agama: Islam

  • Gara-gara Ini Fuji Dimarahi Ibunya

    Gara-gara Ini Fuji Dimarahi Ibunya

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Fujianti Utami atau Fuji terlihat dimarahi oleh ibunya, Dewi Zuhriati, setelah membagikan momen dirinya mencium kucing yang baru saja diterima sebagai hadiah ulang tahunnya. Hadiah tersebut diberikan oleh sahabatnya, Erika Carlina yang memberikan seekor kucing ras Sphynx seharga sekitar Rp 45 juta.

    Peristiwa ini bermula saat Fuji yang merayakan ulang tahunnya ke-22 mendapat hadiah dari sahabatnya, Erika Carlina.

    Melalui akun Instagram miliknya, Fuji terlihat sangat senang dengan kado tersebut dan sempat membuat konten yang menunjukkan kegembiraannya. Dalam unggahan tersebut, Fuji tampak mencium hewan peliharaannya yang baru.

    “Mbak Er, kamu enggak salah ngasih kadonya? Btw, terima kasih ya Mbak Er,” tulis Fuji, Selasa (5/11/2024).

    Namun, kebahagiaan Fuji justru membuat ibunya, Dewi Zuhriati, marah. Dewi melihat putrinya mencium kucing tersebut dan mengira bahwa hewan itu adalah seekor anjing.

    Sebagai seorang yang beragama Islam, Dewi merasa khawatir dengan tindakan Fuji yang mencium hewan tersebut dan menganggapnya tidak pantas untuk dipublikasikan di media sosial.

    “Uty, kalau cium-cium anjing itu jangan dikontenin dong. Kita kan orang Islam, nak,” kata Dewi Zuhriati dengan emosi kepada Fuji.

  • Din Syamsuddin ajak masyarakat fokus substansi kampanye

    Din Syamsuddin ajak masyarakat fokus substansi kampanye

    Mari kita tidak terjebak dalam isu-isu artifisial yang mungkin merupakan gorengan dan permainan politikJakarta (ANTARA) –

    Cendekiawan dan politisi Islam senior sekaligus Ketua Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), Din Syamsuddin mengajak masyarakat Jakarta dan umat Islam untuk tetap fokus pada substansi kampanye.

    “Kalaupun ada pernyataan dari calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono yang sempat menjadi polemik hendaknya dimaafkan. Apalagi beliau juga sudah minta maaf,” kata Din saat bertemu dengan Suswono yang didampingi Hidayat Nur Wahid, Senin (4/11) malam.

    Baca juga: Alat bantu tuna netra sudah ada di TPS H-1 pencoblosan Pilkada Jakarta

    Din mengingatkan dalam ajaran Islam, jika ada yang meminta maaf, seyogianya dimaafkan bukan malah digoreng kemana-mana.

    Din juga mengajak masyarakat Jakarta untuk fokus pada hal-hal yang lebih penting, yang menjadi perjuangan Pak Suswono untuk menyejahterakan warga Jakarta dan peduli pada pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

    Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015 tersebut juga mengapresiasi pemikiran-pemikiran Suswono, yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI serta Menteri Pertanian RI di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

    “Pemikiran-pemikiran Pak Suswono berkualitas terutama dalam bidang pertanian dan lingkungan, ” kata Din.

    Menurut Din pencalonan Suswono sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta memberi harapan bagi keterwakilan umat Islam.

    “Saya berharap ada kekuatan politik Islam formal yang serius memperjuangkan kepentingan umat dan selama ini PKS lah, partai asal dari Suswono, yang melakukannya melalui politik amar maruf nahi munkar untuk memperjuangkan aspirasi umat Islam baik di legislatif maupun eksekutif,” ujarnya.

    Baca juga: Bawaslu DKI antisipasi pelanggaran ketidaknetralan ASN di pilkada

    Dalam pertemuan tersebut Din juga menyampaikan dukungan penuh kepada Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) agar terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur untuk menciptakan Jakarta yang maju, harmonis, dan sejahtera.

