agama: Katolik

  • Paus Fransiskus ke Indonesia Usai 35 Tahun

    Paus Fransiskus ke Indonesia Usai 35 Tahun

    Jakarta

    Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia menjadi salah satu momen bersejarah di tahun 2024. Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia ini kembali berkunjung ke Tanah Air setelah penantian 35 tahun.

    Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada 3 September 2024. Paus Fransiskus tercatat merupakan Paus ketiga yang melawat ke Indonesia. Sebelumnya ada Paus Paulus VI di tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.

    Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan rangkaian perjalanan apolostiknya ke sejumlah negara di Asia Tenggara di tahun 2024. Setelah Indonesia, Paus Fransiskus melanjutkan perjalannya ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

    Nilai Kesederhanaan Paus Fransiskus

    Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia menyisakan banyak pesan mendalam. Setibanya di Tanah Air, Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio ini menunjukkan nilai kesederhanaan yang diterapkan dalam kehidupannya.

    Pria kelahiran Argentina ini tidak datang ke Indonesia dengan penuh gemerlap kemewahan. Paus Fransiskus memilih menggunakan mobil medium MPV dan menginap di Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan selama berada di Indonesia. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi kala itu, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan fasilitas sederhana itu diminta langsung oleh Paus.

    “Ya, beliau maunya begitu, kami turutin,” kata Luhut di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, 3 September 2024.

    Luhut mengatakan pemerintah Indonesia sebenarnya menyiapkan akomodasi dan transportasi terbaik dengan keamanan tingkat tinggi untuk setiap kepala negara yang berkunjung di Indonesia, termasuk untuk Paus Fransiskus. Namun, Paus hanya meminta disiapkan mobil biasa dan ingin menginap di Kedubes Vatikan.

    “Kalau maunya begitu, ya kami berikan semuanya,” ujar Luhut.

    Selepas mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Paus menaiki mobil sipil untuk bergerak menuju Kedubes Vatikan di Jakarta Pusat. Sepanjang perjalanannya di mobil, Paus Fransiskus duduk di kursi penumpang depan. Di kawasan Bundaran HI Paus Fransiskus juga membuka kaca mobilnya dan melambaikan tangan serta senyum merekah kepada masyarakat yang telah menantinya.

    Pesan Damai dan Cinta Kasih ke Sesama

    Foto: Paus Fransiskus menyapa satu persatu peserta kegiatan di KWI (INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/DANU KUSWORO)

    Paus Fransiskus lalu melanjutkan kunjungannya di Indonesia dengan bertemu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada 4 September 2024. Di momen itu Jokowi juga memperkenalkan Prabowo Subianto selaku Presiden terpilih Indonesia kepada Paus Fransiskus.

    Dalam pidatonya di Istana Negara, Paus Fransiskus berbicara mengenai perdamaian dengan kerukunan. Dia mengatakan perbedaan tidak harus menjadi bibit permusuhan.

    “Kerukunan di dalam perbedaan dicapai ketika perspektif-perspektif tertentu mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan bersama dari semua orang dan ketika seluruh kelompok suku dan agama bertindak dalam semangat persaudaraan,” ujar Paus Fransiskus dalam bahasa Italia yang diterjemahkan oleh penerjemah.

    Paus Fransiskus mengatakan menjaga nilai-nilai kerukunan merupakan hal yang dapat dilakukan setiap orang. Dia juga menekankan hal itu menjadi tanggung jawab lebih besar bagi orang-orang yang memegang kewenangan.

    “Solidaritas dan upaya mencapai perdamaian baik di dalam masyarakat maupun dengan bangsa-bangsa lain untuk memperkuat kerukunan yang damai dan berbuah yang menjamin perdamaian dan menyatukan upaya menghapus ketimpangan dan penderitaan di berbagai wilayah negara, gereja Katolik berkeinginan untuk meningkatkan dialog antaragama. Dengan cara ini, prasangka dapat dihapus dan suasana saling menghargai dan saling percaya dapat tumbuh,” ujarnya.

    Di hari ketiga kunjungannya di Indonesia, Paus Fransiskus juga mengunjungi terowongan silaturahim penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Momen itu terjadi pada 5 September 2024. Paus memuji bangunan itu sebagai simbol kerukunan beragama di Indonesia.

    “Mengenai hal ini, haruslah disebut terowongan bawah tanah ‘terowongan persahabatan’ yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga. Ini adalah simbol yang bermakna, yang memperkenankan dua tempat ibadah agung tidak hanya berada berhadapan satu sama lain, tapi terhubung satu sama lain,” kata Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, 5 September 2024.

