agama: Katolik

  • Jadwal Lengkap Misa Kamis Putih 2025 di Jakarta, Mulai Jam 4 Sore

    Jadwal Lengkap Misa Kamis Putih 2025 di Jakarta, Mulai Jam 4 Sore

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang perayaan Jumat Agung, umat Kristiani akan terlebih dahulu memperingati Kamis Putih, yang menjadi salah satu momen penting dalam rangkaian Pekan Suci.

    Kamis Putih dirayakan sebagai hari untuk mengenang perjamuan terakhir Yesus Kristus bersama para murid-Nya. Momen ini sarat makna kasih, pengabdian, dan pelayanan.

    Di Jakarta, sejumlah gereja telah menetapkan jadwal lengkap Misa Kamis Putih yang akan dilaksanakan pada Kamis, 17 April 2025.

    Ibadah ini akan digelar mulai sore hingga malam hari, memungkinkan umat untuk menyesuaikan waktu beribadah sesuai jadwal yang tersedia di paroki masing-masing.

    Berikut rincian lengkap lokasi dan jadwal Misa Kamis Putih 2025 di wilayah Jakarta:

    Jakarta Pusat Gereja Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga (Paroki Katedral Jakarta) akan mengadakan misa pada pukul 16.00 WIB, 18.30 WIB, dan 21.00 WIB. Gereja Katolik Keluarga Kudus di Paroki Pasar Minggu mengadakan misa pada pukul 17.00 WIB dan 20.30 WIB. Gereja Santa Theresia, Paroki Menteng, menggelar misa pada pukul 16.00 WIB, 18.30 WIB, dan 21.00 WIB. Gereja Hati Kudus di Paroki Keramat menjadwalkan misa pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB. Gereja St. Ignatius Loyola di Jalan Malang mengadakan misa pada pukul 17.00 WIB dan 21.00 WIB. Jakarta Barat Gereja Maria Bunda Perantara, Paroki Cideng, akan mengadakan misa pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB. Gereja Santa Maria de Fatima di Paroki Toasebio menyelenggarakan misa pukul 17.00 WIB dan 19.30 WIB. Gereja Damai Kristus di Paroki Kampung Duri menjadwalkan misa pada pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB. Gereja St. Petrus dan Paulus akan menggelar misa pada pukul 18.00 WIB dan 21.00 WIB. Gereja St. Vincentius Palloti di Paroki Kalideres hanya mengadakan satu kali misa pada pukul 19.30 WIB. Jakarta Selatan Gereja Santa Perawan Maria Ratu di Paroki Blok Q menjadwalkan misa dalam Bahasa Inggris pada pukul 12.00 WIB, kemudian berlanjut pada pukul 18.00 WIB dan 21.00 WIB. Gereja Santo Stefanus di Paroki Cilandak mengadakan misa pada pukul 16.00 WIB, 18.45 WIB dengan JBI (Jemaat Berkebutuhan Inklusif), serta 21.15 WIB. Gereja St. Yohanes Penginjil di Paroki Blok B menggelar misa pukul 16.00 WIB, 19.00 WIB, dan 21.30 WIB. Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi di Paroki Tebet akan mengadakan misa pukul 17.00 WIB dan 21.00 WIB. Gereja Keluarga Kudus di Paroki Pasar Minggu juga menjadwalkan misa pukul 17.00 WIB dan 20.30 WIB. Jakarta Utara Gereja Santo Yakobus di Paroki Kelapa Gading mengadakan misa pukul 17.00 WIB dan 21.00 WIB. Gereja Santo Yohanes Bosco di Paroki Danau Sunter menggelar misa pukul 18.00 WIB, 20.30 WIB (di Wisma SDB), dan 21.00 WIB. Gereja Santo Andreas Kim Taegon di Kelapa Gading menjadwalkan misa pukul 17.00 WIB dan 21.00 WIB. Gereja Regina Caeli di Paroki Pantai Indah Kapuk menggelar misa pukul 17.00 WIB, 18.00 WIB (di Akita), dan 20.00 WIB. Gereja St. Alfonsus Rodriguez di Paroki Pademangan menyelenggarakan misa pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB. Jakarta Timur Gereja Anak Domba St. Yohanes Maria Vianney di Paroki Cilangkap menggelar misa pukul 17.00 WIB dan 20.30 WIB. Gereja St. Robertus Bellarminus di Paroki Cililitan mengadakan misa pukul 17.00 WIB dan 21.00 WIB. Gereja St. Yoseph di Paroki Matraman menjadwalkan misa pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB. Gereja Keluarga Santo Yoakim di Paroki Duren Sawit hanya mengadakan misa satu kali pada pukul 19.00 WIB. Gereja Keluarga Kudus di Paroki Rawamangun menyelenggarakan misa pada pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB.

    Dengan jadwal yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta, umat Kristiani diharapkan dapat menyesuaikan waktu untuk menghadiri perayaan Kamis Putih sesuai dengan domisili dan kebutuhan masing-masing.

    Perayaan ini menjadi momen penting untuk merenungkan kembali makna pengorbanan, pelayanan, dan kasih dalam kehidupan beriman menjelang perayaan Paskah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jadwal Misa Tri Hari Suci 2025: Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah di Jakarta

    Jadwal Misa Tri Hari Suci 2025: Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah di Jakarta

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak Jadwal Misa Tri Hari Suci 2025 Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci di paroki-paroki Keuskupan Agung Jakarta.

    Tri Hari Suci Paskah penting bagi umat Katolik yang dimulai dari Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci.

    Diketahui, umat Katolik merayakan Hari Minggu Palma sebelum Tri Hari Suci 2025.

    Minggu Palma

    Dikutip dari KAJ.or.id, Minggu Palma sebagai tanda memulai pekan suci menuju Paskah.

