agama: Islam

  • Ngeri Kekerasan Sektarian di Pakistan, Korban Tewas 133 Orang

    Ngeri Kekerasan Sektarian di Pakistan, Korban Tewas 133 Orang

    “Saya telah menjalankan apotek ini selama 11 tahun, tetapi selama bentrokan baru-baru ini, jalan raya praktis ditutup sejak Oktober. Hal ini telah menyebabkan kekurangan pasokan makanan dan obat-obatan yang signifikan,” kata Hussain, 36 tahun, kepada AFP.

    “Banyak penyakit serius tidak dapat diobati di rumah sakit Parachinar, tetapi mereka tetap tidak berdaya karena penutupan jalan,” tambahnya.

    Seorang pejabat keamanan senior di ibu kota provinsi Peshawar, yang berbicara dengan syarat anonim, pada hari Jumat mengatakan kepada AFP, bahwa para pejabat dengan bantuan para tetua suku “hampir mencapai gencatan senjata”, setelah dua kesepakatan sebelumnya gagal menghentikan pertempuran.

    “Hanya ada dua desa sekarang di mana penembakan sporadis masih terjadi,” katanya.

    Polisi telah kerap berjuang untuk mengendalikan kekerasan di Kurram, yang merupakan bagian dari Daerah Suku yang Diatur Pemerintah Federal semi-otonom hingga digabungkan dengan Khyber Pakhtunkhwa pada tahun 2018.

    Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan mengatakan 79 orang telah tewas di wilayah tersebut antara Juli dan Oktober dalam bentrokan sektarian.

    Perseteruan tersebut umumnya dipicu oleh perselisihan atas tanah di wilayah pegunungan yang terjal, dan dipicu oleh ketegangan yang mendasari antara masyarakat yang menganut berbagai sekte Islam.

    (ita/ita)

  • Rizieq Minta Prabowo Buka Pendaftaran Jihad ke Palestina

    Rizieq Minta Prabowo Buka Pendaftaran Jihad ke Palestina

    GELORA.CO – Pimpinan Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) ingin agar Presiden RI Prabowo Subianto membuka pendaftaran jihad untuk para pemuda yang ingin memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

    “Hari ini khusus untuk Palestina saya sepakat dengan Kyai Haji Muhyidin Djunaidi tadi luar biasa, beliau mengusulkan kepada Bapak Presiden Prabowo, yang sejak awal sudah memberikan dukungan terhadap perjuangan Palestina, agar membuka pendaftaran bagi pemuda-pemuda Indonesia yang siap berjihad ke Palestina,” kata Rizieq saat berpidato di acara Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).

    Dia berharap Prabowo menyetujui usulan tersebut. Sebab, umat muslim tidak boleh melupakan perjuangan Palestina.

    Jika permintaan itu disetujui, Rizieq juga ingin agar Prabowo memberi pelatihan dan mempersenjatai pemuda-pemuda yang ingin berjihad. 

    “Buka pendaftaran, latih mereka, persenjatai, kirim ke medan Gaza untuk bertempur membebaskan Al-Aqsa, siap tidak?” ucap Rizieq disambut “siap” oleh massa yang hadir.

    Dalam kesempatan itu, dia pun mendoakan Prabowo agar selalu diberi kesehatan dan mampu mensejahterakan rakyat. Rizieq berharap Prabowo dapat dijauhi dari orang-orang bermasalah dan dapat memberantas korupsi.

    Rizieq mengatakan Pilpres 2024 telah usai. Karena itu, dia ingin semuanya kembali bersatu dan tak terpecah belah.

    “Jadi sekali lagi, pemerintahan baru ini jangan kita ganggu, kita beri kesempatan, kita dorong. Tapi tetap kita kritisi. Jadi bukan mendukung dalam arti kata menjilat, memuji yang nggak berhak dipuji Saudara, jangan, jangan. Kita tetap ikhlaskan niat, hanya mencari ridha Allah SWT,” ucapnya.

