agama: Katolik

  • Incar Uang dari Rekening Dormant

    Incar Uang dari Rekening Dormant

    GELORA.CO  – Polda Metro Jaya mengungkap motif di balik penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (37). 

    Aksi tersebut diduga dilakukan untuk mencuri uang dari rekening dormant.

    Demikian yang dikatakan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.

    “Motif para pelaku yaitu para pelaku tersangka berencana melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang sudah dipersiapkan,” ujar Wira, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025).

    Diketahui, polisi telah menangkap 15 tersangka terkait kasus penculikan dan pembunuhan Ilham.

    Saat ini, seluruh tersangka telah ditahan.

    Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, para tersangka dihadirkan dalam konferensi pers diGedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa.

    Mereka mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan tampak tertunduk saat ditampilkan di hadapan awak media.

    Dalam konferensi pers tersebut, polisi juga memamerkan sejumlah barang bukti yang disita dari para tersangka. 

    Anggota TNI terlibat

    Terungkap oknum yang disebut dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih bernama Mohamad Ilham Pradipta (37).

    Dalam kasus tindak pidana tersebut, ada keterlibatan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Kini, oknum yang diketahui anggota TNI berinisial Kopda FH resmi ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

    “Terduga pelaku dengan inisial Kopda FH, terhadap yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Komandan Polisi Militer Kodam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (12/9/2025).

    Saat ditanya pasal yang menjerat Kopda FH serta dugaan keterlibatan oknum prajurit TNI lain, Agus belum dapat mengungkapkannya.

    “Masih dikembangkan, ya, nanti kami update lagi,” tuturnya. 

    Sebelumnya, sejumlah prajurit disebut tengah menjalani pemeriksaan terkait kasus penculikan yang berujung pada pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37). 

    Hal ini dibenarkan Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) melalui Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto.

    Kendati demikian, jumlah pasti prajurit yang terlibat dalam kasus ini belum diungkap.

    “Betul (sedang ditangani),” kata Donny, saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).

    Donny menjelaskan, penyelidikan terhadap kasus ini masih berlangsung. 

    Oleh karena itu, informasi lebih lanjut mengenai dugaan awal keterlibatan prajurit belum bisa dirinci. 

    Identitas mereka yang diperiksa pun masih dirahasiakan.

    “Saat ini sedang kami dalami terkait dugaan keterlibatannya,” ungkap Donny. 

    Empat pelaku penculikan Ilham sebelumnya meminta perlindungan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Hal ini terkait dengan dugaan keterlibatan oknum instansi tersebut dalam kasus penculikan dan pembunuhan Ilham.

    “Kami dari pihak keluarga sudah meminta perlindungan hukum ke Panglima TNI, kami juga sudah minta perlindungan hukum ke Kapolri, karena ada dugaan oknum,” ujar kuasa hukum para penculik, Adrianus Agal, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).

    Menurutnya, salah satu pelaku, yang berinisial EW alias Eras, mendapat perintah untuk melakukan penculikan terhadap korban.

    “Adik kami, Eras (salah satu pelaku), diminta untuk menjemput paksa (menculik). Setelah menjemput korban pada sore hari, ada perintah dari oknum F,” kata Adrianus.

    Setelah penculikan, Eras dan rekannya diperintah untuk menyerahkan korban kepada seseorang di wilayah Cawang, Jakarta Timur. 

    Setelah itu, mereka meninggalkan lokasi kejadian, tetapi kembali mendapat perintah untuk mengantar pulang korban. 

    Tersangka Penculikan Kacab Bank BUMN Ajukan Justice Collaborator

    Kuasa hukum tersangka EW alias Eras, Adrianus Agal, mengajukan permohonan kliennya sebagai justice collaborator ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

    Ia menilai pengajuan itu penting untuk membuka keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus penculikan yang menyeret Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta. 

    “Pengajuan ini harus ke lembaga yang berwenang, kami ajukan ke LPSK. Kenapa mengajukan itu? karena undang-undang mengakomodir hal itu, karena sebelum terungkap, beberapa pelaku intelektual ini kan ada indikasi bahwa mau mengorbankan Eras dan kawan-kawan,” ujar Adrianus kepada wartawan, Kamis (11/9/2025).

