agama: Islam

  • Israel Gempur Tepi Barat, 5 Orang Termasuk Komandan Jihad Islam Tewas

    Israel Gempur Tepi Barat, 5 Orang Termasuk Komandan Jihad Islam Tewas

    Tepi Barat

    Rentetan serangan udara dari militer Israel menghantam dua lokasi berbeda di wilayah Tepi Barat pada Rabu (20/3) sore dan Kamis (21/3) dini hari. Total sedikitnya lima orang, termasuk komandan Jihad Islam, tewas dalam serangan di area Jenin dan di area kamp pengungsi Nur Shams.

    Seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (21/3/2024), serangan udara Israel menghantam area Jenin di Tepi Barat pada Rabu (20/3) sore waktu setempat. Serangan itu dilaporkan menewaskan sedikitnya tiga warga Palestina, termasuk seorang komandan Jihad Islam, dan melukai satu orang lainnya.

    Jenin selama ini diyakini menjadi markas kuat faksi bersenjata Palestina di Tepi Barat bagian utara.

    Serangan udara Israel pada Rabu (20/3) sore waktu setempat itu menghantam sebuah mobil yang berisi empat petempur Palestina di area Jenin, dengan dua orang di antaranya merupakan anggota senior kelompok Jihad Islam, sekutu Hamas.

    Ratusan orang, termasuk para pemuda yang menembakkan senapan otomatis ke udara, menghadiri pemakaman ketiga warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di Jenin tersebut pada Rabu (20/3) malam waktu setempat.

    Serangan udara Israel lainnya terjadi pada Kamis (21/3) dini hari waktu setempat, dengan militer Israel menyebut pasukannya melancarkan operasi di area kamp pengungsi Palestina di Nur Shams, yang berbatasan dengan kota Tulkarem di Tepi Barat bagian barat laut

    Sedikitnya dua warga Palestina, yang disebut memberikan “ancaman” bagi tentara Israel, tewas dalam serangan itu.

    Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina, dalam pernyataan terpisah, melaporkan bahwa dua orang tewas akibat serangan Israel di kamp Nur Shams. Jenazah kedua korban tewas telah dievakuasi ke rumah sakit di Tulkarem.

    Tindak kekerasan semakin meningkat di Tepi Barat sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober lalu.

    Menurut Otoritas Palestina, setidaknya 430 warga Palestina tewas dibunuh oleh tentara Israel atau para pemukim Yahudi di Tepi Barat sejak perang dimulai dan ribuan orang lainnya ditangkap.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kaus Kaki dengan Lafaz Allah Bikin Warga Malaysia Resah

    Kaus Kaki dengan Lafaz Allah Bikin Warga Malaysia Resah

    Jakarta

    Penjualan kasus kaki berlafaz Allah di Malaysia bikin geger. Hal itu viral di media sosial dan memicu reaksi keras warga muslim hingga tokoh masyarakat terkemuka di negeri jiran tersebut.

    Isu kaos kaki dengan tulisan lafaz Allah dengan merek dagang Miranosock tersebut viral melalui media sosial dan menjadi pembahasan dewan di Sidang Dewan Rakyat Malaysia. Viralnya kaus kaki lafaz Allah ini juga menjadi pemberitaan di berbagai media massa Malaysia dalam seminggu terakhir.

    Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup Malaysia Armizan Mohd Ali dalam sidang di Gedung Parlemen pada Kamis (14/3) lalu mengatakan pihaknya juga menerima laporan adanya kaos kaki tersebut dan melakukan pemeriksaan.

    Saat itu, ia mengatakan pihak KK Mart atau KK Supermart & Superstore Sdn Bhd telah mengeluarkan permohonan maaf dan memeriksa produk kaos kaki yang diambil melalui konsinyasi.

    Dan ia mengatakan Kementeriannya akan melakukan pemeriksaan terperinci sekiranya terdapat pelanggaran undang-undang yang ada.

    Polisi Turun Tangan

    Dilansir Antara, Selasa (19/3/2024) Direktur Departemen Investigasi Kriminal Kepolisian Kerajaan Malaysia Mohd Shuhaily Mohd Zain mengatakan bahwa PDRM sedang membuka dua penyelidikan berdasarkan laporan penjualan kaos kaki dengan tulisan lafaz Allah di jaringan toko KK Mart Sunway.