  • Profil Nissa Asyifa, Selebgram Cantik Mantan Istri Alshad Ahmad

    Profil Nissa Asyifa, Selebgram Cantik Mantan Istri Alshad Ahmad

    Jakarta, Beritasatu.com – Nissa Asyifa kembali menjadi perbincangan warganet setelah YouTuber Alshad Ahmad mengklarifikasi soal hubungannya dengan sang selebgram. Alshad mengaku sempat menikah dengan Nissa kemudian menceraikannya.

    Nissa Asyifa pernah tujuh tahun berpacaran dengan Alshad Ahmad sejak masih SMA, kemudian putus pada 2018. Alshad lalu menjalin asmara dengan penyanyi Tiara Andini.

    Belakangan terungkap ternyata Alshad Ahmad sempat menikah siri dengan Nissa Asyifa di Bandung, Jawa Barat pada 28 September 2022, karena kondisi Nissa saat itu hamil delapan bulan hasil cinta terlarang dengan Alshad.

    Hanya dua bulan menikah, Alshad menceraikan Nissa Asyifa. Nissa kini sudah memiliki anak hasil hubungan dengan Alshad. Sedangkan Alshad masih berpacaran dengan Tiara Andini.

    Berikut profil Nissa Asyifa:

    Nissa Asyifa merupakan selebgram asal Bandung. Ia sangat aktif di media sosial, memiliki banyak followers di Instagram bahkan TikTok. Namun, sejak kasusnya viral, ia sempat mengunci akunnya.

    Lahir pada 1994, Nissa Asyifa yang beragama Islam pernah kuliah di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. 

    Nissa Asyifa diketahui memiliki bisnis online seperti jasa titip barang luar negeri, usaha digital marketing, hingga fesyen. 

    Nissa Asyifa juga membuka lembaga amal Chearity Charity dan aktif membagikan makanan kepada orang-orang di jalanan.

  • Massa reuni akbar PA 212 kompak nyanyikan Mars FPI di Monas

    Massa reuni akbar PA 212 kompak nyanyikan Mars FPI di Monas

    Massa reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 kompak menyanyi Mars Front Pembela Islam (FPI) yang berjudul \”Aksi Bela Islam\” di dalam Kawasan Monumen Nasional (Monas), Senin (2/12/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Massa reuni akbar PA 212 kompak nyanyikan Mars FPI di Monas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 02 Desember 2024 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Massa reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 kompak menyanyi Mars Front Pembela Islam (FPI) yang berjudul “Aksi Bela Islam” di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas), Senin pagi.

    “Aksi Bela Islam, Aksi Bela Islam, Allah Allahuakbar, takbir semua,” sorak massa PA 212 di Monas.
     

    Terlihat massa kompak mengenakan pakaian serba putih, peci dan syal berwarna bendera Palestina dengan tulisan “Save Palestina” di leher. Mereka bernyanyi sembari mengibarkan bendera merah putih dan Palestina. Komando yang memimpin turut menyemangati massa untuk terus mengibarkan bendera dan mengeraskan suara.

    “Takbir semua..berdiri semua jangan pernah menyerah, siap bersatu Allahuakbar,” ucap komando.
     

    Adapun massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka menunaikan shalat Tahajud mulai pukul 03.00 WIB dipimpin oleh imam yang berada di atas  panggung sisi barat Monas. Massa aksi membawa perlengkapan seperti tikar atau sajadah masing-masing. Lalu, mereka lanjut berzikir dan muhasabah.

    Terlihat sejumlah tenda dan para relawan yang menyediakan logistik gratis bagi massa aksi berupa tikar, makanan, dan minuman. Kepolisian mengerahkan 2.489 personel untuk mengawal jalannya reuni akbar Persaudaraan Alumni 212 di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (2/12).
     

    “Kekuatan pelibatan personel pengamanan sebanyak 2.489 personel untuk mengamankan jalannya reuni akbar Persaudaraan Alumni 212,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Sabtu (30/11).

    Sebanyak 2.489 personel itu meliputi 1.937 personel Satuan Tugas Daerah (Satgasda), 110 personel Satuan Tugas Resor (Satgas Res), dan pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebanyak 442 personel. Mereka tersebar di sekitar kawasan Monas.

