agama: Islam

  • Hajar Aswad Disebut Jatuh dari Surga, Peneliti Singkap Asal Usulnya

    Hajar Aswad Disebut Jatuh dari Surga, Peneliti Singkap Asal Usulnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setiap umat muslim tentu sudah tidak asing dengan batu Hajar Aswad. Batu berwarna kehitaman itu sangat dimuliakan umat muslim.

    Istilah Hajar Aswad berasal dari dua kata, yakni hajar yang artinya batu, dan aswad yang berarti tersebut sudah ada sejak zaman Nabi Ibrahim dan diceritakan berasal dari surga.

    Awalnya berwarna putih dan bisa memancarkan sinar. Namun, terjadi perubahan warna pada batu menjadi hitam yang dalam sumber tradisional Islam diceritakan karena menyerap dosa-dosa umat manusia di bumi.

    Kisah seperti itu mendorong para ilmuwan mencari tahu jawaban sains terhadap misteri batu tersebut. Apakah benar terjadi perubahan warna? Apa iya batu itu bisa memancarkan sinar? Jika benar ada kisah tersebut, maka Hajar Aswad dikategorikan sebagai jenis batu apa?

    Sudah sejak lama para ilmuwan membuat teori ihwal jenis batuan Hajar Aswad. Ada yang menyebut batu tersebut sekelas dengan batu akik. Ada pula teori menyebut Hajar Aswad dikategorikan sebagai batu meteor.

    Akan tetapi, para ahli berpendapat bahwa pengkategorian Hajar Aswad sebagai batu meteor atau metorit dianggap paling dekat jika mengacu pada kisah Hajar Aswad itu sendiri yang berasal dari surga. Apalagi, fakta sejarah mengungkap terdapat jejak-jejak meteorit di dekat Kakbah, tempat Hajar Aswad berada.

    E. Thomsen dalam studi “New Light on the Origin of the Holy Black Stone of the Ka’ba” (1980) menceritakan, pada 1932 seorang peneliti bernama Philby di Al-Hadidah menemukan kawah tumbukan meteor yang kelak disebut Wabar.

    Setelah diukur, kawah tersebut berukuran lebih dari 100 meter. Ditemukan pula beberapa pecahan meteor di sekitar kawah dan gurun.

    Secara garis besar, pecahan meteor tersebut terbentuk dari leburan pasir dan silika yang bercampur dengan nikel. Seiring waktu, kata Thompson, campuran tersebut memunculkan lapisan warna putih dari dalam, tapi di bagian luar terbungkus cangkang hitam. Warna hitam ini dihasilkan dari nikel yang diperoleh dari ledakan Nikel dan Ferum (besir) di luar angkasa.

    Beranjak dari pengamatan ini, Thomsen menyebut, ciri-ciri pecahan meteor sesuai dengan gambaran Hajar Aswad.

    “Misalkan, warna putih (red, yang dipancarkan Hajar Aswad) mungkin berasal dari paparan bagian dalam inti hasil campuran zat kimia itu,” katanya.

    Menurutnya, lapisan warna putih itu sangat rapuh dan tidak tahan lama. Atas dasar ini, lapisan tersebut berada dalam lapisan batuan berwarna hitam yang menyelimutinya. Artinya, batuan berwarna putih itu tak abadi dan bisa menghilang seiring waktu, sehingga kelak hanya tersisa batuan berwarna hitam saja.

    Oleh karena itu, dalam narasi Hajar Aswad terkait perubahan warna memang benar bisa ada penjelasannya secara sains. Berarti, bukan disebabkan oleh penyerapan dosa-dosa manusia. Sementara, bintik-bintik putih yang berada dalam Hajar Aswad kiwari merupakan sisa-sisa kaca dan batu pasir.

    “Batu meteor itu kemungkinan batu yang sama dengan Hajar Aswad,” tulis Thomsen.

    Pembuktian empirik lain juga menyangkut usia batu. Penelitian lain menjelaskan usia batu tersebut sesuai dengan jangkauan pengamatan orang Arab kuno. Kemungkinan besar, batuan tersebut dibawa ke Makkah melalui jalur dari Oman.

    Namun, teori Hajar Aswad berasal dari batu meteor juga punya kelemahan. Peneliti itu menyebut batu meteor tak bisa mengapung, tak bisa pecah menjadi pecahan kecil, hingga sulit menahan erosi.

    Akan tetapi, sejauh ini teori paling dekat terkait Hajar Aswad adalah teori meteorit, sehingga kata Thomsen “akan lebih tepat untuk meneliti material yang berasal dari meteor.”

    (fsd/fsd)

  • Profil Calon Bupati Tangerang dan Wakilnya, Ada Anak Mantan Bupati

    Profil Calon Bupati Tangerang dan Wakilnya, Ada Anak Mantan Bupati

    Bisnis.com, JAKARTA – Sama halnya dengan pilkada Kota Tangerang, di Kabupaten Tangerang juga ada 3 kandidat calon wali kota dan wakilnya.

    Ketiga pasangan calon itu yakni Mad Romli dan Irvansyah Ahmat dengan nomor urut 1 yang merupakan Kandidat dari Koalisi Bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

    Kemudian Mochamad Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah nomor urut 2, Kandidat dari Koalisi Indonesia Maju Plus, dan Zulkarnain dan Lerru Yustira nomor urut 3 Kandidat Perseorangan.