    PDRM, menurut dia, mendapat 42 laporan terkait kasus sama di seluruh negara.

    Selain itu polisi juga menyelidiki kasus tersebut berdasarkan Pasal 233 Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia 1998 yaitu penggunaan fasilitas atau layanan jaringan yang tidak semestinya.

    Kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan awal. Ia meminta masyarakat agar tidak membuat spekulasi yang dapat mengganggu proses penyidikan.

    Toko Penjual Ditegur Keras

    Dilansir Antara, Rabu (20/3/2024) Departemen Pembangunan Islam Malaysia (JAKIM) telah memanggil Pendiri dan Pimpinan tertinggi Eksekutif Grup KK Supermart & Superstore Sdn Bhd KK Chai dan sudah memberikan peringatan keras agar hal tersebut tidak terulang lagi.

    Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Departemen Pembangunan Islam Malaysia Hakimah Mohd Yusoff pada Sealsa (19/3). Adapun JAKIM merupakan departemen di Malaysia yang mengurusi masalah terkait umat Islam di negeri itu.

    JAKIM mendukung Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) yang membuka penyelidikan atas isu penjualan kaos kaki bertuliskan lafaz Allah yang viral belakangan ini.

    Ia mengatakan, JAKIM sebagai lembaga yang bertugas mengoordinasikan pengelolaan urusan Islam di tingkat federal menyikapi masalah itu dengan serius karena telah melukai hati umat Islam.

    Ia juga mengemukakan bahwa kejadian itu tidak hanya menyangkut sensitivitas umat beragama, bahkan bisa mengancam keharmonisan masyarakat di negeri itu.

    Menurut dia, pihak perusahaan telah memberikan penjelasan mengenai hal tersebut dan langkah-langkah untuk mencegah hal serupa terulang kembali.

    KK Supermart & Superstore Sdn Bhd juga setuju untuk meninjau dan memperbarui Prosedur Operasi Standar perusahaan, ujar dia.

    JAKIM mengingatkan seluruh pengusaha, produsen, pemasok dan importir untuk selalu waspada dan memberikan perhatian serius terhadap isu-isu sensitif yang menyangkut agama dan ras demi menjaga keharmonisan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan di negeri itu, katanya menegaskan.

    Sekaligus mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak mengangkat isu-isu lama yang menyentuh aspek agama, raja, dan ras (3R), dan menyerahkan permasalahan tersebut kepada pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti.

    Lihat juga Video ‘Peternak Ini Kaget, Sebut Ada Lafaz Allah di Telur Ayamnya’:

    Pemerintah meminta warga tenang, simak di halaman berikut

    Menag Malaysia Imbau Warga Tenang

    Menteri Agama Malaysia Na’im Mokhtar menyerukan masyarakat tetap tenang menyusul insiden kaus kaki viral karena memiliki tulisan lafaz Allah yang memicu kemarahan dan kritikan keras dari warga Muslim di negara tersebut.

    “Kata ‘Allah’ sangat dihargai di mata umat Muslim,” ucap Na’im dalam pernyataannya seperti dikutip kantor bernama Bernama.

    “Allah adalah pencipta kita dan tindakan menempatkan Allah di bawah kaki kita adalah sebuah penghinaan,” sebutnya.

    Dia menambahkan bahwa pihak kepolisian, Departemen Pembangunan Islam atau Jakim, dan Kementerian Perdagangan dan Biaya Hidup Dalam Negeri akan menyelidiki masalah ini untuk mengidentifikasi penyebab dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kontroversi tersebut.

    Na’im pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan membiarkan otoritas berwenang melakukan penyelidikan.

    “Berikan kepercayaan kepada otoritas terkait untuk melakukan penyelidikan dan menentukan penyebab sebenarnya,” ujar Na’im saat berbicara kepada wartawan setempat.

    Secara terpisah, Wakil Menteri Dalam Negeri Shamsul Anuar Nasarah mengatakan di hadapan parlemen Malaysia bahwa jika terbukti bersalah, pihak-pihak terkait bisa dihukum denda hingga 20.000 Ringgit (Rp 66,3 juta) atau dihukum penjara maksimum tiga tahun, atau keduanya.

