agama: Islam

  • Jadwal Buka Puasa Banyuwangi dan Situbondo 19 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa Banyuwangi dan Situbondo 19 Maret 2024

    Banyuwangi (beritajatim.com)– Momen berbuka puasa menjadi momen yang penuh antusiasme dan kebahagiaan bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Untuk menjaga semangat dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah puasa, penting bagi umat Islam untuk mengetahui dengan pasti waktu berbuka puasa setiap harinya.

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim, berikut adalah jadwal buka puasa yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam wilayah Banyuwangi dan Situbondo.

    1. Kabupaten Banyuwangi

    Imsak : 04:02 WIB

    Subuh: 04:12 WIB

    Terbit : 05:23 WIB

    Duha : 05:51 WIB

    Zuhur : 11:34 WIB

    Asar : 14:45 WIB

    Maghrib : 17.3 WIB

    Isya’ : 18:46 WIB

    2. Kabupaten Situbondo

    Imsak : 04:03 WIB

    Subuh: 04:13 WIB

    Terbit : 05:25 WIB

    Duha : 05:52 WIB

    Zuhur : 11:35 WIB

    Asar : 14:46 WIB

    Maghrib : 17.38 WIB

    Isya’ : 18:47 WIB

    Demikianlah jadwal imsak dan buka puasa untuk Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo. Informasi ini dapat digunakan sebagai panduan bagi umat Islam di wilayah tersebut dalam menjalankan ibadah puasa dan sholat wajib 5 waktu. [aje]

  • Jadwal Buka Puasa 19 Maret 2024 di Bondowoso, Jember dan Lumajang

    Jadwal Buka Puasa 19 Maret 2024 di Bondowoso, Jember dan Lumajang

    Jember (beritajatim.com) – Bulan suci Ramadan telah tiba, mengundang umat Muslim di seluruh dunia untuk memulai ibadah dan refleksi spiritual dengan melaksanakan ibadah puasa. Seluruh umat Muslim bersiap-siap dengan semangat untuk menyambut bulan yang penuh rahmat, pengampunan, dan pahala.

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim, berikut adalah jadwal buka puasa yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketaatan bagi umat Muslim di Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Lumajang.

    1. Kabupaten Bondowoso

    Imsak: 04.04 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.14 WIB

    Terbit: 05.26 WIB

    Duha: 05.53 WIB

    Zuhur: 11.36 WIB

    Asar: 14.47 WIB

    Magrib: 17.39 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.48 WIB

    2. Kabupaten Jember

    Imsak: 04.04 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.14 WIB

    Terbit: 05.26 WIB

    Duha: 05.53 WIB

    Zuhur: 11.36 WIB

    Asar: 14.48 WIB

    Magrib: 17.40 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.48 WIB

    3. Kabupatan Lumajang

    Imsak: 04.06 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.16 WIB

    Terbit: 05.28 WIB

    Duha: 05.55 WIB

    Zuhur: 11.38 WIB

    Asar: 14.50 WIB

    Magrib: 17.41 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.50 WIB

    [aje]

  • Melihat dari Dekat Makam Syekh Jumadil Kubro di Kompek Makam Troyolo Mojokerto

    Melihat dari Dekat Makam Syekh Jumadil Kubro di Kompek Makam Troyolo Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Makam Syekh Jumadil Kubro, punjer Wali Songo berada di Komplek Makam Troloyo yang ada di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Komplek Makam Troloyo yang mempunyai luas sekitar 3,5 acre atau 152 ribu kaki persegi ini terdampat sejumlah makam.

    Komplek Makam Troloyo merupakan pemakaman bagi orang muslim sejak zaman Majapahit tapi tidak semua orang Islam dimakamkan di tempat ini. Namun mereka yang memiliki trah Majapahit. Terdapat 19 nama yang dimakamkan di Makam Troloyo. Di antaranya Syekh Jumadil Kubro, Syekh Al Chusen, Imamudin Sofari.

