agama: Islam

  • Peran 17 Tersangka di Pabrik Uang Palsu UIN Makassar

    Peran 17 Tersangka di Pabrik Uang Palsu UIN Makassar

    Makassar, CNN Indonesia

    Sebanyak 17 tersangka kasus uang palsu di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar terancam hukum pidana penjara seumur hidup setelah dijerat pasal berlapis.

    “Para tersangka dijerat pasal 36 ayat (1), (2), ayat (3) dan pasal 37 ayat (1) dan (2) UU Nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang dengan ancaman hukuman pidana paling lama seumur hidup,” kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono.

    Polisi menyebut  pembuatan uang palsu di dalam kampus UIN Makassar ini telah berjalan sejak tahun 2010 silam.

    “Dari hasil interogasi, time line pembuatan uang palsu ini dimulai dari Juni 2010, terus kemudian 2011 sampai 2012,” kata Yudhiawan.

    Yudhiawan menyebut bahwa proses produksi uang palsu tersebut sempat berhenti beberapa tahun, namun kembali lagi beroperasi pada 2022 lalu.

    Pada bulan Oktober 2022, kata Yudhiawan para pelaku membeli mesin cetak asal China dari Surabaya, kemudian operasi pembuatan uang palsu dilakukan hingga 2024.

    “Oktober 2022 sudah membeli alat cetak dan pemesanan kertas kemudian 2024 kemarin bulan Mei sudah mulai produksi. Untuk uang kertasnya itu juga impor beli dari Cina, bahan baku juga tinta dan lain sebagainya beli dari Cina,” ujarnya.

    Polisi menyatakan terus mendalami kasus ini. Adapun peran tersangka adalah mencetak hingga menyebarkan uang palsu tersebut.

    Berikut peran 17 tersangka versi kepolisian:

    1. Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Dr Andi Ibrahim (54) perannya, melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    2. Mubin Nasir (40) honorer UIN Makassar, sebagai pengedar dan transaksi jual beli uang palsu.

    3. Kamarang Daeng Ngati (48) profesi juru masak, sebagai pengedar dan transaksi jual beli uang palsu.

    4. Irfandy MT (37) karyawan swasta, membantu dan transaksi jual beli uang palsu.

    5. Muhammad Syahruna (52) berperan memproduksi, menjual dan bahan baku yang digunakan dari Annar Salahuddin Sampetoding (ASS).

    6. John Biliater Panjaitan (68), perannya memperjualbelikan uang palsu.

    7. Sattariah alias Ria (60), IRT, berperan mengedarkan uang palsu dengan membeli kebutuhan sehari-hari dan memperjualbelikan uang palsu.

    8. Dra Sukmawati (55), guru ASN, berperan mengedarkan uang palsu dengan membeli kebutuhan sehari-hari dan memperjualbelikan.

    9. Andi Khaeruddin (50) pegawai bank BUMN, berperan mengedarkan dan memperjualbelikan uang palsu.

    10. Ilham (42), berperan mengedarkan dan memperjualbelikan uang palsu di Mamuju, Sulbar.

    11. Drs Suardi Mappeabang (58) ASN Sulbar, perannya mengedarkan dan memperjualbelikan uang palsu.

    12. Mas’ud (37), mengedarkan dan memperjualbelikan uang palsu.

    13. Satriyady (52) ASN Sulbar, perannya mengedarkan dan memperjualbelikan.

    14. Sri Wahyudi (35) perannya mengedarkan dan memperjualbelikan di Sulbar.

    15. Muhammad Manggabarani (40) PNS Sulbar, perannya mengedarkan dan memperjualbelikan uang palsu.

    16. Ambo Ala (42) perannya mengedarkan dan memperjualbelikan uang palsu.

    17. Rahman (49). perannya mengedarkan dan memperjualbelikan uang palsu di Sulbar.

    (mir/wis)

    [Gambas:Video CNN]

  • PM Malaysia Anwar Ibrahim Dukung Amarah Prabowo di Depan Erdogan Cs

    PM Malaysia Anwar Ibrahim Dukung Amarah Prabowo di Depan Erdogan Cs

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim memberikan dukungan terhadap Presiden RI Prabowo Subianto terkait pernyataan kerasnya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, yang berlangsung Kamis (19/12/2024).

    Sebagai gambaran, KTT ke-11 D-8 itu dihadiri juga oleh Presiden Mesir Abdul Fattah El-Sisi, Presiden Turki Racep Tayyip Erdogan, hingga Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan kepala negara lainnya.

    “Saya sampaikan dukungan penuh terhadap ucapan sahabat karib saya, Presiden Prabowo Subianto semasa Sidang Kemuncak D-8 baru-baru ini di Kaherah, Mesir,” terang Anwar Ibrahim melalui akun instagram resminya @anwaribrahim_my, dikutip Sabtu (21/12/2024).

    Anwar Ibrahim menegaskan, bahwa Presiden Prabowo telah menyampaikan kebenaran yang pahit namun penting untuk dikedepankan dengan baik dan bijaksana. Terutama berkaitan dengan hak kenegaraan Palestina yang merdeka dan berdaulat.

    “Justru, Malaysia dengan tuntas dan tegas mendukung kepengerusan Bapak untuk D-8 pada tahun 2026. Saya menantikan kerjasama erat dengan Indonesia untuk memastikan ia menjadi organisasi yang lebih dinamik dan terangkum,”

    “Sebagai negara serumpun, Malaysia akan bersama dalam lipatan sejarah ini bagi mengangkat suara rakyat negara-negara membangun,” tegas Anwar Ibrahim.

    Sebagiamana diketahui dalam Presiden Prabowo Subianto menyoroti perselisihan yang sering terjadi di antara negara muslim pada Sesi khusus terkait Palestina dan Lebanon di KTT Ke-11 D-8 itu.

    Menurut Prabowo hal ini lah yang membuat negara muslim saat ini tidak dihormati, sehingga sulit untuk memberikan pengaruh terhadap negara yang sedang berkonflik seperti Palestina.

    “Realitas situasi ini adalah bahwa dunia muslim tidak dihormati, populasi muslim di dunia mencapai 2 miliar orang, yaitu 25% dari populasi dunia,” katanya.