    Lihat juga Video ‘Peternak Ini Kaget, Sebut Ada Lafaz Allah di Telur Ayamnya’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • PeaceSantren di PPBU Tambakberas Jombang, Gus Aam Sampaikan Pesan Mbah Wahab

    PeaceSantren di PPBU Tambakberas Jombang, Gus Aam Sampaikan Pesan Mbah Wahab

    Jombang (beritajatim.com) – Lapangan Untung Surapati PPBU (Pondok Pesantren Bahrul Ulum) Tambakberas Jombang dipadati santri, Rabu (20/3/2024) sore. Mereka menghadiri acara PeaceSantren yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag).

    Santri sangat antusias. Karena acara tersebut menampil dua grup band yang legendaris. Yakni, Padi Reborn dan Gigi. Dua kelompok musik era 1990-an ini menyuguhkan lagu-lagu andalan mereka. Ribuan santri berdesakan untuk berada di barisan depan.

    Padi Reborntampil perdana. Lengkingan suara Fadli dan betotan gitar Piyu masih mampu membius penggemarnya. Lagu Mahadewi, harmoni, menjadi andalan Padi. Karuan saja, lapangan Tambakberas berubah menjadi koor raksasa. Seluruh hadirian ikut bernyanyi. Lebih dari empat lagu disuguhkan oleh Padi.

    Acara jeda sebentar. Diisi dengan dialog. Hadir ke atas panggung Grup Band Gigi yang didampingi oleh pengasuh PPBU Tambakberas Jombang KH Salahul Aam Notobuono atau Gus Aam. Mantan Ketua PC GP Ansor Jombang ini menceritakan sejarah singkat pesantren Tambakberas.

    “Pesantren ini didirikan pada 1825 atau seputar Perang Diponegoro. Alhamdulillah sampai hari ini pesantren Tambakberas masih berdiri. Sudah banyak tokoh yang lahir dari pesantren ini. Ada Ibu Khofifah Indar Parawansa, Ida Fauziah, dan alumnus lainnya,” ujar Gus Aam.

    Dalam kesempatan itu, Gus Aam juga menyampaikan pesan damai untuk santri dan seluruh yang hadir memadati lapangan Untung Surapati. Hal serupa juga disampaikan oleh personel Gigi. Ada Arman Maulana, Thomas, Dewa Bujana.

    Dewa mengungkapkan rasa takjubnya kepada kalangan pesantren yang selama ini sangat mengendepankan toleransi. Pada kesempatan tersebut para santri melakukan dialog interaktif dengan Gigi. Mereka bertanya tentang banyak hal.

    Gus Aam menyampaikan pesan dari pendiri NU Kiai Wahab Chasbullah. Yakni, senjata yang paling ampuh dan paling sempurna adalah persatuan. Nah, Ramadhan menurut Gus Aam adalah momentum paling tepat untuk meredakan ketegangan setelah masyarakat terlibat saling dukung dalam Pemilu dan Pilpres.

    “Mari menyejukkan bangsa dengan Ramadhan. Harapan besar kami agar bangsa ini segera bangkit dan membangun. Sudahlah, tidak ada lagi perbedaan. Apalagi sampai ada kekerasan. Kita sudah waktunya membangun,” kata Gus Aam.

    Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani menyampaikan pihaknya terus menggaungkan pesan perdamaian dan semangat persaudaraan bersama ribuan santri. Oleh karena itu, PeaceSantren digelar dalam rupa Roadshow ‘Ngabuburit Ramadan 1445 H’ yang diselenggarakan secara bergiliran di lima kota di pulau Jawa.

    “Hari pertama di Jakarta, kedua di Jombang Jawa Tiumur ini. Kemudian berlanjut ke Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta. Pemilihan tuan rumah berdasarkan pada kota-kota yang sangat kental akan budaya pesantren, termasuk tradisi selama Ramadhan,” pungkasnya. [suf]

  • Mengapa Semakin Banyak Non-Muslim yang Mengikuti Ramadan?

    Mengapa Semakin Banyak Non-Muslim yang Mengikuti Ramadan?

    Jakarta

    Ini mungkin terdengar aneh dikatakan oleh seorang muslim yang taat, tapi Kholoud Khardoum, seorang pria berusia 53 tahun yang tinggal di Irak, jelas-jelas mengatakan hal ini.