    Tumenggung Satim Singomoyo, Patas Angin, Nyai Roro Kepyur, Sunan Ngudung, Raden Kumdowo, Ki Ageng Surgi, Syekh Jaelani, Syekh Qohar, serta Ratu Ayu Kenconowungu. Namun makam Syekh Jumadil Kubro paling banyak dikunjungi peziarah. Seperti di malam Jumat Legi atau saat Ramadhan.

    Syekh Jumadil Kubro atau Jamaluddin Hussein Al Akbar lahir sekitar tahun 1270 sebagai putera Ahmad Syah Jalaluddin, bangsawan dari Nasrabad di India. Kakek buyutnya adalah Muhammad Shohib Mirbath dari Hadramaut yang bergaris keturunan ke Imam Jafar Shodiq, keturunan generasi keenam dari Nabi Muhammad SAW.

    Setelah resign dari jabatannya sebagai Gubernur Deccan di India, Jumadil Kubro traveling ke berbagai belahan dunia untuk menyebarkan agama Islam. Karena kemahirannya berdakwah, Sultan Turki Muhammad I memerintahkannya untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Kerajaan Majapahit.

    Syekh Jumadil Kubro wafat dan dimakamkan di Trowulan sekitar tahun 1376 Masehi. Komplek Makam Troloyo yang mempunyai luas sekitar 3,5 acre atau 152 ribu kaki persegi ini terdampat sejumlah makam. Masing-masing kompleks dikelilingi oleh tembok khas Majapahit dan memiliki empat plataran atau empat komplek makam yang cukup luas.

    Tembok yang terbuat dari batu bata itu berdiri setinggi 1,8 meter. Antara komplek satu dengan komplek yang lain dihubungkan dengan jalan setapak yang melambangkan keterhubungan antar komplek. Makam Syekh Jumadil Kubro banyak dikunjungi para peziarah, tak hanya datang dari wilayah Mojokerto saja.

    Koordinator Wisata Desa, Sarjono Suradi mengatakan, jika Syekh Jumadil Kubro merupakan punjer Wali Songo. “Syech Jumadil Kubro datang ke Pulau Jawa sebelumnya 9 wali. Syekh Jumadil Kubro, mbah-mbahnya para wali. Syech Jumadil Kubro masih keturunan Nabi Muhammad yang ke-25,” ungkapnya, Senin (18/3/2024).

    Masih kata Sarjono, sebelum Wali Songo syiar agama Islam disejumlah daerah berkumpul di Komplek Makam Troloyo. Saat ini, posisi tempat pembagian syiar Islam tersebut berada di sisi timur makam Syekh Jumadil Kubro. Tak hanya sebagai tempat pembagian syiar Islam, ada sejumlah makan di Komplek Makam Troloyo.

    “Ada makam tujuh yang merupakan makan Pangeran Noto Suryo, Patih Noto Kusumo, Gajah Permodo, Naya Genggong, Sabda Palon, Emban Kinasih, dan Polo Putro. Nisannya pun masih jaman Majapahit. Ada juga makam Patas Angin yakni maling yang hasilnya diberikan kepada masyarakat fakir miskin. Ada juga makam sinden Sunan Kalijogo yakni Nyai Roro Kepyur,” katanya.

    Keberadaan makam Syekh Jumadil Kubro dipercaya memberikan berkah bagi para peziarah. Ada waktu-waktu tertentu untuk berziarah ke makam Syekh Jumadil Kubro. Seperti malam Jumat Legi dan bulan Ramadhan. Para peziarah datang tak hanya dari Jawa Timur saja namun juga sejumlah kota di Indonesia, bahkan luar negeri.

