agama: Katolik

  • Jasa Sewa Pacar Mulai Populer di Semarang, Sosiolog Beberkan Penyebab dan Dampak Negatifnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 November 2024

    Jasa Sewa Pacar Mulai Populer di Semarang, Sosiolog Beberkan Penyebab dan Dampak Negatifnya Regional 21 November 2024

    Jasa Sewa Pacar Mulai Populer di Semarang, Sosiolog Beberkan Penyebab dan Dampak Negatifnya
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com

    Jasa sewa pacar
    mulai populer di kalangan anak muda di Semarang.
    Para pengguna jasa ini biasanya memesan melalui platform tertentu dan membayar sejumlah uang kepada talent yang akan berpura-pura sebagai kekasih mereka dalam batasan waktu tertentu.
    Sosiolog Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang, Hermawan Pancasiwi, menyebut fenomena ini sebagai sesuatu yang baru di kalangan
    anak muda Semarang
    .
    Ia menuturkan bahwa orang-orang yang menggunakan
    jasa sewa pacar
    biasanya merasa kesepian dan ingin mencari teman.
    “Sepertinya ini hanya dipakai sebagai ajang yang tidak begitu serius. Di beberapa negara lain, sebetulnya ini hanya untuk mengusir sepi dan menjadi teman curhat,” ungkap Hermawan, kepada Kompas.com, pada Kamis (21/11/2024).
    Hermawan menambahkan, manusia sebagai makhluk sosial kerap mengalami proses katarsis atau pelepasan emosi, baik itu sedih, marah, maupun bahagia.
    Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang membutuhkan pendamping, sehingga tidak mengherankan jika jasa sewa pacar menjadi salah satu pilihan bagi anak-anak zaman sekarang.
    “Ini menjadi gejala yang belum lama ada, tapi menurut saya tidak akan bertahan lama. Artinya, lama-lama akan hilang sendiri,” tuturnya.
    Hermawan juga menjelaskan bahwa media sosial berperan besar dalam perkembangan tren jasa sewa pacar.
    Menurutnya, penggunaan media sosial membuat orang-orang tergoda untuk mencoba layanan ini.
    “Dari media sosial, mereka mencari-cari, akhirnya kepikiran untuk menyewa pacar. Karena pacar tidak ada ikatan resmi secara hukum, jadi mereka bisa memperluas pergaulan dan menemukan teman-teman baru,” ujar dia.
    Meski demikian, Hermawan mengingatkan bahwa ada sejumlah dampak negatif yang dapat muncul jika jasa sewa pacar terus berkembang di kalangan anak muda, salah satunya terkait masalah privasi.
    Ia menjelaskan bahwa penyedia jasa biasanya meminta pengguna untuk mengisi formulir yang berisi data diri dan foto KTP.
    Jasa sewa pacar juga bisa mengakibatkan dampak imitiatif bagi masyarakat Indonesia.
    “Jika masyarakat kita cenderung ikut-ikutan, hal ini bisa menjadi rancu. Bukan pergaulan yang semakin intens semakin baik, tetapi justru semakin tidak jelas,” ujar dia.
    Hermawan berpesan kepada pendidik, baik di keluarga, sekolah, maupun kelompok informal, untuk selalu mengingatkan anak muda tentang batasan dalam bergaul.
    “Hal ini sebaiknya disampaikan kepada anak muda bahwa jasa sewa pacar merupakan gejala yang tidak sehat. Sebenarnya, kita tidak kekurangan apapun untuk bertemu dan berkumpul dengan orang lain,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KWI berharap Pemuda Katolik turun langsung untuk melayani warga

    KWI berharap Pemuda Katolik turun langsung untuk melayani warga

    Ketua Presidium KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, saat bertemu Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik di gedung KWI, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024). ANTARA/HO-PP Pemuda Katolik

    KWI berharap Pemuda Katolik turun langsung untuk melayani warga
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 20 November 2024 – 06:31 WIB

    Elshinta.com –  Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) berharap Organisasi Pemuda Katolik tidak hanya fokus pada bidang politik dan penyelenggaraan Pemilu, tetapi juga semakin terlibat di tingkat akar rumput hingga ke desa-desa untuk melayani warga. Subianto berharap agar Pemuda Katolik semakin mendalami peran mereka, tidak hanya di tingkat kepala desa, tetapi juga di tingkat yang lebih rendah, seperti Ketua RT dan RW.

    “Sering kali, umat Katolik mengeluh tentang kesulitan dalam mendapatkan izin untuk membangun gereja di tingkat RT/RW. Oleh karena itu, penting bagi Pemuda Katolik untuk mengisi posisi-posisi strategis ini,” ucap Uskup dari Keuskupan Bandung tersebut.