    “Tidak semua hal tentang Ramadan adalah soal agama,” kata seorang penulis yang tinggal di Baghdad ini. “Ramadan juga tentang suasana dan tradisi berkumpulnya orang-orang.”

    Kholoud mengatakan kepada DW bahwa Irak adalah negara dengan mayoritas penduduk muslim, tetapi di daerah-daerah tempat komunitas-komunitas agama yang berbeda hidup bersama, maka orang akan sering menemukan non-muslim ikut serta dalam perayaan-perayaan di sekitar hari raya Ramadan.

    Khususnya “iftar”, yakni buka puasa yang terjadi saat matahari terbenam, yang sering dijadikan momen berkumpulnya teman dan keluarga untuk berbuka puasa.

    “Kadang-kadang umat Kristen membuat makanan penutup dan mengirimkannya kepada tetangga mereka yang beragama Islam,” kata Khardoum. “Kadang-kadang umat Muslim mengirim makanan. Atau mereka semua berpuasa bersama. Sungguh menyenangkan untuk berbagi hal-hal seperti ini,” katanya.

    Ada banyak cerita serupa di tempat lain di Timur Tengah. “Salah satu teman tertua dan terdekat saya adalah seorang muslim, jadi kami berbagi beberapa kebiasaan,” kata seorang perempuan Mesir, Um Amir.

    “Misalnya, saya akan berpuasa di siang hari di bulan Ramadan, lalu berbuka puasa bersama keluarganya,” ujar perempuan berusia 50 tahun, yang tinggal di Assiut, sebuah kota di selatan Kairo tersebut.

    Lebih banyak non-muslim ikut Ramadan di Barat?

    Mengingat ketiga perempuan ini tinggal di negara-negara mayoritas muslim, pengalaman mereka tidak akan mengejutkan bagi orang-orang yang tinggal di sana. Ini ibarat sama sulitnya bagi muslim untuk menghindari perayaan Natal di Eropa atau Amerika Utara.

    Namun, Ramadan juga secara bertahap menjadi hari libur yang terkenal di negara-negara mayoritas Kristen.

    Tahun lalu, London menjadi kota besar pertama di Eropa yang menghiasi jalan utama dengan lampu-lampu Ramadan. Tahun ini, Frankfurt am Main mengikuti jejak London dengan menjadi kota besar pertama di Jerman yang memasang lampu-lampu Ramadan.

    Di Austria, lebih dari 1.000 orang berkumpul untuk “buka puasa bersama” di negara bagian Carinthia. Ini adalah acara bagi semua masyarakat untuk berbuka puasa dan makan bersama, meskipun mereka bukan muslim dan tidak berpuasa.

    Penyelenggara mengatakan bahwa acara ini menarik lebih banyak orang setiap tahunnya. Seperti yang dikatakan oleh salah satu peserta kepada surat kabar regional Kleine Zeitung, “Saya tidak menyangka akan ada begitu banyak non-muslim di sini.”

    Ramadan yang lebih dikenal sekarang “juga sangat berkaitan dengan peningkatan pengakuan politik dan kesetaraan bagi umat Islam di ruang publik,” ujar Farid Hafez, seorang peneliti senior di Bridge Initiative, sebuah proyek yang menyelidiki Islamofobia yang berbasis di Universitas Georgetown, Washington.

    Dampak komersial dari Ramadan juga membuat informasi tentang bulan suci umat Islam ini semakin berkembang. Rata-rata umat muslim membelanjakan lebih banyak uang selama Ramadan untuk berbagai hal, mulai dari hadiah dan pakaian hingga makanan dan bahkan mobil. Di Timur Tengah saja, pengeluaran selama Ramadan tahun 2023 mencapai lebih dari $60 miliar (Rp943 triliun).

    Dituduh melakukan perampasan budaya

    Teori lain yang dikemukakan oleh direktur Woolf Institute, Wagner, mengenai profil Ramadan berkisar pada bahasa dan perubahan generasi. “Begitu orang berbicara bahasa tanpa aksen, ada pergeseran dalam pemahaman bahwa sekarang mereka benar-benar menjadi bagian dari bahasa tersebut,” kata Wagner, ahli sosiolinguistik.