    Perayaan ini menandai kedatangan Yesus di Yerusalem sebelum wafat dan bangkit, lambang kemenangan atas maut. Minggu Palma membuka pekan suci, mengarah pada pekan terakhir Yesus di Yerusalem.

    Kamis Putih

    Kamis Putih merupakan hari perjamuan terakhir Yesus dengan para murid-Nya.

    Pesan utamanya adalah tentang cinta dan pelayanan, seperti yang ditunjukkan saat Yesus mencuci kaki para murid-Nya sebagai contoh pelayanan yang rendah hati.

    Jumat Agung

    Jumat Agung mengingatkan umat Katolik akan penderitaan, kematian, dan penebusan Yesus.

    Umat Katolik biasanya berpuasa dan bertobat menjelang Jumat Agung sebagai bentuk persiapan spiritual.

    Sabtu Suci

    Sabtu Suci adalah hari mengenang Yesus yang beristirahat di dalam kubur, menandakan bahwa penebusan dosa umat manusia sudah selesai.

    Tradisi seperti menyalakan lilin dan api serta membunyikan lonceng dilakukan untuk merayakan kemenangan kehidupan atas kematian.

    Jadwal Misa Tri Hari Suci 2025:

    Kamis 17 April 2025: Kamis Putih

    Jumat 18 April 2025: Wafat Yesus Kristus (Jumat Agung)

    Sabtu 19 April 2025: Sabtu Suci (Vigili Paskah)

    Minggu 20 April 2025 Hari Paskah (Minggu Paskah).

    Jadwal Misa Tri Hari Suci 2025 dari Keuskupan Agung Jakarta: 

    1.Katedral Jakarta 

    Jadwal Misa Kamis Putih

    17 April 2025 pukul 08.00 WIB (Misa Krisma)
    17 April 2025 pukul 16.00 WIB (offline)
    17 April 2025 pukul 18.30 WIB (offline/online)
    17 April 2025 pukul 21.00 WIB (offline)

    Ada Tuguran dua sesi setelah Misa (pukul 21.00 dan 23.00 WIB) 

    Jadwal Ibadat Jumat Agung

    18 April 2025 pukul 12.00 WIB (offline)
    18 April 2025 pukul 15.00 WIB (offline/online)
    18 April 2025 pukul 18.00 WIB (offline)

    Jadwal Misa Malam Paskah

    19 April 2025 pukul 17.00 WIB (offline/online)
    19 April 2025 pukul 20.30 WIB (offline) 

    Jadwal Misa Hari Raya Paskah

    20 April 2025 pukul 08.30 WIB (pontifikal, offline/online)
    20 April 2025 pukul 11.00 WIB (keluarga, offline)
    20 April 2025 pukul 15.30 WIB (lansia, offline)
    20 April 2025 pukul 18.00 WIB (umum, offline/online)

    2.  Paroki Alam Sutera, Gereja St Laurentius 

    Jadwal misa Kamis Putih

    17 April 2025. pukul 17.00 WIB 

    Jadwal misa Jumat Agung

    18 April 2025 pukul 08.00 WIB (Tablo)
    18 April 2025 pukul 14.00 WIB (Novena kerahiman)
    18 April 2025 pukul 19.00 WIB (misa Jumat Agung) 

    Jadwal Misa Malam Paskah

    19 April 2025 pukul 17.00 WIB (offline/online)
    19 April 2025 pukul 21.00 WIB (offline) 

    Jadwal Misa Hari Raya Paskah

    20 April 2025 pukul 17.00 WIB (misa Paus)

    3.  Paroki Bidara Cina, Gereja St Antonius Padua

    Jadwal misa Kamis Putih

    17 April 2025. pukul 16.30 WIB
    17 April 2025. pukul 19.30 WIB (Live streaming)

    Jadwal misa Jumat Agung

    18 April 2025 pukul 12.00 WIB (misa)
    18 April 2025 pukul 15.00 WIB (Live streaming) 

    Jadwal Misa Malam Paskah

    19 April 2025 pukul 16.30 WIB (offline)
    19 April 2025 pukul 20.00 WIB (Live streaming) 

    Jadwal Misa Hari Raya Paskah

    20 April 2025 pukul 07.00 WIB (umum)
    20 April 2025 pukul 10.00 WIB (anak dan umum)
    20 April 2025 pukul 16.00 WIB  (lansia)

    4. Paroki Duren Sawit, Gereja St Anna

    Jadwal misa Kamis Putih

    17 April 2025. pukul 17.00 WIB
    17 April 2025. pukul 21.00 WIB (Live streaming)

    Jadwal misa Jumat Agung

    18 April 2025 pukul 09.00 WIB (misa)
    18 April 2025 pukul 14.30 WIB dan 18.30 WIB (Live streaming) 

    Jadwal Misa Malam Paskah

    19 April 2025 pukul 17.30 WIB (offline)
    19 April 2025 pukul 21.30 WIB (Live streaming) 

    Jadwal Misa Hari Raya Paskah

    20 April 2025 pukul 06.30 WIB (umum)
    20 April 2025 pukul 08.30 WIB (anak)
    20 April 2025 pukul 17.00 WIB  (plus baptis dewasa)

    5. Paroki Jagakarsa, Gereja Ratu Rosari

    JADWAL PEKAN SUCI 2025 – Jadwal pekan suci 2025 di Paroki Jagakarsa.