    Negara muslim juga memiliki sumber daya yang besar. Namun menurut Prabowo jika tidak bersatu dan sering berselisih paham, maka negara muslim tidak bisa memberikan bantuan kepada Palestina.

    “Kita sering berselisih di antara kita sendiri, dan ketika saudara-saudara kita dihancurkan maka hanya (bisa) memberikan deklarasi dukungan dan kemudian mengirimkan bantuan kemanusiaan,” kata Prabowo.

    Menurut Prabowo Devide et Impera atau politik adu domba adalah hukum imperialisme yang telah berlaku selama ribuan tahun, yang membuat negara muslim terpecah.

    “Setiap hari kita melihat Sudan, pemimpin muslim melawan pemimpin muslim, Kita melihat Libya pemimpin muslim melawan pemimpin muslim. Kita melihat Yaman, pemimpin muslim melawan pemimpin muslim. Kapan ini berakhir? kapan kita bisa membantu Palestina jika kita harus berselisih di antara kita sendiri,” katanya.

    Ia juga mengungkapkan sering menghadiri berbagai pertemuan internasional. Namun yang sampai saat ini bisa dilakukan hanya memberikan deklarasi dukungan.

    “Indonesia telah berusaha melakukan yang terbaik dengan apa yang bisa kami lakukan. Tapi saya menyerukan persatuan. Saya menyerukan kerja sama. Saya menyerukan agar negara – negara muslim menyadari bahwa kita tidak dihormati, suara kita tidak didengarkan,” tutur Prabowo.

    (pgr/pgr)

  • Gus Miftah dan Ustaz Maulana Saling Sindir hingga Muncul Parodi Sunhaji Penjual Es Teh – Halaman all

    Gus Miftah dan Ustaz Maulana Saling Sindir hingga Muncul Parodi Sunhaji Penjual Es Teh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Benarkah Gus Miftah terlibat perang dingin dengan Ustaz Maulana?

    Di media sosial tampak keduanya saling sindir hingga muncul parodi Sunhaji, penjual es teh.

    Belum lama ini, Ustaz Maulana terang-terangan membuat konten parodi yang menyindir Gus Miftah.

    Dalam kontennya itu, Ustaz Maulana berperan sebagai penjual es teh.

    Dlihat TribunnewsBogor.com dari akun media sosial TikTok yuda1912, Kamis (19/12/2024), Ustaz Maulana nampak dihina oleh pemuka agama berambut gondrong.

    Di akhir konten parodi memperlihatkan pemuka agama itu dicemooh jemaah. 

    Selain itu, Ustaz Maulana nampak mendekat serta menceramahi tokoh agama berambut gondrong tersebut.

    “Islam mengajarkan keselamatan. Harusnya kita memberikan keselamatan,” kata ustaz Maulana.

    “Makanya seorang Muslim itu jangan sampai menghina,” sambungnya.

    “Haram hukumnya tiga hal, menyakiti, melukai, dan mengambil haknya,” kata ustaz Maulana.

    “Panggilah orang dengan panggilan terbaik. Supaya orang tidak merasa direndahkan,” tambahnya.

     

    Ucapan Gus Miftah Ungkit Kiai Pecicilan

    Sementara itu, diduga konten parodi Ustaz Maulana tak terlepas dari ucapan Gus Miftah beberapa waktu silam.

    Ustaz Maulana diduga menjawab sindiran Gus Miftah yang menyebutnya sebagai ustaz pecicilan.

    “Pagi-pagi setengah enam nyalain televisi, (kanal) Trans TV, yang ditonton apa? ‘Jamaah oh jamaah’, itu idola orang sekarang yang modelannya begitu,” bebernya.

    “Menurutmu kiai NU pecicilan begitu pantas? Gak pantas, (kiai NU) pegangnya (kitab) Al Hikam. Berdakwah di TV kok sambil pecicilan, ya nggak pantas,” kata Gus Miftah.

    Ustaz Maulana parodikan Sunhaji penjual es teh, dia dihina oleh pemuka agama berambut gondrong, kode keras sindir Gus Miftah? (Kolase TribunnewsBogor.com)

    Menurut Gus Miftah, tak banyak kiai NU yang direkam TV mengingat mereka malu. 

    Para kiai NU, menurut klaim Gus Miftah, merasa malu jika harus diatur-atur. 

    “Harusnya kiai itu mengatur, tapi kalau sudah masuk TV dia malah diatur,” pungkas Gus Miftah.

     

    Meski tidak pernah menyebutkan secara langsung, seorang pegiat media sosial, Rumail Abbas, pernah mengungkapkan tarif ceramah Gus Miftah melalui akun X-nya, @Stakof.

    “Tarif ‘Gus Kacamata Hitam’ itu 75 juta/1,5 jam,” tulis Rumail Abbas.

    Unggahan tersebut membuat banyak orang menduga bahwa “Gus Kacamata Hitam” merujuk pada Gus Miftah, mengingat ia sering tampil dengan kacamata hitam saat berdakwah.

    Selain itu, tarif tersebut belum termasuk akomodasi hotel, transportasi, dan kebutuhan lainnya yang diminta oleh tim Gus Miftah.

     

    Berbeda dengan Gus Miftah, Ustaz Maulana dikenal dengan gaya dakwahnya yang penuh humor dan jargon khas “Jamaah, oh jamaah, Alhamdulillah”. 

    Popularitasnya yang tinggi membuat banyak pihak penasaran dengan tarif ceramahnya.

    Menurut beberapa sumber, tarif ceramah Ustaz Maulana mencapai Rp 25 juta untuk satu kali tampil di televisi. 

    Namun, dalam acara tertentu, ia menegaskan tidak pernah memasang tarif.

    “Saya adalah da’i pesantren. Saat berdakwah, saya diharamkan untuk memasang tarif. Alhamdulillah sampai sekarang masih bisa berdakwah,” ujar Ustaz Maulana.

     

    Ustaz Maulana memiliki nama lengkap Muhammad Nur Maulana.

    Dia adalah seorang pendakwah ternama di Tanah Air.

    Ustaz Maulana dikenal dengan cara uniknya dalam menyampaikan dakwah.

    Dikutip TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, Ustaz Maulana lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 20 September 1974. 

    Saat ini, usianya telah menginjak 49 tahun.