    “Dan di Inggris, kita melihat populasi muslim penutur asli bahasa Inggris, yang kini berusia 40-an dan 50-an, mulai mengisi posisi kepemimpinan dan berpengaruh.”

    Di Prancis, hal yang sama juga terjadi. Di sana, para peneliti mencatat bahwa generasi muslim Prancis merasa bahwa mereka dapat mempraktikkan agama secara lebih terbuka.

    “Melalui praktik [keagamaan] yang lebih terlihat, individu-individu muda Prancis mengklaim status mereka sebagai anggota masyarakat yang utuh,” kata Jamel El Hamri, seorang peneliti di Institute of Research and Study on Arab and Islamic Worlds di Prancis, kepada Le Monde pekan lalu. “Mereka merasa sebagai orang Prancis dan muslim.”

    Tentu saja, tidak semua orang senang. Sebagian umat muslim merasa kesal dengan komersialisasi Ramadan. Ulama konservatif berpendapat bahwa non-muslim tidak boleh ikut berpuasa, sementara kelompok sayap kanan Eropa meyakini bahwa praktik ini akan menyebabkan berakhirnya peradaban seperti yang mereka definisikan. Lalu, beberapa tokoh media sosial yang berpuasa selama Ramadan, memperlakukannya sebagai semacam tantangan kesehatan online, dan ini mendapat kecaman sebagai perampasan budaya.

    Namun, baik Hafez maupun Wagner tidak yakin bahwa pendapat-pendapat seperti ini akan mereduksi manfaat seseorang merasa nyaman dengan kepercayaan orang lain. (pkp/rs )

    Tonton juga Video: Tips Memilih Jodoh Islami yang Tepat dan Bahagia

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jadwal Buka Puasa 20 Maret 2024 di Madiun Raya dan Sekitarnya

    Jadwal Buka Puasa 20 Maret 2024 di Madiun Raya dan Sekitarnya

    Madiun (beritajatim.com) – Seiring kedatangan bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia memasuki periode kesucian dan pengorbanan. Puasa dari fajar hingga senja, berdoa, dan beramal menjadi fokus utama, menciptakan suasana spiritual yang mendalam di tengah-tengah umat Islam. Berikut jadwal buka puasa 20 Maret 2024 di Madiun Raya dan Sekitarnya

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim, berikut adalah jadwal buka puasa dan imsakiyah yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketaatan bagi umat Muslim di Madiun Raya dan sekitarnya seperti Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan.

    1. Kabupaten Madiun

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.01 WIB

    Zuhur: 11.44 WIB

    Asar: 14.55 WIB

    Magrib: 17.48 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.56 WIB

    2. Kota Madiun

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.45 WIB

    Asar: 14.56 WIB

    Magrib: 17.48 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.56 WIB

    3. Kabupatan Ponorogo

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.45 WIB

    Asar: 14.57 WIB

    Magrib: 17.48 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.57 WIB

    4. Kabupaten Ngawi

    Imsak: 04.13 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.23 WIB

    Duha: 06.02 WIB

    Zuhur: 11.45 WIB

    Asar: 14.56 WIB

    Magrib: 17.48 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.57 WIB

    5. Kabupaten Magetan

    Imsak: 04.14 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.24 WIB

    Duha: 06.03 WIB

    Zuhur: 11.46 WIB

    Asar: 14.57 WIB

    Magrib: 17.48 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.57 WIB

    [aje]

  • ISMI dan ICMI Jatim Belajar dari Turki Tentang Halal dan Thoyyib

    ISMI dan ICMI Jatim Belajar dari Turki Tentang Halal dan Thoyyib

    Surabaya (beritajatim.com) – ISMI (Ikatan Saudagar Muslim Indonesia), ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) Jawa Timur dan Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah menggelar dialog dan buka bersama di Surabaya, Selasa (19/3/2024).

    Hadir dalam dialog itu, sesepuh ICMI Jatim H Moch Farid, Ismail Nachu, Mohammad Yunus, serta Sekretaris Umum ICMI Jatim Pitono Hartono. Selain itu, juga tampak para ustaz, serta sejumlah saudagar muslim.

    Dalam dialog tersebut, forum banyak menyoroti perlunya meniru cara Sulaimaniyah Turky dalam melahirkan generasi terbaik. Yakni, dengan menjaga mereka dengan makanan yang halal dan thoyib. Gagasan tersebut dinilai sangat menarik.