    Jelang pencoblosan 27 November mendatang, simak profil paslon wali kota dan wakil bupati Tangerang berikut ini

    1. Mad Romli

    Dilansir dari laman hajimadromli.com, Mad Romli lahir di Tangerang pada tanggal 5 Mei 1972. Dia adalah seorang pria yang beragama Islam. Beliau telah menikah dan memiliki pendidikan terakhir S2. 

    Selain itu, H. MAD ROMLI, SH., MM juga memiliki pengalaman di bidang legislatif dan eksekutif. Dia pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tangerang pada periode 2009-2014.

    Kemudian, dia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tangerang pada periode 2014-2019. Saat ini, beliau menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang untuk periode 2018-2023. Selain itu, dia juga merupakan seorang wiraswasta.

    Pengalaman Organisasi:

    1. Menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Golkar Kabupaten Tangerang pada periode 2009-2014.

    2. Melanjutkan peran sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Golkar Kabupaten Tangerang pada periode 2014-2020.

    3. Kemudian, menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang pada periode 2020-2025.

    Riwayat Pekerjaan:

    1. Menjadi Direktur Utama PT. Rosalina Jaya pada periode 2005-2009.

    2. Setelah itu, menjadi Komisaris PT. Rosalina Jaya pada periode 2010-2014.

    3. Selain itu, juga menjadi Anggota DPRD Kabupaten Tangerang pada periode 2009-2014.

    4. Menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tangerang pada periode 2014-2019.

    5. Saat ini, menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang pada periode 2018-2023.

    Riwayat Pendidikan:

    1. Menamatkan SD di SDN Sindangsono 3 Kabupaten Tangerang pada tahun 1985.

    2. Melanjutkan ke SMPN/MTSN dan menamatkannya di MTSN Balaraja Kabupaten Tangerang pada tahun 1988.

    3. Lulus dari SMA Mandiri Balaraja Kabupaten Tangerang pada tahun 1991.

    4. Meraih gelar S1 dari Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten pada tahun 2004.

    5. Melanjutkan pendidikan dengan meraih gelar S2 dari Magister Manajemen IMMI Jakarta pada tahun 2010.

    2. Irvansyah Asmat (calon wakil wali kota)

    Irvansyah Asmat, S.I.P., M.Si. (lahir 2 Juli 1976) adalah seorang akademikus dan politikus Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai Anggota DPR-RI dari 2009 hingga 2014 mewakili daerah pemilihan Banten III.

    Irvansyah merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan lulusan IISIP Jakarta dan mendapat gelar Master Sains dari Universitas Satyagama pada tahun 2007.

    Dia juga sedang mengambil Program Doktoral Ilmu Pemerintahan Universitas Satyagama, dan Pasca Sarjana Magister Hukum Universitas Esa Unggul tahun.

    Sebelum menjadi anggota DPR RI, Irvansyah sebelumnya telah aktif di PDIP. Dia memulai karier politiknya dari tingkat dasar sebagai anggota dan akhirnya diangkat menjadi Kepala Sekretariat DPP PDIP sejak tahun 2003.

    Dia mendapatkan jumlah suara dari hasil Pemilu 2009 sebanyak 20.265 dan kemudian ditempatkan pada Komisi II DPR selama 1 tahun kemudian ditugaskan di Komisi V selama 1 tahun dan selanjutnya ditugaskan di Komisi VII sebagai Sekretaris POKSI (Kelompok Fraksi) PDI Perjuangan. Selain itu, ia juga dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Poksi Badan Legislasi DPR RI selama 5 tahun. 

    Organisasi

    Departemen Organisasi DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005-2010)
    Ketua Dewan Pembina Serikat Rakyat Buruh Tani dan Nelayan (2009-sekarang)
    Departemen Organisasi DPP PDI Perjuangan (2010-2015)
    Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (2011-2016)
    Ketua Umum Yayasan BEKSI, Jakarta
    Riwayat Karier/Pekerjaan
    Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan 2003-2009, 2015-2019
    Anggota DPR/MPR RI 2009-2014
    Dosen Universitas Bung Karno s/d 2021
    Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan 2015 s/d Sekarang

  • Paula Verhoeven Sebut Proses Perceraian dengan Baim Wong Merupakan Cara Allah Menguji Umatnya

    Paula Verhoeven Sebut Proses Perceraian dengan Baim Wong Merupakan Cara Allah Menguji Umatnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Paula Verhoeven menganggap kasus perceraian dengan Baim Wong, sebagai cara Allah untuk menguji umatnya. Hal itu diungkapkannya saat dirinya menjadi bintang tamu dalam sebuah kajian Islam yang dikutip Beritasatu.com dari akun @Lambegosiip, Sabtu (23/11/2024).

    Dalam video tersebut, awalnya ustaz yang memimpin kajian tersebut sempat bertanya pada Paula, tentang bagaimana dirinya bisa ikhlas dan rida dengan takdirnya ini.

    “Kak Paula ada enggak satu fase dalam hidup. Ajarin kami dong bagaimana caranya bisa rida dengan takdir?” tanya sang ustaz pada Paula yang menjadi bintang tamunya.

    Dengan tenang, ibu dua orang anak itu menyebut cobaan yang dialaminya ini sebagai takdir yang harus dijalaninya agar dirinya bisa dekat dengan Allah yang menciptakan alam semesta ini.

    “Sebenarnya terus terang sekarang yang saya hadapi, seperti yang Aa bilang itu. Cuma untungnya proses ini sudah berjalan. Jadi benar, maksudnya cara Allah ingin dekat kita itu dengan memberi ujian. Tinggal bagaimana kita meresponsnya,” tutur Paula.

