agama: Islam

  • Polisi kerahkan 1.994 personel untuk amankan reuni 411 di Jakarta

    Polisi kerahkan 1.994 personel untuk amankan reuni 411 di Jakarta

    Ilustrasi pengamanan aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat.

    Polisi kerahkan 1.994 personel untuk amankan reuni 411 di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Senin, 04 November 2024 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian mengerahkan sebanyak 1.994 personel gabungan guna mengamankan reuni aksi 411 dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI) di Masjid Istiqlal menuju depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

    “Dalam rangka pengamanan aksi reuni 411 dari ormas Islam dan lain-lain yang bergerak dari Masjid Istiqlal, Istana Negara dan sekitarnya, kami melibatkan 1.994 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.

     

    Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Mereka nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara. Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan Istana Negara.

    Polisi memfokuskan pengamanan di kawasan silang Monas Barat Daya sebanyak 450 personel, lalu di sekitaran Jalan Medan Merdeka Barat 342 personel, kawasan Istana Negara 283 personel dan di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) 184 personel.

    Sedangkan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain bersifat situasional. Susatyo menyebut, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan. 

    Selain itu, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan. Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

    “Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain,” ucap Susatyo.

    Lebih lanjut, Susatyo menyebut personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya. Aksi ini dijadwalkan melibatkan berbagai ormas diantaranya dari Persada 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Jawara se-Jabodetabek, serta ormas dan komunitas lainnya termasuk para aktivis, pemuda dan mahasiswa.

    Tuntutan yang dibawa antara lain, adili Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan tangkap sosok terduga pemilik akun Fufufafa. Aksi disebut dimulai pukul 13.00 WIB dengan titik kumpul di depan Masjid Istiqlal kemudian berjalan menuju Istana Negara.

    Sumber : Antara

  • Adab Menguap Saat Salat, Benarkah Bisa Membatalkan?

    Adab Menguap Saat Salat, Benarkah Bisa Membatalkan?

    Jakarta, Beritasatu.com – Menguap adalah respons alami tubuh yang sering terjadi ketika seseorang merasa lelah atau kekurangan oksigen. Tindakan ini bisa muncul kapan saja, termasuk saat melaksanakan ibadah salat. 

    Meskipun tampak sepele, memahami adab menguap dalam salat sangat penting bagi umat Islam karena dapat menjaga kehormatan ibadah serta meningkatkan konsentrasi dan kualitas hubungan kita dengan Allah.

    Menguap dalam Pandangan Islam

    Dalam ajaran Islam, menguap tidak dianggap dosa atau perbuatan yang merusak ibadah, melainkan merupakan bagian dari fitrah manusia. Sebab, setiap orang memerlukan oksigen dan energi untuk berfungsi dengan baik, dan menguap adalah respons normal yang menunjukkan kebutuhan tersebut. 

    Meskipun demikian, ada beberapa adab yang diajarkan untuk menjaga kesopanan, terutama saat beribadah.

    Para ulama sepakat, menguap tidak membatalkan salat. Namun, umat Islam dianjurkan untuk menjaga perilaku saat menguap agar ibadah yang sedang dijalani tidak terganggu. Tindakan sederhana seperti menutup mulut saat menguap merupakan wujud dari adab terhadap Allah dan penghormatan kepada jemaah lain di sekitar kita.

    Pentingnya Menahan Menguap Menurut Hadis

    Dalam beberapa hadis Rasulullah Saw menjelaskan, menguap adalah tindakan yang berasal dari setan. Oleh karena itu, menahan diri dari menguap dan menjaga ketenangan saat salat adalah bagian dari usaha untuk menjaga diri dari pengaruh buruk tersebut. Salah satu hadis dari Abu Hurairah menyebutkan:

    “Menguap itu dari setan. Jika salah seorang di antara kalian merasa ingin menguap, maka hendaklah ia menahannya semampunya. Karena jika salah seorang di antara kalian berkata ‘Ha’ (bersuara ketika menguap), maka setan akan tertawa.” (HR. Al-Bukhari no. 3289).

    Hadis ini mengingatkan, menguap yang tidak terkontrol dapat membuat kita lengah dan mengurangi kekhusyukan dalam ibadah. Meskipun menguap tidak membatalkan salat, tindakan tidak terkontrol seperti bersuara keras saat menguap dapat mengganggu ketenangan dan mengurangi kesungguhan dalam beribadah.

    Adab Saat Menguap dalam Salat

    Meskipun menguap tidak membatalkan salat, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan untuk menjaga kehormatan salat. 