    Aktivitas dakwahnya mulai terasah saat menjadi santri di Pondok Pesantren An Nahdah, Makassar. 

    -Biodata Ustaz Maulana

    Nama: Muhammad Nur Maulana 

    Tempat lahir: Makassar, Sulawesi Selatan 

    Tanggal lahir: 20 September 1974 

    Usia: 49 tahun 

    Ustaz Maulana. (ISTIMEWA)

    -Pendidikan: 

    Pesantren An Nahdah Makassar 

    Pekerjaan: Pendakwah, presenter, Guru Agama Islam 

    Istri: Nur Aliyah (alm) 

    Instagram: @m_nur_maulana 

    Pesan Gus Miftah ke Santrinya: Jangan Malu dan Minder, Abahmu Bukan Koruptor!

    Miftah Maulana atau Gus Miftah memberikan pesan khusus ke para santrinya untuk tidak malu atas kejadian viral beberapa waktu lalu.

    Di mana dirinya menghina penjual es teh, Sunhaji.

    Sebab menurut Gus Miftah, dirinya memberi rezeki kepada para santri dari uang yang halal, bukan korupsi.

    “Gak usah malu, Abahmu bukan koruptor, Abah gak makan uang negara, Abah gak makan uang rakyat, rezeki yang kalian makan halal. Gak usah punya perasaan minder, bahwa bunda kuat, Abah kuat, dan saya yakin kita semua kuat. Allah anugerahkan bunda yang kuat, dengan doa dan sholawat,” kata dia di sela-sela perayaan ulang tahun istri tercinta, Rabu (18/12/204).

    Ia juga mengaku tidak akan membalas cacian dari netizen kepada dirinya.

    “Allah anugerahkan kesabaran kepada Abah untuk tidak membalas satu pun cacian orang itu kepada kita,” jelasnya.

    Kemudian Miftah pun bertanya kepada para santri apakah malu setelah kejadian viral itu.

    “Coba Abah mau tanya kepada anak-anak, apakah kalian malu setelah kejadian ini menjadi anak-anaknya Abah dan Bunda? Apakah kalian malu dengan kejadian ini?,” tanya Miftah.

    “Nggak,” jawab para santri kompak. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com/TribunJatim.com). 

  • 10
                    
                        [POPULER NASIONAL] Prabowo Sebut Dunia Internasional Tak Hormati Suara Negara Muslim | PDI-P Minta Maaf Hadirkan Jokowi
                        Nasional

    10 [POPULER NASIONAL] Prabowo Sebut Dunia Internasional Tak Hormati Suara Negara Muslim | PDI-P Minta Maaf Hadirkan Jokowi Nasional

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Sebut Dunia Internasional Tak Hormati Suara Negara Muslim | PDI-P Minta Maaf Hadirkan Jokowi
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo
    Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024) waktu setempat.
    Berbicara pada sesi khusus saat KTT yang dihelat di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Prabowo mengangkat berbagai isu terkait
    negara Muslim
    .
    Salah satu yang dibahas Prabowo adalah mengenai standar ganda dalam lingkup hak asasi manusia (HAM) di dunia.
    Prabowo mengatakan, seringkali HAM tidak berlaku untuk umat muslim.

    “Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan,” kata Prabowo dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat (20/12/2024).
    Menurut Prabowo, dunia internasional tidak menghormati suara negara-negara Muslim.
    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyoroti lemahnya solidaritas antarnegara Muslim pada sejumlah isu, seperti perdamaian dan kemanusiaan.
    Dia menyayangkan kondisi di mana banyak negara Muslim masih bertikai satu sama lain, seperti yang terlihat di Sudan, Libya, dan Yaman.
    Prabowo menyebut, konflik tersebut menghambat upaya kolektif untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina.
    “Kita melihat Libya, pemimpin Muslim melawan pemimpin Muslim. Kita melihat pemimpin Muslim Yaman melawan pemimpin Muslim. Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu rakyat Palestina? Jika kita bertengkar satu sama lain,” kata Prabowo dengan nada penuh keprihatinan.
    Oleh karena itu, Prabowo menyerukan persatuan antara negara-negara Muslim.
    “Ketika saudara kita kesusahan, kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Maaf ini opini saya, tapi mari kita lihat realitasnya. Kita harus bekerjasama, menyamakan suara, dan tidak terpecah belah,” ujarnya.
    Lebih lanjut, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk melakukan yang terbaik dalam penguatan kerja sama di antara negara Muslim.
    “Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apapun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerja sama,” katanya.
    Berita selengkapnya bisa dibaca
    di sini
    .
    Berita populer selanjutnya datang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
    Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Deddy Sitorus menyampaikan permintaan maaf karena telah menghadirkan sosok Joko Widodo (Jokowi) di panggung perpolitikan Indonesia.
    Pasalnya, kemunculan Jokowi dalam perpolitikan Indonesia, mulai dari Wali Kota Surakarta, Gubernur Jakarta dan Presiden RI dua periode tidak terlepas dari peran partai.
    PDI-P meminta maaf karena langkah politik Jokowi di akhir masa kepemimpinannya dinilai berada di luar etika dan moral politik partai.
    “Itu tentu ada andil, keringat, tenaga dari PDI Perjuangan. Tetapi kita melihat bahwa setelah sembilan tahun menjadi presiden, itu setahun terakhir banyak sekali langkah-langkah politik yang menurut kami di luar etika, moral, politik yang diperjuangkan oleh PDI-P,” ujar Deddy di Kantor DPP PDI-P, Kamis (19/12/2024) malam.
    “Bahkan, kita menyaksikan sendiri bagaimana MK (Mahkamah Konstitusi), bagaimana MA (Mahkamah Agung) kemudian ditepuk untuk memuaskan tujuan-tujuan politik dari Jokowi dan keluarganya,” katanya lagi.
    Namun, Deddy menyebut, tidak semua kesalahan yang dilakukan Jokowi menjadi tanggung jawab PDI-P. Sebab, partai tidak menduga bahwa Jokowi justru menyalahgunakan kekuasaannya untuk kepentingan politiknya pribadi.
    “Ibu Puan sendiri sudah pernah secara langsung dalam Rakernas tahun lalu itu menyampaikan permohonan maaf karena melahirkan kader yang kemudian mengangkangi yang namanya konstitusi,” ujar Deddy.
    “Berkali-kali juga saya katakan, jangankan kami PDI Perjuangan. Mungkin malaikat pun tertipu dengan kelakuannya satu tahun terakhir. Saya kira ini final saya gak mau lagi menyebut-nyebut nama itu,” katanya lagi.
    Sebagaimana diketahui, PDI-P sudah mengambil langkah tegas dengan memecat Jokowi dari keanggotaan partai.
    Berita selengkapnya bisa dibaca
    di sini
    .
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil Tabrak Pasar Natal di Magdeburg Jerman, 1 Korban Tewas

    Mobil Tabrak Pasar Natal di Magdeburg Jerman, 1 Korban Tewas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebuah mobil melaju kencang hingga menabrak kerumunan pasar Natal di Kota Magdeburg, Jerman Timur, pada Jumat (20/12).