    “Setelah tarawih, iya satu bulan penuh. Banyak dari luar negeri, dari Malaysia, Brunai Darussalam, Belanda banyak yang ke sini. Mereka napak tilas, kalau dari Jawa Timur mulai dari Situbondo, Probolinggo, Banyuwangi, Jember, Pasuruan, Malang, Gresik ke sini. Selalu ramai cuma kalau siang nggak ada,” ujarnya. [tin/ian]

    Sebanyak 19 nama yang dimakamkan di Kompleks Makam Troloyo yakni:

    1. Syekh Al Chusen
    2. Imamudin Sofari
    3. Tumenggung Satim Singomoyo
    4. Patas AnginN
    5. yai Roro Kepyur
    6. Petilasan Walisongo
    7. Syekh Jumadil Kubro
    8. Sunan Ngudung
    9. Raden Kumdowo
    10. Ki Ageng Surgi
    11. Abd. Rohman
    12. Abd. Rochim
    13. Syech Jaelani
    14. Syekh Qohar
    15. Mbah Besuki
    16. Ratu Ayu Kenconowungu
    17. Mbah Notosuryo (Makam Tujuh)
    18. Syech Maliki
    19. Mbah Rombyong (Syech Muniron)

  • LMI Salurkan Bekal Puasa Ramadhan untuk Kaum Dhuafa di Kediri

    LMI Salurkan Bekal Puasa Ramadhan untuk Kaum Dhuafa di Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – LMI (Lemabaga Manajemen Infaq) mengadakan penyaluran bekal puasa untuk dhuafa di Kota Kediri. Kegiatan ini dilakukan secara door to door selama tiga hari di bulan Maret 2024.

    Memang, datangannya bulan Ramadhan menjadi momen yang sangat ditunggu tunggu oleh seluruh umat muslim. Sebab, Ramadhan merupakan bulan istimewa dalam islam yang diberikan oleh Allah. Pada Ramadhan amalan kebaikan dilipatgandakan.

    Akung Rakhmanto, selaku Manajer LMI Kediri Raya mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari donatur LMI kepada saudara yang membutuhkan yang belum tahu harus sahur dan berbuka apa saat Ramadhan.

    “Alhamdulillah, kegiatan yang sudah kami lakukan selama tiga hari berturut-turut berjalan lancar. Semoga para penerima manfaat bisa menyambut datangnya bulan ramadhan dengan lebih tenang karena bantuan yang diberikan,” ujarnya, Senin (18/3/2024).

    Nur Hadi selaku salah satu dhuafa di Kota Kediri yang menerima bantuan sembako mengungkapkan rasa syukurnya setelah mendapat bantuan dari pihak LMI. “Terima kasih banyak LMI, atas bantuan sembako yang diberikan, saya jadi lebih siap menyambut kedatangan bulan ramadhan yang penuh berkah ini,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, selama tiga hari kegiatan penyaluran bekal puasa ini sudah 40 paket bantuan yang telah tersalurkan kepada dhuafa yang tersebar di Kota Kediri. [nm/suf]

  • Santri AIS Jombang Mengaji Kitab Kuning dalam Dua Bahasa

    Santri AIS Jombang Mengaji Kitab Kuning dalam Dua Bahasa

    Jombang (beritajatim.com) – Santri AIS (Aqobah International School) Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang sedang berkumpul di salah satu ruangan, Senin (18/3/2024) siang. Jumlah mereka lebih dari 100 orang. Deretan kanan diisi santri laki-laki, sedangkan kiri santri perempuan.

    Para santri AIS ini sedang mengikuti acara Ramadhan, yakni kajian kitab kuning. Namun yang dipegang oleh para santri dari berbagai daerah ini bukan kitab kuning. Karena di depan mereka justru menyala sebuah komputer jinjing atau laptop.

    Muhammad Kenzi (14), buru-buru mengetik setiap kata yang diucapkan oleh ustaz yang sedang mengampu pengajian tersebut. Jari-jari tangan Kenzi lincah menari-nari di atas papan ketik laptop.

    Sejurus kemudian santri asal Kabupaten Magelang Jawa Tengah ini memunculkan tampilan di layar laptop. Nampak tulisan arab gundul yang sangat rapi. Nah, itulah kitab kuning yang sedang dikaji oleh santri.

    Yang dilakukan oleh santri AIS memang berbeda dengan pesantren lainnya di Jombang. Kitab kuning tersebut bukan hanya diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa/Indonesia. Tetapi juga dalam bahasa Inggris. Sang ustaz mengucapkan, santri menyimak lalu menirukan, begitu seterusnya.