    Menguap tanpa kendali bisa mengganggu konsentrasi diri sendiri maupun orang di sekitar kita. Berikut adalah beberapa adab yang dianjurkan ketika menguap dalam salat:

    1. Menutup mulut

     Ketika menguap, sangat dianjurkan untuk menutup mulut dengan tangan. Hal ini tidak hanya menjaga adab di hadapan Allah, tetapi juga menghormati jemaah lain di sekitar. Dengan menutup mulut dapat mengurangi kemungkinan mengeluarkan suara yang bisa mengganggu orang lain.

    2. Menghindari suara

    Sebisa mungkin, hindari mengeluarkan suara keras saat menguap. Mengeluarkan suara keras menunjukkan kurangnya kendali dan bisa merusak suasana khusyuk dalam salat. Rasulullah mengingatkan bahwa suara “Ha” yang keluar saat menguap adalah sesuatu yang tidak disukai dalam ibadah, karena bisa menjadi kesempatan bagi setan untuk mengganggu kita.

    3. Fokus dan persiapan sebelum salat

    Menguap sering kali muncul karena tubuh merasa lelah atau kurang konsentrasi. Untuk mengurangi rasa ingin menguap saat salat, penting untuk mempersiapkan diri sebelumnya. 

    Usahakan untuk beristirahat yang cukup, mengambil napas dalam sebelum salat, dan fokuskan hati serta pikiran agar dapat menjalani ibadah dengan khusyuk.

    Dengan memahami dan menerapkan adab menguap dalam salat, kita dapat menjaga kesucian ibadah dan meningkatkan kualitas hubungan kita dengan Allah Swt.

  • Ada Aksi Massa Reuni 411 Hari Ini, Polisi Terjunkan 1.994 Personel – Page 3

    Ada Aksi Massa Reuni 411 Hari Ini, Polisi Terjunkan 1.994 Personel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepolisian mengerahkan sebanyak 1.994 personel gabungan guna mengamankan reuni aksi 411 dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI) di Masjid Istiqlal menuju depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

    “Dalam rangka pengamanan aksi reuni 411 dari ormas Islam dan lain-lain yang bergerak dari Masjid Istiqlal, Istana Negara dan sekitarnya, kami melibatkan 1.994 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin (4/11/2024).

    Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Mereka nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.

    Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan Istana Negara.

    Polisi memfokuskan pengamanan di kawasan silang Monas Barat Daya sebanyak 450 personel, lalu di sekitaran Jalan Medan Merdeka Barat 342 personel, kawasan Istana Negara 283 personel dan di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) 184 personel.

     

     

    Presiden terpilih Prabowo Subianto mengunggah sebuah video pendek yang berisikan janjinya kepada rakyat Indonesia. Dalam video tersebut Prabowo menegaskan tidak boleh ada lagi kemiskinan di Indonesia.

  • Dewan Oligarki Sang Presiden

    Dewan Oligarki Sang Presiden

    GELORA.CO – PRESIDEN Prabowo Subianto adalah pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Ada 17 partai politik yang bergabung dalam koalisi ini. Ada yang bergabung sejak proses pencalonan, dan ada pula yang bergabung setelah Presiden 08 menang.

    Partai koalisi Prabowo terdiri dari partai parlemen dan nonparlemen. Yang parlemen meliputi 7 partai, antara lain Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PKS, PAN, dan Partai Demokrat. Sedangkan nonparlemen meliputi 10 partai, yaitu PPP, PSI, Perindo, PBB, Gelora, Garuda, Buruh, Berkarya, Prima, dan PA.

    Prabowo adalah pimpinan eksekutif yang menguasai 470 kursi dari 580 anggota parlemen di Senayan. Dia presiden powerfull yang memegang 81 persen lebih kekuatan politik saat ini.

    Apa saja bisa dilakukan oleh Prabowo sebagai episentrum kekuatan politik lima tahun ke depan. Namun begitu, ia merasa masih perlu menjaga hubungan baik dan memelihara hubungan dengan partai-partai pendukung. 

    Pertemuan dengan para ketua umum dan sekretaris jenderal partai pada Jumat, 1 November 2024, di Istana Negara, harus dibaca dalam relasi kuasa.

    Apalagi Prabowo yang menginginkan pertemuan rutin antara para pimpinan partai setiap habis salat Jumat, sekadar makan siang dan bertukar pikiran. Di sinilah sebenarnya kendali negara berada di tangan pimpinan partai parlemen.

    Mereka adalah Bahlil Lahadalia, Surya Paloh, Abdul Muhaimin Iskandar, Ahmad Syaikhu, Zulkifli Hasan, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Prabowo sendiri. Orang-orang tersebutlah yang sesungguhnya dewan oligarki politik Indonesia kontemporer.

    Para anggota Kabinet Merah Putih dan anggota DPR RI adalah wayang yang menjalankan arah keputusan partai dalam menyikapi berbagai kebijakan pemerintah. Mereka tak cukup nyali melawan arah keputusan ketua umum, bila tidak, malah jabatannya menjadi taruhan.

    Pada dekade terakhir, sulit menjumpai anggota dewan yang berani melawan keputusan partai, semacam tokoh Sri Bintang Pamungkas, atau Matori Abdul Jalil, atau Effendy Choirie, Fahri Hamzah dan lain sebagainya.

    Dengan sistem suara terbanyak dan kewenangan partai yang kuat, anggota dewan itu rerata memilih berdamai dengan pimpinan partai, walau terkadang bertentangan dengan common sense dan kepentingan publik. Mereka pasti ditertibkan melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).

    Sementara, para politisi yang terpilih menjadi anggota dewan, mayoritas pengusaha yang lazim berhitung untung rugi. Arus pragmatis telah menjadi arus utama yang melumpuhkan idealisme di lembaga perwakilan sekarang.

    Kondisi ini yang telah mendorong segelintir orang memegang kendali kekuasaan. Mereka adalah pimpinan partai yang punya agenda Jumatan dengan presiden. Mereka pulah yang menentukan hitam putihnya negeri ini.

    Taklah salah, bila perkembangan demokrasi Indonesia pascareformasi dikritik semakin oligarkis. Memang faktanya, kata Jimly Asshiddiqie, partai kian membiru dan dinasti politik kian berkuasa.

    Prabowo pasti tak terlalu merisaukan perkembangan demokrasi oligarki. Asal seseorang yang berkuasa atas izin rakyat melalui pemilu yang demokratis. Ia tak mempermasalahkan. Bahkan, ia tak mau cawe-cawe terhadap hasil Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.

    Sebagai presiden yang punya relasi kuasa dengan 7 presiden sebelumnya, Prabowo mengerti betul hakikat kekuasaan itu. Dan ia telah membuktikan di depan mahkamah sejarah memperoleh kekuasaan dengan halal.

    Jadi, adanya dewan oligarki memang dibutuhkan. Dalam istilah Pak Surya, dewan itu semacam forum konsultasi presiden dengan pimpinan partai koalisi. Ini bertujuan membangun sinergi dan kolaborasi dengan kekuatan politik yang ada dalam orkestrasi kepemimpinan demi mewujudkan simfoni kebangsaan.

    Kendati forum itu tak dilembagakan secara formal, sesungguhnya kekuasaannya mirip dengan konsep ahlul halli wal’aqdi dalam khazanah politik Islam pada pemerintahan Khulafaur Rasyidin. Atau serupa dewan Walisongo dalam pembentukan Kerajaan Islam Demak Bintoro. Ataupun sejenis dengan konsep wilayatul faqih dalam Republik Islam Iran, dan seterusnya.

    Mereka para tokoh setengah dewa yang punya otoritas moral politik untuk menentukan pemimpin. Mereka adalah para tokoh nasional yang sangat dihormati oleh sang khalifah atau sultan atau presiden yang berkuasa.

    Barangtentu, bangsa ini menaruh harapan besar terhadap kearifan dan kebijakan para pemimpin partai di atas. Dan dari 7 pimpinan partai koalisi, Pak Suryalah yang paling tak punya beban politis dan psikologis sebagai tokoh yang bukan anak buah presiden dalam kabinet.

    Publik boleh berharap pada Ketum Nasdem ini untuk bicara terbuka dan apa adanya mengenai aspirasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Meski publik juga tetap harus mengkonsolidasi kekuatan masyarakat sipil dari ormas yang telah dilumpuhkan melalui konsesi tambang oleh pemerintah. Semoga!

  • Aksi 411 Digelar Hari Ini, Tuntut Penjara Suswono Buntut Kelakar Janda Kaya

    Aksi 411 Digelar Hari Ini, Tuntut Penjara Suswono Buntut Kelakar Janda Kaya

    GELORA.CO – Ketua Organisasi Masyarakat Betawi, David Darmawan, akan mengepalai aksi menuntut hukuman penjara terhadap calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, buntut guyonan janda kaya dan Rasulullah yang dinilai melecehkan pemimpin Islam itu. Aksi demonstrasi itu akan berlangsung di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta di Jalan M.T. Haryono, pada hari ini, Senin, 4 November 2024. 