    6. Misa Paroki Duren Sawit, Gereja St Anna

    Jadwal misa Kamis Putih

    17 April 2025. pukul 17.00 WIB
    17 April 2025. pukul 20.30 WIB  

    Jadwal misa Jumat Agung

    18 April 2025 pukul 02.00 WIB
    18 April 2025 pukul 15.00 WIB
    18 April 2025 pukul 19.30 WIB

    Jadwal Misa Malam Paskah

    19 April 2025 pukul 17.00 WIB (offline)
    19 April 2025 pukul 20.30 WIB 

    Jadwal Misa Hari Raya Paskah

    20 April 2025 pukul 08.00 WIB (umum)
    20 April 2025 pukul 10.30 WIB (anak)
    20 April 2025 pukul 17.00 WIB  (umum)

    7. Gereja St Yohanes Bosco

    JADWAL PEKAN SUCI 2025 – Jadwal pekan suci 2025 di Gereja Yohanes Bosco.

    8. Paroki Kalideres, Gereja Santa Maria Imakulata 

    Jadwal misa Kamis Putih

    17 April 2025. pukul 17.00 WIB
    17 April 2025. pukul 21.00 WIB  

    Jadwal misa Jumat Agung

    18 April 2025 pukul 11.00 WIB
    18 April 2025 pukul 15.00 WIB
    18 April 2025 pukul 19.00 WIB

    Jadwal Misa Malam Paskah

    19 April 2025 pukul 17.00 WIB  
    19 April 2025 pukul 21.00 WIB 

    Jadwal Misa Hari Raya Paskah

    20 April 2025 pukul 13.00 WIB
    20 April 2025 pukul 15.00 WIB

    9. Paroki Menteng, Gereja Santa Theresia

    Jadwal misa Kamis Putih

    17 April 2025. pukul 13.00 WIB  (Bahasa Inggris)
    17 April 2025. pukul 16.00 WIB  
    17 April 2025. pukul 18.30 WIB
    17 April 2025. pukul 21.00 WIB 

    Jadwal misa Jumat Agung

    18 April 2025 pukul 11.00 WIB (bahasa inggris)
    18 April 2025 pukul 15.00 WIB
    18 April 2025 pukul 18.00 WIB
    18 April 2025 pukul 21.00 WIB

    Jadwal Misa Malam Paskah

    19 April 2025 pukul 14.00 WIB  
    19 April 2025 pukul 18.00 WIB
    19 April 2025 pukul 21.00 WIB

    Jadwal Misa Hari Raya Paskah

    20 April 2025 pukul 14.00 WIB
    20 April 2025 pukul 17.00 WIB
    20 April 2025 pukul 19.00 WIB

    10. Paroki Pasar Minggu 

    Jadwal misa Kamis Putih

    17 April 2025. pukul 17.00 WIB
    17 April 2025. pukul 20.30 WIB  

    Jadwal misa Jumat Agung

    18 April 2025 pukul 15.00 WIB
    18 April 2025 pukul 19.00 WIB

    Jadwal Misa Malam Paskah

    19 April 2025 pukul 17.30 WIB
    19 April 2025 pukul 21.00 WIB 

    Jadwal Misa Hari Raya Paskah

    20 April 2025 pukul 07.30 WIB
    20 April 2025 pukul 10.00 WIB
    20 April 2025 pukul 17.00 WIB

    11. Paroki Kampung Sawah, Gereja Santo Servatius 

    JADWAL PEKAN SUCI 2025 – Jadwal pekan suci 2025 di Gereja Santo Servatius.

    12. Paroki Kramat Gereja Hati Kudus

    Jadwal misa Kamis Putih

    17 April 2025. pukul 17.00 WIB
    17 April 2025. pukul 20.00 WIB  

    Jadwal misa Jumat Agung

    18 April 2025 pukul 15.00 WIB
    18 April 2025 pukul 18.00 WIB

    Jadwal Misa Malam Paskah

    19 April 2025 pukul 17.00 WIB
    19 April 2025 pukul 20.30 WIB

    Jadwal Misa Hari Raya Paskah

    20 April 2025 pukul 07.00 WIB
    20 April 2025 pukul 09.00 WIB
    20 April 2025 pukul 17.00 WIB

    13. Paroki Kotabumi, Gereja St Gregorius Agung 

    Jadwal misa Kamis Putih

    17 April 2025. pukul 18.00 WIB
    17 April 2025. pukul 21.00 WIB 

    Jadwal misa Jumat Agung

    18 April 2025 pukul 15.00 WIB
    18 April 2025 pukul 18.00 WIB
    18 April 2025 pukul 20.00 WIB  

    Jadwal misa Jumat Agung

    18 April 2025 pukul 15.00 WIB
    18 April 2025 pukul 19.00 WIB

    Jadwal Misa Malam Paskah

    19 April 2025 pukul 18.00 WIB
    19 April 2025 pukul 21.30 WIB 

    Jadwal Misa Hari Raya Paskah

    20 April 2025 pukul 07.00 WIB
    20 April 2025 pukul 10.00 WIB
    20 April 2025 pukul 17.00 WIB

    14. Paroki Tebet Gereja St Fransiskus Asisi

    Jadwal misa Kamis Putih

    17 April 2025. pukul 16.30 WIB
    17 April 2025. pukul 20.30 WIB  

    Jadwal misa Jumat Agung

    18 April 2025 pukul 15.00 WIB
    18 April 2025 pukul 19.00 WIB

    Jadwal misa Jumat Agung

    18 April 2025 pukul 17.00 WIB
    18 April 2025 pukul 21.00 WIB

    Jadwal Misa Malam Paskah

    19 April 2025 pukul 17.00 WIB
    19 April 2025 pukul 21.00 WIB 

    Jadwal Misa Hari Raya Paskah

    20 April 2025 pukul 08.30 WIB
     20 April 2025 pukul 17.30 WIB

    14. Paroki Pinang Gereja Santa Bernadet

    Jadwal misa Kamis Putih

     17 April 2025. pukul 17.00 WIB
    17 April 2025. pukul 21.00 WIB  

    Jadwal misa Jumat Agung

    18 April 2025 pukul 14.00 WIB
    18 April 2025 pukul 19.00 WIB

    Jadwal Misa Malam Paskah

    19 April 2025 pukul 16.30 WIB
    19 April 2025 pukul 21.00 WIB 

    Jadwal Misa Hari Raya Paskah

    20 April 2025 pukul 09.00 WIB
     20 April 2025 pukul 16.30 WIB

    (TribunJakarta.com/Wartakotalive)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Puasa Pra-Paskah bagi Umat Kristiani, Wajib atau Tidak?