    “Ini sekaligus untuk melatih kemampuan kami dalam berbahasa Inggris. Awalnya memang sulit, tapi kalau terus dicoba akan terbiasa. Sehingga mudah,” ujar Kenzi yang mengenakan baju warna putih dan peci hitam.

    Jazirah Salsabiladi (16), santri lainnya mengatakan, dalam mengisi Ramadhan ini dirinya mengikuti banyak kegiatan di AIS. Salah satunya adalah kajian kitab kuning. Untuk itu, Jazirah sudah menyiapkan laptop untuk mencatat kajian.

    “Kita memang memanfaatkan teknologi, makanya menggunakan laptop. Ada beberapa kitab kuning yang dikaji selama Ramadhan di AIS. Di antaranya, Bulughul Maram, Arbain An-Nawawi, Takrib dan sebagainya. Dari sini kita bisa mendapatkan banyak manfaat,” kata santri asal Lamongan itu.

    Jazirah mengungkapkan bahwa dirinya tidak kesulitan adanya penerjemahan kitab kuning dalam bahasa Inggris. Karena hal ini sudah diikutinya sejak lama. “Awalnya tentu sulit, tapi sekarang sudah biasa,” ujar santri AIS kelas IX ini.

    Ketua Yayasan Ponpes Al Aqobah Jombang Akhmad Kanzul Fikri menjelaskan bahwa di AIS para santri digali betul kemampuannya dari berbagai aspek. Termasuk dalam hal ngaji kitab kuning. Selama ini kajian kitab kuning di pesantren kebanyakan hanya menerjemahkan dari bahasa arab ke bahasa Jawa/Indonesia.

    Namun di AIS tidak demikian. Sekolah tersebut melakukan improvisasi dengan bahasa asing atau bahasa Inggris. Karena, menurut Kanzul, tantangan santri ke depan semakin banyak. Sehingga menuntut mereka untuk menguasai berbagai skill ketika lulus.

    Santri AIS Jombang sedang mengikuti pengajian kitab kuning

    “Dengan begitu mereka bisa berkiprah di tengah masyarakat. Bukan hanya di tingkat lokal atau nasional, tapi juga internasional. Nah, dengan menguasai bahasa Inggris, mereka bisa menjelaskan konsep Islam rahmatan lil alamin kepada siapa saja dan dimana saja,” kata Gus Kanzul, panggilan akrabnya.

    Dia menandaskan bahwa bukan hanya kitab kuning. Dalam kajian hadits dan tafsir di AIS Jombang, juga dikombinasikan dalam bahasa Inggris. “Meski demikian, tetap tidak menghilangkan khazanah pesantren. Juga kita aplikasikan belajar nahwu dengan metode amsilati. Sehingga anak tidak hanya memaknai secara klasik, tapi juga gramatikal,” pungkasnya. [suf]

  • Jadwal Buka Puasa 18 Maret 2024 untuk Bondowoso, Jember, dan Lumajang

    Jadwal Buka Puasa 18 Maret 2024 untuk Bondowoso, Jember, dan Lumajang

    Jember (beritajatim.com) – Setiap hari menjelang senja, suara azan menggema menandakan waktu untuk berbuka puasa.

    Ini bukan sekadar waktu keagamaan, tetapi juga ritual yang diwariskan dari generasi ke generasi, memadukan spiritualitas dan kebersamaan dalam momen yang penuh berkah.

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim.com, berikut adalah jadwal buka puasa yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketaatan bagi umat Muslim di Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Lumajang.

    1. Kabupaten Bondowoso

    Imsak: 04.04 WIB

    Subuh: 04.14 WIB

    Terbit: 05.26 WIB

    Duha: 05.53 WIB

    Zuhur: 11.36 WIB

    Asar: 14.47 WIB

    Magrib: 17.40 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.48 WIB

    2. Kabupaten Jember

    Imsak: 04.04 WIB

    Subuh: 04.14 WIB

    Terbit: 05.26 WIB

    Duha: 05.53 WIB

    Zuhur: 11.37 WIB

    Asar: 14.48 WIB

    Magrib: 17.40 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.49 WIB

    3. Kabupatan Lumajang

    Imsak: 04.06 WIB

    Subuh: 04.16 WIB

    Terbit: 05.28 WIB

    Duha: 05.55 WIB

    Zuhur: 11.39 WIB

    Asar: 14.50 WIB

    Magrib: 17.42 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.51 WIB

    Info Lengkap jadwal puasa untuk daerah jatim dapat diakses disini

     