    Hal itu disampaikan Ketua Presidium KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, saat bertemu Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik yang baru terpilih, Stefanus Gusma, bersama rombongan, di gedung KWI, Jakarta Pusat pada, Selasa. Tidak hanya meminta untuk turun hingga ke desa, dalam audiensi ini turut membahas berbagai isu strategis yang dihasilkan dari Kongres Nasional XIX Pemuda Katolik yang baru saja dilaksanakan.

    Sementara itu Stefanus Gusma menyebutkan tantangan Pemuda Katolik ke depan adalah meningkatkan keterlibatan di kepengurusan hingga tingkat desa, pendampingan PKH, dan aktivasi jaringan basis lainnya.

    Dalam pertemuan tersebut Gusma juga melaporkan hasil Kongres Nasional XIX Pemuda Katolik yang digelar pada 24-27 Oktober 2024 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang dihadiri oleh 36 delegasi Komisariat Daerah (pengurus provinsi) dan 271 delegasi Komisariat Cabang (pengurus kota/kabupaten) dari seluruh Indonesia.

    “Kongres kali ini menghasilkan berbagai rekomendasi strategis, salah satunya aspirasi kader-kader dari Papua mengenai isu transmigrasi dan Proyek Strategis Nasional di Papua Selatan, ” katanya.

    Dalam acara tersebut, Gusma terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP Pemuda Katolik untuk periode 2024-2027 dengan semboyan (tagline) grow further and level up atau selalu bertumbuh dan naik kelas. Rencananya Ketua Presidium KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin akan melantik Pengurus Pusat Pemuda Katolik yang baru pada 17 Desember 2024 mendatang.

    Sumber : Antara

  • Elora Florist Toko Bunga 24 Jam di Pluit dengan Koleksi Terlengkap dan Layanan Terpercaya

    Elora Florist Toko Bunga 24 Jam di Pluit dengan Koleksi Terlengkap dan Layanan Terpercaya

    Jakarta, Beritasatu.com – Pluit merupakan salah satu daerah di Jakarta Utara yang memiliki pesona modern. Terkenal dengan kawasan hunian elit, pusat perbelanjaan mewah, dan fasilitas kota yang lengkap, Pluit menjadi pilihan menarik bagi warga Jakarta yang ingin tinggal di area yang strategis dan nyaman. Tak hanya itu, Pluit juga dikenal memiliki fasilitas kesehatan yang baik. Salah satunya yakni Rumah Sakit Pluit, yang sudah berdiri sejak lama dan menawarkan layanan medis lengkap. Fasilitas kesehatannya memberikan kenyamanan lebih bagi para penghuni Pluit yang membutuhkan akses cepat ke layanan kesehatan berkualitas. Selain rumah sakit Pluit juga memiliki rumah duka, yang terkenal bernama Rumah Duka Grand Heaven.

    Rumah Duka Grand Heaven di Pluit, Jakarta Utara, telah dikenal luas sebagai salah satu rumah duka modern yang menyediakan layanan pemakaman lengkap dengan fasilitas berkualitas tinggi. Berdiri di area yang strategis di kawasan Pluit, rumah duka ini memberikan layanan penghormatan terakhir dengan suasana yang nyaman dan tenang bagi keluarga yang berduka. Grand Heaven Pluit tidak hanya menyediakan layanan pemakaman, tetapi juga menawarkan berbagai fasilitas yang dirancang untuk mendukung setiap keluarga dalam melalui momen perpisahan dengan penuh penghormatan.

    Grand Heaven adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin memberikan penghormatan terbaik bagi orang yang telah berpulang. Selain segudang fasilitas terbaik yang berada di kawasan Pluit, telah hadir toko karangan bunga papan Jakarta Elora Florist yang telah dikenal luas di Jakarta sebagai salah satu penyedia karangan bunga terbaik, khususnya untuk kebutuhan rumah duka. Salah satu layanan unggulan mereka adalah pengiriman karangan bunga ke Rumah Duka Grand Heaven. 

    Sebagai salah toko bunga papan Pluit, Elora Florist sangat berpengalaman dalam pembuatan karangan bunga papan yang selalu menggunakan bunga segar terbaik serta memiliki desain bunga papan yang tak lekang waktu baik dalam perpaduan warna serta bahan pilihan terbaik  yang menjadikan Elora Florist sebagai Toko bunga Jakarta Utara terbaik.

    Untuk pengiriman ke Rumah Grand Heaven, toko bunga di Pluit Elora Florist telah lama menjadi rekanan dan sudah banyak mendapatkan pesanan ke rumah duka Grand Heaven, sehingga tidak akan menemukan kesulitan yang berarti dalam pengiriman bunga, baik bunga papan, standing flower, bunga krans, bunga salib bahkan dekorasi duka cita, karena sudah cukup familiar dengan rumah duka Grand Heaven.