    Dia mendorong agar sikap saling menghargai dan mengasihi ini dilanjutkan sehingga bisa bersama-sama mengembangkan spiritual dan mengamalkan agama masing-masing. Hal itu disebut akan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat di dunia, khususnya di Indonesia.

    “Saya mendorong Anda untuk melanjutkan di jalan ini sehingga kita semua bersama sama, masing-masing mengembangkan spiritualitasnya dan mengamalkan agamanya, dapat berjalan dalam pencarian akan Allah, berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat yang terbuka, yang didasarkan atas sikap saling menghargai dan mengasihi satu sama lain, mampu melindungi diri dari kekerasan hari, fundamentalisme dan ekstremisme, yang selalu berbahaya dan tak pernah dibenarkan,” imbuhnya.

    Momen Hangat Misa Akbar di Stadion Gelora Bung Karno

    Foto: Paus Fransiskus di Indonesia (REUTERS/Willy Kurniawan)

    Paus Fransiskus juga memimpin misa akbar yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada 5 September 2024. Misa yang berlangsung hangat dan khusyuk itu diikuti hampir 70 ribu orang di dalam stadion dan ribuan lainnya di luar stadion.

    Meski sempat diguyur hujan, seluruh jemaat yang hadir tetap setia berada di Stadion GBK. Mereka menanti pesan yang disampaikan Paus Fransiskus dalam khotbahnya.

    Dalam khotbahnya, Paus Fransiskus berpesan soal perdamaian dan menjadi umat yang taat. Paus Fransiskus khotbah dalam bahasa Italia yang diterjemahkan oleh seorang penerjemah. Memulai khotbahnya, Paus Fransiskus mengatakan seorang umat Tuhan seharusnya menjadi pendengar yang taat terhadap ajaran penciptanya.

    “Saudara dan saudari, janganlah kita lupa hal ini. Tugas pertama seorang murid bukanlah mengenakan jubah kerohanian yang sempurna secara luar atau melakukan hal-hal luar biasa atau mengerjakan usaha-usaha besar,” kata Paus Fransiskus di Stadion GBK, 5 September 2024.

    “Sebaliknya, langkah pertama terdiri dari tahu menempatkan diri di dalam mendengar satu-satunya sabda yang menyelamatkan, yaitu sabda Yesus,” sambungnya.

    Selain esensi menjadi umat beragama yang taat, Paus Fransiskus juga kembali menyerukan pesan perdamaian. Paus menekankan pentingnya kasih di antara sesama manusia.

    Paus Fransiskus juga mengingatkan umat untuk tidak lelah berbuat kebaikan. Dia menyebut berbuat baik memang tidak selalu berbalas kebaikan. Namun, upaya untuk menjadi aktor perdamaian harus terus dilakukan.

    “Saudara dan saudari, saya juga hendak berkata kepada Anda, kepada bangsa ini, kepada Nusantara yang mengagumkan dan beranekaragam ini. Janganlah lelah berlayar dan menebarkan jalamu, janganlah lelah bermimpi dan membangun lagi sebuah peradaban perdamaian. Beranilah selalu untuk mengimpikan persaudaraan,” tutur Paus Fransiskus.

    Lawatan empat hari Paus Fransiskus di Indonesia memberikan kenangan yang membekas. Di tengah posisi strategis dan penuh kuasa yang digenggamnya, Paus Fransiskus memberikan teladan bagaimana hidup sederhana dan cinta kasih kepada sesama.

    Halaman 2 dari 3

    (ygs/imk)

  • Warga Katolik Gaza Bersiap Rayakan Natal di Tengah Agresi Israel

    Warga Katolik Gaza Bersiap Rayakan Natal di Tengah Agresi Israel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Umat Katolik di Jalur Gaza saat ini tengah bersiap menyambut Hari Raya Natal 2024 di tengah perang yang terus berkecamuk karena agresi Israel.

    Di Gaza sendiri terdapat komunitas Katolik yang beranggotakan sekitar 500 orang. Dalam sebuah foto yang beredar di media sosial, terlihat sekumpulan keluarga dari komunitas tersebut tengah menghiasi pohon Natal di salah satu gereja kudus Katolik yang ada di Gaza.

    Selain itu, terlihat pula sekumpulan umat Kristiani yang sedang memanjatkan doa bersama para pastor untuk menyambut Hari Raya Natal yang jatuh pada 25 Desember mendatang.

    Seorang pastor di salah satu gereja Katolik di Gaza, Gabriel Romanelli, mengatakan, Hari Raya Natal di Gaza tetap harus dirayakan meski para warga sedang berada dalam keadaan sulit.