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kediri dan Sekitarnya, 18 Maret 2024

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kediri dan Sekitarnya, 18 Maret 2024

    Kediri (beritajatim.com)-Momen buka puasa menjadi momen menggembirakan dan selalu dengan pemandangan antusiasme tinggi. Kebahagiaan bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan sungguh tak terkira.Ingin tahu jadwal Imsak dan buka puasa kawasan Kediri dan sekitarnya.

    Untuk menjaga semangat dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah puasa, penting bagi umat Islam untuk mengetahui dengan pasti waktu berbuka puasa setiap harinya.

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim, berikut adalah jadwal buka puasa yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam wilayah Kediri dan sekitarnya.

    1. Kabupaten Kediri

    Imsak : 04.11 WIB

    Subuh: 04:21 WIB

    Terbit : 05:33 WIB

    Duha : 06:00 WIB

    Zuhur : 11:43 WIB

    Asar : 14:54 WIB

    Maghrib : 17.47 WIB

    Isya’ : 18.55 WIB

    2. Kota Kediri

    Imsak : 04.11 WIB

    Subuh: 04:21 WIB

    Terbit : 05:33 WIB

    Duha : 06:00 WIB

    Zuhur : 11:43 WIB

    Asar : 14:54 WIB

    Maghrib : 17.47 WIB

    Isya’ : 18.55 WIB

    3. Tulungagung

    Imsak : 04.12 WIB

    Subuh: 04:22 WIB

    Terbit : 05:33 WIB

    Duha : 06:01 WIB

    Zuhur : 11:44 WIB

    Asar : 14:55 WIB

    Maghrib : 17.47 WIB

    Isya’ : 18.56 WIB

    4. Nganjuk

    Imsak : 04.12 WIB

    Subuh: 04:22 WIB

    Terbit : 05:33 WIB

    Duha : 06:01 WIB

    Zuhur : 11:44 WIB

    Asar : 14:54 WIB

    Maghrib : 17.47 WIB

    Isya’ : 18.56 WIB

    Itulah jadwal imsak dan buka puasa untuk Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Tulungagung dan Nganjuk. Informasi ini dapat digunakan sebagai panduan bagi umat Islam di wilayah tersebut dalam menjalankan ibadah puasa dan sholat wajib 5 waktu. [aje]

  • Jadwal Buka Puasa 19 Maret 2024 di Bondowoso, Jember dan Lumajang

    7 Resep Minuman Segar Manis untuk Buka Puasa

    Surabaya (beritajatim.com) – Simak resep minuman segar manis yang cocok untuk berbuka puasa berikut ini.

    Masyakat muslim yang menunaikan ibadah puasa, umumnya memilih minuman manis untuk berbuka. Hal ini tidak lepas dari rasa kering dan pahit di tenggerokan setelah 13 jam tidak mengonsumsi apapun.

    Adapun berikut ini 7 resep minuman segar manis yang bisa kamu coba buat sendiri di rumah. Cocok untuk menu setiap hari agar tidak bosan.

    1. Es Manado

    Bahan-bahan:

    – 1 kg daging sirsak frozen tanpa biji

    – 1 liter susu cair (UHT)

    – 500 ml air mineral

    – 1 botol sirup rasa sirsak

    – 1 kaleng buah longan + airnya

    – 2 pack jelly warna warni, buang airnya dan bilas

    – 2 buah alpukat, ambil dagingnya

    – daging kelapa muda

    – es batu

    Cara membuat:

    – Bender 3/4 bagian sirsak dan biarkan 1/4 bagian sisanya

    – Campur semua sirsak dalam wadah

    – Masukkan longan beserta airnya, kelapa muda, susu cair, air mineral, dan jeli warna warni.

