agama: Islam

  • Pengacara yang Tewas Ditembak Sempat Terima Ancaman sebelum Dibunuh, Maryam: Ada WA hingga Verbal – Halaman all

    Pengacara yang Tewas Ditembak Sempat Terima Ancaman sebelum Dibunuh, Maryam: Ada WA hingga Verbal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah kabar terbaru kasus penembakan Rudi S Gani, pengacara yang tewas usai ditembak di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

    Terbaru ini, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

    Total sudah ada 18 saksi yang diperiksa, termasuk istri korban dan tukang bangunan.

    Tukang bangunan tersebut diketahui tengah mengerjakan proyek kantor hukum yang didirikan Rudi di samping rumahnya di Desa PAttuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.

    Demikian yang disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel, Kombes Jamaluddin Farti.

    “Kemarin 14 tambah hari ini empat, jadi ada 18 sampai saat ini,” kata Kombes Jamaluddin Farti ditemui di kantornya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

    Ia menuturkan, saat ini masih ada tim yang bertugas di lapangan.

    “Langkah selanjutnya, tim masih bekerja di lapangan, doakan saja mudah-mudahan bisa segera terungkap,” ujarnya.

    Saat ditanya, apakah sudah ada orang yang dicurigai sebagai pelaku penembakan, Jamaluddin Farti tak banyak menjawab.

    “(Yang dicurigai) belum ada, masih penyelidikan. Masih proses didalami,” 

    “Tentunya kami juga butuh informasi dari masyarakat kalau ada informasi terkait ini silakan kami terbuka menerima masukan dari teman-teman semua,” sambungnya.

    Pihaknya juga masih akan melakukan pemeriksaan terhadap adanya dugaan senjata yang digunakan pelaku sudah disita.

    “(Senjata yang diamankan) Nanti kami kroscek di Polres Bone. (Dugaan pengancaman terhadap korban), nanti, masih berjalan proses pemeriksaan di atas, tunggu aja dulu,” imbuhnya.

    Diketahui, korban ditembak saat sedang berkumpul bersama keluarganya, Selasa (31/12/2024) malam.

    Sebelum adanya penembakan, ternyata ada ancaman yang dilayangkan ke korban.

    Istri korban, Maryam (45) pun mendatangi Ditkrimum Polda Sulsel, Senin (6/1/2025) untuk menyerahkan bukti.

    Tak datang sendiri, ia datang ditemuani sejumlah pengacara.

    Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman menuturkan, Maryam datang sebagai saksi untuk memberikan keterangan.

    “Kedatangan ini membawa istri Rudi S Gani untuk memberi keterangan yang diketahui olehnya berkaitan dengan bukti-bukti,” kata Tadjuddin Rachman.

    Dikutip dari Tribun-Timur.com, sejumlah bukti juga akan diserahkan, termasuk jejak digital antara Maryam dan korban.

    Ia juga menuturkan, korban sempat diancam melalui WhatsApp sebelum insiden penembakan terjadi.

    “Termasuk percakapan WA yang ada di dalam HP korban dan istrinya korban sendiri. Bukti elektronik. Ada (ancaman lewat pesan) di HP suaminya,” bebernya.

    Tidak hanya itu, Maryam juga menyebut ada postingan akun Facebook yang dianggapnya mengarah ke pengancaman, juga akan diperlihatkan ke penyidik.

    “Ada status Facebook, itu saja,” singkatnya.

    Selain ancaman elektronik, Maryam juga akan membeberkan ke penyidik terkait ancaman verbal yang dialami Rudi S Gani, sebulan sebelumnya.

    “Secara lisan, kurang lebih empat minggu, kurang lebih satu bulan sebelum kejadian,” ungkapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Rudi S Gani Pernah Diancam Sebelum Tewas Ditembak, Istri Datangi Polda Sulsel Serahkan Bukti

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Muslimin Emba)

  • Ledakan Bom di Sekolah Nigeria, 2 Orang Tewas

    Ledakan Bom di Sekolah Nigeria, 2 Orang Tewas

    Abuja

    Sebuah bom meledak di sebuah sekolah di ibu Kota Nigeria, Abuja. Ledakan tersebut menyebabkan 2 orang tewas.

    Dilansir AFP, Selasa (7/1/2025), juru bicara polisi Wilayah Abuja, Josephine Adeh, mengatakan peristiwa naas itu terjadi di Sekolah Tsangagyar Sani Uthman Islamiyya, di sebuah desa dekat Abuja. Dari hasil penyelidikan, 3 pria dari negara bagian Katsina mengunjungi sekolah tersebut dengan membawa alat peledak rakitan.

    Ledakan pun terjadi. Dua pria tewas seketika, lalu seorang pria dan pedagang wanita lainnya mengalami luka parah.

    “Pasukan (penjinak) Bom FCT telah mengkonfirmasi bahwa itu adalah ledakan IED (alat peledak improvisasi), karena sisa-sisa perangkat tersebut telah ditemukan,” kata Adeh.

    Belum diketahui ada tidaknya siswa dalam sekolah saat ledakan itu terjadi. Diketahui, sekolah-sekolah di Abuja sedang dalam masa libur.

    Sekolah pada umumnya akan dibuka kembali pada 13 Januari. Meski terkadang sekolah-sekolah Islam di Abuja menggunakan kalender ajaran yang berbeda.

    Pihak kepolisian kini telah mengamankan pemilik Sekolah Tsangagyar Sani Uthman Islamiyya untuk dimintai keterangan.

    Lihat juga Video ‘Ledakan Bom di Chhattisgarh India, 8 Polisi Tewas’:

    (isa/yld)

  • Kasus Pengeroyokan Mahasiswa Kader HMI di Mamuju Sulbar: 2 Polisi Jadi Tersangka, 11 Dipatsus – Halaman all

    Kasus Pengeroyokan Mahasiswa Kader HMI di Mamuju Sulbar: 2 Polisi Jadi Tersangka, 11 Dipatsus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU – Dua anggota polisi ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan terhadap mahasiswa yang juga kader HMI Manakarra bernama Ramli di Sulawesi Barat (Sulbar).

    Sebelumnya puluhan oknum polisi melakukan pengeroyokan terhadap Ramli di Asrama Putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM Mateng), Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Rabu (1/1/2024) malam.

