agama: Islam

  • Biden Sebut Jatuhnya Rezim Assad sebagai Tindakan Keadilan: Pemberontak Mengatakan Hal yang Benar – Halaman all

    Biden Sebut Jatuhnya Rezim Assad sebagai Tindakan Keadilan: Pemberontak Mengatakan Hal yang Benar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Suriah Bashar al-Assad melarikan diri ke Moskow dan menerima suaka dari sekutu lamanya, Rusia.

    Hal ini sebagaimana diberitakan media Rusia pada Minggu (8/12/2024), beberapa jam setelah kemajuan pemberontak yang mengejutkan menguasai Damaskus.

    Ribuan warga Suriah turun ke jalan, merayakan kemenangan dengan tembakan dan melambaikan bendera revolusi.

    Peristiwa yang bergerak cepat ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan negara ini dan kawasan yang lebih luas.

    Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, telah memberi tanggapan terkait jatuhnya rezim Bashar al-Assad.

    “Pendekatan kami telah mengubah keseimbangan kekuatan di Timur Tengah,” kata Joe Biden, Minggu, dilansir AP News.

    Joe Biden juga memuji tindakan AS dan sekutunya yang telah melemahkan pendukung Suriah — Rusia, Iran, dan Hizbullah.

    Biden menyebut jatuhnya Assad sebagai “tindakan keadilan yang mendasar” tetapi juga “momen risiko dan ketidakpastian.”

    Ia mengatakan kelompok pemberontak “mengatakan hal yang benar sekarang”, tetapi AS akan menilai tindakan mereka.

    Era Baru Dimulai di Suriah

    Diberitakan Arab News, kemajuan kilat aliansi milisi yang dipelopori oleh Hayat Al-Tahrir Al-Sham (HTS), mantan afiliasi Al-Qaeda, menandai salah satu titik balik terbesar bagi Timur Tengah dalam beberapa generasi.

    Jatuhnya Assad menyapu bersih benteng tempat Iran dan Rusia menjalankan pengaruh di seluruh Arab.

    Pemerintah internasional menyambut baik berakhirnya pemerintahan otokratis Assad, karena mereka berusaha untuk menilai Timur Tengah yang tampak baru.

    HTS masih ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh AS, Turki, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, meskipun telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk melembutkan citranya guna meyakinkan pemerintah internasional dan kelompok minoritas di Suriah.

    Penggulingan Assad membatasi kemampuan Iran untuk menyebarkan senjata ke sekutunya dan dapat membuat Rusia kehilangan pangkalan angkatan laut Mediteranianya.

    Hal itu juga dapat memungkinkan jutaan pengungsi yang tersebar selama lebih dari satu dekade di kamp-kamp di seluruh Turki, Lebanon, dan Yordania untuk akhirnya kembali ke rumah.

    Diketahui, Rusia meminta sesi darurat Dewan Keamanan PBB untuk membahas Suriah, menurut Dmitry Polyansky, wakil duta besarnya untuk PBB, dalam sebuah unggahan di Telegram.

    Kedatangan Assad dan keluarganya di Moskow dilaporkan oleh kantor berita Rusia Tass dan RIA, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya di Kremlin.

    RIA juga mengatakan pemberontak Suriah telah menjamin keamanan pangkalan militer Rusia dan pos diplomatik di Suriah.

    Sebelumnya, Rusia mengatakan Assad meninggalkan Suriah setelah bernegosiasi dengan kelompok pemberontak dan bahwa ia telah memberikan instruksi untuk menyerahkan kekuasaan secara damai.

    Anggota masyarakat Suriah meneriakkan slogan-slogan saat berkumpul di Lapangan Syntagma di Athena untuk merayakan berakhirnya rezim diktator Suriah Bashar al-Assad setelah pejuang pemberontak menguasai ibu kota Suriah, Damaskus, pada malam hari, 8 Desember 2024. (AFP/ANGELOS TZORTZINIS)

    Pemimpin faksi pemberontak terbesar di Suriah, Abu Mohammed al-Golani, siap untuk memetakan masa depan negara tersebut.

    Mantan komandan al-Qaeda itu memutuskan hubungan dengan kelompok tersebut beberapa tahun lalu dan mengatakan bahwa ia menganut pluralisme dan toleransi beragama.

    Kelompok Hayat Tahrir al-Sham miliknya, atau HTS, dianggap sebagai organisasi teroris oleh AS dan PBB.

    Dalam penampilan publik pertamanya sejak para pejuang memasuki pinggiran kota Damaskus pada Sabtu (7/12/2024), al-Golani mengunjungi Masjid Umayyah dan menggambarkan jatuhnya Assad sebagai “kemenangan bagi negara Islam.”

    Menyebut dirinya dengan nama pemberiannya, Ahmad al-Sharaa, dan bukan nama samaran, ia mengatakan Assad telah menjadikan Suriah “ladang bagi keserakahan Iran.”

    Di sisi lain, para pemberontak menghadapi tugas berat untuk menyembuhkan perpecahan yang parah di negara yang dilanda perang dan perpecahan di antara faksi-faksi bersenjata.

    Pejuang oposisi yang didukung Turki memerangi pasukan Kurdi yang bersekutu dengan AS di wilayah utara, dan kelompok ISIS masih aktif di daerah-daerah terpencil.

    Televisi pemerintah Suriah menyiarkan pernyataan pemberontak yang mengatakan Assad telah digulingkan dan semua tahanan telah dibebaskan.

    Mereka mendesak orang-orang untuk melestarikan lembaga-lembaga “negara Suriah yang bebas,” dan mengumumkan jam malam di Damaskus dari pukul 4 sore hingga 5 pagi.

    Sebuah video daring yang diduga memperlihatkan pemberontak membebaskan puluhan wanita di penjara Saydnaya yang terkenal kejam, tempat kelompok hak asasi manusia mengatakan ribuan orang disiksa dan dibunuh.

    Setidaknya seorang anak kecil terlihat di antara mereka.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Suriah

  • 3 Fakta Kades Nikah Siri dengan Janda di Boyolali: Saksi Masih Bocah, Istri Sah Tak Tahu – Halaman all

    3 Fakta Kades Nikah Siri dengan Janda di Boyolali: Saksi Masih Bocah, Istri Sah Tak Tahu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala desa di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, berinisial SR digerebek warga di sebuah rumah janda pada Jumat (6/12/2024) malam.

