agama: Islam

  • Doa Saat Mengalami Mimpi Buruk

    Doa Saat Mengalami Mimpi Buruk

    TRIBUNJATENG.COM – Doa agar tidak cemas ketika mengalami mimpi buruk.

    Mimpi biasanya datang secara tiba-tiba.

    Terkadang ada mimpi baik, kadang juga mengalami mimpi buruk.

    Ketika mengalami mimpi buruk, tentu kita panik dan cemas sekaligus khawatir mimpi itu menjadi nyata.

    Dalam Shahih Muslim juga terdapat riwayat dari Jabir bin Abdullah RA, dari Rasulullah SAW, dianjurkan untuk meludah ke sebelah kiri sebanyak 3 kali jika mengalami mimpi buruk.

    Tak hanya itu, sebaiknya mimpi itu juga tidak diceritakan kepada siapapun.

    Berikut bacaan doa ketika mendapat mimpi buruk:

    اللَّهمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَمَل الشَّيْطَانِ وَسَيِّئَاتِ الْأَحْلَامِ

    Arab latin: Allaahumma innii a’uudzubika min ‘amalisy syaithaani wa sayyi- aatil ahlaami.

    Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan syaitan dan keburukan mimpi.”

     

  • Cholil Nafis Minta 780 Dai Lulus Standardisasi MUI Berantas Judol Lewat Dakwah

    Cholil Nafis Minta 780 Dai Lulus Standardisasi MUI Berantas Judol Lewat Dakwah

    GELORA.CO – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis meminta para dai yang telah mengikuti standardisasi MUI ikut serta dalam pemberantasan judi online (judol). Peran dai dalam pemberantasan penyakit masyarakat itu bisa dilakukan melalui dakwah.

    Menurut Cholil dakwah itu mengajak pada kebaikan dan memberantas kemungkaran. Judol merupakan kemungkaran yang meresahkan di Indonesia. Sudah banyak masyarakat yang terjangkit judi.

     Maka itu masyarakat perlu disadarkan, jika tidak, upaya pemerintah memblokir ribuan situs judi akan percuma.

    Maka itu Cholil meminta dalam dakwah disampaikan pesan moral supaya masyarakat menjauhi judi. Sebab selain melanggar hukum di Indonesia, judi juga merupakan kegiatan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, termasuk Islam.

    “Itulah pentingnya peran Dai Standardisasi MUI dalam memberantas judol. Hal ini penting menjadi perhatian para dai yang terstandar MUI karena Judol telah menggurita,” kata Cholil dalam acara Wisuda Akbar Standardisasi Dai MUI di Jakarta, Sabtu (30/11), dikutip dari keterangannya.

    MUI mewisuda sebanyak 780 dai yang telah lulus standardisasi MUI. Wisuda dilakukan secara offline dan online.

    Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum MUI Anwar Iskandar menekankan untuk para dai yang membawa misi kenabian mampu menjadi penggerak kebaikan dengan untaian kata di tengah-tengah masyarakat.

    Dai standardisasi MUI, lanjut Anwar, juga harus menjadi dai yang mengajak umat pada kebajikan. Selain itu juga mampu mengubah hal buruk menjadi baik di jalan Allah dengan cara hikmah, nasihat yang bijak dan dialog yang konstruktif. 

    Acara wisuda tersebut juga dihadiri Menteri Komdigi Meutya Hafid. Ia mengungkapkan kementeriannya sudah menutup lebih dari 5,3 juta situs judi.

     Namun menurutnya hal itu masih belum cukup untuk menyadarkan masyarakat agar tidak bermain judol.

    “Karenanya perlu dakwah untuk menyadarkan masyarakat agar menjauhi judi. Dan ternyata 5 dari 6 penjudi online itu adalah kaum laki-laki.

     Karenanya ke depan para dai muda atau tua harus melek digital karena kehidupan ini tak mungkin menghindar dari perangkat digital,” ujarnya.

    “Mari kita isi ruang-ruang digital dengan kebaikan agar kita punya kesadaran bahwa ruang maya itu sangat penting mengubah perilaku masyarakat,” pungkasnya.

  • Peringati Milad Muhammadiyah, Pj Bupati Pati: Organisasi Ini Punya Kontribusi Besar

    Peringati Milad Muhammadiyah, Pj Bupati Pati: Organisasi Ini Punya Kontribusi Besar

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko menilai Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar, telah berkontribusi luar biasa di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga dakwah

    Hal itu dia sampaikan di hadapan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI) Abdul Mu’ti ketika menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka Milad Ke-122 Muhammadiyah di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Sukolilo, Kabupaten Pati, Sabtu (30/11/2024). 

    Dalam kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan Kemakmuran untuk Semua” tersebut, Sujarwanto mengucapkan selamat kepada Muhammadiyah.

    “Milad Muhammadiyah selalu menjadi momentum penting, karena Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar, telah berkontribusi luar biasa di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga dakwah,” kata dia sesuai rilis Prokompim Setda Kabupaten Pati.  

