agama: Islam

  • 14 Siswa SMP IT Darul Quran Bogor yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Malang Sudah Dipulangkan – Halaman all

    14 Siswa SMP IT Darul Quran Bogor yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Malang Sudah Dipulangkan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Sejumlah siswa SMP IT Darul Qur’an Mulia, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang mengalami kecelakaan saat menumpangi bus di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) sore.

    Bahkan, dari 40 siswa yang mengikuti kegiatan belajar pengembangan bahasa inggris yang menjadi korban luka itu, belasan orang sudah dipulangkan.

    “Ada yang kondisinya sudah pulang. 14 anak sudah dijemput orang tuanya untuk pulang dan sisanya ada yang luka ringan, sedang dan berat,” Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari usai meninjau sekolah, Selasa (24/12/2024).

    Adapun para siswa atau santri ini dirawat di lima rumah sakit di kawasan Malang, Jawa Timur untuk proses pemulihan.

    Nina mengatakan dari informasi yang dia terima, dipastikan tidak ada siswa atau santri yang menjadi korban meninggal dunia.

    “Kemudian kalau untuk yang meninggal, sama seperti informasi tadi malam. Ada empat orang, yaitu sopir, kondektur, Kemudian satu tur leader dan satu orang ustazah atau guru putri,” ucapnya.

    Untuk informasi, Kecelakaan melibatkan bus yang mengangkut pelajar dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor dan truk terjadi di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) sore.

    Adapun kecelakaan tersebut diketahui lewat unggahan dari akun Instagram, @infomalangan.

    Dalam video itu, tampak bus ringsek setelah diduga bertabrakan dengan truk bermuatan sembako.

    Tampak muatan dari truk tersebut berserakan di jalanan. Sementara, bus berwarna merah itu tampak miring dan ringsek di bagian kanan.
    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis menjelaskan rombongan pelajar ini diketahui mengalami tabrakan dengan truk wings boks yang mengangkut pakan ternak.

    Diketahui bus rombongan ini berisi 40 siswa SMP berasal dari Bogor.

    “Kami langsung hubungi bapak Kapolres Bogor untuk mengetahui idetnitas penumpang bis Tirto Agung yang mengalami kecelakaan,” katanya dikutip dari Kompas TV.

    “Alhamdulillah bapak Kapolres Bogor bisa bergerak cepat dan memberikan kepada kami data menifest 40 siswa dari SMP Islam Terpadu Darul Quran,” kata sambung AKBP Putu Kholis.

    Putu mengatakan bahwa dalam kejadian ini dilaporkan ada 4 korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

    Para korban kini telah dievakuasi dan dibawa ke beberapa rumah sakit berbeda di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang.

  • Siswa SMP IT Darul Quran Mulia yang Kecelakaan di Malang Dipastikan Bukan dalam Rangka Jalan-jalan – Halaman all

    Siswa SMP IT Darul Quran Mulia yang Kecelakaan di Malang Dipastikan Bukan dalam Rangka Jalan-jalan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mendatangi SMP IT Darul Qur’an Mulia, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,  untuk berkomunikasi terkait peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi siswanya di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur.

    Hasilnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Nina Nurmasari memastikan kegiatan puluhan siswa tersebut bukan untuk jalan-jalan di masa liburan.

    “Ini bukan tur ya, tapi ini adalah program pengembangan kompetensi berbahasa. Jadi mereka bukan study tur yang jalan-jalan saja,” kata Nina kepada wartawan di depan SMP IT Darul Qur’an Mulia, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Selasa (24/12/2024).

    Nina mengatakan jika sekolah yang juga merupakan pondok pesantren tersebut memang mengembangkan program pendidikan dengan tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.

    Sehingga para siswa ini mengikuti kegiatan pengembangan bahasa inggris di Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur.

    Kegiatan tahunan ini pun disebut Nina sudah mendapat izin dari orang tua siswa.

    “Dan pengembangan bahasa Inggris ini sangat diperlukan. Karena mereka mengincar untuk mendapat beasiswa ke luar negeri,” tuturnya.

    “Di sini ya (kegiatan) rutin setiap tahun. Tetapi bergantian tahun kemarin Santri Putra dan sekarang Santri Putri dan ini juga bukan atas keinginan sekolah. Tetapi kemauan Santri yang didukung oleh orang tua dengan surat izin dari orang tua masing-masing,” sambungnya.

    Nina pun mengomentari soal adanya kegiatan rekreasi ke tempat lain di Malang selain ke Kampung Inggris.

    Menurutnya itu merupakan salah satu pengembangan kompetensi.

    “Tetapi kita melihatnya barangkali dari bagian pengembangan kompetensi itu. Karena ini masa liburan, jadi ada juga untuk pengembangan bahasanya itu di tempat wisata,” tuturnya.

    Kecelakaan Sore

    Untuk informasi, Kecelakaan melibatkan bus yang mengangkut pelajar dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor dan truk terjadi di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) sore.

    Adapun kecelakaan tersebut diketahui lewat unggahan dari akun Instagram, @infomalangan.

    Dalam video itu, tampak bus ringsek setelah diduga bertabrakan dengan truk bermuatan sembako.