    Insiden yang disebut otoritas setempat sebagai serangan itu menewaskan setidaknya satu orang dan puluhan warga lainnya luka-luka.

    “Saat ini layanan darurat mengonfirmasi angka-angka berikut: satu orang meninggal, 15 orang luka serius, 37 orang luka sedang, dan 16 orang luka ringan,” ujar otoritas kota dalam sebuah unggahan Facebook, seperti dilansir AFP.

    Televisi NTV menunjukkan beberapa ambulans dan mobil pemadam kebakaran berseliweran di lokasi yang kacau itu. Orang-orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit dan yang lainnya dirawat saat mereka tergeletak di tanah.

    “Kami menduga itu adalah serangan,”ujar Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Negara Bagian Saxony-Anhalt kepada AFP.

    Media lokal mingguan Der Spiegel, mengutip sumber keamanan, mengatakan sebuah BMW hitam telah melaju kencang melewati kerumunan tepat setelah pukul 19.00 waktu setempat (18.00 GMT) ketika pasar itu dipenuhi orang-orang yang bersuka ria.

    Tak berapa lama, seorang pria Saudi yang diduga pelaku serangan itu ditangkap.

    “Kami telah menangkap pelakunya, dia adalah seorang pria dari Arab Saudi,” ujar Perdana Menteri Negara Bagian Saxony-Anhalt Reiner Haseloff kepada wartawan di tempat kejadian.

    Tersangka adalah “seorang dokter yang telah berada di Jerman sejak 2006”, kata Haseloff. Usia pria tersebut 50 tahun.

    Saat ini, Haselhoff memastikan aparat sedang mengumpulkan seluruh data lebih lanjut dan melakukan interogasi.

    “Dari apa yang kami ketahui saat ini, dia adalah penyerang tunggal, jadi kami rasa tidak ada bahaya lebih lanjut bagi kota ini.”

    Kanselir Jerman Olaf Scholz menulis di X bahwa “laporan dari Magdeburg menimbulkan ketakutan terburuk”.

    “Pikiran saya bersama para korban dan keluarga mereka. Kami berdiri di sisi mereka dan di sisi masyarakat Magdeburg. Terima kasih saya sampaikan kepada para petugas penyelamat yang berdedikasi di saat-saat yang mencemaskan ini,” ujar Scholz.

    Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser baru-baru ini meminta masyarakat untuk waspada di pasar Natal meskipun ia mengatakan pihak berwenang belum menerima ancaman khusus apa pun.

    Dinas Keamanan Dalam Negeri Kantor Perlindungan Konstitusi telah memperingatkan mereka menganggap pasar Natal sebagai “target yang cocok secara ideologis bagi orang-orang yang bermotivasi Islamis”.

    Pada 2016 lalu, seorang pria Tunisia yang mengemudikan truk menewaskan 12 orang di pasar Natal di Berlin.

    Korban ke-13 meninggal kemudian setelah menderita luka serius dalam serangan yang diklaim oleh kelompok Negara Islam (ISIS).

    (sfr/sfr)

  • Perkuat kolaborasi pengelolaan ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 hasilkan 5 poin resolusi

    Perkuat kolaborasi pengelolaan ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 hasilkan 5 poin resolusi

    Foto: Istimewa

    Perkuat kolaborasi pengelolaan ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 hasilkan 5 poin resolusi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 20 Desember 2024 – 14:27 WIB

    Elshinta.com –  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menggelar Konferensi Zakat Internasional ke-8 atau The 8th Indonesian Conference of Zakat (ICONZ) 2024, mengasilkan lima poin resolusi resolusi untuk memperkuat pengelolaan zakat, infak, sedekah (ZIS) di tingkat ASEAN.

    Penutupan konferensi bertema “The Zakat Contribution Towards the World Poverty Alleviation and Welfare” ini dilaksanakan di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Kamis, (19/12/2024). Hadir para pegiat zakat dari negara-negara ASEAN (Malaysia, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, Myanmar), Jordania, juga para pegiat zakat dan akademisi di Indonesia. 

    Acara tersebut terselenggara atas kerja sama BAZNAS, Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Rumah Amal Salman, serta BAZNAS Provinsi Jawa Barat.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Prof. (HC.) Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., yang diwakili Direktur Kajian dan Pengembangan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) BAZNAS RI, Muhammad Hasbi Zaenal membacakan tujuh resolusi yang disepakati dalam konferensi zakat internasional ke-8 tersebut. 

    “Menyadari zakat sebagai instrumen utama dalam mengatasi kesenjangan sosial-ekonomi, kami, peserta Konferensi Internasional Zakat ke-8 (ICONZ), yang terdiri dari akademisi, praktisi, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan, menegaskan kembali komitmen kami untuk memajukan zakat sebagai katalis pembangunan berkelanjutan,” ujar Hasbi, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    Dia menyampaikan, resolusi tersebut merumuskan strategi-strategi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan pengelolaan zakat, inovasi, dan dampak sosialnya yang lebih luas, dengan fokus khusus pada kolaborasi ASEAN untuk menghadapi tantangan bersama dan memanfaatkan peluang di kawasan.