    “Sebagai warga Jakarta, saya bersama keluarga memberi dukungan penuh kepada Bang Emil dan Mas Suswono maju sukses sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Semoga Allah SWT meridoi perjuangan beliau berdua untuk Jakarta,” ungkapnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Berkunjung ke Beberapa Kampung Batik di Indonesia, Serunya Belajar Membatik Langsung dari Ahlinya

    Berkunjung ke Beberapa Kampung Batik di Indonesia, Serunya Belajar Membatik Langsung dari Ahlinya

    Liputan6.com, Yogyakarta – Wisata berbasis budaya bisa dilakukan dengan mengunjungi kampung batik. Sebagai negara penghasil kain batik, Indonesia tentu memiliki banyak kampung batik yang bisa dijadikan destinasi wisata sekaligus edukasi.

    Dengan berkunjung ke kampung batik, wisatawan akan lebih menyelami budaya Indonesia yang satu ini. Mengutip dari indonesia.travel, berikut beberapa kampung batik di Indonesia yang bisa dikunjungi:

    1. Kampung Batik Kauman, Pekalongan

    Kampung Batik Kauman yang terletak di Pekalongan telah menghasilkan berbagai macam motif batik. Motif-motif tersebut dihasilkan dari teknik membatik tulis, cap, maupun kombinasi keduanya.

    Pengunjung juga bisa berbelanja batik sambil mempelajari sejarahnya. Bahkan, pengunjung bisa mencoba membuat batik sendiri dengan bimbingan langsung dari para pengrajinnya.

    2. Kampung Batik Laweyan, Solo

    Kampung Batik Laweyan adalah kampung batik legendaris di Kota Solo. Industri batik di kampung yang luasnya 24,83 hektare ini sudah dimulai sejak abad ke-19 atau sekitar 500 tahun lalu.

    Tak tanggung-tanggung, saat ini sudah ada sekitar 250 motif batik yang telah dipatenkan sebagai batik khas dari Kampung Batik Laweyan. Selain belajar membatik, wisatawan juga bisa berkeliling sambil berfoto di berbagai bangunan bergaya arsitektur Jawa, Eropa, Tionghoa, dan Islam.

    3. Kampung Batik Palbatu, Jakarta

    Kampung Batik Palbatu berlokasi di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Sepanjang jalan dan dinding di kampung batik ini dipenuhi dengan lukisan motif batik.

    Para pengunjung akan menemukan sebuah sanggar yang menjadi tempat belajar membatik. Bagi yang ingin berbelanja batik, bisa bergeser ke beberapa gerai batik yang menjual ragam motif batik di sini. Beberapa motif yang dijual adalah motif topeng betawi, motif kembang api, serta motif burung gelatik buah rambutan.

    Berkat kreativitas dari para seniman dan warganya, Kampung Batik Palbatu telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya yakni rekor jalan terpanjang dengan motif batik (133,9 m) dari Museum Rekor Indonesia (MURI) serta rekor jumlah rumah warga yang paling banyak dicat dengan motif batik.

     

  • Dukung RK-Suswono, Din Syamsuddin Minta Warga Tak Termakan Isu "Kartu Janda"
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    Dukung RK-Suswono, Din Syamsuddin Minta Warga Tak Termakan Isu "Kartu Janda" Megapolitan 5 November 2024

