikasi terbuka dengan para pemimpin Kristen dan Muslim serta menangani tantangan keamanan yang memengaruhi warga dari berbagai agama dan wilayah,” ujar Tinubu.

    “Pencitraan Nigeria sebagai negara yang tidak toleran terhadap agama tidak mencerminkan realitas nasional kami, juga tidak mempertimbangkan upaya tulus pemerintah dalam melindungi kebebasan beragama dan keyakinan bagi seluruh warga,” tambahnya.

    Nigeria, negara berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa, terbagi antara wilayah utara yang mayoritas Muslim dan selatan yang didominasi umat Kristen. Konflik bersenjata selama lebih dari 15 tahun di timur laut negara itu sebagian besar melibatkan kelompok ekstremis, dan menurut para analis, sebagian besar korbannya justru adalah warga Muslim.

    “Semua data menunjukkan bahwa tidak ada genosida terhadap umat Kristen di Nigeria,” kata Bulama Bukarti, pengacara kemanusiaan dan analis konflik asal Nigeria. “Ini adalah narasi ekstrem kanan yang berbahaya dan telah lama beredar, yang kini diperkuat oleh Presiden Trump.”

    Ia memperingatkan bahwa retorika seperti itu hanya akan memperparah ketidakstabilan di Nigeria.

    “Kelompok bersenjata di negara ini menyerang semua warga tanpa pandang bulu. Mereka mengebom pasar, gereja, dan masjid. Mereka menyerang siapapun yang mereka temui, baik Muslim maupun Kristen,” ujarnya.

    Senada dengan itu, Ebenezer Obadare, peneliti senior di Council on Foreign Relations (CFR) di Washington, mengatakan bahwa saat ini justru waktu yang tepat bagi AS untuk bekerja sama dengan pemerintah Nigeria melawan ancaman bersama.

    “Inilah saatnya Nigeria membutuhkan bantuan, terutama bantuan militer,” kata Obadare. “Langkah yang salah adalah menginvasi Nigeria dan mengabaikan otoritas pemerintahnya. Itu hanya akan menjadi kontraproduktif.”

    Adapun ancaman Trump untuk menggunakan kekuatan militer dan memutus bantuan memunculkan kekhawatiran akan ketegangan baru dalam hubungan antara Washington dan Abuja.

    Meski Trump menegaskan bahwa langkah itu bertujuan melindungi umat Kristen, para pengamat menilai kebijakan tersebut berisiko menimbulkan dampak diplomatik yang serius dan memperburuk kondisi keamanan di kawasan.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Trump Marah Pembantaian Warga Kristen di Nigeria

    Trump Marah Pembantaian Warga Kristen di Nigeria

    JAKARTA – Presiden AS Donald Trump mengatakan warga beragama Kristen menghadapi ancaman di Nigeria. AS memasukkan negara Afrika Barat itu ke dalam daftar pantauan Departemen Luar Negeri.

    “Kekristenan menghadapi ancaman eksistensial di Nigeria. Ribuan orang Kristen dibunuh. Kelompok Islam radikal bertanggung jawab atas pembantaian massal ini,” tulis Trump dalam unggahan di Truth Social dilansir Reuters, Sabtu, 1 November.

    Ia mengatakan akan memasukkan Nigeria, produsen minyak terbesar dan negara terpadat di Afrika, ke dalam daftar “Negara-negara yang Memerlukan Perhatian Khusus” yang menurut temuan AS terlibat dalam pelanggaran kebebasan beragama. Daftar tersebut mencakup antara lain China, Myanmar, Korea Utara, Rusia, dan Pakistan, menurut situs web Departemen Luar Negeri.

    Trump mengatakan ia meminta Perwakilan AS Riley Moore dan Tom Cole, serta Komite Alokasi Anggaran DPR, untuk menyelidiki masalah tersebut dan melaporkan kembali kepadanya.

  • Trump Ancam Aksi Militer di Nigeria Terkait Pembunuhan Umat Kristen

    Trump Ancam Aksi Militer di Nigeria Terkait Pembunuhan Umat Kristen

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengirimkan pasukan bersenjata AS ke Nigeria. Ia menyampaikan ancaman itu untuk merespons menghentikan apa yang ia sebut sebagai pembunuhan umat Kristen oleh kelompok teroris.

