agama: Islam

  • Bahagia Punya Suami Baru, Irish Bella Unggah Surah An-Nisa Ayat 19 yang Sarat Makna

    Bahagia Punya Suami Baru, Irish Bella Unggah Surah An-Nisa Ayat 19 yang Sarat Makna

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Irish Bella terus berbahagia setelah dinikahi oleh pengusaha Haldy Sabri. Terbaru, lewat fitur Instagram Story akun Instagram miliknya, Iris Bella mengunggah foto dirinya yang tengah diantar oleh Haldy Sabri ke pengajian.

    “Bahagianya ngaji pagi ini dianter micuaaaa (suami),” tulis Irish Bella dikutip dari Instagram @_irishbella_, Sabtu (2/11/2024).

    Dalam unggahan itu Irish Bella terlihat begitu semringah. Ia bahkan berusaha menutup sebagian wajahnya yang semringah dengan tangan kanannya yang sudah terhiasi cincin kawin yang terlihat sangat mewah.

    Tidak hanya foto, Irish Bella kemudian melanjutkan unggahan di Instagram Story dengan hal menarik. Ia membagikan foto potongan surah An-Anisa ayat 19.

    Momen Air Rumi yang terlihat kebingungan saat ibunya, Irish Bella, menikah lagi. – (Istimewa/Istimewa)

    “Wahai orang-orang yang beriman! Tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali apabila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya,” bunyi ayat tersebut.

    Surah An-Nisa ayat 19 itu cukup menarik dibahas. Ahmad Muntaha kolumnis NU Online menyebutkan Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, ayat ini turun karena tradisi jahiliah  menganggap wanita sebagai harta yang bisa diwariskan. Ketika suami mati meninggalkan istrinya, maka ahli waris suami akan menguasainya sesuai keinginan mereka. Bisa mereka nikahi sendiri, dinikahkan dengan orang lain yang mereka kehendaki, atau tidak dinikahkan sama sekali.

    Ahmad Muntaha mengatakan ayat ini menegaskan pembelaan Islam dan Al-Qur’an terhadap berbagai intimidasi dan kezaliman kaum lelaki terhadap para wanita. 

    “Secara terperinci, ayat ini memuat empat pembahasan. Pembahasan pertama, penentangan Al-Qur’an terhadap tradisi masyarakat jahiliah yang menganggap wanita seolah-olah seperti harta benda. Pembahasan kedua yakni pelarangan Al-Qur’an terhadap sikap suami yang menggantung nasib istrinya,” jelas Ahmad Muntaha.

    Pembahasa ketiga selanjutnya menutut Ahmad Muntaha adalah perintah Al-Qur’an kepada para suami agar bergaul secara baik terhadap istri, dalam ucapan, penyediaan tempat tinggal, dan nafkahnya sebagaimana frasa. Terakhir, pembahasan keempat adalah perintah Al-Qur’an kepada para suami ketika muncul rasa tidak suka terhadap istri hendaknya ia tetap bersabar menjadi suaminya.

  • Akademisi: Generasi Muda Harus Jadi Pionir Melawan Diskriminasi

    Akademisi: Generasi Muda Harus Jadi Pionir Melawan Diskriminasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Akademisi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta Muhammad Abdullah Darraz mengatakan, generasi muda harus menjadi pionir dalam melawan ujaran kebencian dan diskriminasi.

    Menurut Abdullah Darraz, generasi muda harus proaktif membangun komunikasi terhadap kelompok masyarakat yang rentan mendapatkan perlakuan intoleransi.

    Dengan demikian, lanjutnya, kesetaraan hak sebagai sesama warga negara Indonesia bisa terjamin.

    Menurut Abdullah, penting bagi pemuda-pemudi Indonesia untuk membangun gerakan sosial yang bertujuan melawan intoleransi dan mempromosikan toleransi.

    “Generasi muda dapat menggunakan media sosial dan platform digital untuk menyebarkan pesan-pesan toleransi dan mengajak orang lain untuk bergabung,” kata Abdullah Darraz dikutip dari Antara, Sabtu (2/11/2024).