    Ia menjelaskan, kliennya berasal dari klaster penculik, yang tidak memiliki hubungan dengan para pelaku intelektual maupun eksekutor lainnya.

    Hal ini, menurutnya, menguatkan dugaan adanya perintah dari pihak lain untuk melaksanakan aksi penculikan.

    “Atas dasar itu, kami mengajukan justice collaborator ini, karena dari beberapa klaster ini kan tidak saling mengenal, dari klaster dalang intelektual kami tidak pernah kenal, klaster eksekusi Juga kami tidak kenal, kami tidak tahu apakah dalam BAP mereka seperti apa, kami mau mengungkap fakta bahwa ada peran untuk memerintahkan mereka melaksanakan pekerjaan penculikan itu,” ucapnya.

    Adrianus menegaskan, pengajuan sebagai justice collaborator juga bertujuan untuk membantu mengungkap keterlibatan pihak-pihak lain yang lebih besar. 

    Ia berharap keterbukaan ini dapat menjadi pertimbangan meringankan bagi kliennya, meskipun kemungkinan bebas dinilai kecil.

    “Kami tahu dalam proses perkara ini, pembebasan mungkin sulit. Tapi setidaknya, ada alasan yang meringankan. Apakah nanti dikabulkan, itu tergantung majelis hakim,” pungkasnya.

    Adrianus memastikan, permohonan tersebut telah diajukan secara resmi ke LPSK.

    Pihaknya kemudian siap buka-bukaan guna membantu mengungkap kasus tersebut.

    “Itu tujuannya untuk itu, kami sebagai pengacara kan harus terbuka, kami mau membela klien kami, dalam proses perkara ini tidak mungkin dibebaskan, tapi setidaknya ada alasan meringankan mereka, apakah nanti dikabulkan itu tergantung majelis hakim,” tuturnya. 

    Istri korban trauma

    Penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta berdampak pada psikologi keluarga.

    Terutama dirasakan sang istri, Puspita Aulia yang kini merasa terpukul dengan kejadian yang menimpa Kacab Bank BUMN Cempaka Putih ini.

    Juru bicara keluarga Ilham, Widodo Bayu Ajie mengatakan hingga kini istri almarhum dirundung trauma akibat kasus yang menimpa mendiang suaminya.

    Pihak keluarga tidak menyangka, ayah dari dua orang anak tersebut tewas secara mengenaskan akibat luka kekerasan benda tumpul pada bagian leher dan dada yang dilakukan para pelaku.

    “Sangat terpukul, sangat trauma, sangat mengagetkan. Peristiwa ini sangat mengagetkan dan tidak sama sekali disangka bisa terjadi kepada keluarga,” kata Bayu, Kamis (28/8/2025).

    Ilham diculik pada area parkir pusat perbelanjaan di Jalan TB Simatupang, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur usai menemui seorang klien.

    Pada esok harinya Ilham ditemukan tewas dalam keadaan tangan dan kaki terikat, serta mata tertutup lakban di area persawahan di Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

    Padahal semasa hidup Ilham merupakan sosok yang baik dan dikenal tidak pernah memiliki musuh, sehingga kasus dialami korban membawa dukacita mendalam bagi pihak keluarga.

     “Almarhum itu kan hampir tidak memiliki musuh, ramah sama orang, aktif berorganisasi dari mulai SMP, SMA, kuliah, itu aktif berorganisasi, bahkan sempat jadi ketua OSIS,” ujarnya.

    Atas hal tersebut, Bayu menuturkan pihak keluarga berharap jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya dapat mengungkap kasus dan memberi keadilan bagi keluarga yang ditinggalkan.

    Pihak keluarga berharap para pelaku dapat segera diproses hukum sesuai masing-masing perbuatannya dalam rangkaian kasus penculikan disertai pembunuhan terhadap Ilham.

    “Kalau melihat dari perbuatannya kan bukan yang mendadak. Jadi tentunya kita berharap perbuatan ini akan dituntut dikenakan, dan dijatuhkan sanksi sesuai dengan perbuatan,” tuturnya.

    Sebelumnya Ilham menjadi korban penculikan sekelompok orang tak dikenal pada area parkir pusat perbelanjaan di Jalan TB Simatupang, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8).