    – Tambahkan sirup lalu aduk rata dan tes rasa

    – Masukkan alpukat dan es batu

    – Simpan ke dalam kulkas dan sajikan dingin

    Catatan:

    -Sirsak frozen bisa diganti dengan dua buah sirsak matang, lalu buang bijinya

    -Susu cair bisa diganti dengan air kelapa jika tidak suka kental/creamy

    2. Es Melon Selasih

    Bahan-bahan:

    – 1/4 buah melon (berat 600-700 gram), serut

    – 1/2 sdt selasih, rendam air panas, tiriskan

    – 200 gram nata de coco

    – 200 cc sirup melon

    – 600 cc air

    – Es batu secukupnya

    Cara membuat:

    – Campurkan semua bahan jadi satu, es melon selasih pun siap dihidangkan untuk 4-5 orang.

    3. Es Blewah

    Bahan-bahan:

    – 1 buah blewah serut memanjang

    – 3 sdm biji selasih (rendam dengan 1/2 gelas air hangat, tiriskan)

    – 1 liter air matang

    – Sirup secukupnya (rasa sesuai dengan selera masing-masing)

    -Es batu secukupnya

    Cara membuat:

    – Campurkan semua bahan dan aduk hingga merata, es blewah pun siap dihidangkan.

    4. Es Bongko Pontianak

    Bahan-bahan:

    – 100 gr tepung hongkwe

    – 300 ml santan sedang

    – 400 ml sari pandan suji

    – 50 gr gula pasir

    – garam sejumput

    Cara membuat:

    – Campur semua bahan hingga rata, masak sampai meletup letup

    – Pindahkan dalam loyang yang sudah dioleh minyak, biarkan dingin

    – Jika sudah dingin, potong-potong serta es batu

    – Es bongko siap dihidangkan

    5. Es Kuwut Bali

    Bahan-bahan:

    – 3 buah kelapa muda, serut dan ambil airnya

    – 1/2 butir melon serut

    – 1 sdt biji selasih, rendam air

    – 3-4 jeruk nitip, ambil airnya

    – 600 ml syirup (pakai 250 gulu larutkan dengan dengan 350 air panas.

    – 1 bungkus es batu dan haluskan.

    Cara membuat

    – Masukkan kelapa muda serut dan melon serut ke dalam wadah

    – Tambahkan air kelapa, sirup, dan perasan jeru nipis

    – Masukan biji salasih, aduk rata

    – Tambahkan es batu

    6. Es Lumut Coklat Cappucino

    Bahan-bahan:

    – 1 sahcet (15 gr) nutrijel rasa coklat

    – 100 gram gula pasir

    – Sedikit garam

    – 700 ml air

    – 2 bongkah es batu

    – 3 sachet minuman cappucino

    – 1 kaleng (380 ml) susu evaporasi

    – 100 ml susu kental manis

    Cara membuat:

    – Masukkan nutrijel, gula pasir, garam, dan air, aduk sebentar dan masak pada api kecil hingga mendidih.

    – Jika sudah mendidih, masukkan bongkahan es batu. Aduk cepat hingga nutrijel berbentuk menyerupai lumut.

    – Larutkan cappucino sachet, kemudian tambahkan susu evaporasi, dan kental manis. Aduk hingga rata.

    – Tambahkan es batu untuk sajian dingin dan lebih nikmat.

    7. Lychee Tea

    Bahan-bahan:

    – 50 ml sirup lychee

    – 150 ml jasmine tea

    – 2 buah lychee

    – 2 sdm gula pasir

    – 150 gr es batu

    Cara membuat:

    – Masukkan sirup lychee, gula pasir, jasmine tea, dan es batu, aduk hingga rata atau dikocok sebentar.

    – Tuang ke dalam gelas dan tambahkan buah leci. Lychee tea siap dinikmati.  [fyi/aje]

  • Ledakan Ranjau Darat ISIS Tewaskan 19 Pemburu Jamur Truffle di Suriah

    Ledakan Ranjau Darat ISIS Tewaskan 19 Pemburu Jamur Truffle di Suriah

    Beirut

    Ledakan ranjau darat di Suriah memakan korban jiwa. Setidaknya 19 orang yang mencari jamur truffle di gurun utara Suriah tewas pada hari Sabtu setelah kendaraan mereka menabrak ranjau darat.

