agama: Katolik

  • Ramai-ramai Sambut Paus Fransiskus ke Indonesia

    Ramai-ramai Sambut Paus Fransiskus ke Indonesia

    Jakarta

    Paus Fransiskus sedang melakukan perjalanan apostolik dan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, 3-6 September 2024. Ramai netizen Tanah Air menyambutnya.

    Ini akan menjadi kunjungan bersejarah, sebagai paus ketiga yang datang ke Indonesia setelah Paus Paulus VI pada 3-4 Desember 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 8-12 Oktober 1989.

    Momen ini pun menarik banyak reaksi netizen Indonesia. Seperti dilihat detikINET, Selasa (3/9/2024) Paus Fransiskus menjadi trending topic di X/Twitter dengan 9.566 tweet.

    Netizen Indonesia menyambut kedatangan pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia ini. Mulai dari pejabat, organisasi besar sampai masyarakat awam, menyampaikan suaranya. Inilah beberapa di antaranya:

    “Paus Fransiskus akan tiba di Tanah Air hari ini,mari kita sambut momen bersejarah ini dengan penuh sukacita,” kata Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia lewat akun resmi mereka @komsosKWI.

    “Semoga semuanya berjalan lancar. Tuhan memberkati. Salve 🙏,” kata @SalvanMag***.

    “Wah welcome Paus Fransiskus! Akhirnya mendarat jg di Indo ✨,” kata @ChEn_Ch***.

    “Welcome to Indonesia Bapa Paus Fransiskus,” sambut @_yoona***.

    “Selamat datang di Jakarta – Indonesia Bapa Suci Sri Paus Fransiskus. Semoga berkat kudusnya menumbuhkan semangat umat manusia untuk menuju perdamaian. Berkah Dalem. 🙏🏻,” sambut @dom***.

    Agenda Paus Fransiskus cukup padat selama berada di Indonesia. Rabu, 4 September 2024 besok, Paus akan bertemu Presiden Jokowi dilanjutkan pertemuan dengan perwakilan masyarakat. Lalu ada pertemuan di Kedubes Vatikan Jakarta dan di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga.

    Pada Kamis, 5 September 2024 ada pertemuan lintas agama di Masjid Istiqlal. Sore harinya ada misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Pada Jumat, 6 September 2024, Paus akan meninggalkan Indonesia dan terbang ke Papua Nugini.

    (fay/fyk)

  • Memantau Pesawat Paus Fransiskus ke Indonesia Pakai Flightradar24

    Memantau Pesawat Paus Fransiskus ke Indonesia Pakai Flightradar24

    Jakarta

    Indonesia menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Kita bisa memantau pesawatnya lewat aplikasi Flightradar24.

    Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik dan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, 3-6 September 2024. Agendanya sangat padat mulai dari bertemu Presiden Jokowi sampai dengan misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno.

    Paus terbang ke Indonesia menggunakan pesawat komersil ITA Airways. Kita bisa memantau perjalanan penerbangannya dengan aplikasi Flightradar24 seperti dicoba detikINET, Selasa (3/9/2024).

    Informasi perjalanan Paus terbuka untuk publik, sehingga kita bisa dengan mudah mencarinya. Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia ini terbang dengan ITA Airways dengan nomor penerbangan AZ4000.

    Jalur penerbangan Paus Fransiskus ke Jakarta (Foto: Screenshot/Flightradar24)

    Data dari Flightradar24 menyebutkan Sri Paus terbang dengan pesawat Airbus A330-941 atau disebut juga A339. Ini adalah varian terbaru dari seri A330.

    Paus Fransiskus terbang dari Bandara Roma Fiumicino, Roma, Italia pada Senin (2/9) pukul 17.32 waktu setempat. Dia dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pukul 11.06 WIB. Saat berita ini ditulis, pesawat sedang menuju posisi mendarat.

    Dalam data Flightradar24, Paus Fransiskus dan rombongannya terbang dari Roma melintasi Bulgaria, Turki, lalu ke Iran, Pakistan dan India. Pesawat lalu melintasi Samudra Hindia, menyusuri Selat Malaka dan ke arah Jakarta.

    Selamat datang Paus Fransiskus di Indonesia!

    (fay/fyk)

  • Kominfo Janji Internet Aman Saat Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

    Kominfo Janji Internet Aman Saat Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

    Jakarta

    Misa agung bersama Paus Fransiskus bakal digelar pada tanggal 5 September 2024. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan akan meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi dan internet.

    “Harus bagus. Semua hal yang membantu lancarnya acara Misa Agung 5 September 2024 di GBK itu kita bantu, kita support,” jelas Menkominfo Budi Arie Setiadi, dilansir detikINET dari keterangan resminya, Jumat (30/8/2024).

    Budi menyatakan bahwa hal ini perlu dilakukan, karena di GBK akan disambangi oleh sekitar 86 ribu umat Katolik. Oleh sebab itu ia akan meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi dan internet di kawasan itu.

    Untuk jadwal kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia berlangsung dari tanggal 3-6 September 2024. Diketahui bahwa Indonesia menjadi negara pertama yang akan dikunjungi Paus Fransiskus, dalam perjalanan apostoliknya selama 11 hari di kawasan Asia Pasifik.

    Jadwal dan lokasi misa akbar Paus Fransiskus:Hari, tanggal: Kamis, 5 September 2024Pukul: Mulai pukul 17.00 WIB – selesai (acara berlangsung selama 1,5 jam)Lokasi: Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Madya.

    Kedua stadion hanya berjarak sekitar 100 meter. Sekitar 60 ribu umat Katolik akan memadati SUGBK dan 26 ribu orang lainnya di Stadion Madya.

    Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Romo Thomas Ulun Ismoyo, mengatakan bisa jadi ini adalah pertama kalinya dalam sebuah kunjungan apostolik Paus ke suatu negara, misa akbar digelar sekaligus di dua stadion besar.

    “Stadion Madya yang letaknya di sisi samping Stadion Utama Gelora Bung Karno akan diisi oleh komunitas pendidikan utamanya anak-anak sekolah. Jadi totalnya ada sekitar 86.000 orang mengikuti misa agung,” katanya.

    Tapi nantinya Paus Fransiskus juga akan datang ke Istana Negara dan bertemu Presiden Joko Widodo. Dirinya akan mengikuti sejumlah kegiatan termasuk Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC).

    (hps/fay)

  • Mengusir-Menelantarkan Migran adalah Dosa Besar

    Mengusir-Menelantarkan Migran adalah Dosa Besar

    Vatican City

    Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, mengecam upaya mengusir para migran dan memblokir rute yang mereka tempuh sebagai “dosa besar”. Dia mengenang para migran yang kehilangan nyawa, termasuk mereka “ditelantarkan” di gurun.

    Paus Fransiskus secara rutin menyerukan lebih banyak empati terhadap orang-orang yang melarikan diri dari konflik, kemiskinan, bencana, atau persekusi, terutama mereka yang berusaha mencapai kawasan Eropa dari Afrika dengan menyeberangi Laut Mediterania.

    Dia mendedikasikan pidatonya saat audiensi mingguannya pada Rabu (28/8) waktu setempat untuk membahas masalah migran.

    Paus Fransiskus, dalam pidatonya seperti dilansir AFP, Rabu (28/8/2024), memperingatkan terhadap “undang-undang yang restriktif” dan “militerisasi perbatasan”, serta menyerukan rute migrasi yang aman.

    “Harus dikatakan dengan jelas: ada pihak yang bekerja secara sistematis dan dengan segala cara untuk mengusir para migran. Dan hal ini, jika dilakukan dengan kesadaran dan tanggung jawab, adalah dosa besar,” ucap Paus Fransiskus memberikan peringatan.

    Dia berulang kali menyebut Laut Mediterania, yang menurut penghitungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi lokasi hilangnya 3.000 migran sepanjang tahun lalu, telah menjadi “kuburan”.

    “Sangat disayangkan, sejumlah gurun juga menjadi kuburan para migran. Dan bahkan di sini pun tidak selalu ada pertanyaan tentang kematian yang ‘alami’. Tidak. Kadang-kadang, mereka dibawa ke gurun dan ditinggalkan,” kata Paus Fransiskus.

    “Pada era satelit dan drone, ada banyak migran laki-laki, perempuan dan anal-anak yang tidak boleh dilihat siapa pun. Hanya Tuhan yang melihat dan mendengar tangisan mereka,” sebutnya.

    Paus Fransiskus tidak menyebut secara spesifik negara mana saja yang dibahasnya, namun pernyataannya menyinggung soal laut dan gurun, juga soal samudra, danau dan sungai, serta hutan dan padang rumput yang menjadi “tempat pada migran berjalan sendirian”.

    “Saudara dan saudari, kita semua bisa sepakat pada satu hal: para migran tidak boleh berada di laut dan gurun yang mematikan,” katanya.

    “Tetapi hal ini tidak dilakukan melalui undang-undang yang lebih restriktif, tidak dilakukan dengan militerisasi perbatasan, tidak juga dilakukan dengan penolakan bahwa kita akan mendapatkan hasil ini,” ucap Paus Fransiskus.

    Lebih lanjut, dia menyerukan rute yang “aman dan legal” bagi para migran dan pencari suaka, serta upaya internasional yang lebih besar untuk memerangi perdagangan manusia.

    Pada Mei lalu, Uni Eropa mengakui pihaknya menghadapi “situasi sulit” setelah konsorsium jurnalisme melaporkan bahwa Tunisia, Maroko dan Mauritania “membuang” para migran ke gurun dengan menggunakan dana dari blok tersebut.

    Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara telah mencapai kesepakatan dengan ketiga negara tersebut, dengan pendanaan eksplisit untuk meningkatkan penghentian migrasi tidak teratur ke Eropa.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Masjid Istiqlal Jadi Persinggahan Pertama Paus Fransiskus di Indonesia

    Masjid Istiqlal Jadi Persinggahan Pertama Paus Fransiskus di Indonesia

    Jakarta

    Meski menderita ragam masalah kesehatan dan semakin bergantung pada kursi roda, jadwal Paus Fransiskus begitu padat selama kunjungannya ke empat negara: Indonesia, Timor Leste, Papua Nugini dan Singapura.

    Ia akan memulai perjalanannya di Jakarta pada tanggal 3 September. Tanggal 4 September ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.

    Keesokan harinya, Paus Fransiskus, yang dikenal karena sangat mempromosikan dialog agama, berkunjung ke Masjid Istiqlal dan akan bertemu dengan delegasi dari Islam, Buddha, Konghucu, Hindu, Katolik, dan Protestan.

    Masjid Istiqlal, yang berarti kemerdekaan dalam bahasa Arab, adalah yang terbesar di Asia Tenggara, dengan luas lebih dari 9 hektare. Namanya selalu mengingatkan akan perjuangan melawan penjajah Belanda yang memerintah selama hampir 350 tahun.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Susuri Terowongan Silaturahmi

    Di seberang masjid tersebut terdapat Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga bergaya neogotik Katolik Roma di Jakarta. Kedekatan kedua rumah ibadah tersebut merupakan simbol bagaimana agama dapat hidup berdampingan secara damai,

    Masjid dan katedral terhubung oleh jalan bawah tanah yang dikenal sebagai “Terowongan Silaturahmi,” sepanjang sekitar 28 meter dan dibentuk seperti gerakan jabat tangan untuk melambangkan toleransi beragama. Paus diperkirakan akan berjalan melalui terowongan tersebut.

