agama: Islam

  • Pertama Kalinya Israel Serang HTS di Suriah sejak Assad Tumbang, Sasar Konvoi Militer – Halaman all

    Pertama Kalinya Israel Serang HTS di Suriah sejak Assad Tumbang, Sasar Konvoi Militer – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Israel dilaporkan melancarkan serangan terhadap Hayat Tahrir al-Shams (HTS), kelompok yang berkuasa di Suriah setelah rezim Bashar al-Assad ambruk.

    Serangan hari Rabu, (15/1/2025), itu adalah serangan perdana Israel terhadap militer HTS.

    Lembaga Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan serangan itu terjadi di Provinsi Quneitra, Suriah selatan. Targetnya ialah sebuah konvoi militer HTS.

    “Satu drone Israel diluncurkan untuk menyerang konvoi militer dan menewaskan dua anggota Departemen Operasi Militer dan satu warga sipil,” kata Kepala SOHR Rami Abdel Rahman dikutip dari Press TV.

    “Ini pertama kalinya serangan Israel menargetkan aparat keamanan otoritas baru.”

    Kantor berita AFP juga mengonfirmasi adanya serangan itu. AFP mengutip keterangan dari seorang pejabat kesehatan yang menyebutkan satu pejabat setempat tewas.

    Sementara itu, media Israel The Jerusalem Post melaporkan ada serangan udara Israel di perbatasan Dataran Tinggi Golan.

    Menurut wartawan setempat, Kepala Desa Ghadeer Al-Bustan dan dua personel Direktorat Keamanan Masyarakat tewas setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang.

    IDF diklaim menargetkan konvoi Pemerintahan Operasi Militer saat ada operasi pemeriksaan senjata di tempat kejadian.

    Dua personel Direktorat Keamanan Masyarakat yang tewas itu disebut sebagai pihak yang memeriksa senjata.

    Beberapa jam kemudian IDF mengeluarkan pernyataan. IDF mengaku melihat sejumlah kendaraan bersenjata dari Suriah sedang bermanuver di buffer zone atau zona penyangga di perbatasan Israel-Suriah.

    Seorang tentara Israel duduk di belakang truk dekat zona penyangga yang memisahkan Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel dari wilayah Suriah lainnya pada 8 Desember 2024. (AFP/JALAA MAREY)

    IDF mengklaim pihaknya sudah mengeluarkan tembakan peringatan agar kendaraan itu menjauh dari perbatasan. Tidak ada penyataan dari IDF mengenai jumlah korban tewas dalam peristiwa itu.

    Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah meminta Israel agar menghentikan aksi agresifnya di Suriah setelah pemerintahan baru terbentuk di sana.

    “Dimulai dengan Israel, pasukan yang menyerang wilayah Suriah itu harus segera mengakhiri aksi agresifnya. Jika tidak, konsekuensinya akan berdampak negatif bagi semua orang,” kata Erdogan saat rapat Partai Keadilan dan Pembangunan di Ankara, Selasa, (14/1/2025).

    HTS tolak perangi Israel

    Israel sudah ratusan kali menyerang Suriah sejak rezim Assad runtuh akhir tahun lalu.

    Meski Suriah terus diserang Israel, pemimpin HTS yang bernama Abu Muhammad Al Julani mengaku enggan berperang melawan Israel.

    Mengenai serangan Israel, Julani mengatakan Israel menggunakan Iran sebagai dalih untuk memasuki Suriah.

    Kendati demikian, Julani mengatakan pihaknya “tidak punya keinginan untuk terjun dalam konflik melawan Israel”.

    Dikutip dari laporan Institut Kajian Perang (ISW) edisi 14 Desember 2024, Israel juga mengklaim enggan berkonflik dengan Suriah yang baru saja mengalami revolusi besar akibat ambruknya rezim Assad.

    Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Herzi Halevi berujar pihaknya enggan campur tangan dalam urusan politik domestik Suriah.

    Kata dia, IDF tujuan beroperasi di Suriah ialah hanya untuk memastikan keamanan Israel.

    Israel sudah melancarkan ratusan serangan yang menargetkan gudang-gudang senjata Suriah. Bahkan, Israel menduduki Gunung Hermon di Suriah.

    Julani mengatakan dalih Israel menduduki Suriah itu suatu alasan yang lemah dan tidak bisa digunakan sebagai pembenaran.

    “Israel sudah jelas melewati batas di Suriah, itu merupakan ancaman eskalasi tak berdasar di kawasan ini,” kata Julani saat diwawancarai Syria TV.