    Sebab, perayaan Natal merupakan bentuk harapan kepada Tuhan Yesus bagi seluruh umat Kristiani di seluruh dunia, termasuk di Gaza, untuk memohon keberkahan dan kemudahan di dalam hidup.

    “Di masa-masa sulit ini, kami ingin memberikan tanda harapan, khususnya bagi anak-anak kami. Itulah sebabnya, bersama anak-anak, kami menyiapkan adegan kelahiran Yesus dan pohon Natal,” tulis Pastor Romanelli di laman Facebook-nya dilansir Catholic News Agency.

    Namun, Romanelli juga mengakui bahwa perayaan Natal di Gaza merupakan tantangan yang tidak bisa dianggap remeh.

    Dalam sebuah wawancara yang digelar bersama Catholic News Agency (CNA) beberapa waktu lalu, Romanelli menjelaskan bahwa situasi di Gaza sebetulnya tidak layak untuk dijadikan momen perayaan Natal bersama keluarga. Sebab, umat Kristiani di Gaza harus dibayangi serangan militer Israel di tengah perayaan Natal yang mereka lakukan.

    “Situasinya mengerikan. Secara manusiawi, ini adalah tempat kematian, di mana harapan tampaknya tidak punya tempat. Sebagian besar penduduk kekurangan segalanya, seperti makanan, air, obat-obatan, listrik, tempat berteduh, tempat tidur, kursi, kacamata, buku, buku catatan, tisu toilet, sabun, dan semuanya,” jelasnya.

    Oleh karena itu, Romanelli berharap kekacauan di Gaza antara Israel dan Palestina segera berakhir agar umat Kristiani di Gaza bisa merayakan Natal dengan penuh sukacita tanpa dibayangi peperangan.

    “Yang paling kita butuhkan adalah perdamaian agar yang terluka dapat dirawat, sekolah dapat dibuka kembali, orang-orang dapat berjalan dengan bebas dan melihat laut, dan kita dapat mulai berpikir tentang pembangunan kembali. Agar ada secercah harapan, perang yang mengerikan ini harus berakhir,” tutup Romanelli.

    Hingga saat ini, Israel masih tak henti-hentinya melancarkan rentetan serangan ke Gaza. Pada Minggu (22/12), misalnya, pasukan Zionis melancarkan serangan ke sebuah sekolah di Gaza hingga menyebabkan beberapa anak tewas di tempat.

    (gas/bac)

  • Link Pengumuman PPG Piloting Tahap 3 Hari Ini, Cek Hasilnya di Sini

    Link Pengumuman PPG Piloting Tahap 3 Hari Ini, Cek Hasilnya di Sini

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengumuman hasil seleksi Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) atau PPG Piloting tahap 3 sudah bisa dicek mulai hari ini, Senin (23/12/2024).

    Pengumuman resmi Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 5339/B/GT.00.02/2024 menyebut peserta yang lulus PPG Piloting tahap 3 sudah ditetapkan sejak awal bulan, tepatnya Rabu (4/12/2024).

    Adapun peserta PPG Piloting tahap 3 yang lulus sebelumnya sudah melewati seleksi tahap 2 pada Selasa (12/11) lalu. Lantas, bagaimana cara mengecek hasil PPG Piloting tahap 3? Berikut langkah dan link-nya!

    Cara Cek Hasil PPG Piloting Tahap 3

    Buka situs https://ppg.kemdikbud.go.id 
    Pilih ‘Login’ dan masuk ke akun Anda
    Cari menu kelulusan untuk melihat hasil
    Ketik nomor daftar ujian seleksi UKPPPG
    Masukkan tanggal lahir sesuai data yang sudah dimasukkan pada saat mendaftar
    Klik ‘Lihat Status Kelulusan’
    Informasi kelulusan pun akan muncul

    Peserta Lulus PPG Piloting Tahap 3 Dapat Sertifikat

    Jika dinyatakan lulus PPG Piloting tahap 3, peserta akan mendapatkan sertifikat pendidik sesuai dengan bidang yang dipilih. Sertifikat ini diperlukan bagi guru untuk mendapat Tunjangan Profesi Guru (TPG).

    Dalam laman resmi PPG Kemdikbud, dijelaskan bahwa program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas guru-guru di Indonesia. UKPPG menyasar guru yang terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tetapi belum mempunyai sertifikat pendidik.

    Peserta yang diprioritaskan lulus program ini adalah mereka yang lulus seleksi administrasi tahun 2023. Selain sertifikat pendidik, guru yang lulus akan mendapatkan Nomor Registrasi Guru (NRG).

    Jika guru masih belum mendapatkan NRG, dapat menanyakan informasi melalui dinas pendidikan setempat yang mengurus sertifikat pendidik. Begitupun pencetakan NRG bisa dilakukan di dinas pendidikan setempat.