    Tampak muatan dari truk tersebut berserakan di jalanan. Sementara, bus berwarna merah itu tampak miring dan ringsek di bagian kanan.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis menjelaskan rombongan pelajar ini diketahui mengalami tabrakan dengan truk wings boks yang mengangkut pakan ternak.

    Diketahui bus rombongan ini berisi 40 siswa SMP berasal dari Bogor.

    “Kami langsung hubungi bapak Kapolres Bogor untuk mengetahui idetnitas penumpang bis Tirto Agung yang mengalami kecelakaan,” katanya dikutip dari Kompas TV.

    “Alhamdulillah bapak Kapolres Bogor bisa bergerak cepat dan memberikan kepada kami data menifest 40 siswa dari SMP Islam Terpadu Darul Quran,” kata sambung AKBP Putu Kholis.

    Putu mengatakan bahwa dalam kejadian ini dilaporkan ada 4 korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

    Adapun korban tewas di antaranya sopir bus, kernet bus, pendamping kegiatan dan seorang ustazah bernana Iyan Maryanah yang merupakan guru dari sekolah tersebut.

    Para korban kini telah dievakuasi dan dibawa ke beberapa rumah sakit berbeda di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang.

     

  • Profil Partai Politik Jerman Jelang Pemilu Dini 2025 – Halaman all

    Profil Partai Politik Jerman Jelang Pemilu Dini 2025 – Halaman all

    Uni Kristen Demokrat (CDU) dan Uni Kristen Sosial (CSU).

    Warna: Hitam

    Ketua: Friedrich Merz (CDU), Markus Söder (CSU)

    Pemimpin parlemen: Friedrich Merz (CDU)

    Anggota: CDU 363.100 (2024), CSU 131.000 (2024)

    Basis pemilih: Uni Kristen Demokrat, CDU, dan “partai bersaudara” di negara bagian Bayern, Uni Kristen Sosial, CSU, tergolong populer di kalangan warga berusia di atas 60 tahun, jemaat gereja, dan khalayak di pedesaan daripada daerah perkotaan. CDU juga secara umum lebih disukai oleh kalangan industri dan pemilik usaha kecil, serta banyak dipilih warga berpendidikan rendah atau menengah.

    Hasil pemilihan Bundestag 2021: 24,1% (2017: 32,9%)

    Sejarah: CDU didirikan di Jerman Barat pada tahun 1950 setelah Perang Dunia II dengan tujuan menarik semua pemilih konservatif Kristen di Jerman. CDU/CSU menjadi kekuatan politik paling dominan di era pascaperang, dan mendominasi pemerintahan selama beberapa dekade.

    Kanselir CDU Konrad Adenauer, yang memerintah dari tahun 1949 hingga 1963, adalah orang yang paling dekat dengan pendiri Republik Federal. Adenauer dan menteri ekonominya (dan penggantinya sebagai kanselir), Ludwig Erhard, yang memimpin “keajaiban ekonomi” Jerman Barat. Reputasi partai sebagai batu karang stabilitas moral dan ekonomi Jerman berlanjut di bawah kanselir CDU lain, Helmut Kohl, yang mendorong penyatuan kembali Jerman pada tahun 1990, sebuah momen bersejarah.

    Adapun Kanselir Angela Merkel (2005-2021) dikenal banyak mengadopsi program sosialis dan menggeser konservatisme CDU semakin ke tengah.

    Platform: CDU/CSU berjanji untuk mengurangi pajak perusahaan dan memberi manfaat bagi mereka yang berpenghasilan tinggi.

    Terkait migrasi, CDU/CSU menekankan komitmennya terhadap hak dasar untuk mendapatkan suaka, tetapi mereka menginginkan pembatasan yang lebih ketat terhadap siapa yang dapat mengajukan suaka, dan mereka menekankan perlunya mendeportasi pengungsi yang telah melakukan tindak pidana di Jerman.

    Mitra koalisi pilihan: Partai Liberal Demokrat (FDP)

    Partai Sosial Demokrat (SPD)

    Warna: Merah

    Ketua: Saskia Esken, Lars Klingbeil

    Hasil pemilihan Bundestag 2021: 25,7% (2017: 20,5%)

    Anggota: 365.000 (2024)

    Basis pemilih: SPD Sosial Demokrat yang berhaluan kiri-tengah secara tradisional menampung kelas pekerja dan serikat buruh. Seperti CDU, partai ini memiliki basis pemilih yang menua. Lumbung suara terbesar SPD tetap berada di kawasan industri padat penduduk di Jerman bagian barat, khususnya kawasan Ruhr di Rhine-Westfalen Utara, serta negara bagian Hesse dan Niedersachsen.

    Sejarah: SPD didirikan pada tahun 1875 dan merupakan partai politik tertua di Jerman. Pada dekade pertama abad ke-20 yang penuh gejolak, SPD bertindak sebagai organisasi payung bagi sejumlah gerakan kiri, serikat pekerja, dan komunis. Namun, dengan berdirinya Partai Komunis Jerman, KPD, pada tahun 1919, SPD menjadi rumah permanen bagi para reformis keadilan sosial, alih-alih kaum revolusioner.

    Banyak petinggi SPD yang kemudian dijebloskan ke kamp konsentrasi selama kekuasaan Nazi Jerman.