    Pengeroyokan itu dipicu karena anggota polisi yang sering mengunjungi seorang penghuni asrama putri ditegur oleh pengurus IPM Mateng serta pemilik kontrakan.

    “Iya sudah ada dua tersangka, sementara oknum polisi lainya masih berada di penempatan khusus,” ungkap Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Slamet Wahyudi, Senin (6/1/2025).

    Sementara, 11 orang polisi yang berada di penempatan khusus (Patsus) itu masuk ke dalam masalah kode etik dan ditangani oleh Propam Polda Sulbar.

    “Soal pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) itu bisa saja terjadi. Dimana nanti menggali sampai penyelidikan hingga sampai di penyidikan, kalau memang dia (oknum polisi) melakukan diluar dari ketentuan Polri yah pasti kita PTDH,” ungkapnya.

    Lanjut dia, dua polisi yang ditetapkan tersangka itu karena memang melakukan penganiayaan dan memang ada saksi-saksi.

    “Jadi ada beberapa saksi-saksi yang menyebutkan dua orang itu (polisi) sehingga kita tetap sebagai tersangka,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra memblokade jalan di depan Kantor Polresta Mamuju, Rabu (1/1/2025).

    Mereka demo dan membakar ban di tengah jalan.

    Pantauan Tribun-Sulbar.com, massa HMI dan mahasiswa lainya juga menutup jalan hingga bergantian berorasi di depan Mapolresta Mamuju.

    Massa aksi berusaha menerobos pagar kantor Polresta Mamuju, mereka tidak menerima satu kader HMI dihajar oknum polisi di asrama mahasiswa putri.

    Terlihat massa aksi ricuh bahkan sempat saling dorong ketika mahasiswa berhasil lolos menerobos pagar Mapolresta Mamuju.

    “Awal dari konflik ini (demonstrasi) ini karena diduga ada oknum polisi yang selalu datang ke asrama putri IPM Mateng. Bahkan oknum polisi itu sudah ditegur termasuk bapak yang punya rumah kontrakan sudah menegur dan tidak pernah mendengar. Sehingga anak-anak (mahasiswa kader HMI ) menegur, setelah itu ada cekcok antara mereka,” kata Ketua HMI Cabang Manakarra Ansar saat ditemui Tribun-Sulbar.com.(*)

    Penulis: Abd Rahman

  • Terbongkarnya Pabrik Uang Palsu di Makassar: Petugas BRI Curigai Warna Merah Cerah

    Terbongkarnya Pabrik Uang Palsu di Makassar: Petugas BRI Curigai Warna Merah Cerah

    Makassar (beritajatim.com) – Kasus pembuatan uang palsu di Makassar berhasil diungkap setelah seorang petugas perbankan BRI mencurigai warna merah cerah pada uang setoran. Penemuan ini menjadi langkah awal terbongkarnya jaringan pembuatan uang palsu yang melibatkan mahasiswa program doktoral Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin.

    Petugas BRI yang enggan disebutkan namanya menceritakan kronologi kejadian tersebut. Kecurigaan bermula saat seorang nasabah BRI Link di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, mencoba menyetor uang senilai Rp500 ribu. Warna merah uang itu lebih terang ketimbang uang asli. Setelah dites lewat X-Ray, baru ketahuan palsu.

    Karyawan BRI Link segera meminta identitas nasabah tersebut dan melaporkan temuan itu ke tim Black Horse Unit Opsnal Reskrim Polsek Pallangga. Laporan ini memicu penyelidikan intensif oleh Ditreskrimsus Polda Sulawesi Selatan.

    Pada 14 Desember 2024, seorang pria berinisial AH ditangkap di sebuah rumah kos di Makassar. AH tertangkap tangan sedang mencetak uang palsu menggunakan peralatan khusus. Dalam penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp100.000 dengan total nilai Rp446.700.000, alat cetak, serta bahan-bahan produksi lainnya.

    Lebih mengejutkan, pabrik uang palsu ini berlokasi di lantai tiga perpustakaan Kampus 2 UIN Alauddin Samata, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu. Ini adalah jaringan terorganisir yang beroperasi secara rapi.

    Hasil interogasi mengungkap bahwa AH adalah mahasiswa program doktoral UIN Alauddin. Ia mengaku mempelajari teknik pembuatan uang palsu secara otodidak melalui internet. Dugaan keterlibatan pihak lain dalam jaringan ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

    Pihak UIN Alauddin Makassar telah mengonfirmasi status AH sebagai mahasiswa mereka. Rektor UIN Alauddin menyatakan akan memberikan sanksi akademis tegas apabila AH terbukti bersalah di pengadilan. Kampus juga berkomitmen bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mendukung proses hukum.

    Kasus ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap peredaran uang palsu. Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan uang yang mencurigakan. Penangkapan AH menjadi langkah awal untuk membongkar jaringan lebih luas. [beq]

  • SMP Nurul Quran dan SDN Sukatani Tapos Dapat Makan Bergizi Gratis

    SMP Nurul Quran dan SDN Sukatani Tapos Dapat Makan Bergizi Gratis

    Depok: Pemerintah serentak menyalurkan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah secara bertahap mulai Senin, 6 Januari 2025. Salah dua sekolah penerima di Depok adalah SMP Islam Nurul Qur’an, dan SDN Sukatani 5, Kecamatan Tapos.

    MBG ini diproduksi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG Jalan Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat. Penyaluran makan bergizi gratis ini ditinjau langsung oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI Ace Hasan Syadzily, Staf Khusus Kepala Komunikasi Presiden Hafizhul Mizan, dan Mayjen TNI Rido Hermawan selaku Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI.

    “Kami mengunjungi dua sekolah. Pertama adalah SMP Nurul Qur’an dan yang kedua SD Negeri Sukatani 5,” kata Ace saat melakukan kunjungan ke SDN Sukatani 5.

    Ace menuturkan SMP Islam Nurul Qur’an merupakan lembaga pendidikan yang terdapat asrama. Anak didiknya rata-rata berlatar belakang siswa yang tidak mampu. Maka itu, kata Ace, sangat tepat menerima makan bergizi gratis.
     