    Puasa Pra-Paskah bagi Umat Kristiani, Wajib atau Tidak?

    Jakarta, Beritasatu.com – Hari Paskah adalah momen penting bagi umat kristiani untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus. Sebelum perayaan ini, umat kristiani menjalani masa pra-Paskah selama 40 hari yang dikenal dengan puasa pra-Paskah sebagai bentuk pertobatan dan penyucian diri.

    Apa Itu Puasa Pra-Paskah?

    Dalam tradisi Kristen, puasa adalah tindakan sukarela untuk menahan diri dari makan dan/atau minum sebagai bentuk pengendalian diri, pendalaman iman, serta cara untuk memusatkan perhatian dalam doa dan perenungan.

    Puasa Paskah merujuk pada puasa selama masa pra-Paskah, dimulai sejak Rabu Abu dan berakhir pada Sabtu Suci, sehari sebelum Hari Paskah. Selama masa ini, umat kristiani mengenang penderitaan dan wafat Kristus, serta melakukan refleksi diri untuk menyambut kebangkitan-Nya dengan hati yang bersih.

    Apakah Puasa Pra-Paskah Wajib?

    Bagi umat Katolik, puasa dan pantang memiliki ketentuan khusus:

    Puasa diwajibkan bagi yang berusia 18 sampai 59 tahun.Pantang berlaku untuk yang berusia 14 tahun ke atas.Puasa berarti makan kenyang hanya satu kali sehari, sementara dua kali makan lainnya dilakukan dalam porsi kecil.Pantang berarti menghindari makanan tertentu, seperti daging, serta kebiasaan lain seperti merokok atau hiburan berlebihan.

    Umat kristiani juga diperbolehkan menentukan bentuk pantang pribadi selama itu dijalankan secara konsisten.

    Bagi umat Protestan, puasa pra-Paskah bukan kewajiban liturgis, tetapi tetap dipraktikkan secara sukarela. Mereka memaknai puasa sebagai:

    Cara untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan.Sarana pertobatan pribadi.Upaya untuk meningkatkan pengendalian diri dan kedekatan spiritual.Jadwal Puasa dan Pantang Pra-Paskah 2025

    Mengacu pada kalender liturgi:

    Masa pra-Paskah dimulai pada Rabu Abu, 5 Maret 2025 dan berakhir pada Sabtu Suci, 19 April 2025.Hari raya Paskah jatuh pada Minggu, 20 April 2025.Puasa dan pantang wajib dilakukan pada:Rabu Abu (5 Maret 2025).Jumat Agung (18 April 2025)Pantang saja dilakukan setiap Jumat selama masa pra-Paskah, yakni pada 7, 14, 21, 28 Maret, serta 4, 11, dan 18 April.
    Manfaat Puasa Pra-Paskah

    Selain memperkuat iman, puasa dan pantang juga berdampak positif pada sisi psikologis:

    Mengurangi stres dan kecemasan berlebih.Melatih pengendalian diri.Membantu meningkatkan fokus dan kesadaran diri.Menumbuhkan solidaritas terhadap mereka yang kekurangan.

    Puasa pra-Paskah adalah tradisi penting dalam perjalanan iman umat kristiani, khususnya Katolik. Meskipun tidak wajib bagi semua denominasi, puasa tetap menjadi sarana refleksi, pertobatan, dan pertumbuhan rohani.

    Dengan memahami makna dan aturan puasa pra-Paskah secara benar, setiap umat kristiani bisa menyambut Hari Paskah dengan hati yang bersih dan jiwa yang damai.

  • Teddy Indra Wijaya Masih Jabat Wadanyon Meski Jadi Seskab, Padahal Harusnya Otomatis Lepas

    Teddy Indra Wijaya Masih Jabat Wadanyon Meski Jadi Seskab, Padahal Harusnya Otomatis Lepas

    PIKIRAN RAKYAT – Penunjukan Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) menuai sorotan. Pasalnya, meski kini berada di jantung pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Teddy diketahui masih menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu Kostrad (Wadanyon 328).

    Jabat Dua Posisi Sekaligus

    Dalam unggahan resmi akun @pararaider328 pada 6 April 2025, Teddy masih terlihat menjalankan tugasnya sebagai Wadanyon 328 bersama Danyon Letkol Inf Adekurniawan dalam kegiatan peresmian Lapangan Tembak 100 meter di Depok. Ia juga menghadiri syukuran kenaikan pangkat prajurit 328.

    “Danyon 328 Letkol Inf Adekurniawan beserta Letkol Inf Teddy Indra Wijaya meresmikan Lapangan Tembak 100 m beserta seluruh prajurit sekaligus melaksanakan syukuran kenaikan pangkat Prajurit 328 periode 1 April 2025,” kata akun tersebut.

    Namun kehadiran itu memicu pertanyaan besar. Sesuai aturan yang berlaku, seorang prajurit aktif yang telah mengemban jabatan di pemerintahan seharusnya otomatis melepas jabatan struktural militernya.