    Kanselir pertama SPD pascaperang, Willy Brandt, memerintah Jerman Barat dari tahun 1969 hingga 1974. Dia memperoleh reputasi internasional karena mendorong rekonsiliasi dengan Eropa Timur di tengah Perang Dingin. Dia digantikan oleh Helmut Schmidt, legenda lain SPD. Keduanya menjadi tokoh yang sangat dihormati dalam politik Jerman.

    Kader SPD, Gerhard Schröder memimpin pemerintahan bersama Partai Hijau dari tahun 1998 hingga 2005. SPD kemudian bermitra dengan CDU dalam koalisi dengan Kanselir Angela Merkel sebelum mengambil alih kendali pada tahun 2021 di bawah Kanselir Olaf Scholz. Di bawahnya, Jerman memiliki koalisi tiga partai pertama dengan Partai Hijau dan FDP.

    Platform: Program pokok SPD berkisar pada kebijakan sosial seperti upah minimum atau bantuan langsung tunai. SPD pernah meformasi pasar tenaga kerja di bawah Kanselir Schröder pada awal tahun 2000-an. Dia memperketat persyaratan bantuan negara bagi para pengangguran dan membatasi tunjangan serta bantuan sosial.

    Langkah ini memecah belah partai kaum konservatif. Di tubuh partai memuji dampak yang menguntungkan terhadap pertumbuhan lapangan kerja, sementara faksi di spektrum kiri mengecamnya sebagai kebijakan yang tidak manusiawi dan neoliberal.

    Saat ini para pemilih tradisional SPD, buruh industri, dan tenaga kerja berupah rendah mulai berpaling dari partai. Fenomena itu menjamur setelah SPD menjalin koalisi hampir dua dekade bersama partai konservatif CDU dan sebabnya dianggap telah kehilangan jati diri.

    Mitra koalisi pilihan: Partai Hijau

    Partai Hijau

    Warna: Hijau

    Ketua: Franziska Brantner, Felix Banaszak

    Hasil pemilihan Bundestag 2021: 14,8% (2017: 8,9%)

    Anggota: 150.000 (2024)

    Basis pemilih: Partai Hijau yang fokus pada isu lingkungan sangat bergantung pada demografi perkotaan yang berpendidikan tinggi sebagai basis pemilih mereka. Kebanyakan hidup di kota-kota besar di Jerman bagian barat, terutama di lingkungan universitas. Dari segi pendapatan, pemilih Partai Hijau saat ini cenderung berpenghasilan tinggi, bukan lagi dari kaum berupah rendah, seperti yang kini sedang diupayakan. Dalam pemilu terakhir, Partai Hijau memperoleh dukungan terbesar dari pemilih muda, diyakini karena terinspirasi gerakan lingkungan Fridays for Future dan kekhawatiran umum atas dampak perubahan iklim.

    Sejarah: Partai Hijau lahir dari peleburan berbagai gerakan sosial tahun 1980-an. Sebagian besar pendukung inti partai adalah pegiat lingkungan dan sosial yang memperjuangkan gerakan anti energi nuklir hingga kesetaraan hak bagi minoritas seksual. Keberhasilan Partai Hijau sejak didirikan pada 1980 adalah membawa isu-isu sosial progresif ke tatanan politik praktis.

    Partai Hijau menjadi sangat menonjol dalam politik Jerman antara tahun 1998 dan 2005, saat menjadi mitra koalisi junior bagi SPD di bawah Gerhard Schröder. Ketua umum partai saat itu, Joschka Fischer, menjabat sebagai menteri luar negeri dan wakil kanselir.

    Partai Hijau telah lama terbagi menjadi “realis” yang bersedia mengkompromikan tujuan partai untuk memiliki suara dalam pemerintahan, dan “fundamentalis” yang lebih berhaluan kiri, yang lebih dekat dengan akar budaya tandingan partai. Untuk pemilu dini 2025, Partai Hijau mengusung Menteri Perekonomian Robert Habeck sebagai kandidat kanselir.

    Platform: Partai Hijau menekankan pembangunan infrastruktur melalui pinjaman, dengan dalih bahwa beban ekonomi utang negara lebih kecil ketimbang infrastruktur yang tidak memadai.

    Partai Hijau juga mendorong elektrifikasi kendaraan hingga ekspansi produksi energi terbarukan untuk menghasilkan listrik dan pemanas. Dalam hal kebijakan sosial, Partai Hijau menganjurkan pembayaran pensiun minimum wajib yang disubsidi melalui peningkatan pendapatan pajak, sementara sistem baru ditetapkan di mana pegawai negeri juga akan memberikan kontribusi. Mereka juga mendukung “jaminan pendapatan”, peningkatan upah minimum.

    Dalam hal kebijakan luar negeri, mereka menginginkan pendekatan yang tegas berdasarkan nilai-nilai yang lebih langsung mengkritik Cina dan Rusia atas pelanggaran hak asasi manusia.

    Mitra koalisi pilihan: SPD

    Partai Liberal Demokrat (FDP)

    Warna: Kuning

    Ketua: Christian Lindner

    Anggota: 71.800 (2024)

    Basis pemilih: Sebagai partai neoliberal yang pro-pasar bebas, FDP secara tradisional memperoleh pemilih terbanyak di kalangan wiraswasta, terutama pemilik bisnis dan profesional seperti dokter gigi dan pengacara. Dukungan dari kelas pekerja sebaliknya tercatat sangat minim.