    Diakui Paula, dari kasus perceraiannya ini, dirinya malah banyak belajar dan mengerti lebih banyak Allah memilih orang-orang yang terpilih untuk menghadapi ujian yang berbeda-beda.

    “Namun, alhamdulilah dengan ujian ini saya banyak banget belajar dan makin yakin bahwa Allah itu maha besar dan Allah itu selalu ada di sekitar kita,” tegasnya.

    Paula meyakini bahwa ketenangan yang kini dirasakannya, sebagai upaya Allah untuk mengujinya sebagai hambanya.

    “Aku yakin Allah pasti akan tolong hambanya. Karena kadang kita berpikir, kita sudah berusaha cari jalan sana sini, dan mentok, tetapi Allah melihat bagaimana kita ikhtiar, maka Allah akan kasih jalan. Buat saya, di titik ini saya sudah berusaha untuk berserah diri sama Allah, tinggal bagaimana Allah saja dan kita harus siap menjalaninya,” ucap Paula Verhoeven.

  • Hasil Akhir Dewa United Vs Bali United Liga 1, Egy Maulana Vikri Jadi Penyelamat Tangsel Warriors

    Hasil Akhir Dewa United Vs Bali United Liga 1, Egy Maulana Vikri Jadi Penyelamat Tangsel Warriors

    Hasil Akhir Dewa United Vs Bali United Liga 1, Egy Maulana Vikri Jadi Penyelamat Tangsel Warriors

    TRIBUNJATENG.COM – Dewa United menang tipis 1-0 atas Bali United di Stadion Pakansari, Bogor pada Sabtu (23/11/2024) berkat gol semata wayang Egy Maulana Vikri.

    Bali United menargetkan 3 poin saat bertandang ke Dewa United demi tetap bersaing di papan atas.

    Hal ini terjadi setelah Persebaya Surabaya dan Persib Bandung sama-sama meraih 3 poin di pekan ke-11 ini.

    Mitsuru Maruoka, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persis Solo pada laga Liga 1 2024-2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Minggu (27/10/2024). Laga antara Bali United vs Persis Solo berakhir 3-0. (IST/BALI UNITED OFFICIAL)

    Sementara Dewa United yang terlalu banyak meraih hasil imbang bertekad meraih poin penuh saat bermain di kandang.

    Dua pemain yang baru saja kembali dari tugas negara, Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya langsung diturunkan Jan Olde Riekerink dari Dewa United.

    Sementara Bali United memilih pendekatan bertahan dengan formasi 4-2-3-1.

    Di awal-awal pertandingan, Bali United lebih dulu mendapat peluang saat sepakan Mitsuru Maruoka dari dalam kotak penalti pada menit ke-8 masih bisa ditahan Sonny Stevens.

    Pada menit ke-19, Dewa United memiliki peluang dari tekanan Ricky Kambuaya di sisi kiri.

    Namun bola yang berhasil dikirim ke tengah tidak ada yang menyambut.

    Jelang akhir babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan, dengan Dewa mendapat peluang dari sundulan Risto Mitrevski.

    Lalu Bali United juga tak mau kalah membahayakan gawang Dewa lewat sepakan Privat Mbarga yang masih bisa ditepis Sonny Stevens.

    Namun tidak ada dari peluang-peluang tersebut yang menjadi gol.

    Babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0.

    Sayangnya, gelandang muda Bali United Made Tito harus ditarik keluar karena cedera setelah bertabrakan dengan pemain Dewa United.

    Ia digantikan Kadek Agung pada menit ke-44. Padahal Tito mendapat panggilan timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024 pada 8 Desember mendatang.

    Di babak kedua, Bali United kembali berinisiatif menyerang lebih dulu.

    Peluang didapat Privat Mbarga pada menit ke-58 usai sundulannya masih bisa diselamatkan Sonny Stevens.

    Tiga menit berselang, tendangan bebas Irfan Jaya kembali diselamatkan Sonny Stevens dan hanya menghasilkan sepakan pojok.

    Terus menyerang justru Bali United kebobolan pada menit ke-72.

    Kerjasama Taisei Marukawa dan Egy Maulana Vikri membuahkan hasil.

    Dengan sepakan kaki kanan, Egy berhasil mencetak gol ke gawang Bali United. 1-0.

    Di sisa waktu, Bali United tak bisa menciptakan gol balasan.

    Dewa United mengunci kemenangan 1-0 atas Bali United hingga akhir.

    Dewa United 1-0 Bali United (Egy Maulana Vikri 72′)

    Starting XI

    Dewa United (4-2-3-1):  82-Sonny Stevens; 56-Alfriyanto Nico (12-Ferian Rizki 90+1′), 5-Risto Mitrevski, 24-Angelo Meneses, 3-Reva Adi Utama (37-Alta Ballah 67′); 8-Hugo Gomes, 19-Ricky Kambuaya; 17-Ahmad Nufiandani, 10-Egy Maulana Vikri (15-Rangga Muslim 90+1′), 11-Taisei Marukawa; 39-Alex Martins

    Pelatih: Jan Olde Riekerink

    Bali United (4-2-3-1): 1-Adilson Maringa; 76-Kadek Lanang (22-Novri Setiawan 82′), 4-Elias Dolah, 24-Ricky Fajrin, 11-Yabes Roni; 55-Made Tito (18-Kadek Agung 44′), 6-Brandon Wilson; 10-Privat Mbarga, 8-Mitsuru Maruoka (47-Rahmat Arjuna 82′), 41-Irfan Jaya (91-M. Rahmat 73′); 99-Everton Nascimento (39-Kenzo Nambu 82′)

    Pelatih: Stefano Cugurra

     

    (*)

  • Yoyok-Joss Ziarah ke Makam Kiai Sholeh Darat Sebelum Doa Bersama Ulama di Simpanglima

    Yoyok-Joss Ziarah ke Makam Kiai Sholeh Darat Sebelum Doa Bersama Ulama di Simpanglima

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Nomor Urut 2, Yoyo Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss), melakukan ziarah ke Makam Kiai Sholeh Darat di TPU Bergota pada Sabtu (23/11/2024).