    “Turki tidak hanya teori, tapi praktik langsung. Maka, semua santrinya di Indonesia, jumlahnya ribuan di sekitar 80 cabang juga terjaga makan halal dan thoyib,” ujar Yusron Aminulloh yang juga CEO DeDurian Park dalam dialog dan buka bersama (Bukber) itu.

    Yusron menilai, pintu ikhtiar terbuka lebar untuk membangun anak bangsa. Melahirkan generasi terbaik yang mampu menghadapi zaman yang makin berat. Baik lewat pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

    Abi Ali Dede dari Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah mengatakan bahwa tidak hanya halal yang dibutuhkan, tapi juga thoyib. Makanya, Sulaimaniyah punya pusat peternakan, penyembelihan dan olahan makanan khas Turki.

    “Kami menjaga makanan santri Sulaimaniyah Turki dari makanan halal dan thoyib. Inilah awal melahirkan generasi kuat, beriman, kuat, kokoh dalam menghadapi zaman,” tegas Abi Ali Dede.

    “Semua standart di 140 negara yang merupakan cabang kami. Dengan halal dan thoyib, anak mudah menghafal Alquran, jernih pikirannya dan semangat sebagai profesional saat sudah lulus,” tambahnya.

    Buka bersama tiga pilar, saudagar yang tergabung dalam ISMI, para cendekiawan yang tergabung ICMI dan para pendidik dari Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah, melahirkan ide dan gagasan sinergi kedepan. “Ini pertemuan awal semoga lahir pertemuan lanjutan dalam sinergi berkelanjutan, ” sambung Yusron Aminulloh.

    Sekum ICMI Jatim Pitono Nugroho berjanji akan mengkaji dan mencoba merumuskan gagasan untuk kerja sama berikutnya. Abi Ali Dede, Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Jawa Timur, menyambut dengan senang hati kolaborasi dan sinergi ini. [suf]

  • Jadwal Buka Puasa 20 Maret di Bondowoso, Jember dan Lumajang

    Jadwal Buka Puasa 20 Maret di Bondowoso, Jember dan Lumajang

    Jember (beritajatim.com) – Ketika bulan Ramadan kembali, jutaan umat Muslim di seluruh dunia bersiap untuk memulai perjalanan spiritualnya. Berikut jadwal buka puasa di Bondowoso dan sekitarnya. Tradisi puasa, doa, dan amal kebaikan memenuhi atmosfer Ramadan, menandai waktu yang penuh makna dalam agama Islam.

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim, berikut adalah jadwal buka puasa dan imsakiyah yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketaatan bagi umat Muslim di Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Lumajang.

    1. Kabupaten Bondowoso

    Imsak: 04.04 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.14 WIB

    Duha: 05.53 WIB

    Zuhur: 11.36 WIB

    Asar: 14.47 WIB

    Magrib: 17.39 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.48 WIB

    2. Kabupaten Jember

    Imsak: 04.04 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.14 WIB

    Duha: 05.53 WIB

    Zuhur: 11.36 WIB

    Asar: 14.48 WIB

    Magrib: 17.40 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.48 WIB

    3. Kabupatan Lumajang

    Imsak: 04.06 WIB (Waktu Imsak)

    Subuh: 04.16 WIB

    Duha: 05.55 WIB

    Zuhur: 11.38 WIB

    Asar: 14.50 WIB

    Magrib: 17.41 WIB (Waktu Buka Puasa)

    Isya: 18.50 WIB

    [aje]

  • Jadwal Buka Puasa Ramadhan Banyuwangi dan Situbondo, 20 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa Ramadhan Banyuwangi dan Situbondo, 20 Maret 2024

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Dalam meniti perjalanan Ramadhan yang penuh berkah, marilah kita sambut dengan penuh semangat jadwal waktu berbuka puasa hari ini.

    Setiap detiknya menjadi momen berharga yang mengajarkan kesabaran dan ketabahan dalam menjalankan ibadah puasa.

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh beritajatim, berikut adalah jadwal buka puasa ramadhan yang bisa dijadikan panduan untuk menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam wilayah Banyuwangi dan Situbondo hari ini 20 Maret 2024.