    Berikut tujuh resolusi yang disepakati dalam ICONZ ke-8 di Bandung:

    1. Kami berkomitmen untuk mendorong penelitian zakat yang bersifat interdisipliner, dengan penekanan pada solusi inovatif untuk pengentasan kemiskinan, pemberdayaan sosial, dan ketahanan ekonomi. Kami akan membentuk Konsorsium Penelitian Zakat (Zakat Research Consortium) untuk memfasilitasi berbagi pengetahuan dan kolaborasi antara pemangku kepentingan global dan regional, termasuk negara-negara ASEAN.

    2. Kami berkomitmen untuk mengintegrasikan studi zakat ke dalam kurikulum universitas, dengan prioritas pada keahlian di bidang keuangan Islam, administrasi zakat modern, dan kesejahteraan sosial. Kami juga akan mempromosikan pengakuan bersama atas program akademik dan sertifikasi di seluruh ASEAN, serta bermitra dengan badan profesional untuk menawarkan pelatihan dan program peningkatan keterampilan yang dirancang khusus bagi praktisi zakat.

    3. Kami berkomitmen untuk mendukung digitalisasi sistem pengelolaan zakat, guna meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas. Kami juga akan mendorong pembentukan Pusat Teknologi Zakat ASEAN (ASEAN Zakat Tech Hub) untuk memacu inovasi dalam platform digital dan mempromosikan penggunaan analitik data untuk meningkatkan dampak program zakat.

    4. Kami berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi ASEAN dalam menghadapi tantangan sosial-ekonomi melalui inisiatif zakat, dengan fokus pada pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan layanan kesehatan. Kami akan memanfaatkan kemitraan regional untuk menciptakan proyek percontohan berbasis komunitas yang menunjukkan praktik terbaik dalam pemanfaatan zakat dan pengukuran dampaknya, dengan memastikan inklusivitas bagi kelompok rentan.

    5. Kami berkomitmen untuk meresmikan Jaringan Zakat ASEAN (ASEAN Zakat Network) guna mendorong dialog yang berkelanjutan, perencanaan strategis, dan inisiatif bersama antar negara-negara anggota ASEAN. Jaringan ini akan berfokus pada prioritas sosial-ekonomi ASEAN, termasuk pengentasan kemiskinan, inklusi keuangan, dan pembangunan berkelanjutan.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Transformasi Pendidikan Era Digital, Langkat Mulai Implementasi Smartboard

    Transformasi Pendidikan Era Digital, Langkat Mulai Implementasi Smartboard

    Langkat: Indonesia terus berbenah menghadapi era digitalisasi global. Untuk membangun generasi masa depan yang melek teknologi, pemerintah menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. 

    Dalam peringatan Hari Guru Nasional pada 28 November lalu, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sektor pendidikan demi menciptakan generasi unggul.

    Presiden Prabowo mengumumkan rencana besar untuk rehabilitasi 10.440 sekolah di seluruh Indonesia dengan alokasi anggaran Rp17,5 triliun pada tahun 2025. Dalam pidatonya, ia menegaskan pentingnya penyediaan teknologi modern di sekolah-sekolah. 

    “Dalam waktu dekat, kami akan menyediakan televisi canggih (smartboard) di setiap sekolah. Melalui perangkat ini, pelajaran-pelajaran yang dibutuhkan siswa akan tersampaikan secara optimal,” ujar Presiden.
    Langkat Mulai Implementasi Teknologi Smartboard
    Menindaklanjuti arahan Presiden, Kabupaten Langkat di bawah pimpinan Penjabat (PJ) Bupati HM. Faisal Hasrimy, langsung bergerak cepat. Langkat mulai menghadirkan smartboard sebagai bagian dari transformasi pendidikan di daerah tersebut. 

    “Kegiatan pembelajaran di Langkat kami dorong secara bertahap untuk menggunakan smartboard. Tujuannya agar generasi muda siap menghadapi era digital menuju generasi emas 2045,” ujar Faisal saat meninjau fasilitas smartboard di SMP Negeri 5 Stabat, awal pekan ini.

    Selain pengadaan perangkat, Pemkab Langkat juga memprioritaskan pelatihan guru untuk memanfaatkan teknologi ini. “Saya tidak ingin ada guru yang gagap teknologi. Kami akan memberikan pelatihan agar teknologi ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh peserta didik dan masyarakat,” tambah Faisal.

    Meski masih menghadapi kendala anggaran, Pemkab Langkat berhasil mendistribusikan smartboard ke sekolah-sekolah unggulan di wilayah hulu, hilir, dan aru sebagai pilot project. Saat ini, sebanyak 84 SD dan 68 SMP telah menerima perangkat tersebut, dengan total siswa penerima manfaat mencapai 127.122 orang.
    Digitalisasi dan Transformasi Pendidikan
    Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Saiful Abdi, menekankan pentingnya digitalisasi dalam menghadapi era society 5.0. “Teknologi digital kini menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan. Guru di Langkat harus mampu mengoperasikan teknologi ini untuk mendukung program smart teacher,” ujarnya. Langkah ini diwujudkan melalui pelatihan intensif bagi para guru.

    Saiful juga menjelaskan bahwa metode pembelajaran konvensional perlahan mulai ditinggalkan. “Ceramah hanya dilakukan selama 15 menit, sisanya menggunakan perangkat seperti smartboard. Dengan fitur-fitur yang ada, siswa dapat mengunduh materi pelajaran ke gadget mereka untuk pemahaman lebih lanjut di rumah,” tambahnya.
    Antusiasme Guru dan Siswa
    Guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 05490 Lorong Bantuan, Maidawati, menyambut baik kehadiran smartboard. “Teknologi ini sangat menarik dan membuat anak-anak lebih antusias. Kami bisa langsung terhubung dengan sumber belajar global,” ungkapnya. Dengan smartboard, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan variatif.

    Siswa SMP Negeri 5 Stabat, Muhammad Katami Al Imran, juga mengaku kagum dengan teknologi ini. “Awalnya saya kaget karena ukurannya besar seperti papan tulis, tetapi setelah tahu cara menggunakannya, saya merasa excited. Terima kasih kepada PJ Bupati atas program ini,” ujar siswa kelas 9 tersebut.

    Dengan dukungan teknologi modern seperti smartboard, Langkat terus bergerak maju untuk menciptakan ekosistem pendidikan berbasis digital. Harapannya, langkah ini tidak hanya meningkatkan mutu pendidikan di daerah tetapi juga menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam mempersiapkan generasi unggul yang siap bersaing di kancah global.