    Abdullah Darraz berpendapat, peringatan Hari Sumpah Pemuda mengajarkan bangsa Indonesia untuk bersungguh-sungguh dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

    Indonesia, lanjut dia, saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, seperti terorisme, radikalisme, fragmentasi, dan konflik horizontal.

    Darraz menyatakan, Sumpah Pemuda telah menegaskan prinsip keutuhan dalam perbedaan. Perbedaan tidak sepatutnya menjadi alasan dan penyebab bangsa Indonesia tidak bisa maju dan jaya.

    Menurut Abdullah Darraz, dapat dipahami jika para pemuda dan pemudi yang mengikrarkan diri saat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 berasal dari latar belakang suku, agama, dan ras yang beragam dan berbeda.
    “Oleh karena itu, Sumpah Pemuda dianggap sebagai penegasan bahwa perbedaan yang ada bukanlah penghalang untuk bersatu dan membangun bangsa,” kata Abdullah Darraz.

    Menurutnya, di dalam Sumpah Pemuda terkandung nilai-nilai demokrasi dan keadilan. Dalam kondisi apa pun, para pemuda dan pemudi Indonesia perlu terus memperjuangkan demokrasi yang adil dan bermartabat.

    Menurut dia, generasi muda perlu mempromosikan dialog dan toleransi. Dengan segala keragaman Indonesia, generasi muda harus dapat membangun komunikasi yang sehat, dan bahkan dapat berperan aktif sebagai jembatan penghubung antar kelompok dengan perbedaan keyakinan, budaya, atau latar belakang.

  • AS Kirim Pesawat Pengebom B-52 ke Timur Tengah, Peringatan Buat Iran!

    AS Kirim Pesawat Pengebom B-52 ke Timur Tengah, Peringatan Buat Iran!

    Jakarta

    Amerika Serikat mengumumkan pengerahan aset militer tambahan ke Timur Tengah, termasuk kapal perusak pertahanan rudal balistik dan pesawat pengebom jarak jauh B-52. Pengerahan ini disebut sebagai peringatan bagi Iran saat negara itu dan Israel saling serang.

    “Jika Iran, mitra-mitranya, atau proksi-proksinya menggunakan momen ini untuk menargetkan personel atau kepentingan Amerika di kawasan tersebut, Amerika Serikat akan mengambil setiap tindakan yang diperlukan untuk membela rakyat kami,” kata juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/11/2024).

    Sumber daya tambahan tersebut dikirimkan setelah pengerahan aset pertahanan AS sebelumnya ke Timur Tengah untuk mendukung Israel, termasuk sistem pertahanan rudal THAAD yang dikerahkan ke negara itu akhir bulan lalu, yang dioperasikan oleh pasukan Amerika di darat.

    “Pasukan baru akan mulai berdatangan dalam beberapa bulan mendatang,” kata Ryder.

    Israel melancarkan serangan besar terhadap Iran pada tanggal 26 Oktober, menghancurkan infrastruktur militer Republik Islam tersebut.

    Adapun Iran telah melancarkan dua serangan besar terhadap Israel pada tahun 2024. Serangan pertama dilakukan pada bulan April setelah serangan terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah yang disalahkan pada Israel. Serangan lainnya pada bulan Oktober lalu, yang menurut Teheran merupakan respons atas pembunuhan para pemimpin kelompok Hizbullah dan Hamas yang didukungnya.

    Para pengamat memperingatkan bahwa operasi militer yang berkelanjutan antara kedua rival regional tersebut dapat meningkat lebih jauh.

  • Berikut rekomendasi wisata liburan akhir pekan di Jakarta 

    Berikut rekomendasi wisata liburan akhir pekan di Jakarta 

    Jakarta (ANTARA) – Bagi Anda yang ingin mengisi liburan akhir pekan bersama teman dan keluarga, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membagikan rekomendasi wisata libur akhir pekan di DKI Jakarta yang dapat dikunjungi.

    Rekomendasi ini diunggah melalui akun Instagram @disparekrafdki dan @jakarta_tourism yang menyajikan beberapa pilihan.

    Berikut rekomendasi berlibur akhir pekan di Jakarta:

    1. Pameran Repatriasi 2024

    Pameran ini memamerkan koleksi repatriasi benda-benda cagar budaya bersejarah Indonesia dari Belanda.

    Sebanyak 288 objek budaya bersejarah itu dipamerkan di Museum Nasional Indonesia sejak 15 Oktober 2024 hingga 31 Desember 2024, yang dibuka sejak pukul 08.00-20.00 WIB. Namun, untuk masuk ke pameran itu harus menyiapkan uang untuk membeli tiket.

    2. Pameran Pesona Batik Tuban

    Pameran Batik Tuban digelar oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta yang digelar di Museum Tekstil sejak Selasa 1 Oktober hingga Minggu (3/11) pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.

    Pameran ini menyajikan 83 helai koleksi kain Batik Tuban yang dimiliki Museum Tekstil, Yayasan Batik Indonesia dan para kolektor Batik. Namun, untuk masuk ke pameran itu harus menyiapkan uang untuk membeli tiket.

    Tuban merupakan salah satu sentra batik yang istimewa karena seluruh proses pembuatan batik dikerjakan di sana, mulai dari menanam kapas, dipanen, dipintal menjadi benang, ditenun menjadi kain, dibatik dan diwarnai hingga menjadi kain batik.

    3. Pameran Arsip 100 Tahun Sitor Situmorang: Wajah Tak Bernama

    Bagi teman-teman yang pernah mendapatkan pelajaran Bahasa Indonesia, mungkin tidak asing dengan nama Sitor Situmorang. Sitor Situmorang adalah salah satu penyair atau sastrawan legendaris dari ‘angkatan 45’.

    Dalam Rangka mengenang 100 Tahun Sitor Sitorus, Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin berkolaborasi dengan Yayasan Sitor Situmorang menyelenggarakan acara ‘Pameran Arsip 100 Tahun Sitor Situmorang: Wajah Tak Bernama’ di Galeri PDS HB Jassin Lantai 4, Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No 73.

    Bagi teman-teman yang ingin menyaksikan rekam jejak sastrawan legendaris Indonesia itu, mulai dari karya-karya, foto-foto atau kliping-kliping surat kabar yang menuliskan obituari dirinya, maka jangan segan-segan untuk datang. Acara yang dibuka pukul 09.00-20.00 WIB itu tidak dikenakan biaya alias gratis.

    4. Jakarta Biennale 2024

    Jakarta Biennale merupakan perhelatan akbar seni rupa kontemporer Indonesia yang dilangsungkan setiap dua tahun sekali. Pertama kali digagas oleh Dewan Kesenian Jakarta pada 1974 dengan nama Pameran Besar Seni Lukis Indonesia. Sejak 2009, Jakarta Biennale diselenggarakan dalam skala internasional.

    Jakarta Biennale 2024 akan dihelat selama 50 hari untuk merayakan 50 tahun Jakarta Biennale.

    Bagi Anda penggemar seni rupa kontemporer bisa datang ke pameran yang digelar sejak 1 Oktober hingga 1 November 2024 itu di Kompleks Taman Ismail Marzuki Jakarta tanpa dipungut biaya.

    5. Indonesia International Modest Fashion Festival

    Bagi Anda penggemar fashion khususnya busana muslim mungkin bisa mengisi waktu liburan akhir pekannya dengan menghadiri Indonesia International Modest Fashion Festival di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

    Acara yang digelar sejak 30 Oktober hingga Minggu (3/11) itu diikuti 228 desainer nasional dan 10 desainer luar negeri.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Di Forum Internasional, Menag Dorong Pemanfaatan Zakat dan Wakaf Jadi Solusi Ekonomi – Page 3

    Di Forum Internasional, Menag Dorong Pemanfaatan Zakat dan Wakaf Jadi Solusi Ekonomi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) bersama Bank Indonesia (BI), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) menyelenggarakan konferensi internasional 13th Annual Meeting and Conference of World Zakat and Waqf Forum dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di Jakarta Convention Center pada Jumat (1/11/2024).

