agama: Islam

  • Tak Lagi Kelola Haji Umrah Bakal Bikin Kemenag Lebih ‘Lincah’?

    Tak Lagi Kelola Haji Umrah Bakal Bikin Kemenag Lebih ‘Lincah’?

    Bisnis.com, JAKARTA – Peralihan kewenangan penyelenggaraan haji dan umrahh ke Badan Penyelenggara Haji diharapkan akan membuat gerak Kementerian Agama (Kemenag) semakin lincah saat bekerja.

    Seperti diketahui, Presiden ke-8 Prabowo Subianto resmi membentuk Badan Penyelenggara Haji sebagai penyelenggara ibadah haji. Nantinya, kewenangan penyelenggaraan haji bakal beralih dari Kemenag ke Badan yang baru terbentuk mulai 2026 mendatang.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa pihaknya optmitis dengan adanya Badan yang akan mengelola pelaksanaan haji dan umrah bisa berkonsentrasi penuh menjalankan tugas dan kewenangannya.

    “Kami sangat optimis dengan adanya Badan ini duduk bersama kita nanti. Kami berharap dengan adanya badan pelaksanaan haji ini, konsentrasi penuh bisa diberikan untuk mengelola haji umrah,” kata Nasaruddin saat ditemui seusai Rapat Kerja dengan Komisi VIII di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

    Dengan adanya pemisahan ini, Nasaruddin berharap tugas dari Kementerian Agama akan lebih ramping dan terfokus.

    “Jadi nanti Kementerian Agama akan lebih ramping, lebih berkonsentrasi mengurus persoalan-persoalan keumatan, misalnya bimas [bimbingan masyarakat] Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu,” terangnya.

    Nasaruddin berharap peralihan ini akan membuat Kemenag menjadi lebih produktif dan proaktif di masa mendatang. “Jadi [Kementerian Agama] lebih profesional, lebih ramping sehingga kita bisa melakukan manuver-manuver yang lebih produktif dan lebih proaktif nanti akan datang. Mohon doanya,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Nasaruddin menjelaskan bahwa nantinya keberadaan Badan Penyelenggara Haji akan setara dengan Kementerian. Kendati begitu, dia mengaku masih mendiskusikan pengelolaan haji pada 2025.

    “Kita tetap jalan, ini kan bergandengan tangan terus. Pokoknya tidak boleh masalah haji muncul hanya karena peralihan. Pokoknya kita jalan dan terus,” pungkasnya.

  • Indonesia Berpeluang Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia

    Indonesia Berpeluang Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan, Indonesia berpeluang besar untuk menjadi kiblat fesyen dunia, khususnya fesyen muslim. Untuk itu, Kementerian UMKM akan terus memperkuat kolaborasi dengan banyak pihak untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat fesyen modest  global.

    “Kami melihat prospek kemajuan fesyen syariah luar biasa potensinya di Indonesia. Maka untuk meningkatkan ekonomi, kita semua harus bergandengan tangan mendorong kemajuan industri fesyen dan kreatif di Indonesia,” ujar Maman dalam Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta Convention Center pada Rabu (30/10/2024).

    Pada 10 tahun terakhir, ekonomi syariah global menunjukkan tren positif di mana belanja konsumen untuk produk halal meningkat dari  US$ 1,62 triliun pada 2012, naik menjadi US$ 2,29 triliun pada 2022. Diperkirakan pada 2027 akan mencapai US$ 3 triliun.

    Selain itu, kebutuhan impor modest fesyen juga diperkirakan meningkat dari US$ 37 miliar pada 2022 menjadi US$ 47 miliar pada 2027. Dengan pengalaman Indonesia yang pernah menduduki peringkat ketiga dari 81 negara dalam global islamic economy indicator ranking, menandakan bahwa Indonesia memiliki ekosistem ekonomi syariah yang kuat di kancah global.

    Oleh sebab itu, sudah seharusnya produk fesyen yang diproduksi oleh UMKM, terutama produk fesyen muslim harus didukung agar memiliki daya saing yang tinggi baik di pasar domestik atau global.

    Demi mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM, khususnya di bidang fesyen, telah didirikan Rumah Produksi Bersama (RPB) komoditas kulit di Garut yang menjadi salah satu bahan baku utama industri fesyen.

    Kemudian diinisiasi program reality show IN2THENEXT 2023, sebuah kompetisi young designer modest fashion pertama di Indonesia dan di dunia.