    Elora Florist sudah cukup mendapatkan tempat sebagai Florist Jakarta Utara, karena cakupan pengiriman yang luas, didukung oleh armada pengiriman yang cukup banyak serta selalu dalam kondisi prima karena selalu melakukan perawatan secara berkala, yang membuat elora florist bisa memberikan jaminan kiriman bunga pasti sampai ketempat tujuan dengan selamat.

    Karena dalam situasi berduka, kehadiran bunga sebagai bentuk belasungkawa sering kali menjadi simbol kehadiran dan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan. Memahami pentingnya hal ini toko bunga papan Jakarta Utara Elora Florist, selalu menghadirkan karangan bunga yang dirangkai dengan penuh ketelitian dan keindahan, serta selalu memastikan setiap pesanan karangan bunga dapat sampai di Rumah Duka Grand Heaven dengan tepat waktu, tanpa mengurangi kesegaran dan keindahan dari bunga tersebut.

    Jenis Bunga Duka Cita untuk Penghormatan Terakhir

    Bunga duka cita telah lama menjadi simbol penghormatan dan ungkapan bela sungkawa bagi seseorang yang telah berpulang. Bunga-bunga ini tidak hanya sekadar hiasan, tetapi juga mengandung pesan mendalam sebagai simbol penghormatan dan doa untuk almarhum. Dalam prosesi pemakaman, terdapat beberapa jenis bunga duka cita yang sering digunakan, mulai dari bunga papan, standing flower, bunga krans, bunga salib, hingga bunga dekorasi duka cita. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing jenis bunga duka cita yang biasa digunakan.

    1. Karangan Bunga Papan Duka Cita

    Bunga papan duka cita. – (Elora Florist/Istimewa)

    Bunga papan duka cita adalah salah satu bentuk ucapan belasungkawa yang paling umum dan mencolok. Dengan ukuran yang besar, bunga papan sering kali ditempatkan di depan rumah duka atau lokasi pemakaman.Di bagian tengah bunga papan biasanya tertera ucapan duka cita yang disampaikan oleh pihak yang memberikan, beserta nama atau logo perusahaan jika dikirimkan atas nama instansi. Selain sebagai ucapan belasungkawa, bunga papan duka cita juga berfungsi sebagai simbol penghormatan kepada keluarga almarhum dan menciptakan suasana khidmat.

    2. Standing Flower Duka Cita

    Standing flower. – (Elora Florist/Istimewa)

    Standing flower adalah rangkaian bunga yang dirangkai secara vertikal dan ditempatkan pada penyangga atau dudukan khusus. Rangkaian ini lebih fleksibel karena dapat dipindahkan ke berbagai area di lokasi persemayaman atau pemakaman. Standing flower menambahkan elemen elegan dan formal di area pemakaman. Bentuknya yang ramping menjadikannya pilihan yang anggun dan sesuai untuk mengekspresikan belasungkawa. Standing flower biasanya ditempatkan di sisi peti jenazah atau di dekat altar untuk memberikan sentuhan lembut dan penuh doa.

    3. Bunga Krans Duka Cita

    Bunga krans adalah rangkaian bunga berbentuk lingkaran yang biasanya ditempatkan pada dudukan khusus. Bentuk lingkaran pada krans melambangkan siklus kehidupan yang abadi dan memberikan pesan belasungkawa yang mendalam. Bentuk lingkaran dari krans dianggap sebagai lambang keabadian dan keseimbangan. Pesan yang ingin disampaikan adalah doa agar almarhum mendapatkan kedamaian di alam yang kekal. Krans biasanya ditempatkan di depan altar atau pada dudukan di sekitar peti jenazah. Dengan penampilannya yang sederhana namun khidmat, krans mampu menambah suasana belasungkawa.

    4. Bunga Salib Duka Cita

    Bunga salib. – (Elora Florist/Istimewa)

    Bunga salib adalah rangkaian bunga yang dirancang dalam bentuk salib dan sering digunakan dalam pemakaman dengan prosesi keagamaan, terutama untuk umat Kristen dan Katolik. Bentuk salib melambangkan iman dan pengharapan bagi almarhum. Rangkaian bunga salib ini mengekspresikan doa agar almarhum diterima di tempat yang lebih baik. Bunga salib biasanya ditempatkan dekat peti jenazah atau altar sebagai bagian dari upacara keagamaan, menciptakan suasana yang khusyuk.

    5. Bunga Dekorasi Duka Cita

    Bunga dekorasi duka cita. – (Elora Florist/Istimewa)

    Bunga dekorasi duka cita adalah rangkaian bunga yang disusun secara artistik untuk menghias seluruh area rumah duka atau tempat persemayaman. Berbeda dengan jenis bunga lainnya yang berfungsi lebih sebagai pernyataan, bunga dekorasi menciptakan suasana yang tenang dan nyaman bagi keluarga yang berduka. Dekorasi bunga ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang damai dan menenangkan, membantu keluarga dan teman yang datang untuk lebih mudah merasakan ketenangan selama acara berlangsung. Bunga dekorasi ini dapat ditempatkan di seluruh sudut ruang persemayaman, mulai dari area altar, lorong masuk, hingga di sekitar peti jenazah.