    “Kondisi suriah yang letih karena perang, setelah konflik dan perang bertahun-tahun, tidak mengizinkan adanya konfrontasi baru. Prioritas saat ini adalah pembangunan kembali dan stabilitas, tidak ditarik ke dalam sengketa yang bisa memunculkan kehancuran lebih lanjut.”

    Kendaraan lapis baja militer Israel melintasi pagar ke Suriah dekat desa Druze Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel pada 8 Desember 2024, setelah pemberontak yang dipimpin Islam menyatakan bahwa mereka telah merebut ibu kota Suriah dalam serangan kilat, mengirim presiden yang digulingkan Bashar al-Assad melarikan diri dan mengakhiri lima dekade pemerintahan Baath di Suriah. (Photo by Jalaa MAREY / AFP) (AFP/JALAA MAREY)

    Operasi Anak Panah Bashan

    Bulan Desember kemarin Israel sudah melancarkan serangan besar ke Suriah dalam operasi yang disebut “Operasi Anak Panah Bashan”.

    Pada hari Selasa, (10/12/2024), IDF mengklaim sudah menghancurkan 70 hingga 80 persen kemampuan militer Suriah di bawah rezim Presiden Bashar al-Assad yang kini tumbang.

    “Dalam 48 jam terakhir, IDF menyerang sebagian besar gudang senjata strategis di Suriah,” kata IDF hari Selasa, (10/12/2024), dikutip dari All Israel News.

    Israel berdalih serangan itu dilakukan agar mencegah senjata jatuh ke tangan “unsur teroris”.

    Menurut Israel, Operasi Anak Panah Bashan sudah rampung.

    Adapun Bashan adalah nama Dataran Tinggi Golan dalam Perjanjian Lama. Golan diduduki Israel setelah Perang Enam Hari tahun 1967 dan dicaplok tahun 1981 meski tindakan itu tidak diakui dunia.

    Menurut Army Radio, operasi militer besar itu melenyapkan hampir semua peralatan militer Suriah yang disebut mengancam Israel.

    Operasi itu mendapat lampu hijau dari Kepala Staf IDF, Letjen Herzi Halevi hari Sabu lalu atau tepat sebelum rezim Assad resmi digulingkan.

    Dilaporkan total ada 350 pesawat yang diikutsertakan Israel dalam serangan ke Suriah. Jumlah itu bahkan lebih dari setengah jumlah pesawat Angkatan Udara Israel.

    IDF menyebut pesawat-pesawat itu terbang ratusan jam di atas langit Suriah.

    Israel mengklaim target yang dihancurkan termasuk senjata strategis seperti rudal Scud, rudal penjelajah, rudal darat ke laut, rudal darat ke udara, dan rudal udara ke udara, pesawat nirawak, jet tempur.

    Di samping itu, perlengkapan reguler tentara seperti helikopter serang, radar, tank, hanggar pesawat, dan infastruktur intelijen turut hancur.

    Israel juga mengerahkan angkatan lautnya untuk menyerang Pelabuhan Al-Beida dan Latakia. Serangan itu diklaim menghancurkan belasan kapal rudal milik Angkatan Laut Suriah.

    (*)

  • Gencatan Senjata di Gaza, Indonesia Diminta Aktif Kawal Proses Perdamaian di Palestina 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Januari 2025

    Gencatan Senjata di Gaza, Indonesia Diminta Aktif Kawal Proses Perdamaian di Palestina Nasional 16 Januari 2025

    Gencatan Senjata di Gaza, Indonesia Diminta Aktif Kawal Proses Perdamaian di Palestina
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com

    – Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta pemerintah Indonesia terlibat aktif dalam mengawal terlaksananya tahapan-tahapan gencatan senjata di Gaza, Palestina.
    Sukamta berharap seluruh pihak, terutama Israel dan Hamas memegang komitmen terhadap tahapan gencatan senjata yang telah disepakati hingga terwujud gencantan senjata secara permanen.
    “Pemerintah Indonesia perlu terlibat secara aktif dalam mengawal proses perdamaian di Palestina,” kata Sukamta saat dihubungi, Kamis (16/1/2025).
    Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR ini juga menilai Indonesia dapat menginisiasi digelarnya Sidang Istimewa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membahas soal gencatan senjata itu.
    Menurutnya, inisiasi tersebut juga perlu didahului dengan komunikasi ke negara Qatar dan Mesir yang terlibat langsung memediasi gencatan senjata.
    “Sidang istimewa OKI secara spesifik bisa membuat kesepakatan peta jalan pemulihan Palestina, dalam jangka pendek dari sisi pemulihan situasi kemanusiaan,” ujar Sukamta.
    Target jangka panjangnya, OKI dapat mendorong gencatan senjata permanen dan membantu pemulihan infrastruktur, ekonomi, serta pemerintahan di Palestina.
    Lebih lanjut, Sukamta menyambut gembira terkait gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
    Sebab, menurutnya, situasi kemanusiaan di wilayah Gaza Palestina sudah sangat buruk lantaran setiap hari ada pembunuhan terhadap warga sipil oleh Israel.
    Ia berharap kesepakatan gencatan tersebut menjadi momen yang sangat penting untuk segera menghentikan genosida oleh Israel dan memulihkan situasi kemanusiaan di Palestina.
    “Pengumuman tercapainya kesepakatan gencatan senjata ini menjadi kabar baik tidak hanya buat warga Palestina, tetapi juga seluruh warga dunia yang sudah menantikan hadirnya kedamaian di Palestina,” ungkapnya.
    Diketahui, Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata di Gaza, Palestina, yang akan dimulai pada Minggu (19/1/2025).
    Ceasefire atau gencatan senjata adalah penghentian perang atau konflik bersenjata untuk sementara.
    Saat gencatan senjata berlangsung, kedua belah pihak yang terlibat telah setuju untuk menghentikan tindakan agresif masing-masing.
    Kesepakatan gencatan senjata akan membawa kelegaan bagi Gaza yang hancur akibat serangan Israel dan memaksa sekitar 90 persen dari 2,3 juta penduduk mengungsi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gencatan Senjata di Gaza, Arab Saudi Serukan Setop Agresi Israel!

    Gencatan Senjata di Gaza, Arab Saudi Serukan Setop Agresi Israel!

    Jakarta

    Pemerintah Arab Saudi memuji tercapainya kesepakatan gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas. Saudi pun menyerukan diakhirinya “agresi Israel” di Gaza setelah 15 bulan konflik.

    “Kerajaan menekankan perlunya mematuhi kesepakatan dan menghentikan agresi Israel di Gaza,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (16/1/2025) .

    Pemerintah Saudi juga menyerukan “penarikan penuh pasukan pendudukan Israel dari Jalur (Gaza) dan semua wilayah Palestina dan Arab lainnya, serta pengembalian para pengungsi ke wilayah mereka.”

    Arab Saudi menjadi tuan rumah pertemuan puncak gabungan Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada bulan November lalu, yang menuduh Israel melakukan “genosida” di Gaza.

    Sebelumnya pada hari Rabu (15/1) waktu setempat, Qatar selaku mediator, mengumumkan gencatan senjata yang dimulai pada hari Minggu (19/1) mendatang bersamaan dengan pertukaran sandera dan tahanan. Pada tahap awal gencatan senjata, seperti disepakati Israel dan Hamas, baru 33 orang sandera yang akan dibebaskan.

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

    Biden menyebutkan gencatan senjata itu berlaku secara penuh dan menyeluruh, mulai penarikan pasukan Israel dari Gaza, dan pembebasan semua sandera yang ditahan oleh Hamas.

  • PBNU Sarankan Pemerintah Pakai Dana CSR ketimbang Zakat untuk Biayai Makan Bergizi Gratis
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Januari 2025

    PBNU Sarankan Pemerintah Pakai Dana CSR ketimbang Zakat untuk Biayai Makan Bergizi Gratis Nasional 16 Januari 2025

    PBNU Sarankan Pemerintah Pakai Dana CSR ketimbang Zakat untuk Biayai Makan Bergizi Gratis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan, Ahmad Fahrur Rozi, menyarankan pemerintah mengambil alternatif lain untuk membiayai
    program makan bergizi gratis
    daripada mengusulkan menggunakan dana zakat.
    Gus Fahrur menyarankan agar menggunakan dana
    corporate social responsibility
    (CSR) dari perusahaan BUMN dan swasta berskala nasional apabila Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih kurang.
    “Saya kira memberikan program CSR, atau dari royalti pertambangan, perkebunan, atau usaha lain yang bisa dikelola dan dikoordinasi oleh pemerintah,” ujar Gus Fahrur saat dihubungi
    Kompas.com
    , Kamis (16/1/2025).
    Gus Fahrur meyakini bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah menghitung dengan baik anggaran yang akan digelontorkan untuk program makan bergizi gratis.
     