    Dukung RK-Suswono, Din Syamsuddin Minta Warga Tak Termakan Isu “Kartu Janda”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah,
    Din Syamsuddin
    , menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1,
    Ridwan Kamil-Suswono
    , pada
    Pilkada Jakarta
    2024.
    Din mengimbau warga Jakarta untuk tidak terpengaruh isu mengenai pernyataan Suswono terkait “kartu
    janda
    “. Ia meminta masyarakat tetap fokus pada program-program yang ditawarkan pasangan tersebut.
    “Pak Suswono telah mengaku bersalah, meminta maaf, dan mencabut pernyataan yang dipermasalahkan itu,” kata Din dalam keterangan tertulis, Selasa (5/11/2024).
    Setelah permintaan maaf tersebut, Din berharap tidak ada lagi pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan isu itu untuk kepentingan politik.
    “Dalam ajaran Islam, jika ada yang meminta maaf, seyogianya dimaafkan, tidak malah digoreng ke mana-mana,” ujar Din.
    Ia juga menekankan pentingnya masyarakat fokus pada hal-hal substansial agar program-program pasangan Ridwan Kamil-Suswono, seperti peningkatan kesejahteraan serta pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Jakarta, dapat terlaksana.
    “Jika sudah meminta maaf, maka perlu dimaafkan. Mari kita tidak terjebak dalam isu-isu artifisial yang mungkin merupakan gorengan dan permainan politik,” lanjut Din.
    Selain itu, Din mengapresiasi Suswono yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI serta Menteri Pertanian RI di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
    Menurut dia, Suswono memiliki pemikiran berkualitas, terutama dalam bidang pertanian dan lingkungan.
    “Pemikiran-pemikiran Suswono dinilai berkualitas dan bernas, terutama dalam bidang pertanian dan lingkungan,” ucapnya.
    Din juga menyebut bahwa pencalonan Suswono dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat memberikan harapan baru bagi keterwakilan umat beragama dan kerja sama lintas elemen masyarakat.
    “Pak Suswono bisa menjadi harapan baru yang menitikberatkan pentingnya mewujudkan kesejahteraan umat dan kerja sama antar-elemen masyarakat,” kata Din.
    Sebelumnya, Suswono menyatakan komitmen untuk menambah kartu yatim sebagai bagian dari program Kartu Jakarta Maju (KAMU) yang diusung bersama Ridwan Kamil.
    Namun, dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar pada Sabtu (26/10/2024), ia sempat berkelakar tentang “kartu janda” yang kemudian menimbulkan kontroversi.
    “Saya akui jika guyonan tersebut kurang tepat dan bijaksana. Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya,” ujar Suswono dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).
    Suswono menegaskan, meski kelakar itu dimaksudkan untuk menekankan pentingnya perhatian pada anak yatim dan janda, ia menyadari bahwa penyampaiannya kurang tepat.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sudin SDA Jakbar perbaiki 60 saluran air untuk antisipasi banjir

    Sudin SDA Jakbar perbaiki 60 saluran air untuk antisipasi banjir

    Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat membuat saluran air di Jalan Nurul Muslimin I, RT 07/01 Kembangan Utara, Kembangan, Senin (4/11/2024). ANTARA/HO-Pemkot Jakbar

    Sudin SDA Jakbar perbaiki 60 saluran air untuk antisipasi banjir
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 November 2024 – 08:05 WIB

    Elshinta.com –  Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat memperbaiki 60 saluran air di wilayah setempat untuk mengantisipasi banjir ketika musim penghujan. Kepala Sudin SDA Jakbar Purwanti Suryandari menyebut bahwa setiap kecamatan, pihaknya memiliki enam hingga tujuh tim yang bekerja memperbaiki saluran.

    “Jadi masing-masing tim itu ada 10 sampai 12 personel. Hari ini, misalnya ada tim yang kerjakan saluran A, ada tim yang kerjakan saluran B,” kata Purwanti.

    Dia menjelaskan jumlah pengerjaan atau perbaikan saluran air itu dihitung dengan jumlah tim setiap kecamatan dikalikan dengan jumlah kecamatan yang ada di Jakarta Barat. Pengerjaan saluran itu, kata Purwanti, meliputi pengerukan lumpur, perbaikan U-Ditch, perbaikan dinding saluran yang roboh serta pembuatan saluran air yang baru dan lainnya.

    “Salah satunya adalah pembuatan saluran air di Jalan Nurul Muslimin I, RT 07/01 Kembangan Utara, Kembangan,” ujarnya.​​​​​​​

    Purwanti menyebut panjang saluran air yang dibangun sekitar 169 meter, menggunakan U-ditch ukuran 40×40 sepanjang 119 meter dan 40×60 sepanjang 50 meter.

    “Pembangunan saluran baru dilakukan karena selama ini keberadaan saluran dibuat warga seadanya dan sangat kecil,” kata Purwanti.

    Dia menyebut pengerjaan tersebut mengerahkan sebanyak 11 personel yang dimulai 29 September 2024, hingga saat ini progres pengerjaan itu mencapai sekitar 40 persen dan diperkirakan rampung akhir November 2024.

    “Wilayah RT 07 termasuk kawasan rawan banjir. Dengan dibuatnya saluran baru saat hujan air yang ke Kali Angke dapat mengalir lancar,” pungkas Purwanti.

    Sumber : Antara

  • Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

    Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

    GELORA.CO – Aksi 411 yang digelar Front Persaudaraan Islam atau FPI pada Senin, 4 November 2024 ikut menyuarakan soal peristiwa KM 50 di era Presiden Joko Widodo.

    Ketua Umum FPI Muhammad bin Husein Alatas mengatakan peristiwa tersebut merupakan pelanggaran HAM. “Kasus KM 50 adalah pelangaran HAM yang terjadi saat Jokowi jadi presiden dan harus diusut tuntas karena belum memenuhi keadilan para korban,” kata dia kemarin.