    Sumber : Antara

  • Menteri Ekstremis Israel Larang Masjid Kumandangkan Azan

    Menteri Ekstremis Israel Larang Masjid Kumandangkan Azan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Keamanan Nasional Israel dari kelompok Yahudi ekstremis, Itamar Ben Gvir, melarang seluruh masjid di Israel dan Tepi Barat mengumandangkan azan untuk salat lima waktu.

    Ben Gvir dalam akun X menyatakan bahwa kumandang azan dianggap terlalu mengganggu warga Israel sehingga harus dilarang.

    Ia kemudian menyebutkan bahwa kebijakan itu diumumkan bersamaan dengan menteri ekstremis Israel lainnya, Idit Silman yang mengatakan bahwa azan di masjid adalah “suara bising yang tidak masuk akal”, demikian dikutip dari Arab News.

    Ben Gvir kemudian menyatakan bahwa pelanggaran terhadap aturan itu merupakan sebuah “pelanggaran hukum.” Ia juga menegaskan rasa bangganya atas pelarangan azan di masjid-masjid.

    Menteri kelompok Yahudi garis keras itu bahkan menilai azan tersebut berbahaya bagi warga Israel yang tinggal di dekat masjid.

    Televisi Israel Channel 12 melaporkan bahwa Ben Gvir meminta kepolisian segera menjalankan perintahnya memasuki masjid-masjid, menyita pengeras suara dan menerapkan denda jika ada pelanggaran.

    Pemimpin Partai Persatuan Arab, Mansour Abbas, mengatakan Ben Gvir sengaja “berupaya mengipasi api dan menarik warga Arab muslim terpancing dalam provokasinya.”

    “Dia (Ben Gvir) gagal di Masjid Al Aqsa dan hari ini mencoba memprovokasi seluruh masjid. Ben Gvir secara konstan mencoba menyabotase kehidupan di negeri ini dan saatnya mengakhiri semua ini,” kata Abbas dalam akun X.

    Anggota Parlemen Israel Knesset, Gilad Kariv, turut mengecam keputusan Ben Gvir yang menilai kebijakan itu “membahayakan” Israel. Ia juga mengatakan Ben Gvir akan terus melakukan segala cara untuk mengobarkan api permusuhan.

    “Si bajingan ini (Ben Gvir) tak akan berhenti hingga korek api berhasil menyalakan tong bahan bakar,” tulis Kariv dalam akun X.

    (bac/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ini pesan Habib Rizieq ke massa reuni Akbar PA 212 di Monas

    Ini pesan Habib Rizieq ke massa reuni Akbar PA 212 di Monas

    Massa yang hadir dalam reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 mendengarkan pesan Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Syihab di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas), Senin (2/12/2024) pagi. ANTARA/Siti Nurhaliza

    Ini pesan Habib Rizieq ke massa reuni Akbar PA 212 di Monas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 02 Desember 2024 – 11:29 WIB

    Elshinta.com –  Imam Besar Muhammad Rizieq Syihab berorasi di depan belasan ribu massa yang hadir dalam reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas) Senin pagi.

    “Istiqomah untuk menegakkan Islam di Indonesia,” kata Rizieq di Monas, Senin.
     

    Dalam reuni Akbar bertema “Revolusi Akhlak untuk Menuju Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka” ini, Rizieq menegaskan bahwa kunci keberkahan Allah SWT sudah tertera jelas dalam Al Quran. Rizieq menyebut, Allah SWT telah menjanjikan dalam ayat suci bahwa manusia yang beriman akan dibukakan pintu keberkahan baik dari langit ataupun dari dalam bumi.

    “Jadi kalau mau Indonesia berkah ya beriman dan bertakwa artinya tunduk pada hukum Allah, baik hukum sosial, masyarakat, rumah tangga, dan hukum tata negara, dan tetap bertakwa maka akan berkah, jadi jangan permah lecehkan hukum Allah,” tegas Rizieq.
     

    Selain itu, Rizieq berpesan jangan pernah terpecah belah dan ada keributan soal perbedaan pilihan meskipun penyelenggaraan pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 telah selesai. Menurut Rizieq, jadikan setiap perbedaan itu menjadi alat untuk tetap saling menghormati dan bersatu.