    Sebelumnya, pada 18 Oktober 2024 lalu, Yonif 328 Dirgahayu juga pernah membalas pertanyaan warganet terkait status Teddy Indra Wijaya sebagai Wadanyonif.

    “Min, beliau kan ditarik jadi Seskab, apakah beliau gak jadi menjabat Wadan?” ucap akun @@mg**harman***.

    “Kalau jabatan di militer tetap wadan, yang baru itu kan bukan jabatan militer.
    Beliau masi anggota TNI aktif,” ucap akun TikTok @Yonif 328 Dirgahayu.

    TNI AD: Jabatan Militer Akan Dilepas

    Padahal, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan bahwa secara struktural, Teddy Indra Wijaya sebenarnya sudah tidak menjabat sebagai Wadanyon sejak ditugaskan sebagai Sekretaris Kabinet.

    “Kalau sudah penugasan di situ (Sekretaris Kabinet), berarti sudah penugasan di luar struktur, tentu nanti akan ada sertijab jabatan organiknya,” ujarnya pada 21 Oktober 2024.

    Teddy Indra Wijaya menjabat Wadanyon 328 berdasarkan Keputusan KSAD Nomor Kep. 137/II/2024 tanggal 26 Februari 2024, menggantikan Mayor Inf. Ade Fian. Namun kini, ia dipercaya mendampingi Presiden sebagai sekretaris utama kabinet, menggantikan Pramono Anung.

    Pakar: Mustahil Rangkap Jabatan

    Pakar hukum Universitas Katolik Parahyangan, Liona Nanang Supriatna, menegaskan bahwa rangkap jabatan seperti itu tidak dibenarkan.

    “Tidak akan bisa (rangkap jabatan), dia pasti akan melepaskan (jabatan) Wadanyon-nya. Pekerjannya berat loh Sekretaris Kabinet itu, tidak mungkin bercabang-cabang,” ucap Liona saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com pada Senin 21 Oktober 2024.

    Dia juga menambahkan bahwa kebijakan TNI tidak membenarkan rangkap jabatan prajurit aktif dalam jabatan negara sipil, apalagi jabatan strategis seperti Sekretaris Kabinet.

    “Ini jabatan negara, bukan jabatan partai. Jadi harus fokus dan TNI juga harus patuh terhadap aturan,” tuturnya.

    Panglima TNI Tegas: Harus Mundur dari Dinas Aktif

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan prajurit aktif yang menduduki jabatan sipil harus mengundurkan diri atau pensiun dini, sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

    “Jadi, prajurit TNI aktif yang menjabat di kementerian/lembaga lain akan pensiun dini atau mengundurkan diri dari dinas aktif ya sesuai dengan Pasal 47. Makasih,” ujar Jenderal Agus di Jakarta, 10 Maret 2025.

    Pusat Penerangan TNI juga menjelaskan bahwa pengajuan pengunduran diri akan diproses melalui Mabes TNI dan disahkan oleh pimpinan. Setelah itu, prajurit bersangkutan akan berstatus sipil penuh dan tidak lagi tunduk pada aturan militer.

    RUU TNI Baru: Tidak Ada Lagi Celah Rangkap Jabatan

    Revisi terbaru UU TNI yang disahkan DPR pada Maret 2025 semakin memperketat aturan soal rangkap jabatan. Ketua Fraksi Partai Golkar Muhammad Sarmuji menegaskan bahwa prajurit aktif hanya boleh menduduki 14 posisi tertentu yang sesuai dengan fungsi TNI, seperti bidang pertahanan, intelijen, dan sandi negara.

    “Dalam revisi terbaru jika ada prajurit TNI hendak menduduki jabatan sipil, ia harus mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan, tidak boleh rangkap jabatan,” tuturnya.

    Revisi ini menjadi bentuk penegasan bahwa masa dwifungsi ABRI tidak boleh terulang kembali.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kunjungi Hasto Kristiyanto di Rutan KPK, Kardinal Suharyo Bahas Doa Keberanian

    Kunjungi Hasto Kristiyanto di Rutan KPK, Kardinal Suharyo Bahas Doa Keberanian

    PIKIRAN RAKYAT – Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, mengunjungi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 14 April 2025. Selain Hasto, Kardinal juga menjenguk umat Katolik lainnya yang sedang menjalani masa tahanan.

    “Alasannya adalah, itu tanggung jawab saya, salah satu tanggung jawab saya untuk selalu memperhatikan saudari-saudara kita yang dalam keadaan sulit. Berada di dalam tahanan pasti keadaannya sulit,” ujar Kardinal Suharyo di Rutan KPK.

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati putusan majelis hakim yang menolak eksepsinya.

    Dalam kunjungannya, Kardinal Suharyo berdiskusi dengan Hasto mengenai sebuah doa yang diambil dari Kisah Para Rasul. Ia menyebut, doa itu berbeda karena tidak meminta pembebasan dari kesulitan, melainkan memohon keberanian untuk terus menyampaikan firman Tuhan.

    “Apapun keadaannya ujungnya ada di sana. Maka ketika doanya ditutup, yang dimohon itu bukan dibebaskan dari kesulitan tetapi keberanian untuk terus mewartakan firman dan itu berarti mewartakan kebenaran,” katanya.

    Kardinal juga mengungkapkan bahwa selama ditahan, Hasto menjalani puasa ekstrem selama tiga hari tiga malam tanpa makan dan minum.

    “Salah satu yang boleh dikatakan ekstrim adalah menjalankan puasa 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum,” jelasnya.

    Tiru Paus Fransiskus

    Kunjungan ini, menurut Kardinal Suharyo, bukan karena kedekatan pribadi, melainkan bagian dari tanggung jawab moral dan spiritualnya sebagai pemimpin Gereja Katolik di Jakarta. Ia juga mencontohkan Paus Fransiskus yang rutin mengunjungi penjara menjelang Paskah.