    Ilham ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata tertutup lakban pada area persawahan di Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/8/2025).

    Hingga kini jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sudah mengamankan 15 terkait kasus penculikan disertai pembunuhan terhadap Ilham.

    Dari total 15 orang yang diamankan, delapan di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka, mereka berperan sebagai eksekutor dan aktor intelektual kasus menimpa Ilham.

    Pertemuan Dwi Hartono dan Ken

    C alias Ken ternyata sempat bertemu Dwi Hartono sebelum penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta. Obrolan mereka pun terungkap.

    Dwi dan Ken ternyata berbicara soal rekening sebelum penculikan Ilham di area parkiran swalayan kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025).

    Dwi Hartono merupakan seorang pengusaha. Dalam bio Instagramnya dia menuliskan berprofesi sebagai pengusaha di bidang fashion, skin care, pendidikan, perkubungan dan lainnya.

    Dwi Hartono memiliki perusahaan PT Hartono Mandiri Makmur dan PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) atau Guruku.com.

    Kantor dari perusahaan Hartono berlokasi di rumahnya, Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kota Bogor, Jawa Barat.

    “Kami belum dapat updatenya lagi, yang jelas kami sudah membenarkan tadi bahwa saudara DH (Dwi Hartono) adalah seorang pengusaha atau salah satu bidang usahanya adalah bimbel online,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas ) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

    Dwi Hartono ditangkap bersama YJ dan AA di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025).

    Keesokan harinya polisi menangkap C alias Ken di rumah kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Minggu (24/8/2025).

    Terbaru menurut Ade, polisi sudah menangkap 15 orang terkait kasus kematian Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.

    “15 orang yang diamankan yah. 6 orang di antaranya diamankan rekan-rekan dari Subdit Resmob (Reserse Mobil),” kata Ade.

    “9 orang lainnya yang mengamankan adalah Subdit Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan),” tambah Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. 

    Saat ditangkap, Ken mengakui memang sempat bertemu dengan Dwi Hartono sebelum Mohamad Ilham Pradipta tewas.

    “Saya terakhir ketemu Dwi itu di Hotel Fairmont,” katanya.

    Ia mengaku bertemu Dwi Hartono sekitar satu atau dua bulan lalu.

    “Sebulan dua bulan lalu,” kata Ken.

    Polisi pun mempertanyakan isi obrolan Ken dengan Dwi saat bertemu.

    “Ngobrol tentang dari, restoran,” kata Ken dikutip dari Youtube Jacklyn Choppers.

    Tak jelas apa yang diucapkan Ken, namun terdengar ia mengucapkan tentang rekening.

    “Mandiri, bagi dari tandanya bantu rekening,” kata Ken dengan suara tidak jelas.

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengungkap ada empat kelompok dalam kasus kematian Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta.

    “Satu aktor intelektual, dua klaster yang membuntuti, tiga klaster yang menculik,” katanya.

    Aktor intelektual dalam hal ini adalah Dwi Hartono, Ken, AA dan YJ.

    Sedangkan yang menculik yakni AT, RS, RH dan RW. 

    Mereka bertiga ditangkap di rumah Jalan Johar Baru III Nomor 42, RT 05/09, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (21/8/2025).

    Sedangkan RW alias Eras ditangkap di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari yang sama.

    Sedangkan kelompok terakhir berperan untuk menganiaya hingga mengakibatkan Ilham meninggal dunia.

    “Empat klaster penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan membuang korban,” katanya.

    Pengacara dari Eras penculik Kacab Bank, Adrianus mengatakan bahwa kliennya hanya ditugaskan untuk membawa paksa Ilham Pradipta.

    Menurutnya, Eras dan kawan-kawan tidak mengetahui bahwa bosnya menghabisi nyawa Ilham.

    “Kalau mereka tahu bahwa pekerjaan ini sampai menyebabkan kematian, saya yakin sebagai orang beragama dan kami juga sebagai orang Katolik pasti menolak pekerjaan seperti ini,” katanya.

    Ia mengatakan klaster Eras mengaku ketakutan saat membawa jenazah Ilham dan membuangnya di Desa Nagasari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    “Kalau membuang jenazah ini yang menjadi tanda tanya saya. Pas mereka pulang tengah malam, ada perasaan ketakutan dari mereka bahwa tidak sesuai dengan yang dijanjikan awal,” katanya.

    Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta diculik di area parkir swalayan kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025).

    Ia ditemukan tewas dengan kondisi kaki tangan terikat serta mata dililit lakban di area persawahan Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi pada Kamis (21/8/2025).

  • Paus Leo Tunjuk Elon Musk, Sebut Masalah Besar Manusia

    Paus Leo Tunjuk Elon Musk, Sebut Masalah Besar Manusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Paus Leo menyatakan tawaran upah US$ 1 triliun dari Tesla untuk CEO Elon Musk adalah bagian dari masalah besar, yaitu gaji CEO yang makin jauh di atas gaji karyawan.

    Kegelisahan Paus Leo soal upah CEO disampaikan dalam wawancara dengan Crux, sebuah media online Katolik.

    “CEO sekitar 60 tahun lalu penghasilannya 4 kali hingga 6 kali lipat dari karyawan … sekarang 600 kali lebih besar,” katanya dalam hasil wawancara yang dikutip oleh Reuters (15/9/2025).

    Wawancara tersebut dilakukan pada Juli lalu, tak lama setelah kabar paket kompensasi yang ditawarkan oleh Tesla kepada Musk.

    “Kemarin ada kabar Elon Musk bakal menjadi triliuner pertama di dunia. Apa artinya itu? Jika itu satu-satunya hal yang sekarang punya nilai, kita ada dalam masalah besar,” kata Paus Leo.

    Dalam wawancara untuk artikel biografi tersebut, Paus Leo juga bercerita soal pengalamannya bekerja sebagai misionaris di Peru dan harapannya untuk kedamaian di berbagai belahan dunia.

    Paus Leo dipilih sebagai Paus pada Mei lalu untuk menggantikan Paus Fransiskus yang wafat. Ia adalah paus pertama yang lahir di Amerika Serikat.

    Sebelumnya, Tesla dikabarkan menyiapkan paket kompensasi jumbo untuk CEO Elon Musk yang bisa menjadikannya triliuner pertama di dunia. Nilainya diperkirakan mencapai US$1 triliun atau sekitar Rp16.400 triliun.

    Dalam dokumen resmi, Tesla mengajukan rencana kompensasi berbasis saham untuk Musk jika perusahaan berhasil memenuhi target ambisius selama 10 tahun ke depan.

    Paket tersebut terdiri dari 12 tahap, dengan syarat mencakup peningkatan produksi mobil, lonjakan valuasi perusahaan, hingga pengembangan teknologi robotik dan kecerdasan buatan (AI).

    Supaya Musk mendapat pembayaran penuh, Tesla harus mencapai valuasi pasar US$ 2 triliun, mengirimkan 20 juta kendaraan, menghadirkan satu juta robotaxi yang beroperasi secara komersial, serta mengirimkan satu juta robot AI. Sebagai perbandingan, Tesla hanya mengirim kurang dari 2 juta mobil pada 2024.

    Musk juga diwajibkan bertahan di Tesla setidaknya 7,5 tahun untuk mencairkan sebagian saham, dan 10 tahun penuh untuk mendapatkan keseluruhan kompensasi.

    Rencana tersebut akan diajukan ke pemegang saham dalam rapat tahunan pada 6 November mendatang, demikian dikutip dari Global News, Senin (8/9/2025).

    Saat ini kekayaan bersih Musk mencapai lebih dari US$400 miliar menurut Forbes. Jika target Tesla tercapai, tambahan kompensasi ini bisa membuat kekayaan Musk melonjak hampir US$1 triliun.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sidang KDRT Selebgram Vinna Natalia Digelar Terbuka di PN Surabaya, Kuasa Hukum Apresiasi Hakim

    Sidang KDRT Selebgram Vinna Natalia Digelar Terbuka di PN Surabaya, Kuasa Hukum Apresiasi Hakim

    Surabaya (beritajatim.com) – Kuasa hukum selebgram Vinna Natalia Wimpie Widjoyo menyampaikan apresiasi terhadap majelis hakim yang memutuskan sidang perkara kekerasan psikis dalam rumah tangga (KDRT) digelar terbuka untuk umum.

    Menurut mereka, langkah ini mencerminkan penghormatan terhadap asas keadilan.