    Dikutip dari Tribun Solo, penggerebekan berawal dari kecurigaan warga terhadap sebuah sepeda motor yang terparkir di bawah pohon di dekat rumah janda tersebut.

    Kecurigaan itu membuat warga mencari keberadaan pemilik sepeda motor tersebut.

    Lantas, warga menunggu di sekitar rumah janda tersebut. Selain itu, warga juga berusaha mengintip kondisi di dalam rumah janda yang diduga di dalamnya ada SR.

    Hanya saja, usaha warga sia-sia karena rumah tertutup rapat dan lampu di dalam rumah tersebut padam.

    Kemudian, sekitar pukul 23.00 WIB, warga memergoki janda membuka pintu rumahnya dan melihat keberadaan SR.

    “Itu ketahuan motornya itu sekitar jam 9 malam. Terus jam 11 malam si janda membukan pintu dan pak kades keluar,” ujar warga setempat yang enggan diketahui identitasnya tersebut, Minggu (8/12/2024).

    Alhasil, rumah tersebut langsung dikerumuni warga. Para warga lantas meminta janda dan SR duduk di dalam rumah.

    Interogasi oleh warga pun dilakukan untuk mengetahui hubungan antara SR dan janda tersebut.

    Nikah Siri, Saksi Masih Bocah, Anak si Janda

    Menurut pengakuan SR, dirinya nikah siri dengan janda tersebut. Sementara, saksi dalam nikah siri itu adalah anak janda tersebut.

    “Terus kita tanya saksinya siapa, buktinya apa to mas. Nah bapaknya itu bilang saksinya hanya anaknya sendiri (anak si janda),” ujar warga itu.

    Namun, warga mengatakan pernikahan siri antara SR dan janda tersebut tidak diketahui.

    Sehingga, keduanya diminta untuk kembali dinikahkan di hadapan warga.

    Menurut warga, hal tersebut perlu dilakukan demi menjaga kondusifitas lingkungan setempat dan adat istiadat.

    “Kami lakukan demi menjaga kondusifitas keamanan lingkungan. Kami menyayangkan perbuatan Kades, sebagai seorang Kades seharusnya bisa mengayomi warganya, bukan malah seperti itu malam-malam main ke rumah seorang janda.”

    “Sesuai adat istiadat yang berlaku disini itu sangatlah tidak pantas,” ujar warga yang tak mau disebut namanya. 

    Istri Sah Kades Tidak Tahu Ada Nikah Siri

    SR menyebut dirinya sudah menikah secara siri dengan janda tersebut selama sebulan.

    Dia juga menegaskan, ayah janda tersebut yang menikahkannya.

    “Ga bener itu. Itu istri saya. Sudah saya nikah siri. Yang menikahkan juga bapaknya (si janda),” jelas SR.

    Kendati demikian, SR mengakui istri sahnya tidak mengetahui dirinya telah menikah siri.

    Dia pun mengaku, setelah digerebek warga, pernikahan siri itu kembali dilakukan.

    Kata KUA 

    Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Saiful Anwar pun buka suara terkait kejadian tersebut.

    Masih dikutip dari Tribun Solo, pernikahan secara siri tidak tercatat di KUA.

    Namun, Anwar mengatakan pernikahan tersebut sah secara agama jika memenuhi syarat dan rukun nikah.

    Dia menjelaskan, dalam rukun nikah, syarat yang harus dipenuhi adalah ada dua mempelai, melakukan ijab qabul, adanya wali wanita, dan dua saksi.

    “Nikah kalau ga ada saksinya ya tidak sah secara Islam,” kata Anwar.

    Sementara, syarat bagi mempelai laki-laki yaitu, beragama Islam, menikah atas keinginannya sendiri, bukan muhrim, dan tidak sedang ihram haji.

    Sementara, syarat nikah bagi mempelai perempuan yakni  beragama Islam, tidak dalam paksaan, bukan muhrim, tidak bersuami, tidak sedang dalam masa iddah, tidak sedang ihram haji atau umrah.

    Tak cuma mempelai, adapula syarat yang harus dipenuhi ketika menjadi saksi nikah yaitu beragama Islam, sudah dewasa, memiliki akal pikir yang sehat, tidak fasik, dan hadir saat akad nikah.

    “Kajian ilmiah dari salah satu penghulu di Blora. 80 persen nikah siri tidak sah karena tidak terpenuhi syarat dan rukunnya,” pungkasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Solo dengan judul “Malam-malam Pak Kades di Boyolali Digerebek Warga di Rumah Janda, Mengaku Sudah Nikah Siri”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Tri Widodo)

  • Apa Arti Tiga Bintang Merah di Bendera Suriah Versi Pemberontak?

    Apa Arti Tiga Bintang Merah di Bendera Suriah Versi Pemberontak?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Simbol tiga bintang di bendera Suriah kini menjadi topik yang diperbincangkan usai sejumlah kedutaan besar negara itu mengubah foto profilnya.

    Kedutaan besar Suriah di Indonesia, Malaysia, dan Mesir dilaporkan telah mengganti foto profil mereka yang semula bergambar bendera Suriah bergaris merah, putih, hitam dan dua bintang hijau dengan bendera bergaris hijau, putih, dan hitam dilengkapi tiga bintang merah di bagian tengah.

    Perubahan ini dilakukan di sejumlah kedubes Suriah usai kelompok pemberontak berhasil merebut ibu kota Damaskus dan menggulingkan rezim otoriter Bashar Al Assad pada Minggu (8/12) lalu.

    Tiga bintang merah yang ada di bendera Suriah saat ini merupakan simbol yang digunakan oleh aktivis anti-Assad dan pasukan pemberontak.

    Lantas, apa arti bintang tiga bintang merah di bendera Suriah?

    Melambangkan perlawanan

    Tiga bintang merah yang ada di bendera Suriah saat ini melambangkan perlawanan kelompok pemberontak Suriah terhadap rezim otoriter Bashar Al Assad.