    Elora Florist memiliki berbagai jenis bunga segar yang selalu terjaga kualitasnya. Mereka menyediakan aneka rangkaian bunga yang dirancang khusus untuk memberikan penghormatan, perpisahan, atau ucapan duka cita. Dengan keahlian dan pengalaman dalam merangkai bunga, Elora Florist dapat memberikan rangkaian yang indah dan berkesan sesuai kebutuhan pelanggan.

    Beberapa alasan utama memilih Elora Florist untuk pengiriman bunga ke Rumah Duka Grand Heaven antara lain:

    Kualitas Bunga yang Terjamin

    Bunga yang digunakan di Elora Florist dipilih dengan cermat agar selalu segar dan awet. Kualitas bunga yang tinggi ini memastikan bahwa rangkaian yang dikirimkan tetap indah hingga tiba di lokasi tujuan.

    Pelayanan Pengiriman yang Cepat dan Tepat Waktu

    Elora Florist memahami betapa pentingnya momen perpisahan terakhir. Oleh karena itu, mereka memastikan pengiriman bunga ke Rumah Duka Grand Heaven dilakukan dengan tepat waktu dan dalam kondisi sempurna.

    Pilihan Rangkaian Bunga yang Beragam

    Toko ini menawarkan berbagai jenis rangkaian bunga duka cita, seperti bunga papan, standing flower, atau bunga meja, yang dirancang khusus untuk memberikan kesan penghormatan yang mendalam. Anda dapat memilih desain rangkaian sesuai dengan preferensi, anggaran, dan kebutuhan acara duka cita.

    Layanan Konsultasi untuk Menyesuaikan Kebutuhan Pelanggan

    Bagi Anda yang membutuhkan saran atau konsultasi dalam memilih jenis dan model rangkaian bunga, Elora Florist siap membantu. Tim profesional mereka akan memberikan rekomendasi terbaik yang sesuai dengan acara duka serta menyesuaikan dengan keinginan pelanggan.

    Florist Pluit Jakarta Utara 24 Jam

    Elora Florist memberikan layanan 24 jam 7 hari seminggu, jadi bagi Anda yang mungkin baru teringat ingin memesan karangan bunga bisa langsung menghubungi customer service Elora Florist, yang dengan senang hati akan melayani Anda. Dan jika Anda memerlukan pengiriman cepat, Elora Florist  juga menyediakan layanan Express, yaitu layanan dari mulai pembuatan karangan bunga hingga pengiriman sampai ditempat tujuan hanya memerlukan waktu 2 – 3 jam saja.

    Untuk memudahkan pelanggan, Toko Bunga Pluit juga menyediakan layanan pemesanan online dengan mengunjungi website resmi di www.eloraflorist.com, pelanggan dapat memilih berbagai rangkaian karangan bunga yang tersedia, melakukan pembayaran, dan mengatur pengiriman dengan mudah. Layanan ini memberikan kenyamanan bagi pelanggan yang ingin menyampaikan rasa belasungkawa tanpa harus datang langsung ke toko.

    Jika Anda sedang mencari toko bunga terbaik di Pluit Jakarta Utara yang siap melayani kebutuhan bunga duka cita untuk pengiriman ke Rumah Duka Grand Heaven, Elora Florist adalah pilihan yang tepat. Dapatkan rangkaian bunga yang berkualitas dan penuh makna untuk momen perpisahan yang tak terlupakan hanya di Elora Florist.

    Dengan reputasi yang telah terbangun selama bertahun-tahun, Toko Bunga Elora Florist terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pelanggannya. Keindahan rangkaian bunga dan ketepatan pengiriman menjadikan mereka pilihan utama untuk karangan bunga belasungkawa ke Rumah Duka Grand Haven.

  • Kapolri Hadiri Doa Lintas Agama TNI-Polri dan Masyarakat Bali, Ikhtiar Pilkada Damai

    Kapolri Hadiri Doa Lintas Agama TNI-Polri dan Masyarakat Bali, Ikhtiar Pilkada Damai

    Denpasar

    Usai meninjau dan memberi bantuan ke para pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melanjutkan kunjungan kerja ke Bali. Di Pulau Dewata, Kapolri mengikuti doa berama lintas agama bersama TNI-Polri dan masyarakat Bali.

    Acara doa bersama lintas agama bersama TNI-Polri dan masyarakat Bali ini digelar di GOR Yudomo, Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, Bali, Selasa (19/11/2024). Hadir pula Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Agenda ini merupakan bentuk ikhtiar dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Bali.