    “Kami bersama Pemprov Jakarta telah mencanangkan bulan modest fashion yang telah diinisiasi pada 26 Oktober 2023 melalui penyelenggaraan 1st Modest Fashion Month (Mofam) pada 13 Oktober 2024 sebagai bentuk afirmasi Indonesia sebagai capital of modest fashion,” pungkas Maman.
     

  • Gerakan wakaf uang KUA, dongkrak masyarakat menunaikan wakaf uang 

    Gerakan wakaf uang KUA, dongkrak masyarakat menunaikan wakaf uang 

    Sumber foto: Enok Carsinah/elshinta.com.

    Gerakan wakaf uang KUA, dongkrak masyarakat menunaikan wakaf uang 
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 29 Oktober 2024 – 16:45 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Agama Kabupaten Majalengka Jawa Barat, telah memiliki inovasi berupa program gerakan wakaf uang KUA (Kantor Urusan Agama) bernama Gerakan Ekosistem Masyarakat Wakaf Uang KUA.

    Gerakan wakaf yang diinisiasi oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Majalengka Dr. Agus Sutisna merupakan gagasan proyek perubahan dari Diklat PKN II angkatan 27 yang digelar Dirjen Binmas Islam belum lama ini.

    Menurutnya gerakan wakaf uang, telah sesuai dengan Undang-undang nomor 41 tahun 2004, yang menyebutkan bahwa wakaf terdiri dari beberapa macam yaitu wakaf benda bergerak dan wakaf benda tidak bergerak termasuk di dalamnya wakaf uang 

    Dalam aplikasinya, Agus Sutisna membatasi lingkup gerakan wakaf, sementara khusus hanya untuk di lingkungan Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh Jawa Barat.

    “Untuk itu saya punya gagasan atau novelty terkait bagaimana mendongkrak masyarakat untuk menunaikan wakaf uang. Nah dalam hal ini biar tidak terlalu luas saya membatasi diri yang diarahkan oleh mentor yaitu wakaf uang ekosistem KUA,” tutur Agus Sutisna, Senin (29/10).

    “Nah kami, saya sendiri lebih konsentrasi ke ekosistem KUA, di ekosistem KUA tersebut ada yang disebut Penghulu, Penyuluh, Pelaksana, Catin, Ormas Islam, dan itu didorong oleh saya sendiri untuk menunaikan wakaf uang tersebut,” tambahnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Selasa (29/10). 

    Masih dijelaskan Agus, program Gerakan ekosistem  masyarakat wakaf uang KUA telah bekerja sama dengan pengelola wakaf uang yaitu BSI maslahah, BSI masalah nanti akan menggulirkan uang tersebut kemudian jika sudah berkembang, hasil usahanya akan dikembalikan kepada pengambil manfaat dari wakaf (Maukuf Alih)

    “Kedepannya nanti kami akan bekerja sama dengan pengelola wakaf uang dalam hal ini yang sudah terindentifikasi adalah BSI maslahah, BSI maslahah nanti akan menggulirkan uang tersebut, nanti saatnya uang tersebut sudah besar kita ambil hasil usahanya dan kita kembalikan ke maukuf alih (pengambil manfaat dari wakaf tersebut),” jelas dia. 

    Agus juga menjelaskan tidak ada besaran uang wakaf yang ditentukan, kalau aturan hukum Islam tidak ada, kalau BSI maslahah ada aturan main paling sedikit Rp1 juta untuk mendapatkan sertifikasi. Tapi kalau misalnya Rp10 ribu, Rp20 ribu, kata Agus untuk mendapatkan sertifikasi wakaf kalau sudah terkumpul Rp1 juta. 

    Agus juga menyebut, program gerakan ekosistem  masyarakat wakaf uang KUA, sudah berjalan sejak satu bulan lalu dengan diawali edukasi kepada ekosistem KUA, sehingga setelah ada yang faham kemudian mereka mewakafkan sebagian rezeki yang mereka dapatkan.

    Sedangkan edukasi yang sudah dilakukan, jelas Agus  baru di internal Majalengka, yaitu edukasi tatap muka dan nanti akan dikembangkan dengan zoom tingkat provinsi Jawa Barat. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jalan Dakwah BTV, Healing dengan Ibadah

    Jalan Dakwah BTV, Healing dengan Ibadah

    Jakarta, Beritasatu.com – Fenomena healing saat ini sudah menjadi hal yang biasa bagi seseorang jika ingin menenangkan diri dari suatu masalah atau ujian yang dihadapi. Healing juga bisa menyembuhkan luka batin yang sedang dihadapi seseorang. 