    “Kami melihat ini sebagai salah satu kemenangan kecil bagi kami. Dengan dibukanya persidangan untuk umum, maka majelis hakim telah menjunjung tinggi prinsip due process of law, sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Mahkamah Agung No. 5 Tahun 2021,” ujar Bangkit Mahanantiyo, kuasa hukum Vinna, Senin (15/9/2025).

    Bangkit menegaskan, keterbukaan persidangan merupakan bagian dari asas peradilan yang transparan dan akuntabel.

    “Apabila asas tersebut tidak dijalankan, putusan pengadilan bisa dianggap cacat hukum dan berpotensi batal demi hukum,” tambahnya.

    Dalam agenda sidang yang membahas jawaban Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas eksepsi terdakwa, tim kuasa hukum memilih tidak menanggapi substansi jawaban jaksa.

    Meski begitu, mereka berharap majelis hakim menolak dakwaan JPU pada putusan sela nanti, sehingga perkara ini dapat dinyatakan gugur atau minimal tidak dapat diterima.

    Konflik Rumah Tangga Vinna dan Sena

    Berdasarkan surat dakwaan JPU Kejari Surabaya, konflik rumah tangga antara Vinna dan suaminya, Sena Sanjaya Tanata Kusuma, sudah terjadi sejak awal pernikahan pada 12 Februari 2012.

    Pasangan yang menikah di Gereja Katolik Santo Yohanes Pemandi, Surabaya, ini telah dikaruniai tiga anak.

    Namun, hubungan keduanya makin memburuk sejak akhir 2023. Puncaknya, pada Desember 2023, Vinna meninggalkan rumah dan menolak kembali meski diminta oleh Sena.

    Ia bahkan melaporkan suaminya ke polisi atas dugaan KDRT serta mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

    Upaya Sena untuk mempertahankan rumah tangga dilakukan dengan memberikan kompensasi besar, yakni uang tunai Rp2 miliar, biaya hidup Rp75 juta per bulan, serta sebuah rumah senilai Rp5 miliar.

    Kompensasi tersebut diberikan dengan syarat laporan dan gugatan dicabut. Namun, meski menerima aset itu, Vinna tetap memilih berpisah dan kembali mengajukan gugatan cerai baru pada 31 Oktober 2024.

    Dampak Psikis yang Dialami Sena

    Konflik panjang ini disebut berimbas pada kondisi psikis Sena. Hasil pemeriksaan RS Bhayangkara Surabaya pada 22 Februari 2025 menyatakan bahwa Sena mengalami gangguan campuran cemas dan depresi. Jaksa menilai kondisi itu merupakan dampak dari tekanan rumah tangga yang dialaminya. (ted)

     

  • Proyek Galian TB Simatupang Ditargetkan Rampung Akhir Oktober 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 September 2025

    Proyek Galian TB Simatupang Ditargetkan Rampung Akhir Oktober 2025 Megapolitan 14 September 2025

    Proyek Galian TB Simatupang Ditargetkan Rampung Akhir Oktober 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta Pramono Anung menargetkan proyek galian di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, selesai pada akhir Oktober 2025.
    “Dan saya juga sudah merapatkan secara khusus, baik itu PAM Jaya Paljaya, kemudian sumber daya air, Bina Marga, semuanya saya minta paling lama akhir Oktober sudah selesai semua,” ucap Pramono Anung di Gereja Katolik Kalvari, Paroki Lubang Buaya, Minggu (14/9/2025).
    Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu berharap penyelesaian proyek galian tersebut dapat mengurai kemacetan di Jalan TB Simatupang.
    Pemprov Jakarta telah memperoleh izin dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol yang bersinggungan dengan TB Simatupang.
    “Jadi untuk TB Simatupang,
    alhamdulillah
    kami sudah mendapatkan persetujuan, izin dari Kementerian PU untuk melakukan, mengalihkan arus termasuk nanti pengaturan di dalam jalan tol,” kataPramono
    “Nanti secara teknisnya asisten pembangunan yang akan menyampaikan. Tetapi prinsipnya adalah sudah mendapatkan izin untuk pengaturan di dalam dan di luar jalan tol,” imbuh dia.
    Pramono mengakui, Jalan TB Simatupang kini menjadi salah satu titik macet terparah di Jakarta.
    Kondisi ini dipicu proyek rekonstruksi yang tengah digarap Pemprov Jakarta serta Proyek Strategis Nasional (PSN) milik pemerintah pusat.
    “Salah satu kemacetan yang paling utama itu ada di TB Simatupang,” kata dia.
    Untuk meredam kepadatan lalu lintas, Pramono telah memerintahkan agar sebagian bedeng proyek diperkecil.
    Selain itu, trotoar yang sempat terpotong sementara dialihkan menjadi jalur lalu lintas kendaraan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Minta Wali Kota Jaktim Cegah Banjir Masuk Gereja Kalvari: Kalau Tak Sanggup, Saya Turun Tangan – Page 3