    Dengan mengusung tema “Tatanan Global Zakat-Wakaf Baru: Komunitas Global yang Bersatu Berdasarkan Keadilan, Kasih Sayang, dan Kesejahteraan Bersama,” konferensi ini mempertemukan 43 negara anggota untuk membahas inovasi dan masa depan pengelolaan zakat dan wakaf.

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan pentingnya forum ini sebagai ajang berbagi pengalaman antarnegara dalam pengelolaan zakat dan wakaf secara lebih produktif.

    “Malam ini kita menghimpun pengalaman. Kita ingin mendengarkan pengalaman negara-negara yang tergabung dalam organisasi ini,” ujarnya. 

    Lebih lanjut, ia juga mengingatkan masyarakat bahwa zakat bukan satu-satunya instrumen sosial dalam Islam.

    “Nah sayang sekali yang kita kenal dalam masyarakat kita hanya zakat. Alangkah miskinnya, alangkah pelitnya umat Islam kalau hanya pengeluarannya zakat,” ucap Menag Nasaruddin.

    “Zakat itu tidak populer pada masa Nabi, pada masa sahabat. Yang populer pada waktu itu adalah sedekah,” tambahnya.

    Ia menegaskan bahwa zakat dan wakaf memiliki potensi besar dalam mengatasi berbagai tantangan global.

    “Kita perlu mengkaji bagaimana zakat dan wakaf dapat menjadi jawaban atas berbagai tantangan dunia,” ungkap Nasaruddin. 

    Saat ini, Kemenag tengah menjalankan empat program utama untuk mengoptimalkan peran zakat dan wakaf, yaitu Kampung Zakat, KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat, Inkubasi Wakaf Produktif, dan Kota Wakaf.

    Program-program ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat melalui zakat dan wakaf sebagai alat ekonomi, bukan sekadar sebagai ibadah.

     

  • Diduga Hina Nabi Muhammad, Youtuber Agatha of Palermo Dilaporkan – Page 3

    Diduga Hina Nabi Muhammad, Youtuber Agatha of Palermo Dilaporkan – Page 3

    Rusdin mengatakan, dugaan penistaan itu diketahui kliennya pada 28 Oktober 2024. Ketika membuka YouTube, ditemukan akun yang diduga melakukan ujaran kebencian terhadap agama islam, khusunya Nabi Muhammad SAW.

    Dalam laporannya, Rusdin mengatakan, kliennya turut membawa beberapa alat bukti.

    “Print out dari channel Youtube yang diduga menyampaikan ujaran kebencian,” ujar dia.

     

  • YouTuber Agatha of Palermo Dipolisikan atas Dugaan Penistaan Agama

    YouTuber Agatha of Palermo Dipolisikan atas Dugaan Penistaan Agama

    Jakarta

    YouTuber Agatha of Palermo dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama. Agatha diduga melakukan penghinaan terhadap Nabi dalam kontennya.

    Laporan ini diterima oleh pihak Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/6650/XI/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 1 November 2024. Agatha dilaporkan oleh lembaga Apologet Islam Indonesia (API).

    Pengacara dari API, Rusdin Ismail, menyebut dalam sebuah video yang diunggah di salah satu akun YouTube, Agatha diduga telah melakukan penistaan agama dengan menghina Nabi Muhammad SAW.

    “Penistanya itu dalam channel YouTube-nya itu menyampaikan ada bahasanya menyampaikan bahwa salah satunya Nabi Muhammad itu takut air kalau berak ya. Kemudian ada juga bahwa Nabi Muhammad itu mengatakan tukang kawin dan jual beli manusia human trafficking. Itu beberapa bagian dari yang disampaikan dalam akun YouTube tersebut,” ujar Rusdin kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (1/11/2024).

    Rusdin mengatakan Agatha melakukan penistaan agama dalam sebuah live streaming akun TikTok Benteng77 yang kemudian ditautkan ke YouTube. Rusdin pun mengaku menjadikan print out akun YouTube tersebut sebagai bukti dalam pelaporan.

    “Alat bukti yang kita sampaikan ke penyidik adalah print out dari channel YouTube yang menyampaikan ujaran kebencian itu,” tutur Rusdin.

    (lir/lir)

  • Bertemu Salah Satu Calon Wakil Gubernur Riau, Panelis Debat Dipecat
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 November 2024

    Bertemu Salah Satu Calon Wakil Gubernur Riau, Panelis Debat Dipecat Regional 1 November 2024

    Bertemu Salah Satu Calon Wakil Gubernur Riau, Panelis Debat Dipecat
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com –
    Satu dari 10 orang panelis debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur
    Riau
    dipecat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau.
    Panelis yang dimaksud adalah Syafriadi, yang merupakan seorang Ahli Pers dan Hukum Universitas Islam Riau.
    Syafriadi diberhentikan karena telah melanggar pakta integritas.
    Hal ini diketahui setelah beredar video pendek di media sosial yang memperlihatkan Syafriadi bertemu dengan calon wakil gubernur Riau nomor urut 2, SF Hariyanto.
    Dalam narasi video, Syafriadi diduga bagian dari tim sukses pasangan calon tersebut.
    Syafriadi terlihat duduk semeja dengan SF Hariyanto. Pertemuan ini diduga dilakukan usai debat kandidat pada Selasa (29/10/2024) malam.
    Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan memastikan telah memecat Syafriadi. Syafriadi juga tidak diikutsertakan lagi pada debat kedua dijadwalkan 17 November 2024.
    “Kami telah melakukan klarifikasi terhadap salah satu panelis debat publik paslon gubernur dan wakil gubernur Riau. Pleno diikuti lengkap 5 orang terdiri 3 anggota KPU Riau secara luring dan 2 orang daring,” kata Rusidi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/11/2024).
    Pleno KPU Riau, kata dia, memutuskan bahwa Syafriadi dinyatakan melanggar pakta integritas.
    Secara etik tak sepantasnya sebagai panelis menemui paslon wakil gubernur Riau setelah ditetapkan sebagai panelis.
    “KPU Riau mememberikan sanksi kepada Syafriadi berupa tidak diikutksertakan lagi sebagai panelis debat publik kedua paslon gubernur dan wakil gubernur Riau,” tutup Rusidi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menghindari perangkap Boba Factor di tengah kelesuan ekonomi   

    Menghindari perangkap Boba Factor di tengah kelesuan ekonomi  

    Jakarta (ANTARA) – Dalam 5 bulan terakhir, daya beli masyarakat Indonesia mengalami penurunan. Meski kondisi ekonomi melemah, perilaku konsumtif justru semakin menonjol. Tiket konser ludes terjual, gadget premium diburu, antrean panjang untuk produk seperti boneka Labubu hingga produk-produk mewah kecil yang sebenarnya tidak diperlukan tetap ramai dibeli.

    Fenomena ini sering disebut sebagai “boba factor”, yakni sebuah istilah yang menggambarkan pola konsumsi impulsif untuk mencari pelarian dari tekanan ekonomi atau emosi, tanpa disadari oleh pelakunya. Seperti meminum boba yang manis di awal tetapi menyisakan risiko kesehatan jangka panjang, boba factor menjelaskan perilaku konsumtif yang sekilas menyenangkan namun menyimpan potensi bahaya finansial bagi individu yang tidak menyadari dampaknya.

    Belanja impulsif adalah perilaku membeli barang atau jasa tanpa perencanaan sebelumnya, sering kali terjadi oleh dorongan emosional sesaat. Perilaku ini dapat dipicu antara lain oleh promosi yang menggoda, pengaruh emosional seperti stres, kebahagiaan semu, dan rasa bosan. Misalnya adalah perasaan gengsi atau khawatir tertinggal tren kekinian yang sering disebut FOMO dan YOLO yaitu pandangan bahwa hidup hanya sekali, sehingga mempengaruhi seseorang untuk menikmati momen saat ini tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang.

    Boba factor menonjol sebagai pola konsumsi impulsif di mana seseorang mengeluarkan uang untuk kepuasan sesaat tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang. Banyak pelaku boba factor sering tidak menyadari bahwa kepuasan instan dari perilaku konsumtif ini dapat membawa konsekuensi serius bagi stabilitas finansial mereka.

    Mirip dengan sensasi instan dari minuman manis, perilaku ini memberikan kepuasan sementara, tetapi mengarah pada risiko jangka panjang yang berpotensi membahayakan stabilitas keuangan. Tanpa disadari, banyak Gen Z saat ini mengalokasikan dana untuk membeli barang-barang mewah kecil atau affordable luxury, seperti gadget, aksesori branded, dan produk kecantikan, yang mereka anggap “sekadar hiburan” di tengah tekanan ekonomi.

    Menurut survei Inventure 2024, sekitar 34 persen Gen Z bahkan menggunakan pinjaman online untuk memenuhi hasrat belanja ini. Alih-alih menabung atau mengalokasikan dana untuk kebutuhan pokok, mereka cenderung menggunakan dana pinjaman demi kepuasan instan. Ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap konsekuensi jangka panjang yang bisa memicu masalah keuangan di masa mendatang.

    Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juli 2024 menunjukkan bahwa kelompok usia 19 hingga 34 tahun, yang mencakup Gen Z dan milenial, menyumbang 37,17 persen dari total kredit macet pinjaman online. Dengan total outstanding pinjaman online sebesar Rp69,39 triliun pada Juli 2024, dan tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) sebesar 2,53 persen, nilai kredit macet mencapai sekitar Rp1,75 triliun. Ini berarti Gen Z dan milenial berkontribusi sekitar Rp650 miliar dalam kredit macet tersebut.

    Fenomena boba factor juga memiliki kaitan dengan konsep “lipstick effect,” di mana ketika ekonomi sedang menurun, banyak orang cenderung membeli barang-barang mewah kecil untuk merasa nyaman.

    Dalam konteks Gen Z di Indonesia, lipstick effect terlihat pada pola pembelian barang-barang seperti gadget atau produk kecantikan yang terjangkau namun tetap bernilai kemewahan. Tekanan dari media sosial juga berperan besar dalam memengaruhi perilaku ini, karena gaya hidup mewah yang sering kali terlihat di platform digital mendorong banyak pengguna untuk merasa “harus ikut” dalam tren tersebut. Akibatnya, mereka mengeluarkan uang untuk barang-barang yang tidak diperlukan demi memenuhi ekspektasi sosial, tanpa menyadari dampaknya pada keuangan.

    Agar tidak terperangkap dalam boba factor, yang dampaknya kerap kali terselubung, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dalam mengelola keuangan.

    Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh El Barka, salah satu jurnal bereputasi nasional di bidang ekonomi dan bisnis Islam, menunjukkan bahwa nilai etis dan literasi keuangan dapat secara efektif mengurangi perilaku konsumtif ini. Riset ini menemukan bahwa Gen Z yang memiliki pemahaman etis yang kuat lebih mampu menahan godaan berbelanja berlebihan, menunjukkan pentingnya integrasi etika dalam literasi keuangan untuk membentuk kebiasaan finansial yang lebih sehat.

    Dengan pendekatan “sadari, terima, dan perbaiki,” seseorang dapat mengubah kebiasaan belanja yang boros menjadi lebih bijak.

    Langkah pertama, “Sadari, berarti menyadari bahwa belanja impulsif atau boba factor bukanlah solusi untuk mengatasi stres atau tekanan emosional. Dengan memahami dampak negatif dari perilaku ini, seseorang bisa lebih bijak dalam membedakan kebutuhan nyata dari sekadar keinginan.

    Langkah berikutnya adalah “Terima”. Menerima kondisi ekonomi yang tidak pasti membantu seseorang fokus pada kebutuhan esensial. Konsep hidup sederhana, seperti disarankan oleh pengusaha multinasional Heppy Trenggono, menyarankan agar masyarakat membeli barang yang fungsinya sama tetapi dengan harga yang paling terjangkau atau kemudian lebih dikenal dengan istilah “hiduplah semurah mungkin”, prinsip tersebut adalah cara agar dapat menyesuaikan gaya hidup dengan kondisi ekonomi saat ini.