    Ziarah ini dilakukan sebelum menghadiri acara Doa Untuk Jawa Tengah di Simpanglima Semarang bersama Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jateng Nomor Urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Acara doa bersama tersebut dihadiri para ulama besar seperti KH Anwar Mansyur, KH Nurul Huda, KH Ma’ruf Amin, Gus Mus, Gus Baha, dan tokoh lainnya.

    Yoyok-Joss tiba di makam sekitar pukul 13.30 WIB dan menunggu giliran ziarah karena masih ada rombongan pengajian lain. Sambil menunggu, mereka berbincang dengan pengelola makam. Setelah mendapatkan giliran, keduanya bersama rombongan memanjatkan doa dengan khidmat.

    “Hari ini sebelum doa bersama di Simpanglima, saya dan Mas Yoyok menyempatkan diri ziarah ke makam Kiai Sholeh Darat,” kata Calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso.

    Yoyok Sukawi menambahkan bahwa Kiai Sholeh Darat merupakan figur tauladan bagi umat muslim di Indonesia, terutama dalam penyebaran dan pemahaman agama Islam di wilayah Semarang dan sekitarnya.

    “Kiai Sholeh Darat adalah ulama besar yang menjadi tauladan kita semua. Saya bersyukur bisa berziarah di sini,” ujar Yoyok Sukawi.

    Ziarah ini menjadi bagian dari upaya Yoyok-Joss untuk merefleksikan nilai-nilai perjuangan para ulama, mengingat Pilkada Serentak 2024 semakin dekat. Hal ini juga menunjukkan komitmen pasangan calon untuk menjunjung tinggi nilai religiusitas dalam memimpin Kota Semarang.

  • Lebih Dekat dengan Nyai Ema Erfina, Perempuan Hebat di Belakang Cawabup Jombang Gus Salman

    Lebih Dekat dengan Nyai Ema Erfina, Perempuan Hebat di Belakang Cawabup Jombang Gus Salman

    Jombang (beritajatim.com) – Panggilannya Nyai Ema. Meski perannya besar terhadap Cawabup (Calon Wakil Bupati) Jombang KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman, namun dirinya jarang dikenal publik.

    Ditemui di sela-sela kampanye Pasar Rakyat WarSa, Nyai Hj Ema Erfina terlihat sedikit lelah namun tak memudarkan senyum ketika menyapa masyarakat desa yang hadir.

    Perempuan lulusan doktor Pendidikan Multikultur Unisma (Universitas Islam Malang) ini tadinya mengalami sedikit shock culture ketika harus berdiri di hadapan publik. Menyapa masyarakat dengan keramahan dan dituntut harus bisa sedikit mengikuti musik untuk menghibur masyarakat.

    “Saya pernah ketemu dengan nenek-nenek yang ikutan bergoyang bersama. Semangat sekali mendukung Warsubi-Salman. Alhamdulillah, pengalaman ini luar biasa bagi saya,” katanya, Sabtu (21/11/2024).

    Sehari-hari, Nyai Ema mengajar di beberapa institusi pendidikan, termasuk di Pondok Pesantren Babussalaam Kali Bening Mojoagung dimana dirinya menjadi pengasuh.

    “Jadi dari jam lima sampai setengah 7 pagi saya mengajar takhasus Alquran Bin-Nadhor di Pondok Babussalam, lalu jam tujuh hingga 12 siang di MI Babussalam dan jam 4 sore Takhassus Alquran di Pondok Babussalam. Di hari tertentu, saya juga mengajar di STIES (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah). Pokoknya seharian mengajar,” katanya dengan senyum terkembang.

    Dirinya bersyukur karena Gus Salman sebagai suami bisa memberikan waktu dan ruang untuk tetap berkiprah di dunia pendidikan. Ia juga dibimbing penuh cinta oleh sang suami untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri.

    “Alhamdulillaah, selama mendampingi beliau bahagia sekali, karena Abi adalah anugerah terindah yang dikirimkan Allah SWT untuk menuntun dan membimbing saya sehingga saya menjadi pribadi yang mandiri, tidak tergantung kepada siapapun kecuali hanya kepada Allah SWT,” ungkapnya.

    Perlu Ada Pendidikan Khusus Bagi Perempuan dan Bimbingan Bagi Lansia

    Nyai Ema dan Gus Salman bersama pendukungnya

    Bagi Nyai Ema, di Jombang ini perlu ada pendidikan khusus untuk perempuan. Bimbingan itu bisa seputar adab, attitude (akhlaq ) dan syariat dalam agama masing-masing.

    “Perlu sekali pendidikan adab, akhlaq, & syariat ditanamkan terhadap perempuan sejak dini baik pendidikan di keluarga, pendidikan di bangku sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Karena perempuan adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya,” katanya.

    Selain itu, dirinya terpikir untuk membuat program perawatan terhadap orang lanjut usia (lansia) dengan mendirikan griya lansia ( yg di dalamnya nanti akan ada perawatan kesehatan lahir dan perawatan untuk kesehatan batin.