    Peristiwa KM 50 merupakan tragedi tewasnya 6 anggota Laskar FPI pada Senin dini hari 7 Desember 2020. Mereka tewas ditembak personel polisi di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50.

    Enam anggota Front Pembela Islam itu tewas dengan luka tembak semuanya di dada sebelah kiri. Sebelum tewas, mereka diduga terlibat baku tembak dengan polisi yang mengintai sejak dari rumah Rizieq Syihab di Sentul, Bogor.

    Awal mula kasus KM 50 terjadi ketika rombongan imam besar Front Pembela Islam atau FPI, Rizieq Syihab melakukan perjalanan beriringan dengan 8 mobil. Rombongan ini keluar dari Perumahan The Nature Mutiara, Sentul menuju Jalan Tol Jagorawi ke arah Jakarta pada 7 Desember 2020. Berdasarkan Majalah Tempo, terdapat empat dari delapan mobil berisikan anggota keluarga Rizieq Syihab. Sementara itu, empat mobil lain berisikan anggota dan laskar khusus FPI.

    Lalu, ada pula dua mobil di belakang, Toyota Avanza dan Chevrolet Spin yang menyadari bahwa rombongan Rizieq Syihab dibuntuti oleh mobil lain di belakangnya. Kedua mobil ini saling pepet dan potong jalur dengan mobil kepolisian rombongan Rizieq Syihab.

    Setelah melewati sekitar tiga persimpangan lalu lintas, mobil Avanza berhasil lolos dari kejaran polisi. Namun, mobil Chevrolet yang berisi Andi Oktiawan, Ahmad Sofiyan, Lutfi Hakim, Faiz Ahmad Syukur, Muhammad Suci Khadavi, dan Muhammad Reza berhasil dihalau polisi.

    Penghentian dan baku tembak polisi dengan enam anggota FPI tidak dapat ditahan di Rest Area Kilometer 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Namun, aksi penembakan tersebut diduga sudah terjadi sebelum berhenti di KM 50. Buktinya adalah temuan beberapa selongsong peluru sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.

    Beberapa saksi yang diwawancarai dalam Majalah Tempo juga memberikan pengakuan,  mereka dilarang mendekat oleh polisi ketika peristiwa penembakan berlangsung. Salah satu saksi yang ditanyai Koran Tempo mengaku sempat berusaha mendekati mobil Chevrolet yang dikendarai anggota FPI ketika mobilnya tiba-tiba berhenti. Namun, saksi dihalau polisi sambil berkata sedang menangani teroris.

    Bahkan, sebelumnya saksi bersumpah masih melihat 6 anggota FPI dalam keadaan hidup keluar dari mobil Chevrolet dan polisi meminta warga untuk tiarap. “Saya berani bersumpah mereka masih hidup saat itu,” kata saksi.

    Sekretaris Umum FPI Munarman saat itu menyanggah kabar bahwa anggota FPI dibekali senjata api. Adapun Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pelaku menyerang personel kepolisian dengan revolver berkaliber 9 milimeter. Ada dua pistol yang disita.

    Kemudian Kepala Badan Reserse Kriminal Polri saat itu Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada bekas jelaga mesiu di salah satu tangan pengawal Rizieq yang tewas.

    Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran saat itu mengklaim mobil polisi yang membuntuti rombongan Rizieq Syihab dipepet, lalu diserang dengan senjata api dan senjata tajam. “Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur,” kata Fadil pada Senin, 7 Desember 2020 silam.

  • Ketum GP Ansor Sambut Delegasi Humanitarian Islam: Selamat Datang di Rumah Toleransi

    Ketum GP Ansor Sambut Delegasi Humanitarian Islam: Selamat Datang di Rumah Toleransi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) menerima kunjungan delegasi Konferensi Internasional Humanitarian Islam yang akan digelar oleh PBNU di Universitas Indonesia pada 4-9 November 2024.

    Para delegasi tersebut terdiri dari 17 akademisi yang pernah atau cukup lama melakukan penelitian di Indonesia. Mereka diterima oleh Ketua Umum PP GP Ansor H Addin Jauharudin beserta jajarannya di Rumah Toleransi, Gedung GP Ansor, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024).