    Pramono Minta Wali Kota Jaktim Cegah Banjir Masuk Gereja Kalvari: Kalau Tak Sanggup, Saya Turun Tangan – Page 3

    Menurut Pramono, pembangunan gereja tersebut menempuh perjalanan panjang hingga akhirnya berdiri setelah 33 tahun. Gereja Kalvari Paroki Lubang Buaya menjadi bagian dari 69 paroki Katolik yang ada di Jakarta.

    Pramono juga meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama pemerintah kota untuk menjaga keharmonisan di wilayah Lubang Buaya yang memiliki beragam rumah ibadah. Dia meyakini, kehadiran umat beragama yang rukun akan memperkuat semangat kebersamaan warga Jakarta.

    “Daerah ini bisa menjadi prototype bagaimana toleransi dibangun. Ada gereja Katolik, gereja Nasrani, masjid, pesantren, musala, hingga sekolah Katolik. Ini menunjukkan kebhinekaan kita,” kata dia.

    Selain meminta Wali Kota Jakarta Timur untuk mengatasi banjir di sekitar gereja, dia juga menugaskan Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) untuk memberikan dukungan rutin kepada Gereja Kalvari setiap tahun.

    “Ada dua tugas yang saya berikan secara terbuka, pertama kepada Pak Wali Kota, banjirnya diatasi. Yang kedua kepada Pak Biro Dikmental mudah-mudahan secara rutin untuk gereja katolik ini per tahunnya dapat,” ujar Pramono.

  • Atasi Macet Horor TB Simatupang, Pramono Targetkan Proyek Galian Rampung Oktober – Page 3

    Atasi Macet Horor TB Simatupang, Pramono Targetkan Proyek Galian Rampung Oktober – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan seluruh pekerjaan galian di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan selesai paling lambat akhir Oktober 2025. Instruksi ini disampaikan untuk mempercepat penanganan macet horor yang selama ini kerap terjadi di jalur tersebut.

    “Semua saya minta paling lama akhir Oktober sudah selesai. Kalau sudah tuntas, maka persoalan kemacetan yang betul-betul terjadi di Simatupang bisa diselesaikan,” kata Pramono usai meresmikan Gereja Katolik Paroki Kalvari, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (14/9/2025).

    Pramono juga menyebut, penyelesaian galian di kawasan TB Simatupang sangat krusial, mengingat wilayah itu merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan berbagai kawasan bisnis di Jakarta Selatan.

    Dirinya juga menegaskan, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, mulai dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya hingga Dinas Sumber Daya Air (SDA).

    “Saya sudah merapatkan dengan PAM Jaya, Paljaya, Dinas Sumber Daya Air, dan Bina Marga,” ungkapnya.

    Dia memastikan koordinasi antarinstansi juga berjalan efektif sehingga target penyelesaian sesuai jadwal. Dengan begitu, Pramono optimistis beban kemacetan di TB Simatupang dapat dikurangi secara signifikan pada akhir tahun ini.

    Selain itu, Pramono menyampaikan, pihaknya juga telah memperoleh izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas, termasuk pengaturan di dalam ruas jalan tol di kawasan TB Simatupang.

    “Prinsipnya, izin sudah keluar untuk pengaturan lalu lintas di dalam dan di luar jalan tol,” ujarnya.

  • Pramono Resmikan Gereja Katolik Kalvari: Saya akan Jadi Gubernur untuk Semua Umat Beragama – Page 3

    Pramono Resmikan Gereja Katolik Kalvari: Saya akan Jadi Gubernur untuk Semua Umat Beragama – Page 3

    Lebih lanjut, dia juga meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bersama pemerintah setempat menjaga toleransi di Lubang Buaya.

    Pasalnya, kawasan tersebut dianggap bisa menjadi contoh kerukunan karena juga berdiri berbagai rumah ibadah, mulai dari gereja Katolik, gereja Kristen, masjid, musala, pondok pesantren, hingga sekolah Katolik.

    “Tolong ini dijaga betul karena daerah Lubang Buaya ini adalah daerah yang sekarang ini bisa menjadi prototype, contoh, bagaimana toleransi itu dibangun,” ucap dia.

    Pramono berujar, keberagaman rumah ibadah di satu wilayah mencerminkan kebhinekaan Jakarta yang harus terus dipelihara. Dia berharap umat lintas agama dapat berperan aktif dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat.

  • Kardinal Suharyo dampingi retret OCI TNI/Polri di Muntilan

    Kardinal Suharyo dampingi retret OCI TNI/Polri di Muntilan

    Jakarta (ANTARA) – Uskup TNI/Polri Kardinal Ignatius Suharyo mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Retret dan Ziarah Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI) 2025 bagi umat Katolik di lingkungan TNI/Polri yang diselenggarakan di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, pada 9–12 September 2025.

    Ketua panitia kegiatan Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Heribertus Dahana mengatakan keteladanan luar biasa Kardinal Suharyo tersebut layak dijadikan inspirasi bagi seluruh pelayan umat di Keuskupan TNI-Polri.

    “Teladan yang ditunjukkan oleh Bapak Kardinal melalui kehadirannya secara penuh dari awal acara hingga memimpin Misa Ekaristi penutupan menjadi contoh nyata,” ujar Heribertus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Oleh karenanya, kata dia, hal tersebut menunjukkan semangat dan komitmen para romo, baik organik maupun Pastor Pelayanan Rohani Militer Polisi Katolik (pasyanmilpol), serta para katekis/rohkat, harus dijalankan dengan kesungguhan dan tanggung jawab.

    Dengan demikian, slogan 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh umat.

    Heribertus menambahkan retret dan ziarah OCI bukan hanya memperteguh iman para prajurit dan bhayangkara di lingkungan TNI/Polri, melainkan juga menumbuhkan jiwa tangguh serta nilai integritas dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

    Dengan pendampingan penuh dari Uskup TNI-Polri, retret dan ziarah OCI 2025 diharapkan semakin meneguhkan iman serta memperkuat semangat pengabdian peserta dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

    Meski agenda berlangsung padat sejak hari pertama, Kardinal Suharyo tetap hadir dalam setiap sesi tanpa mengenal lelah sehingga kehadirannya menjadi sumber semangat sekaligus penguatan rohani bagi para peserta.

    Suharyo terlihat menyapa peserta, memberikan pengajaran, serta terlibat langsung dalam doa dan diskusi yang digelar sepanjang retret.

    Salah satu peserta, Kolonel (KH) Ignatius Pundjung mengaku sangat terkesan dengan sikap rendah hati Kardinal.

    “Saya merasa sangat kagum dengan Kardinal. Beliau hadir dari awal sampai akhir, tanpa lelah, dan selalu memberikan energi positif kepada kami semua,” ucap Ignatius.

    Dia berpendapat kehadiran Kardinal tidak hanya memberi teladan dalam komitmen pastoral, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan di antara rohaniwan dan umat Katolik di lingkungan TNI/Polri.

    Disebutkan bahwa semangat pengabdian dan ketekunannya menjadi peneguhan nyata bahwa pelayanan sejati lahir dari kesetiaan dan kerendahan hati.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Romo Magnis hingga Quraish Shihab penuhi undangan Prabowo ke Istana

    Romo Magnis hingga Quraish Shihab penuhi undangan Prabowo ke Istana

    “Kita harapkan yang terbaik-baiknya. Karena itu, penting (untuk) tidak terlambat. Tinggal tiga menit,”

    Jakarta (ANTARA) – Imam Katolik sekaligus pengajar ilmu filsafat Franz Magnis-Suseno atau Romo Magnis hingga Mantan Menteri Agama Quraish Shihab, bersama tokoh lainnya dari Gerakan Nurani Bangsa menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, untuk memenuhi undangan Presiden Prabowo Subianto.