    “Berada di dalam tahanan pasti keadaannya sulit. Dan itu bukan hanya saya, tetapi saya mengikuti Paus Fransiskus. Coba kita lihat, kalau kenal dengan Paus Fransiskus, ketika masih sehat, kalau masa-masa Paskah begini, pada hari Kamis nanti, beliau selalu datang ke penjara,” tambahnya.

    Terkait kondisi Hasto, Kardinal menyebut Hasto menjalani masa penahanannya seperti masa retret. Ia mengisi waktu dengan berdoa, membaca kitab suci, berolahraga, dan menulis refleksi.

    “Mas Hasto sangat senang karena beliau hadir dapat membuat suasana di dalam rumah ini, rumah tahanan ini hidup. Jadi tidak suram tetapi hidup, gembira karena saling mendukung di dalam keterbatasan ini,” tutur Kardinal Suharyo.

    “Yang ditemukan oleh Pak Hasto di dalam rumah tahanan ini, menemukan waktu untuk berdoa, menemukan waktu untuk berdiskusi, dan menulis refleksi-refleksi yang buah-buah dari peristiwa ini,” lanjutnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo Temui Hasto Kristiyanto di Rutan KPK

    Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo Temui Hasto Kristiyanto di Rutan KPK

    Bisnis.com, JAKARTA — Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo menemui Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di rumah tahanan (rutan) cabang Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (14/4/2025). 

    Kardinal Suharyo terlihat tiba di Gedung Merah Putih KPK Jakarta bersama beberapa orang, salah satunya yaitu Ketua DPP PDIP sekaligus penasihat hukum Hasto, Ronny Talapessy. Rombongan lalu mengunjungi Hasto yang telah mendekam di rutan KPK sejak 20 Februari 2025 lalu. 

    Usai mengunjungi Hasto di dalam rutan, Kardinal Suharyo mengaku ada banyak alasan di balik kunjungannya untuk menemui elite PDIP itu siang ini. Namun, dia mengaku bahwa kunjungannya itu juga untuk menemui tahanan-tahanan KPK lain yang beragama Katolik. 

    “Alasannya adalah, itu tanggung jawab saya, salah satu tanggung jawab saya untuk selalu memperhatikan saudari-saudara kita yang dalam keadaan sulit. Berada di dalam tahanan pasti keadaannya sulit,” ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (14/4/2025). 

    Kardinal Suharyo mengatakan kunjungan yang dilakukannya itu biasa dilakukan terutama menjelang Jumat Agung hingga Minggu Paskah. Untuk diketahui, Jumat Agung akan jatuh pada 18 April 2025, sedangkan Paskah pada 20 April 2025. 

    Di sisi lain, dia menyebut tahun ini Gereja Katolik merayakan Tahun Yubelium. Hal tersebut, katanya, juga merupakan hal yang dibahas dengan Hasto di dalam rutan. 

    Pria yang menjadi Uskup Agung Jakarta sejak 2010 itu lalu mengaku, terdapat juga alasan pribadi di balik kunjungannya ke Hasto. Dia menceritakan telah mengenal Hasto dan kelurganya di Yogyakarta selama puluhan tahun. Uskup Agung mengaku sering bermain sepak bola di lapangan depan rumah Hasto, yanh terletak di Jalan Kaliurang, Gentan. 

    “Jadi kurang lebih saya kenal dengan keluarganya karena sesudah main sepak bola, mampirnya ya ke rumahnya keluarganya Mas Hasto itu. Jadi ini bukan kenal sekarang saja, sudah lama saya kenal beliau. Itu alasan yang kedua, alasan yang pribadi,” paparnya. 

    Tidak hanya itu, Kardinal Suharyo turut menceritakan bahwa Hasto menganggap masa penahanannya oleh KPK sebagai masa retret. Dia mengungkap kegiatan Hasto selama di balik jeruji besi yaitu membaca kitab suci, olahraga, menulis, berpikir dan refleksi diri. 

    Bahkan, lanjutnya, Hasto turut disarankan untuk berpuasa tiga hari tiga malam dan doa. 

    Untuk diketahui, Hasto didakwa melakukan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku. Dia juga didakwa ikut memberikan suap kepada anggota KPU 2017–2022 Wahyu Setiawan, untuk meloloskan Harun sebagai anggota DPR pergantian antarwaktu. 

  • Dalam Rangka Paskah, Uskup Agung Jakarta Besuk Hasto Kristiyanto di Rutan KPK

    Dalam Rangka Paskah, Uskup Agung Jakarta Besuk Hasto Kristiyanto di Rutan KPK

    Jakarta (beritajatum.com) – Uskup Agung Jakarta Mgr.Ignatius Kardinal Suharyo membesuk Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang ditahan di Rutan Kelas 1 KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (14/4/2025).

    Kardinal Suharyo tiba di Rutan KPK sekira pukul 10.42 WIB dan langsung disambut oleh sejumlah keluarga Hasto Kristiyanto yang juga tengah membesuk.

    Salah seorang keluarga Hasto pun tampak menitipkan daun Palma kepada Kardinal Suharyo untuk diberkati dan diserakan kepada Hasto.

    Diketahui, kemarin merupakan Hari Minggu Palma, sebagai penanda umat Katolik akan memasuki masa Paskah.

    Selanjutnya, Kardinal Suharyo juga sempat berbincang dengan keluarga Hasto lainnya saat di ruang tunggu sebelum masuk ke dalam Rutan.

    Sekira pukul 10.48 WIB, Kardinal Suharyo pun masuk ke dalam Rutan KPK untuk membesuk Hasto. “Dalam rangka Paskah,” ujar Kardinal kepada media secara singkat sebelum masuk ke dalam Rutan.

    Tampak sejumlah kader PDIP dan tim kuasa hukum Hasto juga hadir di Rutan KPK, diantaranya Guntur Romli, Army Mulyanto, dan lain-lain. Hingga pukul 11.20 WIB, Kardinal Suharyo masih berada di dalam Rutan KPK membesuk Hasto Kristiyanto.

    Seperti diketahui, jaksa KPK mendakwa Hasto Kristiyanto merintangi penyidikan kasus dugaan suap dengan tersangka Harun Masiku. Hasto disebut menghalangi KPK menangkap Harun Masiku, yang jadi buron sejak 2020.

    Selain itu, Jaksa KPK juga mendakwa Hasto menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan Rp 600 juta. Jaksa mengatakan suap itu diberikan agar Wahyu Setiawan mengurus penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 Harun Masiku.

    Hasto disebut memberi suap bersama-sama orang kepercayaannya, Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri, kemudian juga Harun Masiku. Donny saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, lalu Saeful Bahri telah divonis bersalah dan Harun Masiku masih menjadi buron. [kun]

  • Jenguk Hasto di Rutan KPK, Kardinal Suharyo Bawa Daun Palma

    Jenguk Hasto di Rutan KPK, Kardinal Suharyo Bawa Daun Palma

    loading…

    Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menjenguk Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (14/4/2025) siang. Foto/Nur Khabibi

    JAKARTA – Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menjenguk Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (14/4/2025) siang. Ia tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 10.45 WIB.

    Dengan kenakan batik berwarna cokelat, ia turun dari mobil. Suharyo pun langsung mendaftarkan diri untuk berkunjung narapidana. Suharyo, tampak didampingi kuasa hukum Hasto seperti, Ronny Talapessy.

    Suharyo pun terlihat membawa sebatang pohon palma ketika hendak membesuk Hasto. Diketahui, kemarin merupakan Hari Minggu Palma, sebagai penanda umat Katolik akan memasuki masa Paskah.

    “Dalam rangka Paskah,” ujar Kardinal kepada media secara singkat sebelum masuk ke dalam Rutan.

    Selanjutnya, Kardinal Suharyo juga sempat berbincang dengan keluarga Hasto lainnya saat di ruang tunggu sebelum masuk ke dalam rutan. Sekitar pukul 10.48 WIB, Kardinal Suharyo didampingi Ronny Talapessy pun masuk ke dalam Rutan KPK untuk membesuk Hasto.

    Tampak sejumlah kader PDIP dan tim kuasa hukum Hasto juga hadir di Rutan KPK, di antaranya Guntur Romli dan Army Mulyanto. Untuk diketahui, Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo sebelumnya mengatakan kunjungan ke rutan merupakan hal biasa. Termasuk, mendatangi Hasto Kristiyanto di Rutan KPK.

    “Pelayanan ini sudah biasa saya lakukan. Kunjungan ke Pak Hasto adalah dalam rangka tugas pelayanan itu,” kata Suharyo, Jumat (11/4/2025).

    Dia mengatakan salah satu tugas Uskup adalah mengunjungi rutan dan lapas. “Salah satu tugas pelayanan saya sebagai Uskup adalah kunjungan ke rutan dan lapas yang ada di wilayah pelayanan saya di Jakarta dan Tangerang,” tambahnya.

    (rca)

  • Remaja Menghabisi Orangtuanya karena Ingin Bunuh Trump

    Remaja Menghabisi Orangtuanya karena Ingin Bunuh Trump

    Selamat hari Senin!

    Saatnya menyimak sejumlah rangkuman informasi utama dari berbagai negara dalam Dunia Hari Ini, edisi 14 April 2025.

    Membunuh orangtua karena ingin bunuh Trump

    Nikita Casap, usia 17 tahun, didakwa melakukan pembunuhan tingkat pertama, pencurian, dan kejahatan lainnya atas kematian ibunya, Tatiana Casap, dan ayah tirinya, Donald Mayer.

    Pihak berwenang menuduh remaja Wisconsin itu menembak mati kedua orangtuanya di rumah mereka pada bulan Februari. Ia juga diketahui tinggal bersama mayat mereka yang membusuk selama berminggu-minggu, kemudian melarikan diri dengan uang tunai senilai $14.000, serta paspor, dan seekor anjing.

    Pemerintah federal menuduh Nikita merencanakan pembunuhan orang tuanya untuk mendapatkan uang agar bisa membunuh Presiden Donald Trump dan menggulingkan pemerintahannya.

    Nikita juga diketahui membeli pesawat nirawak dan bahan peledak, serta membagikan rencananya kepada orang lain, termasuk seorang penutur bahasa Rusia, serta menulis rencananya dalam manifesto antisemit tiga halaman yang memuji Adolf Hitler.

    Paus Fransiskus muncul pada misa Minggu Palma di Vatikan

    Paus Fransiskus tampil secara tak terduga pada Misa Minggu Palma di Lapangan Santo Petrus, kurang dari sebulan setelah keluar dari rumah sakit, setelah berjuang melawan pneumonia selama lima minggu.

    Paus terlihat di kursi roda sambil tersenyum, melambaikan tangan, dan berbincang dengan kardinal lain, dan untuk pertama kalinya, terlihat tanpa selang oksigen.

    “Selamat Minggu Palma, Selamat Pekan Suci,” kata Paus kepada lebih dari 20.000 umat beriman yang sudah berkumpul, sebelum kembali ke dalam Vatikan, dan sesekali berhenti untuk berbicara dengan umat, termasuk sekelompok biarawati.

    Paus juga menyampaikan pesan hari Minggu kepada para pengikut Gereja Katolik.