    Sujarwanto mengatakan, Muhammadiyah telah menjadi garda terdepan dalam membawa perubahan umat melalui dakwah dan semangat ber-fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan-red.). 

    “Kehadiran Muhammadiyah di Pati juga telah membantu membangun masyarakat yang religius, berpendidikan, dan berkeadaban mulia,” tambah dia.

    Sementara, Mendikdasmen Abdul Mu’ti berbagi pengalaman menarik saat mengunjungi Sukolilo. Dia mendapat curhatan dari anak SD tentang sekolahnya yang rusak.

    “Sepanjang perjalanan, anak-anak SD berbaris di pinggir jalan melambaikan bendera merah putih menyambut kedatangan saya. Ada kejadian lucu, ketika seorang anak SD berkata, ‘Pak Menteri, sekolahku teter (rusak-red.)’,” ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini. 

    Menurut Mu’ti, cerita ini mencerminkan antusiasme anak-anak, sekaligus menjadi tantangan yang harus diatasi dalam memperbaiki infrastruktur pendidikan.  

    Abdul Mu’ti pun menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di daerah. 

    “Kita harus memastikan tidak ada anak yang putus sekolah dan memberikan akses pendidikan berkualitas. Muhammadiyah, dengan jaringan pendidikannya yang luas, dapat menjadi mitra strategis dalam mencetak generasi unggul yang berdaya saing,” tandas dia. (*)

     

  • BAZNAS RI-BI DKI Jakarta gelar khitanan massal anak kurang mampu

    BAZNAS RI-BI DKI Jakarta gelar khitanan massal anak kurang mampu

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    BAZNAS RI-BI DKI Jakarta gelar khitanan massal anak kurang mampu
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 30 November 2024 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Bank Indonesia DKI Jakarta menggelar khitanan massal metode couter laser untuk anak-anak kurang mampu yang diselenggarakan di Gedung BAZNAS Institute, Jakarta,  Sabtu (30/11).

    Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS turut menerjunkan tim dari Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Jakarta Masjid Istiqlal untuk menyukseskan khitanan massal yang diikuti 60 anak-anak laki-laki dari keluarga kurang mampu.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA, CFRM. menyampaikan, khitanan massal metode couter laser yang digelar bersama Bank Indonesia DKI Jakarta, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

    “BAZNAS tergugah untuk berperan serta mewujudkan generasi muda yang sehat melalui khitanan yang dilakukan oleh tim medis Rumah Sehat BAZNAS Jakarta. Langkah kecil ini begitu penting bagi kita, terlebih lagi jika proses khitan ini membawa nilai-nilai sosial menuju kehidupan bermasyarakat yang lebih baik,” ujar Achmad. 

    Dengan program khitanan massal, Achmad yakin nilai-nilai positif tersebut mampu didapatkan dengan seutuhnya. Oleh karena itu, lanjutnya, BAZNAS siap dan sanggup untuk menjadi bagian dari langkah mulia ini serta mengajak para dermawan untuk ikut berpartisipasi di dalamnya.

    “Sebagai umat Muslim, khitan merupakan suatu kewajiban. Hal ini adalah bagian dari syariat Islam yang harus dilakukan sebagai bukti ketaatan umat dalam menjalankan ajaran agamanya. Dari segi medis, khitan juga bermanfaat sebagai proses pembersihan pada alat kelamin sehingga dapat mencegah risiko terjangkitnya penyakit,” katanya. 

    Achmad mengingatkan, setiap perusahaan wajib bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitar baik dari segi sosial, pendidikan, maupun lingkungan.

    “Kami juga menyampaikan terima kepada Bank Indonesia DKI Jakarta atas kepeduliannya terhadap anak-anak kurang mampu sehingga mereka dapat melaksanakan khitanan yang mana melaksanakan syariat Islam dan ini gratis. Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat terus terjalin, dan memberikan keberkahan bagi semua,” tambah Achmad. 

    Sementara itu, Kepala Divisi Implementasi KEKDA KPw Bank Indonesia DKI Jakarta, Prasaja Widiatmaka menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS RI yang telah secara rutin menggelar khitanan massal untuk mewujudkan SDM yang sehat dan unggul.

    “Kami dari Bank Indonesia percaya bahwa kemajuan ekonomi dan keuangan, juga didukung oleh pengembangan SDM di segala bidang, termasuk di bidang kesehatan,” ujarnya. 

    Melalui dukungan pada program khitanan massal ini, Prasaja menambahkan, Bank Indonesia berkomitmen mewujudkan SDM Indonesia yang sehat dan unggul untuk Jakarta dan Indonesia yang berdaya saing tinggi. “Terima kasih atas konsistensi BAZNAS dalam menyelenggarakan program ini,” katanya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Tingkah Artis Tutup Mulut usai Cicipi Air Zamzam, Akui Tak Kuat Rasanya: Pengalaman Gue Aja

    Tingkah Artis Tutup Mulut usai Cicipi Air Zamzam, Akui Tak Kuat Rasanya: Pengalaman Gue Aja

    TRIBUNJATIM.COM – Viral artis cantik yang menutup mulut usai minum air zamzam, viral di media sosial.