    “Disamping perawatan kesehatan fisik juga harus ada bimbingan taqortub ilallah sehingga di akhir hayat para lansia bisa tutup usia dengan khusnul khatimah,” tambahnya.

    Bu Nyai Ema mengaku tidak setuju awalnya jika Gus Salman harus mencalonkan diri sebagai wakil Bupati Jombang. Menurutnya, tidak ada sedikit pun keinginannya untuk menjadi istri pejabat.

    “Saya tidak mau Abi (Gus Salman.Red) jadi pejabat. Tapi karena desakan para guru beliau dan kemudian didukung oleh keluarga besar serta para tokoh serta warga sekitar pondok, saya akhirnya mulai luluh,” urainya.

    “Berdasarkan hasil istikharah Abi juga bagus. Akhirnya saya ikhlas kalau beliau menerima ajakan Abah Subi untuk mendampingi sebagai calon wakil bupati. Semoga semua mendapatkan ma’unah, ‘aunillah & ridha Allah dari proses hingga qodarullah,” tambahnya.

    Bertemu Langsung Mendengar Keluhan Masyarakat

    Nyai Ema Erfina, istri Cawabup Jombang Gus Salman, disambut oleh warga

    Datangnya orang-orang baru yang menyenangkan seperti Ladys Warsa, Mama angel yang umuranya sudah matang-matang membuat Nyai Ema bersemangat menemui masyarakat. Bertemu dengan berbagai elemen masyarakat dan berbagai keluh kesahnya. Ada yang menangis haru, ada juga yang cukup bersemangat menyambut.

    “Ada juga yang menyuguhkan berbagai sajian dari jajanan pasar sampai hasil kebun sendiri. Di Ngoro, kami diberi jambu air besar-besar dan rasa manisnya belum hilang sampai ingin ke sana lagi,” ungkapnya.

    “Hal-hal baik selalu datang ketika saya berkunjung ke desa-desa bersama Abi. Saya mendengar keluhan masyarakat dari ujung ke ujung Jombang sangat terenyuh. Semoga Abah Warsubi dan Abi Salman bisa memberikan yang terbaik untuk Jombang, bisa amanah. [suf]

  • Kunjungan Inspiratif Nouman Ali Khan ke Pabrik dan R&D Kosmetik Terbesar di Asia Tenggara

    Kunjungan Inspiratif Nouman Ali Khan ke Pabrik dan R&D Kosmetik Terbesar di Asia Tenggara

    TRIBUNJATIM.COM, TANGERANG – ParagonCorp dengan hangat menyambut kehadiran Ustaz Nouman Ali Khan, seorang tokoh Muslim global yang dikenal luas atas kontribusinya dalam penyebaran nilai-nilai Islam, dalam kunjungan spesial bertajuk “Paragon Special with Nouman Ali Khan.”

    Dalam kunjungan ini, Ustaz Nouman Ali Khan berkesempatan melihat langsung bagaimana ParagonCorp memadukan teknologi modern dengan nilai-nilai Islami dalam menjalankan salah satu pabrik kosmetik terbesar di Asia Tenggara.

    Kehadiran Ustaz Nouman Ali Khan menjadi momen berharga yang memperlihatkan bagaimana nilai-nilai Islam, seperti keadilan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama, dapat menjadi landasan bagi inovasi dan keberhasilan bisnis.

    Di ParagonCorp, prinsip-prinsip ini melampaui batasan bisnis (beyond business), menjadi panduan dalam menghasilkan produk berkualitas, sekaligus membawa manfaat luas bagi masyarakat.

    “Selamat datang di rumah kami, tempat berkumpulnya lebih dari 12.000 keluarga besar Paragon yang bekerja untuk meninggalkan jejak dan membawa manfaat bagi banyak orang,” ujar Deputy CEO ParagonCorp, Dr Sari Chairunnisa, dalam rilis yang diterima Tribun Jatim Network pada Jumat (22/11/2024).

    “Rumah ini kami bangun bukan hanya untuk bekerja, tetapi juga untuk saling membantu, membangun masyarakat, dan menciptakan perubahan yang lebih baik. Kehadiran Anda di sini menginspirasi kami untuk terus tumbuh dan mendukung tim Paragon agar menjadi versi terbaik dari diri mereka,” tambahnya.

    Dalam kesempatan ini, Ustaz Nouman Ali Khan menyampaikan apresiasinya terhadap pendekatan ParagonCorp yang memadukan profesionalisme dengan nilai spiritual.

    “ParagonCorp adalah contoh nyata perusahaan yang menjalankan nilai-nilai luhur. Saya sangat terinspirasi melihat bagaimana prinsip-prinsip Islam diterapkan dalam skala besar untuk menciptakan produk berkualitas dunia, sekaligus membawa keberkahan dan manfaat bagi banyak orang. Pendekatan ini adalah inspirasi yang dibutuhkan dunia saat ini,” ujar Ustaz Nouman Ali Khan.

    Agenda kunjungan ini mencakup tur fasilitas penelitian dan pengembangan (R n D), pabrik produksi, hingga sesi pengalaman langsung dengan berbagai produk ParagonCorp.

    Ustaz Nouman Ali Khan juga ikut melaksanakan salat Jumat bersama para karyawan, menciptakan suasana kebersamaan yang semakin memperkuat nilai spiritual yang menjadi landasan utama ParagonCorp.

    Kunjungan ini merupakan kali kedua Ustaz Nouman Ali Khan hadir di ParagonCorp, setelah sebelumnya berpartisipasi dalam sesi “The Power of Caring” pada tahun 2023.