    1. Kabupaten Banyuwangi

    Imsak : 04:02 WIB

    Subuh: 04:12 WIB

    Duha : 05:51 WIB

    Zuhur : 11:33 WIB

    Asar : 14:46 WIB

    Maghrib : 17.36 WIB

    Isya’ : 18:45 WIB

    2. Kabupaten Situbondo

    Imsak : 04:03 WIB

    Subuh: 04:13 WIB

    Duha : 05:52 WIB

    Zuhur : 11:35 WIB

    Asar : 14:46 WIB

    Maghrib : 17.38 WIB

    Isya’ : 18:46 WIB

    Demikianlah jadwal imsak dan buka puasa untuk Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo. Informasi ini dapat digunakan sebagai panduan bagi umat Islam di wilayah tersebut dalam menjalankan ibadah puasa dan sholat wajib 5 waktu. [aje]

  • Jadwal Buka Puasa 19 Maret 2024 Bangkalan dan sekitarnya

    Jadwal Buka Puasa 19 Maret 2024 Bangkalan dan sekitarnya

    Bangkalan (beritajatim.com) – Hari ini, Selasa, 19 Maret 2024, umat Islam memasuki hari ke-8 dalam ibadah puasa Ramadan. Penting bagi umat Islam yang menjalankan puasa untuk memperhatikan jadwal berbuka puasa. Berbuka puasa biasanya terjadi saat matahari terbenam dan azan Maghrib berkumandang.

    Berdasarkan data yang dirangkum beritajatim.com Selasa (19/3/2024) berikut jadwal buka puasa untuk Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Sumenep.

    Jadwal Buka Puasa 19 Maret 2024:

    1. Kabupaten Bangkalan

    · Imsak: 04.08

    · Subuh: 04.18

    · Terbit: 05.30

    · Duha: 05.57

    · Zuhur: 11.40

    · Asar: 14.50

    · Maghrib: 17.43 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.52

    2. Kabupaten Pamekasan

    · Imsak: 04.05

    · Subuh: 04.15

    · Terbit: 05.27

    · Duha: 05.54

    · Zuhur: 11.37

    · Asar: 14.48

    · Maghrib: 17.40 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.49

    3. Kabupaten Sampang

    · Imsak: 04.06

    · Subuh: 04.16

    · Terbit: 05.28

    · Duha: 05.55

    · Zuhur: 11.38

    · Asar: 14.49

    · Maghrib: 17.41 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.50

    4. Kabupaten Sumenep

    · Imsak: 04.04

    · Subuh: 04.14

    · Terbit: 05.26

    · Duha: 05.53

    · Zuhur: 11.36

    · Asar: 14.46

    · Maghrib: 17.39 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.47

    [aje]

  • Jadwal Buka Puasa Malang Raya Hari Ini 19 Maret 2024

    Jadwal Buka Puasa Malang Raya Hari Ini 19 Maret 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Menyongsong bulan suci Ramadan, umat Islam di wilayah Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu menyambut dengan bahagia.

    Adapun jadwal buka puasa yang menjadi panduan penting dalam menjalankan ibadah puasa. kewajiban menjalankan ibadah puasa Ramadan telah diatur dengan jelas dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 183,

    “Wahai orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada umat sebelummu agar kamu bertaqwa.” (QS Al-Baqarah : 183).

    Berdasarkan data yang dirangkum beritajatim.com Selasa (19/3/2024) berikut jadwal buka puasa untuk Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

    Jadwal Buka Puasa 19 Maret 2024

    1. Kota Malang

    · Imsak: 04.09

    · Subuh: 04.19

    · Terbit: 05.30

    · Duha: 05.58

    · Zuhur: 11.41

    · Asar: 14.52

    · Maghrib: 17.44 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.52

    2. Kabupaten Malang

    · Imsak: 04.09

    · Subuh: 04.19

    · Terbit: 05.31

    · Duha: 05.58

    · Zuhur: 11.41

    · Asar: 14.53

    · Maghrib: 17.44 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.53

    3. Kota Batu

    · Imsak: 04.09

    · Subuh: 04.19

    · Terbit: 05.27

    · Duha: 05.58

    · Zuhur: 11.41

    · Asar: 14.52

    · Maghrib: 17.48 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.53

    [aje]