    “Beda pilihan itu biasa, wajib untuk saling menghormati. Jangan pecah belah, jangan bertarung. Yang dapat kekuasaan, yang dapat uang itu orang lain, jadi jangan rakyat yang diadu domba dan dipecah belah. Jangan mau diadu domba, siap bersatu,” ujar Rizieq.
     

    Rizieq berharap, pemimpin baru terpilih dapat memberantas manusia-manusia yang melanggar hak asasi manusia (HAM), aturan, dan kebijakan yang ada. Rizieq meminta seluruh masyarakat untuk tetap mendukung pemerintahan agar dapat bekerja dengan baik dan bijak demi Indonesia ke depan.

    Adapun massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka menunaikan shalat Tahajud mulai pukul 03.00 WIB dipimpin oleh imam yang berada di panggung sisi barat Monas. Massa aksi membawa perlengkapan seperti tikar atau sajadah masing-masing. Lalu, mereka lanjut berzikir dan muhasabah.

    Terlihat sejumlah tenda dan para relawan yang menyediakan logistik gratis bagi massa aksi berupa tikar, makanan, dan minuman. Pihak kepolisian mengerahkan 2.489 personel untuk mengawal jalannya reuni akbar Persaudaraan Alumni 212 di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.

    Sumber : Antara

  • Siapa Kelompok Pemberontak Hayat Tahrir Al Sham yang Serang Suriah?

    Siapa Kelompok Pemberontak Hayat Tahrir Al Sham yang Serang Suriah?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kelompok pemberontak Hayat Tahrir Al Sham (HTS) menjadi sorotan usai kembali menyerang Suriah dan menguasai sejumlah kota di negara itu.

    HTS mengklaim mereka menguasai Provinsi Hama hingga kota terbesar Suriah, Aleppo.

    Serbuan itu memaksa Presiden Suriah Bashar Al Assad mengerahkan pasukan ke wilayah-wilayah yang dikuasai HTS termasuk Aleppo.

    Lalu, siapa sebetulnya kelompok pemberontak Hayat Tahrir Al Sham?

    Hayat Tahrir Al Sham atau yang berarti Organisasi Pembebasan Levant menguasai wilayah Idlib. Kelompok ini disebut-sebut sebagai pemberontak terkuat di Suriah.

    Kelompok ini pertama muncul di Suriah pada Januari 2012 usai perang saudara dengan nama Front Al Nusra. Mereka mulanya berasosiasi dengan Tentara Pembebasan Suriah untuk melawan Assad, namun akhirnya mereka memisahkan diri.

    Mantan pemimpin kelompok itu, Abu Mohammed Al Golani mengatakan Front Al Nusra ingin menegakan pemerintahan Islam di Suriah.

    Front Al Nusra mulanya juga mengklaim sebagai bagian dari kelompok Al Qaeda di Irak. Kemudian pada 2016, mereka pecah kongsi dan mengganti nama menjadi Front Fatah Al Sham.

    Mereka mengklaim hanya punya “tujuan lokal” bukan khilafah global seperti Al Qaeda, demikian dikutip NDTV.

    Setahun kemudian kelompok tersebut bubar dan membentuk Hayat Tahrir Al Sham.

    Kelompok Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan anggota HTS sebagian besar jihadis Suriah dan jumlahnya diduga sekitar 30 ribu orang.

    Pengamat dari Institut Timur Tengah, Charles Lister, mengatakan HTS punya anggota dari luar negeri.

    “HTS punya sejumlah besar pejuang asing, kemungkinan sekitar 20 persen dari total pasukan,” kata Lister.

    Pejuang asing HTS kebanyakan berasal dari negara Timur Tengah, “tetapi ada juga dari wilayah berbahasa Rusia, Eropa dan Asia selatan.”

    Kekuatan HTS

    HTS menguasai Sebagian besar wilayah provinsi Idlib.