    Umar mengakui bahwa “masyarakat yang semakin plural” seperti Indonesia dapat menghadapi lebih banyak tantangan, “tetapi kita perlu tahu bahwa kita hidup bersama di bawah Tuhan.”

    Dikutip dari Associated Press, meskipun konstitusi Indonesia menjamin kebebasan beragama, selama beberapa tahun terakhir persepsinya sebagai negara muslim moderat telah dirusak oleh intoleransi yang meluas, mulai dari tuduhan penistaan agama, hingga diskriminasi terhadap LGBTQ. Ada juga laporan tentang kekerasan terhadap minoritas agama, dan beberapa kelompok agama tidak dapat memperoleh izin pembangunan tempat ibadah.

    Cantika Syamsinur, seorang mahasiswa berusia 23 tahun yang baru saja selesai salat di Masjid Istiqlal dan sedang dalam perjalanan menuju katedral, mengatakan ke kantor berita AP, bahwa ia menyambut baik kunjungan Paus dan pertemuan lintas agama tersebut. “Ada banyak agama di Indonesia dan saya harap kita saling menghormati,” ujarnya.

    Penantian panjang

    Paus Fransiskus akan menjadi pemimpin Gereja Katolik ketiga yang mengunjungi Indonesia. Perjalanan tersebut awalnya direncanakan untuk tahun 2020 tetapi dibatalkan karena pandemi COVID-19. “Empat tahun penantian itu cukup lama,” kata Susyana Suwadie yang mengepalai Museum Katedral, seraya menambahkan bahwa ia diliputi perasaan emosional saat menunggu kunjungan Paus Fransiskus. “Momen bersejarah yang penting ini akhirnya terjadi.”

    Beberapa kalangan berharap pertemuan lintas agama Paus akan mendorong perubahan di tingkat akar rumput. Thomas Ulun Ismoyo, seorang imam Katolik yang juga juru bicara Komite Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, mengatakan bahwa para pemimpin agama di Indonesia memegang peranan yang sangat penting karena massa mendengarkan mereka.

    Ia berharap kunjungan Paus “akan menghasilkan sesuatu yang baik” dan mengadvokasi dunia yang lebih baik, di mana kemanusiaan dan keadilan sosial dijunjung tinggi. Andi Zahra Alifia Masdar, seorang mahasiswa berusia 19 tahun di Jakarta, sependapat: “Kita bisa lebih menerima satu sama lain, lebih toleran, dan mampu hidup berdampingan, tidak selalu berselisih,” pungkasnya.

    ap/hp (AP, AFP)

    (ita/ita)

  • Paus Fransiskus Diagendakan Bertemu Jokowi di Istana dan Temui Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal

    Paus Fransiskus Diagendakan Bertemu Jokowi di Istana dan Temui Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Paus Fransiskus sebagai Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan akan berkunjung ke Ibu Kota Indonesia, Jakarta pada tanggal 3 hingga 6 September 2024.

    Rencananya Paus Fransiskus akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, bertemu dengan para rohaniwan di Gereja Katedral.

    Paus Fransiskus dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal lalu me Misa Akbar di Stadium Gelora Bung Karno (GBK).

    Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Romo Anthonius Gregorius A.Lalu Pr mengatakan, agenda maupun program selama perjalanan apostolik Paus dalam rentang kunjungan tersebut masih dipersiapkan dan menunggu diumumkan resmi oleh Vatikan, sehingga secara rinci belum diumumkan ke publik.

    “Keterlibatan umat baik dalam penyambutan maupun perayaan misa di stadium GBK hanya berlangsung di bawah koordinasi Keuskupan, Kevikepan dan Paroki setempat,” kata Romo Anthonius dalam keterangan tertulis, Rabu (26/6/2024).

    Dikatakannya petunjuk teknis mengenai keterlibatan umat, terutama dalam perayaan Ekaristi di Stadium GBK akan disampaikan pada waktunya hanya melalui jalur komunikasi resmi Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus yang dibentuk melalui Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yaitu melalui website www.mirifica.net.

    Ditambahkannya, panitia kunjungan Bapa Suci Fransiskus juga menyatakan tidak memproduksi merchandise atau cinderamata resmi maupun bekerjasama dengan biro perjalanan apapun terkait kunjungan Paus Fransiskus.

    “Agenda, pengumuman maupun informasi yang beredar tidak dari jalur komunikasi resmi panitia diluar tanggungjawab kepanitiaan, diharapkan masyarakat utamanya umat katolik dapat cermat dan melakukan konfirmasi ke jalur komunikasi keuskupan masing-masing,” katanya.

  • Profil Claudia Sheinbaum, Ilmuwan yang Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

    Profil Claudia Sheinbaum, Ilmuwan yang Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

    Jakarta

    Kala itu adalah bulan Januari 1987, para mahasiswa di UNAM, universitas negeri terbesar di Meksiko, menggelar aksi demonstrasi menentang rencana kampus mengenakan biaya kuliah.

    Para pemimpin demonstrasi berseru kepada mahasiswa pengunjuk rasa: “Siapa yang akan mengibarkan bendera demonstrasi di kantor dekan?”

    Seorang mahasiswi Fisika berusia 24 tahun melangkah maju “Saya!”