    “Selamat datang di Gedung GP Ansor. Semoga kunjungan kali ini berkesan, karena ini Rumah Toleransi, bukan hanya rumah GP Ansor tetapi rumah semua suku, etnis, dan rumah anak-anak muda dari seluruh dunia,” kata Addin. 

    Menurut Addin, GP Ansor hari ini menghadapi tugas yang cukup berat perihal menjaga dan mempromosikan perdamaian di dunia yang tidak baik-baik saja. 

    “Selama 4 bulan terakhir, kami berjibaku, selain membangun SDM, kami mengunjungi Paus Fransiskus di Vatikan dan Grand Syaikh Al Azhar di Mesir,” terang Addin.  

    “Kami bersama enam pemimpin agama se-Indonesia, berjuang membawa misi dan mempromosikan Dokumen Abu Dhabi terutama di kalangan anak muda,” lanjutnya. 

    Setelah kunjungan dan penandatangan Dokumen Vatikan, Paus Fransiskus menitipkan pesan khusus kepada GP Ansor untuk membangun sekretariat agama di wilayah Asia Pasifik. 

    Holland C Taylor, salah satu delegasi menyebut GP Ansor sebagai inisiator awal terbentuknya gerakan Humanitarian Islam. 

    “Rumah Toleransi ini merupakan rahim yang melahirkan gerakan Humanitarian Islam, melalui kerja-kerja intelektual yang tak kenal lelah, GP Ansor adalah garda terdepan dalam mengarusutamakan perdamaian di Indonesia,” katanya. 

    Sehubungan dengan hal ini,  Addin menilai dalam kerja perdamaian GP Ansor tidak ingin berjalan sendirian. Ia mengharap terbangunnya jalinan kerja sama yang solid untuk berjuang mempromosikan perdamaian di dunia.

    “Kami dengan tangan terbuka dan rendah hati membuka kerja sama lebih dalam untuk menggali kekayaan bangsa ini, agar Indonesia dengan Pancasila bisa menjadi jawaban atas kemelut yang terjadi di dunia,” kata Addin.

  • 2
                    
                        Tanggapan Iran Setelah AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-52 ke Timur Tengah
                        Internasional

    2 Tanggapan Iran Setelah AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-52 ke Timur Tengah Internasional

    Tanggapan Iran Setelah AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-52 ke Timur Tengah
    Penulis
    TEHERAN, KOMPAS.com –
    Iran menanggapi langkah Amerika Serikat (AS) yang mengerahkan
    pesawat pengebom B-52
    ke Timur Tengah akhir pekan lalu.
    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, pada Senin (4/11/2024) mengkritik, apa yang disebutnya sebagai kehadiran Amerika Serikat yang mengganggu stabilitas tersebut.
    “Kami selalu percaya bahwa kehadiran Amerika di wilayah ini adalah kehadiran yang mengganggu stabilitas,” kata Baghaei dalam sebuah konferensi pers, sebagaimana dilansir
    AFP.
    Ia menambahkan, pengerahan pesawat tersebut tidak akan menghalangi tekad Iran untuk mempertahankan diri.
    Militer AS pada Sabtu (2/11/2024) mengumumkan pengerahan pesawat pengebom B-52 ke Timur Tengah sebagai peringatan kepada Iran yang telah bersumpah untuk menanggapi serangan Israel terhadap situs-situs militernya pada 26 Oktober.
    Serangan Israel merupakan pembalasan atas serangan rudal Iran pada 1 Oktober, yang juga merupakan pembalasan atas pembunuhan para pemimpin kelompok yang didukung Iran dan seorang komandan Garda Revolusi.
    Sedikitnya empat tentara dilaporkan tewas dalam serangan yang juga menyebabkan kerusakan pada beberapa sistem radar Iran itu. Media Iran melaporkan bahwa seorang warga sipil juga tewas.
    Baghaei mengatakan, tanggapan Iran akan “pasti dan tegas”.
    Dia menambahkan, Iran mendukung semua inisiatif dan upaya untuk mendorong gencatan senjata di Gaza dan Lebanon, di mana Israel berperang dengan Hamas dan Hizbullah yang didukung oleh Iran.
    Israel mengatakan, serangannya pada tanggal 26 Oktober menargetkan kemampuan pertahanan dan produksi rudal Iran, namun Teheran mengatakan produksi rudalnya tetap utuh.
    Pada Senin, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan negaranya memiliki rudal sehingga Israel tidak akan berani menyerang.
    Dalam konferensi pers tersebut, Baghaei menyampaikan, posisi resmi Iran menentang perubahan doktrin nuklir dan upaya untuk mengembangkan senjata atom tetap sama.
    Mengutip pidato pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei baru-baru ini, Baghaei mengatakan, republik Islam Iran akan “dilengkapi dengan semua yang diperlukan untuk mempertahankan” diri.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Minta Jokowi Bertanggung Jawab atas Kasus KM 50

    Minta Jokowi Bertanggung Jawab atas Kasus KM 50

    GELORA.CO – Habib Muhammad Hanif Alatas merupakan salah satu tokoh yang terlibat dalam aksi 411 di patung kuda monas, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024). 