    HTS memerintah sebagian wilayah Suriah melalui Pemerintahan Keselamatan Suriah (SSG). Dengan cara itu, mereka bisa menyediakan layanan penting seperti bantuan pangan dan program kesejahteraan bagi warganya.

    Kelompok ini juga mengendalikan sumber daya penting, termasuk perlintasan perbatasan Bab al-Hawa dengan Turki, yang memfasilitasi bantuan kemanusiaan.

    Tak hanya itu, HTS membentuk pemerintahan sipil yang menarik pajak cukai di perbatasan dengan Turki dan mengenakan pajak pada para pedagang.

    Peneliti dari Pusat Keamanan Amerika Baru, Nicholas Heras, mengatakan HTS mengatur keluar masuk barang di Idlib.

    “[HTS] ini membantu pendanaan mereka serta membuat kekuasaannya melebihi ukuran mereka,” kata Heras.

    Ingin lengserkan rezim Assad
    Para pengamat menilai sejak lama Hayat Tahrir Al Sham ingin melengserkan pemerintahan Assad dan menerapkan prinsip Islam di negara tersebut.

    Media AS, Washington Post, juga punya penilaian serupa.

    “Bagi HTS, tujuannya adalah untuk menegakkan pemerintahan Islam di Suriah,” demikian laporan mereka.

    Jalan mereka kian terbuka usai bala bantuan dari Hizbullah dan Iran untuk rezim Assad melemah.

    Hizbullah harus menarik pasukan dari Suriah demi mencegah invasi brutal Israel ke Lebanon.

    Iran saat ini juga sedang ketar-ketir usai empat kota diserang Israel dan sistem pertahanan mereka rontok.

    (isa/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Reuni Akbar 212, Habib Rizieq Minta Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo

    Reuni Akbar 212, Habib Rizieq Minta Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Imam Besar sekaligus pendiri Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berorasi di depan belasan ribu massa yang hadir dalam reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas) Senin pagi.

    Dia meminta seluruh masyarakat untuk tetap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto agar dapat bekerja dengan baik dan bijak demi Indonesia ke depan.

    Rizieq berpesan jangan pernah terpecah belah dan ada keributan soal perbedaan pilihan meskipun penyelenggaraan pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 telah selesai.

    Menurut Rizieq, jadikan setiap perbedaan itu menjadi alat untuk tetap saling menghormati dan bersatu.

    “Beda pilihan itu biasa, wajib untuk saling menghormati. Jangan pecah belah, jangan bertarung. Yang dapat kekuasaan, yang dapat uang itu orang lain, jadi jangan rakyat yang diadu domba dan dipecah belah. Jangan mau diadu domba, siap bersatu,” ujar Rizieq dilansir dari Antara, Senin (2/12/2024). 

    Rizieq berharap, pemimpin baru terpilih dapat memberantas manusia-manusia yang melanggar hak asasi manusia (HAM), aturan, dan kebijakan yang ada.

    Dalam reuni Akbar bertema “Revolusi Akhlak untuk Menuju Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka” ini, Rizieq menegaskan bahwa kunci keberkahan Allah SWT sudah tertera jelas dalam Al Quran.

    Rizieq menyebutkan bahwa Allah SWT telah menjanjikan dalam ayat suci bahwa manusia yang beriman akan dibukakan pintu keberkahan baik dari langit ataupun dari dalam bumi.

    “Jadi kalau mau Indonesia berkah ya beriman dan bertakwa artinya tunduk pada hukum Allah, baik hukum sosial, masyarakat, rumah tangga, dan hukum tata negara, dan tetap bertakwa maka akan berkah. Jadi jangan pernah lecehkan hukum Allah,” tegas Rizieq.

    Selain itu, massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka menunaikan shalat Tahajud mulai pukul 03.00 WIB dipimpin oleh imam yang berada di panggung sisi barat Monas.

    Massa aksi membawa perlengkapan seperti tikar atau sajadah masing-masing. Lalu, mereka lanjut berzikir dan muhasabah. Terlihat sejumlah tenda dan para relawan yang menyediakan logistik gratis bagi massa aksi berupa tikar, makanan, dan minuman.