    Kunjungan ini juga menjadi pembuka rangkaian acara Story Night yang digelar pada 23 November 2024, menampilkan kisah-kisah penuh makna dari Al Quran dan sejarah Islam untuk menginspirasi semua kalangan.

    Melalui kegiatan ini, ParagonCorp kembali menegaskan komitmennya untuk tumbuh sebagai perusahaan yang berlandaskan prinsip beyond business, tidak hanya berorientasi pada kesuksesan bisnis, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

    Dengan menjadikan nilai-nilai universal sebagai dasar, ParagonCorp terus berupaya menciptakan dampak positif bagi kemajuan Indonesia dan dunia.

    PT Paragon Technology and Innovation (Paragon) merupakan perusahaan kosmetik Nasional terbesar di Indonesia yang menaungi brand Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Putri, Labore, Biodef, Instaperfect, Crystallure, Tavi, Wonderly, OMG, Beyondly dan Earth Love Life.

    Berdiri sejak tahun 1985, Paragon telah mendapatkan sertifikat Good Manufacturing Practice (GMP) serta memiliki spesialisasi sebagai produsen kosmetik halal yang berusaha menyediakan produk personal care dan make-up sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia dengan harga terjangkau.

    Paragon memiliki visi untuk menjadi perusahaan yang berkomitmen untuk memiliki pengelolaan terbaik dan berkembang terus menerus dengan bersama-sama menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin melalui produk berkualitas yang memberikan manfaat bagi Paragonian, mitra, masyarakat, dan lingkungan.

  • Kaesang Pangarep Putra Jokowi Hadiri Doa Bersama Kampanye Terakhir Khofifah-Emil di Surabaya

    Kaesang Pangarep Putra Jokowi Hadiri Doa Bersama Kampanye Terakhir Khofifah-Emil di Surabaya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep turut hadir dalam penutupan rangkaian kampanye pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang dikemas dalam Dzikir, Sholawat dan Doa Bersama di Jatim Expo Surabaya, Sabtu (23/11/2024).

    Kaesang yang juga adalah putra bungsu Joko Widodo (Jokowi) ini menegaskan, kedatangannya hari ini adalah bentuk komitmen PSI dalam mendukung dan mengusung Khofifah-Emil sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. 

    “Komitmen kami dari Partai Solidaritas Indonesia, di mana dari awal kami mendukung Ibu Khofifah untuk melanjutkan kepemimpinan beliau untuk Jawa Timur,” ucap Kaesang. 

    Ia menyebut, kepemimpinan pasangan Khofifah-Emil harus dilanjutkan.

    Sebab, perlu ada pembangunan yang dilanjutkan.

    Selain itu, ia juga mengajak kepada seluruh warga Jatim mencoblos Khofifah-Emil.

    “Untuk seluruh warga Jawa Timur, jangan lupa tanggal 27 November nanti coblos nomor 2, Ibu Khofifah dengan Mas Emil Dardak. Lanjutkan!” sambung dia, menegaskan.

    Diketahui, Khofifah-Emil menggelar kampanye akbarnya di hari terakhir masa kampanye di Jatim Expo, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Sabtu (23/11/2024).

    Menutup rangkaian kegiatan kampanye Pilgub Jatim 2024, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menggelar kegiatan Dzikir, Sholawat dan Doa Menyambut Kemenangan Khofifah-Emil di Jatim Expo Surabaya, Sabtu (23/11/2024). 

    Setidaknya ada sebanyak 20.000 masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Timur, lintas elemen, lintas organisasi masyarakat, partai pengusung dan relawan menyatu dalam lantunan doa dan sholawat menyambut dan mengantarkan kemenangan Khofifah-Emil untuk melanjutkan memimpin Jatim periode kedua.

    Sholawat dan Doa Bersama ini mendatangkan Majelis Sholawat Syubbanul Muslimin yang digawangi oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodim, Gus Hafidzul Hakim Noer. 

    Majelis ini dihadiri oleh banyak masyayikh, kiai, bu nyai, gawagis dan nawaning dari ujung Madura, Banyuwangi, Tuban, hingga Ngawi dan Pacitan wilayah mataraman Jatim, semua menyatu menyambut kemenangan Khofifah-Emil.

    Ada Ra Karror Aschal dari dhuriyah Syaichonna Cholil, kemudian juga hadir Hj Lanratul Farida yang adalah ibunda Gus Agus Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) dari Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Blitar, dan banyak lagi masyayikh dan habaib.

    “Matur nuwun (terima kasih) doa dan semangat semuanya, semoga seluruh doa yang kita panjatkan hari ini memudahkan kemenangan Khofifah-Emil, kemenangan yang signifikan, kemenangan yang mendatangkan manfaat barokah bagi seluruh warga masyarakat Jawa Timur,” tegas Khofifah.

  • Bersama Ribuan Warga Jatim Khofifah-Emil Dzikir dan Sholawat di Hari Terakhir Kampanye

    Bersama Ribuan Warga Jatim Khofifah-Emil Dzikir dan Sholawat di Hari Terakhir Kampanye

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pasangan calon nomor urut 2 Khilofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menggelar Dzikir Sholawatan dan Doa bersama ribuan warga Jawa Timur.

    Kegiatan tersebut dilakukan menutup hari terakhir kampanye Pilgub Jawa Timur 2024.

    Acara ini berlangsung sukses, dihadiri para tokoh, kiai, dan bu nyai yang penuh semangat, dan
    menghadirkan Majelis Shalawat Syubanul Muslimin dan orasi politik dari pasangan petahana
    Khofifah-Emil.