    David mengajak umat muslim untuk mengikuti aksi itu. Aksi yang dinamai ‘411’ itu akan berlangsung pukul 10.00 WIB. “Saatnya kita menuntut hukuman setimpal,” mengutip pesan yang diberikan David melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Ahad, 3 November 2024. 

    Dalam aksi itu, dia menuntut agar Suswono diproses sesuai prosedur serta mendapat hukuman. David meminta masyarakat turut mengawal kasus tersebut. “Penjara dan didiskualifikasi (Suswono) dari Pilkada Jakarta 2024,” ujar David soal tuntutan yang akan disampaikan dalam agenda aksi.

    Selain menjadi salah satu penggerak aksi tersebut, David merupakan orang yang melaporkan Suswono kepada Bawaslu. Suswono dilaporkan atas dugaan penistaan agama menyusul pernyataan yang disampaikan mantan Menteri Pertanian itu saat menghadiri kegiatan ormas Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

    David berharap laporan yang diajukannya kepada Bawaslu pada 29 Oktober lalu dapat dikaji dengan benar dan diselidiki secara tuntas. David mengatakan, aksi akan dihadiri oleh masyarakat umum, perwakilan organisasi keislaman internasional, perwakilan dari sejumlah ormas Betawi yang berada di naungan Laskar Suku Betawi dan Betawi Bangkit. 

    “Juga ormas-ormas pecinta tanah air dan kedaerahan lainnya yang merasakan dan dirugikan oleh kelakar ocehan Suswono,” tuturnya. 

    Bawaslu telah menerbitkan formulir laporan bernomor 012/PL/PG/Prov/12.00/X/2024 dengan identitas pelapor David Darmawan dan nama Suswono berstatus sebagai pihak terlapor atas dugaan tindak pidana penistaan agama. Suswono dianggap menyinggung Nabi Muhammad SAW dan istrinya, Khadijah dengan guyonan pengangguran dan janda kaya.

    Saat itu, Suswono menceritakan program Kartu Anak Yatim. Namun, para orang tua tunggal, terutama dari kalangan ibu-ibu mempertanyakan program kesejahteraan serupa. “Kemarin ada yang nyeletuk, ‘Pak ada Kartu Janda, nggak?’,” kata Suswono.

    Suswono pun menyampaikan program kesejahteraan sosial yang diusung oleh paslon RIDO akan menyentuh semua kalangan, termasuk para janda yang miskin. Lalu direspons, bagaimana dengan janda kaya. Suswono pun menyebut agar janda kaya menikahi pemuda menganggur.

    Ia mencontohkan kisah Nabi Muhammad yang menikah dengan Siti Khadijah. “Setuju ya? Coba ingat Khadijah. Tahu Khadijah? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi (Muhammad) waktu itu belum jadi Nabi, masih 25 tahun. Pemuda kan? Nah, itu contoh (janda) kaya begitu,” ujar Suswono.

  • Ada FPI, Reuni 411 Bakal Gelar Aksi Besok Tuntut Fufufafa Diadili

    Ada FPI, Reuni 411 Bakal Gelar Aksi Besok Tuntut Fufufafa Diadili

    GELORA.CO – Sejumlah organisasi kemasyarakat (ormas) Islam, termasuk Front Pembela Islam (FPI), berencana menggelar acara reuni 411 di depan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/11/2024) besok.

    Koordinator aksi Buya Husein mengatakan sejumlah ormas yang hadir selain FPI adalah PERSADA 212, GNPF Ulama serta Jawara se-Jabodetabek.

    “Ormas dan komunitas lainnya, termasuk para aktivis emak-emak, pemuda dan mahasiswa,” kata Husein saat dihubungi, Minggu (3/11/2024).

    Soal tuntutan aksi, massa 411 sepakat untuk mengadili Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan menangkap tersangka pemilik akun Fufufafa.

    Berdasar poster beredar, aksi disebut bakal dimulai pada pukul 13.00 WIB.”Tuntutan sesuai tema aksi 411, yaitu adili Jokowi dan tangkap Fufufafa,” katanya.

    Sebagai informasi, Aksi 411 pertama kali digelar pada 4 November 2016. Kala itu, massa mendesak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diadili imbas ucapannya yang mengutip surat Al-Maidah Ayat 5 di dalam Al Quran.