    Pihak kepolisian mengerahkan 2.489 personel untuk mengawal jalannya reuni akbar Persaudaraan Alumni 212 di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.

  • Reuni 212 Minta Presiden Prabowo Izinkan Jihad ke Palestina

    Reuni 212 Minta Presiden Prabowo Izinkan Jihad ke Palestina

    Jakarta: Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhyidin Djunaidi, mengusulkan agar Presiden Prabowo Subianto membuka pendaftaran resmi bagi masyarakat yang ingin berjihad ke Palestina. Usulan ini disampaikan di tengah pidatonya yang mengangkat isu solidaritas umat Islam terhadap penderitaan rakyat Palestina akibat konflik berkepanjangan di Jalur Gaza.

    “Kita meminta kepada pemerintahan yang baru, seorang jenderal, jangan kalah oleh presiden sipil. Saya usul, daftarkan secara resmi umat Islam yang siap berjihad di Palestina. Siap berangkat?” ujar Muhyidin dalam gelaran Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Senin 2 Desember 2024.

    Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 44.000 warga Gaza telah tewas akibat serangan Israel sejak Oktober tahun lalu, dengan lebih dari 100.000 orang terluka. Muhyidin menilai aksi jihad dapat memberikan dampak besar dibandingkan sekadar bantuan materi.

    Baca juga: Presiden Mesir: Hidupkan Kembali Solusi Dua Negara Palestina-Israel

    “Tidak ada artinya Rp2 miliar kalau sudah sampai di Gaza, 100 ribu dibunuh. Kita harus menunjukkan dukungan nyata,” katanya.

    Muhyidin mengingatkan Presiden Prabowo, seorang jenderal berlatar belakang militer, untuk menunjukkan keberanian dan ketegasan dalam mendukung Palestina. Pernyataan ini dinilai sebagai tekanan politik dari kelompok Reuni 212 yang memiliki sejarah panjang dalam mengadvokasi isu-isu Islam di Indonesia.
    Dinamika Reuni 212: Isu Agama dan Politik
    Reuni 212, yang pertama kali digelar pada Desember 2016, kini telah berkembang menjadi momentum politik dan keagamaan yang kuat. Dalam gelarannya, aksi ini tidak hanya membahas isu dalam negeri, tetapi juga solidaritas internasional, seperti pembelaan terhadap Palestina.

    Namun, usulan jihad ini menuai perhatian luas, mengingat dampaknya yang tidak hanya menyentuh ranah domestik tetapi juga hubungan internasional Indonesia. Pemerintah belum memberikan tanggapan resmi atas seruan ini, sementara wacana tersebut telah memicu perdebatan di tengah masyarakat.

    Langkah untuk membuka pendaftaran jihad dinilai membutuhkan kajian serius terkait aspek hukum internasional, keamanan nasional, dan hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara lain. Apakah Presiden Prabowo akan merespons usulan ini, atau memilih langkah lain untuk menunjukkan dukungan kepada Palestina? Waktu yang akan menjawab.

    Jakarta: Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhyidin Djunaidi, mengusulkan agar Presiden Prabowo Subianto membuka pendaftaran resmi bagi masyarakat yang ingin berjihad ke Palestina. Usulan ini disampaikan di tengah pidatonya yang mengangkat isu solidaritas umat Islam terhadap penderitaan rakyat Palestina akibat konflik berkepanjangan di Jalur Gaza.
     
    “Kita meminta kepada pemerintahan yang baru, seorang jenderal, jangan kalah oleh presiden sipil. Saya usul, daftarkan secara resmi umat Islam yang siap berjihad di Palestina. Siap berangkat?” ujar Muhyidin dalam gelaran Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Senin 2 Desember 2024.
     
    Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 44.000 warga Gaza telah tewas akibat serangan Israel sejak Oktober tahun lalu, dengan lebih dari 100.000 orang terluka. Muhyidin menilai aksi jihad dapat memberikan dampak besar dibandingkan sekadar bantuan materi.
    Baca juga: Presiden Mesir: Hidupkan Kembali Solusi Dua Negara Palestina-Israel
     
    “Tidak ada artinya Rp2 miliar kalau sudah sampai di Gaza, 100 ribu dibunuh. Kita harus menunjukkan dukungan nyata,” katanya.
     