    Langkah terakhir, “Perbaiki”, mengharuskan seseorang untuk membuat batasan pengeluaran yang jelas. Metode seperti Eisenhower Matrix yang menguatkan pendapat Imam Syafi’i dapat diterapkan untuk memetakan prioritas kebutuhan, membantu seseorang fokus pada kebutuhan yang penting dan paling mendesak, sehingga tidak mudah tergoda oleh pembelian impulsif yang sebenarnya tidak diperlukan.

    Di tengah perkembangan media sosial yang semakin masif, masyarakat perlu lebih bijak dalam menyikapi pengaruh dari tren konsumsi di platform digital. Bukan hanya konsumen, tetapi media sosial dan platform belanja daring juga memiliki tanggung jawab untuk tidak mempromosikan gaya hidup mewah yang bisa memicu boba factor. Konten edukatif tentang literasi keuangan dan hidup sederhana sebaiknya lebih banyak dihadirkan, agar masyarakat lebih mampu membedakan kebutuhan esensial dengan keinginan konsumtif.

    Selain itu, edukasi finansial yang berkesinambungan juga perlu terus diperkuat, khususnya di kalangan Gen Z. Dengan pemahaman finansial yang baik, mereka akan dapat mengelola pengeluaran secara bijak dan tidak mudah terpengaruh oleh iklan atau unggahan media sosial yang mendorong perilaku belanja impulsif. Kebijakan pembatasan akses pinjaman online juga perlu diperhatikan, mengingat banyaknya Gen Z yang beralih ke pinjaman online untuk memenuhi kebutuhan konsumtif mereka.

    Untuk mencegah terjebaknya masyarakat dalam boba factor, penting untuk membangun kesadaran finansial dan memiliki nilai etis yang kuat. Dengan pola pikir “sadari, terima, dan perbaiki,” seseorang dapat mengembangkan kebiasaan belanja yang lebih sehat dan bertanggung jawab. Beberapa metode ini dapat diharapkan membantu masyarakat Indonesia mencapai kondisi keuangan yang lebih stabil meski di tengah ketidakpastian ekonomi.

    *) Baratadewa Sakti Perdana adalah praktisi Keuangan Keluarga & Pendamping Keuangan Bisnis UMKM

    Copyright © ANTARA 2024

  • Iran Kembali Janjikan Balasan Keras untuk Serangan Israel

    Iran Kembali Janjikan Balasan Keras untuk Serangan Israel

    Teheran

    Otoritas Iran kembali mengingatkan akan adanya balasan yang “keras” terhadap serangan mematikan Israel pekan lalu. Serangan balasan akan menandai aksi saling membalas yang terus terjadi antara Teheran dan Tel Aviv selama beberapa waktu terakhir.

    Jet-jet tempur Israel melancarkan serangan terhadap target-target militer Iran pada 26 Oktober lalu. Serangan itu merespons serangan rudal Teheran pada 1 Oktober lalu, yang melibatkan sekitar 200 rudal untuk membalas kematian pemimpin Hamas dan Hizbullah serta jenderal Garda Revolusi Iran.

    Sejak serangan itu, Israel memperingatkan Iran untuk tidak melakukan pembalasan. Sementara Teheran menyatakan tidak ingin berperang melawan Tel Aviv, namun berjanji akan memberikan respons mereka.

    Penegasan kembali soal Iran akan membalas serangan Israel itu, seperti dilansir AFP, Jumat (1/11/2024), disampaikan oleh seorang pejabat tinggi Teheran bernama Mohammad Mohammadi Golpayegani, yang merupakan asisten senior pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

    “Tindakan rezim Zions baru-baru ini dalam menyerang beberapa bagian negara kita merupakan tindakan putus asa dan Republik Islam Iran akan memberikan respons yang keras dan sangat disesalkan,” cetus Golpayegani dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita Tasnim.

    Golpayegani memuji kinerja pertahanan udara Iran dalam “mencegah masuknya para petempur rezim Zionis ke wilayah kita” dan menyebut kerusakan akibat serangan tersebut “minimal”.

    Golpayegani merupakan ulama berpengaruh yang menjabat sebagai kepala kantor Khamanei, yang memiliki keputusan akhir dalam segara urusan negara di Iran.