    Syarat & Kriteria Ikut PPG Piloting

    Bagi peserta yang belum memiliki sertifikat pendidik, bisa mengikuti program ini di periode berikutnya. Syaratnya sebagai berikut: 

    Mendaftar sebagai calon mahasiswa PPG Dalam Jabatan melalui aplikasi SIMPKB.
    Peserta dinyatakan berhasil jika lulus pada ujian tertulis dan ujian kinerja. Bagi peserta yang belum lulus di salah satu ujian tersebut, maka harus mengulang kembali sampai dinyatakan lulus.
    Peserta harus menyelesaikan pembelajaran PPG di Platform Merdeka Mengajar (PMM) terlebih dahulu baru bisa mendaftar sebagai peserta PPG Piloting.

    Kampus-kampus Penyelenggara PPG Piloting Tahap 3

    1. IKIP Siliwangi Bandung
    2. Universitas Ahmad Dahlan
    3. Universitas Al Asyariah Mandar
    4. Universitas Al Muslim
    5. Universitas Asahan
    6. Universitas Bengkulu
    7. Universitas Bina Bangsa Getsempena
    8. Universitas Borneo Tarakan
    9. Universitas Galuh
    10. Universitas Halu Oleo
    11. Universitas Hamzanwadi
    12. Universitas Islam Malang
    13. Universitas Islam Sumatera Utara
    14. Universitas Jambi
    15. Universitas Jember
    16. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
    17. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
    18. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
    19. Universitas Lambung Mangkurat
    20. Universitas Lampung

    Daftar selengkapnya bisa dilihat melalui link ini. Semoga informasi terkait pengumuman hasil PPG Piloting tahap 3 ini bermanfaat!

    (fab/fab)

  • Dibombardir Israel, Jabalia Kini Jadi ‘Kota Hantu’, Rumah Hancur Hingga Bermil-mil Jauhnya – Halaman all

    Dibombardir Israel, Jabalia Kini Jadi ‘Kota Hantu’, Rumah Hancur Hingga Bermil-mil Jauhnya – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM –  Kamp Jabalia di Jalur Gaza utara yang selama ini jadi tempat tinggal para pengungsi Palestina telah menjadi “kota hantu” karena hancur-lebur dibombardir militer Israel.

    Sebanyak 70 persen rumah dan bangunan di Jabalia hancur total akibat serangan mematikan Israel di wilayah tersebut.

    “Sejauh mata memandang terbentang bermil-mil rumah yang hancur. Sulit untuk berpaling dari sisa-sisa kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara yang hancur,” tulis Amos Harel, seorang analis urusan militer seperti dimuat surat kabar Haaretz.

    Tentara Israel memperkirakan 70 persen bangunan kamp pengungsi di kamp pengungsi Jabalia hancur total. “Saya melihat beberapa bangunan yang masih berdiri pun rusak parah,” kata Harel.

    Israel telah melancarkan operasi darat skala besar di Gaza utara sejak 5 Oktober untuk mencegah kelompok Palestina Hamas berkumpul kembali.

    Namun, warga Palestina menuduh Israel berusaha menduduki wilayah tersebut dan menggusur paksa penduduknya.

    Sejak saat itu, tidak ada cukup bantuan kemanusiaan termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar yang diizinkan masuk ke wilayah tersebut, sehingga penduduk yang tersisa berada di ambang kelaparan.

    “IDF (tentara) pernah beroperasi di sini dua kali sebelumnya, pada Desember 2023 dan Mei 2024. Namun kali ini, kamp tersebut dibongkar,” kata Amos.

    “Jabalia telah menjadi kota hantu. Di luar, Anda sering melihat segerombolan anjing liar berkeliaran dan berburu sisa makanan.”

    Serangan Israel di Gaza utara adalah episode terbaru dalam perang brutal Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.200 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.

    Warga Palestina di Kamp Jabalia kini tinggal di tenda darurat dan reruntuhan bangunan untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari di tengah gencarnya serangan Israel di Jalur Gaza. Foto diambil pada 18 Desember 2024. (Dawoud Abo Alkas/Anadolu Agency)

     

    Israel telah membunuh lebih dari 45.000 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, dan membuat wilayah tersebut menjadi puing-puing.

     

    Paus Fransiskus Kutuk Kekejaman Israel di Gaza

    Paus Fransiskus pada hari Sabtu mengutuk serangan udara Israel baru-baru ini di Gaza, mengungkapkan kesedihan atas pemboman anak-anak di Jalur Gaza pada hari sebelumnya, Anadolu melaporkan.