    Romo Magnis yang mengenakan kemeja batik berwarna cokelat dengan tongkatnya berjalan memasuki halaman Istana Kepresidenan dan mengaku tidak ingin terlambat datang menemui Presiden Prabowo.

    “Kita harapkan yang terbaik-baiknya. Karena itu, penting (untuk) tidak terlambat. Tinggal tiga menit,” kata Frans Magnis saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

    Selain Romo Magnis, sejumlah tokoh yang terlihat hadir ke Istana, antara lain mantan Menteri Agama Quraish Shihab, Sinta Nuriyah yang merupakan istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid dan mantan Menteri Agama Lukman Hakim.

    Lukman Hakim mengatakan bahwa pertemuan para tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.

    “Kita masih belum tahu mungkin masalah-masalah yang terakhir perkembangan terakhir,” tegasnya.

    Lukman juga membeberkan sejumlah tokoh yang hadir dalam pertemuan ini.

    “Dari gerakan nurani bangsa yang akan hadir adalah tentu ketuanya Ibu Sinta nuriyah Abdurrahman Wahid, lalu kemudian ada Pak Quraish Shihab, ada Romo Magnis Suseno, lalu ada Ibu Omi Komaria Nurcholish Madjid, ada Komaruddin Hidayat, Erry Riyana Hardjapamekas, ada beberapa tokoh yang lain, Profesor Ery Seda, ada Laode Syarif,” sebutnya.

    Sementara itu, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih juga sudah tampak memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, di antaranya Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, kemudian Menko bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Kemudian, para tokoh bangsa yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa itu langsung disambut oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapolda Kalteng buka ruang aspirasi untuk mahasiswa

    Kapolda Kalteng buka ruang aspirasi untuk mahasiswa

    Palangka Raya (ANTARA) – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Iwan Kurniawan membuka ruang bagi mahasiswa menyampaikan aspirasi terkait kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    “Pada hari ini saya menerima audiensi dari beberapa mahasiswa. Salah satunya dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palangka Raya dan Cipayung Plus. Ada beberapa aspirasi yang disampaikan mereka,” katanya usai menerima audiensi di Palangka Raya, Rabu.

    Kapolda mengungkapkan, salah satu aspirasi yang disampaikan PMKRI Cabang Palangka Raya yakni meminta Polda Kalimantan Tengah mengusut tuntas terkait kasus agraria di Kabupaten Seruyan.

    “Saya berterima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa yang peduli terhadap kondisi kamtibmas di Kalimantan Tengah. Tentunya kasus itu sudah dilimpahkan ke pengadilan,” ucapnya.

    Sementara itu, Iwan juga mengatakan para mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus Kalimantan Tengah meminta agar pemuda di daerah ini bisa berperan serta sebagai mitra strategis Polri.

    Hal ini mengingat pemuda memiliki andil yang kuat dalam menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan di Kalimantan Tengah.

    “Tentu Polda Kalimantan Tengah siap bersinergi bersama para pemuda di Kalimantan Tengah agar ke depan kamtibmas dapat tetap kondusif,” ujarnya.

    Iwan juga mengungkapkan audiensi ini menjadi bukti Polda Kalimantan Tengah memberikan ruang dan tempat bagi seluruh elemen untuk menyampaikan aspirasi.

    Dia menekankan aspirasi masyarakat menjadi dasar bagi pihaknya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

    “Kami tidak menutup diri terhadap apa yang ingin disampaikan oleh masyarakat. Karena kami bekerja untuk memberikan perlindungan dan pengayom masyarakat,” tuturnya.

    Sementara itu, perwakilan PMKRI Cabang Palangka Raya Monica Anjeli mengapresiasi langkah Kapolda Kalimantan Tengah yang telah menerima aspirasi pihaknya.

    Hal ini menandakan Polda Kalimantan Tengah memberikan ruang bagi pihaknya yang ingin menyuarakan aspirasi untuk membantu masyarakat.

    “Semoga apa yang menjadi aspirasi kami tadi, bisa menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi bagi Polda Kalimantan Tengah dalam menegakkan hukum di daerah ini,” demikian Monica.

    Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Rajib Rijali
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.