    Sementara itu, tiga persegi panjang berwarna hijau, putih, dan hitam di bendera tersebut melambangkan kekhalifahan Islam yang dahulu pernah berkuasa di Suriah, yakni Dinasti Rasyidin, Umayyah, dan Abbasiyah.

    Kelompok pemberontak di Suriah lebih suka menggunakan simbol tiga bintang merah daripada dua bintang hijau yang ada di bendera Suriah sebelum rezim Al Assad digulingkan.

    Dilansir NDTV, bendera bercorak hijau, putih, dan hitam yang dilengkapi tiga bintang berwarna merah yang digunakan sebagai bendera Suriah ini merupakan hasil modifikasi dari bendera pertama saat Suriah berhasil merdeka dari Prancis pada 1932.

    Arti bendera Suriah sebelumnya

    Sebelum rezim Bashar Al Assad jatuh pada Minggu lalu, Suriah masih menggunakan bendera lama mereka yang dihiasi tiga persegi panjang berwarna merah, putih, dan hitam dan dua bintang hijau di bagian tengahnya.

    Bendera ini pertama kali digunakan sejak Suriah merdeka dari pengaruh Eropa dan membentuk negara bernama Republik Arab Bersatu pada 1958. Kemudian, bendera ini mulai resmi digunakan sebagai bendera Suriah pada 1980.

    Bendera lama Suriah yang satu ini juga punya arti tersendiri. Warna garis merah yang ada di bendera tersebut melambangkan tumpah darah warga Suriah dalam memerdekakan negaranya dari tangan penjajah.

    Warna putih melambangkan masa depan yang aman dan damai, sedangkan warna hitam melambangkan berbagai penindasan yang dilakukan oleh bangsa Eropa kepada warga Arab.

    Adapun dua bintang hijau melambangkan Suriah dan Mesir yang merupakan pendiri negara Republik Arab Bersatu.

    (bac/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Presiden Bashar al-Assad Ternyata Bawa Keluarganya Kabur ke Moskow, Dapat Suaka Politik Rusia – Halaman all

    Presiden Bashar al-Assad Ternyata Bawa Keluarganya Kabur ke Moskow, Dapat Suaka Politik Rusia – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM – Kemana mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad, kabur dengan pesawat jet pribadi pasca kejatuhan kota Damaskus, ibukota Suriah, oleh kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) akhirnya terkuak.

    Presiden Bashar al-Assad rupanya kabur ke Moskoa dan mendapatkan hak asylum atau suaka politik dari Pemerintah Rusia.

    Tidak sendiri, Presiden Suriah Bashar al-Assad telah tiba di Moskow bersama keluarganya. Kantor berita Rusia RIA Novosti dan TASS melaporkan pada hari Minggu, mengutip sumber-sumber Kremlin.

    Perkembangan ini terjadi ketika militan Suriah menguasai Damaskus, yang secara efektif mengakhiri kekuasaan Assad selama 24 tahun.

    Penguasaan cepat ibu kota Suriah menandai puncak serangan besar-besaran yang dilancarkan oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS).

    Serangan ini dipimpin oleh mantan komandan Al-Qaeda dan sebelumnya dikenal sebagai Jabhat al-Nusra, kelompok tersebut memulai serangan mendadak dari Provinsi Idlib yang dikuasai oposisi di Suriah utara pekan lalu.

    Presiden Suriah Bashar Assad dan istrinya Asma Assad terlihat saat berkunjung ke Institut Hubungan Luar Negeri Negara Moskow pada 25 Januari 2005.

    Para jihadis sebelumnya telah mengusir Tentara Suriah dari kota Aleppo, Hama, Homs, dan Al-Qusayr di perbatasan Lebanon sebelum maju ke Damaskus.

    “Assad, bersama anggota keluarganya, telah tiba di Moskow. Rusia memberi mereka suaka atas dasar kemanusiaan,” kata seorang sumber kepada TASS.

    Moskow mengonfirmasi Assad telah meninggalkan Suriah dan terbang ke Moskow. Pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia tidak merinci keberadaan politisi veteran tersebut.

    Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengkonfirmasi bahwa Bashar Assad telah mengundurkan diri sebagai presiden Suriah dan meninggalkan negara itu setelah negosiasi dengan kelompok oposisi bersenjata di tengah jatuhnya Damaskus ke tangan pasukan Islam.

    Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Telegram pada Minggu sore, para pejabat mengklarifikasi bahwa Moskow tidak terlibat dalam perundingan tersebut namun mengakui keputusan Assad untuk menyerahkan kekuasaan “secara damai.”

    Rusia Minta Digelar Perundingan oleh PBB Selesaikan Krisis Suriah

    Moskow telah menyerukan dimulainya kembali perundingan yang dipimpin PBB untuk menyelesaikan krisis Suriah, TASS melaporkan. 

    Para pemimpin oposisi bersenjata Suriah telah menjamin keamanan pangkalan militer dan misi diplomatik Rusia yang beroperasi di Suriah, menurut pejabat Kremlin yang dikutip oleh RIA Novosti.

    Pejuang pemberontak Suriah dan warga sipil berkumpul di pusat kota Homs, setelah mereka berhasil menguasai kota terbesar ketiga di Suriah disusul dengan jatuhnya kota Damaskus, ibu kota Suriah ke tangan pejuang.

    Rusia kini juga menyiagakan pangkalan militernya untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk terhadap Moskow. 

    “Pangkalan militer Rusia di Suriah dalam keadaan siaga tinggi. Saat ini, tidak ada ancaman serius terhadap keamanan mereka,” bunyi pernyataan itu.

    Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Moskow tetap berhubungan dengan semua faksi oposisi Suriah dan mengambil tindakan untuk menjamin keselamatan warga Rusia di wilayah tersebut.

    “Kami mendesak semua pihak untuk menahan diri dari kekerasan dan menyelesaikan masalah tata kelola politik melalui dialog,” kata pernyataan itu.

    Pernyataan tersebut juga menekankan perlunya menghormati pandangan “semua kelompok etnis dan agama dalam masyarakat Suriah.”