    “Memang program makan bergizi ini diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu. Terutama, untuk pertama kali disasarnya adalah masyarakat yang tidak mampu dan itu bisa kita lihat pada sekolah SMP Nurul Qur’an,” ungkap politikus Partai Golkar itu.

    (Foto:Medcom.id/Siti Yona H)

    Sementara itu, Ace menyebut siswa SDN Sukatani 5 yang mendapat makan bergizi gratis mulai dari kelas 1-4 dengan porsi yang sama. Kemudian, kelas 5-6 dengan porsi yang lebih banyak. Meski porsi berbeda, kandungan gizinya dipastikan sesuai dengan kebutuhan yang ada.

    “Untuk menunjukkan bahwa memang makan siang gratis bergizi ini porsinya itu tidak semuanya sama, tetapi diperuntukkan sesuai dengan umur dari setiap anak-anak Indonesia tersebut,” ucap Ace.

    Ace melihat antusiasme masyarakat saat pemberian makan bergizi gratis. Tampak di SDN Sukatani 5, wali murid menunggu di pintu gerbang sekolah menyambut kedatangan tenaga penyalur makan bergizi gratis. Terpancar dari wajahnya kegembiraan saat anak-anak menerima makanan bergizi tersebut.

    (Foto:Medcom.id/Siti Yona H)

    “Ini menunjukkan bahwa memang program makanan bergizi merupakan program yang sangat positif dan disambut luar biasa oleh masyarakat Indonesia. Dan hari ini merupakan tonggak dari investasi negara untuk masa depan sumber daya manusia Indonesia,” kata Ace.
     

    Dia berharap program makan bergizi gratis ini secara bertahap juga menyasar sekolah-sekolah lain. Demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia maju, Indonesia Emas 2045.

    Sementara itu, Gubernur Lemhanas ini mengatakan kehadiran program makan bergizi gratis semakin memperkuat kehadiran negara dalam memperhatikan keberadaan tumbuh kembang anak. Sebab, kata dia, selama ini makanan anak-anak hanya menjadi tanggung jawab orang tua.

    Namun, kini menjadi tanggung jawab negara. Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa negara hadir bagi rakyatnya. Maka itu, ia meminta dukungan seluruh pihak agar program pemerintah ini berjalan sesuai dengan harapan.

    Di samping itu, ia juga berterima kasih kepada Badan Gizi Nasional yang telah berupaya dan bekerja keras. Khususnya, memastikan program makan bergizi bisa berjalan dengan baik sejak peluncuran secara serentak se-Indonesia hari ini. 

    “Kami bersama dengan Kantor Komunikasi Kepresidenan tentu akan terus memberikan dukungan terhadap program makan bergizi gratis ini,” katanya.

    Depok: Pemerintah serentak menyalurkan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah secara bertahap mulai Senin, 6 Januari 2025. Salah dua sekolah penerima di Depok adalah SMP Islam Nurul Qur’an, dan SDN Sukatani 5, Kecamatan Tapos.
     
    MBG ini diproduksi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG Jalan Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat. Penyaluran makan bergizi gratis ini ditinjau langsung oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI Ace Hasan Syadzily, Staf Khusus Kepala Komunikasi Presiden Hafizhul Mizan, dan Mayjen TNI Rido Hermawan selaku Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI.
     
    “Kami mengunjungi dua sekolah. Pertama adalah SMP Nurul Qur’an dan yang kedua SD Negeri Sukatani 5,” kata Ace saat melakukan kunjungan ke SDN Sukatani 5.
    Ace menuturkan SMP Islam Nurul Qur’an merupakan lembaga pendidikan yang terdapat asrama. Anak didiknya rata-rata berlatar belakang siswa yang tidak mampu. Maka itu, kata Ace, sangat tepat menerima makan bergizi gratis.
     

    “Memang program makan bergizi ini diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu. Terutama, untuk pertama kali disasarnya adalah masyarakat yang tidak mampu dan itu bisa kita lihat pada sekolah SMP Nurul Qur’an,” ungkap politikus Partai Golkar itu.
     

    (Foto:Medcom.id/Siti Yona H)
     
    Sementara itu, Ace menyebut siswa SDN Sukatani 5 yang mendapat makan bergizi gratis mulai dari kelas 1-4 dengan porsi yang sama. Kemudian, kelas 5-6 dengan porsi yang lebih banyak. Meski porsi berbeda, kandungan gizinya dipastikan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
     
    “Untuk menunjukkan bahwa memang makan siang gratis bergizi ini porsinya itu tidak semuanya sama, tetapi diperuntukkan sesuai dengan umur dari setiap anak-anak Indonesia tersebut,” ucap Ace.
     
    Ace melihat antusiasme masyarakat saat pemberian makan bergizi gratis. Tampak di SDN Sukatani 5, wali murid menunggu di pintu gerbang sekolah menyambut kedatangan tenaga penyalur makan bergizi gratis. Terpancar dari wajahnya kegembiraan saat anak-anak menerima makanan bergizi tersebut.
     

    (Foto:Medcom.id/Siti Yona H)
     
    “Ini menunjukkan bahwa memang program makanan bergizi merupakan program yang sangat positif dan disambut luar biasa oleh masyarakat Indonesia. Dan hari ini merupakan tonggak dari investasi negara untuk masa depan sumber daya manusia Indonesia,” kata Ace.
     

    Dia berharap program makan bergizi gratis ini secara bertahap juga menyasar sekolah-sekolah lain. Demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia maju, Indonesia Emas 2045.
     
    Sementara itu, Gubernur Lemhanas ini mengatakan kehadiran program makan bergizi gratis semakin memperkuat kehadiran negara dalam memperhatikan keberadaan tumbuh kembang anak. Sebab, kata dia, selama ini makanan anak-anak hanya menjadi tanggung jawab orang tua.
     
    Namun, kini menjadi tanggung jawab negara. Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa negara hadir bagi rakyatnya. Maka itu, ia meminta dukungan seluruh pihak agar program pemerintah ini berjalan sesuai dengan harapan.
     
    Di samping itu, ia juga berterima kasih kepada Badan Gizi Nasional yang telah berupaya dan bekerja keras. Khususnya, memastikan program makan bergizi bisa berjalan dengan baik sejak peluncuran secara serentak se-Indonesia hari ini. 
     