    Artis blasteran Belanda itu tampak seperti menahan muntah saat minum air zamzam.

    Akibat video ulahnya tersebut, dirinya kini menjadi sorotan.

    Sebab, warganet tak terima dengan ekspresi dari artis tersebut.

    Ya, diketahui artis cantik tersebut adalah Iris Wullur, seorang bintang FTV berdarah blasteran Indonesia – Belanda.

    Sejumlah warganet menyoroti saat video Iris Wullur meminum Air zamzam dengan eskpresi tak biasa, tak seperti kebanyakan orang yang khusyuk.

    Bahkan Iris Wullur langsung menutup mulut bak sedang merasakan mual setelah meminum Air zamzam tersebut.

    Tak pelak aksi Iris Wullur ini menjadi sorotan banyak mata.

    Tingkah Iris Wullur yang dinilai jijik saat meminum Air zamzam ini langsung menuai hujatan netizen.

    Pantauan dari akun X @kegblgnunfaedh, terlihat momen saat Iris Wullur meminum Air zamzam menggunakan gelas.

    Terlihat ekspresinya menunjukkan ketidaksukaan.

    Ia sampai menutup mulut seolah ingin memuntahkannya.

    Tentunya aksi Iris Wullur tersebut langsung menuai sorotan negatif dari netizen.

    Dalam keterangannya, Iris Wullur mengaku bahwa dirinya merasa tidak kuat dengan rasa Air zamzam.

    Rupanya diakui Iris Wullur, ia memiliki alasan tersendiri mengapa berespresi tak terduga saat meminum Air zamzam itu.

    Melalui akun TikTok pribadinya, @iriswullur, Iris Wullur lantas menyebut bukan tak menyukai Air zamzam.

    Dalam klarifikasinya, ia meminta maaf atas ekspresi wajah yang seolah jijik saat meminum Air zamzam.

    “Gue minta maaf soal ekspresi wajah gue. Gue enggak ada maksud apapun, ini cuma pengalaman gue aja,” jelas Iris Wullur.

    Iris Wullur menjelaskan bahwa ini bukan pertama kalinya ia mencoba air zam zam.

    Namun, menurutnya, Air zamzam yang diminumnya kali ini terasa berbeda.

    “Sebelumnya gue sering minum Air zamzam.”

    “Tapi yang gue minum kemarin rasanya sangat-sangat beda,” beber Iris Wullur, melansir Sripoku.com.

    Iris Wullur merupakan seorang aktris, model, yang kini aktif di TikTok miliknya.

    Pemilik nama asli Airis Emiliana ini lahir di Jakarta, 2 April 1995.

    Iris Wullur sendiri merupakan blasteran Indonesia-Belanda.

    Iris Wullur pun sempat membintangi beberapa film dan FTV.

    Ia juga pernah menjadi model video klip Geisha berjudul ‘Cinta dan Benci,’ Marcell Siahaan ‘Kini’, dan Armada ‘Pencuri Hati’.

    Selain itu, Iris Wullur juga membintangi beberapa iklan di antaranya Teh Pucuk Harum dan Pop Mie.

    Keajaiban tengah dirasakan seorang jemaah haji asal Bone, Sulawesi Selatan.

    Jemaah haji tersebut yang merupakan seorang nenek akhirnya bisa berjalan dan bicara lagi setelah minum air zamzam.

    Nenek bernama Indo Hanna diketahui menderita store ringan sebelum berangkat ke Mekkah.

    Saat berangkat haji, nenek Indo Hanna harus duduk di kursi roda.

    Namun setelah minum air zamzam, stroke nenek Indo Hanna bak hilang begitu saja.

    Nenek Indo Hanna juga bisa bicara kembali.

    “Oooh, Puang! tarima kasi’ wae zamzam pabbura loppota, pajani lasakku ko Tana Marajata. (Ya, Alllah terima kasih obat air zamzam, mukjizat ini. Aku sembuh di Tanah Suci-Mu)”

    Itulah ungkapan syukur Indo Hanna (79 tahun) dalam bahasa Bugis kepada rekan sekamar di Hotel Ruwabi Muna (308), Sektor Syisyah, Mekkah, Rabu (14/6/2023) pagi, dilansir dari Tribun Toraja.

    Ungkapan itu spontan dari lidah nenek Indo Hanna setelah kembali bisa melafalkan kata dan berjalan lagi.

    Mujizat ia rasakan setelah tiga hari rutin meminum air zamzam dari Masjidil Haram, Mekkah Almukkaramah.

    Ungkapan syukur warga Desa Tunggalijang, Kecamatan Lappariaja Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, itu didengar langsung Kapolsek Lamuru, AKP Ahmad Jafar, dan istrinya Hj Suryani Ahmad HW.

    Kabar gembira ini pun dibenarkan Ketua Kloter 22 UPG, Samuin, dan Pembimbing Ibadah Kloter UPG 22, KH Arief “Caplas” Arfah Lc.