    Hasil pemilihan Bundestag 2021: 11,5% (2017: 10,7%)

    Sejarah: FDP telah menjadi penghuni tetap di parlemen Jerman sejak awal bedirinya Republik Federal. Namun, FDP mengalami kekalahan besar dalam pemilihan umum tahun 2013 karena gagal melewati ambang batas parlemen sebesar 5%. Kebangkitan kembali FDP tercatat di bawah pimpinan baru Christian Lindner.

    Didirikan pada bulan Desember 1948, FDP acap menjadi penentu kemenangan bagi CDU dan SPD di masa lalu. Partai ini berpartisipasi dalam pemerintahan federal selama total 41 tahun, lebih lama daripada partai lainnya. Akibatnya, partai ini menyediakan banyak menteri kabinet bagi partai-partai yang lebih besar, beberapa di antaranya, seperti menteri luar negeri jangka panjang Helmut Kohl, Hans-Dietrich Genscher, menjadi tokoh sejarah utama pascaperang.

    Platform: Kebebasan individu, dan pembatasan kekuasaan negara, telah menjadi prinsip panduan partai. FDP ingin memerangi perubahan iklim dengan mempromosikan teknologi baru dan telah berjanji untuk mempercepat upaya digitalisasi Jerman yang lamban.

    Program partai ini didasarkan pada prinsip kebebasan individu dan hak-hak sipil. Partai ini selalu berkampanye untuk lebih banyak pemotongan pajak. FDP menentang perampasan, pengendalian sewa, atau pembatasan sewa dan ingin melihat peningkatan jumlah rumah yang dimiliki pemiliknya. FDP menginginkan lebih banyak privatisasi, menentang batas kecepatan di jalan bebas hambatan, dan percaya bahwa teknologi akan mengatasi dampak buruk perubahan iklim.

    FDP adalah partai pro-Eropa dan ingin memungkinkan pekerja terampil untuk bermigrasi ke Jerman di bawah sistem poin berdasarkan model Kanada. Pengungsi perang akan diberikan status perlindungan sementara dengan birokrasi minimum dan harus segera kembali ke negara asal setelah konflik berakhir. Partai ini kritis terhadap Rusia dan Cina dan mendukung kemitraan Jerman dengan Amerika Serikat dan peran Jerman yang kuat di Uni Eropa.

    Mitra koalisi pilihan: CDU

    Alternatif untuk Jerman (AfD)

    Warna: Biru muda

    Ketua: Tino Chrupalla, Alice Weidel

    Anggota: 48.000 (2024)

    Basis pemilih: AfD telah menarik pemilih dari semua partai besar lainnya kecuali Partai Hijau, dan secara bersamaan berhasil memobilisasi banyak non-pemilih. AfD mendapat skor terbaik di antara pemilih berpendapatan menengah hingga rendah, dan pemilih dari berbagai kelas sosial. AfD terutama sangat sukses di Jerman Timur. Sementara itu, keanggotaannya memiliki satu fitur penting, yakni hanya 17% yang merupakan perempuan.

    Hasil pemilihan Bundestag 2021: 10,3%

    Sejarah: Alternatif untuk Jerman yang berhaluan kanan ekstrem telah melonjak menjadi terkenal sejak didirikan pada tahun 2013 sebagai partai Euroskeptis. Sejak saat itu, warga Jerman memilih AfD untuk parlemen federal dan juga di setiap negara bagian dalam pemilihan daerah serta parlemen Eropa.

    AfD awalnya dibentuk oleh sekelompok akademisi neoliberal sebagai protes terhadap mata uang tunggal Euro. Mereka marah khususnya atas keputusan Merkel untuk menyelamatkan Yunani pada tahun 2010 setelah krisis keuangan Eropa. Namun, setelah masuknya pengungsi terutama dari Suriah yang dilanda perang pada tahun 2015, partai tersebut menetapkan agenda nasionalis, anti-imigran, dan anti-Islam yang terang-terangan.

    AfD memiliki bagian ekstremis yang kuat yang diawasi oleh dinas intelijen domestik.

    Platform: AfD ingin mencegah pengungsi untuk masuk ke Jerman sama sekali. Partai ini ingin mendeportasi setiap pemohon suaka yang ditolak. Sejak tahun 2024, banyak anggota AfD yang menggunakan istilah “remigrasi” untuk merujuk pada deportasi massal dan pengusiran migran dan keturunan mereka.

    Partai ini bersikeras pada keutamaan budaya “tradisional” Jerman dan menolak Islam sebagai bagian dari masyarakat Jerman. Partai ini juga mempertanyakan gagasan bahwa perubahan iklim disebabkan oleh manusia, ingin menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga, dan menentang isu-isu keberagaman dan gender.

    AfD ingin membatasi wilayah operasi NATO pada wilayah negara-negara anggotanya dan mengganti UE dengan organisasi baru.

    Partai ini menyangkal bahwa perubahan iklim dipengaruhi oleh manusia dan ingin Jerman kembali menggunakan energi nuklir.

    Aliansi Sahra Wagenknecht (BSW)

    Warna: Ungu

    Ketua: Sahra Wagenknecht, Amira Mohamed Ali

    Anggota: Sekitar 1.000

    Basis pemilih: Sebagian besar mantan pendukung Partai Kiri dan mantan pendukung AfD, sebagian besar di Jerman timur.