    Lebih dari 40 tahun kemudian, mahasiswa tersebut Claudia Sheinbaum Pardo terpilih sebagai Presiden Meksiko dari partai sayap kiri, Morena.

    Warga Meksiko memanggilnya dengan nama “Claudia”. Seorang ibu dari dua anak, perempuan berusia 61 tahun ini memiliki gelar doktor di bidang teknik lingkungan.

    Dia pernah menjabat sebagai walikota Mexico City, ibu kota Meksiko yang berpenduduk lebih dari sembilan juta jiwa.

    Pada 1 Oktober mendatang, ia akan menjadi presiden perempuan pertama negara tersebut.

    “Tapi sekarang tidak lagi. Saya memiliki lebih banyak tanggung jawab.”

    Sheinbaum akan memimpin negara dengan 130 juta penduduk dengan tingkat kemiskinan 36%, yang berbatasan dengan Amerika Serikat, dan tingkat pembunuhan terhadap perempuan dan kekerasan oleh kejahatan terorganisasi yang mengkhawatirkan.

    Claudia Sheinbaum menjadi berita utama di The Stanford Daily selama protes mahasiswa pada tahun 1991 (Personal archive)

    Bahkan dengan tanggung jawab tersebut, Diana Alarcn, teman Sheinbaum sekaligus penasihat politiknya, mengatakan Sheinbaum akan tetap setia pada dirinya sendiri.

    “Bukan berarti dia berhenti memberontak. Posisinya dalam gerakan itu telah berubah, tetapi keyakinan untuk memperjuangkan rakyat, yang dia pegang sejak kecil, masih utuh.”

    Selama enam tahun terakhir, Meksiko dipimpin oleh Presiden Andres Manuel Lpez Obrador, yang berasal dari partai yang sama dengan Sheinbaum.

    Dikenal dengan inisial namanya AMLO dia mengakhiri masa jabatannya dengan kepuasan publik mencapai 60%, ekonomi yang stabil, dan menciptakan rasa optimisme di antara sebagian besar warga Meksiko yang diharapkan dapat dilanjutkan Sheinbaum ke depan.

    Masa jabatan presiden dibatasi hanya untuk satu masa jabatan selama enam tahun di Meksiko, yang berarti AMLO tidak dapat mencalonkan diri lagi. Setidaknya ada enam kandidat yang siap menggantikannya, dan hanya satu perempuan: Sheinbaum.

    Otoritas pemilu Meksiko mengatakan hasil awal menunjukkan Sheinbaum memenangkan antara 58% dan 60% suara dalam pemilihan yang digelar Minggu (02/06).

    Perolehan suara itu memberinya keunggulan lebih dari 30 poin persentase atas pesaing utamanya, pengusaha Xchitl Glvez.

    Sheinbaum telah menjadi bagian penting dari proyek AMLO untuk mengubah Meksiko. Namun, ia memiliki sesuatu yang berbeda untuk ditawarkan: ia adalah ilmuwan pemenang penghargaan yang telah menerapkan penelitiannya pada kebijakan publik dan terbukti berhasil.

    Claudia Sheinbaum akan menjadi presiden perempuan pertama Meksiko (Reuters)

    Masa kecil lekat dengan dunia politik

    Sheinbaum lahir pada 24 Juni 1962 di Mexico City. Orang tuanya merupakan militan sayap kiri dan pelopor dalam bidang akademis mereka.

    Ayahnya, Carlos Sheinbaum, adalah seorang pengusaha dan ahli kimia dengan orang tua berasal dari etnis Yahudi Ashkenazi, yang datang ke Meksiko dari Lithuania pada tahun 1920-an.

    Ibunya, Annie Pardo, adalah seorang ahli biologi dan dokter dengan orang tua berasal dari etnis Yahudi Sephardi, yang datang dari Bulgaria pada tahun 1940-an.

    Sheinbaum tumbuh di lingkungan kelas menengah ke atas di selatan ibu kota, tempat isu-isu politik dibahas saat sarapan, makan siang, dan makan malam.

    Orang tuanya sering mengajaknya mengunjungi teman-teman mereka yang militan di penjara.

    Personal archiveClaudia Sheinbaum berpose dalam pakaian baletnya

    Sheinbaum muda bersekolah di sekolah sekuler yang mempromosikan otonomi siswa, yang tidak biasa di negara Katolik.

    Di sekolah itulah ia disebut mulai dikenal sebagai pribadi yang teliti dan energik. Ia dikenal suka memeriksa ide-ide sebelum mengambil kesimpulan.

    Alarcn, teman Sheinbaum sejak tahun 1970-an, mengatakan: “Ia pemalu. Itulah sebabnya ia mungkin merasa serius, tetapi begitu Anda duduk bersamanya, ia hangat, humoris, dan penuh empati.”

    Sheinbaum kerap berkata, “Saya anak perempuan dari 68”, merujuk pada gerakan demonstrasi global yang melibatkan orang tuanya.

    Getty ImagesClaudia Sheinbaum dan suaminya, Jess Mara Tarriba, saat kampanye pilpres

    Era 1980-an juga menjadi dekade yang penting baginya. Skandal korupsi mulai mencoreng kelas politik lama Meksiko dan model ekonomi neoliberal yang lebih suka memindahkan ekonomi dari pemerintah ke sektor swasta diberlakukan.

    Bagi Sheinbaum, ini hanya kian menunjukkan ketidaksetaraan dan kemiskinan bagi rakyat Meksiko.

    Politik selalu dekat di hati Sheinbaum. Suami pertamanya adalah Carlos maz, seorang politikus sayap kiri. Mereka bercerai sebelum Sheinbaum menikah dengan Jess Mara Tarriba pada tahun 2023, seorang analis risiko keuangan yang pertama kali ditemuinya di universitas.