     

    Dalam orasinya, menantu Habib Rizieq ini meminta agar Presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi) untuk segera di adili. Ia menuding, Jokowi merupakan orang yang bertanggung jawab atas kasus penembakan enam laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. 

     

    “Siapa yang bertanggung jawab atas kasus KM 50? Jokowi,” ujar Habib Muhammad Hanif Alatas diatas mobil komando. 

     

    Diketahui, dalam peristiwa KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, polisi menembak mati enam orang yang merupakan laskar khusus simpatisan Rizieq Shihab. Dua terdakwa dalam kasus ini, Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M. Yusmin Ohorella, divonis bebas oleh hakim agung MA pada Rabu, 7 September 2022.

     

    Habib Muhammad Hanif Alatas juga meminta agar Presiden Prabowo Subianto menegakkan hukum di Indonesia. Yakni, dengan mengusut dan menghukum Jokowi seadil-adilnya. 

     

    “Kita minta hukum ditegakkan dan Jokowi diusut secara hukum seadil-adilnya,” ucapnya.

     

    Namun, Habib Muhammad Hanif Alatas mengaku tidak khawatir jika Jokowi lolos dari hukuman di dunia. Namun, menurutnya, Jokowi tidak akan lolos dalam pengadilan Allah SWT.

     

    “Makanya orang-orang yang berkuasa saat ini kalau Anda tidak mau diadili di pengadilan Allah SWT, maka adili orang-yang bertanggung jawab atas kezaliman diantaranya yang berkuasa di masa lalu,” sambungnya. 

     

    Diketahui, terdapat ratusan orang yang mengikuti aksi 411 yang dilakukan oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI) di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (4/11). Aksi itu gelar sejak siang hingga sore hari. Sebanyak 1.904 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan selama aksi berlangsung.

  • Iran Eksekusi Mati Pria Keturunan Yahudi Atas Pembunuhan

    Iran Eksekusi Mati Pria Keturunan Yahudi Atas Pembunuhan

    Teheran

    Otoritas Iran mengeksekusi mati seorang warga negaranya, yang seorang Yahudi, terkait kasus pembunuhan. Pria itu dihukum gantung saat ketegangan semakin meningkat dengan Israel.

    Kelompok Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Norwegia, seperti dilansir AFP, Senin (4/11/2024), mengidentifikasi pria Iran yang dihukum gantung itu sebagai Arvin Ghahremani. Disebutkan bahwa dia telah dihukum gantung di sebuah penjara di kota Kermanshah pada Senin (4/11) waktu setempat.

    Menurut laporan IHR, Ghahremani dinyatakan terbukti bersalah telah melakukan pembunuhan dalam perkelahian jalanan.

    “Di tengah ancaman perang dengan Israel, Republik Islam (Iran) telah mengeksekusi mati Arvin Ghahremani, seorang warga negara Iran keturunan Yahudi,” ucap Direktur IHR Mahmood Amiry-Moghaddam, dalam pernyataannya.

    Disebutkan Amiry-Moghaddam bahwa kasus hukum ini memiliki “kelemahan yang signifikan”.

    “Namun, selain itu, Arvin adalah seorang Yahudi, dan anti-Semitisme yang dilembagakan di Republik Islam tidak diragukan lagi memainkan peran penting dalam pelaksanaan hukumannya,” sebut Amiry-Moghaddam.

    Komunitas Yahudi yang dulunya cukup besar di Iran yang didominasi Muslim Syiah, telah menyusut sejak Revolusi Islam tahun 1979 silam. Namun demikian, komunitas Yahudi di Iran tetap menjadi yang terbesar, di luar Israel, di kawasan Timur Tengah.

    Lihat Video: Netanyahu: Kami Dapat Capai Tempat Mana Saja di Iran!