    Indo Hanna (78 tahun), jamaah asal Lappariaja, Bone, Sulsel, yang sembuh dari stroke ringan setelah 3 hari mengkonsumsi air zamzam dari Masjidi Haram, Mekah. (Istimewa via TribunToraja.com)

    “Kebetulan Nenek Hanna itu satu kecamatan di Lamuru. Dia juga jamaah KBIH Haji Wata, jamaahnya istri saya,” kata Ahmad, Rabu (14/6/2023) malam.

    Kabar sembuhnya nenek 4 cucu dari dua anak ini viral di 393 jemaah sekloternya.

    Kabar itu bahkan sudah menyebar di Sektor III Syisyah yang merupakan kawasan penampungan sekitar 16 ribu jamaah embarkasi Makassar di Mekkah.

    “Iye, tadi siang kami di sektor dengar juga kabarnya,” kata M Iqbal Ismail, Ketua Sektor III Syisyah, semalam.

    Kerabat Indo Hanna di Lappariaja juga menyambut suka cita dan nyaris tak percaya.

    “Tadi pas saya jenguk, ada keluarganya menelpon dari Lapri (Lappariaja),” kata Samuin.

    Memang, dua pekan sebelum masuk Asrama Haji Sudiang, Makassar, sekitar 190 km dari kampung halamannya, Indo Hanna, terserang stroke ringan, akhir Mei 2023 lalu.

    “Waktu naik bis dari Lapri ke Sudiang (embarkasi haji Makassar) sudah didorong pakai kursi roda,” kata Suryani, yang juga anggota DPRD Bone itu.

    Selain tak bisa berjalan dan menggerakkan dua pergelangan tangannya, mulut Indo Hanna juga tak bisa terbuka.

    Padahal peladang dan peternak sapi tersebut selama ini dikenal ramah dan selalu mendahului menyapa kenalannya.

    Tim dokter kloter dan klinik kesehatan haji di Asrama Haji Sudiang, mengidentifikasi Indo Hanna mengalami gangguan sementara aliran darah ke otak.

    Istilah medis gejala stroke ringan ini adalah Transient ischaemic attack (TIA).

    Kabah di Mekkah. ()

    Sejak mendaftar haji pada 2010 lalu, Indo Hanna ikut bimbingan dari KBIH Haji Wata Bone.

    Ini bimbingan ibadah haji yang didirikan mendiang pensiunan polisi mantan kepala desa era 1980-an, Haji Lawata.

    Di kloter 22 UPG, Indo Hanna bergabung dengan 218 jamaah asal Pangkep, dan 175 jamaah dari Bone.

    Ia di rombongan 8, regu 29, bersama 30 tetangga dan warga sekampungnya.

    Ahmad menceritakan, mereka termasuk haji gelombang II yang terbang dari Tanah Air ke Mekah, Sabtu (9/6/2023).

    Mereka, tiba di Mekah, Minggu (11/6/2023) dini hari.

    Setelah umrah qudum, thawaf dan sai, Indo Hanna, dalam pendampingan melekat KBIH dan tetangga se-rombongan.

    Karena kondisi fisik dan keterbatasan pendamping pendorong kursi roda, Indo Hanna tak dibiarkan menunaikan salat jamaah lima waktu jamaah di Masjidil Haram.

    Selama tiga hari dia berdiam diri di kamar 606.

    “Kita pilih melarang ke Haram, tapi dia selalu minta dibawakan air zamzam dari Haram,” kata Kiai Arief Arfah LC, pembimbing ibadah kloter.

    Setiap hari sejak Senin, Indo Hanna rutin meminum air zamzam, bawaan rekan sekamarnya.

    Kadang juga dia membasuh tangan, lengan, muka dan kaki, laiknya berwudu, dengan air zamzam.

    Mukjizat air zamzam itu muncul pada Rabu (14/6/2023) di waktu Shuruq.

    Indo Hanna, yang sejak di kampung, diam seribu bahasa, tiba-tiba bicara dalam bahasa Bugis, dan bangkit berjalan pelan dari ranjangya.

    Karena bahagia, teman sekamarnya, langsung memanggil Hajjah Suryani, ketua KBIH Haji Wata, di kamar sebelah.

    Kabar baik itu kian heboh saat sarapan.

    Sangking senangnya, Indo Hanna, meminta ke AKP Ahmad Jafar dan Hajjah Suryani, mengantar ke Masjidil Haram.

    “Yang penting uitani (saya sudah lihat) Kabbah Nak,” kata Indo Hanna, ditirukan Ahmad.

    Karena kawasan Haram mulai padat, Ahmad tetap membawa kursi roda untuk Indo Hannah.

    Ahmad pun hanya mengantarnya hingga pelataran dalam.

    Jemaah haji sudah mulai memadati Masjidil Haram Makkah, Selasa (13/6/2023). (Tribun Jatim Network/Galih Lintartika)

    Ini area yang memungkinkan nenek berusia 78 tahun itu, berdoa dan melihat langsung Kakbah.