    Dia telah mendedikasikan banyak waktu untuk dunia akademik. Selain menyelesaikan gelar doktornya, dia telah menulis beberapa disertasi tentang topik-topik termasuk tungku pembakaran kayu yang efisien di masyarakat adat.

    Terjun ke dunia politik

    Pada 2000, terjadi dua perkembangan politik yang membantu membuka jalan bagi jabatan presiden Sheinbaum saat ini.

    Partai Revolusioner Institusional (PRI) kalah dalam pemilihan presiden untuk pertama kalinya dalam lebih dari 70 tahun.

    Sementara di Mexico City, seorang militan sayap kiri dari Tabasco, di wilayah Meksiko bagian selatan yang miskin, memenangkan jabatan wali kota. Pemenangnya adalah AMLO.

    Pada saat inilah AMLO dan Sheinbaum bertemu setelah seorang profesor matematika dan aktivis UNAM merekomendasikannya untuk mengurusi bidang lingkungan dalam pemerintahan AMLO.

    AMLO menunjuk Sheinbaum dan mempercayakannya dengan dua tugas: membersihkan salah satu kota paling tercemar di dunia dan membangun tingkat dua Periferico, jalan raya terbesar di kota itu. Ia melaksanakan keduanya.

    Personal archive

    Ketika pemerintahan AMLO berakhir pada 2006, Sheinbaum kembali lagi menjadi akademisi dan menjadi bagian dari tim pemenang Hadiah Nobel Perdamaian yang menyelidiki perubahan iklim.

    Namun, ia tetap berkecimpung di dunia politik dan menjadi juru bicara untuk kampanye AMLO dalam pilpres 2006 dan 2012.

    Kemudian, pada tahun 2015, ia sendiri terjun ke dunia politik. Ia mencalonkan diri dan memenangkan jabatan wali kota di Tlalpan, wilayah terbesar di Mexico City, tempat ia dibesarkan.

    Tiga tahun kemudian, ketika AMLO menjadi Presiden Meksiko, Sheinbaum menjadi wali kota Mexico City, yang dengan cepat menjadikannya salah satu kandidat untuk menggantikannya.

    Namun, seiring dengan itu, muncul sejumlah tuduhan dan pengawasan.

    Getty ImagesClaudia Sheinbaum dan mantan presiden Andres Manuel Lpez Obrador

    Selama gempa bumi Puebla pada 2017, yang diperkirakan berkekuatan 7,1, sebuah sekolah di Tlalpan yang berdiri di lahan yang tidak stabil runtuh dan menewaskan 17 anak.

    Pihak oposisi dan beberapa keluarga menyalahkan Sheinbaum karena tidak menutup sekolah tersebut ketika masalah tersebut pertama kali dilaporkan.

    Kemudian, pada 2021, sebuah kecelakaan kereta bawah tanah menewaskan 27 orang.

    Sheinbaum meluncurkan penyelidikan yang mengungkap kekurangan dalam konstruksi antara 2014 dan 2015 ketika kota tersebut diperintah oleh partainya. Sekali lagi, banyak yang menyalahkannya atas kematian tersebut.

    Selama kampanye presiden kali ini, skandal-skandal tersebut muncul kembali, begitu pula tuduhan plagiarisme yang tidak terbukti dalam karya akademisnya dan gagasan bahwa ia adalah “boneka” AMLO.

    Teman Sheinbaum, Alarcn, berkata: “Dua kali dalam hidup saya, saya bertanya kepadanya mengapa ia melibatkan diri dalam politik yang sulit ini. Dan dalam kedua kasus tersebut, ia berkata ‘karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan’.

    “Itulah sebabnya orang-orang melihatnya sebagai orang yang dapat dipercaya. Karena ia tidak mencari kekuasaan demi kekuasaan, tetapi karena ia memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat.”

    Menjadi presiden

    Meskipun ada skandal, lebih dari 60% orang menyetujui pemerintahan Sheinbaum di Mexico City.

    Ketidakamanan warga yang terkait dengan kekerasan sebagian berkurang, jalur sepeda bertambah dan kereta gantung terpanjang di dunia sepanjang 4,8 km dibangun.

    Namun cara dia menangani pandemi Virus Corona di Mexico City menjadi sorotan sejauh ini. Pada momen itu lah dia juga menunjukkan betapa kepemimpinannya berbeda dengan AMLO.

    Sementara Sheinbaum mengkarantina Mexico City saat virus menyebar, AMLO mengabaikan bahaya penyakit menular tersebut.

    Sementara dirinya mengenakan masker, AMLO tidak dan sementara dia mempromosikan vaksinasi massal, AMLO bersikap skeptis.

    Namun, hal itu tidak menghentikannya untuk menjadi penerus favoritnya.

    Getty ImagesMantan presiden AMLO dan presiden terpilih Claudia Sheinbaum

    “Seiring berjalannya waktu, AMLO belajar untuk menghormatinya,” kata Jorge Zepeda Patterson, seorang jurnalis dan komentator politik yang telah mewawancarai keduanya.

    “Ia menyadari bahwa AMLO adalah seseorang yang bertanggung jawab, yang mungkin bukan seorang politisi, tetapi merupakan administrator publik yang hebat.”

    Ada banyak spekulasi tentang masa jabatannya sebagai presiden apakah AMLO akan mengambil keputusan, apakah ia akan berhasil mengendalikan personel militer dan gubernur, atau apakah ia akan mengikuti pendekatan pragmatis AMLO terhadap AS.