    Selanjutnya, dilakukan Aksi 2 Desember 2016 dan Aksi 21 Februari 2017, yang lebih dikenal dengan sebutan Aksi 212. Aksi yang umumnya dihadiri oleh ratusan ribu massa pada setiap pelaksanaannya ini dilakukan secara berulang hingga diadakan reuni aksi.

  • Jelang Debat Perdana Pilkada Jeneponto, KPU Harap Paslon Saling Adu Gagasan

    Jelang Debat Perdana Pilkada Jeneponto, KPU Harap Paslon Saling Adu Gagasan

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto bakal menggelar debat kandidat perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto. Rencananya, debat ini akan berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton, Minggu, 3 November, pukul 20.00 WITA.

    Pada debat nanti, empat pasangan calon akan memaparkan visi-misi, saling tanya jawab, yang akan dibagi ke dalam enam segmen. Secara total, debat rencananya berlangsung selama 180 menit.

    Adapun empat Paslon yang akan beradu gagasan visi misi adalah sebagai berikut:

    Efendi Al Qadri Mulyadi – Andry Suryana Arief Bulu.
    Paris Yasir – Islam Iskandar
    H Muhammad Sarif – Moch Noer Alim Qalby
    Syamsuddin Karlos – Syafruddin Nurdin

    Untuk segmen pertama, semua pasangan calon akan diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya masing-masing. Setiap paslon akan diberi waktu untuk memaparkan.

    Kemudian pada segmen dua dan tiga, setiap pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari panelis, sebagai momentum untuk mempertajam dan penguatan visi dan misi para kandidat.

    Selanjutnya untuk segmen empat dan lima, setiap pasangan calon akan saling bertanya satu sama lain sedangkan paslon lainya akan menjawab. Pada dua segmen ini, semua paslon akan saling menanggapi dan saling sanggah.

    Kemudian di segmen enam, akan dimaksimalkan oleh para kandidat untuk menyampaikan closing statement dan memberikan kalimat pamungkas sebagai penutup debat.

    Ketua KPU Jeneponto, Asming Syarif mengatakan, pihaknya berupaya memberikan ruang sebaik mungkin kepada semua kandidat secara adil. Tujuannya, agar masyarakat bisa melihat dan menilai seperti apa gagasan yang diusung oleh masing-masing pasangan calon.

  • Konferensi WZWF di Jakarta, Sinergi 43 Negara untuk Inovasi Zakat-Wakaf

    Konferensi WZWF di Jakarta, Sinergi 43 Negara untuk Inovasi Zakat-Wakaf

    Kemenag saat ini mengimplementasikan empat program utama untuk memperkuat peran zakat dan wakaf, yaitu Kampung Zakat, KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat, Inkubasi Wakaf Produktif, dan Kota Wakaf. Program-program ini bertujuan mengoptimalkan zakat dan wakaf sebagai alat pemberdayaan ekonomi, bukan hanya sebagai ibadah.

    Terpisah, Ketua BWI, Kamaruddin Amin yang juga menjabat sebagai Dirjen Bimas Islam, memperkenalkan Gerakan Indonesia Berwakaf dalam forum tersebut sebagai langkah strategis memaksimalkan potensi aset wakaf nasional. Melalui pilar inklusivitas, keberlanjutan, dan inovasi, gerakan ini berupaya memanfaatkan aset wakaf yang luas demi kesejahteraan masyarakat.

    Kamaruddin menyebut, Indonesia memiliki 445.410 lokasi tanah wakaf, termasuk 36.240 madrasah, 1.100 kantor KUA, 220.000 masjid, dan 266.413 musala. “Gerakan ini akan fokus mengembangkan aset-aset tersebut dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan konservasi lingkungan. Selain mendukung madrasah, gerakan ini juga mendorong pendirian rumah sakit, pemberian beasiswa, serta inisiatif wakaf hijau untuk pelestarian alam,” jelasnya.

    Kamaruddin juga mengajak negara-negara dan organisasi internasional untuk bekerja sama dalam mengoptimalkan dampak wakaf secara global. Dengan teknologi digital, Gerakan Indonesia Berwakaf dapat memastikan pengelolaan wakaf yang transparan dan berkelanjutan demi masa depan yang lebih inklusif.