    Sejak siang hari, pasangan calon Khofifah-Emil sudah tiba di lokasi sekitar pukul 10.0 WIB.

    Khofifah hadir bersama dengan Emil yang turut didampingi sang istri, Arumi Bachsin. Khofifah-
    Emil menyempatkan bersalaman dan menyapa masyarakat yang hadir.

    Khofifah mengatakan acara kali ini menjadi ikhtiar untuk mencapai kemenangan pada Pilgub
    Jatim mendatang. Lebih dari itu kemenangan dapat diperileh secara mutlak mengalahkan para
    lawan.

    ‘Mudahan-mudahan semuanya memudahkan kemenangan khofifah-Emil secara signifikan,”
    ucap Khofifah dalam orasinya di Surabaya, Sabtu (23/11/2024).

    Lanjutnya Khofifah menambahkan, bagaimana kebersamaan penuh harus terus dieratkan
    segenap elwmwn masyarakat Jatim. Utamanya untuk mendorong kemajuan Jawa Timur pada
    lima tahun ke depan.

    Terkhusus, lanjut dia, yakni dalam menyiapkan Bumi Majapahit sebagai Gerbang Baru
    Nusantara. Hal demikian menjadi mungkin lantaran secara geografis Ibu Kota Nusantara (IKN)
    lebih dekat dengan Jatim.

    “Para kiai sepuh memberikan doa menguatkan perjalanan kita, para nawaning, lora, dan
    gawagis. Panjenangan semua ikut membantu dalam menjemput indonesia emas serta
    menyiapkan Jatim menjadi Gerbang Baru Nusantara,” ungkapnya.

    Diketahui turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari partai pengusung meliputi dari PAN,
    Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora,
    PBB, PKN, Partai Garuda dan Partai Prima.

  • Profil 3 Calon Wali Kota Tangerang dan Wakilnya, Ada Bekas Anak Buah Jokowi

    Profil 3 Calon Wali Kota Tangerang dan Wakilnya, Ada Bekas Anak Buah Jokowi

    Bisnis.com, JAKARTA – KPU Kota Tangerang telah menetapkan tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang 2024.

    Ketiga pasangan ini, akan berebut suara dalam pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

    Berikut daftar nama pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang yakni Dr. Ahmad Amarullah, M.Pd. & Ir. Mohamad Bonnie Mufidjar yang diusung partai PKB dan PKS.

    Kemudian, ⁠Drs. H. Sachrudin & H. Maryono, A.P., M.Si, yang diusung PDIP, Golkar, PPP dan Demokrat.

    Terakhir pasangan ketiga ⁠Faldo Maldini, S.Si. & Mohammad Fadhlin Akbar, SH yang diusung Gerindra, PSI, PAN, Nasdem dan Perindo.

    Pasangan Faldo Maldini – Mohammad Fadhlin Akbar ditetapkan dengan nomor urut 1. Kemudian, pasangan calon dengan nomor urut 2, ialah Ahmad Amarullah – Mohamad Bonnie Mufidjar dan pasangan Sachrudin – Maryono mendapatan nomor urut 3.

    Sebelum memilih pada 27 November mendatang, ini profil ke-3 calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang

    1. Dr. Ahmad Amarullah, M.Pd (calon wali kota)

    Calon wali kota Tangerang ini adalah seorang rektor Universitas muhamadiyah Tangerang. 

    Dia merupakan lulusan sekolah teknik yang gagal masuk Institut Pertanian Bogor (IPB), karena ijazah Amarullah adalah lulusan sekolah teknik, sedangkan syarat utama pendaftaran IPB adalah lulusan IPA.

    Amararullah kemudian memutuskan menjadi guru agama di sebuah pesantren. Tanpa disadari, jumlah siswa yang diajarnya bertambah seiring berjalannya waktu.

    Kemudian, dia pernah mengajar di sekolah negeri di Bayah, Banten dan melanjutkan pendidikan hingga jenjang sarjana.

    Amarullah akhirnya diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dan dipindahkan menjadi guru di SMP Negeri 8 Kota Tangerang.

    Karir Amarullah semakin cemerlang saat menjadi PNS saat Kota Tangerang berada di bawah kepemimpinan Wahidin Halim. Amarullah diberi jabatan sebagai Kepala Bagian dan Kepala Bagian di Pemkot Tangerang.

    Karir Amarullah semakin cemerlang ketika dipercaya menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang/

    2. Ir. Mohamad Bonnie Mufidjar, M.Si

    Calon wakil wali kota Amarullah ini lahir di Tangerang, pada 29 Oktober 1968.

    Bonnie menyelesaikan sekolah dasarnya di SD Negeri Tangerang 1 pada tahun 1981. Karena ia berasal dari keluarga yang cukup kuat dalam hal agama, di luar waktu sekolahnya di SD ia juga sekolah di MI At Taqwa. 

    Selepas lulus dari sekolah dasar, Bonnie melanjutkan ke SMP Negeri 1 Tangerang. Kemudian dia melanjutkan sekolahnya di SMA 33 Jakarta dan kuliah di Trisakti Jakarta.

    Bonnie Mufidjar kemudian melanjutkan masternya di Universitas Indonesia jurusan Administrasi Kebijakan Publik pada tahun 2005 dan lulus tahun 2007.

    Sebelum duduk menjadi anggota DPRD dari PKS, Bonnie pernah menduduki posisi cukup strategis dalam sejumlah perusahaan pernah disandangnya.