    Langkat: Indonesia terus berbenah menghadapi era digitalisasi global. Untuk membangun generasi masa depan yang melek teknologi, pemerintah menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. 
     
    Dalam peringatan Hari Guru Nasional pada 28 November lalu, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sektor pendidikan demi menciptakan generasi unggul.
     
    Presiden Prabowo mengumumkan rencana besar untuk rehabilitasi 10.440 sekolah di seluruh Indonesia dengan alokasi anggaran Rp17,5 triliun pada tahun 2025. Dalam pidatonya, ia menegaskan pentingnya penyediaan teknologi modern di sekolah-sekolah. 
    “Dalam waktu dekat, kami akan menyediakan televisi canggih (smartboard) di setiap sekolah. Melalui perangkat ini, pelajaran-pelajaran yang dibutuhkan siswa akan tersampaikan secara optimal,” ujar Presiden.
    Langkat Mulai Implementasi Teknologi Smartboard
    Menindaklanjuti arahan Presiden, Kabupaten Langkat di bawah pimpinan Penjabat (PJ) Bupati HM. Faisal Hasrimy, langsung bergerak cepat. Langkat mulai menghadirkan smartboard sebagai bagian dari transformasi pendidikan di daerah tersebut. 
     
    “Kegiatan pembelajaran di Langkat kami dorong secara bertahap untuk menggunakan smartboard. Tujuannya agar generasi muda siap menghadapi era digital menuju generasi emas 2045,” ujar Faisal saat meninjau fasilitas smartboard di SMP Negeri 5 Stabat, awal pekan ini.
     
    Selain pengadaan perangkat, Pemkab Langkat juga memprioritaskan pelatihan guru untuk memanfaatkan teknologi ini. “Saya tidak ingin ada guru yang gagap teknologi. Kami akan memberikan pelatihan agar teknologi ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh peserta didik dan masyarakat,” tambah Faisal.
     
    Meski masih menghadapi kendala anggaran, Pemkab Langkat berhasil mendistribusikan smartboard ke sekolah-sekolah unggulan di wilayah hulu, hilir, dan aru sebagai pilot project. Saat ini, sebanyak 84 SD dan 68 SMP telah menerima perangkat tersebut, dengan total siswa penerima manfaat mencapai 127.122 orang.
    Digitalisasi dan Transformasi Pendidikan
    Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Saiful Abdi, menekankan pentingnya digitalisasi dalam menghadapi era society 5.0. “Teknologi digital kini menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan. Guru di Langkat harus mampu mengoperasikan teknologi ini untuk mendukung program smart teacher,” ujarnya. Langkah ini diwujudkan melalui pelatihan intensif bagi para guru.
     
    Saiful juga menjelaskan bahwa metode pembelajaran konvensional perlahan mulai ditinggalkan. “Ceramah hanya dilakukan selama 15 menit, sisanya menggunakan perangkat seperti smartboard. Dengan fitur-fitur yang ada, siswa dapat mengunduh materi pelajaran ke gadget mereka untuk pemahaman lebih lanjut di rumah,” tambahnya.
    Antusiasme Guru dan Siswa
    Guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 05490 Lorong Bantuan, Maidawati, menyambut baik kehadiran smartboard. “Teknologi ini sangat menarik dan membuat anak-anak lebih antusias. Kami bisa langsung terhubung dengan sumber belajar global,” ungkapnya. Dengan smartboard, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan variatif.
     
    Siswa SMP Negeri 5 Stabat, Muhammad Katami Al Imran, juga mengaku kagum dengan teknologi ini. “Awalnya saya kaget karena ukurannya besar seperti papan tulis, tetapi setelah tahu cara menggunakannya, saya merasa excited. Terima kasih kepada PJ Bupati atas program ini,” ujar siswa kelas 9 tersebut.
     
    Dengan dukungan teknologi modern seperti smartboard, Langkat terus bergerak maju untuk menciptakan ekosistem pendidikan berbasis digital. Harapannya, langkah ini tidak hanya meningkatkan mutu pendidikan di daerah tetapi juga menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam mempersiapkan generasi unggul yang siap bersaing di kancah global.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar

    Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia buka suara terkait pengungkapan adanya pembuatan dan pengedaran uang palsu di UIN Makassar, Sulawesi Selatan. 

    Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim menyampaikan apresiasi upaya aparat penegak hukum dalam mengungkap adanya pembuat dan pengedar uang palsu di wilayah Sulawesi Selatan. 

    Untuk itu, dirinya meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai peredaran uang palsu dengan mengenali ciri-cirinya. 

    “Bank Indonesia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan tetap dapat bertransaksi secara tunai dan mengenali ciri-ciri uang asli dengan cara 3D [Dilihat, Diraba, dan Diterawang],” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (20/12/2024).

    Marlison menegaskan bahwa Bank Indonesia juga telah melakukan koordinasi intensif bersama Polda Sulawesi Selatan dalam pengungkapan kejahatan pemalsuan uang rupiah tersebut.

    Selanjutnya, bank sentral juga siap mendukung Polri dalam proses penyidikan kasus uang palsu dengan melakukan klarifikasi atas barang bukti uang palsu dan siap memberikan bantuan ahli rupiah dalam hal diperlukan. 

    Polri dan Bank Indonesia pun tergabung dalam Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (BOTASUPAL) yang juga terdiri dari Badan Intelijen Negara, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Keuangan.

    Marlinson meminta, apabila masyarakat mendapatkan/menemukan uang yang dicurigai/diduga palsu sebaiknya dilaporkan kepada pihak berwenang, perbankan atau Bank Indonesia.

    Adapun, rasio uang palsu terhadap Uang Yang Diedarkan (UYD) menunjukan tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir. 

    Hal tersebut tercermin dari rasio uang palsu terhadap UYD sebesar 4 ppm/peace per milion (4 lembar dalam setiap 1 juta uang yang beredar) sepanjang 2024. Angka tersebut lebih rendah dari 2022 dan 2023 pada 5 ppm serta 9 dan 7 ppm di tahun 2020 & 2021. 