    Rakyat Suriah merayakan kejatuhan rezim Presiden Bashar Al-Assad dengan menghancurkan patung mendiang Presiden Suriah Hafez al-Assad, orangtua Bashar al-Assad di Kota Damaskus, Minggu, 8 Desember 2024, (NPR.org/AFP/Getty Images)

    Rusia menegaskan kembali dukungannya terhadap “proses politik inklusif” berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254, yang menyerukan penyelesaian damai konflik Suriah melalui pemilihan umum yang bebas dan konstitusi baru.

    Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan milisi anti-pemerintah lainnya menguasai Damaskus pada hari Minggu, 8 Desember 2024.

    Perdana Menteri Suriah Mohammad al-Jalali telah menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan pemimpin mana pun yang dipilih oleh rakyat, dan menambahkan bahwa ia tetap berada di rumahnya di Damaskus.

    Serangan HTS dimulai pekan lalu dari provinsi Idlib yang dikuasai oposisi dan dipimpin oleh seorang mantan komandan Al-Qaeda.

    Para jihadis mengklaim bahwa mereka telah menguasai ibu kota, Damaskus, setelah melakukan serangan cepat

    Tentara Suriah Umumkan Perubahan Rezim

    Komando Angkatan Darat Suriah sudah mengumumkan pada hari Minggu kemarin bahwa pemerintahan 24 tahun Presiden Bashar Assad telah berakhir, seperti disampaikan seorang perwira di angkatan bersenjata negara tersebut kepada Reuters.

    Pengumuman tersebut menyusul serangan cepat yang dilakukan pasukan jihadis di ibu kota.

    Para jihadis mengklaim bahwa Damaskus “sekarang bebas dari Assad” dan diperkirakan akan membuat pernyataan publik pertama mereka melalui TV pemerintah, lapor Reuters, mengutip dua sumber anti-pemerintah. 

    Menanggapi ketidakpastian politik, Perdana Menteri Mohammad al-Jalali menyatakan bahwa dia “siap bekerja sama dengan pemimpin mana pun yang dipilih oleh rakyat,” seperti dikutip oleh Al Jazeera.

    Ia menambahkan, dirinya tetap berada di rumah dan cenderung mendukung kelangsungan pemerintahan.

    Ahmed Al-Sharaa, seorang komandan terkemuka kelompok jihad Hayat Tahrir al-Sham (HTS), telah mengeluarkan perintah yang melarang semua pasukan militan di Damaskus mendekati lembaga-lembaga publik atau menembakkan senjata ke udara.

    Dia mengatakan, lembaga-lembaga pemerintah akan tetap berada di bawah pengawasan “mantan perdana menteri” sampai mereka secara resmi dipindahkan ke otoritas baru.

    Sumber: Russia Today

     

  • Aktor Senior Joshua Pandelaki Meninggal Dunia, Ini 7 Film Populer yang Dibintanginya

    Aktor Senior Joshua Pandelaki Meninggal Dunia, Ini 7 Film Populer yang Dibintanginya

    Catatan Akhir Sekolah dirilis pada 2005. Film drama remaja ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo,

    Film remaja populer pada masanya ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Ramon Y. Tungka, Marcel Chandrawinata, Joanna Alexandra, dan Christian Sugiono. Adapun Joshua Pandelaki berperan sebagai kepala sekolah bernama Pak Boris.

    4. Perempuan Berkalung Sorban (2009)

    Film drama romantis bertema Islam, Perempuan Berkalung Sorban, dirilis pada 2009. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini dibintangi oleh Revalina S. Temat, Joshua Pandelaki, Nasya Abigail, Widyawati, Oka Antara, Reza Rahadian, dan Ida Leman. Joshua Pandelaki berperan sebagai Kiai Hanan, yakni ayah Anissa (Revalina S. Temat).

    5. Slank Nggak Ada Matinya (2013)

    Slank Nggak Ada Matinya dirilis pada 24 Desember 2013. Film ini dibintangi oleh personel SLANK, Adipati Dolken, Ricky Harun, Ajun Perwira, Aaron Ashab dan Deva Mahenra. Adapun dalam film ini, Joshua Pandelaki berperan sebagai Papa Bimbim.

    6. Mencuri Raden Saleh (2022)

    Mencuri Raden Saleh disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan dirilis pada 2022. Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Rachel Amanda, Umay Shahab, Aghniny Haque, dan Ari Irham. Adapun Joshua Pandelaki berperan sebagai Marwan, ayah Tuktuk (Ari Irham) dan Gofar (Umay Shahab).

    7. Kuasa Gelap (2024)

    Film terbaru Joshua Pandelaki adalah Kuasa Gelap. Film eksorsisme ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan baru dirilis pada 3 Oktober 2024.

    Film ini dibintangi oleh Lukman Sardi, Astrid Tiar, Jerome Kurnia, Lea Ciarachel, dan Freya JKT48. Dalam film ini, Joshua Pandelaki berperan sebagai Romo Robby.

     

    Penulis: Resla

  • Hakordia 2024, Polri Tegaskan Korupsi adalah Kejahatan Luar Biasa

    Hakordia 2024, Polri Tegaskan Korupsi adalah Kejahatan Luar Biasa

    Jakarta: Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Polri menyebut korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus diperangi bersama. Hal ini disampaikan bertepatan pada Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024.

    “Rasanya kita semua sepakat bawah korupsi adalah kejahatan luar biasa yang dampaknya merusak tatanan kehidupan bangsa. Ia menghambat pembangunan, melemahkan institusi negara, merusak keadilan sosial, dan mengikis moral masyarakat,” kata Ketua Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Herry Muryanto di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Senin, 9 Desember 2024.

    Dalam momentum Hakordia ini, Satgassus meluncurkan Buku Pendidikan Antikorupsi Lintas Disiplin, dan Buku Pembelajaran Antikorupsi sekaligus perkenalan Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor Polri). Momen ini juga sekaligus bersejarah bagi anggota Satgassus yang genap 3 tahun bergabung menjadi ASN Polri sejak 9 Desember 2021.

    Herry mengatakan ia dan Anggota Satgassus yang merupakan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilantik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi ASN Polri untuk melanjutkan kontribusi bagi Bangsa dan Negara di bidang antikorupsi. Menurutnya, berdasarkan data, Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam upaya pemberantasan korupsi.

    “Sebagaimana terlihat dari skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang bukan lagi stagnan tetapi terus menurun dalam beberapa tahun terakhir,” ujar mantan Direktur Penyelidikan KPK itu.
     

    Herry menyebut data itu menunjukkan bahwa tantangan Indonesia tidak hanya pada penegakan hukum, tetapi juga pada pencegahan melalui pembentukan budaya antikorupsi yang kokoh. Di sini lah, kata dia, pendidikan memainkan peran sentral.

    Herry menuturkan pendidikan antikorupsi bukan sekadar transfer ilmu, tetapi sebuah proses transformasi nilai yang bertujuan menciptakan generasi yang tidak hanya memahami dampak korupsi, tetapi juga memiliki keberanian untuk melawan praktik-praktik koruptif. Untuk itu, Satgassus Pencegahan Korupsi Polri meluncurkan buku Pendidikan Antikorupsi Lintas Disiplin, dan Buku Pembelajaran Antikorupsi.

    Herry mengatakan buku pertama, yakni Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin merupakan langkah maju dalam merumuskan pendekatan pendidikan antikorupsi yang komprehensif. Buku itu menyajikan karya yang lahir dari pemikiran, dedikasi, dan pengalaman para penulis lintas disiplin yang mencakup perspektif
    hukum, ekonomi, sosiologi, politik, serta nilai-nilai moral dan etika.

    Penulis buku pun disebut penulis-penulis pilihan yang memiliki rekam jejak, kredibitlitas, dan komitmen yang tinggi dalam gerakan antikorupsi. Melalui pendekatan ini, pembaca diyakini dapat memahami korupsi bukan hanya sebagai pelanggaran hukum, tetapi sebagai fenomena sosial, budaya, dan ekonomi yang membutuhkan solusi multi-dimensional.

    Sementara itu, buku kedua ialah Buku Orang Baik Belajar Antikorupsi (BOBA) yang merupakan kolaborasi Satgassus Pencegahan Tipidkor dengan Universitas Islam Indonesia (UII). Isinya tentang pengalaman, pelajaran, dan pengetahuan yang didapatkan selama berjuang di garis depan pemberantasan korupsi dengan gaya tulisan yang menyenangkan untuk dibaca.
     

    Herry menyebut buku kedua itu mengupas tuntas 13 kasus korupsi dari berbagai sektor yang pernah ia tangani selama di KPK. Seperti Pelayanan Publik, Sumber Daya Alam, Politik, hingga Penegakkan Hukum, dengan analisis detail modus operandi, pola penyalahgunaan kekuasaan, serta dampak kerugian negara.

    “Sehingga buku ini dapat dijadikan alat pembelajaran praktis yang digunakan di ruang kelas, diskusi komunitas, maupun pelatihan bagi para penegak hukum,” ungkapnya.

    Eks Deputi Pengawas Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK ini melanjutkan peluncuran kedua buku ini tidak muncul dalam ruang hampa. Menurutnya, karya ini adalah respons terhadap tantangan nyata yang dihadapi bangsa, di mana korupsi telah menjadi salah satu penghambat utama pembangunan.

    “Upaya ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil dalam memperkuat gerakan antikorupsi,” katanya.

    Namun, Herry mengatakan tantangan tidak berhenti pada penyusunan buku ini saja. Melainkan juga harus memastikan bahwa materi yang dihadirkan dapat diimplementasikan secara efektif, terutama dalam dunia pendidikan.
     

    “Harapan kita adalah agar buku ini menjadi panduan untuk memasukkan nilai-nilai antikorupsi ke dalam kurikulum pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi,” harapnya.

    Sebab, Herry menekankan korupsi adalah musuh bersama yang harus diperangi dengan seluruh daya dan upaya. Buku yang diluncurkan disebut salah satu senjata dalam perjuangan panjang tersebut. Namun, hasil akhirnya bergantung pada komitmen semua pihak.

    Terakhir, Herry mengajak semua pihak menjadikan peluncuran buku ini sebagai momentum untuk memperkuat tekad membangun Indonesia yang lebih bersih, transparan, dan berkeadilan. Bukan hanya untuk penegak hukum, tetapi untuk generasi penerus Bangsa yang kedepannya akan menakhkodai sebuah Bangsa yang besar, Bangsa Indonesia.

    “Semoga karya ini dapat menjadi cahaya kecil yang menerangi langkah kita menuju Bangsa yang bebas dari korupsi. Bangsa yang kuat karena dijaga oleh masyarakatnya yang menjunjung kejujuran dan keadilan, serta menginspirasi lebih banyak lagi pribadi-pribadi yang berdiri untuk kebenaran,” pungkasnya.

    Jakarta: Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Polri menyebut korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus diperangi bersama. Hal ini disampaikan bertepatan pada Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024.
     
    “Rasanya kita semua sepakat bawah korupsi adalah kejahatan luar biasa yang dampaknya merusak tatanan kehidupan bangsa. Ia menghambat pembangunan, melemahkan institusi negara, merusak keadilan sosial, dan mengikis moral masyarakat,” kata Ketua Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Herry Muryanto di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Senin, 9 Desember 2024.
     
    Dalam momentum Hakordia ini, Satgassus meluncurkan Buku Pendidikan Antikorupsi Lintas Disiplin, dan Buku Pembelajaran Antikorupsi sekaligus perkenalan Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor Polri). Momen ini juga sekaligus bersejarah bagi anggota Satgassus yang genap 3 tahun bergabung menjadi ASN Polri sejak 9 Desember 2021.
    Herry mengatakan ia dan Anggota Satgassus yang merupakan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilantik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi ASN Polri untuk melanjutkan kontribusi bagi Bangsa dan Negara di bidang antikorupsi. Menurutnya, berdasarkan data, Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam upaya pemberantasan korupsi.
     
    “Sebagaimana terlihat dari skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang bukan lagi stagnan tetapi terus menurun dalam beberapa tahun terakhir,” ujar mantan Direktur Penyelidikan KPK itu.
     

    Herry menyebut data itu menunjukkan bahwa tantangan Indonesia tidak hanya pada penegakan hukum, tetapi juga pada pencegahan melalui pembentukan budaya antikorupsi yang kokoh. Di sini lah, kata dia, pendidikan memainkan peran sentral.
     
    Herry menuturkan pendidikan antikorupsi bukan sekadar transfer ilmu, tetapi sebuah proses transformasi nilai yang bertujuan menciptakan generasi yang tidak hanya memahami dampak korupsi, tetapi juga memiliki keberanian untuk melawan praktik-praktik koruptif. Untuk itu, Satgassus Pencegahan Korupsi Polri meluncurkan buku Pendidikan Antikorupsi Lintas Disiplin, dan Buku Pembelajaran Antikorupsi.
     
    Herry mengatakan buku pertama, yakni Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin merupakan langkah maju dalam merumuskan pendekatan pendidikan antikorupsi yang komprehensif. Buku itu menyajikan karya yang lahir dari pemikiran, dedikasi, dan pengalaman para penulis lintas disiplin yang mencakup perspektif
    hukum, ekonomi, sosiologi, politik, serta nilai-nilai moral dan etika.
     
    Penulis buku pun disebut penulis-penulis pilihan yang memiliki rekam jejak, kredibitlitas, dan komitmen yang tinggi dalam gerakan antikorupsi. Melalui pendekatan ini, pembaca diyakini dapat memahami korupsi bukan hanya sebagai pelanggaran hukum, tetapi sebagai fenomena sosial, budaya, dan ekonomi yang membutuhkan solusi multi-dimensional.
     
    Sementara itu, buku kedua ialah Buku Orang Baik Belajar Antikorupsi (BOBA) yang merupakan kolaborasi Satgassus Pencegahan Tipidkor dengan Universitas Islam Indonesia (UII). Isinya tentang pengalaman, pelajaran, dan pengetahuan yang didapatkan selama berjuang di garis depan pemberantasan korupsi dengan gaya tulisan yang menyenangkan untuk dibaca.
     

    Herry menyebut buku kedua itu mengupas tuntas 13 kasus korupsi dari berbagai sektor yang pernah ia tangani selama di KPK. Seperti Pelayanan Publik, Sumber Daya Alam, Politik, hingga Penegakkan Hukum, dengan analisis detail modus operandi, pola penyalahgunaan kekuasaan, serta dampak kerugian negara.
     
    “Sehingga buku ini dapat dijadikan alat pembelajaran praktis yang digunakan di ruang kelas, diskusi komunitas, maupun pelatihan bagi para penegak hukum,” ungkapnya.
     
    Eks Deputi Pengawas Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK ini melanjutkan peluncuran kedua buku ini tidak muncul dalam ruang hampa. Menurutnya, karya ini adalah respons terhadap tantangan nyata yang dihadapi bangsa, di mana korupsi telah menjadi salah satu penghambat utama pembangunan.
     
    “Upaya ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil dalam memperkuat gerakan antikorupsi,” katanya.
     
    Namun, Herry mengatakan tantangan tidak berhenti pada penyusunan buku ini saja. Melainkan juga harus memastikan bahwa materi yang dihadirkan dapat diimplementasikan secara efektif, terutama dalam dunia pendidikan.
     

    “Harapan kita adalah agar buku ini menjadi panduan untuk memasukkan nilai-nilai antikorupsi ke dalam kurikulum pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi,” harapnya.
     
    Sebab, Herry menekankan korupsi adalah musuh bersama yang harus diperangi dengan seluruh daya dan upaya. Buku yang diluncurkan disebut salah satu senjata dalam perjuangan panjang tersebut. Namun, hasil akhirnya bergantung pada komitmen semua pihak.
     
    Terakhir, Herry mengajak semua pihak menjadikan peluncuran buku ini sebagai momentum untuk memperkuat tekad membangun Indonesia yang lebih bersih, transparan, dan berkeadilan. Bukan hanya untuk penegak hukum, tetapi untuk generasi penerus Bangsa yang kedepannya akan menakhkodai sebuah Bangsa yang besar, Bangsa Indonesia.
     
    “Semoga karya ini dapat menjadi cahaya kecil yang menerangi langkah kita menuju Bangsa yang bebas dari korupsi. Bangsa yang kuat karena dijaga oleh masyarakatnya yang menjunjung kejujuran dan keadilan, serta menginspirasi lebih banyak lagi pribadi-pribadi yang berdiri untuk kebenaran,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MEL)

  • Abu Janda Minta Pengganti Gus Miftah dari Non Islam, Ferdinand Hutahean: Lebih Baik Utusan-utusan Khusus Itu Dihapus

    Abu Janda Minta Pengganti Gus Miftah dari Non Islam, Ferdinand Hutahean: Lebih Baik Utusan-utusan Khusus Itu Dihapus

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus PDIP Ferdinand Hutahean merespons wacana pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Ia mendukung ide memilih tokoh non-Islam untuk posisi tersebut, namun juga mengusulkan agar jabatan itu dihapus sepenuhnya.

    “Memang usulan itu bagus yah, kalau bicaranya itu kan adalah utusan Presiden bidang Toleransi dan Sarana Keagamaan. Saya pikir bagus memilih tokoh yang di luar muslim,” ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Senin (9/12/2024).

    Menurut Ferdinand, memilih tokoh dari agama lain, seperti Kristen, Hindu, atau Buddha, dapat menjadi simbol nyata bahwa semua agama memiliki kedudukan setara di Indonesia.

    “Sehingga menunjukkan kita lebih toleran. Prabowo toleran dalam urusan ini. Jadi tokoh-tokoh Kristen mungkin bisa dipilih ke sana. Supaya bisa lebih menunjukkan bahwa kita menempatkan agama yang lain setara,” ucapnya.

    Namun, Ferdinand juga mempertanyakan urgensi jabatan utusan khusus itu. Baginya, posisi semacam ini tidak efektif dan hanya membebani anggaran negara.

    “Tapi di luar itu bagi saya, lebih baik utusan-utusan khusus itu dihapus. Jabatan itu tidak penting sama sekali. Gak ada gunanya,” tukasnya.

    Ferdinand mengatakan bahwa jabatan utusan khusus tidak memiliki manfaat karena menurutnya sudah ada jabatan seperti Kementerian hingga Dirjen.

    “Kalau Presiden mau diwakili kan tinggal memerintah Menteri, Dirjen, atau yang di bawahnya. Saya pikir itu cukup, hapuskan semua, kurangilah pengeluaran APBN kita,” sebutnya.

  • Netanyahu Puji Tumbangnya Assad sebagai Hari Bersejarah Bagi Suriah

    Netanyahu Puji Tumbangnya Assad sebagai Hari Bersejarah Bagi Suriah

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memuji tumbangnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai “hari bersejarah”. Tel Aviv menyaksikan penggulingan pemerintahan Assad oleh pasukan oposisi dengan perasaan campur aduk antara harapan dan kekhawatiran.

    Lengsernya Assad setelah puluhan tahun berkuasa dinilai akan memicu perubahan strategis paling signifikan selama beberapa tahun terakhir di kawasan Timur Tengah.

    Militer Tel Aviv beberapa waktu terakhir melancarkan serangan yang menargetkan pasukan Iran dan Hizbullah di Suriah, yang mendukung rezim Assad.

    “Hal ini tentu saja menciptakan peluang baru yang sangat penting bagi Negara Israel. Tapi itu juga bukan tanpa risiko,” ucap Netanyahu saat berkunjung ke area perbatasan Israel-Suriah, seperti dilansir Reuters, Senin (9/12/2024).

    Israel telah mengerahkan tank-tank militernya ke perbatasan, hingga memasuki zona penyangga dengan Suriah, untuk mencegah semakin meluasnya kekacauan di sana. Namun Tel Aviv menegaskan tidak akan terlibat dalam konflik yang melanda negara tetangganya tersebut.

    Netanyahu, dalam pernyataannya, menyatakan Israel sedang mengupayakan kebijakan “bertetangga yang baik” dan akan “mengulurkan tangan perdamaian” kepada warga Druze, Kurdi, Kristen dan Muslim yang ada di Suriah.

    “Kami akan terus memantau perkembangannya. Kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk melindungi perbatasan kami dan menjaga keamanan kami,” ujar Netanyahu.

  • Iran Beber Assad Kaget Kondisi Militer Suriah Hadapi Pemberontak

    Iran Beber Assad Kaget Kondisi Militer Suriah Hadapi Pemberontak

    Jakarta, CNN Indonesia

    Iran membeberkan bahwa Presiden Suriah yang kabur ke Rusia Bashar Al Assad terkejut melihat pasukan militernya menghadapi pemberontak.

    Pada Minggu (8/12), Menteri Luar Negeri Iran mengatakan Assad “terkejut karena kondisi pasukannya sendiri” saat penasihat mereka memberi tahu masalah dalam beberapa hari terakhir.

    Kelompok pemberontak di Suriah, Hayat Tahrir Al Sham (HTS) menyerbu wilayah di negara itu sejak akhir November.

    Pekan lalu mereka berhasil merebut Aleppo dan situs strategis termasuk bandara. Mereka juga mengklaim sukses mengusir pasukan Suriah dan tentara asing dari wilayah tersebut.

    Kemudian pada Minggu, HTS menduduki Damaskus dan istana kepresidenan. Mereka mengklaim berhasil menjatuhkan rezim Assad.

    Di tengah gejolak itu, Assad dan keluarganya kabur ke Rusia

    Situasi di Suriah menjadi sorotan internasional. Sejumlah negara tetangga menyerukan agar transisi pemerintahan berlangsung damai.

    Sementara itu, Amerika Serikat menyampaikan dukungan ke pemberontak. Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinker menyebut kelompok itu sudah memoderasi retorika dan mengecilkan akar Islam garis keras.

    “Kami akan menilai bukan hanya kata-kata mereka, tetapi juga tindakan mereka,” ucap Blinken, dikutip Washington Post.

    (isa/bac)

  • Assad Kabur ke Moskow, Apa yang Terjadi di Suriah?

    Assad Kabur ke Moskow, Apa yang Terjadi di Suriah?

    Jakarta

    Presiden Suriah Bashar al-Assad kini berada Moskow, Rusia, setelah melarikan diri dari ibu kota, Damaskus. Assad melarikan diri ketika kelompok pemberontak menyerbu dan menguasai ibu kota akhir pekan lalu.

    Pasukan pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) di Damaskus menyatakan ibu kota “sudah dibebaskan” dari penguasa lama Bashar al-Assad saat pasukan pemerintah dilaporkan mundur pada Minggu (08/12).

    Abu Mohammed al-Jawlani, pemimpin kelompok HTS yang memelopori penggulingan Assad, mengatakan kepada massa yang bersorak di sebuah masjid di Damaskus bahwa ini adalah “kemenangan bagi seluruh negara Muslim” dan menjadi “halaman baru” bagi negara-negara di kawasan.

    Ia mengatakan bahwa Suriah sebelumnya menjadi “taman bermain bagi ambisi Iran” di bawah Assad, namun hari ini semua orang dapat “bernapas dengan bebas”.

    Laporan-laporan menyebutkan Assad telah meninggalkan Damaskus. Dia dan keluarganya diklaim berada di Moskow, menurut laporann kantor berita pemerintah Rusia, mengutip sumber di Kremlin.

    Laporan tersebut juga mengatakan Assad dan keluarganya diberi suaka oleh Rusia. Akan tetapi, BBC belum dapat memverifikasi informasi tersebut secara independen.

    ReutersLaporan-laporan menyebutkan Assad telah meninggalkan Damaskus setelah digulingkan kelompok pemberontak.

    Dia juga menginginkan pemilihan umum yang bebas di Suriah untuk menentukan siapa pemimpin Suriah yang baru.

    Ghazi al-Jalali mengatakan hal itu dalam wawancara dengan Al-Arabiya yang dikutip Reuters.

    ReutersWarga Ibu kota Damaskus merayakan berakhirnya kekuasaan Bashar al-Assad.

    Dia juga mengaku telah melakukan kontak dengan pemimpin pemberontak, Abu Mohammed al-Jawlani tentang masa transisi.

    Dalam pidato yang disiarkan di media sosial, Mohammed Ghazi al-Jalali juga mengatakan bahwa Suriah “dapat menjadi negara normal yang membangun hubungan baik dengan tetangganya dan dunia”.

    ReutersKelompok pemberontak dan sebagian warga Kota Homs merayakan berakhirnya kekuasaan Presiden Bashar al-Assad.

    Sebelumnya baku tembak dilaporkan terjadi di pusat ibu kota Suriah, Damaskus.

    Ini terjadi ketika kelompok pemberontak yang menentang pemerintahan Presiden Assad melanjutkan serangan kilat mereka di seluruh negeri.

    Klaim kelompok pemberontak bahwa Damaskus telah mereka kuasai terjadi setelah mereka mengaku telah “membebaskan sepenuhnya” kota Homs.

    Getty ImagesDi ibu kota Suriah, Damaskus, masyarakat merayakan keberhasilan kelompok oposisi mendepak Presiden Assad dari kursinya.

    ‘Assad telah jatuh, jangan takut’

    Saat pasukan pemberontak menyerbu Suriah, mereka membebaskan tahanan dari penjara pemerintah.

    Rekaman video menunjukkan para tahanan dibebaskan dari penjara Saydnaya yang terkenal di Suriahtermasuk seorang anak kecil yang ditahan bersama ibunyasetelah pemberontak menguasai negara tersebut.

    Anak tersebut terlihat dalam rekaman video unggahan Asosiasi Tahanan dan Orang Hilang di Penjara Sednaya (ADMSP) yang berbasis di Turki, memperlihatkan para perempuan dibebaskan dari tahanan tersebut.

    “Dia (Assad) telah jatuh. Jangan takut,” ucap suara daralam video tesebut, yang tampaknya mencoba meyakinkan para perempuan bahwa kini mereka aman.

    Video yang diverifikasi oleh kantor berita AFP menunjukkan warga Suriah bergegas untuk melihat apakah kerabat mereka termasuk di antara mereka yang dibebaskan dari Saydnaya, tempat ribuan pendukung oposisi dikatakan telah disiksa dan dieksekusi di bawah rezim Assad.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Sepanjang perang saudara, yang dimulai pada 2011, pasukan pemerintah menahan ratusan ribu orang di kamp-kamp tahanan.

    Di sana, menurut sejumlah kelompok hak asasi manusia, penyiksaan merupakan hal yang biasa.

    Pada 2022, sebuah laporan mencatat lebih dari 30.000 tahanan telah dieksekusi atau meninggal akibat penyiksaan, kurangnya perawatan medis, atau kelaparan pada periode 2011-2018.

    Bagaimana reaksi warga Damaskus?

    Warga ibu kota Damaskus masih mencoba memahami peristiwa yang telah terjadi di negara itu.

    “Untuk pertama kalinya, ada perasaan kebebasan yang sesungguhnya,” kata seorang warga kepada BBC.

    “Ini adalah perasaan yang belum pernah kami alami sebelumnya, dan ini mengejutkan kami,” ujarnya.

    Dia meminta agar namanya disamarkan demi alasan keamanan.

    Baca juga:

    Rekaman video telah beredar di media sosial yang memperlihatkan sejumlah warga di pusat kota Damaskus merayakan jatuhnya pemerintahan Bashar al-Assad.

    “Jalan-jalan di luar dipenuhi dengan perayaan. Di Alun-alun Umayyah, orang-orang merayakan dengan cara yang begitu damai. Mereka menyalakan kembang api. Ya, kami mendengar beberapa tembakan, tetapi sebagian besar adalah kembang api,” katanya.

    “Apa yang kami rasakan benar-benar menyerupai apa yang kami rasakan selama revolusi yang dimulai pada tahun 2011. Ini adalah kelanjutan dari mimpi yang telah dimulai tahun itu.”

    Getty ImagesTiga orang perempuan warga Damaskus merayakan berakhirnya kekuasaan Presiden Assad dengan mendatangi salah-satu lokasi di tengah kota.

    Warga Suriah anti-Assad di luar negeri rayakan jatuhnya pemerintahan

    Warga Suriah yang mengungsi secara paksa ke luar negeri telah menggunakan media sosial untuk merayakan berakhirnya kekuasaan Presiden Bashar al-Assad.

    “Ya Tuhan, saya tidak bisa berhenti menangis. Saya membayangkan hari ketika saya kembali,” tulis aktivis HAM asal Suriah, Rima Flihan di halaman Facebook-nya.

    Menurut UNHCR, Suriah mengalami krisis pengungsi terbesar di dunia.

    Getty ImagesWarga merayakan keberhasilan kelompok pemberontak merebut kota Damaskus, Suriah, pada 8 Desember 2024.

    Organisasi PBB yang menangani pengungsi itu memperkirakan bahwa sekitar 6,6 juta orang Suriah terpaksa meninggalkan rumah mereka sejak 2011.

    Lantaran informasi perkembangan terbaru di Suriah terus berdatangan hingga dini hari, 8 Desember 2024, banyak yang mengatakan mereka tidak bisa tidur.

    “Bagaimana kami bisa tidur, ketika mendengar negara kami saat ini sudah dibebaskan,” kata seorang pengguna media sosial.

    Getty ImagesSejumlah anggota kelompok oposisi merayakan keberhasilan mereka menguasai Ibu Kota Damaskus.

    Sebagian besar menyatakan ketidakpercayaan mereka pada perubahan yang berlangsung cepat di Suriah.

    Ketika pasukan oposisi tiba di Damaskus, banyak pengguna mengunggah video perayaan kubu oposisi itu. Sebagian warga Suriah di pengasingan mengaku meneteskan air mata bahagia.

    Banyak yang merayakan peristiwa itu, terutama ketika beredar berita bahwa pasukan oposisi mengambil alih penjara Saydnaya di dekat Damaskus, dan membebaskan puluhan ribu tahanan politik yang ditahan di sana.

    “Ini adalah hari yang kita semua tunggu-tunggu,” tulis seorang pengguna.

    “Suriah saat ini untuk orang Suriah,” kata yang lain.

    Berita ini akan terus diperbarui.

    (ita/ita)