    Antara lain engineer di PT Bangun Trampil Perkasa, kemudian QC Supervisor di PT Astra Kumkong Shoe, bahkan sempat menjadi dosen di Universitas Mercu Buana Jakarta pada tahun 1995-1996.

    Tidak lama setelah memutuskan berhenti jadi dosen, Bonnie lalu menjadi Koordinator HRD PT Arva Pramaniaga dan juga sebagai HRD Manajer PT Sofyan Hotels Tbk pada 1998-2000.

    Kemudian pada tahun 2000-2001 Bonnie duduk sebagai Marketing Supervisor PT Bina Tama Ardhi Karya dan terakhir sebelum menjadi anggota dewan, ia menjabat sebagai Asisten Manajer Marketing PT Bangun Segara, perusahaan yang bergerak di bidang properti.

    Selama hampir tiga tahun sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, laki-laki yang juga pernah menjabat Ketua DPD PKS Kota Tangerang ini terbilang sukses terutama dalam tingkat pengambilan kebijakan. 

    3. Drs. H. Sachrudin

    Drs. H. Sachrudin (lahir 6 November 1961) adalah seorang pegawai negeri sipil Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Wali kota Tangerang 2 periode yakni 2013—2018 dan 2018—2023.

    Sebagai pegawai negeri sipil, dia pernah dua kali memimpin sebagai camat di dua wilayah berbeda, yaitu Camat Cipondoh dan Camat Pinang.

    Riwayat Hidup

    Sebelum berkecimpung di lingkungan Pemkot Tangerang, Sachrudin sempat bertugas di lingkungan RS dr JB Sitanala, Tangerang. Selang beberapa tahun tepatnya pada tahun 1996, takdir membawanya masuk ke lingkungan Pemkot Tangerang dengan posisi staf di Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

    Kerja keras dan keinginan untuk maju yang ditunjukkan dengan diambilnya kesempatan menimba ilmu di Fisip UNIS Tangerang jurusan Administrasi Negara yang kemudian mengembangkan potensi kepemimpinannya.

    Karier Politik
    Dari pengalaman dan ilmu yang dimilikinya itulah jabatan kepemimpinan wilayah mulai dipercayakan padanya. Dimulai sebagai lurah di Kelurahan Cipondoh Indah (2000-2003) karier kepemimpinannya terus menanjak hingga menjabat Sekretaris Kecamatan Cipondoh.

    Setelah menjabat Sekretaris Kecamatan Cipondoh yang dijalani sejak tahun 2003-2005 pada akhirnya jabatan Camat Cipondoh direngkuhnya menggantikan H. Harry Mulya Zein yang dipromosikan pada jabatan posisi yang lebih tinggi.

    Saat itu Sachrudin pun berhasil mengembangkan potensi yang ada di wilayah Kecamatan Cipondoh di tengah program pembangunan infrastruktur pendidikan yang besar-besaran di kecamatan oleh Pemkot Tangerang. Setelah itu, dia pun dimutasi menjadi Camat Pinang. Dasar kepemimpinan yang dimilikinya itupun akhirnya membawa wilayah baru sebagai pemekaran Kecamatan Cipondoh itu menjadi kawasan yang berkembang di Kota Tangerang.

    Kemampuannya memimpin dan berkomunikasi serta dekat dengan masyarakat terus ditunjukkan. Terakhir, sejak menjadi Camat Pinang pada tahun 2009 lalu berbagai prestasi yang diraih Pemkot Tangerang, sebagiannya berasal dari wilayah tersebut.

    Pendidikan
    SD Negeri 1 Cipondoh, Tangerang (1975)
    SMP Negeri 1 Tangerang (1979)
    SMA Pribadi, Tangerang (1982)
    S1 Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS), Tangerang (1992)
    Pekerjaan
    Staf PNS RS Sitanala, Tangerang (1993)
    Staf Dinas Kesehatan Kota Tangerang (1996)
    Lurah Cipondoh Indah (2000—2003)
    Sekretaris Kecamatan Cipondoh (2003—2005)
    Camat Kecamatan Cipondoh (2005—2009)
    Camat Kecamatan Pinang (2009—2013)
    Wakil Wali Kota Tangerang (2013—2018)
    Wakil Wali Kota Tangerang (2018—2023)
    Organisasi
    Ketua Karang Taruna Cipondoh (1983—1989)
    Ketua RW Kelurahan Poris Plawad Utara (1990—2000)
    Ketua PK KNPI Cipondoh (1993—2003)
    Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Kota Tangerang (2007—2013)
    Ketua Asosiasi Camat Se-Kota Tangerang (2008—2013)
    Wakil Manajer Persikota Tangerang (2010—sekarang)
    Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang[1] (2016—2020)
    Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang (2020—sekarang)
    Ketua Askot PSSI Kota Tangerang (2023—sekarang)

    4. Maryono Hasan

    Maryono Hasan calon wakil wali kota Tangerang pasangan dari Sachruddin adalah Kepala BPBD Tangerang hingga periode 2024.

    Maryono mengawali kariernya di pemerintahan sebagai kepala seksi perencanaan di Kantor Kecamatan Cipondoh, kemudian pernah menjadi Lurah Panunggangan Utara.

    Dia juga pernah menjadi Sekretaris Camat Cipondoh, Camat Benda, Camat Periuk dan Camat Pinang. Dia juga sempat menjadi Plt Camat Cibodas.

    Pada tahun 2019 Maryono menjadi  Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang kemudian dipindahkan kembali sebagai Kepala Bagian Pemerintahan pada Sekretaris Daerah Kota Tangerang.

    Saat ini karir Maryono menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang.