agama: Islam

  • 1.418 personel jaga perayaan Natal Nasional 2024 di GBK

    1.418 personel jaga perayaan Natal Nasional 2024 di GBK

    seluruh personel yang terlibat pengamanan agar mengedepankan persuasif dan pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan selama perayaan Natal

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menerjunkan 1.418 personel gabungan untuk menjaga perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

    “Personel gabungan tersebut terdiri atas Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Susatyo lebih detail menyebut personel tersebut ditempatkan di ring 1 yakni pada area pintu masuk sebanyak 127 personel, ring 2 sekitar lobi sebanyak 739 personel.

    Lalu ring 3 pada sektor terluar pintu-pintu masuk ke kawasan area perayaan Natal sebanyak 390 personel, dan sisanya menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

    Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan agar mengedepankan persuasif dan pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan selama perayaan Natal.

    Selain itu, Susatyo mengimbau agar seluruh warga ataupun tamu undangan yang hadir dapat saling menjaga toleransi beragama sehingga tidak ada gangguan ketertiban dan keamanan di masyarakat.

    “Kami bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) hadir untuk menjaga pelaksanaan pengamanan Natal 2024 berjalan baik, sehingga setiap umat bisa menjalankan ibadah secara khusyuk dan penuh hikmah,” ujar Susatyo.

    Adapun Perayaan Natal Nasional 2024 juga menggambarkan semangat kebersamaan dan toleransi di Indonesia. Perayaan Natal Nasional 2024 menjadi bukti kuatnya toleransi antarumat beragama di Indonesia, yang merupakan salah satu negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.

    Untuk memperdalam makna tema Natal ini, sejumlah kegiatan sosial dan ekologis telah dilaksanakan di berbagai daerah, seperti bakti sosial kemanusiaan di Timika, Asmat, dan korban bencana di Sukabumi dan NTT, serta bakti sosial ekologis di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

    Puncak perayaan Natal Nasional 2024 dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, para pejabat kementerian dan lembaga negara, pimpinan KWI, PGI, serta tokoh lintas agama. Perayaan ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 12.000 orang.

    Setelah perayaan, masih akan ada aksi bakti sosial dan kegiatan ekologis yang ditujukan kepada kelompok masyarakat dengan keterbatasan ekonomi dan fisik di berbagai daerah Indonesia.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Disebut Orang Gagal, Mahfud MD Kembali Bahas Prabowo di Hadapan Kader HMI

    Disebut Orang Gagal, Mahfud MD Kembali Bahas Prabowo di Hadapan Kader HMI

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan calon wakil presiden, Mahfud MD mendukung pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Menurutnya, program yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo sudah sejalan dengan peta Indonesia Emas.

    Menurut Mahfud MD, pemerintahan saat ini juga telah memiliki modal sosial yang cukup untuk mewujudkan hal tersebut. Tinggal penguatan pada sisi sumber daya manusia (SDM).

    “Ya, sedang menuju ke era Indonesia Emas kita, modal sosial politiknya sudah ada tinggal SDM-nya saja,” ucap Mahfud MD dalam sambutannya pada acara HUT ke-58 Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Grand Sahid, Jakarta, Jumat (27/12/20204).

    “Ya, harus didukung, kan Prabowo yang terpilih jadi presiden. Jadi, harus didukung apa yang dilakukan untuk kemajuan bangsa,” tegasnya lebih jauh.

    Ketua Dewan Pakar KAHMI itu mengatakan, tanda Indonesia sudah mencapai era emas 2045 adalah ketika angka kemiskinan sudah semakin minim. Pendapatan per kapita Indonesia pun diproyeksikan sudah mencapai 24 ribu Dolar AS ketika memasuki era Indonesia Emas 2045.

    Selain itu, tingkat masyarakat yang mengenyam pendidikan pun sudah semakin tinggi, sehingga kualitas SDM bangsa Indonesia semakin membaik.

    “Saat ini, pendapatan per kapita Indonesia masih berkisar di angka 4.700 Dolar AS. Untuk mendongkrak pendapatan perkapita bangsa, perlu kebijakan dan langkah strategis agar dapat memajukan bangsa,” kata Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu.

  • Nasaruddin Umar Ingin 20 Persen Pejabat Kemenag adalah Perempuan

    Nasaruddin Umar Ingin 20 Persen Pejabat Kemenag adalah Perempuan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agama Nasaruddin Umar mendorong keterlibatan lebih kepada perempuan, khususnya di bidang keagamaan.

    Nasaruddin berharap, ke depan akan muncul tokoh-tokoh perempuan hingga bisa ikut ambil bagian dalam mengelola bangsa, termasuk Kementerian Agama.

    “Saya minta pemberdayaan perempuan di lembaga keagamaan kita juga penting. Sekarang kesulitan mencari tokoh perempuan. Saya pengen berusaha 20% pejabat ini perempuan. Sudah waktunya,” ungkap Menag Nasaruddin Umar saat menerima audiensi pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).

    Dalam pertemuan ini, PERTI menyampaikan berbagai program dan tantangan yang dihadapi, serta meminta dukungan dari Kementerian Agama untuk PERTI membangun sekolah tinggi dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan organisasi.

    “Insya Allah pendidikan tingginya itu perlu dikembangkan karena Islam itu kan ajarannya universal. Universalitas Islam itu lebih tepat memang diwadahkan oleh universitas,” kata Menag Nasaruddin.

    Menag Nasaruddin berkomitmen untuk mendukung program PERTI, terutama di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial.

    “Saya optimis kalau misalnya PERTI yang menangani masyarakat dakwahnya ini. Insya Allah kita bantu,” katanya.

    Audiensi ini menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara Kementerian Agama dan PERTI. Kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di Indonesia.

  • Ada Oknum Inginkan Mak Rini Jatuh dari Kursi Ketua PKB Blitar?

    Ada Oknum Inginkan Mak Rini Jatuh dari Kursi Ketua PKB Blitar?

    Blitar (beritajatim.com) – Usai kekalahan Rini Syarifah atau yang biasa disapa Mak Rini, sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB Kabupaten Blitar mulai menyuarakan ketidakpuasan. Sejauh ini, sudah ada 3 PAC yang menyatakan tidak puas atas kinerja Mak Rini sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Blitar.

    Hal ini terasa cukup janggal mengingat sebelum Pilkada 2024 lalu, seluruh PAC PKB Kabupaten Blitar masih kompak mendukung Mak Rini. Bahkan mereka juga memuji kinerja Mak Rini baik selama menjadi Ketua DPC PKB maupun Bupati Blitar.

    Namun usai kekalahan atas Rijanto-Beky, secara bergantian PAC PKB Kabupaten Blitar mulai bersuara soal ketidakpuasan atas kinerja Rini Syarifah. Apakah kritikan yang bermunculan dari PAC PKB Blitar ini memang ada yang menggerakkan?

    Terkait hal itu pengamat politik Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, Muhammad Iqbal Baihaqi menyebut dunia politik dinamis. Demikian juga kondisi yang terjadi di PKB Blitar.

    “Dalam politik itu semua dinamis, tetapi saya melihat itu hanya dilakukan oleh para oknum saja bukan atas nama suara dari bawah. Jadi bisa menggoyahkan atau tidak tergantung Mak Rini sendiri dalam memanajemen permasalahan,” ungkap Iqbal, Sabtu (28/12/2024).

    Dari pandangan Iqbal, situasi ini memang sengaja ada yang menciptakan. Entah oknum yang menciptakan suasana ini dari dalam atau luar DPC PKB Kabupaten Blitar. Namun yang jelas para oknum ini sengaja menciptakan suasana ini agar terjadi perubahan di tubuh PKB Blitar.

    “Ya, tidak hanya dari luar dari dalam pun juga bisa. Tetapi senyampang saya melihat sementara suhu di PKB masih adem ayem mengantarkan Mak Rini hingga akhir masa jabatannya,” tegasnya.

    Ditanya lebih lanjut soal tujuan dari situasi ini, Iqbal menyebut bahwa oknum-oknum ini menginginkan adanya perubahan di tubuh PKB. Namun mereka tidak menginginkan Mak Rini jatuh dari kursi Ketua DPC PKB Blitar.

    “Saya melihat tidak ada oknum yang ingin Mak Rini jatuh. hanya perwakilan aspirasi ranting saja yang ingin agar PKB berbenah dan itu pun dari beberapa ranting saja, yang menuntut itu kan hanya Selopuro, Wlingi, serta Gandusari,” tandasnya.

    Sebelumnya memang ada 3 PAC PKB yang menyatakan kekecewaannya terhadap Mak Rini. Ketiga PAC tersebut adalah Wlingi, Selopuro serta Gandusari. [owi/beq]

  • 6 Keunggulan Berinvestasi Saham Syariah

    6 Keunggulan Berinvestasi Saham Syariah

    Jakarta: Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan investasi yang sesuai dengan prinsip syariat Islam, saham syariah kini semakin populer di Indonesia.
     
    Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah investor saham syariah melonjak lebih dari 268 persen, dari 44 ribu pada 2018 menjadi 164 ribu pada Oktober 2024.
     
    Kapitalisasi pasar saham syariah juga mencatatkan kenaikan signifikan, mencapai Rp7.256 triliun atau 57,2 persen dari total pasar modal Indonesia. Jumlah saham syariah dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) turut meningkat 75,6 persen, menjadi 641 saham pada periode yang sama.
    SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi mengatakan, saham syariah tidak hanya menawarkan potensi keuntungan yang kompetitif, tetapi juga menawarkan kepatuhan terhadap prinsip syariat Islam, sambil berkontribusi pada ekonomi yang lebih berkelanjutan.
     
    Saham syariah menawarkan peluang investasi yang sesuai dengan prinsip syariat Islam tanpa mengorbankan potensi keuntungan jangka panjang.
     

    Berikut beragam keunggulan saham syariah:

    1. Investasi halal

    Saham syariah hanya mencakup perusahaan yang bebas dari praktik yang dilarang dalam Islam, seperti riba, perjudian, dan kerusakan lingkungan.
     
    Hal ini memberikan investor keyakinan bahwa dana mereka tidak hanya menguntungkan tetapi juga halal dan berkah.

    2. Potensi keuntungan kompetitif

    Meski selektif dalam memilih perusahaan, saham syariah tetap memberikan keuntungan yang kompetitif.
     
    Perusahaan yang terdaftar memiliki fundamental kuat dan model bisnis berkelanjutan, seperti yang tercermin dalam kinerja positif Indeks Saham Syariah, seperti Jakarta Islamic Index (JII).

    3. Pengelolaan risiko yang hati-hati

    Saham syariah menghindari sektor berisiko tinggi dan fokus pada perusahaan dengan stabilitas finansial.
     
    Hal ini menjadikannya lebih tahan terhadap fluktuasi pasar, memberikan portofolio yang lebih stabil di tengah ketidakpastian ekonomi.
     

    4. Mendorong investasi bertanggung jawab

    Investasi saham syariah mendorong tanggung jawab sosial dengan mendukung perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan dan sosial, serta transparansi. Ini memungkinkan investor untuk berkontribusi pada ekonomi yang lebih berkelanjutan.

    5. Menghindari riba dan spekulasi

    Saham syariah menghindari transaksi berbasis bunga dan spekulasi jangka pendek, memastikan investasi didasarkan pada nilai fundamental yang jelas dan adil.

    6. Perlindungan dari ketidakpastian ekonomi

    Saham syariah lebih tahan terhadap krisis ekonomi berkat fokusnya pada perusahaan dengan stabilitas dan model bisnis berkelanjutan, menjadikannya pilihan aman dalam menghadapi gejolak pasar.
     
    Itulah beberapa keunggulan saham-saham syariah yang mungkin bisa menjadi pertimbangan Sobat Medcom dalam berinvestasi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Rekomendasi acara libur akhir pekan jelang Tahun Baru di Jakarta

    Rekomendasi acara libur akhir pekan jelang Tahun Baru di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Bagi Anda yang ingin mengisi libur akhir pekan di akhir bulan Desember atau jelang tahun baru dengan sejumlah kegiatan bermanfaat, ada beberapa rekomendasi kegiatan dari Pemprov DKI yang bisa dikunjungi, mulai dari festival musik hingga belanja murah.

    Berikut sejumlah acara gratis yang direkomendasikan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui akun Instagram @disparekrafdki untuk mengisi libur akhir pekan Anda.

    Vesta Rakyat

    Anda sedang bingung untuk mencari hiburan di akhir pekan sebelum tahun baru ? mungkin Vesta Rakyat menjadi jawabannya, dengan mengangkat tema semangat akhir tahun, Vesta Rakyat menyajikan berbagai macam hiburan dan kegiatan seru untuk seluruh keluarga.

    Event ini tidak hanya akan meningkatkan kesadaran dan potensi ekonomi kreatif di Jakarta, tetapi juga membuka banyak lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

    Acara yang menyajikan mulai dari bazar makanan, wahana permainan anak, penampilan budaya betawi, ondel-ondel hingga panggung hiburan yang akan menampilkan artis top Indonesia ini akan berlangsung mulai 27 – 29 Desember 2024.

    Waktu : 10.00 – 22.00 WIB

    Lokasi : Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur

    Biaya : Gratis

    Parkside Festival 2024

    Akhir pekan Anda ingin dihabiskan dengan kegiatan yang menarik untuk keluarga? Parkside Festival 2024 bisa jadi alternatif pilihan yang menarik bagi keluarga anda.

    Festival ini menghadirkan beragam kegiatan yang menarik dan seru untuk semua kalangan dari segala usia, dari anak-anak hingga dewasa, karena festival ini dirancang sebagai ajang yang inklusif dengan berbagai aktivitas.

    Seperti Piknik di taman, Festival kuliner, Karaoke bersama, Community gathering, Aktivitas olahraga

    dan juga berbagai penampilan spesial dari artis, bintang tamu, serta komunitas lokal yang akan menambah kemeriahan suasana. Festival ini rencananya akan digelar hinga 12 Januari 2025.

    Waktu : 07.00 – 22.00 WIB

    Lokasi : Taman Literasi Martha C. Tiahahu, Jakarta Selatan

    Biaya : Gratis

    Indonesia International Stuntman Show (IISS)

    Anda butuh pertunjukan yang seru dan juga menegangkan? Indonesia International Stuntman Show (IISS) dapat menjadi pilihan yang menarik untuk dikunjungi karena pertunjukan ini menyajikan berbagai aksi stunt yang luar biasa, dari para stuntman profesional mancanegara.

    IISS bakal menyajikan sejumlah aksi yang disaksikan di film – film yang anda tonton, mulai dari aksi kendaraan ekstrem hingga koreografi pertarungan yang memukau, semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

    Acara yang berlangsung selama 30 menit ini telah digelar sejak 29 November 2024 hingga 12 Januari 2025.

    Waktu : 10.00 – 21.00 WIB

    Lokasi : Plaza Barat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur

    Biaya : Mulai dari Rp135.000

    Muslim Life Fair 2024: Pesta Anak Muslim

    Anda ingin mengajak liburan anak anda sekaligus mencari baju muslim untuknya? Acara Muslim Life Fair (Mufair) 2024: Pesta Anak Muslim bisa menjadi alternatif pilihan yang menarik.

    Mufair yang merupakan pameran produk muslim dan kuliner halal terbesar di Indonesia hadir dengan tema ‘Pesta Anak Muslim’, dapat menjadi destinasi pilihan keluarga untuk melewatkan liburan akhir tahun yang edukatif dan inspiratif.

    Kegiatan seperti Kajian Anak, lomba pidato Bahasa Inggris, storytelling, hafalan Al-Qur’an, dan menyambung ayat, serta kelas-kelas anak seperti fun cooking dan kaligrafi. Acara tersebut digelar mulai 27 – 29 Desember 2024.

    Waktu : 10.00 – 17.00 WIB

    Lokasi : Hall A – Jakarta Convention Center (JCC)

    Biaya : Rp35.000

    Bigbang Festival 2024

    Anda pemburu barang diskon? Berarti anda wajib menghadiri Bigbang Festival 2024, karena barang-barang seperti fashion, kecantikan, elektronik, kebutuhan rumah tangga, dan lainnya diskon hingga 90 persen.

    Big Bang Festival 2024 ke-7 yang diselenggarakan di akhir tahun ini mengusung konsep Pameran Cuci Gudang, tidak hanya belanja pengunjung juga dapat menikmati suasana liburan akhir tahun sambil berbelanja dan menikmati festival musik oleh para Musisi ternama.