    “Pitupulona tahun masssupajang mengolo Kakbah, tapi de’pa naengka uitai Nak. Pakitatkka kasi..”

    (Sudah 70 tahun lebih saya sholat menghadap ke Kakbah (Qiblat), tapi saya tak pernah melihatnya langsung. Antar saya melihatnya Nak),” kata Indo Hanna.

    Kiai Haji Arief Arfah Lc menjelaskan, sejak jadi pemandu jamaah waktu masih kuliah di Al Azhar, Mesir pertengah 1990-an, dia sudah banyak melihat mukjizat Air zamzam.

    Dalam setahun, di musim umrah, hampir 3 bulan sekali Arif jadi pembimbing ibadah.

    Saban tahun, dia juga aktif mengantar jemaah reguler dan ONH plus ke Tanah Suci.

    “zamzam itu punya banyak nama. Ada 12 (nama), dan nama-nama itu semua bermakna mukjizat serta berkah yang tidak ditemukan di air manapun di dunia ini.” ujar alumnus Al Azhar Kairo ini.

    Untuk memuliakan zamzam, ulama Arab tidak menggunakan kata al maa, atau moya untuk menyebutnya.

    “zamzam didahului dengan kata Suqya. Sebutan suqya Itu juga ditemukan di banyak ditemukan di galon air di masjid Haramain,” katanya.

    Suqya, sendiri jelas Kiai Arief, berarti Syuqya Saqimin atau obat dari segala penyakit.

    Nama lain zamzam, lanjut dia, ada Syabaa’h yang berarti bikin kenyang, mengenyangkan.

    “Kalau minum zamzam kita terasa kenyang. dan banyak testimoni jamaah saya soal itu.” kata Ketua Bazanas Kabupaten Pangkep itu.

    Nama lain zamzam lanjut alumnus MAPK Ujungpandang itu, adalah Murwiah.

    “Artinya Segar dan bikin bugar. Kalau jamaah saya loyo-loyo, dan sebelum ke Arafah, saya minta bawa dan minum selalu air zamzam.”

    Bahkan, kata dia, zamzam adalah sedekah terbaik. 

    “Itu hadist Nabi dan sahih Muslim, katanya seraya melafalkan hadist “Afdhal ul Shadaqah, Suqyah Alma’” katanya.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Arti Kata Newbie dalam Bahasa Gaul, Kamus Kekinian di Kalangan Anak Muda, Viral TikTok dan Facebook

    Arti Kata Newbie dalam Bahasa Gaul, Kamus Kekinian di Kalangan Anak Muda, Viral TikTok dan Facebook

    TRIBUNJATIM.COM – Tribunners kali ini kita akan membahas arti kata newbie dalam bahasa gaul.

    Istilah newbie ini populer di kalangan anak muda, kamus gaul anak muda.

    Mengenal istilah Newbie yang kerap digunakan anak muda saat ini dan menjadi viral di berbagai media sosial seperti aplikasi TikTok, Twitter hingga Facebook.

    Sebagian orang mungkin sudah ada yang paham mengenai istilah kata ‘Newbie’ tersebut, namun adapula beberapa di antaranya yang belum mengetahui arti dari kata tersebut.

    Simak arti kata ‘Newbie’ yang cukup populer di kalangan anak muda saat ini.

    Arti Kata Newbie dalam Bahasa Gaul

    Newbie merupakan sebuah kata dari Bahasa Inggris yang berarti Pemula atau Pendatang Baru yang kerap digunakan untuk seseorang yang belum memiliki pengalaman dalam melakukan satu hal maupun profesi tertentu.

    Seperti ketika seseorang ingin menggunakan perangkat komputer untuk pertama kalinya, dan masih belum mahir, dapat dikatakan sebagai newbie.

    Newbie sendiri memiliki istilah lain seperti newb, noob, noobie, n00b, dan nub. Semua itu merupakan bentuk kata slang dari bahasa gaul dalam bahasa Inggris.

    Itulah tadi arti kata Newbie dalam bahasa gaul yang kerap digunakan oleh banyak anak muda di media sosial.

    Selain kata Newbie adapula istilah kata lainnya yang cukup populer di media sosial sebagai bahasa gaul anak muda zaman sekarang, diantarnya adalah:

    1. Chuaks

    Kata Chuaks saat ini sedang tren di media sosial. Sebelumnya telah dipopulerkan oleh Tretan Muslim dan Coki Pardede dalam Konten YouTube-nya. Chuaks merupakan kata variasi dalam bahasa gaul.

    Dalam KBBI memiliki arti yang buruk dari kata cuak yaitu binatang (seperti kerbau, gajah) untuk memikat (gajah, kerbau liar) supaya dapat ditangkap.

    2. Gabut

    Gabut awalnya gabungan kata dari gaji buta. Namun, seiringnya waktu kata ini digunakan untuk menyatakan kebosanan dan tidak ada yang dapat dilakukan.

    Misalnya, “Tiap hari minggu aku selalu gabut, gak ada kegiatan yang menarik”.