    Inovasi pengelolaan zakat dan wakaf, seperti wakaf korporasi dan wakaf saham, terus didorong agar relevan di dunia modern dengan peluang investasi yang semakin luas. Selain itu, kegiatan konferensi mencakup sesi pembelajaran dari para ahli yang berbagi praktik terbaik, solusi inovatif, dan kerangka kerja terbaru.

  • Debat Perdana Pilkada Jeneponto Disiarkan Langsung FAJAR TV Malam Ini

    Debat Perdana Pilkada Jeneponto Disiarkan Langsung FAJAR TV Malam Ini

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto bakal menggelar debat kandidat perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto. Rencananya, debat ini akan berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton, Minggu, 3 November, malam.

    Pada debat nanti, empat pasangan calon akan memaparkan visi-misi, saling tanya jawab, yang akan dibagi ke dalam enam segmen. Secara total, debat rencananya berlangsung selama 180 menit.

    Adapun empat Paslon yang akan beradu gagasan visi misi adalah sebagai berikut:

    Efendi Al Qadri Mulyadi – Andry Suryana Arief Bulu.

    Paris Yasir – Islam Iskandar

    H Muhammad Sarif – Moch Noer Alim Qalby.

    Syamsuddin Karlos – Syafruddin Nurdin 

    Ketua KPU Jeneponto, Asming Syarif mengatakan, pihaknya memakai stasiun TV Lokal yaitu FAJAR TV untuk menyiarkan secara langsung pelaksanaan Debat Publik edisi pertama yang diselenggarakan.

    “Kita akan siarkan langsung dengan kerjasama FAJAR TV sebagai stasiun TV lokal untuk pelaksanaan debat publik,” ungkapnya.

    Lanjut disampaikan bahwa, FAJAR TV dipilih sebagai lembaga penyiaran resmi setelah memenuhi seluruh persyaratan untuk menjadi penyiaran jalannya debat publik untuk Pilkada Jeneponto.

    “Kami melihat karena ini adalah TV lokal yang jangkaunnya memang bagus, makanya kami pilih FAJAR TV. Kami percaya akan menayangkan secara live jalannya debat jadi masyarakat bisa menyaksikan secara langsung pada pukul 20.00 WITA,” bebernya. (Ikbal/Fajar)

  • Baznas berkolaborasi dengan BSI luncurkan Green Zakat Framework

    Baznas berkolaborasi dengan BSI luncurkan Green Zakat Framework

    Peluncuran Green Zakat Framework, yang diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Jakarta, Sabtu (2/11/2024). ANTARA/HO-Baznas RI

    Baznas berkolaborasi dengan BSI luncurkan Green Zakat Framework
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 03 November 2024 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) meluncurkan Green Zakat Framework yang merupakan sebuah kerangka kerja bertujuan mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam praktek zakat.

    “Melalui program ini, zakat diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mendukung kesejahteraan lingkungan, selaras dengan ajaran Islam tentang tanggung jawab menjaga alam,” kata Deputi I Baznas RI Arifin Purwakananta melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

    Arifin menjelaskan Green Zakat Framework bertujuan untuk mendorong perubahan paradigma zakat yang peduli lingkungan. Pada program itu masyarakat diajak turut serta dalam gerakan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam isu-isu terkait ekonomi hijau, aksi iklim, dan pelestarian alam.

    Menurut Arifin, program ini juga merupakan upaya bersama dalam meningkatkan kesadaran lingkungan, juga akan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui instrumen zakat.

    “Tidak hanya itu, para mustahik juga nantinya akan mendapatkan akses ke program pemberdayaan ekonomi yang selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan,” ujarnya.

    Arifin berharap Green Zakat Framework dapat menjadi wadah bagi masyarakat bahwa zakat tidak hanya bermanfaat untuk mustahik, tetapi juga dapat diarahkan pada program-program yang menjaga keseimbangan ekologi, seperti energi terbarukan, rehabilitasi lahan, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

    Sementara, Senior Vice President ESG Group BSI Rima Dwi Permatasari mengatakan Green Zakat Framework akan memberikan peningkatan terhadap relevansi zakat.

    “Artinya, dengan menghubungkan zakat dengan isu-isu lingkungan global, program ini dapat meningkatkan relevansi zakat di kalangan masyarakat modern,” ucapnya.

    Rima berharap kolaborasi BSI dan Baznas dapat memberikan dampak yang positif bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

    Green Zakat Framework diluncurkan sebagai bagian dari gelaran Konferensi dan Pertemuan Tahunan World Zakat and Waqf Forum (WZWF) di Jakarta, 1-2 November 2024.*

    Sumber : Antara