    “Kemarin anak-anak dibom. Ini bukan perang. Ini adalah kekejaman. Saya ingin mengatakan ini karena menyentuh hati saya,” katanya kepada anggota Kuria Romawi, pemerintahan pusat Vatikan.

    Paus Fransiskus menghadiri audiensi umum mingguannya di aula Paulus VI di Vatikan, 7 Agustus 2024.

    Dia juga menyesalkan bahwa serangan udara Israel telah menghalangi Kardinal Pierbattista Pizzaballa, perwakilan tertinggi Gereja Katolik di Tanah Suci, memasuki Gaza.

    Pada 21 November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

    Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional karena kampanye militernya di wilayah kantong tersebut.

    Paus juga menyerukan penyelidikan untuk menentukan apakah serangan Israel di Gaza merupakan genosida, menurut kutipan dari buku baru yang akan diterbitkan.

     

  • Kericuhan Saat Pembagian Bantuan Beras di Nigeria, 22 Orang Tewas

    Kericuhan Saat Pembagian Bantuan Beras di Nigeria, 22 Orang Tewas

    Jakarta

    Sebuah kericuhan terjadi di luar pusat distribusi bantuan beras kepada warga di Nigeria selatan. Peristiwa itu menimbulkan korban jiwa sebanyak 22 orang.

    “Kericuhan di luar pusat distribusi beras kepada warga di Nigeria selatan menewaskan 22 orang,” kata otoritas keamanan Nigeria dilansir AFP, Minggu (22/12/2024).

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/12) waktu setempat di Kota Okija. Insiden kericuhan di Okija ini juga serupa seperti yang terjadi di luar sebuah gereja daerah Ibu Kota Abuja saat pemberian bantuan makanan kepada orang-orang rentan dan lanjut usia.

    Kericuhan di Abuja ini menewaskan 10 orang. Insiden dua kericuhan saat pembagian bantuan kepada warga ini juga memaksa Presiden Nigeria Bola Tinibu untuk membatalkan sejumlah agenda kenegaraannya.

    Juru Bicara kepolisian negara bagian Anambara, Tochukwu Ikenga, menyatakan pemerintah bersimpati kepada keluarga yang tewas dalam kericuhan di Okija. Dia mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait jumlah korban tewas di peristiwa tersebut.

    “Penyelidikan atas insiden malang ini masih berlangsung,” kata Tochukwu dalam sebuah pernyataan yang mengkonfirmasi jumlah korban tewas sebanyak 22 orang.

    Polisi sebelumnya baru mengeluarkan keterangan perihal banyaknya korban tewas dalam insiden tersebut. “Empat anak termasuk di antara 10 orang yang tewas dalam penyerbuan di Abuja di luar Gereja Katolik Tritunggal Mahakudus di distrik Maitama,” kata polisi.

    “Di saat penuh kegembiraan dan perayaan, kami berduka bersama sesama warga yang berduka atas kehilangan orang-orang yang mereka cintai. Doa kami untuk penghiburan dan kesembuhan ilahi menyertai mereka,” kata Presiden Tinubu.

    (ygs/imk)

  • Biarawati Top Misionaris Fransiskan Assisi Berada di Jepang, Mengaku Senang Saat di Indonesia – Halaman all

    Biarawati Top Misionaris Fransiskan Assisi Berada di Jepang, Mengaku Senang Saat di Indonesia – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO –  Salah satu pimpinan biarawati Katolik dari Fransiskan Assisi yang biasa disebut Ibu Umum (Mother General),  Suster (Sr) Francesca Farina saat ini tengah berada di Jepang.

    Ditemui Tribunnews.com di Jepang, Sr Francesca Farina yang berasal dari Italia ini mengatakan, dirinya belum lama ini berkujung ke Indonesia.

    “Saya senang sekali berada di Indonesia saat itu selama sebulan. Tidak hanya di Jakarta tetapi ke berbagai tempat,” papar  Sr Francesca Farina, Minggu (22/12/2024) pagi.
     
    Sr Francesca Farina berada di Jakarta dari tanggal 6 Oktober 2024 dan meninggalkan Indonesia tanggal 3 November 2024.

    “Saya tiba ke Jakarta tetapi bukan hanya di Jakarta tapi ke Medan dan ke Kalimantan bahkan sempat naik perahu di Nunukan Kalimantan,” katanya.

    Ia mengaku senang sekali selama sebulan berada di Indonesia.

    “Warga Indonesia ramah semua kepada saya sehingga saya merasa dekat sekali dengan mereka,” katanya. 

    Meskipun demikian,  ternyata biarawati ini mengaku kurang menyukai makanan yang terlalu pedas di Indonesia.