    Ada banyak cara healing, seperti pergi liburan, menyalurkan hobi, hingga menyantap menu makanan yang disuka. Namun, Islam ternyata mengajarkan hal paling mudah bagi seorang untuk dapat menghadapi segala ujian yang sedang dihadapi dengan kembali mengingat Allah Swt.

    Dengan mengingat Allah Swt, hati yang sedang tidak baik-baik saja akan kembali tentram. Bentuk healing apa lagi yang dapat dilakukan oleh seorang muslim?

    Saksikan Jalan Dakwah Kamis (31/10/2024) pukul 06.00 WIB hanya di BTV!

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39
    untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan, dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV di @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook, dan Twitter), serta subscribe channel YouTube di @BeritaSatuChannel.

  • Menko Airlangga: Ekonomi Syariah Dorong Pertumbuhan Berkelanjutan

    Menko Airlangga: Ekonomi Syariah Dorong Pertumbuhan Berkelanjutan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan ekonomi dan keuangan syariah berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Hal ini disampaikan Airlangga di acara pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 yang diadakan Bank Indonesia (BI) di JCC Senayan Jakarta, Rabu (30/10/2024).

    ISEF diselenggarakan pada 30 Oktober hingga 3 November 2024 dengan tema Synergy of Sharia Economy and Finance in Strengthening Resilience and Sustainable Economic Growth.

    “Tema yang diangkat pada ISEF sangat relevan, di mana kita berupaya mengakselerasi perekonomian di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Ekonomi dan keuangan syariah mempunyai peran strategis guna mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Menko Airlangga di acara tersebut.

    Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2023, ekonomi syariah Indonesia berada di peringkat tiga secara global setelah Malaysia dan Arab Saudi. Menurut dia, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia sangat potensial karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim sebanyak 87%.

    “Arahan Bapak Presiden kita minta agar bidang investasi keuangan syariah, makanan minuman halal, fesyen mode, farmasi, kosmetik, hingga wisata yang ramah muslim,” tandas Airlangga.

    Airlangga juga mengatakan kontribusi syariah dalam produk domestik bruto (PDB) mencapai 48,71%. Bahkan, kata dia, ekonomi syariah juga mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

    Menurut Airlangga, visi pengembangan sektor produktif seperti syariah dan produk halal menjadi sangat penting untuk mendukung target Indonesia emas sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. 

    “Dalam rangka mencapai visi Asta Cita kedua, pemerintahan Bapak Presiden dalam Kabinet Merah Putih bertekad untuk mendorong kemandirian nasional, dan salah satunya adalah kemajuan ekonomi syariah,” jelas dia.

    Lebih lanjut, Airlangga mengatakan Kredit Usaha Rakyat berbasis syariah akan terus ditingkatkan, penguatan sinergi dan ekosistem yang lebih inklusif  dilakukan. Hal tersebut untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang lebih luas.

    “Saya berharap suksesnya ISEF menghasilkan karya inovatif dan produktif, sehingga sistem ekonomi dan keuangan syariah ini akan terus berkembang,” pungkas Airlangga 

  • Komisi XIII DPR Soroti Anggaran BNPT yang Dinilai Kecil
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Oktober 2024

    Komisi XIII DPR Soroti Anggaran BNPT yang Dinilai Kecil Nasional 30 Oktober 2024

    Komisi XIII DPR Soroti Anggaran BNPT yang Dinilai Kecil
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyoroti
    anggaran
    Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (
    BNPT
    ) yang dinilai terlalu kecil dan tak sebanding dengan tugasnya.
    Hal ini dikhawatirkan akan mempengaruhi efektivitas BNPT dalam menjalankan tugasnya mencegah kemunculan paham-paham radikal di antara masyarakat.
    Dalam rapat dengar pendapat yang berlangsung pada Rabu (30/10/2024), Anggota Komisi XIII
    DPR
    RI dari Fraksi Nasdem Muslim Ayub pun mendorong peningkatan anggaran untuk BNPT RI.
    “Ini tugas kita ini. Terutama bagi kita Komisi XIII. Kita harus pertahankan juga mereka. Mereka harus kita beri anggaran yang maksimal,” ujar Ayub di Gedung DPR RI, Rabu (30/10/2024).
    “Karena berapa kabupaten, berapa provinsi yang mereka harus lakukan sosialisasi soal ini dengan anggaran Rp 400 miliar lebih,” ucap Ayub.
    Menurut Ayub, anggaran Rp 400 miliar yang disediakan untuk BNPT bahkan sudah termasuk pembiayaan gaji pegawai. Dengan begitu, anggaran yang tersisa sangat terbatas untuk mendukung program-program sosialisasi dan operasional BNPT di berbagai daerah.
    Dia pun membandingkan jumlah tersebut dengan anggaran lembaga lain, misalnya Densus 88 yang mencapai Rp 1,5 triliun, Badan Narkotika Nasional (BNN) yang hampir Rp 1,5 triliun, serta Badan Intelijen Negara (BIN) yang mencapai Rp 29 triliun.
    “Saya sedih kalau melihat anggarannya ini. Hanya Rp 400 miliar lebih. Saya mendukung tadi untuk membangun sarana-prasarana dan fasilitas lainnya yang penting untuk BNPT,” tutur Muslim.
    “Sangat sepantasnya kawan-kawan yang di bidang anggaran untuk meningkatkan kinerja ini. Saya miris dengan hal begini,” ucapnya.
    Sementara itu, Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PDI-P, Marinus Gea mengatakan bahwa anggaran BNPT saat ini tidak sebanding dengan amanat undang-undang dan kebutuhan operasionalnya.
    Hal ini menghambat BNPT dalam mencapai level yang setara dengan lembaga-lembaga penanggulangan terorisme di tingkat internasional.
    “Tadi dari beberapa program BNPT yang sudah disampaikan, saya melihat bahwa memang terjadi penurunan anggaran, tidak sesuai dengan amanat undang-undang. Jadi, tidak sebanding dengan amanat undang-undang,” ujar Marinus.
    Ia berharap agar Komisi XIII dapat membahas lebih mendalam alokasi anggaran BNPT, sehingga fungsi lembaga ini bisa lebih optimal untuk kepentingan bangsa dan negara.
    “Barangkali ini yang perlu kita bahas lebih detail nanti ke depan, sehingga BNPT ini menjadi lembaga yang sejajar dengan lembaga-lembaga terorisme di internasional,” kata Marinus.
    “Dan juga pelaksanaan fungsi di internal kita untuk kepentingan bangsa dan negara ini bisa lebih optimal,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hizbullah Punya Pemimpin Baru, Israel Beri ‘Ramalan’ Masa Depannya

    Hizbullah Punya Pemimpin Baru, Israel Beri ‘Ramalan’ Masa Depannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lebih dari sebulan setelah mantan pemimpin mereka, Hassan Nasrallah, terbunuh dalam serangan udara Israel, Hizbullah menunjuk ulama Syiah Naim Qassem sebagai pemimpin baru organisasi tersebut.

    Penunjukan Qassem sebagai sekretaris jenderal dilakukan oleh Dewan Senior Hizbullah, sebagaimana diumumkan kantor media kelompok tersebut pada hari Selasa (29/10/2024). Dalam pernyataannya, Hizbullah menekankan bahwa Qassem berkomitmen pada “Islam autentik dari Nabi Muhammad” dan prinsip dasar kelompok ini.

    Qassem kini memimpin Hizbullah, yang selama ini dikenal sebagai sekutu kuat Iran dalam konflik melawan Israel. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, Hizbullah mengalami kerugian besar akibat serangan Israel yang menargetkan para pemimpin dan pejuang utama mereka.

    Ribuan anggota terluka, dan kemampuan misil kelompok ini melemah signifikan. Israel juga terus meningkatkan operasi militernya di Lebanon selatan.

    Menanggapi pengangkatan Qassem, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menulis di media sosial X bahwa penunjukan ini hanya akan berlangsung sementara dan bahwa kekuatan Hizbullah akan terus dilemahkan.

    “Penunjukkan sementara. Tidak akan lama,” tulisnya.

    Qassem sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala untuk Nasrallah dan menjadi salah satu dari sedikit pemimpin senior yang selamat dari gelombang serangan Israel yang menewaskan sejumlah tokoh kunci organisasi tersebut.

    “Organisasi ini memiliki sedikit pilihan di tingkat pemimpin teratas,” ungkap Mohanad Hage Ali, wakil direktur riset di Malcolm H. Kerr Carnegie Middle East Center di Beirut, dilansir CNN International.

    Ia menambahkan bahwa Qassem adalah “wajah yang dikenal” dan karena itu merupakan “pilihan yang mudah” bagi Hezbollah dalam situasi yang terbatas ini.

    Qassem, kelahiran 1953 di desa Kfar Kila, Lebanon selatan, adalah anggota generasi lama Hezbollah yang memiliki pengaruh besar sejak awal berdirinya kelompok ini pada tahun 1982. Ia juga memiliki latar belakang di dunia pendidikan, dengan pengalaman sebagai guru kimia selama enam tahun sebelum bergabung dengan Hizbullah.

    Pada 2015, Qassem menulis buku berjudul Hezbollah: The Story from Within, yang menjelaskan kemunculan Hizbullah sebagai kekuatan perlawanan terhadap pendudukan Israel.

    Di sisi lain, Qassem dipandang kurang mampu menarik simpati masyarakat Lebanon dibandingkan Nasrallah. Menurut Ali, Qassem lebih mewakili kelas menengah, sementara Nasrallah berasal dari kalangan rakyat miskin Lebanon, yang membuatnya lebih memiliki kedekatan di mata publik.

    Dalam berbagai kesempatan, Qassem mengutuk keras perang Israel di Gaza, menyatakan bahwa dukungan Hizbullah terhadap Palestina akan makin kuat. Namun, Ali juga mencatat bahwa Qassem mungkin tidak akan menjadi “pemimpin absolut” bagi Hizbullah, melainkan lebih sebagai koordinator berbagai faksi dalam organisasi tersebut.

    (luc/luc)

  • 4 Inisiatif Bank Indonesia Majukan Ekonomi Syariah, Apa Saja? – Page 3

    4 Inisiatif Bank Indonesia Majukan Ekonomi Syariah, Apa Saja? – Page 3

    Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu, mengatakan sektor keuangan syariah bisa menjadi salah satu opsi solusi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Keuangan publik Islam tidak hanya menawarkan model alternatif dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pendekatan holistik yang berakar pada maqasid al-syariah, yang bertujuan untuk melayani kesejahteraan masyarakat secara luas,” kata Febrio dalam Konferensi Keuangan Syariah Tahunan ke-8, AIFC 2024 di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (4/10/2024).

    Adapun kata Febrio, Indonesia sendiri telah membuat kemajuan signifikan dalam pengembangan keuangan sosial Islam, seperti wakaf dan zakat. Pada tahun 2023, pengumpulan dana melalui Instrumen Sosial Keuangan Islam (ISF) di Indonesia totalnya mencapai lebih dari Rp 34,7 triliun. Hal ini menunjukkan potensi besar untuk dampak sosial yang positif.

    Lebih lanjut, Febri menyampaikan bahwa keuangan Islam terus berkembang yang mencakup berbagai aspek ekonomi. Oleh karena itu, AIFC 2024 menjadi forum penting, khususnya bagi para pengampu kepentingan, serta bagi para pembuat kebijakan, ekonom, akademisi, dan praktisi dari berbagai sektor untuk berdiskusi mengenai perkembangan dan potensi keuangan publik syariah dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    Dalam konferensi ini akan membahas bagaimana keuangan publik Islam dapat membantu Pemerintah supaya bisa mengatasi tantangan ekonomi struktutral, memajukan inklusi keuangan, dan juga mendukung upaya pemerintah untuk mengangkat masyarakat yang kurang mampu sekaligus mengekplorasi inovasi melalui mekanisme seperti Wakaf link sukuk.

    Wakaf Link Sukuk merupakan salah satu inisiatif Kementerian Keuangan yang telah menerima penghargaan pada pertemuan tahunan Islamic Development Bank tahun lalu.

    “Ini merupakan bukti nyata bahwa potensi pertumbuhan keuangan syariah sangat besar, dan kita harus mengembangkan inisiatif-inisiatid semacam ini,” ujarnya.

    Sejalan dengan iu, Kementerian Keuangan bersama Islamic Development Bank (IDB) akan meluncurkan program Khadijah. Program ini diharapkan bisa mendorong lebih banyak partisipasi dari bisnis dan bank lokal agar ke depannya berkolaborasi dengan IDB.