    Dilansir AFP, Minggu (17/3/2024), antara bulan Februari dan April setiap tahun, ratusan warga Suriah yang miskin mempertaruhkan hidup mereka untuk mencari truffle di gurun luas Suriah atau Badia, yang dikenal sebagai tempat persembunyian para jihadis dan juga dipenuhi ranjau.

    “19 warga sipil, termasuk 12 wanita tewas dan beberapa lainnya terluka ketika truk kecil yang mereka tumpangi menabrak ranjau di daerah di mana kelompok ekstremis Negara Islam (ISIS) berada di provinsi Raqa,” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

    Observatorium yang berbasis di Inggris mengatakan truk tersebut membawa lebih dari 20 warga sipil yang sedang mencari truffle, sejenis jamur yang harganya mahal di negara yang dilanda perang selama 13 tahun dan krisis ekonomi yang parah.

    Beberapa minggu terakhir telah terjadi ledakan ranjau yang mematikan berulang kali ketika warga Suriah berburu truffle. Pihak berwenang telah sering memperingatkan terhadap praktik berisiko tinggi ini

    Menurut laporan Observatorium, awal bulan ini, orang-orang bersenjata yang diduga terkait dengan ISIS membunuh 18 orang, sebagian besar warga sipil, dalam serangan gurun terhadap sekelompok pemburu truffle.

    Bulan lalu, media pemerintah mengatakan ranjau darat yang ditinggalkan ISIS menewaskan 14 orang yang sedang mencari truffle di gurun Raqa.

    Mereka telah menyergap warga sipil serta pasukan pimpinan Kurdi, pasukan pemerintah Suriah dan pejuang pro-Iran, sementara juga melancarkan serangan di negara tetangga Irak.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Salat Tarawih 30 Juz di Ponpes Al-Fatah Temboro Magetan Diminati Jamaah Luar Negeri

    Salat Tarawih 30 Juz di Ponpes Al-Fatah Temboro Magetan Diminati Jamaah Luar Negeri

    Magetan (beritajatim.com) – Tradisi shalat tarawih semalam suntuk di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro di Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan, Jawa Timur, semakin diminati. Tahun 2024 ini, jumlah jamaah shalat tarawih terlama yang mencapai 8 jam dengan bacaan 30 juz Alquran khatam dalam semalam itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

    Ustadz Barly Musaddad, salah satu pengasuh Ponpes Al-Fatah Temboro, mengatakan bahwa jumlah jamaah salat tarawih terlama tahun ini mencapai 40-50 orang per kelompok. Sebelumnya, jumlahnya hanya sekitar 20 orang.

    Tak hanya jamaah asal Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, namun juga jamaah asal luar negeri seperti Malaysia juga datang ke Temboro. “Jamaah datang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada yang dari luar negeri seperti Malaysia. Katanya tahun depan mau ke sini lagi, bawa rombongan sampai 100 orang,” kata Ustadz Barly.

    Muhammad Samsudin, salah satu peserta shalat tarawih terlama, mengatakan bahwa ia ingin mencoba pengalaman baru dan merasakan susahnya shalat tarawih dengan bacaan 30 juz Alquran. “Tidak ada persiapan khusus, hanya ingin mencoba saja. Kalau lelah, ya istirahat,” kata Samsudin.

    Tradisi shalat tarawih semalam suntuk di Ponpes Al-Fatah Temboro sudah berlangsung lebih dari 10 tahun. Awalnya, tradisi ini hanya diikuti oleh beberapa jamaah saja, namun kini sudah diikuti oleh ratusan jamaah.

    Shalat tarawih semalam suntuk di Ponpes Al-Fatah Temboro menjadi daya tarik bagi umat Islam untuk merasakan pengalaman spiritual yang berbeda. Tradisi ini terus berkembang dan menarik minat jamaah dari berbagai daerah, bahkan luar negeri. [fiq/kun]