    Muhyidin mengingatkan Presiden Prabowo, seorang jenderal berlatar belakang militer, untuk menunjukkan keberanian dan ketegasan dalam mendukung Palestina. Pernyataan ini dinilai sebagai tekanan politik dari kelompok Reuni 212 yang memiliki sejarah panjang dalam mengadvokasi isu-isu Islam di Indonesia.

    Dinamika Reuni 212: Isu Agama dan Politik

    Reuni 212, yang pertama kali digelar pada Desember 2016, kini telah berkembang menjadi momentum politik dan keagamaan yang kuat. Dalam gelarannya, aksi ini tidak hanya membahas isu dalam negeri, tetapi juga solidaritas internasional, seperti pembelaan terhadap Palestina.
     
    Namun, usulan jihad ini menuai perhatian luas, mengingat dampaknya yang tidak hanya menyentuh ranah domestik tetapi juga hubungan internasional Indonesia. Pemerintah belum memberikan tanggapan resmi atas seruan ini, sementara wacana tersebut telah memicu perdebatan di tengah masyarakat.
     
    Langkah untuk membuka pendaftaran jihad dinilai membutuhkan kajian serius terkait aspek hukum internasional, keamanan nasional, dan hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara lain. Apakah Presiden Prabowo akan merespons usulan ini, atau memilih langkah lain untuk menunjukkan dukungan kepada Palestina? Waktu yang akan menjawab.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Komisi I DPR rapat perdana dengan Menlu bahas program kerja 100 hari

    Komisi I DPR rapat perdana dengan Menlu bahas program kerja 100 hari

    Jakarta (ANTARA) – Komisi I DPR RI menggelar rapat perdana dengan Menteri Luar Negeri Sugiono untuk membahas rencana program kerja 100 hari Kementerian Luar Negeri RI.

    “Agenda kita dua, yaitu rencana program kerja 100 hari Kementerian Luar Negeri tentu atas arahan presiden,” kata Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto saat membuka rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

    Selain membahas program kerja 100 hari Kemenlu, rapat tersebut juga beragendakan pembahasan sejumlah isu-isu aktual.

    Rapat kemudian diawali dengan perkenalan para anggota Komisi I DPR RI yang hadir.

    “Karena ini rapat perdana, kami akan mempersilakan setiap anggota yang hadir dalam rapat kerja ini untuk memperkenalkan dirinya masing-masing,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono yang meneruskan memimpin jalannya rapat.

    Menlu Sugiono lantas memperkenalkan pula jajaran Kemenlu RI yang hadir, di antaranya Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir hingga Wamenlu Anis Matta.

    Sementara Wamenlu Arif Havas Oegroseno berhalangan hadir dalam rapat karena sedang berada di Eropa untuk menjalankan tugas.

    Ia menjelaskan bahwa tiap Wamenlu memiliki bidang tugasnya masing-masing, misalnya Wamenlu Arrmanatha Nasir yang lebih banyak aktif di bidang-bidang yang bersifat internal dan multilateral.

    “Kemudian Pak Anis Matta tentu saja nature-nya beliau lebih banyak mengurusi hal-hal yang sifatnya dengan dunia Islam,” ucapnya.

    Sedangkan Wamenlu Arif Havas Oegroseno lebih banyak fokus pada bidang urusan bilateral dan perjanjian-perjanjian internasional.

    “Walaupun demikian, pembagian tugas ini sifatnya tidak menyekat, tidak rigid, tetapi kami juga memimpin Kemenlu ini secara kolektif kolegial,” kata Sugiono.

    Dia lantas berkata, “Ini saya sebulan dilantik jadi menteri, 24 hari ada di luar negeri pak, jadi belum sempat orientasi.”

    Pada kesempatan itu, turut hadir pula para Wakil Ketua Komisi I DPR RI lainnya, yakni Ahmad Heryawan, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, dan Anton Sukartono, serta para direktur jenderal di lingkungan Kemenlu RI lainnya.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024