    Doa Bersama Lintas Agama bersama TNI-Polri dan Masyarakat Bali Foto: dok ist

    Turut mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, yakni Irwasum Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kapolda Bali Irjen Daniel Aditya Jaya, Astamaops Komjen Verdianto Bitticaca, Dankorbrimob Komjen Imam Widodo, Kadiv Propam Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho, hingga Kapusdokkes dr. Irjen Asep Hendradiana.

    Adapun tokoh agama yang hadir memimpin doa dalam kegiatan ini yaitu, I Nyoman Kenaka (Parisada Hindu Dharma Indonesia/ PHDI Prov Bali) sebagai perwakilan agama Hindu, K.H. Drs. Mahrusun H, M.Pd.I (Majelis Ulama Indonesia/ MUI Prov Bali) sebagai perwakilan Agama Islam, Oscar Naib Wanouw (Perwakilan Umat Buddha Indonesia/ WALUBI Prov Bali) perwakilan dari agama Budha.

    Hadir pula Adinata, S.E (Majelis Tinggi Agama Konghuchu Indonesia/MATAKIN Prov Bali) perwakilan dari agama Konghuchu, Romo Eventius Dewantoro (Keuskupan Prov Bali) perwakilan dari Agama Katolik, serta Bishop I Nyoman Agustinus, M.Th (Musyawarah Pelayanan Umat Kristen/MPUK Prov Bali) perwakilan dari Agama Kristen Protestan.

    Peserta dalam doa bersama lintas agama berjumlah 740 orang. Hadir dari Forkopimda Prov Bali sebanyak 8 orang, tokoh agama dan tokoh masyarakat Bali sebanyak 13 orang, Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan instansi terkait sebanyak 143 orang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali sebanyak 56 orang, pejabat Kodam IX Udayana sebanyak 46 orang, pejabat Polda Bali sebanyak 74 orang, serta personel TNI dan Polri sebanyak 400 orang.

    (hri/tor)

  • Seruan Paus Fransiskus Pertama Kalinya Desak Usut Genosida di Gaza

    Seruan Paus Fransiskus Pertama Kalinya Desak Usut Genosida di Gaza

    Jakarta

    Paus Fransiskus mendesak pengusutan genosida yang terjadi di wilayah Gaza. Pernyataan itu merupakan pernyataan pertama kali pemimpin Gereja Katolik se-dunia tersebut.

    Dalam kutipan dari buku barunya yang diterbitkan pada Minggu (17/11), Paus mendesak penyelidikan lebih lanjut. Perlu dipastikan apakah tindakan Israel memenuhi definisi tersebut.

    Berjudul “Hope Never Disappoints. Pilgrims Towards a Better World”, buku tersebut memuat intervensi terbarunya yang paling terus terang terhadap perang Gaza, yang telah berlangsung lebih dari setahun, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel.

    “Menurut beberapa ahli, apa yang terjadi di Gaza memiliki karakteristik genosida,” tulis Paus dalam kutipan buku yang diterbitkan di halaman depan harian Italia, La Stampa, pada hari Minggu (17/11).

    “Hal itu harus dipelajari dengan saksama untuk menentukan apakah (situasi) sesuai dengan definisi teknis yang dirumuskan oleh para ahli hukum dan badan-badan internasional,” tambahnya, dilansir kantor berita AFP, Senin (18/11/2024).

    Paus asal Argentina itu sering menyesalkan banyaknya korban operasi Israel di Gaza. Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah itu menyebutkan jumlah korban sedikitnya 43.846 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

    Namun, seruannya untuk penyelidikan menandai pertama kalinya ia secara terbuka menggunakan istilah genosida — tanpa mendukungnya — dalam konteks operasi militer Israel di wilayah Palestina.

    “Terjadi pembantaian genosida pada tanggal 7 Oktober 2023 terhadap warga negara Israel, dan sejak saat itu, Israel telah menjalankan haknya untuk membela diri terhadap upaya dari tujuh pihak yang berbeda untuk membunuh warga negaranya,” kata pernyataan tersebut.

    Selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Sederet Fakta Teror Bom Unpar Bandung Saat Wisuda, Polisi Sediki Siapa Pelaku
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        16 November 2024

    Sederet Fakta Teror Bom Unpar Bandung Saat Wisuda, Polisi Sediki Siapa Pelaku Bandung 16 November 2024

    Sederet Fakta Teror Bom Unpar Bandung Saat Wisuda, Polisi Sediki Siapa Pelaku
    Editor
    KOMPAS.com
    – Teror bom terjadi di Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, Jawa Barat, pada kegiatan wisuda yang akan dilangsungkan pada 15-17 November 2024.
    Polda Jabar menurunkan 100 personel untuk mengamankan area Unpar.
    Dalam surat kaleng yang beredar di media sosial, peneror meminta agar pihak rektorat Unpar membatalkan kegiatan wisuda yang berlangsung di ruang auditorium lantai 2 pusat pembelajaran Arntz-Geise.
    Pasalnya, si peneror telah menyembunyikan beberapa bom panci yang di ruang tersebut. Apabila wisuda tetap berlangsung maka, bom akan diledakkan.