    Acara yang bakal digelar hingga 1 Januari 2025 ini menggabungkan konser musik, bazar belanja, wisata kuliner, dan berbagai hiburan interaktif, Big Bang Festival 2024 menjadi destinasi utama untuk menutup tahun dengan penuh keceriaan.

    Waktu : 10.00 – 17.00 WIB

    Lokasi : JIExpo Kemayoran

    Biaya : Rp15.000 (tiket pameran), Rp50.000 (tiket konser)

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Asal-usul Sayyang Pattuduq, Tradisi Arak-arakan dengan Kuda Penari Khas Tanah Mandar

    Asal-usul Sayyang Pattuduq, Tradisi Arak-arakan dengan Kuda Penari Khas Tanah Mandar

    Liputan6.com, Mamuju – Sayyang pattudu merupakan tradisi atau pertunjukan kuda penari yang ada di Tanah Mandar, Sulawesi Barat. Kuda-kuda dalam tradisi ini dihiasi aksesori dan menari untuk mengarak anak-anak yang telah khatam Al-Qur’an.

    Arak-arakan kuda penari ini menjadi puncak perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan khataman Al-Qur’an di Tanah Mandar. Mengutip dari indonesiakaya.com, nama sayyang pattuduq berasal dari bahasa Mandar.

    Sayyang berarti kuda, sedangkan pattuduq berarti menari. Saat membawa si anak, kuda akan menari dengan menggoyangkan kepala dan kedua kaki depannya, mengikuti irama tabuhan rebana.

    Berada di atas punggung kuda, ada seorang perempuan berpakaian adat Mandar (pokko) duduk dengan anggun. Wanita yang disebut pissawe itu ditemani bocah laki-laki berpakaian ala Arab dengan gamis panjang.

    Berada di belakang pissawe, duduk anak-anak yang telah khatam Al-Qur’an. Anak perempuan mengenakan kerudung pandawara, sedangkan anak laki-laki mengenakan sorban dan gamis.

    Pissawe yang merupakan simbol tradisi ini harus menaiki kuda dengan anggun tanpa menyentuh tanah. Selama arak-arakan, pissawe harus mempertahankan posisi duduknya yang anggun.

    Tradisi sayyang pattuduq memiliki beberapa versi terkait asal-usulnya. Versi pertama mengatakan bahwa tradisi ini telah dimulai sejak abad ke-14, tepatnya pada masa pemerintahan raja pertama Kerajaan Balanipa, Imayambungi, yang bergelar Todilaling.

    Versi lain yang lebih kuat mengatakan bahwa tradisi sayyang pattuduq muncul seiring dengan masuknya agama Islam ke wilayah Kerajaan Mandar. Menurut Muhammad Ridwan Alimuddin dalam buku ‘Polewali Mandar: Alam, Budaya, Manusia’, tradisi sayyang pattuduq diperkirakan bermula pada abad ke-16.

    Masa tersebut bertepatan dengan masuknya Islam sebagai agama resmi di beberapa Kerajaan Mandar. Awalnya, tradisi ini hanya berkembang di lingkungan istana.

    Sejak awal dilaksanakan, tradisi ini memang menjadi bagian dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Adapun pemilihan kuda sebagai sarana pertunjukan dilatarbelakangi oleh cerita kuda sebagai alat transportasi utama pada masa itu.

    Sebelum agama Islam masuk di Tanah Mandar, kuda menjadi simbol kekerasan, kekuasaan, kekuatan, dan kemewahan. Namun setelah masuknya Islam, kuda mulai dilatih dan dididik sebagai media pendidikan.

    Bahkan, para santri di pesantren-pesantren diwajibkan melatih dan mendidik kuda. Kepiawaian santri dalam melatih kuda hingga patuh dianggap sebagai sebuah keberhasilan, terlepas dari ia telah menyelesaikan seluruh pengajian.

    Dari sinilah, sayyang pattuduq mulai berkembang di lingkungan istana kerajaan hingga disakralkan. Pertunjukan ini awalnya hanya digelar pada upacara perayaan maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi kemudian berkembang menjadi perayaan bagi anak-anak yang telah khatam Al-Qur’an di setiap kampung di Sulawesi Barat.

    Arak-arakan perayaan hafalan Al-Qur’ansayyang pattuduq yang merupakan tradisi arak-arakan kuda penari ini biasanya digelar setelah 12 Rabiul Awal. Acara ini melibatkan puluhan hingga ratusan kuda penari.

    Penulis: Resla

  • Kenaikan PPN 12% Membebani Masyarakat

    Kenaikan PPN 12% Membebani Masyarakat

    loading…

    Rencana kenaikan tarif PPN 12% yang akan berlaku pada 1 Januari 2025 menuai gelombang kritik dari berbagai kalangan. Salah satunya Pengurus Cabang PMII Pamekasan. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% yang akan berlaku pada 1 Januari 2025 menuai gelombang kritik dari berbagai kalangan. Salah satunya Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pamekasan.

    Ketua Umum PC PMII Pamekasan Homaidi mengatakan, kenaikan PPN 12% memberatkan masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah, serta berpotensi memperburuk perekonomian nasional.

    Sejumlah analis ekonomi menyatakan kenaikan tarif PPN 12% dapat menambah pengeluaran rumah tangga kelas menengah hingga Rp354.000 per bulan atau lebih dari Rp4 juta per tahun.

    “Beban ini dinilai berat mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih pascapandemi,” ujar Homaidi, Jumat (27/12/2024).

    Dia juga menyoroti dampak lain yang diantisipasi yakni kenaikan harga barang dan jasa hingga 5% yang diprediksi akan memicu inflasi. Kenaikan ini berisiko menekan daya beli masyarakat terhadap barang nonesensial dan menurunkan omzet pelaku UMKM, sektor yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

    “Jika daya beli terus melemah, sektor usaha yang bergantung pada konsumsi domestik pun terancam mengalami penurunan kinerja, sehingga memicu potensi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan meningkatnya angka pengangguran,” katanya.

    Dia menilai kenaikan tarif PPN tidak hanya menambah beban bagi masyarakat luas, tetapi juga membahayakan kelangsungan UMKM.

    “Kebijakan ini tidak lagi bijak di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Kami mendesak pemerintah mengkaji ulang rencana tersebut dengan mempertimbangkan dampak sistemiknya, yang berpotensi memperburuk kesenjangan sosial dan ketimpangan ekonomi,” tegasnya.

    Sikap PC PMII Pamekasan sejalan dengan Pengurus Besar PMII yang meminta pemerintah membatalkan rencana kenaikan PPN.

    PC PMII Pamekasan menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menyuarakan penolakan terhadap kebijakan ini. Pihaknya berharap pemerintah dapat mendengar aspirasi rakyat dan mengambil langkah yang lebih berpihak kepada masyarakat kecil dan pelaku UMKM.

    “Ini momentum untuk memastikan kebijakan yang diambil pemerintah benar-benar untuk kepentingan rakyat. Kami akan terus memperjuangkan keadilan ekonomi yang lebih baik,” kata Homaidi.

    (jon)

  • Pria Malaysia Dihukum Cambuk Usai Berduaan dengan Wanita Bukan Mahram

    Pria Malaysia Dihukum Cambuk Usai Berduaan dengan Wanita Bukan Mahram

    Kuala Lumpur

    Seorang pria berusia 42 tahun dijatuhi hukum cambuk di negara bagian Terengganu, Malaysia. Dia dihukum karena melakukan pelanggaran syariat Islam usai berduaan dengan seorang wanita yang bukan istri atau kerabatnya (mahram).

    Dilansir AFP, Jumat (27/12/2024) kantor berita Bernama melaporkan pria yang berprofesi sebagai pekerja konstruksi itu dicambuk enam kali setelah dihukum oleh pengadilan Syariah.

    Itu adalah contoh pertama hukuman cambuk yang diperintahkan pengadilan Syariah yang terjadi di luar lingkungan pengadilan di Malaysia.

    Seorang jurnalis AFP melihat pria itu dibawa ke masjid dengan mobil tahanan setelah salat Jumat. Pelaku mengenakan pakaian tahanan oranye saat dia masuk di hadapan kerumunan.

    Hukuman cambuk sebagai hukuman atas kejahatan Islam yang dikenal sebagai ‘khalwat’ dilakukan di dalam masjid setelah sekitar 90 orang hadir.

    Awal minggu ini, Asosiasi Pengacara Malaysia mengatakan bahwa mereka sangat prihatin atas keputusan untuk mencambuk pria tersebut.

    “Hukuman seperti itu merampas martabat seseorang,” kata sebuah pernyataan.

    “Hari Valentine, Tahun Baru, ada banyak kesempatan bagi kaum muda untuk terlibat dalam perilaku yang tidak pantas,” kata pria berusia 37 tahun itu kepada AFP.

    Malaysia yang multietnis memiliki sistem hukum dua jalur, dengan pengadilan Islam menangani beberapa masalah bagi warga negara Muslim.

    Hukuman cambuk biasanya dilakukan pada orang yang berpakaian lengkap dan para kritikus mengatakan bahwa hukuman itu bertujuan untuk mempermalukan sekaligus menghukum secara fisik orang yang dicambuk.

    Pada tahun 2018, dua wanita yang dinyatakan bersalah karena melanggar hukum agama dengan melakukan hubungan seksual dicambuk di hadapan lebih dari 100 penonton di pengadilan Islam.

    Komisi Hak Asasi Manusia Malaysia mengatakan minggu lalu bahwa “hukuman yang menimbulkan kekerasan fisik dan penghinaan di depan umum tidak memiliki tempat dalam sistem peradilan modern”.

    (lir/lir)

  • Alasan Muslim Dilarang Merayakan Tahun Baru, Ada 10 Hal yang Bisa Merusak Iman

    Alasan Muslim Dilarang Merayakan Tahun Baru, Ada 10 Hal yang Bisa Merusak Iman

    JABAR EKSPRES – Banyak Umat Islam yang masih bingung, kenapa muslim dianjurkan untuk tidak ikut-ikutan merayakan tahun baru. Padahal diberbagai belahan dunia diwaktu yang sama banyak orang merayakannya dengan suka cita.

    Bagi muslim yang belum tahu alasannya, bisa mencari tahu dalam artikel ini, karena ada tulisan dari Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal yang sangat jelas dalam memaparkan dampak buruk yang akan terjadi pada seorang muslim yang ikut-ikutan merayakan tahun baru tersebut.

    Larangan merayakan tahun baru, muncul karena sudah ada kajian mendalam tentang kerugian yang akan dialami kaum muslim, karena selain merusak iman seseorang juga bisa menciptakan banyak dosa bagi yang melakukannya.

    Berikut 10 kerusakan atau kerugian yang akan dialami seorang muslim yang nekad melakukan perayaan tahun baru.

    1. Merayakan Tahun Baru Berarti Merayakan ‘Ied (Perayaan) yang Haram
    Perayaan (’ied) dalam Islam hanya ada dua yaitu ‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha, diluar dua perayaan tersebut, maka bukanlah perayaan bagi kaum muslimin.

    Baca juga : Naskah Khutbah Jumat Tentang Muslim yang Merayakan Tahun Baru Masehi

    Hal ini dijelaskan secara gamblang dalam sebuah hadits, Anas bin Malik mengatakan,

    كَانَ لِأَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ يَوْمَانِ فِي كُلِّ سَنَةٍ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَلَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ قَالَ كَانَ لَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا وَقَدْ أَبْدَلَكُمْ اللَّهُ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الْأَضْحَى

    Orang-orang Jahiliyah dahulu memiliki dua hari (hari Nairuz dan Mihrojan) di setiap tahun yang mereka senang-senang ketika itu. Ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau mengatakan, Dulu kalian memiliki dua hari untuk senang-senang di dalamnya. Sekarang Allah telah menggantikan bagi kalian dua hari yang lebih baik yaitu hari Idul Fithri dan Idul Adha.”[HR. An-Nasa-i no. 1556. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.]

    2. Merayakan Tahun Baru Berarti Tasyabbuh (Meniru-niru) Orang Kafir
    Dilansir dari berbagai sumber, pertama kali ada perayaan tahun baru yakni pada tanggal 1 Januari 45 SM (sebelum masehi).

    Yakni setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM, dengan penanggalan berdasarkan revolusi matahari.

    Dan penghitungan tahun dimulai dari tanggal 1 Januari, dan sejak itulah rakyatnya merayakan malam tahun baru.