    Dilansir AFP, Minggu (2/11/2025), dalam sebuah unggahan yang menggemparkan di platform Truth Social, Trump mengatakan telah meminta Pentagon untuk memetakan kemungkinan rencana serangan, sehari setelah memperingatkan bahwa agama Kristen “menghadapi ancaman eksistensial di Nigeria”. Pemimpin Partai Republik mengancam adanya aksi jika Pemerintah Nigeria tidak bertindak.

    “Jika Pemerintah Nigeria terus membiarkan pembunuhan umat Kristen, AS akan segera menghentikan semua bantuan dan asistensi ke Nigeria, dan mungkin akan masuk ke negara yang kini ternoda itu, dengan ‘senjata-api’, untuk sepenuhnya membasmi teroris yang melakukan kekejaman mengerikan ini,” ujar Trump.

    “Dengan ini saya menginstruksikan Departemen Perang kita untuk bersiap menghadapi kemungkinan tindakan. Jika kita menyerang, serangan itu akan cepat, ganas, dan manis, seperti para teroris preman menyerang umat Kristen kita yang kita sayangi,” tambahnya dia.

    Trump juga memperingatkan pemerintah Nigeria bahwa mereka “LEBIH BAIK BERGERAK CEPAT!”

    Trump pada hari Jumat, tanpa bukti, memposting bahwa “ribuan umat Kristen sedang dibunuh (dan) kaum Islamis Radikal bertanggung jawab atas pembantaian massal ini.”

    (maa/maa)

  • Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, Sempat Ditentang Keluarga dan Disebut Bakal Masuk Neraka

    Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, Sempat Ditentang Keluarga dan Disebut Bakal Masuk Neraka

    GELORA.CO – SOSOK Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus dalam karier militernya pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus periode 2026-2011. Dia sempat mendapat penentangan saat memutuskan mualaf masuk agama Islam.

    Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus lahir pada 27 Juli 1957 di Manado, Sulawesi Utara. Dia diketahui berasal dari keluarga yang menganut agama Kristen. Namun, dalam perjalanan hidupnya, Lodewijk kemudian memutuskan menjadi mualaf.

    Dirangkum dari berbagai sumber, kisah awal mula Lodewijk masuk Islam pernah diungkapkannya saat Peresmian Rumah Pemenangan Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI H Lodewijk Freidrich Paulus di Jalan KH Mas Mansyur, Bandar Lampung pada Januari 2019 silam.

    Lodewijk yang waktu itu menjabat sebagai Sekjen DPP Partai Golkar menjawab beragam pertanyaan, termasuk soal perpindahan agama menjadi seorang muslim. Dari situ, diketahui bahwa keputusannya masuk Islam muncul saat dirinya berpangkat mayor.

    “Saya menjadi mualaf (masuk Islam) ketika (berpangkat) Mayor,” ucap Lodewijk, dikutip Kamis (30/10/2025).

    Dorongan Lodewijk untuk memeluk Islam bermula dari kedekatannya dengan seorang gadis muslim yang saat itu ditaksirnya. Ia adalah Meria Agustina yang kini telah menjadi pendamping hidup di sisi Lodewijk.

    Baca juga: Kisah Jenderal Kopassus Soegito Perintahkan Luhut Pandjaitan Cari Makanan saat Peristiwa Malari

    Sebelum resmi menikah, hubungannya dengan Meria terbilang cukup rumit karena perbedaan agama. Namun, Lodewijk kemudian memberanikan diri untuk menceritakan masalah tersebut kepada keluarganya.

    Saat keinginan Lodewijk itu disampaikan, tak sedikit dari mereka yang terang-terangan menolak. Bahkan, ada yang menyebutnya akan masuk neraka jika memeluk Islam.

    “Saya (kalau memeluk Islam) dikatakan akan masuk neraka,” kata Lodewijk.

    Selain itu, ada juga yang memperingatkan bahwa karier militernya bisa terhambat jika benar-benar masuk Islam. Hal ini lantaran atasannya saat itu adalah non-Muslim.

    Beragam ancaman dan tantangan itu tak menyurutkan niat Lodewijk untuk menjadi seorang Muslim. Pada akhirnya, ia mantap masuk Islam sekitar dua tahun sebelum menikah.

    Berbanding terbalik dengan ancaman yang dulu pernah dihadapi, Lodewijk setelah menjadi Muslim mengaku bersyukur karena memperoleh banyak nikmat dan kemudahan, termasuk soal kariernya di militer.

    Ia mencontohkan, dari beberapa rekan seangkatannya di militer jebolan Akmil 1981, Lodewijk di antaranya yang paling awal meraih pangkat Kolonel.

    Tak hanya itu, karier militer Lodewijk juga terbilang cemerlang seiring waktu. Kiprahnya sebagai tentara terus menanjak dengan berbagai kepercayaan menduduki posisi strategis.

    Beberapa di antaranya seperti Dansat-81 Kopassus (2001-2003), Danjen Kopassus (2009-2011) hingga Pangdam I/Bukit Barisan (2011-2013). Kemudian, ia menjadi Komandan Kodiklat AD (2013-2015), jabatan yang mengantarkannya meraih pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI.

    Pensiun dari militer, Lodewijk memasuki dunia politik dengan bergabung ke Partai Golkar pada 2016. Ia kemudian dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar dan terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Lampung I pada Pemilu 2019.

    Pada 30 September 2021, Lodewijk dilantik sebagai Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan. Sejak Oktober 2024 lalu, ia juga dipercaya menjadi Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

  • 4
                    
                        Ayah Jerome Polin Meninggal di Surabaya, Diduga karena Penyumbatan Usus dan Paru-Paru
                        Surabaya

    4 Ayah Jerome Polin Meninggal di Surabaya, Diduga karena Penyumbatan Usus dan Paru-Paru Surabaya

    Ayah Jerome Polin Meninggal di Surabaya, Diduga karena Penyumbatan Usus dan Paru-Paru
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Ayah influenzer dan Youtuber asal Surabaya, Jerome Polin, Marojahan Sintong Sijabat meninggal dunia di Rumah Sakit Nasional Hospital Surabaya pada Kamis (30/10/2025).
    Jerome Polin sempat mengunggah melalui akun Instagram pribadinya kondisi sang ayah saat kritis terbaring di rumah sakit.
    “Teman-teman, tiba-tiba Papaku hari ini drop dan lagi dalam kondisi kritis. Mohon doanya supaya bisa kuat dan sembuh,” tulis Jerome Polin, dikutip
    Kompas.com
    , Kamis (30/10/2025).
    Kemudian, pada sore sekitar pukul 18.00 WIB, kakak Jerome, Jehian memberikan informasi kabar duka terkait kondisi ayahnya telah meninggal dunia.
    “Sekarang Papa dan Tuhan sudah berjumpa. Mungkin mereka sedang bicara. Namun yang aku tahu Papa sudah tidak sakit,” tulis Jehian.
    Keluarga Jerome Polin merupakan anggota jemaat dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) Darmo Satelit, Surabaya. Kabar duka ini juga dikonfirmasi oleh Pendeta GKI Darmo Satelit, Pdt. Andri Purnawan.
    “Tadi pagi saya sempat mendampingi keluarga ketika di ICU, ditopang penuh alat bantu. Tapi saya sudah tidak bisa berkomunikasi, hanya mendampingi dan mendoakan. Lalu siang tadi dipanggil Tuhan,” kata Andri, saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Kamis (30/10/2025).
    Andri mengatakan, ayah Jerome, Marojahan minggu lalu dalam kondisi sehat dan membantu memimpin doa di gereja. Marojahan juga sempat memimpin khotbah di GKI Sulung, Surabaya, pada Minggu (26/10/2025).
    “Kemudian hari Selasa itu memimpin pembinaan rohani untuk anak-anak SMA Kristen Petra di Batu,” ungkapnya.
    Setelah itu, Marojahan mendapat keluhan pada kesehatannya dan langsung dibawa ke Rumah Sakit National Hospital.
    “Karena disinyalir ada penyumbatan di usus lalu kemudian ada pendarahan di paru-paru dan itu jadi penyumbatan di paru-paru. Dan hari ini berpulang,” terangnya.
    Rencananya, papa Jerome akan disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Taman Sidoarjo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BTN Sebar Dana Murah, Sasar Masyarakat Kelompok Ini

    BTN Sebar Dana Murah, Sasar Masyarakat Kelompok Ini

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi meluncurkan Tabungan BTN Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), di Auditorium HKBP Seminarium Sipoholon, Tapanuli Utara (Taput). Peluncuran tabungan ini selain untuk mendukung kegiataan keagamaan, diharapkan bisa meningkatkan perolehan dana murah perseroan.

    Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, menjelaskan peluncuran Tabungan BTN–HKBP merupakan sebuah produk yang kami rancang dengan semangat transaksi, pelayanan dan kasih.

    “Tabungan BTN–HKBP bukan hanya sarana menabung, tetapi juga bentuk iman yang bekerja melalui kasih, karena setiap dana yang ditabung akan memberikan manfaat tambahan sebesar 1% untuk disalurkan ke Gereja HKBP, di luar bunga yang diterima oleh nasabah,” katanya, Kamis (30/10/2025).

    Lebih lanjut dikatakan Nixon, kerja sama ini bukan sekadar bentuk kemitraan antara lembaga keuangan dan organisasi keagamaan, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen kita untuk membawa kebaikan dan manfaat bagi masyarakat, khususnya jemaat HKBP di seluruh Indonesia.

    “Sebagai bank yang berfokus pada pelayanan bagi masyarakat dan keluarga Indonesia, BTN ingin hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga sebagai mitra yang turut mendukung penguatan peran gereja dan dunia pendidikan. Kami memahami betapa pentingnya pengelolaan keuangan yang efektif dan transparan di lingkungan gereja, serta kebutuhan akan kemudahan bagi para pendeta, pengurus, dan jemaat dalam mengatur keuangan serta mewujudkan kepemilikan rumah,” ujarnya.

    Nixon mengatakan melalui kerja sama ini BTN berkomitmen untuk mendukung pengelolaan keuangan gereja yang lebih efisien dan profesional, serta memberikan kemudahan bagi jemaat dalam mengakses layanan keuangan dan jugamembantu para pendeta, pengurus, serta jemaat dalam memiliki hunian yang layak melalui berbagai program pembiayaan BTN.

     

  • GMKI Surabaya Ajak Pemuda Hidupkan Semangat Persatuan di Tengah Tantangan Zaman

    GMKI Surabaya Ajak Pemuda Hidupkan Semangat Persatuan di Tengah Tantangan Zaman

     

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Surabaya menggelar dialog kebangsaan bertema “Refleksi 97 Tahun Sumpah Pemuda: Membangkitkan Antusiasme Persatuan di Tengah Tantangan Zaman.”

    Kegiatan ini digelar di Student Center GMKI Surabaya, Jalan Tegalsari Nomor 62, dengan melibatkan tokoh gereja dan organisasi kepemudaan.

    “Sumpah pemuda bukanlah sekedar momen historis, melainkan warisan nilai persatuan para pemuda Indonesia. Oleh karenanya, mari kita lanjutkan perjuangan kongres pemuda yang telah melahirkan sumpah pemuda sebagai refleksi kolektif kita sebagai pemuda untuk mengawal demokrasi dan keutuhan Bangsa demi menyongsong Indonesia Emas 2025,” ujar Amos Tampubolon, Ketua GMKI Surabaya Periode 2024–2026.

    Amos mengatakan, refleksi Sumpah Pemuda hari ini tidak cukup berlangsung dalam ruang diskusi saja, melainkan harus diterjemahkan dalam gerakan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Menurut dia, pemuda memiliki posisi strategis dalam menutup celah intoleransi, konflik identitas, dan disintegrasi sosial yang muncul akibat dinamika informasi digital.

    “Kita tidak boleh hanya merayakan Sumpah Pemuda secara seremonial. Semangat ini harus tampil melalui kerja nyata, kehadiran aktif pemuda di tengah rakyat, dan keberanian mengoreksi keadaan dengan cara yang beradab,” tambahnya.

    Dalam pemaparan materi, Ketua Bidang I MPH PGI-W Jawa Timur, Pdt. Andri Purnawan, menekankan bahwa persatuan bangsa yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan panjang generasi pemuda masa lalu. Dia menyebut tantangan tiap zaman berbeda, sehingga cara memaknai Sumpah Pemuda juga harus terus berkembang.

    “Harus ada pembaharuan mengenai refleksi sumpah pemuda yakni dengan beradaptasi terhadap situasi dan kondisi di masa kini,” kata Pdt. Andri.

    Sementara itu, Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Timur, Arderio Hukom, menegaskan bahwa pemuda harus tetap kritis terhadap keadaan sosial. Dia menilai kemampuan untuk menyuarakan kebenaran harus menjadi karakter dasar generasi muda hari ini.

    “Pemuda yang cerdas harus mampu mengamati kondisi sosial, jangan mudah terjebak dalam konstruksi sosial yang tidak selaras dengan makna sumpah pemuda,” ujar Arderio.

    Amos menutup kegiatan dengan ajakan agar pemuda lintas organisasi, agama, dan identitas menjadi pelaku perubahan, bukan hanya penonton. Menurut dia, perjuangan pemuda akan selalu relevan selama bangsa ini terus bergerak maju menghadapi tantangan baru.

    “Persatuan bukan slogan. Persatuan harus menjadi tindakan yang hadir dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai pemuda,” pungkas alumnus Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya ini.[asg/aje]

  • Fadli Zon Klaim Persebaran Manusia di Dunia Dimulai dari Nusantara

    Fadli Zon Klaim Persebaran Manusia di Dunia Dimulai dari Nusantara

    Fadli Zon Klaim Persebaran Manusia di Dunia Dimulai dari Nusantara
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengajukan teori yang menandingi teori mapan
    o
    ut of Africa
    , yakni persebaran manusia di seluruh penjuru dunia bukan berawal dari Afrika melainkan dimulai dari Nusantara.
    “Manusia purba Nusantara bisa berekspansi melalui jalur laut, tak hanya berjalan menyusuri benua seperti yang selama ini didiskusikan dalam teori
    out of Africa
    . Gagasan
    out of Nusantara
    menjadi semakin kuat dengan adanya bukti-bukti ini, bahwa persebaran manusia purba tidak hanya bersifat satu arah dari Afrika, melainkan dapat bermula justru dari wilayah Nusantara, atau
    out of Nusantara
    ,“ kata Fadli Zon, sebagaimana siaran pers yang dia bagikan, Selasa (28/10/2025).
    Fadli Zon berbicara saat membuka konferensi internasional Persatuan Ilmuwan Prasejarah dan Protosejarah (UISPP) Inter-Regional Conference 2025 di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga.
    Sebagai bukti atas klaim bahwa manusia menyebar ke seluruh penjuru dunia berawal dari kawasan Nusantara, Fadli Zon menjelaskan ada temuan kawasan ini merupakan pusat peradaban manusia tertua di dunia.
    Dia menyebut kehidupan
    Homo erectus
    sebagai salah satu buktinya. Fosil
    Homo erectus
    temuan Eugene Dubois di Bengawan Solo dipulangkan dari Belanda ke Indonesia pada September lalu.
    Bukti kedua bahwa Nusantara menjadi titik awal persebaran manusia purba adalah temuan peradaban purba di pelbagai kawasan Indonesia.
    “Indonesia memiliki lukisan naratif tertua di dunia, berusia sekitar 51.200 tahun yang ditemukan di gua Leang Karampuang, Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan. Lukisan ini menggambarkan hewan, figur manusia, interaksi antar-tokoh bahkan gambar perahu-perahu yang menunjukkan kemampuan bercerita visual lebih dari 51 milenium lalu,” tutur politikus Partai Gerindra ini.
    Selain itu, masih kata Fadli Zon, jejak awal Homo sapiens lebih dari 60.000 tahun lalu di Gua Lida Ajer, Sumatra Barat, juga merupakan salah satu bukti tertua di dunia bahwa manusia modern mampu hidup dan beradaptasi di ekosistem hutan hujan tertutup, bukan hanya sabana terbuka.
    Sementara Gua Harimau di Sumatra Selatan juga memperlihatkan kesinambungan budaya dari sekitar 22.000 tahun lalu dengan temuan tembikar, alat tulang, logam tembaga, perunggu dan besi awal dari sekitar abad ke-4 SM hingga abad ke-1 M.
    Bahkan ditemukan pula jejak penyakit anemia dan malaria pada manusia purba di Gua Harimau Sumatera Selatan itu.
    Bentang karst Sangkulirang–Mangkalihat di Kalimantan Timur juga menyimpan ribuan gambar purba yang bercerita tentang perburuan, tari, hingga ritual kolektif. Situs ini tengah diarahkan Indonesia menuju pengakuan Warisan Dunia UNESCO sebagai lanskap budaya–alam bernilai universal.
    Salah satu bukti paling kuat, menurut Fadli Zon, terdapat di gua Liang Kobori di kawasan karst Muna, Sulawesi Tenggara yang merekam perahu, perburuan kolektif di perairan, dan penggembalaan hewan.
    “Ini menunjukkan bahwa manusia awal di Nusantara sudah dapat mengarungi lautan dan sudah memiliki tradisi maritim. Lukisan-lukisan purba ini menunjukkan memori visual dunia maritim Austronesia yang nantinya turut membentuk identitas kepulauan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik,” jelas Fadli.
    Manusia purba di kawasan yang kini disebut sebagai Indonesia ini adalah manusia yang disebutnya sudah bembentuk peradaban, mampu bercerita, mampu melakukan pemakaman dengan hormat, punya teknologi logam, memetakan ruang sakral, dan mengarungi lautan.
    “Beremigrasi dan merantau ke berbagai penjuru dunia. Inilah mengapa kami menyebut Indonesia sebagai salah satu arsip peradaban tertua umat manusia,” kata Fadli Zon.
    Konferensi internasional ini dihadiri peneliti dan pemangku kebijakan dari 40 negara, berlangsung di Museum Manusia Purba Sangiran dan Museum Ullen Sentalu Yogyakarta dari 27 Oktober hingga 6 November 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Maut di Jombang: 1 Tewas dan 2 Luka-luka, Satlantas Selidiki Penyebabnya

    Kecelakaan Maut di Jombang: 1 Tewas dan 2 Luka-luka, Satlantas Selidiki Penyebabnya

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Minggu, 26 Oktober 2025. Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.

    Kendaraan pertama yang terlibat adalah sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor yang dikendarai oleh Misnan (51), seorang petani asal Desa Catakgayam. Sepeda motor tersebut terjatuh tiba-tiba saat melaju dari arah selatan ke utara, dan langsung tertabrak oleh sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S-4292-ODA yang melaju dari arah berlawanan.

    Indra (17), seorang pelajar yang mengendarai sepeda motor Honda Vario, serta Umar A.P. (17), yang dibonceng, keduanya merupakan warga Desa Sukomulyo, Mojowarno. Mereka mengalami luka-luka dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Kristen (RSK) Mojowarno.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, mengonfirmasi bahwa kecelakaan ini mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp500.000.

    “Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan pengendara, terutama saat berada di jalan raya yang padat. Meskipun penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam penyelidikan, kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar Ipda Siswanto. [suf]

  • Puluhan Pendeta Ditahan, China Berantas Gereja Tak Terdaftar

    Puluhan Pendeta Ditahan, China Berantas Gereja Tak Terdaftar

    Beijing

    Umat Kristen dari gereja-gereja rumah di China kembali menghadapi penindakan, menunjukkan semakin berkurangnya toleransi Presiden Xi Jinping terhadap kebebasan beragama.

    Hukum di China mewajibkan umat Kristen hanya beribadah di gereja yang terafiliasi dengan lembaga agama yang dikendalikan Partai Komunis.

    Sampai saat ini, hanya dua kelompok Kristen yang diakui secara resmi di China: Asosiasi Katolik Patriotik dan Gerakan Protestan Tiga Diri.

    Awal bulan ini, sekitar 30 pendeta dan anggota Zion Protestant Church, salah satu gereja Kristen tidak resmi terbesar di China, ditangkap di setidaknya tujuh provinsi, termasuk pendirinya, Jin ‘Ezra’ Mingri.

    “Beberapa petugas merusak kunci dan pintu, sementara yang lain memutus aliran listrik dan menyamar sebagai teknisi — mengetuk pintu sebelum masuk,” kata Bob Fu, seorang pendeta China yang mendirikan organisasi berbasis AS, ChinaAid, yang memantau kasus penganiayaan umat Kristen di China.

    Sebagian besar yang ditangkap menghadapi tuduhan ‘menyebarkan konten keagamaan secara ilegal secara online’, setelah gereja ini beralih ke layanan daring pada 2018 dan kini memiliki setidaknya 10.000 jemaat di 40 kota.

    Pengetatan terhadap umat Kristen

    Dalam unggahan di X, Komisaris Jerman untuk Kebebasan Beragama, Thomas Rachel, mengecam “pelanggaran kebebasan beragama” dan menyerukan pembebasan semua anggota gereja.

    “Penindakan ini menunjukkan bagaimana Partai Komunis China menentang umat Kristen yang menolak campur tangan Partai dalam iman mereka dan memilih beribadah di gereja rumah yang tidak terdaftar,” ujar Rubio, merujuk pada Partai Komunis China.

    Kementerian Luar Negeri China menolak kritik tersebut, menyatakan Beijing mengatur urusan agama sesuai hukum dan melindungi kebebasan beragama serta kegiatan keagamaan normal.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lin Jian, menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak seharusnya mencampuri urusan dalam negeri China, menurut laporan kantor berita Jerman dpa.

    Fu dari ChinaAid mengatakan kepada DW bahwa 23 anggota Zion Church masih ditahan, meski delapan di antaranya diizinkan bertemu pengacara, sebuah langkah langka yang dilakukan Beijing “di bawah tekanan internasional yang besar.”

    “Partai Komunis memang membuat konsesi kali ini,” kata Fu. “Karena mereka dianggap tahanan politik, mengizinkan mereka bertemu pengacara selama penyelidikan kriminal sebelumnya tidak pernah terpikirkan.”

    Umat Kristen di bawah cengkeraman Xi Jinping

    China menjadi rumah bagi gereja yang paling banyak mengalami penganiayaan di dunia, dengan kebebasan beragama yang semakin menurun di bawah pemerintahan Xi sejak 2012, menurut kelompok nirlaba Global Christian Relief.

    Selama dekade terakhir, Xi menekankan “Sinisasi” agama, memperketat kontrol ideologis atas kelompok keagamaan, serta memerintahkan pembongkaran gereja dan salib.

    Mirro Ren, seorang Kristen China yang kini tinggal di AS, mengatakan ia melihat peningkatan razia polisi terhadap gereja rumah yang tidak terdaftar.

    “Saya telah melihat banyak jemaat gereja ditangkap satu per satu dalam beberapa tahun terakhir, tapi tidak pernah sebesar ini,” kata Ren. “Rasanya berbeda kali ini.”

    Ren adalah mantan anggota Early Rain Covenant Church di Chengdu, China barat daya, yang pendetanya ditangkap pada 2018 dan dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara. Menurut Ren, sistem registrasi gereja adalah alat politik untuk memberi otoritas kontrol lebih besar atas keyakinan masyarakat.

    “Pemerintah ingin mengendalikan pikiranmu, itu sudah melewati batas iman,” ujar Ren.

    Fu juga menambahkan, penganiayaan terjadi karena pemerintah menganggap ibadah dan pertemuan gereja rumah yang tidak terdaftar sebagai “ancaman politik dan ideologis.”

    “(Xi) ingin seperti Tuhan, jika kamu tidak menghormati, menyembah, dan sepenuhnya mematuhinya, kamu dianggap hadir yang tidak bisa ditoleransi di masyarakat,” katanya.

    Keteguhan di tengah tekanan

    Menurut data resmi China yang dikutip Pew Research, hanya 2% penduduk China, atau sekitar 29–44 juta orang, tercatat beragama Kristen. Meski angka ini kemungkinan tidak termasuk jemaat gereja rumah.

    Banyak akademisi memperkirakan ada ratusan juta umat Kristen di China, termasuk anggota gereja tidak terdaftar di semua provinsi.

    Fu mengatakan, meski penangkapan massal pendeta dan pemimpin gereja memicu ketakutan, kehidupan di bawah pengawasan panjang telah membuat banyak jemaat siap mental menghadapi kemungkinan terburuk.

    “Kebanyakan percaya ini bisa terjadi cepat atau lambat … bahkan rencana suksesi dalam kepemimpinan gereja sudah disiapkan,” kata Fu.

    Meski begitu, mereka tetap optimistis, termasuk Pastor Jin, pendiri Zion Church. Menurut Fu, Jin meyakini bahwa “jika ia masuk penjara, itu justru akan membuat gereja-gereja di China lebih kuat dan berkembang.”

    Meskipun hampir semua pemimpin gereja ditangkap dalam gelombang ini, Fu mengamati bahwa pertemuan dan ibadah tetap berlangsung seperti biasa.

    “Saya percaya sejarah akan membuktikan bahwa penindasan terhadap Kristen tetap gagal,” ujarnya.

    Artikel ini pertama kali ditulis dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Fika Ramadhani

    Editor: Prihardani Purba

    (nvc/nvc)