    3. Cringe

    Cringe merupakan kata serapan dari bahasa asing, yang menggambarkan perasaan jijik terhadap sesuatu yang tidak sesuai dengan standarnya.

    Dilansir dari Britannica Dictionary, Cringe berarti menjijikkan, mengerikan atau merinding. Berikut contoh kalimat dalam penggunaan kata Cringe:

    “Cringe banget kalau inget masa lalu”

    Ungkapan tersebut juga dapat diartikan sebagai ekspresi yang memalukan.

    4. Fomo

    Menurut Wikipedia, Fomo merupakan sebuah akronim dari fear of missing out. Yaitu, perasaan cemas yang timbul karena sesuatu yang menarik dan menyenangkan sedang terjadi, sering disebabkan karena unggahan di media sosial.

    Perasaan cemas ini ditandai adanya keinginan untuk terus terhubung dengan apa yang dilakukan oleh orang lain. Sehingga, terkesan coba-coba dan ingin mengikuti apa yang sedang ramai diperbincangkan.

    Contohnya ketika ada konser Girl Group K-Pop yang akan tampil di Indonesia.

    Meskipun bukan fans dari idola tersebut, karena melihat sedang ngtrend dan ramai diperbincangkan di media sosial akhirnya ikut membeli tiket dan menonton.

    Berita seputar arti kata lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Gerai Sehat Sido Muncul ke-7 Dibuka di RS UKRIDA Jakarta, Perkenalkan Obat Herbal kepada Masyarakat

    Gerai Sehat Sido Muncul ke-7 Dibuka di RS UKRIDA Jakarta, Perkenalkan Obat Herbal kepada Masyarakat

    Jakarta, Beritasatu.com – Dengan dukungan penelitian ilmiah yang semakin berkembang, potensi jamu untuk dikembangkan menjadi produk kesehatan modern semakin terbuka lebar. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian nasional melalui pengembangan industri jamu yang berkelanjutan.

    Oleh karena itu, Sido Muncul melalui produk Sido Muncul Natural bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan RS Universitas Kristen Krida Wacana (RS UKRIDA) mengadakan seminar mengangkat tema “Transformasi Obat Bahan Alam dalam Dunia Kedokteran sebagai Jembatan Menuju Kesehatan Holistik di Era Modern”, di RS UKRIDA, Jakarta, Sabtu (30/11/2024). Seminar ini digelar agar para dokter lebih mengenal akan khasiat, keamananan dan cara penggunaan jamu/obat herbal yang tepat.

    Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat mengatakan bahwa tantangan ke depan nantinya adalah kemandirian, karena saat ini kita masih bergantung pada obat impor.

    “Padahal Tuhan memberikan kita kekayaan alam yang begitu luar biasa sebagai sumber hayati yang terbesar di dunia. Tapi kita tidak mengolahnya dengan baik. Jamu ini salah satu kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan,” kata Irwan.

    Sebagai seorang pengusaha, Irwan mengaku hanya bisa mencari ide dan gagasan. Justru kuncinya adalah dokter yang harus tahu tidak hanya mengobati dengan obat tetapi juga mengerti dengan obat-obatan alam.

    “Yang penting itu pengertian dulu, kesadaran bahwa mencari jalan bagaimana kerja samanya. Kerja samanya yaitu pabriknya buat yang terstandar, dokternya mengerti tentang obat-obat alam,” jelas Irwan.

    Direktur RS Ukrida dr. Tuan Juniar Situmorang, M. Kes., menyambut baik adanya seminar kesehatan ini. Ia pun mendukung adanya sebuah transformasi bahan alam yang bisa digunakan sebagai alternatif dan juga sebagai upaya untuk menciptakan sebuah pengobatan yang holistik.

    “Harapannya, selain kita mengadakan seminar, kita juga akan menempatkan beberapa gerai-gerai sehat di rumah sakit. Nanti kita juga akan bekerja sama dengan Sido Muncul untuk aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan bahan-bahan alam yang digunakan,” ujarnya.

    Sekjen PB IDI Dr. Ulul Albab, Sp.OG mengatakan bahwa IDI sudah melakukan sosialisasi kepada para dokter bahwa obat herbal menjadi penting bagi bangsa.

    “Jadi yang pertama kita bicara tentang kepentingan negara. Artinya negara sudah menempatkan untuk disiapkan obat-obat alam ini. Jamu adalah salah satu kekayaan alam yang perlu didukung. Dengan regulasi yang saat ini, artinya negara sudah punya concern. Hal ini yang seharusnya didorong sebagai bagian kearifan lokal dan untuk ketahanan kesehatan Indonesia,” kata Ulul.

    Sementara itu, salah satu dokter peserta seminar Riyanti Maharani mengaku banyak sekali insight yang diterima para dokter dari seminar ini.

    “Seringkali jamu dianggap sebagai obat yang belum dipercaya. Tapi ketika para narasumber tadi menyampaikan bahwa ternyata khasiat-khasiat yang merupakan warisan dari nenek moyang yang harus kita banggakan. Kita yakin jamu harus bisa masuk ke layanan kesehatan,” kata Riyanti.

