agama: Katolik

  • Kemenag Sebut Peluasan PPG Tingkatkan Kesejahteraan Guru

    Kemenag Sebut Peluasan PPG Tingkatkan Kesejahteraan Guru

    Bisnis.com, JAKARTA-Kementerian Agama (Kemenag) menyebut kesejahteraan guru terus menunjukkan perkembangan signifikan, termasuk melalui perluasan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang tahun ini meningkat hingga 700%.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan melalui perluasan PPG, kesejahteraan guru semakin baik.

    “Banyak kemajuan yang sebelumnya belum pernah kita capai,” ujarnya seperti dilansir laman resmi Kemenag, Minggu (23/11/2025).

    Nasaruddin menuturkan bahwa perbaikan kesejahteraan tersebut semakin terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2025, misalnya, sebanyak 227.147 guru non-PNS menerima kenaikan tunjangan profesi dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan.

    “Pengembangan PPG mencapai 700%. Sebelumnya kenaikannya hanya sekitar 20–30% per tahun. Tahun ini meningkat menjadi 700%,” kata Menag.

    Saat ini lebih dari 102.000 guru madrasah dan guru pendidikan agama sedang mengikuti PPG, dan totalnya mencapai 206.411 guru sepanjang 2025, naik drastis dari 29.933 peserta pada 2024.

    Menag menambahkan bahwa perluasan akses PPG kini menjangkau seluruh guru lintas agama.

    “Selama ini PPG hanya diikuti guru-guru agama Islam. Sekarang kita berikan juga kepada guru Protestan, Katolik, Hindu, dan Buddha. Semua kita fasilitasi,” ucapnya.

    Nasaruddin menilai kebijakan ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menghapus disparitas dalam peningkatan kompetensi guru.

    Selain peningkatan kompetensi, pemerintah juga memperluas jalan karier bagi para pendidik honorer. Dalam 3 tahun terakhir, sebanyak 52.000 guru honorer berhasil diangkat menjadi PPPK, memberikan kepastian status dan kesejahteraan yang lebih baik.

    “Tidak boleh ada diskriminasi. Inilah wajah Kementerian Agama sekarang,” tutur Menag.

    Menanggapi masih adanya guru madrasah yang menerima honor sangat rendah, Menag Nasaruddin menyebut bahwa sejumlah langkah perbaikan telah mulai berjalan.

    “Sekarang sudah mulai ada sekolah rakyat, sekolah Garuda, dan peningkatan kesejahteraan, dan undang-undang guru dan dosen ini kita akan revisi dan nanti itu kalau terwujud,” kata Menag

    Menag berharap revisi undang-undang tersebut dapat menghapus kesenjangan antarlembaga pendidikan.

    “Tidak boleh ada perbedaan antara dosen perguruan tinggi umum dan dosen perguruan tinggi keagamaan, begitu juga antara guru madrasah dan guru SD. Semua adalah anak bangsa, tidak boleh ada diskriminasi,” pungkasnya.

  • Menag Yakin Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda Tingkatkan Kesejahteraan Guru

    Menag Yakin Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda Tingkatkan Kesejahteraan Guru

    Menag Yakin Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda Tingkatkan Kesejahteraan Guru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meyakini program pendidikan yang digerakkan pemerintah, yakni Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, bakal meningkatkan kesejahteraan guru.
    Hal itu disampaikan Nasaruddin setelah menjawab pertanyaan tentang gaji guru madrasah yang disebut sebelumnya hanya mencapai Rp 50.000-300.000 per bulan.
    “Itu faktanya memang yang seperti itu (guru madrasah bergaji Rp 50.000-300.000) masih ada, tapi kalau kita bandingkan tahun sebelumnya datar gini, sekarang mulai begini (naik), (karena) ada
    Sekolah Rakyat
    , ada
    Sekolah Garuda
    , ada peningkatan kesejahteraan,” kata Nasaruddin, saat ditemui di Kantor Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (23/11/2025).
    Kendati demikian, ia mengaku tetap mendorong adanya revisi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
    Sebab, menurut dia, jika UU itu direvisi, maka tidak akan ada lagi perbedaan gaji antara guru maupun dosen di perguruan tinggi negeri dan agama.
    “Nanti itu kalau terwujud, tidak ada lagi perbedaan antara dosen di perguruan tinggi negeri dan dosen di perguruan tinggi agama, tidak akan ada perbedaan lagi guru di tingkat madrasah, dan guru di SD,” ungkap Imam Besar Masjid Istiqlal itu.
    Nasaruddin menyampaikan bahwa hal ini diupayakan Kemenag sebagai bagian untuk mewujudkan keadilan sosial.
    Ia juga mengaku sudah mendorong
    revisi UU Guru
    dan Dosen kepada DPR.
    “Iya sudah (didorong),” ujar Nasaruddin.
    Sebelumnya diberitakan,
    Nasaruddin Umar
    menyorot
    kesejahteraan guru
    madrasah yang berbeda dengan guru yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
    Bahkan, ia mengungkap adanya guru madrasah yang menerima bayaran sebesar Rp 50.000 hingga Rp 300.000 per bulannya.
    Berbeda dengan guru di bawah Kemendikdasmen yang bisa memperoleh gaji sebesar Rp 4,5 juta jika sudah berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
    “Gurunya diangkat menjadi pegawai negeri, gajinya Rp 4,5 juta. Di sini (madrasah) ada yang Rp 50.000 per bulan, ada Rp 300.000,” ujar Nasaruddin dalam rapat kerja pemantauan dan peninjauan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Rabu (19/11/2025).
    Ia melanjutkan, saat ini terdapat 1.151.356 guru yang berada di bawah Kemenag, baik di madrasah maupun pendidikan agama Kristen Protestan, Katolik, Hindu, hingga Buddha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Paus Leo XIV Angkat Romo Hans Monteiro Jadi Uskup Larantuka

    Paus Leo XIV Angkat Romo Hans Monteiro Jadi Uskup Larantuka

    Romo Hans Monteiro kelahiran 15 April 1971 bergelar doktor yang sebenarnya dosen Liturgi pada Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology dan formator pada Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus di Ritapiret.

    Ia lahir pada 15 April 1971 di Larantuka (Indonesia). Setelah masuk Seminari Menengah Santo Domingo di Hokeng, ia melanjutkan studi di Institut Filsafat Katolik Ledalero (Indonesia), kemudian menjalani masa praktik pastoral di Paroki St. Yoseph Lewotobi.

    Ia ditahbiskan menjadi imam pada 14 Juli 1999. Ia telah menjalankan beberapa tugas dan studi lanjutan, antara lain:

    – Pengajar di Seminari Menengah Santo Domingo, Hokeng (1999–2004)

    – Meraih Licentiat dan Doktor Liturgi pada Fakultas Teologi Katolik Universitas Wina, Austria (2005–2018)

    -Vikaris Paroki di Franz-von-Assisi-Kirche (Mexikoplatz) dan Maria Himmelfahrt di Bad Deutsch-Altenburg, Wina (2005–2018

    -Pengajar Liturgi di Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology dan formator di Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus di Ritapiret, Keuskupan Maumere (sejak 2018)

    -Anggota Komisi Liturgi Konferensi Waligereja Indonesia (sejak 2022).

  • 9
                    
                        Untuk Pertama Kalinya, Kemenag Bakal Gelar Natal Bersama 
                        Nasional