    “Kami bersama dengan Kantor Komunikasi Kepresidenan tentu akan terus memberikan dukungan terhadap program makan bergizi gratis ini,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Peradi Sebut Penembakan Rudi S Gani di Bone Picu Kekhawatiran Pengacara di Sulsel – Halaman all

    Peradi Sebut Penembakan Rudi S Gani di Bone Picu Kekhawatiran Pengacara di Sulsel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR – Kasus penembakan pengacara Rudi S Gani di malam tahun baru 2024 mengguncang masyarakat, terutama di Sulawesi Selatan.

    Pihak kepolisian tengah bekerja keras untuk mengungkap pelaku di balik tragedi ini.

    Saat ini 18 orang saksi, termasuk istri almarhum dan tiga buruh bangunan yang bekerja di kantor hukum yang didirikan Rudi sedang diperiksa.

    Keterangan yang diperoleh dari Hj Maryam dan saksi lainnya akan menjadi kunci penting untuk mengungkap kasus ini.

    Rudi S Gani, seorang pengacara yang dikenal di daerahnya, tewas ditembak oleh orang tak dikenal.

    Kasus ini mulai mendapat perhatian luas setelah istri Rudi, Hj Maryam, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sulsel, Senin (6/1/2025)  untuk memberikan keterangan serta bukti-bukti yang berkaitan dengan ancaman yang diterima suaminya.

    Maryam mengatakan, memiliki bukti percakapan antara dirinya dan suaminya yang menunjukkan adanya ancaman melalui pesan WhatsApp sebelum insiden penembakan.

    Selain keterangan saksi, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan 11 senapan angin dari lokasi sekitar tempat kejadian.

    Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, mengatakan bahwa senapan tersebut akan dikaji di laboratorium forensik untuk menemukan hubungan dengan kasus penembakan.

    “Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekonstruksi. Saat ini, kami fokus mengejar pelaku,” tambahnya.

    Farid Mamma, seorang advokat senior, mengekspresikan kekecewaannya terhadap lambannya penanganan kasus ini oleh pihak kepolisian.

    Ia menantang Kapolda Sulsel untuk menangkap pelaku dalam waktu 2 minggu.

    “Jika dalam tempo itu pihak kepolisian belum mampu mendapatkan pelaku, mohon maaf, polisi tidak profesional,” tegas Farid.

    Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, telah menjanjikan bahwa tim investigasi akan bekerja maksimal dan profesional dalam menuntaskan kasus ini.

    Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Sulsel, Tadjuddin Rachman menambahkan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius di kalangan advokat, terutama karena ini adalah insiden penembakan pertama yang menimpa seorang pengacara di Sulsel.

    Insiden ini telah memicu kekhawatiran di kalangan pengacara di Sulawesi Selatan.

    Tadjuddin mengungkapkan, sering ada kejadian teror, tetapi sampai penembakan di depan keluarga belum pernah terjadi.

    “Pihak Peradi Sulsel juga telah membentuk tim investigasi khusus untuk mengawal penyidikan kasus ini, menunjukkan keseriusan dalam mencari keadilan bagi Rudi S Gani.” katanya. (Tribun Timur/Muslimin Emba)

     

  • PNGO Tekankan Bahaya Serius Israel Serang Lembaga Kemanusiaan, 111 Jurnalis Palestina Tewas – Halaman all

    PNGO Tekankan Bahaya Serius Israel Serang Lembaga Kemanusiaan, 111 Jurnalis Palestina Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jaringan Non-Pemerintah Palestina (PNGO) menekankan bahaya serius dari penargetan sistematis pasukan pendudukan Israel terhadap organisasi kemanusiaan dan pekerja bantuan saat mereka melakukan upaya kemanusiaan di Jalur Gaza.

    Dalam sebuah pernyataan pers, jaringan tersebut mengatakan bahwa pendudukan sengaja menargetkan pekerja bantuan untuk mengintensifkan strategi kelaparannya.

    Yakni yang merupakan bagian integral dari kampanye genosida yang telah dilancarkannya terhadap rakyat Palestina di Gaza selama hampir 15 bulan, diberitakan Gulf Times.

    PNGO menyerukan kepada semua badan internasional untuk memberikan tekanan serius pada otoritas Israel agar menghentikan agresi mereka terhadap warga Palestina dan lembaga kemanusiaan.

    Ia juga mendesak perlindungan organisasi kemanusiaan dan pekerja bantuan dan memastikan pengiriman bantuan tanpa batas ke Jalur Gaza.

    Jaringan tersebut juga mengatakan bahwa pasukan pendudukan melakukan kejahatan dengan menargetkan titik distribusi bantuan kemanusiaan milik Pusat Pengembangan MA’AN di Gaza tengah, yang mengakibatkan cedera serius pada tiga anggota staf.

    Asosiasi Jurnalis dan Reporter Palestina dalam sebuah laporan menunjuk pada penargetan insan media pada tahun 2024 yang menjadi martir oleh pasukan rezim pasukan Israel.

    Mereka menyatakan bahwa 111 jurnalis pria dan wanita Palestina menjadi martir oleh rezim pendudukan Israel pada tahun ini, situs web Shahab News melaporkan.

    Dengan gugurnya 111 jurnalis Palestina, jumlah total jurnalis yang gugur di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 202.

    Sejak dimulainya perang Gaza, telah tercatat 145 penangkapan dan penahanan jurnalis dan reporter, sekitar 60 dari jurnalis ini masih ditahan, tambah laporan itu.

    IDF Bisa Terjebak Selamanya

    Seorang jurnalis senior Israel bernama Alon Ben-David mengklaim pasukan Israel telah “terjebak” di Gaza.

    Awalnya Ben-David menyebut perang yang dikobarkan Israel di Jalur Gaza, Lebanon, dan Suriah mirip dengan “jebakan” saat Israel menginvasi Lebanon tahun 1982.

    Invasi itu memicu perang mahal dan pendudukan selama 18 tahun yang tidak bisa dilanjutkan.

    “Israel memasuki tahun 2025 sebagai negara yang tetap terluka, dengan beberapa lukanya yang masih terbuka dan berdarah,” kata Ben-David yang menjadi koresponden senior bidang pertahanan di kolom Maariv, dikutip dari Sputnik.