    Peluncuran Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA

    Sido Muncul meresmikan Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA, Jakarta. – (Beritasatu/Yurike Metriani)

    Pada kesempatan yang sama, Sido Muncul juga meresmikan Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA, Jakarta. Kehadiran Kios Sehat Sido Muncul ini merupakan wujud inovasi yang bertujuan untuk memperkenalkan obat herbal kepada masyarakat.

    Irwan mengatakan bahwa Gerai Sehat Sido Muncul merupakan wujud terobosan untuk mendukung pasien mendapatkan kesembuhan.

    “Ini sebagai terobosan untuk masuk ke rumah sakit secara formal. Kami masuk supaya pasien bisa menentukan alternatif pengobatannya sendiri. Produk-produk yang hadir di gerai juga sudah melewati berbagai tahapan penelitian, serta kualitas produksinya terus dijaga sesuai dengan standar yang berlaku sehingga bisa masuk ke rumah sakit,” jelas Irwan.

    Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA Jakarta merupakan bentuk kerja sama ke-7 antara rumah sakit dan Sido Muncul. Sebelumnya, Sido Muncul telah melakukan dengan sejumlah rumah sakit lain, di antaranya RS Panti Wilasa Semarang, RSUD Bung Karno Solo, RS Banyumanik Semarang, RSUD Bali Mandara, RS Ari Canti Ubud Gianyar Bali dan RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

    “Dengan adanya kerja sama yang dilakukan, harapannya obat herbal bisa menjadi pendamping atau pendukung layanan kesehatan formal,” tutupnya.

  • Kronologi Pria Bacok Pedagang Es Doger Gara-gara Tak Diberi Es Gratis
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        30 November 2024

    Kronologi Pria Bacok Pedagang Es Doger Gara-gara Tak Diberi Es Gratis Bandung 30 November 2024

    Kronologi Pria Bacok Pedagang Es Doger Gara-gara Tak Diberi Es Gratis
    Editor
    KOMPAS.com
    – Seorang pria bernama Feri Andriansyah (33)
    membacok
    pedagang
    es doger
    di Kabupaten
    Bandung
    , Jawa Barat.
    Aksi dilakukan pelaku saat berpura-pura membeli dagangan korban di Jalan Cibiru Raya, Kampung Cibangkonol, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kamis (28/11/2024).
    Video kejadian ini beredar luas di media sosial.
    Dalam video itu, pelaku yang mengenakan jas hujan berwarna oranye tampak berteriak-teriak dan merusak gerobak es milik korban.
    Setelah itu, pelaku mengejar korban sambil mengayunkan golok ke arah tubuhnya.
    Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.45 WIB. Pelaku yang bernama Feri Andriansyah (33) awalnya berpura-pura ingin membeli es doger dari korban.
    Ketika korban sedang membungkus pesanan, pelaku tiba-tiba pergi ke rumahnya dan kembali dengan membawa sebilah golok.
    “Pelaku kemudian marah dan berteriak kepada korban, menuntut agar diberi sebungkus es doger gratis,” kata Rizal melalui pesan singkat pada Jumat (29/11/2024).
    Karena terkejut melihat pelaku yang mengamuk, korban segera melarikan diri.
    Namun, pelaku mengejar korban dan mengayunkan goloknya ke arah korban, yang mengakibatkan luka
    bacok
    di bagian pinggang sebelah kiri.
    “Korban mengalami luka robek terbuka di bagian pinggang kiri dan harus dilarikan ke RS Al-Islam Bandung untuk mendapatkan perawatan. Selain itu, gerobak es doger milik korban juga rusak dan tidak bisa digunakan lagi,” ujar Rizal.

    Polisi telah mengidentifikasi pelaku dan kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
    “Identitas pelaku sudah kami dapatkan, tinggal menunggu proses penangkapan,” kata Rizal.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terjadi Lagi, Kekerasan Sektarian di Pakistan Tewaskan 13 Orang

    Terjadi Lagi, Kekerasan Sektarian di Pakistan Tewaskan 13 Orang

    Jakarta

    Kekerasan sektarian di Pakistan barat kembali merenggut korban jiwa. Sebanyak 13 orang tewas, saat warga Sunni dan Syiah yang bertikai, menentang perintah gencatan senjata dalam konflik baru-baru ini, yang menewaskan 124 orang.

    Pakistan adalah negara dengan mayoritas Sunni, tetapi distrik Kurram — di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dekat perbatasan dengan Afghanistan — memiliki populasi Syiah yang besar, dan kedua komunitas tersebut telah bentrok selama beberapa dekade.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (30/11/2024), bentrokan baru terjadi Kamis lalu, ketika dua konvoi Muslim Syiah yang bepergian di bawah pengawalan polisi, disergap, menewaskan lebih dari 40 orang.

    Sejak itu, pertempuran selama 10 hari dengan senjata ringan dan berat telah membuat wilayah tersebut lumpuh. Jalan-jalan utama ditutup dan layanan telepon seluler terputus seiring jumlah korban tewas melonjak.