    Sejarah: Didirikan pada tahun 2024 oleh para pemberontak Partai Kiri

    Platform: Aliansi Sarah Wagenknecht yang populis berhaluan kiri dalam isu-isu ekonomi: keadilan sosial, jaminan kerja, upah yang lebih tinggi, tunjangan yang besar, dan sistem pajak yang dirubah. Aliansi ini dekat dengan sayap kanan dalam isu-isu seperti imigrasi dan topik-topik seperti keberagaman gender.

    BSW mengkritik pengiriman senjata ke Ukraina dan para pendukungnya dalam Perang Rusia-Ukraina, dan menyalahkan NATO karena memprovokasi konflik. Mengacu pada perang Israel-Hamas, Wagenknecht menggambarkan Jalur Gaza sebagai “penjara terbuka.”

    BSW menentang peralihan ke energi terbarukan termasuk kendaraan listrik.

  • Hasil tes DNA, Kepolisian pastikan tak ada bayi tertukar di RSIJ

    Hasil tes DNA, Kepolisian pastikan tak ada bayi tertukar di RSIJ

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian memastikan tidak ada bayi yang tertukar di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih berdasarkan hasil tes DNA.

    Bayi berjenis kelamin laki-laki yang meninggal dunia di RSIJ Cempaka Putih dan semula diduga tertukar itu merupakan anak dari pasangan Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti.

    Hal itu dikatakan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP M Firdaus di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa, menyampaikan hasil tes DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Laboratorium Polri terkait dugaan kasus bayi tertukar.

    “Berdasarkan hasil analisis seluruh profil DNA telah dapat dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik Mister X adalah anak biologis Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti,” kata Firdaus saat membacakan surat hasil tes DNA.

    Hasil tes DNA ini diperoleh Polres Jakarta Pusat pada Jumat (20/12) lalu. Firdaus memastikan, tes DNA terhadap sampel telah dilakukan dengan mengedepankan keilmuan yang berlaku dan dapat dapat dipertanggungjawabkan.

    “Hasil sampel telah dilakukan secara benar sesuai dengan keilmuan yang berlaku,” ujar Firdaus.

    Direktur Utama (Dirut) RSIJ Cempaka Putih, Jack Pradono Handojo bersyukur atas hasil tes DNA itu sehingga kasus yang sempat viral soal bayi tertukar tidaklah benar.

    “Alhamdulillah bahwa secara ilmiah dugaan bayi tertukar itu tidak terjadi, semua sudah keluar hasilnya,” katanya.

    Sebelumnya, kasus ini sempat viral di media sosial. Semula diduga ada bayi tertukar dalam kondisi meninggal dunia di RSIJ Cempaka Putih. Kejadian itu dilaporkan pada 16 September 2024.

    Karena tidak terima, orang tua bayi itu, yakni pasangan Rauf dan Feni akhirnya menceritakan kejadiannya ini dengan membeberkan sejumlah kejanggalan. Salah satunya dari perbedaan fisik bayi yang ada di rumah sakit dengan bayi yang dimakamkan.

    Rauf pun mendatangi RS di kawasan Cempaka Putih itu untuk meminta penjelasan. Namun, kata Rauf, pihak rumah sakit menyangkal jika bayi tersebut tertukar.

    Rauf pun sempat melakukan mediasi sebanyak dua kali dengan pihak rumah sakit. Karena tak kunjung ada kesepakatan, akhirnya Rauf memviralkan kejadian itu setelah tiga bulan kemudian.

    Setelah kasus itu viral, pihak rumah sakit mendatangi Rauf ke tempat kerjanya dan berjanji akan melakukan tes DNA serta menanggung seluruh biayanya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi Ungkap Cara Tersangka Edarkan Uang Palsu yang Dicetak di UIN Alauddin – Halaman all

    Polisi Ungkap Cara Tersangka Edarkan Uang Palsu yang Dicetak di UIN Alauddin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi mengungkapkan cara para tersangka mengedarkan uang palsu yang dicetak di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, tersangka mengedarkan uang palsu saat malam hari.

    Hal itu disampaikan AKBP Reonald Simanjuntak di podcast Tribun Timur, Jumat (20/12/2024).

    Cara yang paling sering dipakai adalah mengedarkan uang setelah matahari terbenam dan sebelum matahari terbit.

    Mereka bertransaksi pada malam hari saat penerangan kurang.

    Apalagi saat malam hari, seseorang sulit memeriksa dengan teliti.

    Selain itu, mereka juga mengunjungi tempat-tempat ramai seperti SPBU atau toko dengan antrean panjang sehingga kasir tidak sempat memeriksa uang secara detail.

    Sebagian orang membeli uang palsu dengan menukar uang asli, seperti menukar uang Rp1 juta dengan jumlah uang palsu lebih besar.

    “Ini adalah tindakan keliru, karena uang palsu tidak memiliki nilai, bahkan satu rupiah pun.” 

    “Jangan lagi mau dibodohi, jangan gunakan, fotokopi, atau menyebar uang palsu, termasuk uang mainan sering beredar,” ujar Reonald.

    Ia menegaskan, tindakan itu bisa dikenai ancaman hukuman. Sementara itu, saat ini polisi masih mengejar dalang utama kasus uang palsu.

