agama: Islam

  • JDF dan Ketua MPR sepakat terus dukung kemerdekaan Palestina

    JDF dan Ketua MPR sepakat terus dukung kemerdekaan Palestina

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani (ketiga kiri) dan Sekretaris Jenderal Justice and Democracy Forum (JDF) Azzam Ayoubi (kedua kiri) saat pertemuan di Jakarta, Senin (18/11/2024). (ANTARA/HO-MPR RI)

    JDF dan Ketua MPR sepakat terus dukung kemerdekaan Palestina
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 19 November 2024 – 13:33 WIB

    Elshinta.com – Forum internasional yang memperhatikan isu-isu perdamaian dunia, keadilan, demokrasi, dan hak asasi manusia, Justice and Democracy Forum (JDF) dan Ketua MPR RI Ahmad Muzani sepakat untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.

    Muzani mengatakan kemerdekaan Palestina merupakan tanggung jawab Indonesia. Ia pun mengenang kepemimpinan Presiden Soekarno yang menggelorakan Dasasila Bandung, sepuluh poin penting hasil Konferensi Asia-Afrika, untuk mendorong kemerdekaan bangsa-bangsa di dunia pada tahun 1955.

    “Untuk mendorong kemerdekaan bangsa-bangsa di dunia tahun 1955, Indonesia di bawah Bung Karno menggelorakan semangat Dasasila Bandung. Kini tinggal satu saja bangsa yang belum merdeka, yaitu Palestina. Itulah beban kami, itulah amanah kami, yang menjadi tanggung jawab bukan hanya bangsa Arab dan Muslim, tetapi menjadi tanggung jawab bangsa kami Indonesia,” kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Di sisi lain, Ketua MPR juga menegaskan konsistensi Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

    “Presiden Prabowo tetap konsisten dalam mendukung Palestina agar terbebas dari penjajahan Israel. Saya yakin, tidak lama lagi Palestina akan merdeka dan terbebas dari Israel. Tentu karena kekuatan doa dan perjuangan kita semua,” ujar Muzani.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal JDF Azzam Ayoubi mengutarakan rasa terima kasih atas penerimaan pejabat dan masyarakat Indonesia yang hangat.

    Menurut dia, Indonesia menjadi teladan dalam mewujudkan harmoni kehidupan berbangsa dalam kemajemukan.

    “Indonesia adalah negara besar dan majemuk, bisa menjadi contoh bagaimana mewujudkan perdamaian dan harmoni dalam masyarakatnya dengan pelaksanaan demokrasi dalam pemerintahannya. Kami sangat mengapresiasi sikap tegas dan dukungan parlemen, pemerintah, dan rakyat Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan kemerdekaan Palestina. Terima kasih Indonesia,” katanya.

    Diketahui bahwa Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI menjadi tuan rumah penyelenggaraan JDF Tahun 2024.

    Acara JDF pada tahun ini diikuti 25 orang delegasi dari sembilan negara dan dipimpin langsung Sekretaris Jenderal Azzam Ayoubi.

    Forum internasional JDF ini terdiri atas para ahli, profesional, gerakan masyarakat sipil, politisi, hingga anggota parlemen dari berbagai negara yang menaruh kepedulian terhadap perdamaian dan kemanusiaan warga dunia.

    Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menjelaskan bahwa selama di Indonesia, JDF mengagendakan pembahasan tentang situasi dunia dan nasib rakyat di negara-negara yang dilanda konflik dan peperangan.

    “Secara khusus JDF membahas nasib rakyat Palestina dan upaya yang bisa dilakukan oleh komunitas internasional untuk menghentikan genosida Israel dan mewujudkan kemerdekaan bangsa Palestina,” kata Jazuli dalam keterangan yang sama.

    Menurut Jazuli, pada Senin (18/11) hingga Selasa ini, JDF dijadwalkan menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat negara, seperti Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Menteri HAM Natalius Pigai, dan UNHCR perwakilan Indonesia.

    Dalam pertemuan dengan Ketua MPR Ahmad Muzani pada Senin (18/11), delegasi JDF yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Azzam Ayoubi dan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menegaskan komitmennya bersama pemerintah dan parlemen Indonesia untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan penjajahan Israel.

    Sumber : Antara

  • Menteri Agama: Korupsi Itu Haram, Menyengsarakan Rakyat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 November 2024

    Menteri Agama: Korupsi Itu Haram, Menyengsarakan Rakyat Nasional 19 November 2024

    Menteri Agama: Korupsi Itu Haram, Menyengsarakan Rakyat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama Republik Indonesia
    Nasaruddin Umar
    mengatakan, setiap orang tak boleh ragu menyatakan bahwa tindakan
    korupsi
    adalah haram.
    Nasaruddin mengatakan, korupsi merupakan tindakan yang haram lantaran menimbulkan kerugian dan menyengsarakan rakyat.

    Korupsi
    , jangan ragu bahwa itu adalah haram, itu paling haram, artinya menyengsarakan masyarakat. Selain tidak bermanfaat untuk diri sendiri juga menciptakan kerugian dalam masyarakat,” kata Nasaruddin usai bertemu Pimpinan
    KPK
    di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
    Nasaruddin juga mengatakan, segala sesuatu yang bersumber dari hasil korupsi tidak akan menjadi halal.
    Ia juga mengatakan, uang hasil korupsi yang digunakan untuk beribadah tidak akan sah dalam kaidah agama Islam.
    “Uang korupsi dipakai haji apakah sah hajinya? Walaupun keabsahan itu ditentukan Allah SWT tetapi dasar formalnya bahwa segala sesuatu yang bersumber hulunya keruh itu pasti hilirnya ikut keruh,” ujarnya.
    Berdasarkan hal tersebut, ia meminta seluruh pihak menjauhi korupsi.
    “Jadi maka dari itu kita jauhilah korupsi,” ucap dia.
    Sebelumnya, Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i menemui Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
    Nasaruddin mengatakan, kedatangannya ke Gedung Merah Putih dalam rangka konsultasi dengan pimpinan KPK.
    “Ya kita mau konsultasi,” kata Nasaruddin.
    Secara terpisah, Juri Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, Menteri Agama melakukan audiensi terkait program pencegahan korupsi bersama Pimpinan KPK
    “Kegiatan audiensi, terkait program pencegahan dan pendidikan antikorupsi,” kata Budi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tidak Banyak yang Tahu, McDonald’s Indonesia ternyata Milik Group Sosro

    Tidak Banyak yang Tahu, McDonald’s Indonesia ternyata Milik Group Sosro

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Dengan rata-rata pelanggan 10 juta orang setiap bulan, McDonald’s termasuk restoran cepat saji yang paling menguntungkan di Indonesia.

    Tapi seperti brand ikonik Amerika lainnya, semisal Starbuck dan KFC, pemilik ‘McD’ Indonesia, begitu sebutan populer restauran tersebut, kini cemas dengan kelangsungan bisnisnya.

    Pasalnya, sejak satu tahun yang lalu, aksi boikot produk Israel merebak. Produk perusahaan ikut dijauhi konsumen yang tak setuju dengan kebijakan Washington yang berkeras mendukung Israel, baik dalam pendanaan maupun senjata dan mesin-mesin perang, bahkan setelah bombardir menewaskan lebih dari 45.000 orang penduduk Gaza.

    Perubahan sikap konsumen tersebut menjadikan banyak gerai McDonald’s seketika sepi. Di banyak negara Muslim, perusahaan bahkan harus menutup sejumlah restaurannya untuk menghindari kerugian yang lebih dalam.Beberapa gerainya di Indonesia juga dikabarkan telah tutup, misalnya di McD Plaza Malioboro.

    Dalam cuitan di X, BDS Indonesia (GerakanBDS_ID), bagian dari gerakan BDS global yang menyuarakan hak-hak rakyat Palestina, mengemukakan dua alasan kenapa McD jadi target utama boikot. “Alasan McD menjadi target boikot. Satu, memberikan service untuk militer Israel. Hal itu berkontribusi langsung dalam mendukung genosida. Kedua, menanam investasi besar-besaran dalam mendukung perekonomian penjajah dengan cara membeli semua gerai yang ada disana,” cuit BDS Indonesia.

    Dalam cuitan lain, BDS Indonesia mengatakan,”Franchise McD dari semua gerai seluruh dunia harus membayar Royalti Fee tiap tahun ke McD pusat. Nah, McD pusat pada awal genosida malah membeli semua gerai dari para pemiliknya di Israel menggunakan uang hasil ROYALTI FEE, menjadikannya terlibat lebih jauh dalam mendukung genosida penjajah.”

  • Transgender Isa Zega Ibadah Umrah, Anggota DPR Mufti Manam: Segera Tangkap Dia

    Transgender Isa Zega Ibadah Umrah, Anggota DPR Mufti Manam: Segera Tangkap Dia

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota DPR Mufti Manam mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap selebgram Isa Zega, seorang transgender yang melakukan ibadah umrah. Alasannya pada saat melakukan umrah, Isa Zega menggunakan busana muslim perempuan dan memakai cadar. Hal ini menyalahi kodratnya sebagai laki-laki. 

    Menurut Mufti, tindakan yang dilakukan Isa Zega, yang dikenal juga dengan nama Mami Online dinilai sebagai bentuk penistaan agama Islam.

    “Kami meminta kepada penegak hukum, kepolisian, dan pihak terkait untuk segera menangkap Isa Zega, agar tidak ada lagi individu seperti Mami Online yang melecehkan agama Islam,” ujar Mufti Manam melalui unggahan di Instagram miliknya, Selasa (19/11/2024).

    Mufti Manam menilai tindakan Isa Zega, seorang transgender yang sebelumnya merupakan laki-laki, adalah pelanggaran terhadap hukum agama yang berlaku di Indonesia. Isa Zega melakukan ibadah umrah dengan mengenakan hijab dan melakukan prosesi ibadah dengan cara perempuan, yang menurutnya, bertentangan dengan ajaran Islam.

    “Saya sangat miris karena banyak pesan yang masuk melalui media sosial, dan setelah saya telusuri, saya menemukan seseorang bernama Mami Online alias Isa Zega alias Sahrul, yang merupakan transgender. Meski telah melakukan perubahan jenis kelamin, dia tetap seorang laki-laki menurut hukum Islam,” ungkapnya.

    Mufti menambahkan, meski Isa Zega telah mengubah jenis kelaminnya, tetapi dalam pandangan Islam ia tetap dianggap sebagai laki-laki berdasarkan keadaan fisiknya. Oleh karena itu, menurut Mufti, ibadah yang dilakukan harus mengikuti tata cara ibadah laki-laki.

    “Menurut fatwa MUI jika seseorang melakukan perubahan jenis kelamin, maka secara lahiriah dia tetap dianggap sebagai laki-laki. Ibadah yang dilakukan harus sesuai dengan aturan bagi laki-laki,” tegasnya.

    “Namun, Isa Zega melakukan umrah dengan cara yang biasanya dilakukan oleh perempuan, dan ini jelas merupakan bentuk penistaan terhadap agama,” tambahnya.

    Ia menegaskan bahwa tindakan Isa Zega telah melanggar hukum dan bisa dijerat dengan ancaman hukuman penjara.

    “Penistaan agama diatur dalam KUHP Pasal 156A, dengan ancaman pidana penjara selama 5 tahun. Oleh karena itu, kami berharap proses hukum segera dijalankan,” tandasnya.

  • Kapolri Hadiri Doa Lintas Agama TNI-Polri dan Masyarakat Bali, Ikhtiar Pilkada Damai

    Kapolri Hadiri Doa Lintas Agama TNI-Polri dan Masyarakat Bali, Ikhtiar Pilkada Damai

    Denpasar

    Usai meninjau dan memberi bantuan ke para pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melanjutkan kunjungan kerja ke Bali. Di Pulau Dewata, Kapolri mengikuti doa berama lintas agama bersama TNI-Polri dan masyarakat Bali.

    Acara doa bersama lintas agama bersama TNI-Polri dan masyarakat Bali ini digelar di GOR Yudomo, Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, Bali, Selasa (19/11/2024). Hadir pula Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Agenda ini merupakan bentuk ikhtiar dalam menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Bali.

    Doa Bersama Lintas Agama bersama TNI-Polri dan Masyarakat Bali Foto: dok ist

    Turut mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, yakni Irwasum Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kapolda Bali Irjen Daniel Aditya Jaya, Astamaops Komjen Verdianto Bitticaca, Dankorbrimob Komjen Imam Widodo, Kadiv Propam Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho, hingga Kapusdokkes dr. Irjen Asep Hendradiana.

    Adapun tokoh agama yang hadir memimpin doa dalam kegiatan ini yaitu, I Nyoman Kenaka (Parisada Hindu Dharma Indonesia/ PHDI Prov Bali) sebagai perwakilan agama Hindu, K.H. Drs. Mahrusun H, M.Pd.I (Majelis Ulama Indonesia/ MUI Prov Bali) sebagai perwakilan Agama Islam, Oscar Naib Wanouw (Perwakilan Umat Buddha Indonesia/ WALUBI Prov Bali) perwakilan dari agama Budha.

    Hadir pula Adinata, S.E (Majelis Tinggi Agama Konghuchu Indonesia/MATAKIN Prov Bali) perwakilan dari agama Konghuchu, Romo Eventius Dewantoro (Keuskupan Prov Bali) perwakilan dari Agama Katolik, serta Bishop I Nyoman Agustinus, M.Th (Musyawarah Pelayanan Umat Kristen/MPUK Prov Bali) perwakilan dari Agama Kristen Protestan.

    Peserta dalam doa bersama lintas agama berjumlah 740 orang. Hadir dari Forkopimda Prov Bali sebanyak 8 orang, tokoh agama dan tokoh masyarakat Bali sebanyak 13 orang, Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan instansi terkait sebanyak 143 orang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali sebanyak 56 orang, pejabat Kodam IX Udayana sebanyak 46 orang, pejabat Polda Bali sebanyak 74 orang, serta personel TNI dan Polri sebanyak 400 orang.

    (hri/tor)

  • Luncurkan SiPending Emas, Penyaluran Bansos di Jakarta Jadi Sorotan

    Luncurkan SiPending Emas, Penyaluran Bansos di Jakarta Jadi Sorotan

    Jakarta: Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta meluncurkan Sistem Pendataan dan Informasi Geospasial Masyarakat Sejahtera (SiPending Emas) Mobile. Sistem itu diharap dapat mengintegrasikan data masyarakat sehingga bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran.

    Kepala Dinsos DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, SiPending Emas merupakan aplikasi yang dapat meningkatkan akurasi data dengan cara mengintegrasikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data penerima bantuan sosial dengan teknologi geospasial.

    “Ini meminimalisasi kesalahan dan duplikasi dalam penyaluran bantuan sosial. Kita berharap pendistribusian bantuan sosial menjadi lebih transparan, terintegrasi, dan berkelanjutan. Masyarakat dapat mengakses informasi detail melalui portal Jakarta Satu dan Siladu,” kata Premi di Jakarta Islamic Center Pusat Pengembangan Islam Jakarta, Jakarta Utara, Senin, 18 November 2024.

    Premi Berharap, SiPending Emas dapat meningkatkan pengintegrasian, pemanfaatan DTKS dan juga penerima bantuan sosial yang tersajikan pada Portal Jakarta Satu. Selama ini data angka kemiskinan dari DTKS dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) belum terintegrasi sepenuhnya dengan peta spasial Jakarta Satu.

    “Dengan SiPending Emas, kita bisa memetakan secara rinci lokasi penerima bantuan. Seperti Kartu Lansia Jakarta (KLJ) di tingkat wilayah RT maupun RW melalui portal jakartasatu.jakarta.go.id. Data ini membantu kolaborator dan masyarakat untuk mengetahui wilayah penerima bansos terbanyak,” kata Premi.

    Ia menyampaikan, DTKS berbasis geospasial ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal para perangkat daerah, dunia usaha dan warga dalam penanganan kemiskinan. Sehingga warga miskin DKI Jakarta akan terentas dan menjadi sejahtera.

    Jakarta: Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta meluncurkan Sistem Pendataan dan Informasi Geospasial Masyarakat Sejahtera (SiPending Emas) Mobile. Sistem itu diharap dapat mengintegrasikan data masyarakat sehingga bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran.
     
    Kepala Dinsos DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, SiPending Emas merupakan aplikasi yang dapat meningkatkan akurasi data dengan cara mengintegrasikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data penerima bantuan sosial dengan teknologi geospasial.
     
    “Ini meminimalisasi kesalahan dan duplikasi dalam penyaluran bantuan sosial. Kita berharap pendistribusian bantuan sosial menjadi lebih transparan, terintegrasi, dan berkelanjutan. Masyarakat dapat mengakses informasi detail melalui portal Jakarta Satu dan Siladu,” kata Premi di Jakarta Islamic Center Pusat Pengembangan Islam Jakarta, Jakarta Utara, Senin, 18 November 2024.
    Premi Berharap, SiPending Emas dapat meningkatkan pengintegrasian, pemanfaatan DTKS dan juga penerima bantuan sosial yang tersajikan pada Portal Jakarta Satu. Selama ini data angka kemiskinan dari DTKS dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) belum terintegrasi sepenuhnya dengan peta spasial Jakarta Satu.
     
    “Dengan SiPending Emas, kita bisa memetakan secara rinci lokasi penerima bantuan. Seperti Kartu Lansia Jakarta (KLJ) di tingkat wilayah RT maupun RW melalui portal jakartasatu.jakarta.go.id. Data ini membantu kolaborator dan masyarakat untuk mengetahui wilayah penerima bansos terbanyak,” kata Premi.
     
    Ia menyampaikan, DTKS berbasis geospasial ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal para perangkat daerah, dunia usaha dan warga dalam penanganan kemiskinan. Sehingga warga miskin DKI Jakarta akan terentas dan menjadi sejahtera.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Kapan Milad Muhammadiyah 2024? Berikut Sejarahnya

    Kapan Milad Muhammadiyah 2024? Berikut Sejarahnya

    1. “Selamat Milad Muhammadiyah 2024! Semoga pada tahun ini tetap menjadi lentera yang menerangi umat dan dakwahnya dapat membangun kemajuan di antara masyarakat”

    2. “Selamat merayakan Milad Muhammadiyah ke-112 semoga tetap menjadi cahaya untuk umat”

    3. “Selamat hari jadi Muhammadiyah ke-112! Semoga Muhammadiyah tetap menjadi organisasi yang kuat terus memajukan umat Islam serta bangsa”

    4. “Selamat Milad Muhammadiyah 2024! Semoga tahun ini Muhammadiyah tetap diberkahi Allah SWT dan menciptakan lingkungan yang mendapatkan rahmatan lil’alamin”.

    5. “Selamat hari jadi Muhammadiyah ke-112, semoga organisasi ini terus menjadi teladan untuk memperjuangkan kemakmuran dan kemajuan bangsa”

    6. “Selamat merayakan Milad Muhammadiyah 2024, perjuangan panjang masyarakat masih harus dipertahankan!”

    7. “Selamat memperingati Milad Muhammadiyah ke-112, semoga organisasi ini tetap menjadi lentera dalam memperjuangkan Islam dan mencerahkan peradaban”

    8. “Pada hari jadi Muhammadiyah ke-112, semoga kita senantiasa selalu diberi keteguhan dan kekuatan menjaga iman dan memperjuangkan bangsa yang maju”

    9. “Selamat Milad Muhammadiyah 2024! Semoga Muhammadiyah terus menjadi lentera perjuangan Islam untuk memberikan terang kepada peradaban dan terus menyinari setiap langkahnya”

    10. “Selamat Milad Muhammadiyah ke-112! Peringatan ini menjadi pengingat untuk kita bahwa perjalanan dakwah masih panjang dan terus perjuangkan bagi semua umat”

  • Film Bunda Maria Terancam Diboikot karena Pilih Aktris Keturunan Israel

    Film Bunda Maria Terancam Diboikot karena Pilih Aktris Keturunan Israel

    Jakarta, Beritasatu.com – Film Mary yang menceritakan perjalanan hidup Bunda Maria mendapat kritik keras dan terancam diboikot. Film yang akan tayang pada 6 Desember 2024 di Netflix itu dihujat karena menggunakan aktris keturunan Israel.

    Kecaman juga datang karena pembuat film terkesan mengabaikan representasi Palestina dan Arab dalam film yang menceritakan perjalanan hidup ibu Yesus Sang Juru Selamat. Dari daftar pemeran film Mary, seluruhnya memiliki latar belakang Eropa dan Israel.

    Pemeran Mary atau Bunda Maria adalah aktris Israel, Noa Cohen. Kehadiran Noa Cohen justru dianggap tidak sesuai dengan latar belakang Bunda Maria yang diklaim merupakan orang Palestina.

    “Peran Cohen sebagai Maria dikritik karena dianggap menghapus identitas Palestina dan menyebarkan ketidakakuratan sejarah tentang keluarga Kristus,” tulis New Arab, Senin (18/11/2024).

    Film Mary yang diperani Noa Cohen akan tayang di Netflix pada 6 Desember 2024. Noa Cohen berperan sebagai Mary atau Bunda Maria. – (Netflix/DOK)

    Rekam jejak Noa Cohen juga disangkutpautkan dengan film ini. Banyak netizen geram karena partisipasi Noa Cohen dalam film Silent Game. Dalam film itu, Noa Cohen dituduh berpartisipasi dalam pemutihan sejarah mengenai pembersihan etnis Azerbaijan terhadap 120.000 orang Kristen di Artsakh.

    Beberapa pengguna media sosial langsung mengungkapkan ketidaksetujuan mereka terhadap film ini di platform X. Salah seorang pengguna berpendapat, “Seluruh pemeran utama adalah orang Eropa berkulit putih, kecuali satu orang yang birasial,” keluh salah satu pengguna X.

    “Setiap orang Kristen yang mendukung film ini adalah bodoh dan delusional,” tambah pengguna X lainnya.

    Tuduhan ini merujuk pada hubungan historis Israel dengan Azerbaijan, negara mayoritas Muslim yang menyuplai Israel dengan minyak mentah, sementara senjata Israel berperan penting dalam kemenangan Baku pada Perang Nagorno-Karabakh 2020.

    Sebuah postingan terpisah menyoroti kontradiksi dalam pemilihan aktris Israel di tengah serangan yang semakin intensif terhadap orang Kristen Palestina, Muslim, dan tempat ibadah sejak dimulainya perang di Gaza.

    “Ada sesuatu yang sangat menyinggung memiliki seorang aktor Israel memainkan Maria, ibu Yesus, sementara Israel sedang melakukan genosida terhadap Palestina, membunuh beberapa komunitas Kristen tertua di dunia, dan menghapus situs warisan mereka,” tulis salah satu postingan.

    Sementara sutradara film Mary, DJ Caruso, mengatakan kepada Entertainment Weekly bahwa keputusan untuk memilih aktor Israel dalam peran utama sengaja dilakukan. Ia malah mengatakan hal itu dilakukan untuk mempertahankan orisinalitas.

    “Penting bagi kami agar Maria, bersama sebagian besar pemeran utama, dipilih dari Israel untuk memastikan keaslian,” ucapnya.

  • Begini Cara Mendorong UMKM Regional Naik Kelas ke Nasional

    Begini Cara Mendorong UMKM Regional Naik Kelas ke Nasional

    Jakarta: Mengikuti pameran adalah salah satu langkah strategis bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan skala bisnis mereka dari level regional ke nasional.
     
    Hal ini terlihat dari partisipasi 20 UMKM binaan Pertamina Patra Niaga, yang merupakan peserta UMK Academy Kelas 2 di Regional Jawa Bagian Barat (JBB), dalam pameran Small Medium Enterprise (SME) Market 2024 yang berlangsung pada 15-17 November 2024 di Bandung.
     
    “Melalui pameran SME Market 2024 ini, diharapkan para mitra binaan dapat berkembang lebih maju dan meningkatkan potensinya dalam hal pemasaran, sehingga produk mereka lebih dikenal oleh masyarakat secara luas,” ujar Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Muslim Dharmawan, dalam keterangan tertulis, Senin, 18 November 2024.
     

     
    Muslim menambahkan, kemajuan UMKM di Indonesia tidak hanya membawa dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja, yang membantu mengatasi permasalahan ketenagakerjaan di Tanah Air.
    Kisah pelaku UMKM
    Salah satu peserta pameran, Vidi Ferdinand, pemilik usaha Tinatani Indonesia, menceritakan perjalanan bisnisnya yang dimulai pada 2019. Bisnisnya lahir dari keinginannya untuk memudahkan orang mendapatkan kebutuhan seperti buah dan sayuran, yang seringkali sulit dicari.
     
    “Melalui UMK Academy, saya mendapatkan banyak masukan berharga terkait bisnis, mulai dari produksi, administrasi keuangan, hingga persiapan untuk mengikuti pameran melalui proses kurasi yang ketat,” kata Vidi.
     
    Ia juga merasa bangga menjadi bagian dari program binaan Pertamina. “Harapan saya ke depan, semoga kami bisa menarik potential buyer untuk produk-produk yang kami tawarkan,” tambah Vidi.
     
    Sena Okaravianti Novita, pemilik usaha Suraya Tea, juga berbagi cerita. Ia memulai usaha Surayati pada tahun 2022 dan meluncurkan produk Soraya Tea pada 2024 setelah melalui perjalanan panjang untuk memperdalam ilmu tentang teh.
     
    “Awalnya, usaha Surayati didirikan pada 2022, tetapi kami belum memiliki produk. Selama dua tahun, saya belajar dengan bersekolah teh sebelum akhirnya meluncurkan Soraya Tea,” ungkap Sena.
     
    Motivasi utamanya mengikuti program UMK Academy adalah untuk mencapai target pencapaian bisnis lima tahun ke depan.
     
    Sena mengetahui program ini melalui akun Instagram Pertamina dan merasa bersyukur terpilih menjadi bagian dari peserta nasional. “Dengan mengikuti pameran ini, saya berharap usaha kami bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat,” tutur Sena.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • KH Mas Mansur, Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah yang karib KH Wahab

    KH Mas Mansur, Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah yang karib KH Wahab

    Surabaya (ANTARA) – Organisasi Muhammadiyah, yang kini memasuki ulang tahun (milad) ke-112 sejak didirikan di Yogyakarta pada 18 November 1912, memiliki hubungan erat dengan sosok KH Mas Mansur.

    KH Mas Mansur, sosok Pahlawan Nasional Indonesia adalah pendiri Muhammadiyah Cabang Surabaya pada 17 April 1921, sembilan tahun setelah organisasi tersebut berdiri di Yogyakarta.

    KH Mas Mansur lahir pada 25 Juni 1896 di Kampung Sawahan, Surabaya, dan wafat pada usia 50 tahun pada 25 April 1946. KH Mas Mansur adalah putra KH Mas Ahmad Marzoeki, seorang imam Masjid Ampel, dan Hj Raudhah Sagipoddin dari keluarga pesantren di Sidoresmo, Surabaya.

    Ketertarikan KH Mas Mansur terhadap metode dakwah KH Ahmad Dahlan menjadi salah satu alasan utama ulama kharismatik itu bergabung dengan Muhammadiyah.

    Ketertarikan tokoh besar itu diungkap dalam buku “KH Mas Mansur Sapu Kawat Jawa Timur”, yang awalnya merupakan skripsi karya DR H. Syaifullah, M.Ag.,.

    Buku yang mengupas perjalanan hidup KH Mas Mansur, mulai dari masa mudanya hingga perannya sebagai tokoh nasional, itu kemudian diterbitkan lewat suntingan naskah oleh PW Muhammadiyah Jatim, H. Nadjib Hamid.

    Dalam bedah buku “KH Mas Mansur Sapu Kawat Jawa Timur” di Surabaya (27/10), diceritakan masa muda KH Mas Mansur diisi dengan pendidikan di Pesantren Syaikhona Cholil, Bangkalan, Madura, di mana ia bertemu KH Wahab Hasbullah, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

    Setelah dua tahun mondok di Bangkalan, KH Mas Mansur berangkat ke Mekkah pada usia 12 tahun bersama KH Wahab Hasbullah. Kedua kawan akrab itu agaknya mewarisi “keakraban” KHM Hasyim Asy’ari (pendiri NU) dan KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) yang juga sama-sama pernah mondok di pesantren Bangkalan.

    Keberadaan keduanya untuk belajar itu juga menandai “pertemuan” KHM Hasyim Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan di Mekkah. Ada sebuah tugu/prasasti yang menandai pertemuan kedua tokoh dari dua organisasi besar di Indonesia itu.

    Di Mekkah, KH Mas Mansur menyaksikan gejolak Perang Dunia I, yang membuat KH Wahab Hasbullah kembali ke Indonesia, sementara KH Mas Mansur melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Mesir, selama empat tahun. Di Mesir, ia terpengaruh oleh pemikiran modernisme Islam dari Syeikh Rasyid Ridha, murid modernis Muhammad Abduh.

    Sepulangnya ke Indonesia pada 1915 saat berusia 19 tahun, KH Mas Mansur tidak ke Surabaya lebih dulu melainkan langsung menuju Yogyakarta untuk bertemu KH Ahmad Dahlan.

    Dalam pertemuan itu, ia terkesan dengan metode “tafsir langsung action” KH Ahmad Dahlan, seperti penafsiran QS Al-Maun yang diwujudkan dalam aksi nyata berupa pendirian PKU Muhammadiyah (sosial), rumah sakit pendidikan (kesehatan), dan aksi kemasyarakatan atau kegiatan sosial lainnya.

    Sapu kawat Jawa Timur

    Pada 1921, enam tahun setelah kembali ke Indonesia, KH Mas Mansur meminta KH Ahmad Dahlan datang ke Surabaya dan menginap di tempat tinggalnya.

    Dalam kesempatan itu, KH Mas Mansur menyatakan bergabung dengan Muhammadiyah dan ditunjuk sebagai Ketua Muhammadiyah Cabang Surabaya pada 17 April 1921. KH Ahmad Dahlan menggambarkan KH Mas Mansur sebagai “sapu kawat Jawa Timur,” yang melambangkan kemampuan KH Mas Mansur menyelesaikan berbagai persoalan, dari a sampai z.

    Dari kepemimpinan di Surabaya, KH Mas Mansur terus naik ke posisi strategis di Muhammadiyah, dari PWM Jatim hingga PP Muhammadiyah, termasuk mengusulkan pembentukan Majelis Tarjih pada 1927 dan lebih mengimplementasikan “gaya” KH Ahmad Dahlan..

    Di tingkat pusat, KH Mas Mansur berperan dalam mengembangkan metode dakwah yang lebih modern dan terorganisasi.

    KH Mas Mansur tidak hanya dikenal sebagai ulama, tetapi juga sebagai aktivis pergerakan nasional. Ketika belajar di Yogyakarta, ia juga mengajar dan tinggal di kompleks rumah guru Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, yang bersebelahan dengan rumah Bung Karno. KH Mas Mansur sempat menjadi saksi sekaligus penghulu dalam pernikahan Bung Karno dengan Fatmawati.

    Di Surabaya, ia aktif berdiskusi dengan tokoh pergerakan seperti HOS Tjokroaminoto. Pada 1937-1943, KH Mas Mansur bersama Ki Bagus Hadikusumo menjadi anggota PPKI dan pada tahun 1943 di BPUPKI, yang merupakan langkah awal dalam pembentukan negara Indonesia.

    “KH Mas Mansur memang merupakan sosok yang lengkap, beliau merupakan agamawan, pendidik, politik/orator, dan jurnalis/redaktur,” kata Dr. H. Syaifullah MAg, penulis buku “KH Mas Mansur Sapu Kawat Jawa Timur”.

    KH Mas Mansur dikenal sebagai “4 serangkai “ dalam MIAI (Majelis Islam Ala Indonesia) yakni Wahono/ketua, KH Wahab Hasbullah, KH Ahmad Dahlan Achyat, dan KH Mas Mansur,” dan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat), bersama tokoh-tokoh nasional seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan Ki Hajar Dewantara.

    KH Mas Mansur wafat pada 25 April 1946 dalam usia yang relatif muda akibat perlakuan buruk dari pihak NICA. KH Mas Mansur dipenjara dua kali karena dianggap berkolaborasi dengan Jepang, meskipun kontribusinya terhadap perjuangan kemerdekaan tidak diragukan.

    Penyiksaan di penjara, termasuk suntikan zat kimia berbahaya, mengakibatkan kerusakan saraf yang pada akhirnya merenggut nyawanya. “Saat keponakannya membesuk di penjara pun diancam macam-macam, namun dimaklumi karena faktor syaraf itu,” kata Syaifullah.

    Editor: Primayanti
    Copyright © ANTARA 2024