    Seorang pejabat pemerintah daerah Kurram menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 124 pada hari Sabtu (30/11), setelah 13 orang lainnya tewas dalam dua hari terakhir.

    Dua orang adalah Sunni dan 11 orang Syiah, katanya, sementara lebih dari 50 orang terluka dalam pertempuran baru yang berlanjut pada Sabtu pagi waktu setempat.

    “Terjadi ketidakpercayaan yang parah antara kedua belah pihak, dan tidak ada satu suku pun yang bersedia mematuhi perintah pemerintah untuk menghentikan permusuhan,” katanya kepada AFP, yang berbicara dengan syarat anonim.

  • PP Persis Anggap Usulan Polri di Bawah TNI/Kemendagri Cederai Reformasi

    PP Persis Anggap Usulan Polri di Bawah TNI/Kemendagri Cederai Reformasi

    Jakarta

    Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Deddy Sitorus mengusulkan agar Polri ditempatkan di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) menganggap usulan ini bisa mencederai semangat reformasi.

    “Pemisahan lembaga kepolisian dari ABRI atau TNI merupakan produk reformasi yang berorientasi pada perbaikan lembaga Polri agar lebih profesional, modern dan independen dalam penegakan hukum. Gagasan pemisahan lembaga kepolisian dari ABRI atau TNI disampaikan pertama kali oleh presiden BJ Habibi pada tahun 1998, kemudian ditindaklanjuti dengan surat instruksi presiden pada tahun 1999 dan berujung diterbitkannya undang-undang mengenai Polri pada tahun 2002 pada era presiden Megawati,” ujar Sekretaris Bidang Jam’iyyah PP. Persis, Erdian dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024). Rilis keterangan Erdian berjudul ‘PP. Persis Respon Usulan Kepolisian dibawah TNI dan Kemendagri: Cara Pandang Parsial dan Kasuistik, Cederai Semangat Reformasi’.

    Menurut Erdian, tugas pokok yang diamanatkan dalam UU Nomor 2 tahun 2002 sudah sangat ideal untuk memberikan keleluasaan bagi institusi Polri dalam memberikan pelayanan kepada rakyat dan khidmat kepada bangsa dan negara.

    “Berdasarkan Undang-undang nomor 2 tahun 2002 kan, posisi Polri menjadi lembaga di bawah instruksi Presiden dan memiliki tiga tugas pokok. Yaitu menjaga keamanan dan ketertiban. Kedua, menegakkan Hukum. Dan ketiga, mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat,” lanjutnya.

    Erdian menegaskan usulan mengembalikan Polri di bawah kendali Panglima TNI serta Kemendagri dengan alasan karena ada oknum polisi yang melakukan hal-hal yang dianggap mencederai institusi Polri adalah cara pandang yang parsial dan kasuistik. Erdian menganggap pandangan tersebut setback ke paradigma orde baru dan menciderai semangat reformasi.

    “Terkait beberapa kasus pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum polisi yang terjadi akhir-akhir ini tentu harus ditindak tegas dan segara diproses sesuai hukum yang berlaku dan dilakukan secara transparan. Kasus-kasus tersebut pun harus menjadi momentum bagi institusi Polri terutama Kapolri untuk senantiasa melakukan perbaikan di tubuh Polri dan juga menjadi evaluasi terhadap sistem pendidikan di kepolisian agar ke depan lebih bagus lagi,” lanjutnya.

    “Hari ini, kami melihat di bawah kepemimpinan Kapolri Jendral Sigit, polisi mendapat kepercayaan masyarakat yang positif. Bahwa ada masalah yang menghinggapi institusi polisi oleh oknum-nya, namun selama ini, di bawah komando beliau, Polisi sudah on the track melaksanakan fungsi dan tugasnya dalam mewujudkan kamtibnas. Pilpres, pileg dan pilkada serentak tahun ini berjalan tertib, lancar, damai dan aman. Bila ada kekurangan, ya diperbaiki. Dan kami yakin, Kapolri sangat terbuka akan hal itu,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, usulan Polri di bawah Kemendagri disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus. Deddy menyebut pihaknya mempertimbangkan usulan Polri di bawah Kemendagri supaya tak ada intervensi di ajang Pemilu.

    Deddy menilai baiknya kepolisian fokus terhadap tugas pengamanan terhadap masyarakat. Di luar kewenangan itu, baiknya bukan menjadi ranah kepolisian.

    “Tugas polisi mungkin jika nanti DPR RI bersama-sama bisa menyetujui. Menjaga lalu lintas kita supaya aman dan lancar. Berpatroli keliling dan rumah-rumah agar masyarakat hidup dengan tenang,” tutur anggota DPR RI ini.

    “Ada bagian reserse yang bertugas mengusut, melakukan, menyelesaikan kasus-kasus kejahatan untuk sampai ke pengadilan. Di luar itu saya kira tidak perlu lagi. Karena negara ini sudah banyak institusi yang bisa dipakai untuk menegakkan ini,” tambahnya.

    (isa/jbr)