    “Negara ini mengakhiri tahun 2024 dengan pencapaian militer besar, tetapi pencapaian itu tidak bisa diterjemahkan sebagai penciptaan realitas yang lebih baik dan mengubah Israel menjadi negara yang lebih baik untuk ditinggali.”

    “Sebaliknya, tiap hari situasi makin buruk karena kita terbenam dan menggali di Gaza, Lebanon, dan Suriah,” kata dia yang pernah menjadi jurnalis Pasukan Pertahanan Israel (IDF) saat invasi Israel ke Lebanon tahun 1982.

    Pasukan Israel (IDF) melakukan evakuasi terhadap rekan tentara mereka yang terluka dan tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza menggunakan helikopter. (Khaberni)

    Dia mengatakan, di tengah berlanjutnya konflik, nasib warga Israel di utara dan selatan tetap tidak menentu. Tidak diketahui apakah mereka akan bisa kembali pulang ke rumah masing-masing.

    Salah satu yang menjadi sorotan Ben-David adalah wilayah Israel utara yang terdampak oleh pertempuran Israel-Hizbullah. Warga Israel di sana terpaksa mengungsi.

    Dia menyebut baru ada sedikit warga Israel yang kembali sejak gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah diumumkan.

    “Hanya ada puluhan warga yang sudah kembali, kebanyakan adalah lansia,” kata dia mengenang kunjungan di Kota Metula, Israel utara.

    Mengenai operasi militer Israel di Gaza, Ben-David menyebut ada keraguan yang muncul.

    “Keraguan juga terdengar dalam suara para komandan IDF ketika mereka menjelaskan pentingnya misi ini,” ucapnya.

    Kata dia, IDF menghujankan bom-bom kuat, mengerahkan tank, dan merampas area demi area di Gaza.

    Namun, suara-suara mesin perang Israel dan pembunuhan terhadap para pejuang Hamas tidak membuat Israel lebih dekat dengan kemenangan.

    “Hampir seluruh area di Jalur Gaza utara sudah dibersihkan dari warga sipil dan Hamas. Menara-menara di kawasan Beit Lahiya yang menjadi tempat para staf dan dokter telah diratakan. Tak tersisa satu pun rumah yang menghadap halaman Netiv HaAsara atau jalur kereta api menuju Sderot,” kata dia.

    Dua serdadu Israel (IDF) tampak membetulkan rantai tank tempur yang bermasalah. Perang banyak front yang berlarut secara nyata menguras ekonomi Israel sebagai dampak dari beban perang. (Khaberni)

    Menurut dia, IDF menghabiskan tiap hari di Gaza untuk menguras darahnya sendiri. Bahkan, IDF kini bersiap mengerahkan divisi keempatnya untuk beraksi di Gaza.

    “Perlu diulangi: Kita tidak akan bisa membunuh setiap orang yang diidentifikasi sebagai Hamas. Jumlah mereka di Gaza tak terbatas. Kita juga tidak akan pernah bisa menghancurkan roket atau RPG terakhir.”

    “Jika kita tidak bisa mengambil apa yang sudah kita capai saat ini, kita akan mendapati diri kita berkubang dan berdarah di Gaza selama bertahun-tahun tanpa harapan dan tanpa sandera, yang beberapa di antaranya masih hidup.”

    Ben-David memperingatkan bahwa tanpa pemikiran strategis dan sistematis dari para pemimpin politik Israel, IDF bisa terjebak selamanya dalam perang di Gaza, Lebanon, dan Suriah.

    “Seperti pada tahun 1982 ketika kita mengusir warga Palestina dari Lebanon dan terseret ke dalam perang berdarah selama 18 tahun di sana, hal yang sama terjadi saat ini: IDF sedang mencari penjelasan untuk membenarkan keberadaannya [di Gaza] dan pendarahan itu.”

    Dia menyebut sejarah telah membuktikan bahwa upaya menaklukkan wilayah asing harus dibayar dengan harga mahal.

    “Biasanya penakluk yang masuk [wilayah asing] dengan gembar-gembor akan pulang dengan kekalahan dan rasa malu.”

    Menurutnya, Israel tidak memerlukan wilayah lebih banyak. Israel perlu memulihkan diri, salah satu syaratnya adalah memulangkan para sandera.

    Dia mengimbau perang untuk dikurangi untuk mencegah pertumbahan darah yang tidak diperlukan.

    Hamas bangkit

    Sementara itu, target utama Israel di Gaza, yakni Hamas, dilaporkan bangkit lagi. The Jerusalem Post dan Channel 12 menyampaikan Hamas telah merekrut personel baru.

    Channel 12 menyebut Hamas dan kelompok Jihad Islam disebut memiliki 20.000 hingga 23.000 pejuang, sedangkat The Jerusalem Post mengklaim jumlah pejuang Hamas mencapai sekitar 12.000 orang.

    Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), pada awal perang jumlah pejuang Hamas mencapai 25.000 personel. IDF mengatakan ada 14.000 hingga 16.000 pejuang Hamas yang terluka.

    Adapun The Jerusalem Post berujar ada lebih dari 6.000 warga Gaza yang ditahan Israel saat perang.

    “Hamas sukses membuat comeback besar dengan merekrut pasukan baru,” kata The Jerusalem Post hari Kamis pekan lalu.

    IDF punya masalah besar

    Sementara itu, pakar militer Israel bernama Avi Askhenazi mengatakan IDF di Jalur Gaza punya masalah besar yang bisa memicu bencana bagi Israel.

    Askhenazi  dengan tegas mengatakan masalah itu ialah burnout atau kelelahan fisik dan mental.

    Askhenazi yang menjadi kontributor media Israel Maariv menyebut burnout merupakan perkara besar, tetapi tidak terperikan.

    Menurutnya, perang di Gaza yang sudah berlangsung hampir 1,5 tahun membuat para tentara Israel merasa tidak nyaman dan memunculkan kesalahan di medan tempur.

    Awalnya Askhenazi menyinggung tewasnya seorang kapten Israel di Gaza yang bernama Amit Levi.

    Kematian Levi masih misterius. Belum diketahui dengan pasti apakah dia tewas ditembak oleh rekan sendiri ataukah diserang pejuang Hamas.

    Pada saat kejadian, pasukan Levi sedang bergerak di atas sebuah kendaraan. Kendaraan itu melaju tanpa penerangan.

    Diyakini ada ada pasukan lain yang beroperasi di area itu dan melepaskan tembakan setelah melihat gerakan misterius.

    “Tampaknya pasukan Levi didentifikasi sebagai pasukan musuh [oleh pasukan Israel lainnya] dan tidak ada koordinasi di antara dua pasukan itu,” kata Askhenazi dalam kolom di Maariv hari Kamis, (26/12/2024).

    Namun, hingga kini belum ada konfirmasi dari IDF mengenai penyebab pasti kematian misterius Levy.

    Lalu, Askhenazi mengatakan Divisi 99 dan 162 IDF sudah beroperasi di Gaza selama berbulan-bulan. Tingkat keletihan kedua divisi itu sangat tinggi.

    Dia mengatakan tentara Israel yang beroperasi di tempat yang sama memunculkan burnout.

    “Tentara mulai membuat kesalahan, fokus dalam misi mulai berkurang, ketegangan operasional berkurang, risiko kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa meningkat,” kata seorang narasumber militer yang dikutip oleh Askhenazi.

    Askhenazi mengatakan tentara Israel dikerahkan terlalu lama di medan tempur akan merasa lebih aman dan kurang terancam. Hal itu membuat banyak musuh bisa mendekat tanpa diketahui.

    “Ada kekacauan di dalam batalion. Para tentara dan komandan sudah letih. Ada masalah dengan para penjaga, ada masalah dengan keputusan komandan kompi yang merencanakan keluarnya kita dari posisi bertahan dengan cara yang berbahaya,” kata salah satu tentara Israel yang terluka karena kecelakaan.

    Askhenazi menyebut IDF telah mengakui bahwa keletihan tentara akibat operasi militer memang tinggi, terutama di Divisi 162 dan 99 yang hanya beroperasi di Gaza.

    Sementara itu, satuan dan divisi lain beroperasi di zona tempur berbeda, misalnya di Israel, Lebanon, dan Suriah.

    Banyak tentara Israel alami trauma

    Awal tahun ini media-media Israel menyebutkan bahwa ada banyak tentara Israel yang mengalami trauma dan stres setelah dibebastugaskan dari operasi di Gaza.

    Salah satu dari mereka bahkan dilaporkan menembak kawan sendiri di Tel Aviv.

    “Seorang tentara Israel yang baru-baru saja kembali dari pertempuran di Jalur Gaza membunuh kawannya di dalam apartemen,” demikian laporan Channel 12.

    Sementara itu, Haaretz pada bulan Desember 2023 menyebut sebanyak 18 persen dari tentara Israel yang ikut dalam serangan di Gaza mengalami masalah kesehatan mental.

    Salah seorang dari mereka ada yang tiba-tiba bangun dari mimpi buruk lalu menembakkan senjata.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha, Febri)

  • Imbas Pengeroyokan Mahasiswa di Mamuju, 2 Oknum Polisi Berstatus Tersangka Terancam Dipecat – Halaman all

    Imbas Pengeroyokan Mahasiswa di Mamuju, 2 Oknum Polisi Berstatus Tersangka Terancam Dipecat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polda Sulbar telah menetapkan dua tersangka kasus pengeroyokan terhadap mahasiswa sekaligus kader HMI Manakarra bernama Ramli.

    Dua tersangka yang merupakan oknum polisi itu adalah Bripda AER (21) dan Bripda AMA (21).

    Sebagaimana diketahui, puluhan polisi diduga mengeroyok Ramli di Asrama Putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM Mateng), Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (1/1/2025) malam.

    Pengeroyokan ini diduga bermula dari ketidakpuasan salah satu anggota polisi yang ditegur oleh pengurus IPM Mateng dan pemilik kontrakan karena sering mengunjungi salah satu penghuni asrama putri.

    Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Slamet Wahyudi mengungkapkan bahwa kini telah ada dua anggota polisi yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan mahasiswa ini.

    “Iya sudah ada dua tersangka, sementara oknum polisi lainya masih berada di penempatan khusus,” ujar Slamet saat konferensi pers di Polda Sulbar Jl Aiptu Nurman, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Senin (6/1/2025).

    Press rilis Polda Sulbar atas kasus pengeroyokan oknum polisi terhadap mahasiswa kader HMI Manakarra di Polda Sulbar, Jl Aiptu Nurman, Kecamatan Mamuju, Senin (6/1/2025) (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman)

    Kedua tersangka pun terancam dikenakan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) apabila terbukti melanggar kode etik polisi.

    “Soal pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) itu bisa saja terjadi. Dimana nanti menggali sampai penyelidikan hingga sampai di penyidikan, kalau memang dia (oknum polisi) melakukan di luar dari ketentuan Polri yah pasti kita PTDH,” tegasnya.

    Disebutkan bahwa kedua oknum polisi yang ditetapkan tersangka itu melakukan penganiayaan dan telah ada saksi-saksi.

    “Jadi ada beberapa saksi-saksi yang menyebutkan dua orang itu (polisi) sehingga kita tetap sebagai tersangka,” tandasnya.

    57 Polisi Diperiksa

    Sebanyak 57 anggota Polda Sulbar diperiksa oleh penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) terkait penganiayaan dan pengeroyokan yang dialami mahasiswa bernama Ramli.

    Insiden tersebut terjadi di asrama putri IPM Mateng di Kecamatan Mamuju pada Rabu (1/1/2025).

    Kepala Bidang Propam Polda Sulbar, Kombes Pol Budi Yudantara, menyebutkan bahwa 57 anggota yang diperiksa merupakan angkatan 51 atau lulusan tahun 2024 dari sekolah calon bintara.

    Mereka diduga terlibat dalam keributan di lokasi asrama sebelum penganiayaan terhadap Ramli terjadi.

    Sementara itu, terdapat 11 oknum polisi yang berada di penempatan khusus (Patsus) itu masuk ke dalam masalah kode etik dan ditangani oleh Propam Polda Sulbar.

    “Dari hasil pemeriksaan, 11 kita tetapkan sebagai terduga pelanggar,” sebut Budi kepada wartawan di Polda Sulbar, Senin (6/1/2025).

    Dari 57 anggota tersebut, 11 di antaranya akan menjalani sidang etik. Mereka masih berpangkat Bripda dan terdiri dari SA, JA, AB, NF, RM, ZR, IL, AER, AMA, MBS, dan DZ.

    Adapun sebanyak 10 dari 11 polisi yang akan menjalani sidang etik saat ini sedang menjalani sanksi penempatan khusus (patsus) di ruang tahanan Polda Sulbar.

    Sementara itu, satu anggota lainnya masih dirawat di rumah sakit akibat luka-luka yang dialaminya setelah keributan dengan mahasiswa.

    “Ada beberapa alternatif yang akan kita terapkan, yang pertama adalah pasal 13 ayat 1 dalam Perpol (Peraturan Polri) melanggar sumpah janji sebagai anggota kepolisian,” kata Budi.

    Sebelumnya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra memblokade jalan di depan Kantor Polresta Mamuju, Rabu (1/1/2025).

    Mereka demo dan membakar ban di tengah jalan.

    Pantauan Tribun-Sulbar.com, massa HMI dan mahasiswa lainya juga menutup jalan hingga bergantian berorasi di depan Mapolresta Mamuju.

    Massa aksi berusaha menerobos pagar kantor Polresta Mamuju, mereka tidak menerima satu kader HMI dihajar oknum polisi di asrama mahasiswa putri.

    Terlihat massa aksi ricuh bahkan sempat saling dorong ketika mahasiswa berhasil lolos menerobos pagar Mapolresta Mamuju.

    “Awal dari konflik ini (demonstrasi) ini karena diduga ada oknum polisi yang selalu datang ke asrama putri IPM Mateng. Bahkan oknum polisi itu sudah ditegur termasuk bapak yang punya rumah kontrakan sudah menegur dan tidak pernah mendengar. Sehingga anak-anak (mahasiswa kader HMI ) menegur, setelah itu ada cekcok antara mereka,” ujar Ketua HMI Cabang Manakarra Ansar saat ditemui Tribun-Sulbar.com.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Sulbar.com dengan judul 2 Polisi Ditetapkan Tersangka Kasus Pengeroyokan Kader HMI Manakarra, Terancam Dipecat

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman) (Kompas.com/Himawan/Sari Hardiyanto)

  • Bupati Hendy Siswanto: Peringatan HUT ke-96 Jember Spesial

    Bupati Hendy Siswanto: Peringatan HUT ke-96 Jember Spesial

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto menyebut peringatan Hari Ulang Tahun ke-96 Kabupaten Jember, Jawa Timur, di alun-alun Jember Nusantara, Senin (6/1/2025), spesial.

    Selain meluncurkan wajah baru alun-alun dengan nama Jember Nusantara dan gedung Jember Nusantara, Hendy bersama Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman meluncurkan maskot Musabaqah Tilawatil Quran ke-31. “Insyaallah Jember akan ditempati Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Jawa Timur,” kata Hendy.

    Hendy menyebut penunjukan ini bentuk kepercayaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Jember. Ia meminta masyarakat untuk menyambut acara MTQ dengan penuh tanggung jawab dan kebersamaan.

    “Untuk itu, kami mengajak masyarakat Jember untuk memberikan dukungan terbaik, baik melalui keterlibatan aktif maupun doa restu, agar penyelenggaraan MTQ ke-31 ini sukses dan membawa manfaat bagi kita semua,” katanya.

    Selain itu, Hendy dan Firjaun meluncurkan Buku Baca Tulis Al Qur’an (BTA) untuk siswa jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama di Kabupaten Jember. “Ini adalah hasil kerja keras yang luar biasa dari tim penyusun dan pentashih,” kata Hendy.

    Tim tersebut terdiri dari Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) PAUD, Kelompok Kerja Guru PAI SD, dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran PAI SMP Kabupaten Jember.

    “Ini kebanggaan kami semua. Kita ingin mendidik anak-anak kita menjadi pandai dan tentunya berakhlakul karimah, karena anak-anak itu adalah calon-calon pengganti kita dan oenerus bangsa kita,” kata Hendy.

    “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi mereka. Semoga kehadiran buku BTA ini menjadi tonggak baru dalam membangun generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia, serta menjadi kado istimewa di Hari Jadi ke-96 Kabupaten Jember,” kata Hendy.

    Hendy juga meluncurkan Gedung Jember Nusantara yang merupakan representasi pameran usaha mikro kecl memengah, pendidikan, dan kesenian-kebudayaan. “Disiapkan ruang-ruang etelase di gedung Jember Nusantara,” katanya.

    Hendy berharap ada pengunjung dari kota dan bahkan negara lain yang datang. “Mereka bisa mengunjungi alun-alun. Mereka bisa total melihat kekuatan Jember, aset Jember, investasi apa yang perlu ditanamkan di Jember. Informasinya bisa dilihat di video megatron, dan lebih detail bisa bergerser ke gedung Jember Nusantara. Di sini ada display-display kecil untuk produk-produk Jember maupun informasi tentang kesehatan, pendidikan, pariwisata,” katanya.

    “Sembilan puluh enam tahun adalah usia yang matang. Selama itu, pemimpin datang dan pergi, namun semangat melayani tidak pernah padam. Komitmen kami, Jih Hendy dan Gus Firjaun, adalah menjadikan kepemimpinan sebagai jalan panjang pengabdian,” kata Hendy.

    “Kami ingin meletakkan fondasi yang kokoh bagi generasi selanjutnya, karena esensinya kemunduran adalah sebuah pengkhianatan terhadap harapan rakyat. Mari kita bersatu, bekerja, dan terus berharap,” kata Hendy.

    Hendy percaya segala tantangan bisa diatas. “Jember yang kita cintai akan terus maju menjadi kebanggaan kita bersama,” katanya. [wir]

  • Makan Bergizi Gratis Ringankan Pengeluaran Siswa

    Makan Bergizi Gratis Ringankan Pengeluaran Siswa

    Depok: Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kampung Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, selesai mendistribusikan 16 ribu porsi untuk para siswa. Salah satu sekolah penerima ialah  SMP Islam Nurul Qur’an, Tapos, Depok. Ketua Yayasan SMP Islam Nurul Qur’an Sofyan pun menyambut baik program tersebut. 

    SMP Islam Nurul Qur’an merupakan sekolah yang terdapat pesantren dan asrama dengan rata-rata siswa berlatar belakang kurang mampu. Dengan makan bergizi gratis ini dinilai membantu menekan pengeluaran pesantren. 

    “Paling tidak juga kami dari pondok, sedikit mengurangi juga, dari biasanya anak-anak makan di sini sehari tiga kali menjadi dua kali. Mempermudah pihak yayasan, meringankan juga,” kata Sofyan, ditemui di SMP Islam Nurul Qur’an, pada Senin, 6 Januari 2025.

    Sofyan meyakini dengan makanan bergizi dari program ini, kualitas berpikir anak-anak bisa menjadi lebih baik. Ia mengakui selama ini makanan yang diberikan pesantren ala kadarnya. “Jadi kalau ditambah ini akan lebih baik lagi, menurut kami. Mudah-mudahan program ini  bisa berlanjut,” ujarnya.
     

    Sofyan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, yang telah mencanangkan program MBG. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut.

    “Supaya anak-anak bisa terbantu, khususnya bagi yayasan. Anak-anak jadi tambah semangat juga kan belajarnya,” ucap Sofyan. 

    Pendistribusian makan bergizi gratis di SMP Islam Nurul Qur’an ini ditinjau langsung oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ace Hasan Syadzily; Staf Khusus Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hafizhul Mizan; dan Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI, Mayjen TNI Rido Hermawan. Mereka memasuki salah satu kelas dan menyapa para siswa.

    Salah satu siswa penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis bernama Nadia, tampak sumringah melihat kotak makan stainless steel yang telah disediakan di meja. Ia tak sabar membukanya dan menyantap makanan tersebut.
     

    Ace Hasan meminta para siswa berdoa terlebih dahulu sebelum makan. Setelah itu, para siswa menyantap makanan dengan lahap.

    “Enak,” kata Nadia. Tampak menu makanan yang disajikan berupa nasi, ayam teriyaki, tahu, sayur buncis, dan jeruk. Porsi makanan disesuaikan dengan usia siswa. Namun, kandungan gizi semua target penerima disesuaikan kebutuhannya berdasarkan kategori usia. Adapun penyajian makanan diawasi oleh ahli gizi. Untuk takaran gizi tertera di setiap dapur sebagai pedoman. 

    Salah satunya, di dapur MBG di Kampung Kebayunan, Tapos, Depok. Gramasi untuk anak SD kelas 1-3 porsi nasinya 100 gram, ayam teriyaki 35 gram, tumis buncis 45 gram, tempe bacem 25 gram, dan jeruk Medan 70 gram. Gramasi SD kelas 4-6, nasi 150 gram, ayam teriyaki 40 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram. Sementara itu, gramasi SMA untuk nasi 200 gram, ayam teriyaki 50 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram.

    Depok: Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kampung Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, selesai mendistribusikan 16 ribu porsi untuk para siswa. Salah satu sekolah penerima ialah  SMP Islam Nurul Qur’an, Tapos, Depok. Ketua Yayasan SMP Islam Nurul Qur’an Sofyan pun menyambut baik program tersebut. 
     
    SMP Islam Nurul Qur’an merupakan sekolah yang terdapat pesantren dan asrama dengan rata-rata siswa berlatar belakang kurang mampu. Dengan makan bergizi gratis ini dinilai membantu menekan pengeluaran pesantren. 
     
    “Paling tidak juga kami dari pondok, sedikit mengurangi juga, dari biasanya anak-anak makan di sini sehari tiga kali menjadi dua kali. Mempermudah pihak yayasan, meringankan juga,” kata Sofyan, ditemui di SMP Islam Nurul Qur’an, pada Senin, 6 Januari 2025.
    Sofyan meyakini dengan makanan bergizi dari program ini, kualitas berpikir anak-anak bisa menjadi lebih baik. Ia mengakui selama ini makanan yang diberikan pesantren ala kadarnya. “Jadi kalau ditambah ini akan lebih baik lagi, menurut kami. Mudah-mudahan program ini  bisa berlanjut,” ujarnya.
     

    Sofyan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, yang telah mencanangkan program MBG. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut.
     
    “Supaya anak-anak bisa terbantu, khususnya bagi yayasan. Anak-anak jadi tambah semangat juga kan belajarnya,” ucap Sofyan. 
     
    Pendistribusian makan bergizi gratis di SMP Islam Nurul Qur’an ini ditinjau langsung oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ace Hasan Syadzily; Staf Khusus Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hafizhul Mizan; dan Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI, Mayjen TNI Rido Hermawan. Mereka memasuki salah satu kelas dan menyapa para siswa.
     
    Salah satu siswa penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis bernama Nadia, tampak sumringah melihat kotak makan stainless steel yang telah disediakan di meja. Ia tak sabar membukanya dan menyantap makanan tersebut.
     

    Ace Hasan meminta para siswa berdoa terlebih dahulu sebelum makan. Setelah itu, para siswa menyantap makanan dengan lahap.
     
    “Enak,” kata Nadia. Tampak menu makanan yang disajikan berupa nasi, ayam teriyaki, tahu, sayur buncis, dan jeruk. Porsi makanan disesuaikan dengan usia siswa. Namun, kandungan gizi semua target penerima disesuaikan kebutuhannya berdasarkan kategori usia. Adapun penyajian makanan diawasi oleh ahli gizi. Untuk takaran gizi tertera di setiap dapur sebagai pedoman. 
     
    Salah satunya, di dapur MBG di Kampung Kebayunan, Tapos, Depok. Gramasi untuk anak SD kelas 1-3 porsi nasinya 100 gram, ayam teriyaki 35 gram, tumis buncis 45 gram, tempe bacem 25 gram, dan jeruk Medan 70 gram. Gramasi SD kelas 4-6, nasi 150 gram, ayam teriyaki 40 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram. Sementara itu, gramasi SMA untuk nasi 200 gram, ayam teriyaki 50 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)