    “Kami juga ingin melihat progam-program khusus yang perlu kita bahas hari ini yang disebut program Khadijah yang merupakan kolaborasi antara ISDB dan Pemerintah Indonesia. Kami ingin melihat lebih banyak partisipasi dari bisnis lokal dan bank lokal untuk berkolaborasi dengan IsDB terkait hal ini dan kami berupaya melakukan yang terbaik di masa depan untuk melibatkan lebih banyak lagi peserta lokal,” pungkasnya.

  • Ini respons Bamus Betawi terkait guyonan Suswono soal janda kaya

    Ini respons Bamus Betawi terkait guyonan Suswono soal janda kaya

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pilkada DKI Jakarta 2024

    Ini respons Bamus Betawi terkait guyonan Suswono soal janda kaya
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 30 Oktober 2024 – 08:47 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum Dewan Adat Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Muhammad Rifqi merespons polemik yang muncul imbas pernyataan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 1 Suswono soal janda kaya menikahi pemuda pengangguran.

    “Sebenarnya kalau saya lihat dari videonya tidak ada maksud, secara implisit tidak disampaikan bahwa Pak Suswono menyamakan Rasulullah kepada pengangguran, enggak ada di situ,” kata Rifqi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/10).

    Dia berpendapat tak ada yang salah dengan pernyataan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Dia menyayangkan pihak-pihak yang tidak memahami secara utuh apa yang disampaikan oleh Suswono.

    Oleh karena itu, ia menilai membawa pernyataan Suswono ke ranah hukum sangat mengada-ada. Pernyataan Suswono itu tak bisa disamakan dengan kasus penistaan agama pada Pilgub Jakarta 2017.

    “Beda nih, ini kan mau ditarik ke kasus 2017 nih zaman Ahok, ditarik-tarik ke situ nih, ini kan politik. Jadi kalau saya melihatnya ini berlebihan dan mengada-ngada. Sebenarnya kalau itu dianggap menjadi sebuah pelecehan agama terlalu dini,” kata pria yang biasa disapa Eki Pitung.

    Dia pun meyakini laporan dari pihak tertentu kepada kepolisian akan ditolak karena tak ada bukti yang memperlihatkan Suswono secara implisit menghina Nabi Muhammad SAW sebagai seorang pengangguran.

    “Menurut saya orang-orang yang melaporkan ke polisi saya yakin itu menurut saya akan ditolak, kenapa, karena tidak ada temuannya. Pelecehannya di mana? Karena itu tafsir. Karena hukum itu tidak boleh pakai tafsir,” paparnya.

    Dia pun meminta semua pihak tak memperkeruh Pilkada Jakarta 2024 dengan memainkan politik identitas. Terlebih, Suswono secara pribadi telah meminta maaf.

    “Kita ini udah jangan lagi membawa politik identitas, Jakarta udah selesai lah 2017 kemarin kita belajar, tidak ada yang dirugikan, tidak ada yang diuntungkan juga. Kan di sini Muslim, di sana Muslim. Lebih baik bermain wacana program, agenda yang mencerdaskan, bagaimana membangun ibu kota dengan ide dan gagasan yang positif,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Umum Aliansi Santri Jakarta (Alaska) Abdul Azis berpendapat tak ada yang salah dengan pernyataan Suswono tersebut.

    “Saya pikir tidak berlebihan dan ini kan hanya imbauan, terus salahnya di mana? Imbauan dan sekedar saran saja dan ga perlu diperbesar dan gak perlu melebar-lah,” ujarnya.

    Mantan Ketua GP Ansor DKI ini mengatakan, memang benar Rasulullah dulu menikahi Siti Khadijah pada saat seorang wanita janda kaya dan membantu dakwah Rasulullah.

    “Jika Pak Suswono itu mengimbau demikian salahnya dimana? Itu pun jika janda kaya-nya mau, kan enggak salah dong, dan beliau juga sudah minta maaf kan,” papar Azis.

    Menurut dia, tidak perlu pernyataan Suswono itu dipersoalkan hingga diseret ke ranah agama karena sebuah pernyataan harus dilihat dari sisi manfaat dan kemaslahatannya dan pilkada ini harus sejuk dengan gagasan dan program untuk membangun Jakarta.

    “Jangan memperkeruh dan dianggap sebagai sebagai sebuah penistaan,” tuturnya.

    Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono meminta maaf usai pernyataannya yang menimbulkan polemik dalam pertemuannya dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) yang terjadi pada Sabtu (26/10).

    “Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik, atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut, ” ucapnya dalam keterangan yang diterima, Senin (28/10).

    Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.

    “Tidak ada maksud sama sekali menyinggung tentang janda apalagi Manusia Agung sepanjang zaman, Rasulullah SAW. Yang menjadi teladan dalam setiap kehidupan saya, ” katanya.

    Namun begitu Menteri Pertanian periode 2009-2014 tersebut mengakui jika guyonan tersebut dinilai kurang tepat dan bijaksana.

    “Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Guyonan tersebut meskipun dimaksudkan untuk menyampaikan kepedulian kepada anak yatim dan para janda serta pemuda di Jakarta, jelas tidak pada tempatnya,” terang Suswono.

    Sumber : Antara

  • BI Gelar Festival Ekonomi Syariah Indonesia di JCC

    BI Gelar Festival Ekonomi Syariah Indonesia di JCC

    Jakarta

    Bank Indonesia kembali menggelar Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11 2024. Acara ini digelar selama sepekan di JCC Senayan mulai hari ini, Kamis (30/10/2024).

    Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan ISEF ke-11 tahun ini mengangkat tema Synergy of Syariah Economy and Finance in Strengthening Resilience and Sustainable Economic Growth. Dia menilai tema ini menggambarkan betapa kuatnya sinergi BI untuk bersama-sama mewujudkan ekonomi keuangan syariah Indonesia sebagai model basis baru untuk ekonomi yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi global. Alhasil, membuat Indonesia sebagai salah satu pemain global dalam ekonomi dan keuangan syariah.

    “Alhamdulillah, selama 11 tahun ISEF telah menjadikan ekonomi keuangan Indonesia yang terbesar, setelah terintegrasi dan menjadi kebanggaan kita semua. Semakin mendekatkan Indonesia dalam pencapaian visi untuk menjadi salah satu pemain halal terkemuka di dunia. Beberapa capaian strategis, antara lain, semakin terbentuknya ekosistem ekonomi keuangan syariah yang terintegrasi dari hulu ke hilir, antar unit dan juga secara vertikal,” kata Perry.

    Dia menyebut setiap tahun penyelenggara ISEF membawa warna baru, begitu juga tahun ini. Dia menjelaskan tahun ini ada beberapa pembaruan yang dibawa. Di antaranya, kolaborasi event antara ISEF dengan kegiatan skala secara nasional dan internasional.

    Selain menyelenggarakan modes fesyen, tahun ini juga mengadakan kompetisi untuk para pemasak atau chef untuk makanan halal. Kemudian pihaknya juga melalukan penguatan leadership Indonesia di kancah internasional dengan mengikuti berbagai penyelenggaraan acara internasional dan juga berkolaborasi seminar internasional.

    “Sehingga sekali lagi beberapa agenda yang tidak terlalu penting boleh digeser. Karena sepekan ini mari kita sukseskan ISEF ke-11 tahun 2024,” jelasnya.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tema yang diangkat pada ISEF kali ini sangat relevan dengan mengakselerasi perekonomian Indonesia di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Airlangga menilai ekonomi dan keuangan syariah tentu mempunyai peran strategis untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

    “Dengan negara penduduk muslim sebanyak 87%, kita sangat potensial untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Dan tentu arahan Bapak Presiden, kita minta agar bidang investasi keuangan syariah, makanan minuman halal, fashion mode, farmasi, kosmetik hingga tentunya wisata yang ramah muslim,” kata Airlangga dalam acara Opening Ceremony ISEF ke-11 2024, Kamis (30/10/2024).

    Mewakili Presiden Prabowo Subianto, dia berharap penyelenggaraan ISEF dapat menghasilkan karya inovatif dan produktif sehingga sistem ekonomi dan keuangan syariah Indonesia akan terus berkembang.

    “Dan mudah-mudahan apa yang dilakukan diberkahi oleh Allah SWT. Selanjutnya dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, maka acara ISEF ke-11 tahun 2024 secara resmi dibuka,” jelasnya.

    Pada acara kali ini dihadiri oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Ketua Komisi XI Mukhamad Misbakhun, hingga Kepala BPJPH Haikal Hasan.

    (rrd/rrd)