    “Yang dapat saya pastikan adalah bahwa ia akan menjadi dirinya sendiri,” kata Alarcn, teman lamanya.

    “Pada tahun 80-an, gilirannya untuk mengibarkan bendera di kantor rektor UNAM dan ia melakukannya, dan sekarang gilirannya untuk membangun universitas.

    “Saya tidak ragu bahwa ia akan melakukannya, menjadi dirinya sendiri, menjadi Claudia.”

    (ita/ita)

  • Heboh Paus Fransiskus Pakai Istilah Menghina untuk LGBT

    Heboh Paus Fransiskus Pakai Istilah Menghina untuk LGBT

    Vatican City

    Paus Fransiskus dilaporkan menggunakan istilah yang sangat menghina untuk menyebut komunitas LGBT saat berbicara dalam pertemuan pribadi dengan para uskup. Sang pemimpin umat Katolik sedunia ini juga disebut menegaskan kembali posisinya bahwa kaum gay tidak boleh diizinkan menjadi pastor.

    Seperti dilansir media Sky News, Selasa (28/5/2024), laporan surat kabar terbesar di Italia La Repubblica dan Corriere della Sera menyebut Paus Fransiskus menyampaikan pernyataan dengan menggunakan kata-kata yang sangat ofensif untuk komunitas LGBT dalam pertemuan tertutup dengan para uskup.

    Kedua surat kabar Italia itu melaporkan bahwa Paus Fransiskus menggunakan istilah vulgar dalam bahasa Italia “frociaggine” yang merupakan sebutan kasar untuk homoseksualitas. Istilah vulgar tersebut digunakan Paus Fransiskus ketika menggambarkan sekolah tinggi pastoral sudah terlalu penuh dengan homoseksualitas.

    Disebutkan bahwa momen itu terjadi pada 20 Mei lalu, seperti pertama kali diberitakan oleh situs gosip politik Dagospia, ketika Konferensi Uskup Italia menggelar pertemuan pribadi dengan Paus Fransiskus.

    Sementara La Repubblica mendasarkan laporannya pada beberapa sumber yang tidak disebutkan secara spesifik, dan Corriere mengutip para uskup, yang enggan disebut namanya, yang menyatakan bahwa Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina mungkin tidak menyadari istilah vulgar Italia itu bersifat sangat menghina.

    Vatikan belum mengomentari laporan tersebut.

    Laporan ini memicu kehebohan karena Paus Fransiskus yang kini berusia 87 tahun, menuai pujian dalam memimpin Gereja Katolik Roma mengambil pendekatan yang lebih ramah terhadap komunitas LGBT.

    Lihat juga Video: Gus Yahya soal Kunjungan Paus Fransiskus: Pererat Komunikasi NU-Vatikan

    Pada awal kepausannya tahun 2013 lalu, Paus Fransiskus pernah berkata: “Jika seseorang gay dan mencari Tuhan serta memiliki niat baik, siapakah saya berhak menghakimi?”

    Tahun lalu, Paus Fransiskus mengizinkan para pastor untuk memberkati pasangan sesama jenis. Hal itu langsung memicu reaksi keras dari kalangan konservatif.

    Namun tahun 2018 lalu, Paus Fransiskus mengatakan kepada para uskup di Italia untuk berhati-hati memeriksa calon pastor dan menolak siapa pun yang diduga seorang homoseksual.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Ronny Siswanto, Cawalkot Kediri Hobi Koleksi Sepatu Basket

    Ronny Siswanto, Cawalkot Kediri Hobi Koleksi Sepatu Basket

    Kediri (beritajatim.com) – Ronny Siswanto, sosok muda penggemar sepatu basket ini mengukuhkan niat untuk maju menjadi Calon Wali Kota Kediri 2024. Pria yang juga Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Kediri ini tengah meminang Partai NasDem agar memberikan dukungan.

    “Saya sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik. Yang paling intensif dengan Partai NasDem,” ungkap Ronny Siswanto usai mendaftarkan dirinya dalam penjaringan Bakal Calon Wali Kota Kediri di Kantor DPD Partai NasDem.

    Jauh sebelum tahapan Pilwali Kediri dimulai, tepatnya pada Januari lalu, Ronny sudah berkoar untuk maju. Dia menyatakan siap untuk menggantikan Mas Abu, panggilan akrab Abdullah Abu Bakar sebagai Wali Kota Kediri.

    Kala itu, bos LPG bergaya nyentrik itu memasang baliho berukuran segede gaban di depan Taman Memorial Park Kota Kediri bertuliskan Resolusi 2024 ‘Mimpin Jadi Wali Kota Kediri’. Tekatnya semakin bulat kala Ketum PSI Kaesang Pangarep memberikan dukungan kepadanya kala datang di Kota Kediri untuk urusan kampanye Pilpres 2024.

    “Saya kampanye, bahasanya kenalan sudah tidak tahun,” terang pria yang dekat dengan para ulama seperti, Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri dan Muhammad Iqdam Kholiq alias Gus Iqdam dari Pondok Pesantren Sabilu Taubah itu.

    Bukan pencitraan politik, lulusan SMK Katolik Santo Agustinus Kota Kediri itu memang cukup akrab dengan kehidupan pondok pesantren. Sebab, sang ayah juga salah satu santri dari Ponpes Al Falah Ploso.

    Pria berdarah Tionghoa ini menganggap wali kota bukan sebuah pekerjaan, melainkan panggilan hati. Dia ingin lebih bermanfaat untuk masyarakat banyak.

    Sebagai seorang pengusaha, kata Ronny, urusan ekonomi sudahlah cukup. Untuk itu, kini ia ingin lebih bermanfaat untuk orang lain, khususnya bagi warga Kota Kediri.

    “Alasan setengah filosofis karena waktu. Saya itu punya banyak waktu. Saya sudah tidak berfikir bisnis. Jadi bagaimana caranya di sisa umur saya ini bisa bermanfaat untuk orang lain,” terang Ronny.

    Pria yang kerap disebut Gus Iqdam sebagai ST Nyell Cabang Nasrani ini mengaku programnya adalah prinsip berkelanjutan. Dia ingin menyempurnakan program yang sudah berjalan baik di Kota Kediri selama dipimpin oleh Mas Abu.

    “Kita akan menampung aspirasi masyarakat juga. Seumpamanya kalau saya lebih ke arah internal saya saja. Dalam arti umpama jadi wali kota otomatis harus membenahi sistem pemerintahan saya,” lanjut Ronny.

    Maksud Ronny dalam program itu bukan ‘kurang’ melainkan menyempurnakan. Dia mencontohkan, apabila ada beberapa orang lurah yang tidak selalu ada di tempat, maka bagaimana caranya harus ada dikala masyarakat membutuhkan pelayanannya.

    “Bagaimana kalau butuh tanda tangan contohnya. Saya juga tidak omong semuanya terkadang kita perlu lebih disiplinkan. Lebih ke penyempurnaan internal untuk kebutuhan masyarakat,” beber Ronny.

    Hal itu kata Ronny bagian dari caranya untuk menghargai pemimpin terdahulunya. Dia juga berharap bisa meninggalkan program yang baik nantinya. Bisa jadi legacy dan diteruskan ke pemimpin yang akan datang.

    “Kalau saya jadi wali kota, prodamas (Program Pemberdayaan Masyarakat dari Mas Abu) tetap ada. Lebih kita sempurnakan lagi. Namanya juga tetap Prodamas saya tidak akan ganti,” bebernya.

    Gagasan Ronny lainnya adalah program subsidi beras untuk warga di kalangan menegah dan menengah ke bawah sebesar Rp7.000 per kilogram. Menurutnya, kebutuhan pokok harganya semakin lama semakin meningkat.

    Ronny telah mempraktekkan program itu. Dimana, setiap satu minggu sekali dia menggelontorkan beras sebesar 2 ton untuk warga. Dia yakin hal tersebut bukanlah sulit untuk diwujudkan. Hanya tinggal membuat sistemnya.

    Ronny juga akan membuat program ‘Warung Njogo’ yang menjual kebutuhan lainnya seperti minyak dan gula subsidi. Semuanya itu untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kediri.

    Kolektor Sepatu Basket

    Di tengah kesibukannya sebagai pengusaha LPG, Ronny memiliki hobi dalam mengoleksi sepatu basket. Di rumahnya terdapat ratusan sepatu basket berbagai warna dan merek.

    Meskipun sebagian dari sepatu-sepatu itu sudah usang, tetapi tetap terpajang rapi di sudut rumahnya.

    Basket memang bukanlah olahraga populer di Indonesia. Tetapi bago penggemarnya seperti Ronny, mengoleksi barang-barang yang berhubungan dengan kebutuhan basket menjadi hal wajib.

    Ketua Perbasi Kabupaten Kediri ini mengoleksi sepatu basket dengan total lebih dari 150 pasang. Dia mulai mengoleksi sepatu basket sejak masih duduk di bangku SMA sekitar tahun 1998 lalu.

    Saat masih muda, Ronny pernah berlatih di klub Halim dan Merpati. “Motivasi saya mengoleksi sepatu basket karena sepatu ini barang yang memorabel dan bisa menambah semangat saat bermain basket,” katanya.

    Di antara ratusan sepatu koleksi Ronny, ada yang paling mahal yaitu Air Jordan Chicago Of White. Sepatu itu ia beli dengan harga Rp35 juta kala itu. Saat ini di market place harga sepatu itu bisa mencapai Rp100 juta.

    Ronny juga memiliki koleksi sepatu Harden Vol 6 yang dibeli dari Las Vegas bulan Februari 2023 lalu. Sewaktu dirinya melihat pertandingan NBA antara La Lakers melawan Golden State Warrior, Ronny kepincut dengan sepatu itu.

    Kini Ronny tengah fokus dalam persiapannya maju Pilwali Kediri. Seandainya kemungkinan terburuk Ronny tidak memperoleh rekomendasi dari partai politik, dirinya siap maju lewat jalur perseorangan dan sudah mempersiapkan berkas dukungan.

    “Pada dasarnya masyarakat banyak yang support dengan memberikan dukungan untuk mengawali dengan berangkat dari independen. Tapi saya tetap fokus juga ke arah ke koalisi partai. Jadi yang perlu digarisbawahi tetap berangkatm,” tegasnya.

    Terpisah, Ketua DPD NasDem Kota Kediri Adi Suwono mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Ketua DPD PSI Kota Kediri itu untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Kediri. Dengan 4 kursi di DPRD, pihaknya juga berkomunikasi dengan partai lain untuk persiapan Pilkada 2024 ini.

    “Yang sudah ambil empat. Baru satu yang mengembalikan. Terakhir pengembalian 7 Mei 2024,” ungkap Adi Suwono. [nm/beq]

  • Mesranya Hubungan Vatikan-Pemerintah Komunis Vietnam, Ada Apa?

    Mesranya Hubungan Vatikan-Pemerintah Komunis Vietnam, Ada Apa?

    Jakarta

    Awal bulan ini, Uskup Agung Paul Richard Gallagher, sekretaris Vatikan untuk hubungan dengan negara-negara dan organisasi internasional, menyelesaikan perjalanan kerja enam hari ke Vietnam untuk mengantisipasi rumor kunjungan Paus Fransiskus di akhir tahun.

    Gallagher, diplomat tertinggi kepausan, bertemu dengan perdana menteri dan menteri luar negeri Vietnam dan menyatakan “terima kasih” Vatikan atas kemajuan yang dicapai dalam meningkatkan hubungan antara kedua negara, termasuk keputusan Hanoi tahun lalu yang mengizinkan Vatikan mengirimkan duta besar pertamanya ke Vietnam dalam beberapa dekade.

    Sebuah kelompok kerja gabungan dibentuk pada 2009 untuk memperbaiki hubungan yang terputus pada tahun 1975, setelah Partai Komunis Vietnam merebut kekuasaan atas seluruh negeri setelah berakhirnya Perang Vietnam.

    Dialog mencapai puncaknya pada Juli lalu dengan kunjungan mantan presiden Vietnam, Vo Van Thuong ke Vatikan, yang juga bertemu dengan Paus Fransiskus. Pada bulan Desember, Vatikan menunjuk perwakilan tetapnya yang pertama di Vietnam dalam beberapa dekade terakhir.

    Hanoi juga mengundang Paus Fransiskus untuk mengunjungi Vietnam, yang diyakini telah dibahas selama kunjungan Gallagher bulan ini dan ketika Paus bertemu dengan delegasi Partai Komunis Vietnam di Roma pada bulan Januari.

    Namun pengunduran diri Thuong sebagai presiden bulan lalu di tengah kampanye anti-korupsi nasional mungkin mempersulit perundingan mengenai kunjungan Paus, meskipun kunjungan tersebut diperkirakan tetap dilakukan akhir tahun ini.

    Kekhawatiran atas hak beragama

    Meskipun umat Katolik hanya berjumlah 6% dari populasi Vietnam, mereka mewakili sekitar setengah dari seluruh penduduk Vietnam yang mengaku beragama, menurut sensus 2019.

    Pada Desember 2022, Amerika Serikat memasukkan Vietnam ke dalam daftar pengawasan khusus mengenai kebebasan beragama karena “telah terlibat atau menoleransi pelanggaran berat terhadap kebebasan beragama.” Beberapa bulan kemudian, otoritas komunis menerbitkan buku putih tentang kebijakan agama yang dimaksudkan untuk menguraikan kebijakan “komprehensif” untuk menjamin kebebasan beragama.

    Pada awal 2018, Vietnam mengeluarkan undang-undang yang mewajibkan komunitas keagamaan untuk mendaftarkan organisasi dan tempat ibadah mereka kepada pemerintah sebelum mereka diizinkan untuk melakukan kegiatan keagamaan.

    Ancaman pengaruh asing

    Awal tahun ini, sebuah kelompok kampanye hak asasi manusia membocorkan Directive 24, sebuah dokumen “keamanan nasional” yang dibuat oleh Politbiro Partai Komunis yang menurut para analis menunjukkan keinginan pihak berwenang untuk meningkatkan penindasan terhadap institusi dan gagasan yang dapat dipengaruhi oleh pemerintah asing.

    Laporan ini berfokus pada identitas agama dan etnis, termasuk nasihat kepada pihak berwenang untuk “mencegah pembentukan organisasi buruh berdasarkan etnis dan agama.”

    Seorang aktivis hak-hak beragama di Vietnam, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan, mengatakan bahwa pemulihan hubungan dengan Vatikan dapat menyebabkan negara Vietnam mengurangi kendali atas urusan umat Katolik di dalam negeri.

    Namun aktivis tersebut menambahkan bahwa meskipun ada peningkatan hak bagi umat Katolik, hal ini tidak mungkin terjadi pada kelompok agama lain yang tertindas, seperti umat Buddha Theravada dari Khmer Krom, kelompok minoritas di selatan, atau Protestan Dega di dataran tinggi tengah Vietnam.

    Aktivis hak asasi manusia terkemuka lainnya berargumen bahwa Vietnam dimanfaatkan secara sinis oleh Vatikan agar Gereja Katolik bisa bersahabat dengan negara-negara komunis, misalnya Tiongkok, yang juga terlibat dalam perundingan pemulihan hubungan dengan Vatikan.

    Desember lalu, Paus Fransiskus mengatakan perlu dilakukan lebih banyak upaya untuk menyangkal klaim bahwa “gereja tidak menerima budaya atau nilai-nilai [Tiongkok], atau bahwa gereja bergantung pada kekuatan asing.”

    Agama tidak lagi menjadi fokus Uni Eropa

    Hubungan Vatikan-Vietnam juga menimbulkan pertanyaan tentang seberapa serius Eropa memperhatikan hak-hak beragama di negara-negara otoriter seperti Vietnam.

    “Fakta yang menyedihkan adalah Uni Eropa dan sebagian besar negara anggotanya tidak sadarkan diri ketika harus membela kebebasan beragama di Vietnam,” kata Phil Robertson, wakil direktur divisi Asia Human Rights Watch.

    “Uni Eropa harus mempunyai alasan yang sama dengan AS dan negara-negara lain yang berpikiran sama untuk menuntut pemerintah Vietnam mencabut kontrol administratifnya yang ketat terhadap agama, dan membiarkan para pemimpin agama dan pengikutnya menjalankan ibadah tanpa campur tangan terus-menerus,” tambahnya. (rs/hp)

    Lihat juga Video ‘Paus Fransiskus Kutuk Serangan di Moskow: Tindakan Menyinggung Tuhan’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini