agama: Katolik

  • Kabar Duka, Michael Jonan, Adik Ignasius Jonan Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Michael Jonan, Adik Ignasius Jonan Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Bandung – Kabar duka datang dari mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM) Ignasius Jonan. Melansir dari media sosial resminya, sang adik Michael Jonan (48) dikabarkan meninggal dunia.

    “Too young to depart. Selamat jalan adikku, 1976-2024. Engkau akan menghadap Tuhan Sang Pencipta dan tinggal bersama di Surga,” tulisnya (@ignasius.jonan) pada Selasa (17/12/2024).

    Melalui unggahan tersebut, Ignasius turut membagikan foto kenangannya bersama sang adik semasa hidup. Dia juga membagikan momen adiknya yang tengah bertemu dengan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ketika di Indonesia September lalu.

    Berdasarkan pantauan di media sosialnya, sejumlah rekan hingga pengikut Ignasius Jonan menyampaikan ucapan belasungkawa. Termasuk di antaranya mantan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

    “Kami dan keluarga turut berduka cita atas berpulangnya adinda dari Bapak @ignasius.jonan,” tulisnya (@hadi.tjahjanto).

    Saat ini belum ada informasi terkait waktu dan penyebab meninggalnya Michael Jonan. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam untuk keluarga, kerabat, serta orang-orang yang mengenalnya.

    Sebagai informasi, Michael Jonan merupakan salah satu dari lima bersaudara dalam keluarga Jonan. Adapun Ignasius Jonan merupakan anak sulung dari keluarga tersebut dan terdapat tiga saudara lainnya yaitu satu saudara laki-laki dan dua saudara perempuan.

  • Merajut Kembali Kebinekaan demi Membangun Peradaban Indonesia

    Merajut Kembali Kebinekaan demi Membangun Peradaban Indonesia

    loading…

    Hadi Susiono Panduk, Kolumnis kelahiran Undaan Kidul-Kudus. Alumnus Universitas Diponegoro Semarang. Foto/Istimewa

    Hadi Susiono Panduk
    Kolumnis kelahiran Undaan Kidul-Kudus. Alumnus Universitas Diponegoro Semarang

    SITUASI dunia jelas tidak dalam keadaan baik-baik saja, business as usual. Perang Rusia-Ukraina , diprediksi bertambah sengit, setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengizinkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menggunakan rudal jarak jauh buatan Amerika Serikat, Army Tactical Missile System (ATACMS) untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia. Rudal yang diproduksi perusahaan Lockheed Martin ini memiliki kemampuan menyerang target hingga jarak 300 kilometer. Senjata ini pertama kali dikembangkan pada era 1980-an untuk menghadapi Uni Soviet, seperti dilansir harian New York Times, 20 November 2024.

    Selang sehari, Pemerintah Federasi Rusia, disebut membalas menyerang Ukraina, dengan meluncurkan rudal balistik Intermediate-Range Ballistic Missile (IRBM), Oreshnik. Rudal ini biasanya dirancang dengan jangkauan ribuan kilometer dan dapat membawa hulu ledak nuklir, meskipun dalam beberapa kasus juga dapat dilengkapi dengan hulu ledak konvensional, seperti diberitakan dalam tajuk Explainer di Harian Surat Kabar Nasional Inggris The Guardian, 22 November 2024.

    Di belahan dunia lain, Timur Tengah , terjadi konflik tak berkesudahan antara Israel-Hamas, Hizbullah, Houthi, dan proksi pro-Iran lainnya. Perang besar antara Israel-Hamas terjadi, pada tanggal 8 Oktober 2023. Zionis Israel telah membumihanguskan Jalur Gaza dan membantai lebih dari 42.000 warga Palestina (VOA-Indonesia, 10/11/2024).

    Tidak sampai di situ, Pemerintahan Benjamin Netanyahu juga, menginvasi dan membombardir wilayah Lebanon, hingga lebih dari 3.000 warga Lebanon tewas, 13.492 luka-luka. Di antara korban yang tewas terdapat 589 wanita, dan 185 anak-anak (Aljazeera, 5/11/2024).

    Kini, genjatan senjata antara Israel dan Hizbullah telah disepakati dengan menampilkan juru runding dari Amerika Serikat dan Prancis. Salah satu kesepakatan yang dibuat adalah bahwa Hizbullah diberikan waktu 60 hari untuk mengakhiri keberadaan pasukannya di Selatan Lebanon. Begitu juga, Israel harus menarik pasukannya dari wilayah yang sama pada waktu yang sama pula (BBC News, 26/11/2024).

    Pada saat genjata senjata diumumkan, timbul pergolakan dan penggulingan pemerintahan Bashar al-Assad di Suriah yang dilakukan oleh koalisi pemberontak yang dipimpin oleh kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang melancarkan serangan mengejutkan di wilayah Aleppo, Idlib hingga ke jantung Kota Damaskus (CNN.Com, 9/12/2024). Pemerintahan rezim Bashar al-Assad pun tumbang setelah berkuasa selama 24 tahun. Suriah pun sedang bergolak dan entah sampai kapan akan terbentuk pemerintahan yang stabil.

    Tantangan Indonesia ke Depan
    Konflik dan peperangan sebagaimana disebut, menyadarkan kepada kita sebagai bangsa harus senantiasa mempersiapkan segala kemungkinan terburuk, prepare for the worst. Indonesia berada di pusaran pertarungan geopolitik Amerika-China. Dinamika geopolitik di Asia Pasifik, terkait revalitas negara-negara besar berpotensi memicu perang terbuka, dan hal ini mengancam negara-negara kawasan, termasuk Indonesia. Dunia begitu cepat berubah. Situasi kawasan regional bahkan internasional tidak mudah diterka. Lebih lanjut, Indonesia berada di kawasan yang paling dinamis dan cenderung bergejolak karena revalitas kekuatan besar yakni Amerika-China. Laut China Selatan, Laut China Timur, Semenanjung Korea, Selat Taiwan, dan Pasifik Selatan adalah titik-titik panas di kawasan karena menjadi bagian dari proyeksi kekuatan negara-negara adidaya dunia.

    Ilustrasi tersebut, meniscayakan berbagai tantangan bangsa Indonesia yang akan merayakan Indonesia Emas pada tahun 2045. Tantangan Indonesia bukan hanya tantangan yang bersifat domestik fundamental seperti swasembada pangan, kelangkaan pupuk dan tidak stabilnya 9 harga bahan pokok, tetapi juga tantangan bersifat eksternal yang mengharuskan Indonesia mengambil peran lebih aktif dalam percaturan kancah internasional.

    Menangkal Disintegrasi dengan Keakuran Nasional
    Indonesia dihuni berbagai suku, agama, ras dan antargolongan, terdiri lebih dari 281,6 juta jiwa yang menyebar dari Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa serta pulau kecil sekitar 17.504. Dari sisi penganut agama, Indonesia menjamin berbagai agama hidup berdampingan, seperti Islam, Protestan, Katolik, Budha, Konghucu. Keberagaman juga terjadi pada 721 bahasa daerah di Indonesia

    Indonesia bukanlah Jawa, karena didiami lebih dari 151,6 juta penduduk. Bukan juga Papua, karena luas wilayahnya terbesar, yaitu 786.000 km2, juga demikian halnya Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi. Indonesia bukanlah ketiganya. Indonesia sejatinya, adalah kelima-limanya. Indonesia juga bukan islam, meskipun agama terpopuler tersebut, dipeluk oleh 87, 2 persen dari jumlah penduduk, sehingga Indonesia dilabeli negara dengan Muslim terbesar di dunia, yakni 241,7 juta pemeluk. Indonesia bukan juga Protestan, Katolik, Budha, Konghucu, atau yang lainnya. Tetapi, keseluruhan agama itulah Indonesia. Kebinekaan yang luar biasa tersebut, harus terus terjaga, terawat, dan terus tersampaikan kepada generasi muda Indonesia saat ini, sebagai modal dasar bagi penerus sejarah perjuangan anak bangsa.

  • Dihadiri Gibran, Pengurus Pusat Pemuda Katolik 2024-2027 Resmi Dilantik – Halaman all

    Dihadiri Gibran, Pengurus Pusat Pemuda Katolik 2024-2027 Resmi Dilantik – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat Pemuda Katolik periode 2024-2027 resmi dilantik di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta pada Selasa (17/12/2024). 

    Pelantikan dilakukan oleh Ketua KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC. Turut hadir Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma, menyampaikan komitmen organisasi untuk mengawal pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. 

    Gusma mengatakan, dalam Kongres ke-19 di Palangkaraya, Pemuda Katolik mengangkat tiga isu strategis, yaitu stunting dan gizi buruk, pekerja migran, serta lingkungan hidup. 

    Dia menegaskan, Pemuda Katolik siap terlibat aktif dalam program penanganan stunting, salah satunya dengan mendukung program makan bergizi gratis di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). 

    Selain itu, kerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait perlindungan pekerja migran akan terus diperkuat. 

    “Terima kasih kepada senior-senior di Polri karena begitu responsif dan cepat dalam menangani aduan masyarakat yang kami sampaikan secara langsung, sehingga kasus Kriminalisasi terhadap Romo Pascal (Chrisanctus Paschalis) pun bisa selesai dengan cepat,” kata Gusma dalam sambutannya.

    Di bidang lingkungan hidup, kata dia, Pemuda Katolik akan mengembangkan bank sampah digital yang telah berjalan di Komisariat Daerah (Komda) Banten untuk diterapkan secara nasional.

    Dalam sambutannya, Gibran menyampaikan apresiasi atas peran aktif Pemuda Katolik dalam berbagai isu strategis.

    “Saya senang sekali, teman-teman Pemuda Katolik berkomitmen untuk menjadi, mengawal dan bersinergi dengan visi dan misi dan program dari Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.

    Dia juga menekankan pentingnya peran anak muda dalam mengatasi permasalahan bangsa. 

    “Jadi tadi Mas Gusma sudah bicara masalah stunting terutama di area 3T dan juga permasalahan lain yang memang harus segera diselesaikan dan saya kira yang namanya masalah kemiskinan, stunting, apapun itu pasti bisa diakselerasi jika anak-anak mudanya terlibat,” tuturnya.

    Kepengurusan Pusat Pemuda Katolik periode 2024-2027 diketuai Stefanus Asat Gusma, lalu Lorensius Purba sebagai Sekretaris Jenderal, dan Wendi Jayanto Lie sebagai Bendahara Umum.

    Sementara para wakil ketua umum di antaranya Ignatius Ganjar Tri Hantoro, Freddy Simamora, dan Robertus Bondan Wicaksono.

     

     

  • Laporkan ke Saya Jika Misa Natal Dipersulit

    Laporkan ke Saya Jika Misa Natal Dipersulit

    Jakarta, CNN Indonesia

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta warga Kristiani dan Katolik untuk melaporkan kepadanya langsung jika misa atau perayaan Natal dipersulit.

    Hal tersebut disampaikan Gibran di acara pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Kantor KWI. Ia turut memampang nomor Whatsapp ‘Lapor Mas Wapres’ bernomor 081117042207 di layar besar.

    “Jadi saya juga pesan ini ke Mas Gusma, jika ada yang dipersulit saat menjalankan misa Natal dan perayaan Natal, segera laporkan ke kepolisian, TNI, Pemda atau bisa langsung ke saya. Di situ ada nomor handphone, bisa langsung di WA atau ditelepon,” kata Gibran di acara pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Kantor KWI, Jakarta, Selasa (17/12).

    Gibran turut menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto ingin seluruh lapisan masyarakat dapat menjalankan ibadah Natal dan tahun baru dengan aman, penuh sukacita dan rasa nyaman.

    Ia menegaskan komitmennya tak berubah untuk membela seluruh agama yang ada di Indonesia.

    “Sama seperti waktu saya masih jadi wali kota. Tiga tahun lebih di Solo tantangannya juga luar biasa. Kita membuat perayaan Natal, memasang ornamen Natal, pohon Natal itu tantangannya berat,” kata dia.

    Ia menegaskan dirinya berani terus membela pemeluk agama manapun untuk menjalankan ibadahnya lantaran turut dibantu oleh para pemuda yang pikirannya terbuka dan mau merangkul semua pihak.

    “Tapi apa yang membuat saya berani, karena di belakang saya banyak anak muda yang open minded, pikirannya terbuka, mau merangkul semua, menghargai perbedaan. Jadi sekali lagi, jika ada yang dipersulit, silahkan lapor ke nomor yang ada di layar,” kata dia.

    (rzr/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gibran: Jika Misa Natal Dipersulit, Segera Lapor ke ‘Lapor Mas Wapres’ – Halaman all

    Gibran: Jika Misa Natal Dipersulit, Segera Lapor ke ‘Lapor Mas Wapres’ – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat melaporkan apabila perayaan misa Natal 2024 dipersulit melalui ‘Lapor Mas Wapres’.

    Hal ini disampaikan Gibran saat menghadiri pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik periode 2024-2027 di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta pada Selasa (17/12/2024).

    Gibran mengatakan, dirinya bersama Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih mengggelar rapat terbatas terkait persiapan Natal dan tahun baru beberapa hari lalu.

    “Salah satu penekanannya adalah Bapak Presiden ingin seluruh lapisan masyarakat dapat menjalankan ibadah Natal dan tahun baru dengan aman, penuh sukacita, kebaikan dan rasa nyaman,” kata Gibran dalam sambutannya.

    Gibran meminta masyarakat termasuk Pemuda Katolik untuk melaporkan apabila ada kesulitan saat menjalani ibadah Natal.

    Putra Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi ini mempersilakan masyarakat mengadu lewat nomor WhatsApp 08111-704-2207.

    “Jika ada yang dipersulit saat menjalankan misa Natal dan perayaan Natal, segera laporkan ke kepolisian, TNI, Pemda atau bisa langsung ke saya. Di situ ada nomor handphone, bisa langsung di WA atau ditelepon,” ujar Gibran.

    Gibran juga mengajak Pemuda Katolik untuk turut mengawal arahan Prabowo terkait pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

    “Bapak-ibu, sekali lagi saya mengajak jajaran Pemuda Katolik untuk mengawal bersama arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Jaga persatuan dan kesatuan kita,” ungkapnya.

     

     

     

  • Wapres Gibran: Jika Ada yang Persulit Perayaan Natal, Lapor ke Saya

    Wapres Gibran: Jika Ada yang Persulit Perayaan Natal, Lapor ke Saya

    Wapres Gibran: Jika Ada yang Persulit Perayaan Natal, Lapor ke Saya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meminta kepada semua pihak untuk melaporkan kepada dirinya jika ada yang mempersulit perayaan
    Natal
    .
    Hal ini disampaikan Gibran saat berpidato dalam acara pelantikan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik periode 2024-2027, Selasa (17/12/2024) malam.
    “Jika ada yang dipersulit saat menjalankan misa Natal dan
    perayaan Natal
    , segera laporkan ke kepolisian, TNI, pemda atau bisa langsung ke saya,” kata Gibran, dalam acara yang digelar di Gedung Konferensi Wali Gereja (KWI) Menteng, Jakarta Pusat Selasa malam.
    Lantas, Gibran pun menunjuk layar yang menampilkan program “Lapor Mas Wapres”. Ia meminta seluruh hadirin menyampaikan aduan jika ibadahnya dipersulit.
    “Di situ ada nomor handphone, bisa langsung di WhatsApp atau ditelepon,” kata Wapres.
    Dalam kesempatan ini, eks Wali Kota Solo itu pun menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas Kabinet Merah Putih beberapa hari lalu.
    Gibran bilang, Prabowo membahas persiapan-persiapan perayaan Natal supaya bisa berjalan lancar.
    “Pak presiden membahas persiapan pelaksanaan Natal dan tahun baru dan di sini salah satu penekanannya adalah bapak presiden ingin seluruh lapisan masyarakat dapat menjalankan ibadah Natal dan Tahun Baru dengan aman, penuh sukacita, kebaikan dan rasa nyaman,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran: Kalau Dipersulit Rayakan Natal, Lapor ke WA Saya!

    Gibran: Kalau Dipersulit Rayakan Natal, Lapor ke WA Saya!

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal pasang badan bagi semua umat kristiani yang dilarang merayakan Hari Raya Natal.

    Menurut Gibran, jika ada umat kristiani yang dilarang merayakan Hari Raya Natal oleh oknum masyarakat tertentu, bisa langsung melaporkan kepada dirinya baik melalui saluran telepon maupun melalui aplikasi pesan instan Whatsapp.

    “Jadi sekali lagi, jika ada yang dipersulit untuk merayakan Natal, silahkan lapor ke nomor saya yang ada di layar. Bisa telepon bisa langsung WA,” tuturnya di sela-sela Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Jakarta, Selasa (17/12).

    Gibran menegaskan bahwa komitmennya untuk melindungi seluruh masyarakat tidak berubah sejak dirinya menjadi Wali Kota Solo.

    Putra sulung Presiden ke-7 RI itu bercerita sewaktu menjadi Wali Kota Solo, banyak sekali tantangannya yang dihadapi. Terutama, lanjutnya, pada saat memasang ornamen natal.

    “Komitmen saya tidak berubah, tetap sama seperti waktu saya masih jadi Wali Kota. 3 tahun lebih di Solo, tantangannya juga luar biasa. Saat kita membuat perayaan natal, memasang ornamen natal, pohon natal itu tantangannya berat,” katanya.

    Menurut Gibran selama di belakang dirinya banyak anak muda yang pikirannya terbuka dan mau menghargai perbedaan, seluruh tantangan bakal dihadapi.

    “Tapi apa yg membuat saya berani, karena di belakang saya banyak anak muda yang open minded, pikirannya terbuka dan mau merangkul semua, menghargai perbedaan,” ujarnya

  • Jawaban Tak Terduga Gibran Rakabuming Usai Dipecat dari PDIP

    Jawaban Tak Terduga Gibran Rakabuming Usai Dipecat dari PDIP

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akhirnya angkat bicara mengenai pemecatan dirinya oleh PDI-Perjuangan (PDIP) beberapa hari lalu.

    Dia mengaku tidak masalah dipecat hanya karena memiliki pendapat yang berbeda di PDIP. Gibran berpandangan bahwa perbedaan pendapat dalam sebuah partai merupakan hal yang biasa. Bahkan, menurut Gibran, perbedaan juga bisa jadi hal positif karena bisa mewarnai demokrasi di Indonesia.

    “Sekali lagi yang namanya perbedaan adalah hal yang biasa. Perbedaan itu yang mewarnai demokrasi kita,” tuturnya di sela-sela Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Jakarta, Selasa (17/12).

    Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan  bukan hanya dirinya saja yang dipecat oleh PDIP, tetapi juga Ketua Umum PP Pemuda Katolik yaitu Stefanus Gusma.

    Stefanus Gusma mundur dari jabatannya sebagai Badiklatpus PDI-Perjuangan bersamaan dengan Maruarar Sirait.

    “Jadi sebenarnya Mas Gusma ini senasib dengan saya, baru saja dikeluarkan dari partai,” kata Gibran. 

    Kendati demikian, Gibran mengaku senang dengan sikap Stefanus Gusma yang ingin merangkul semua pihak di organsiasi PP Pemuda Katolik.

    “Jadi saya senang sekali dengan Pak Ketua ber-statement akan merangkul, mengajak semua pemuda yang ada di Indonesia ini, apapun back ground-nya dan apapun afiliasi politiknya dan yang namanya pemuda itu memang harus berani merangkul semua,” ujarnya.

  • Wapres berpesan segera lapor jika perayaan Natal dipersulit

    Wapres berpesan segera lapor jika perayaan Natal dipersulit

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di hadapan pengurus baru Pemuda Katolik dan jajaran petinggi Konferensi Wali Gereja (KWI) berpesan agar mereka segera melapor manakala kegiatan ibadah dan perayaan Natal dipersulit.