    “Kami mohon doa dari masyarakat agar langkah kami dipermudah. Kami sedang mengumpulkan alat bukti tambahan untuk memastikan keterangan mereka,” tuturnya.

    Tersangka Bertambah

    Diberitakan sebelumnya, tersangka sindikat uang palsu di UIN Alauddin, Makassar bertambah jadi 17 orang.

    Selain itu, polisi mengejar tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diduga kuat terlibat dalam kasus tersebut.

    Adapun 17 tersangka ditampilkan saat konferensi pers dipimpin Kapolda Sulsel, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono di Mapolres Gowa pada Kamis hari ini. Ia didampingi AKBP Reonald Simanjuntak.

    “Jadi para tersangka ini perannya berbeda-beda,” kata Irjen Pol Yudhiawan, Kamis (19/12/2024) siang.

    Ada yang memproduksi, jual beli hingga mengedarkan uang palsu.

    Profesi para tersangka uang palsu UIN Alauddin pun beda-beda, mulai dari Dosen UIN, Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga pegawai bank.

    Ingin Maju Pilkada 2024

    Salah satu tersangka dalam kasus ini, Andi Ibrahim, ternyata hendak mencalonkan diri sebagai calon bupati Barru.

    Guna memuluskan rencananya itu, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin itu berencana memakai uang palsu sebagai dana maju Pilkada serentak 2024.

    Hal ini disampaikan Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, di Mapolres Gowa, Kamis.

    “Jadi tersangka (Andi Ibrahim) mengajukan proposal pendanaan pilkada di Barru, tapi alhamdulillah tidak jadi,” ungkap Yudhiawan.

    Yudhi membeberkan hal itu sambil menunjukkan proposal Andi Ibrahim.

    Proposal itu bergambar Andi Ibrahim mengenakan jas tutup dan songkok recca.

    Ia batal maju lantaran tak ada partai politik (parpol) yang meliriknya.

    “Jadi dana ini, uang yang dicetak, akan dipakai untuk itu, tapi tidak jadi, tidak ada partai yang mencalonkan.”

    “Walaupun nanti disebarkan dengan uang palsu supaya bisa memilih yang bersangkutan, ternyata karena uang palsu, jadi tidak jadi,” sambungnya. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul: Cara Andi Ibrahim Cs Edarkan Uang Palsu UIN Alauddin, Mampu Perdayai Petugas SPBU dan Kasir Swalayan.

    (Tribunnews.com/Deni)(Tribun-Timur.com/Sudirman)

  • Tes DNA Kasus Bayi Tertukar di RS Islam Cempaka Putih, Hasilnya Mengejutkan

    Tes DNA Kasus Bayi Tertukar di RS Islam Cempaka Putih, Hasilnya Mengejutkan

    loading…

    Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap hasil tes DNA di Laboratorium DNA Pusdokkes Polri terkait kasus bayi meninggal diduga tertukar di RSIJ Cempaka Putih. Foto/Muhammad Refi Sandi

    JAKARTA – Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap hasil tes DNA di Laboratorium DNA Pusdokkes Polri terkait kasus bayi meninggal diduga tertukar di RS Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Menurutnya berdasarkan hasil tes DNA tersebut bayi Mr. X secara genetik merupakan anak biologis dari Muhammad Rauf dan Feni Selvianty.

    “Kesimpulan dari surat hasil pemeriksaan DNA nomor R/K2407/XII/2024/BidLabDNA yang mana surat ini secara projusticia dikeluarkan pada tanggal 20 Desember 2024 dengan kesimpulan berdasarkan hasil analisis seluruh profil DNA dari sampel barang bukti sampel 1, maka telah dapat dibuktikan secara ilmiah, bahwa secara genetik Mr X adalah anak biologis Muhammad Rauf dan Feni Selvianty,” kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024).

    “Demikian hasil pemeriksaan DNA ini telah kami uraikan dengan sejujur-jujurnya dan menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya. sisa sample barang bukti yang akan dikembalikan sesuai ketentuan yang berlaku atau akan dimusnahkan setelah 1 tahun masa simpan,” tambahnya.

    Sementara itu, Direktur RS Islam Jakarta Cempaka Putih Jack Pradono Handojo menyampaikan terima kasih terkait hasil tes DNA yang cepat keluar sekaligus membuktikan dugaan bayi tertukar tidak terjadi.

    “Saya dari Dirut RSIJ Cempaka Putih mengapresiasi bahwa tes DNA bisa dilakukan dengan cepat hasilnya keluar. Alhamdulillah hasil membuktikan secara ilmiah dugaan bayi tertukar itu tidak terjadi,” ujarnya.

    “Saya ingin mengklarifikasi bahwa sebetulnya sejak seminggu atau dua Minggu yang lalu sudah menyiapkan untuk diambil kami sudah berkomunikasi untuk diambil atau diantarkan hingga sekarang belum. Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam,” lanjutnya.

    (shf)

  • Dugaan Tidak Terbukti, Polisi Akan Hentikan Penyidikan Kasus Bayi Tertukar di Cempaka Putih  – Halaman all

    Dugaan Tidak Terbukti, Polisi Akan Hentikan Penyidikan Kasus Bayi Tertukar di Cempaka Putih  – Halaman all

    Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M. Firdaus menyatakan penyidikan kasus dugaan bayi tertukar akan dihentikan.