    Kualitas uang yang dipalsukan sangat rendah jika dibandingkan dengan Rupiah asli seperti menggunakan kertas HVS dan cetak offset biasa, sehingga masih dengan mudah dikenali masyarakat dengan cara 3D.

    Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono menyampaikan bahwa mengacu Currency News edisi November 2024, uang kertas Rp50.000 tahun emisi 2022 dinobatkan sebagai peringkat ke-2 “World’s Most Secure Currencies” versi BestBrokers. 

    Hal tersebut juga menunjukkan bahwa uang Rupiah kertas Rp50.000 TE 2022 sebagai pecahan teraman ke-2 di dunia dengan 17 fitur keamanan canggih. Sehingga rupiah semakin sulit dipalsukan dan makin mudah dikenali.

    “Tahun ini kita kembali memperoleh penghargaan yaitu uang rupiah Rp50.000 itu menjadi peringkat kedua dalam kategori mata uang paling aman dan sulit dipalsukan di dunia,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (18/12/2024). 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, sebanyak 17 orang tersangka pembuat dan pengedar uang palsu di dalam Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar terancam hukuman pidana penjara seumur hidup. 

    Kapolda menjelaskan, dari 17 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, dua di antaranya adalah oknum pegawai Bank BUMN Indonesia, beberapa lainnya oknum dari pegawai Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di Kampus II Jalan Yasin Limpo Kabupaten Gowa, Sulsel. 

    Inisial dari 17 tersangka tersebut masing-masing AI, NM, KA, IR, NS, JBP, AA, SAR, SU, AK, IL, SM, MS, SR, SW, MN, dan RM. Selain itu, masih ada tiga orang yang masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.

  • 6
                    
                        Andika-Hendi Gugat ke MK, Pelantikan Gubernur-Wagub Jateng Berisiko Mundur
                        Regional

    6 Andika-Hendi Gugat ke MK, Pelantikan Gubernur-Wagub Jateng Berisiko Mundur Regional

    Andika-Hendi Gugat ke MK, Pelantikan Gubernur-Wagub Jateng Berisiko Mundur
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah,
    Andika Perkasa
    -Hendrar Prihadi, telah mengajukan gugatan terhadap hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
    Gugatan ini berimplikasi pada potensi penundaan
    pelantikan gubernur
    dan wakil gubernur terpilih, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, yang awalnya dijadwalkan pada 7 Februari 2025.
    Jadwal pelantikan untuk daerah yang tanpa gugatan ke MK diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024.
    Perpres ini merupakan perubahan atas Perpres Nomor 16 Tahun 2016 yang mengatur tata cara pelantikan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
    Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jawa Tengah Muslim Aisha menjelaskan bahwa pelantikan bagi pasangan calon terpilih yang tidak digugat dapat dilaksanakan sesuai jadwal.
    “Iya akan berubah (jadwalnya). Tadi saya sampaikan 7 Februari itu berdasarkan Perpres 80 yang mengatur ke sana. Jadi tahapan apabila tidak ada gugatan, itu 7 Februari berdasarkan Perpres itu bisa dilakukan pelantikan,” ujarnya di Harris Hotel, Jumat (20/12/2024).
    Saat ini, KPU Jawa Tengah masih menunggu proses pengajuan gugatan dari partai pengusung Andika-Hendi, yaitu PDI-P, di MK.
    “KPU Jawa Tengah sedang menunggu ajuan gugatan ini dan dari prosesnya ternyata baru 3 Januari 2025. Pada 3 Januari itu baru diketahui apakah diregister atau tidak,” imbuh Muslim.

    Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa hakim MK akan membacakan putusan terhadap gugatan tersebut pada 6 Februari 2025.
    “Putusan sangat tergantung pada bagaimana gugatan dan yang disampaikan oleh pemohon, kemudian bagaimana KPU menjawab, pihak terkait juga menjawab, Bawaslu sebagai bagian yang mengawasi juga menyampaikan keterangan, baru kemudian ada rapat putusan Hakim sampai pada tanggal 6 Februari itu dibacakan,” jelasnya.
    Jika MK memutuskan untuk menolak gugatan tersebut, pelantikan pasangan calon terpilih dapat segera diproses setelah putusan.
    “Kalau nanti putusannya dismiss, tanggal 6 itu selesai tidak ada lanjut ke persidangan. Maka tiga hari setelah itu sudah akan masuk ke tahapan pengajuan pelantikan itu,” tambahnya.
    Muslim menegaskan bahwa kunci dari proses ini terletak pada pendaftaran gugatan pada 3 Januari 2025.
    Jika gugatan PDI-P tidak terdaftar, maka KPU Jateng dapat memproses penetapan calon terpilih dan pengusulan pelantikan.
    “3 Januari soal register ya, kalau misalnya masuk berarti nanti proses persidangan kita tunggu sampai tanggal 6 Februari. Kalau misalnya (lanjut) persidangan, kalau sampai akhir ya tadi sampai 11 Maret itu putusan akhir,” tandasnya.
    KPU Jateng meyakini bahwa perhitungan suara yang telah dilakukan adalah akurat dan akan menjadi dasar dalam putusan sidang MK.
    Sebagai informasi, Andika-Hendi memperoleh 40,86 persen atau 7.870.084 suara, yang merupakan selisih lebih dari 3 juta suara dibandingkan dengan perolehan pasangan nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, yang mendapatkan 59,14 persen atau 11.390.191 suara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tindaklanjuti Arahan Presiden Prabowo, Pemkab Langkat Hadirkan Teknologi Digital di Sekolah – Halaman all

    Tindaklanjuti Arahan Presiden Prabowo, Pemkab Langkat Hadirkan Teknologi Digital di Sekolah – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.om, Wahyu Aji

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dunia tengah melakukan transformasi menuju era digitalisasi.

    Agar mampu bersaing di kancah global, Indonesia terus mengembangkan diri. Salahsatunya melahirkan generasi masa depan yang  melek teknologi.

    Dalam momen Hari Guru Nasional 28 November lalu di Jakarta, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menguatkan dunia pendidikan Deni melahirkan generasi bangsa yang melek teknologi.

    Dalam pidatonya Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya pada dunia pendidikan.

    “Untuk meningkatkan Layanan Pendidikan, Kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp17,5 triliun pada 2025 untuk merehabilitasi 10.440 sekolah negeri maupun swasta di seluruh Indonesia,” kata putra Prof Dr Sumitro Djojohadikusumo tersebut dalam sambutannya.

    Presiden RI ke-8 tersebut menyampaikan bahwa salahsatu upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di seluruh Indonesia, adalah dengan penyediaan televisi canggih di setiap sekolah (Smartboard).

    “Dalam waktu yang tidak lama lagi, saya akan menempatkan televisi besar (smartboard) yang cukup canggih di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Dari layar televisi-televisi ini, kita akan siarkan pelajaran-pelajaran, semua ilmu yang diperlukan,” ujar Prabowo.

    Menindaklanjuti arahan presiden tersebut,  kabupaten Langkat langsung melakukan langkah pembenahan sistem pendidikan yang ada di wilayahnya.

    Dibawah komando PJ Bupati Langkat,  HM. Faisal Hasrimy, AP. M.AP. membuat gebrakan dengan menghadirkan teknologi IT smartboard.

    “Kegiatan pembelajaran di Langkat saya harapkan secara bertahap mulai menggunakan smartboard ini. Harapan kami, anak-anak didik nantinya sudah siap menghadapi era digitalisasi menuju generasi emas di tahun 2045,” tandas Faisal disela-sela peninjauan fasilitas Smartboard di SMP Negeri 5 Stambat, kabupaten Langkat, awal pekan ini.

    Menurutnya, selain menyiapkan pengadaan smartboard, pemerintah Kabupaten.

    Langkat juga harus membekali para guru dengan pelatihan-pelatihan pemanfaatan teknologi digital tersebut.

    “Saya tidak ingin ada tenaga pengajar yang belum paham penggunaan tekhnologi IT ini. Saya berharap teknologi ini bisa dirasakan manfaatnya oleh peserta didik dan seluruh masyarakat,” katanya.

    Namun diakuinya, karena keterbatasan anggaran, pemerintah Kabupaten belum bisa memenuhi pengadaan Smartboard di semua sekolah di seluruh Kabupaten langkat. 

    “Tapi alhamdulillah sesuai amanah dari bapak presiden, harus menciptakan sekolah-sekolah unggulan. Jadi kita ciptakan sekolah-sekolah yang unggul sebagai pilot project, untuk percontohan,. Kedepan bisa kebagian semua,” harapnya.

    Sampai saat ini, tambah Faisal, setiap wilayah sudah didistribusikan perangkat smartboard tersebut.

    “Sudah mewakili, wilayah aru, wilayah hulu dan wilayah hilir. Jadi semua sudah ada keterwakilan dari sekolah-sekolah unggul yang ada di Kabupaten langkat,” katanya

    Untuk sekolah yang mendapatkan dukungan smartboard ini sementara baru tingkat SD dan SMP. “Ada 84 sekolah SD dan 68 sekolah SMP. Kalau jumlah siswa penerima manfaatnya  ada 91.437
    Siswa  SD dan 35.685 siswa SMP,” ungkapnya

    Menindaklanjuti program yang disampaikan PJ Bupati, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Langkat DR. H. Saiful Abdi, S.H, S.E, M.Pd  secara terpisah mengungkapkan dunia mulai memasuki abad society 5.0, cirinya teknologi digital yang semakin pesat perkembangannya.

    “Teknologi digital sudah masuk kesemua sendi kehidupan. Termasuk di dunia pendidikan,” ungkapnya.

    Untuk itu, lanjut Abdi, tidak boleh ada lagi guru yang gagap teknologi, guru di kabupaten Langkat harus bisa mengoperasionalkan seluruh system pembelajaran teknologi IT sebagai bagian tak terpisahkan dari program smart teacher.

    “Langkah untuk merealisasikannya (smart Teacher), guru-guru di kabupaten Langkat kami berikan pelatihan dan pengetahuan tentang digitalisasi. Jadi saat smartboard kita hadirkan, para guru sudah menguasai dan memahami pemanfaatannya,” imbuhnya.

    Saat ini, tambah Abdi, sistem pembelajaran konvensional dengan metode ceramah atau monolog sudah bukan masanya. “Ceramahnya hanya 15 menit, sisanya melalui perangkat teknologi IT, termasuk penggunaan Smartboard ini,” imbuhnya.

    Dijelaskannya dalam smartboard tersebut sudah mencakup seluruh mata pelajaran dan bisa dihubungkan dengan smartphone setiap peserta didik.

    “Gadget siswa tentunya bisa mendownload Smartboard dan materi yang didapat dari smartboard bisa dibawa kerumah untuk pematangan pengetahuan,” katanya.

    Smartboard ini tambah anak Buah PJ Bupati Faisal ini juga bisa connect antara guru dan siswa kapanpun dimanapun.

    “Guru juga dari sini  bisa mengawasi gadget siswa, baik itu di sekolah maupun di luar pekarangan sekolah,” katanya.

    Seorang guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 05490 Lorong Bantuan Kecamatan Stabat, Maidawati mengaku terkejut dan senang dengan adanya program tersebut.

    “Saya sudah mengajar menggunakan smartboard , ini sangat menarik sekali dan anak-anak juga antusias,” katanya.

    Dengan smartboard ini, lanjut Maidawati dirinya langsung bisa terhubung dengan YouTube dan dunia luar.

    “Di sini (Smartboard) untuk belajar ayat-ayat kita sudah bisa mendengarkan langsung ya suara-m qori qori’ahnya,” tambahnya.

    Selain itu, lanjut wanita paruh baya ini, melalui Smartboard tersebut bisa langsung dilakukan penulisan melalui layar sentuhnya. 

    “Penulisan diatas layar smartboard ini layaknya seperti papan tulis biasa namun bisa memiliki beragam fungsi. Warna tulisannya pun  beraneka ragam sehingga anak-anak tidak bosan dan tidak monoton,” ungkapnya.

    Karenanya, Maidawati menyampaikan rasa terima kasih dan pujian kepada PJ bupati Langkat karena adanya program smartboard untuk kegiatan belajar mengajar tersebut.

    “Kami lebih semangat lagi dan anak-anak juga antusias. semoga kedepannya kinerja kami dapat lebih baik dalam  membangun generasi bangsa,” imbuhnya.(Wahyu Aji)