    Dalam acara pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2024–2027 di Gedung KWI, Jakarta, Selasa, Wapres juga mempersilakan Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma untuk langsung melapor kepada dirinya melalui pesan WhatsApp atau telepon.

    “Saya juga pesan ini ke Mas Gusma, jika ada yang dipersulit saat menjalankan Misa Natal dan perayaan Natal, segera laporkan ke kepolisian, TNI, pemerintah daerah, atau bisa langsung ke saya, di situ ada nomor handphone, bisa langsung di-WA (WhatsApp) atau ditelepon,” kata Wapres Gibran.

    Wapres mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto saat memimpin rapat terbatas persiapan Natal dan tahun baru telah menekankan kepada jajarannya dan Presiden ingin masyarakat dapat menjalankan ibadah Natal dan merayakan Tahun Baru 2025 dengan aman, nyaman, dan penuh suka cita.

    Wapres juga menegaskan komitmennya mewujudkan Natal dan tahun baru yang aman dan nyaman.

    Gibran menambahkan komitmennya itu tidak berubah sejak dirinya menjabat Wali Kota Surakarta selama tiga tahun lebih.

    “Komitmen saya tidak berubah, sama seperti waktu saya masih jadi wali kota. Tiga tahun lebih di Solo tantangannya juga luar biasa. Kami membuat perayaan Natal, memasang ornamen Natal, pohon Natal,” kata Wapres.

    Pada kesempatan sama, Gibran juga menekankan Indonesia sebagai negara yang dianugerahi keberagaman. “Perbedaan itu adalah kekuatan kita. Perbedaan itu adalah warna-warni indah kita. Bhinneka Tunggal Ika adalah warisan luhur para pendiri bangsa yang harus kita rawat dan jaga, dan perkuat bersama,” katanya.

    Gibran, dalam acara yang sama, juga menyampaikan kembali pesan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia.

    Wapres menyebut Paus Fransiskus saat itu mendoakan agar masyarakat Indonesia terus tumbuh dalam keimanan, persaudaraan, dan kasih sayang.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gibran Singgung Pemecatannya Sebagai Kader PDIP di Pelantikan PP Pemuda Katolik – Page 3

    Gibran Singgung Pemecatannya Sebagai Kader PDIP di Pelantikan PP Pemuda Katolik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menyinggung soal pemecatannya oleh PDI Perjuangan (PDIP) dari keanggotaan partai.

    Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik periode 2024-2027 di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Lantai 8, Jalan Taman Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).

    Dalam kesempatan itu, Gibran menuturkan nasibnya serupa dengan Ketua Umum (Ketum) PP Pemuda Katolik periode 2024-2027 Stefanus Gusma.

    “Jadi sebenarnya Mas Gusma ini senasib dengan saya, baru saja dikeluarkan dari partai,” tutur dia.

    Meski begitu, Gibran menyatakan perbedaan merupakan suatu kewajaran. Perbedaan, ujar dia juga menjadi warna dalam negara yang menganut sistem demokrasi.

    Adapun Stefanus Gusma yang disinggung Gibran tercatat pamit dari PDIP. Gusma sapaan akrab Stefanus Gusma sendiri bergabung dengan PDIP sejak 2012, dan saat itu dia diajak lalu dimentori langsung oleh Maruarar Sirait.

    Setelah itu, Gusma aktif mendampingi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka kampanye di beberapa daerah mulai dari kunjungan kampanye ke berbagai tempat, seperti kunjungan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) akhir tahun 2023.

    “Tapi bapak-ibu, saya ingatkan juga pak ketua. Sekali lagi, yang namanya perbedaan adalah hal yang biasa. Perbedaan itu yang mewarnai demokrasi kita,” klaim Gibran.

    Oleh sebab itu, Gibran mengaku sangat senang dengan PP Pemuda Katolik yang berkomitmen merangkul semua golongan.

    “Apapun background-nya dan afiliasi politiknya dan yang namanya pemuda itu memang harus berani merangkul semua,” kata dia.