    Tayang: Selasa, 24 Desember 2024 12:40 WIB

    Kompas.com/Shela Octavia

    Polisi telah melakukan pengambilan sampel DNA terhadap bayi yang diduga tertukar di Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih usai membuka kembali makam atau ekshumasi bayi di tempat pemakaman umum (TPU) Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024). 

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M. Firdaus menyatakan penyidikan kasus dugaan bayi tertukar akan dihentikan. 

    Hal itu menyusul hasil tes DNA terhadap bayi laki-laki yang meninggal dunia di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. 

    Firdaus menuturkan bahwa anak tersebut dipastikan anak dari pasangan Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti. 

    “Perkara ini nantinya kami akan gelar perkara dan kami lakukan penghentian penyidikan,” katanya di Jakarta, Selasa (24/12/2024). 

    Pihaknya juga bakal melengkapi berkas perkara dengan meminta keterangan tambahan dari sejumlah dokter di rumah sakit. 

    Selain itu menunggu hasil analisis video rekaman CCTV. 

    “Saat ini masih ada beberapa dokter yaitu dokter jaga yang di ruang NICU itu ada beberapa yang belum diperiksa. Nah, ini kami harus tuntaskan dulu supaya nanti hasilnya maksimal,” ujar Firdaus. 

    Kasus ini ramai setelah viral di media sosial terkait dugaan bayi dari pasangan Rauf dan Feni yang tertukar dalam kondisi meninggal dunia di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. 

    Bayi tersebut lahir pada 16 September 2024 dan dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit pada tanggal 17 September 2024. 

    Pihak keluarga menduga adanya sejumlah kejanggalan atas tewasnya bayi tersebut. 

    Dugaan bayi tertukar setelah keluar melihat perbedaan fisik bayi yang ada di rumah sakit dengan bayi yang dimakamkan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hasil Tes DNA, Polisi Pastikan Bayi Meninggal Dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta Tidak Tertukar – Halaman all

    Hasil Tes DNA, Polisi Pastikan Bayi Meninggal Dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta Tidak Tertukar – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi memastikan bayi berjenis kelamin laki-laki yang meninggal dunia di RS Islam Jakarta Cempaka Putih merupakan anak dari pasangan Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti. 

    Kepastian itu diperoleh usai dilakukan tes DNA oleh Pusdokkes Polri.

    “Berdasarkan hasil analisis seluruh profil DNA telah dapat dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik Mister X adalah anak biologis Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti,” kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP M. Firdaus di Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Tes DNA terhadap sampel dilakukan dengan mengedepankan keilmuan. 

    Dirut RS Islam Jakarta Cempaka Putih, dr. Jack Pradono Handojo menuturkan secara ilmiah dugaan bayi tertukar tidak terjadi.

    “Alhamdulillah dugaan bayi tertukar itu tidak terjadi,” ucapnya.

    Sebelumnya, polisi menggelar ekshumasi atau pembongkaran makam kasus bayi yang diduga tertukar di sebuah rumah sakit wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro menuturkan jasad bayi akan diambil sampel DNA.

    Menurutnya, butuh waktu lebih kurang dua minggu guna mengetahui hasil tes DNA tersebut.

    “Sekitar dua Minggu (hasilnya, red) nanti kita lihat perkembangannya,” kata Susatyo kepada Selasa (17/12/2024).

    Dia tidak menjelaskan detail sampel apa yang diambil dari jasad bayi.

    Mantan Kapolsek Metro Gambir itu menambahkan hal itu merupakan kewenangan dokter.

    “Nanti sama dokter secara teknis nanti kalau untuk apa sampel yang diambil hanya beberapa bagian, nanti tanya sama dokter,” tambahnya.

    Meskipun jasad bayi sudah dalam kondisi rusak usai dikubur beberapa bulan, polisi memastikan proses pengambilan sampel DNA tetap bisa dilakukan.

    Susatyo mengaku sudah mendapat keterangan dari dokter yang mengambil sampel.

    “Keterangan dokter deengan kondisi seperti itu masih bisa diambil sampel salah satu bagian tubuhnya untuk nanti di ekstrak kemudian nanti di cek untuk DNA-nya,” ujar Kapolres.

    Ekshumasi melibatkan Polres Metro Jakarta Pusat bersama Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Pusdokes Polri yang disaksikan orang tua korban dan pihak RSI Cempaka Putih. 

  • Ongkos Produksi Uang Palsu Rp100 Ribu hanya Rp56 Ribu, Polisi: Pecahan Kecil Tak Dicetak, Tak Untung – Halaman all

    Ongkos Produksi Uang Palsu Rp100 Ribu hanya Rp56 Ribu, Polisi: Pecahan Kecil Tak Dicetak, Tak Untung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi bongkar biaya produksi uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.

    Diketahui, 17 orang sudah ditangkap dan dijadikan tersangka.

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, dari hasil pemeriksaan pelaku, untuk produksi satu lembar uang palsu nominal Rp100 ribu, biaya operasionalnya adalah Rp56 ribu.

    “Ini berdasarkan pengakuan pelaku,” ujar AKBP Reonald di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Jumat (20/12/2024).

    Hal tersebut juga menjawab mengapa uang yang dipalsukan hanya pecahan Rp100 ribu saja.

    Pecahan kecil, ujar Reonald, tidak menguntungkan karena modalnya tak sebanding dengan hasil yang diperoleh.

    “Pecahan lebih kecil dianggap tidak menguntungkan karena modalnya tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan,” katanya.

    Selain itu, Reonald memastikan telah menarik uang palsu yang dicetak di Perpustakaan Kampus II UIN Alauddin Makassar dari peredaran.

    Ia pun meminta masyarakat untuk tidak resah dan menjamin penyidikan akan berjalan profesional.

    “Sesuai keterangan para tersangka, kemana aliran uang itu sudah dikejar, sudah kami tarik,” katanya.

    Reonald juga mengimbau masyarakat, apabila menemukan atau mencurigai uang palsu, untuk segera dilaporkan ke kantor polisi atau ke bank.

    “Uang tersebut akan kami tindak lanjuti untuk mencegah penyebaran lebih lanjut,” tegasnya.

    Reonald menambahkan, motif pelaku membuat dan mengedarkan uang palsu adalah karena ingin mendapatkan uang dalam jumlah besar.

    “Khilaf. Katanya ingin mendapatkan uang dalam jumlah besar secara instan,” ujarnya.

    Nasib Tersangka

    Diketahui, ada 17 tersangka yang kini telah diringkus jajaran Polres Gowa terkait peredaran uang palsu yang dicetak di Kampus 2 UIN Alauddin Makassar.

    Pihak kepolisian juga menuturkan bahwa tak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah.

    Kapolda Sulawesi Sulawesi Selatan, Irjen Yudiawan menuturkan bahwa tersangka dijerat Pasal 36 dan Pasal 37 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Mata Uang lalu Pasal 35 ayat 1, 2, dan 3 UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). 

    “Untuk para tersangka ini kami jerat dengan undang-undang TPPU, yakni Pasal 36 dan Pasal 37 tentang mata uang,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

    Para tersangka pemalsu uang ini dijerat paling ringan penjara 10 tahun hingga seumur hidup.

    “Hukuman minimal paling lama sepuluh tahun hingga seumur hidup ini untuk tersangka utama,” tambahnya.

    Sebelumnya diwartakan, uang palsu yang dicetak ini disebut canggih oleh Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak.

    Ia menuturkan bahwa mesin cetak yang disita juga canggih.

    Reonald menuturkan, uang palsu yang dicetak dalam pecahan seratus ribu rupiah ini sulit terdeteksi alat X-Ray.

    “Pengembangan ini kami harus melibatkan beberapa bank karena uang palsu yang dicetak terbilang canggih,”

    “Kami juga harus bekerja sama dengan salah satu kampus negeri di Kabupaten Gowa, sebab uang palsu ini diproduksi di dalam kampus,” jelas Reonald Simanjuntak, dikutip dari Kompas.com.

    Meski begitu, Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Sulsel, Edy Kristianto menjelaskan bahwa uang palsu tersebut tak bisa masuk ke mesin ATM.

    Mengutip Tribun-Timur.com, dalam mesin ATM terdapat sensor khusus yang akan otomatis menolak uang palsu.

    “Untuk ATM setor tunai paling susah dimasukin (uang palsu) karena selain kontrol manusia juga ada kontrol sensor jadi ketolak,” jelasnya.

    Ia menegaskan, pihak BI akan bekerja maksimal untuk ikut membantu menangani kasus peredaran uang palsu ini.

    Diketahui, pihak kepolisian telah menangkap 17 tersangka kasus peredaran uang palsu ini.

    17 tersangka ini diringkus di lokasi berbeda, di antaranya Gowa, Makassar, Wajo, Mamuju Sulawesi Barat.

    Selain itu, masih ada tiga orang lagi yang kini buron.

    Tiga orang tersebut pun masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena diduga kuat ikut terlibat dalam kasus ini.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Terungkap Biaya Produksi per Lembar Uang Palsu UIN, Andi Ibrahim cs Hanya Palsukan Uang Rp 100 Ribu

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Hasriyani Latif)(Kompas.com, Abdul Haq)

  • 6
                    
                        Update, Daftar Nama Korban Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan Km 77
                        Surabaya

    6 Update, Daftar Nama Korban Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan Km 77 Surabaya

    Update, Daftar Nama Korban Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan Km 77
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Setidaknya 52 orang menjadi korban dari kecelakaan di ruas jalan tol
    Malang
    -Pandaan Km 77 pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
    Perinciannya yakni: 40 orang pelajar SMP Islam Terpadu di Gunung Putri, Bogor; 6 orang pendamping; 3 balita; dua orang pengemudi dan kernet bus; serta satu orang sopir truk tronton yang mengangkut makanan ternak dengan nomor polisi S 9126 UU, berinisial SW (64).
    Dari sekian korban, 4 orang di antaranya tewas, yakni:
    “Selebihnya masih menjalani perawatan dengan kondisi 10 orang luka berat dan sisanya luka-luka,” ungkap Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komaruddin saat ditemui di Malang, Selasa (24/12/2024).


    Berikut identitas 48 korban lainnya:
    “Ya kira-kira itu nama-namanya. Dua orang sudah dibawa pulang dari rumah sakit,” bebernya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.