    “Wah Indonesia banyak makanan sangat pedas. Saya tidak suka pedas tetapi saya suka makanan Indonesia,” katanya.

    Mengenai hubungan  Antarbudaya dan Kepemimpinan dia mengatakan, perlunya pertobatan dalam lingkungan antarbudaya ini.

    “Hati harus semakin berkembang. Ada tembok di dalam diri kita yang harus kita hancurkan. Istilah budaya dan antarbudayaitas sangat menyentuh kehidupan sebagai misteri, yang harus dieksplorasi dan diperdalam. Antarkulturalitas adalah cara melihat kehidupan, yang membuka cakrawala kita semua,” katanya.

    Sr Francesca Farina berada di Jepang sejak tanggal 10 Desember dan besok 23 Desember harus menuju Filipina.

    Di Jepang sangat dingin saat ini menurutnya.

    Meskipun orang Italia tapi dia lebih suka hangat.

     “Saya kurang suka dingin enak ya kalau hangat,” lanjutnya lagi.

    Ia memainkan peran penting dalam membimbing dan mendukung para anggota komunitas religiusnya.

    Suster Francesca Farina terlibat dalam berbagai inisiatif dan acara, termasuk menyelenggarakan pertemuan dan mempromosikan dialog antarbudaya.

    Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

     

  • Rayakan Kebersamaan Natal, Bank Mandiri Bagikan Ribuan Paket Alat Sekolah, Kesehatan dan Kebutuhan Pokok

    Rayakan Kebersamaan Natal, Bank Mandiri Bagikan Ribuan Paket Alat Sekolah, Kesehatan dan Kebutuhan Pokok

    Jakarta: Dalam rangka menyambut perayaan Natal 2024, Bank Mandiri mempertegas komitmen dengan menggelar kegiatan Mandiri Berbagi di seluruh kantor wilayah kerja. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bank Mandiri menyediakan lebih dari 2.000 paket bagi masyarakat marginal binaan yayasan Kristen-Katolik yang tersebar di seluruh Indonesia. 

    Terdapat tiga jenis paket yang terdiri dari paket kesehatan, kebutuhan pokok dan paket sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima jelang perayaan natal. Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian Bank Mandiri dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. 
     

    “Melalui semangat Natal yang penuh kasih, kami berupaya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan serta mendorong terciptanya kesejahteraan sosial yang berkelanjutan hingga terus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” ujar Timothy Utama.

    Secara simbolis, program Mandiri Berbagi diselenggarakan di Panti Asuhan dan Jompo Berkat Kasih Imannuel, Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu, 18 Desember 2024. Bank Mandiri memberikan dukungan operasional untuk panti, perlengkapan untuk anak serta kebutuhan pokok bagi lansia pada acara ini. Pelaksanaan Mandiri Berbagi di wilayah melibatkan Badan Pembinaan Kerohanian Kristen (Bapekris) Bank Mandiri di setiap regional. 
     

    Adapun paket alat sekolah terdiri atas alat tulis, tas, dan buku. Paket kesehatan meliputi susu, vitamin, popok orang tua, biskuit, dan kebutuhan panti jompo lainnya. Paket kebutuhan pokok berisikan sembako, beras, minyak, gula, telur dan kebutuhan makanan lainnya. 

    Sebagai bagian dari program TJSL, Bank Mandiri juga telah melakukan renovasi maupun pembangunan sarana ibadah antara lain masjid di 78 titik, gereja di 12 titik, dan pura di 6 titik yang tersebar di seluruh tanah air hingga November 2024.

    “Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mendorong terciptanya kebersamaan antarumat beragama dalam menyambut Natal. Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.

    Jakarta: Dalam rangka menyambut perayaan Natal 2024, Bank Mandiri mempertegas komitmen dengan menggelar kegiatan Mandiri Berbagi di seluruh kantor wilayah kerja. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Bank Mandiri menyediakan lebih dari 2.000 paket bagi masyarakat marginal binaan yayasan Kristen-Katolik yang tersebar di seluruh Indonesia. 
     
    Terdapat tiga jenis paket yang terdiri dari paket kesehatan, kebutuhan pokok dan paket sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima jelang perayaan natal. Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian Bank Mandiri dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. 
     

    “Melalui semangat Natal yang penuh kasih, kami berupaya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan serta mendorong terciptanya kesejahteraan sosial yang berkelanjutan hingga terus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” ujar Timothy Utama.
     
    Secara simbolis, program Mandiri Berbagi diselenggarakan di Panti Asuhan dan Jompo Berkat Kasih Imannuel, Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu, 18 Desember 2024. Bank Mandiri memberikan dukungan operasional untuk panti, perlengkapan untuk anak serta kebutuhan pokok bagi lansia pada acara ini. Pelaksanaan Mandiri Berbagi di wilayah melibatkan Badan Pembinaan Kerohanian Kristen (Bapekris) Bank Mandiri di setiap regional. 
     

    Adapun paket alat sekolah terdiri atas alat tulis, tas, dan buku. Paket kesehatan meliputi susu, vitamin, popok orang tua, biskuit, dan kebutuhan panti jompo lainnya. Paket kebutuhan pokok berisikan sembako, beras, minyak, gula, telur dan kebutuhan makanan lainnya. 
    Sebagai bagian dari program TJSL, Bank Mandiri juga telah melakukan renovasi maupun pembangunan sarana ibadah antara lain masjid di 78 titik, gereja di 12 titik, dan pura di 6 titik yang tersebar di seluruh tanah air hingga November 2024.
     
    “Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mendorong terciptanya kebersamaan antarumat beragama dalam menyambut Natal. Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Paus Fransiskus Kutuk Pengeboman di Gaza, Israel Malah Balas Menuduh

    Paus Fransiskus Kutuk Pengeboman di Gaza, Israel Malah Balas Menuduh

    Tel Aviv

    Israel menuduh Paus Fransiskus memiliki ‘standar ganda’ setelah pemimpin tertinggi gereja Katolik dunia itu mengutuk pengeboman menewaskan anak-anak di Gaza, Palestina. Paus menyebut Israel melakukan ‘kekejaman’ setelah serangan udara menewaskan tujuh anak dari satu keluarga.

    “Pernyataan Paus sangat mengecewakan karena tidak sesuai dengan konteks sebenarnya dan faktual dari perjuangan Israel melawan terorisme jihadis, perang multi-front yang dipaksakan kepadanya sejak 7 Oktober,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel seperti dilansir AFP, Minggu (22/12/2024).

    “Cukup dengan standar ganda dan tindakan mengasingkan negara Yahudi dan rakyatnya,” sambung Kemlu Israel.

    Badan Penyelamat Pertahanan Sipil Gaza telah melaporkan serangan udara Israel menewaskan 10 anggota keluarga pada Jumat (20/12) di bagian utara wilayah Palestina, termasuk tujuh anak. Paus menganggap serangan itu sebagai kekejaman.

    “Kemarin mereka tidak mengizinkan Patriark (Yerusalem) masuk ke Gaza seperti yang dijanjikan. Kemarin anak-anak dibom. Ini kekejaman, ini bukan perang,” kata Paus kepada anggota pemerintahan Takhta Suci.

    “Saya ingin mengatakannya karena ini menyentuh hati saya,” sambung Paus.

    Israel pun berdalih ‘Kekejaman adalah teroris yang bersembunyi di balik anak-anak sambil mencoba membunuh anak-anak Israel; kekejaman adalah menyandera 100 orang selama 442 hari, termasuk bayi dan anak-anak, oleh teroris dan menyiksa mereka’. Dalih itu merujuk pada militan Hamas yang menyerang Israel dan menyandera orang-orang saat 7 Oktober 2023.

    Serangan besar-besaran Israel ke Gaza telah terjadi sejak 7 Oktober 2023. Serangan itu diklaim sebagai balasan atas serangan Hamas ke Israel yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan ratusan orang lain disandera.

    Sementara, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 45 ribu orang di Gaza. Mayoritas korban merupakan anak-anak dan perempuan. Serangan Israel juga memaksa jutaan warga Gaza mengungsi dan terancam kelaparan.

    (haf/imk)

  • Tokoh Lintas Agama Banten Gagas Festival Budaya untuk Penguatan Toleransi

    Tokoh Lintas Agama Banten Gagas Festival Budaya untuk Penguatan Toleransi

    Jakarta

    Tokoh lintas agama dari Kota Serang, Banten menggagas upaya pemajuan kebudayaan demi penguatan toleransi antarumat beragama. Upaya pemajuan itu diharapkan membantu pembangunan kebudayaan lokal dan memberikan manfaat pertumbuhan ekonomi di daerah.

    Unsur tokoh agama ini hadir di kelompok diskusi terarah yang digagas oleh Bintang Sembilan Wali (Biwali) di Kebun Kebangsaan Waladun Sholeh di Kota Serang dengan tema ‘Konsep Pemuka Agama dalam Rangka Mewujudkan Program Unggulan Toleransi Beragama dan Budaya dalam Upaya Pembangunan Daerah di Kota Serang’, Sabtu (21/12/2024).