    9 Untuk Pertama Kalinya, Kemenag Bakal Gelar Natal Bersama Nasional

    Untuk Pertama Kalinya, Kemenag Bakal Gelar Natal Bersama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, untuk pertama kalinya, Kementerian Agama akan menggelar perayaan Natal bersama.
    Meski baru pertama kali, Nasaruddin menilai, tidak ada kata terlambat untuk memulai.
    “Selama ini kan Natal Kristen, Natal Katolik. Tapi, Natal Kementerian Agama-nya enggak. Nah, hari ini dan tahun ini kita akan membuat sejarah di Kementerian Agama,” kata Nasaruddin, dalam sambutannya di acara Jalan Sehat Lintas Agama di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu (23/11/2025).
    “Kementerian Agama juga membuat Natal bersama. Kementerian lain bikin Natal, masa Kementerian Agamanya enggak. Harusnya ini yang mulai,” lanjut dia.
    Namun, Nasaruddin belum menjelaskan detail kapan dan di mana perayaan Natal Kemenag itu akan digelar.
    Nasaruddin menyampaikan, Kemenag selama ini konsisten untuk menjunjung toleransi.
    Menurut dia, toleransi juga bukan berarti memaksakan diri untuk menjadi sama.
    “Tidak, apa ya namanya, toleransi itu kan bukan memaksakan diri untuk sama padahal berbeda. Bukan juga untuk memaksakan perbedaan pada itu sama. Ya kan? Jadi toleransi itu jelas kok definisinya,” ujar dia.
    Terkait toleransi, Menag juga mengeklaim bahwa negara-negara luar banyak meniru Indonesia.
    Ia pun berharap Indonesia terus menjunjung tinggi toleransi untuk mencegah beragam masalah timbul.
    “Karena itu Bapak-Ibu sekalian, ya mari kita wujudkan dalam praktik nyata ya, interfaith work. Barangkali saya boleh mengatakan di sini Bapak-Ibu sekalian, banyak sekali negara-negara yang meniru Indonesia. Istilah yang kita gunakan pun juga ditiru oleh teman-teman,” tutur Nasaruddin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ngeri, Kelompok Bersenjata Culik 52 Murid Sekolah Nigeria

    Ngeri, Kelompok Bersenjata Culik 52 Murid Sekolah Nigeria

    Abuja

    Sekelompok pria bersenjata menculik 52 siswa dari sebuah sekolah Katolik di negara bagian Niger, Nigeria. Otoritas setempat sedang mencari keberadaan para siswa yang diculik tersebut.

    Pemerintah negara bagian Niger dalam pernyataannya, seperti dilaporkan televisi lokal Arise News dan dilansir Reuters, Jumat (21/11/2025), mengonfirmasi telah terjadi penculikan di Sekolah St Mary, namun mengatakan bahwa jumlah siswa yang diculik masih diperiksa.

    “Pemerintah Negara Bagian Niger telah menerima dengan duka yang mendalam berita yang meresahkan tentang penculikan siswa dari Sekolah St Mary,” kata pemerintahan negara bagian Niger dalam pernyataannya.

    Disebutkan juga bahwa badan keamanan Nigeria sedang mencari para siswa tersebut.

    Nigeria telah menjadi lokasi serangkaian serangan oleh orang-orang bersenjata, termasuk penculikan 25 siswi dari sebuah sekolah asrama di negara bagian Kebbi, barat laut Nigeria, pada Senin (17/11) waktu setempat.

    Para pelaku, yang bersenjatakan senapan, menyerang dengan menggunakan taktik yang terkoordinasi untuk menyerbu sekolah tersebut.

    Juru bicara kepolisian setempat, Nafiu Abubakar Kotarkoshi, mengatakan para pelaku sempat terlibat baku tembak dengan polisi sebelum memanjat pagar pembatas dan menculik para siswi.

    Kelompok bersenjata itu menembak mati wakil kepala sekolah tersebut dan membuat seorang petugas keamanan terluka.

    Hingga saat ini, sebanyak 25 siswi yang diculik itu belum berhasil ditemukan.

    Serangan-serangan tersebut menyoroti ketidakamanan di negara Afrika Barat tersebut dan memaksa Presiden Bola Tinubu untuk menunda perjalanan ke luar negeri.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • 39 Universitas Terbaik di Indonesia dalam QS WUR Sustainability 2026, Ada Kampusmu?

    39 Universitas Terbaik di Indonesia dalam QS WUR Sustainability 2026, Ada Kampusmu?

    Jakarta: QS World University Rankings mengeluarkan daftar pemeringkatan perguruan tinggi yang memiliki visi sustainbility atau keberlanjutan. Untuk tahun 2026, sejumlah kampus di Indonesia masuk dalam pemeringkatan tersebut.

    Perguruan tinggi yang masuk dalam daftar pemeringkatan ini dinilai memiliki fokus dalam keberlanjutan sosial dan lingkungan. Terdapat sejumlah indikator yang diukur.

    “Metodologi yang terdiri dari indikator yang dirancang untuk mengukur kemampuan institusi untuk mengatasi tantangan lingkungan, sosial, dan tata kelola,” tulis informasi di laman topuniversities.com dikutip Kamis, 20 November 2025.

    Sebanyak 1.800 universitas di seluruh dunia masuk dalam daftar QS WUR: Sustainability 2026. University of Toronto menduduki peringkat pertama di dunia. 

    Di Indonesia, terdapat 39 perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan ini. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah kampus Indonesia dalam QS WUR: Sustainability 2026 meningkat yang hanya 34 kampus.

    Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat pertama universitas terbaik di Indonesia dalam QS WUR: Sustainability 2026. Secara global, UGM berada di peringkat 409.

    Apa saja kampus di Indonesia yang masuk QS WUR: Sustainability 2026? Simak daftar berikut ini:
    39 universitas terbaik dalam QS WUR: Sustainability 2026

    1. Universitas Gadjah Mada

    Ranking Dunia: 409
    Overall Skor: 72.3

    2. Universitas Indonesia

    Ranking Dunia: 431
    Overall Skor: 71.5

    3. Institut Teknologi Bandung

    Ranking Dunia: 488
    Overall Skor: 69.3

    4. Institut Pertanian Bogor

    Ranking Dunia: 522
    Overall Skor: 68

    5. Universitas Padjadjaran

    Ranking Dunia: 603
    Overall Skor: 64.9

    6. Universitas Airlangga

    Ranking Dunia: 606
    Overall Skor: 64.8

    7. Universitas Brawijaya

    Ranking Dunia: 623
    Overall Skor: 64.3

    8. Universitas Diponegoro

    Ranking Dunia: 753
    Overall Skor: 60.1

    9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    Ranking Dunia: 763
    Overall Skor: 59.8

    10. Universitas Hasanuddin

    Ranking Dunia: 787
    Overall Skor: 58.9

    Baca Juga :

    QS AUR 2026: Tiongkok Salip India, 7 Kampus Topnya Anjlok

     

    11. Universitas Sebelas Maret

    Ranking Dunia: 824
    Overall Skor: 57.7

    12. Universitas Pendidikan Indonesia

    Ranking Dunia: 946
    Overall Skor: 54

    13. Universitas Syiah Kuala

    Ranking Dunia: 962
    Overall Skor: 53.5

    14. Bina Nusantara University

    Ranking Dunia: 1.041-1.050
    Overall Skor: n/a

    15. Universitas Negeri Yogyakarta

    Ranking Dunia: 1.061-1.070
    Overall Skor: n/a

    16. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

    Ranking Dunia: 1.071-1.080
    Overall Skor: n/a

    17. Universitas Negeri Padang

    Ranking Dunia: 1.101-1.150
    Overall Skor: n/a

    18. Universitas Negeri Semarang

    Ranking Dunia: 1.101-1.150
    Overall Skor: n/a

    19. Universitas Sumatera Utara

    Ranking Dunia: 1.101-1.150
    Overall Skor: n/a

    20. Telkom University

    Ranking Dunia: 1.151-1.200
    Overall Skor: n/a

    21. Universitas Andalas

    Ranking Dunia: 1.201-1.250
    Overall Skor: n/a

    22. Universitas Islam Indonesia

    Ranking Dunia: 1.201-1.250
    Overall Skor: n/a

    23. Universitas Lampung

    Ranking Dunia: 1.201-1.250
    Overall Skor: n/a

    24. Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    25. Universitas Negeri Malang

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall skor: n/a

    26. Universitas Jember

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall skor: n/a

    27. Universitas Kristen Petra

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    28. Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    29. Universitas Mataram

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    30. Universitas Ahmad Dahlan

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    31. Universitas Kristen Satya Wacana

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    32. Universitas Udayana

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    33. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    34. Universitas Multimedia Nusantara

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    35. Universitas Negeri Jakarta

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    36. Universitas Negeri Surabaya

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    37. Universitas Pendidikan Ganesha

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    38. Universitas Tarumanegara

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    39. Universitas Trisakti

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a. 

    Nah, itulah 39 universitas terbaik di Indonesia yang masuk dalam QS WUR: Sustainbility 2026. Adakah kampus kamu?

    Jakarta: QS World University Rankings mengeluarkan daftar pemeringkatan perguruan tinggi yang memiliki visi sustainbility atau keberlanjutan. Untuk tahun 2026, sejumlah kampus di Indonesia masuk dalam pemeringkatan tersebut.
     
    Perguruan tinggi yang masuk dalam daftar pemeringkatan ini dinilai memiliki fokus dalam keberlanjutan sosial dan lingkungan. Terdapat sejumlah indikator yang diukur.
     
    “Metodologi yang terdiri dari indikator yang dirancang untuk mengukur kemampuan institusi untuk mengatasi tantangan lingkungan, sosial, dan tata kelola,” tulis informasi di laman topuniversities.com dikutip Kamis, 20 November 2025.

    Sebanyak 1.800 universitas di seluruh dunia masuk dalam daftar QS WUR: Sustainability 2026. University of Toronto menduduki peringkat pertama di dunia. 
     
    Di Indonesia, terdapat 39 perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan ini. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah kampus Indonesia dalam QS WUR: Sustainability 2026 meningkat yang hanya 34 kampus.
     
    Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat pertama universitas terbaik di Indonesia dalam QS WUR: Sustainability 2026. Secara global, UGM berada di peringkat 409.
     
    Apa saja kampus di Indonesia yang masuk QS WUR: Sustainability 2026? Simak daftar berikut ini:

    39 universitas terbaik dalam QS WUR: Sustainability 2026

    1. Universitas Gadjah Mada

    Ranking Dunia: 409
    Overall Skor: 72.3

    2. Universitas Indonesia

    Ranking Dunia: 431
    Overall Skor: 71.5

    3. Institut Teknologi Bandung

    Ranking Dunia: 488
    Overall Skor: 69.3

    4. Institut Pertanian Bogor

    Ranking Dunia: 522
    Overall Skor: 68

    5. Universitas Padjadjaran

    Ranking Dunia: 603
    Overall Skor: 64.9

    6. Universitas Airlangga

    Ranking Dunia: 606
    Overall Skor: 64.8

    7. Universitas Brawijaya

    Ranking Dunia: 623
    Overall Skor: 64.3

    8. Universitas Diponegoro

    Ranking Dunia: 753
    Overall Skor: 60.1

    9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    Ranking Dunia: 763
    Overall Skor: 59.8

    10. Universitas Hasanuddin

    Ranking Dunia: 787
    Overall Skor: 58.9

     

    11. Universitas Sebelas Maret

    Ranking Dunia: 824
    Overall Skor: 57.7

    12. Universitas Pendidikan Indonesia

    Ranking Dunia: 946
    Overall Skor: 54

    13. Universitas Syiah Kuala

    Ranking Dunia: 962
    Overall Skor: 53.5

    14. Bina Nusantara University

    Ranking Dunia: 1.041-1.050
    Overall Skor: n/a

    15. Universitas Negeri Yogyakarta

    Ranking Dunia: 1.061-1.070
    Overall Skor: n/a

    16. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

    Ranking Dunia: 1.071-1.080
    Overall Skor: n/a

    17. Universitas Negeri Padang

    Ranking Dunia: 1.101-1.150
    Overall Skor: n/a

    18. Universitas Negeri Semarang

    Ranking Dunia: 1.101-1.150
    Overall Skor: n/a

    19. Universitas Sumatera Utara

    Ranking Dunia: 1.101-1.150
    Overall Skor: n/a

    20. Telkom University

    Ranking Dunia: 1.151-1.200
    Overall Skor: n/a

    21. Universitas Andalas

    Ranking Dunia: 1.201-1.250
    Overall Skor: n/a

    22. Universitas Islam Indonesia

    Ranking Dunia: 1.201-1.250
    Overall Skor: n/a

    23. Universitas Lampung

    Ranking Dunia: 1.201-1.250
    Overall Skor: n/a

    24. Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    25. Universitas Negeri Malang

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall skor: n/a

    26. Universitas Jember

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall skor: n/a

    27. Universitas Kristen Petra

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    28. Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    29. Universitas Mataram

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    30. Universitas Ahmad Dahlan

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    31. Universitas Kristen Satya Wacana

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    32. Universitas Udayana

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    33. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    34. Universitas Multimedia Nusantara

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    35. Universitas Negeri Jakarta

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    36. Universitas Negeri Surabaya

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    37. Universitas Pendidikan Ganesha

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    38. Universitas Tarumanegara

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    39. Universitas Trisakti

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a. 

    Nah, itulah 39 universitas terbaik di Indonesia yang masuk dalam QS WUR: Sustainbility 2026. Adakah kampus kamu?
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (REN)

  • Dies Natalis 80, Pemuda Katolik komitmen hadirkan harapan bagi anak

    Dies Natalis 80, Pemuda Katolik komitmen hadirkan harapan bagi anak

    Jakarta (ANTARA) – Pengurus Pusat Pemuda Katolik berkomitmen untuk menghadirkan kasih yang nyata dan menyalakan harapan baru, khususnya bagi anak-anak dalam memperingati perjalanan 80 tahun pengabdian (Dies Natalis).

    “Momen delapan dekade ini menjadi penegasan komitmen Pemuda Katolik untuk terus menghadirkan kasih yang nyata dan menyalakan harapan baru, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan dukungan dan perhatian,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Gusma dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Gusma bersama rombongan pengurus pusat datang membawa berbagai perlengkapan kebutuhan anak serta menghadirkan beragam hiburan dengan melakukan kunjungan kasih ke Panti Asuhan Pelayanan Kasih Bhakti Mandiri di Jakarta Timur.

    “Suasana hangat, tawa, dan interaksi penuh keceriaan mengisi kunjungan tersebut menjadi tanda bahwa kepedulian tulus selalu memiliki daya sentuh yang besar,” katanya.

    Gusma juga menyampaikan pesan yang menggugah dan membangkitkan semangat. Ia menekankan pentingnya memberikan ruang tumbuh yang penuh kasih bagi setiap anak agar mereka dapat membangun masa depan yang cerah.

    “Anak-anakku, teruslah belajar, teruslah bermimpi. Kalian adalah cahaya masa depan yang akan membawa perubahan. Jangan pernah ragu pada diri kalian, sebab Tuhan telah menanamkan talenta yang indah dalam diri masing-masing dari kalian,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial ulang tahun organisasi, melainkan wujud nyata komitmen Pemuda Katolik untuk hadir dan menyapa kebutuhan masyarakat.

    “Kami berharap kunjungan kasih hari ini dapat sedikit meringankan beban panti asuhan dan memberikan kehangatan bagi anak-anak di sini. Senyuman mereka adalah pengingat bagi kita semua bahwa kebaikan sekecil apa pun memiliki dampak yang mendalam,” katanya.

    Dengan penuh syukur, Pemuda Katolik menandai usia ke-80 bukan hanya melalui perayaan, tetapi lewat tindakan yang membawa makna, menembus batas formalitas, dan menjangkau hati mereka yang membutuhkan perhatian dan kasih.

    “Semangat pro ecclesia et patria terus menjadi landasan gerak organisasi, sementara spirit ad maiora natus sum menjadi dorongan untuk senantiasa melangkah menuju hal-hal yang lebih besar, lebih mulia, dan lebih berdampak bagi gereja, bangsa, dan sesama,” katanya.

    Berdasarkan laman resminya Pemuda Katolik adalah Organisasi Kemasyarakatan Nasional berbasis pemuda Katolik yang rata-rata berumur 17-45 tahun.

    Organisasi ini dideklarasikan pada tanggal 15 November 1945 dan kemudian diumumkan secara resmi dalam Kongres Partai Politik Katolik Indonesia di Surakarta pada 8 Desember 1945.

    Embrio organisasi ini dapat ditemukan sejak berdirinya Katholieke Jongelingen Bond (KJB) yang didirikan di Batavia pada Nopember 1914.

    Pendirian KJB diprakarsai oleh Katholieke Sociale Bond (KSB), khususnya Pastor J. van Rijckevorsel. KJB adalah organisasi untuk para remaja yang telah menamatkan sekolah lanjutan pertamanya hingga usia 20 tahun

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Paus Beri Penghargaan Pro Ecclesia et Pontifice kepada Lilik Oetama

    Paus Beri Penghargaan Pro Ecclesia et Pontifice kepada Lilik Oetama

    Paus Beri Penghargaan Pro Ecclesia et Pontifice kepada Lilik Oetama
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Chief Executive Officer Kompas Gramedia, Lilik Oetama menerima penghargaan medali Pro Ecclesia et Pontifice dari Paus Leo XIV.
    Penghargaan tersebut diberikan kepada seseorang yang dinilai telah memberikan pelayanan luar biasa kepada Gereja Katolik dan Paus.
    Nunsius Apostolik Takhta Suci Vatikan di Indonesia Mgr Piero Pioppo menyematkan langsung medali tersebut kepada Lilik di di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta, pada Selasa (11/11/2025).
    Dalam penyematan tersebut hadir Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC, dan Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo.
    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016-2019) dan Menteri Perhubungan (2014-2016) Ignasius Jonan serta Menteri Kelautan dan Perikanan (2014-2019) Susi Pudjiastuti hadir pula dalam penyematan tersebut.
    “Saya sangat berkesan karena penghargaan ini diberikan oleh
    Paus Leo XIV
    ,” ujar
    Lilik Oetama
    seusai menerima penghargaan tersebut, dilansir dari
    Kompas.id
    .
    Medali yang diterimanya berbentuk salib berlapis emas dan di sisi depan terpahat figur Santo Petrus dan Santo Paulus.
    Sementara bagian lengan kiri salib bertuliskan Pro Ecclesia (untuk Gereja) dan lengan kanan bertuliskan Et Pontifice (dan Paus). Medali emas itu dipasangkan pada pita berwarna kuning-putih khas Vatikan.
    “(Medali itu diberikan) Karena dianggap telah ikut membantu (persiapan) kedatangan
    Paus Fransiskus
    ke Indonesia pada tahun lalu,” tambah Lilik Oetama.
    Medali Pro Ecclesia et Pontifice pertama kali dianugerahkan oleh Paus Leo XIII pada 17 Juli 1888 untuk memperingati 50 tahun tahbisan imamatnya.
    Kemudian pada Oktober 1898, penghargaan ini ditetapkan sebagai tanda kehormatan permanen bagi mereka yang dinilai berjasa bagi Gereja Katolik dan Paus.
    Penerima pertama dari Indonesia tercatat atas nama Barnabas Sarikromo pada 1928, seorang katekis yang mendampingi Romo Frans Van Lith SJ di Jawa.
    Sebelum penyematan penghargaan kepada para rohaniwan dan tokoh awam, Mgr Pioppo menyampaikan pesan perpisahan. Ia segera menempati penugasan baru sebagai Duta Besar Vatikan untuk Spanyol dan Kerajaan Andorra.
    Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia, Gereja Katolik, para diplomat, serta individu yang selama ini membantunya menjalankan tugas.
    “Syukur kepada Allah, terima kasih banyak, dan Tuhan memberkati,” ujarnya dalam bahasa Indonesia.
    Berita ini dilansir dari Kompas.id dengan judul ”
    Lilik Oetama Terima Penghargaan Pro Ecclesia et Pontifice dari Paus

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Populasi Muslim di Eropa Diprediksi Capai 58 Juta Jiwa pada 2030, Negara Ini yang Terbanyak

    Populasi Muslim di Eropa Diprediksi Capai 58 Juta Jiwa pada 2030, Negara Ini yang Terbanyak

    GELORA.CO – Islam merupakan salah satu agama dengan jumlah pemeluk terbanyak di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan umat Muslim di Eropa terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dan diperkirakan tren tersebut akan berlanjut di masa mendatang.

    Menurut laporan Pew Forum on Religion & Public Life, populasi Muslim di Eropa diproyeksikan mencapai 58,2 juta jiwa pada tahun 2030, atau sekitar 8% dari total populasi di Benua Eropa. Kenaikan jumlah ini terutama disebabkan oleh migrasi besar-besaran umat Muslim ke berbagai negara Eropa.

    Negara-Negara Eropa dengan Populasi Muslim Terbanyak:

    Rusia

    Pada masa Uni Soviet, aktivitas keagamaan, termasuk Islam, sempat mengalami penekanan. Sekolah-sekolah Islam ditutup, dan penyebaran agama dibatasi. Namun setelah Rusia menjadi negara federasi, pemerintah memberikan kebebasan beragama dan mengakui Islam sebagai salah satu agama tradisional.

    Rusia diperkirakan akan tetap menjadi negara dengan populasi Muslim terbesar di Eropa pada tahun 2030. Jumlahnya meningkat dari 16,4 juta jiwa pada 2010 menjadi 18,6 juta jiwa pada 2030, dengan laju pertumbuhan sekitar 0,6% selama dua dekade mendatang.

    Prancis

    Sebagai negara republik dengan sistem presidensial-parlementer dan prinsip sekularisme yang kuat, Prancis memisahkan urusan agama dari negara.

    Islam mulai berkembang di Prancis sekitar tahun 1960 melalui imigrasi dari kawasan Maghreb. Saat ini, Islam menjadi agama terbesar kedua setelah Katolik, dan pada 2030 diperkirakan mencapai 10,3% dari total populasi.

    Jerman

    Jerman, yang secara resmi bernama Federal Republic of Germany, memiliki 16 negara bagian dengan Berlin sebagai ibu kota. Berdasarkan data SalamGateway, populasi Muslim di Jerman saat ini berkisar antara 5,3 hingga 5,6 juta jiwa (6,4–6,7%), dan diprediksi meningkat menjadi 7,1% pada 2030.

    Albania

    Menurut Encyclopedia, Islam berkembang di Albania sejak penaklukan Ottoman pada abad ke-15. Kini, Muslim Community of Albania menjadi lembaga keagamaan utama di negara itu. Diperkirakan hingga 2030, 83,2% dari total penduduk Albania (sekitar 2,8 juta jiwa) akan memeluk Islam.

    Britania Raya

    Britania Raya (United Kingdom) mencakup Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. m

    Berdasarkan data Office for National Statistics (ONS) yang dikutip Muslim Council of Britain, terdapat 3,87 juta Muslim di Inggris dan Wales (sekitar 6,5% populasi). Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 5,5 juta jiwa (8,2%) pada 2030.

  • Perdana, Paus Leo Bertemu Presiden Palestina di Vatikan Bahas Situasi Gaza

    Perdana, Paus Leo Bertemu Presiden Palestina di Vatikan Bahas Situasi Gaza

    Jakarta

    Paus Leo XIV mengadakan pertemuan pertamanya dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Keduanya membahas terkait kondisi Gaza, termasuk bantuan yang disebut Vatikan sebagai sesuatu yang ‘mendesak’.

    Dilansir kantor berita AFP, pertemuan keduanya berlangsung pada Kamis (6/11) waktu setempat. Kunjungan itu dilakukan hampir sebulan setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel, setelah dua tahun perang yang dipicu oleh serangan kelompok Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

    Abbas adalah kepala Otoritas Palestina yang telah lama menjabat, yang memegang kendali terbatas atas beberapa wilayah Tepi Barat. Gerakan Fatah yang dipimpinnya merupakan saingan Hamas, yang menguasai Gaza pada tahun 2007.

    Abbas dan Leo pernah berbicara melalui telepon pada bulan Juli yang lalu. Pertemuan ini menjadi pertemuan langsung pertama mereka sejak Paus Leo dinobatkan menjadi pemimpin 1,4 miliar umat Katolik di dunia pada bulan Mei.

    “Selama pembicaraan yang penuh kehangatan, diakui bahwa ada kebutuhan mendesak untuk memberikan bantuan kepada penduduk sipil di Gaza dan untuk mengakhiri konflik dengan mengupayakan solusi dua negara,” kata Vatikan dalam sebuah pernyataan.

    Vatikan mencatat bahwa pertemuan itu terjadi 10 tahun setelah Tahta Suci secara resmi mengakui negara Palestina melalui sebuah perjanjian yang ditandatangani pada tahun 2015.

    Pada bulan-bulan terakhir masa kepausannya, Fransiskus memperkeras retorikanya menentang serangan Israel ke Gaza, namun penggantinya sejauh ini mengambil nada yang lebih terukur.

    Leo telah menyatakan solidaritasnya terhadap Gaza dan mengecam pemindahan paksa warga Palestina, tetapi mengatakan Tahta Suci tidak dapat menggambarkan apa yang terjadi sebagai ‘genosida’.

    Pada Rabu sore, Abbas meletakkan bunga di makam Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma.

    “Saya tidak bisa melupakan apa yang dia lakukan untuk Palestina dan rakyat Palestina,” kata Abbas kepada wartawan.

    Pada tahun 2014, Presiden Israel saat itu, Shimon Peres dan Abbas bergabung dalam doa untuk perdamaian dengan Paus Fransiskus di Vatikan, dengan menanam pohon zaitun bersama. Abbas dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni pada Jumat waktu setempat.

    (wnv/idn)