    Jika kegiatan ini dilanjutkan, kami tidak segan untuk bertindak,
    ” tulis ancaman dalam surat kaleng tersebut.
    Rektor
    Unpar Bandung
    , Prof Ir Tri Basuki Joewono membenarkan, kegiatan wisuda yang akan berlangsung pada 15-17 November 2024 mendapatkan teror bom.
    “Bahwa benar Unpar menerima surat kaleng berisi ancaman terhadap keamanan dan kelangsungan kegiatan di Unpar,” ujar dia dalam keterangan resminya, Jumat (15/11/2024).
    Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, pihak Unpar telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk melakukan pemeriksaan seluruh ruangan kampus.
    Ini dilakukan untuk memastikan keamanan pelaksanaan kegiatan di lingkungan kampus UNPAR, terutama kegiatan akademik dan non-akademik untuk tanggal 15-16 November 2024 bisa berjalan aman dan lancar.
    “Secara khusus untuk pelaksanaan Wisuda yang dijadwalkan akan berlangsung di tanggal tersebut,” ucap Tri.
    Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, tim Gegana Brimob Polda Jabar telah melakukan pengecekan seluruh area kampus Unpar Bandung di Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung.
    Hasilnya, tidak ditemukan bom seperti yang tercantum dalam surat kaleng yang viral di media sosial.
    “Enggak ada ternyata. Sudah disterilisasi, tidak ditemukan,” ujar dia saat dihubungi, Jumat (15/11/2024).
    Meski adanya teror bom tersebut, pihak kampus tetap menggelar wisuda dengan pengamanan diperketat.
    Pantauan di lokasi, aktivitas di kampus UNPAR terlihat sangat ramai, dengan sejumlah mahasiswa yang hadir bersama keluarga untuk mengikuti acara wisuda.
    Mahasiswa terlihat menuju ruangan wisuda di lantai 3 salah satu gedung kampus, sementara sebagian lainnya telah keluar dari gedung tersebut setelah acara selesai.
    Dini, mahasiswa jurusan vokasi mengatakan bahwa isu teror bom telah tersebar di kalangan mahasiswa sejak kemarin.
    “Saya dapat kabar itu dari teman saya, lalu saya share lagi ke teman-teman lainnya yang juga ikut wisuda,” katanya.
    Meskipun sempat khawatir, Dini dan beberapa temannya merasa bersyukur karena acara wisuda berjalan tanpa gangguan.
    “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar tanpa ada masalah,” tambahnya.
    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, ancaman tersebut disampaikan melalui selebaran surat teror yang diterima pihak kampus.
    “Penyelidikan masih berjalan. Kami akan mendalami lebih jauh siapa penyebar teror ini,” kata Jules, Jumat (15/11/2024), seperti dilansir Antara.
    Ia menegaskan, Polda Jabar berkomitmen untuk mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas teror ini serta memberikan tindakan tegas kepada pelaku yang mencoba menebar ketakutan di kampus dan masyarakat.
    “Kami akan mengungkap secepatnya siapa yang menyebarkan teror dan berita yang tidak benar ini,” tegasnya.
    Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jabar telah melakukan sterilisasi di lingkungan kampus UNPAR untuk memastikan keamanan sebelum kegiatan wisuda dimulai.
    “Dari surat tersebut, kami langsung mengambil langkah pengamanan, termasuk sterilisasi,” ujarnya.
    Meski telah dilakukan sterilisasi, hingga kini belum ada tanda-tanda keberadaan bom di lingkungan kampus.
    “Sampai saat ini belum ditemukan bukti yang mendukung ancaman bom tersebut. Kami harap kalangan kampus dan masyarakat bisa menyikapi ini dengan bijak,” lanjutnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Debat Pilgub Jabar, Acep Adang Soroti Kasus Teror Bom Unpar Bandung
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        16 November 2024

    Debat Pilgub Jabar, Acep Adang Soroti Kasus Teror Bom Unpar Bandung Bandung 16 November 2024

    Debat Pilgub Jabar, Acep Adang Soroti Kasus Teror Bom Unpar Bandung
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 1,
    Acep Adang
    Ruhiat menyoroti kasus
    teror bom
    yang terjadi di Univeritas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung pada acara wisuda 15-16 November 2024.
    Hal tersebut diungkapnnya dalam acara debat kedua publik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024 di Hotel Patra, Kabupaten Cirebon, Sabtu (16/11/2024) malam.
    Menurut Acep Adang, ancaman teror bom yang ditujukan kepada lembaga pendidikan
    Unpar Bandung
    mengancam stabilitas dan kondusivitas Jabar. Apalagi tinggal beberapa hari akan dilangsungkan Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
    Dia pun berharap, agar ancaman teror serupa tidak terjadi kembali. Hal tersebut bisa membuat resah masyarakat Jabar dan mengganggu ketentraman yang sudah baik selama ini.
    “Saya ingin sampaikan yang mendalam atas tejadinya peristiwa ancaman bom di acara wisuda Univeritas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung. Tentu ini akan sangat mengganggu stabilitas Jabar,” ujar dia sebelum menyampaikan visi dan program kerjanya.
    Sebelumnya, Unpar Bandung mendapatkan teror bom pada kegiatan wisuda yang akan dilangsungkan pada 15 November 2024.
    Dalam surat kaleng yang beredar di media sosial, peneror meminta agar pihak rektorat Unpar membatalkan kegiatan wisuda yang berlangsung di ruang auditorium lantai 2 pusat pembelajaran Arntz-Geise.
    Pasalnya, si peneror telah menyembunyikan beberapa bom panci yang di ruang tersebut. Apabila wisuda tetap berlangsung, maka bom akan diledakkan.
    “Jika kegiatan ini dilanjutkan, kami tidak segan untuk bertindak,” tulis ancaman dalam surat kaleng tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hendak Gelar Wisuda, Kampus Unpar Bandung Diteror Ancaman Bom, Polisi Selidiki – Espos.id

    Hendak Gelar Wisuda, Kampus Unpar Bandung Diteror Ancaman Bom, Polisi Selidiki – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Kampus Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Kota Bandung. (Istimewa/Unpar Bandung)

    Esposin, BANDUNG — Polda Jabar tengah menyelidiki ancaman bom yang ditujukan pada kegiatan wisuda di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Kota Bandung.

    Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan ancaman tersebut beredar dalam bentuk selebaran surat teror yang diterima oleh pihak kampus menjelang acara wisuda yang berlangsung pada 15 hingga 17 November 2024.

    Promosi
    Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    “Penyelidikan masih berjalan. Tentunya kami juga akan mencoba menggali, masih akan melakukan pendalaman sejauh mana siapa yang menyebarkan teror ini. Itu akan kami dalami,” kata Jules di Bandung, Jumat (15/11/2024), dilansir Antara.

    Jules mengungkapkan saat ini Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jabar telah melakukan upaya sterilisasi untuk memastikan keamanan lingkungan kampus menjelang kegiatan wisuda.

    “Dari surat tersebut tentu kami melakukan upaya-upaya pengamanan dan bentuk upaya lain yang kami lakukan adalah sterilisasi,” kata dia.

    Dari hasil pemeriksaan dan sterilisasi hingga saat ini, kata dia, pihak kepolisian belum menemukan adanya tanda-tanda yang mendukung kebenaran ancaman bom tersebut.

    “Saat ini kami belum menemukan. Artinya surat ancaman tersebut tentu bisa disikapi dengan bijak juga baik oleh kalangan kampus maupun seluruh masyarakat Kota Bandung,” kata Jules.

    Jules mengatakan meski belum ditemukan bukti yang mendukung terhadap ancaman tersebut, kepolisian tetap meningkatkan pengamanan dengan mengerahkan 100 personel selama berlangsungnya acara wisuda di Unpar.

    “Mulai pagi hari ini juga tetap dilakukan pengamanan oleh pihak kepolisian, ada kurang lebih 100 personel yang kami libatkan untuk pengamanan pelaksanaan wisuda,” katanya.

    Lebih lanjut, Polda Jabar berkomitmen untuk mengungkap pihak di balik teror ini dan menindak tegas pelaku yang berusaha menimbulkan ketakutan di kalangan kampus dan masyarakat khususnya di Kota Bandung.

    “Secepatnya kita bisa mengungkap siapa pelaku yang berusaha menimbulkan kekhawatiran di masyarakat atau terlebih kepada pihak kampus dengan menyebarkan teror dan berita-berita yang tidak benar,” kata dia.

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • 10
                    
                        Unpar Bandung Terima Teror Bom Saat Wisuda
                        Bandung

    10 Unpar Bandung Terima Teror Bom Saat Wisuda Bandung

    Unpar Bandung Terima Teror Bom Saat Wisuda
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR)
    Bandung
    ,
    Jawa Barat
    , mendapatkan teror bom pada kegiatan wisuda yang akan dilangsungkan pada 15-November 2024.
    Dalam surat kaleng yang beredar di media sosial, peneror meminta agar pihak rektorat Unpar membatalkan kegiatan wisuda yang berlangsung di ruang auditorium lantai 2  pusat pembelajaran Arntz-Geise.
    Pasalnya, si peneror telah menyembunyikan beberapa bom panci yang di ruang tersebut. Apabila wisuda tetap berlangsung maka, bom akan diledakkan.
    “Jika kegiatan ini dilanjutkan, kami tidak segan untuk bertindak,” tulis ancaman dalam surat kaleng tersebut.
    Rektor Unpar Bandung, Prof Ir Tri Basuki Joewono membenarkan, kegiatan wisuda yang akan berlangsung pada 15-17 November 2024 mendapatkan teror bom.
    “Bahwa benar Unpar menerima surat kaleng berisi ancaman terhadap keamanan dan kelangsungan kegiatan di Unpar,” ujar dia dalam keterangan resminya, Jumat (15/11/2024).
    Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, pihak Unpar telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk melakukan pemeriksaan seluruh ruangan kampus.
    Ini dilakukan untuk memastikan keamanan pelaksanaan kegiatan di lingkungan kampus UNPAR, terutama kegiatan akademik dan non-akademik untuk tanggal 15-16 November 2024 bisa berjalan aman dan lancar. 
    “Secara khusus untuk pelaksanaan Wisuda yang dijadwalkan akan berlangsung di tanggal tersebut,” ucap Tri.
    Tidak hanya disitu, Unpar juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya aparat keamanan untuk memastikan bahwa lingkungan kampus tetap aman.
    Tri pun mengimbau kepada seluruh civitas akademika Unpar tetap waspada dan saling mendukung kegiatan keamanan ini. 
    “Unpar pun mengimbau agar warga Unpar saling mendukung dan tetap tenang,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bantu korban erupsi Gunung Lewotobi, Pemuda Katolik kirim satgas

    Bantu korban erupsi Gunung Lewotobi, Pemuda Katolik kirim satgas

    Jakarta (ANTARA) –

    Organisasi Masyarakat Pemuda Katolik mengirimkan Satuan Tugas (Satgas) Relawan Siaga Bencana untuk membantu secara langsung korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

     

    “Pemuda Katolik memiliki misi kemanusiaan yang jelas. Kami hadir untuk mendukung masyarakat Flores Timur yang terdampak dan kami berharap kehadiran kami dapat mempercepat proses pemulihan mereka,” kata Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.

     

    Gusma menjelaskan Satgas Relawan Siaga Bencana yang berangkat dari Kupang ini mendapat dukungan dari komisariat cabang di seluruh daratan Timor, serta sukarelawan non-kader yang turut bergabung dalam misi kemanusiaan ini.

     

    “Nantinya, satgas ini difokuskan pada kebutuhan logistik mendesak, seperti pengelolaan dapur umum, distribusi makanan, pengadaan air minum, penyediaan kayu bakar, serta memberikan perhatian khusus pada kelompok rentan seperti balita dan lansia, ” ucapnya.

     

     

    Gusma menjelaskan salah satu langkah konkret, pihaknya telah turun langsung mendampingi Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, untuk menilai kebutuhan pengungsi di tahap awal.

     

    “Kedua, kami beraudiensi dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, yang fokus memberikan bantuan serta dukungan psikososial untuk membantu korban dalam pemulihan psikis, ” jelasnya.

     

    Pemuda Katolik Flores Timur juga turut mendampingi Menteri PKP Maruarar Sirait, yang didampingi anggota DPD RI Dapil NTT, Angelo Wake Kako saat meninjau korban di tenda pengungsian.

     

    Sejumlah bantuan dari Pemuda Katolik siap diberangkatkan ke lokasi pengungsi di Flores Timur, NTT, Kamis (14/11/2024). ANTARA/HO-Pemuda Katolik

    Di sisi lain, Ketua Pemuda Katolik Komda NTT, Yuvensius Tukung, menyebut bantuan yang sudah terkumpul berasal dari penggalangan donasi nasional yang digalang oleh kader Pemuda Katolik.

     

    “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh kader di seluruh Indonesia dan masyarakat umum. Bantuan berupa makanan, pakaian dan kebutuhan dasar lainnya terus kami salurkan melalui posko-posko bantuan agar dapat tersalurkan dengan baik,” kata Yuvensius.

    Baca juga: Pemerintah fokus penuhi kebutuhan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi

     

    Sementara itu, berdasarkan data pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur terdapat sebanyak enam Pos Lapangan (Poslap) Pengungsian di daerah itu.

     

    Hingga Kamis pukul 20.00 WITA, tercatat sebanyak 1.748 orang pengungsi di Poslap Konga, 759 orang pengungsi di Poslap Bokang, 1.641 orang pengungsi di Poslap Lewolaga, 1.091 orang pengungsi di Puslap Eputobi, 655 orang pengungsi di Poslap Kobasoma dan 365 orang pengungsi di Poslap Ile Gerong.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024