    Hadir tokoh lintas agama yaitu KH Matin Syarkowi, Pendeta Benny Halim, I Putu Gita, Sriwahyuni, Hilarius dan JS Gouw Keng Yu alias Asiong. Keenamnya adalah tokoh dari perwakilan umat Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik, dan Konghucu.

    Matin Syarkowi mengatakan bahwa tokoh lintas agama bisa sama-sama berkontribusi pada proses pemajuan kebudayaan di Kota Serang. Ini juga bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat misalnya dengan membuat festival kebudayaan bersama-sama.

    “Ini bisa jadi perekat persatuan, bagaimana menyampaikan pesan membangun Kota Serang dengan kedamaian, terbuka,” ujarnya.

    Menurutnya, setiap agama mengajarkan agar saling toleransi dan menghormati satu sama lain. Pengembangan kebudayaan bisa menjadi perekat dan pemersatu antar lintas agama.

    “Ayo kita kembangkan sebagai pemersatu, saya ingin Kota Serang hidup sehingga aspek ekonominya bisa berputar. Kebermanfaatan untuk umat, yang belum berkesempatan kita gotong untuk berkesempatan,” ujarnya.

    Pendeta Benny Halim menambahkan, agenda pembangunan kebudayaan di Kota Serang katanya bisa menjadi awal untuk sinergi membangun daerah. Perlu ada kerja sama antar lintas iman agar terjalin semangat membangun Banten.

    Umat Kristen juga katanya menyambut baik jika ke depan ada pagelaran atau festival budaya yang menyatukan kekhasan masing-masing. Hal yang sifatnya positif, menurut Benny harus didukung demi kemajuan daerah.

    “Titik kemajuan ini jadi penting bagi masyarakat, bangsa. Ini melalui budaya lintas iman, kami menyambut baik,” paparnya.

    Sementara, Asiong dari perwakilan Konghucu menambahkan, ada barongsai, liong hingga wushu yang bisa ditampilkan dalam festival kebudayaan lintas agama. Tradisi kebudayaan itu bisa jadi alat komunikasi kerukunan umat beragama.

    “Sehingga terjadi komunikasi dan kerukunan umat beragama. dari situ tercipta persatuan yang kuat, Pancasila kuat,”tambahnya.

    Hasil dari diskusi terarah ini sendiri akan disampaikan ke pemerintah baik itu Pemkot Serang maupun Provinsi Banten. Harapannya kerukunan umat beragama di Kota Serang semakin kuat.

    “Harapan kita seperti itu, saya ingin segera ke pemda dan juga lembaga-lembaga tertentu,” tambah KH Matin.

    (bri/rfs)

  • Paus Kutuk Israel Bombardir Jabalia Hingga Tewaskan 7 Anak Gaza

    Paus Kutuk Israel Bombardir Jabalia Hingga Tewaskan 7 Anak Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Paus Fransiskus mengutuk Israel yang meluncurkan serangan udara ke Jabalia dan berujung tewasnya 7 anak di Gaza, Palestina.

    “Kemarin anak-anak (di Gaza, Palestina) dibom. Ini kekejaman, ini bukan perang!” kata Paus Fransiskus kepada anggota pemerintahan Takhta Suci, dikutip dari AFP, Sabtu (21/12).

    “Saya mengatakannya karena ini menyentuh hati saya,” tegasnya.

    Kepala Negara Vatikan itu sudah sering bersuara tentang apa yang terjadi di Palestina. Menurut Fransiskus, apa yang dilakukan Israel adalah bentuk kesombongan penjajah.

    Paus Fransiskus menggambarkan aksi Israel sebagai “kesombongan penjajah menang atas dialog”. Sang pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia itu lantas mendukung adanya perdamaian di Timur Tengah.

    Takhta Suci juga telah mengakui Palestina sebagai negara sejak 2013. Mereka menjalin hubungan diplomatik dan mendukung terciptanya solusi antara Israel-Palestina.

    Namun, Israel tak berhenti memborbardir Palestina. Badan Penyelamat Pertahanan Sipil Gaza melaporkan ada serangan udara Israel pada Jumat (20/12) yang menewaskan 10 anggota keluarga di wilayah utara.

    “Ada 10 martir, semuanya menjadi sasaran serangan udara di rumah mereka di Jabalia al-Nazla, barat daya Jabalia,” kata Juru Bicara Badan Pertahanan Sipil Mahmud Bassal.

    “Semua martir berasal dari keluarga yang sama, termasuk tujuh anak-anak (meninggal), yang tertua berusia enam tahun,” sambungnya.

    Mahmud Bassal mengatakan serangan Israel itu turut melukai 15 orang lainnya.

    (skt/agt)