    “Kita semua punya kesedihan, baik fisik maupun moral, dan iman membantu kita untuk tidak menyerah pada keputusasaan, tidak menutup diri dalam kepahitan, tetapi menghadapinya, merasa diliputi, seperti Yesus, oleh pelukan penuh belas kasih dan pemeliharaan dari Bapa,” kata Paus dalam pesan yang disebarkan oleh Kantor Pers Takhta Suci.

    Puluhan warga Ukraina tewas dalam serangan Rusia

    Pejabat Ukraina mengatakan 34 orang tewas dan lebih dari 110 orang cedera dalam serangan rudal Rusia di Sumy, kota yang sudah jadi sasaran militer Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

    Dua rudal balistik, yang oleh pejabat disebut sebagai serangan paling mematikan di Ukraina tahun ini, menghantam jantung kota Sumy sekitar pukul 10:15 waktu setempat saat orang-orang berkumpul untuk merayakan Minggu Palma.

    Gambar-gambar yang diunggah dari tempat kejadian di saluran resmi menunjukkan deretan kantong mayat hitam tergeletak di sisi jalan, sementara lebih banyak mayat terlihat terbungkus selimut aluminium foil di antara puing-puing.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan informasi awal menunjukkan ada “puluhan warga sipil yang tewas dan terluka”.

    “Dan ini terjadi pada hari ketika orang-orang pergi ke gereja: Minggu Palem … Hanya bajingan yang bisa melakukan ini,” tulisnya di media sosial.

    Oscar Piastri juarai Grand Prix F1 Bahrain

    Oscar Piastri melaju dengan sempurna dari posisi terdepan untuk memenangkan Grand Prix Bahrain, yang menjadi kemenangan keduanya pada musim Formula 1 ini.

    Pembalap Australia itu membuktikan kelasnya dengan mengalahkan George Russell dari Mercedes di posisi kedua, serta rekan setim McLaren, Lando Norris di posisi ketiga.

    Lando melakukan pemulihan yang bagus setelah dihukum lima detik karena melakukan start yang salah, sementara juara dunia Max Verstappen mengalami dua pit stop yang mengerikan untuk menempati posisi keenam.

    Kemenangan Oscar adalah kemenangan pertama McLaren di Grand Prix Bahrain.

    “Senang sekali bisa meraih hasil ini di sini, ini akhir pekan yang luar biasa,” kata pembalap Australia itu setelah balapan.

  • Spiritualitas Universal Masuk Perguruan Tinggi, Denny JA Tawarkan Solusi Era Polarisasi

    Spiritualitas Universal Masuk Perguruan Tinggi, Denny JA Tawarkan Solusi Era Polarisasi

    loading…

    Denny JA meluncurkan buku mengenai spiritualitas universal yang masuk dalam kurikulum di perguruan tinggi. Foto/istimewa

    JAKARTA – Dalam upaya merespons krisis makna dan meningkatnya polarisasi atas nama agama, gagasan spiritualitas universal kini resmi masuk ke ruang akademik. Tiga buku baru yang digagas oleh Denny JA bersama Ahmad Gaus AF dan Budhy Munawar-Rachman akan digunakan sebagai bahan ajar di enam perguruan tinggi lintas iman di Indonesia.

    Perguruan tinggi tersebut berasal dari berbagai latar belakang agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Hal ini menandai langkah baru dalam penyatuan nilai-nilai spiritual di lingkungan akademik. Program ini diawali dengan workshop intensif yang digelar April 2025, diikuti oleh 25 dosen bergelar doktor dan profesor dari bidang studi agama dan humaniora.

    “Kami ingin mengajak kampus tidak hanya menjadi ruang intelektual, tapi juga ruang batin yang menyejukkan,” ujar Denny JA, penulis utama dan penggagas inisiatif ini, Senin (14/4/2025).

    Ketiga buku yang menjadi bahan ajar adalah 10 Prinsip Spiritual yang Universal: Dari Agama Sebagai Warisan Kultural Milik Kita Bersama oleh Denny JA; Sosiologi Agama di Era Artificial Intelligence: 7 Prinsip oleh Denny JA; dan Agama sebagai Warisan Kultural Milik Bersama oleh Ahmad Gaus AF & Budhy Munawar-Rachman.

    Menurut Denny JA, ada tiga alasan utama pentingnya spiritualitas universal hadir di kampus. Pertama, memberikan arah di tengah banjir informasi yang kerap tanpa makna.

    Kedua, menjadi kompas batin bagi manusia modern dalam memahami beragam tafsir agama. Terakhir atau ketiga, menyatukan masyarakat yang tercerai oleh perbedaan identitas lewat nilai-nilai kemanusiaan universal.

    Dalam 10 Prinsip Spiritual yang Universal, Denny JA menegaskan bahwa spiritualitas tidak sekadar dogma, tetapi kebutuhan biologis, mental, dan sosial yang dapat mengakar dalam kehidupan manusia lintas latar belakang.

    Sementara itu, buku Sosiologi Agama di Era AI menggali pengaruh teknologi terhadap kehidupan beragama dan menawarkan pendekatan humanistik dalam menghadapi tantangan era digital.

    Buku ketiga yang ditulis oleh Ahmad Gaus dan Budhy Munawar-Rachman merupakan refleksi atas pemikiran Denny JA soal agama di era Google dan kecerdasan buatan. Buku ini mengajak pembaca memandang agama sebagai warisan budaya yang harus dihargai tanpa sikap fanatis.

    “Kami percaya bahwa dengan memperkenalkan spiritualitas universal ke dalam kurikulum kampus, kita dapat menumbuhkan generasi yang bukan hanya pintar secara akademik, tetapi juga bijaksana secara emosional dan spiritual,” ucapnya.

    (cip)