    “Saya kira seharusnya pemerintah sudah menghitung ketika berkampanye, saya kira presiden sudah punya hitungan berapa yang dikeluarkan dan berapa
    cost
    -nya,” katanya.
    Gus Fahrur kemudian berpandangan, ada alternatif lain yang bisa diambil pemerintah, yakni melalui dana infak dan sedekah yang bentuk pemberiannya tidak seketat zakat.
    Ia mengingatkan, Al Quran mengatur bahwa hanya ada delapan kelompok yang berhak menerima zakat, yakni, fakir, miskin, amil, muallaf, orang yang dililit utang, budak yang ingin memerdekakan diri, ibnu sabil, dan fi sabilillah.
    “Kita mengenal ada infak, infak itu bentuknya pemberian dan berbentuk apa pun, sama dengan sedekah. Ini sangat dianjurkan dalam Islam bisa diberikan kepada siapa pun, lebih fleksibel dan luas cangkupannya,” kata Gus Fahrur.
    Gus Fahrur menegaskan bahwa orang yang menerima zakat atau disebut mustahik adalah kelompok-kelompok tertentu, di antaranya para fakir miskin.
    Jika tidak sesuai dengan ketentuan yang disampaikan dalam Al Quran, maka orang tersebut tidak diperbolehkan menerima zakat.
    “Maka apabila makan gratis ini diberikan kepada kelompok yang masih memenuhi kriteria itu ya boleh, tapi tidak bisa diberikan secara umum pada semua orang,” ucapnya.
    Sebelumnya, usulan pendanaan makan bergizi gratis dari zakat dilontarkan Ketua DPD RI Sultan Najamuddin.
    Menurut dia, masyarakat perlu dilibatkan dalam pendanaan program ini karena tidak mungkin semua anggaran negara dipakai hanya untuk makan bergizi gratis.
    “Memang negara pasti di bawah Pak Prabowo, Mas Gibran, ini betul-betul ingin, ya, ingin program makan bergizi gratis ini maksimal. Hanya saja, kan kita tahu semua bahwa anggaran kita juga tidak, tentu tidak akan semua dipakai untuk makan gizi gratis,” ujar Sultan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada 14 Januari 2025.
    Dia lantas mengatakan, nilai zakat yang begitu besar juga bisa digunakan untuk pendanaan program makan bergizi gratis.
    “Saya sih melihat ada DNA dari negara kita, DNA dari masyarakat Indonesia itu kan dermawan, gotong royong. Nah, kenapa enggak ini justru kita manfaatkan juga,” kata Sultan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Benarkah Puasa Sunah Bulan Rajab Tak Memiliki Dalil? Ini Penjelasannya

    Benarkah Puasa Sunah Bulan Rajab Tak Memiliki Dalil? Ini Penjelasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Perdebatan terkait syariat puasa di bulan Rajab tampaknya terus berlanjut di kalangan umat Islam, terutama di era informasi yang semakin berkembang pesat saat ini. Pernyataan para ulama tentang puasa Rajab dengan cepat menjadi perhatian luas, baik dari pihak yang mendukung maupun yang menolaknya.

    Sebagian orang juga memberikan komentar negatif terkait keutamaan puasa Rajab. Lebih mengejutkan lagi, ada yang sampai menganggap orang yang berpuasa sunah di bulan ini sebagai pelaku bidah yang sesat.

    Padahal, Allah Swt telah menetapkan dua belas bulan dalam setahun sejak penciptaan langit dan bumi, di mana empat bulan di antaranya disebut sebagai bulan haram, termasuk bulan Rajab. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah Swt:

    إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌۚ

    Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.” (QS At-Taubah: 36).

    Dilansir dari NU Online, Muhammad bin Jarir At-Thabari menjelaskan bahwa empat bulan haram ini adalah bulan-bulan yang dihormati sejak zaman jahiliyah. Salah satu bentuk penghormatan kala itu adalah larangan berperang, bahkan jika seseorang bertemu dengan pembunuh ayahnya, ia tidak akan menyerang. Bulan-bulan ini adalah Rajab, Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. (Jami’ul Bayan ‘an Ta’wil Ayil Qur’an, Jilid XI, hal. 440).

    Dalam Islam, keutamaan bulan-bulan haram ini tetap dijaga dengan mendorong umat untuk melakukan amal saleh, salah satunya adalah berpuasa. Rasulullah SAW sendiri diketahui pernah berpuasa di bulan-bulan haram. Hal ini diperkuat oleh kisah Utsman bin Hakim Al-Anshari yang bertanya kepada Said bin Jubair tentang puasa di bulan Rajab:

    سَأَلْتُ سَعِيْدَ ابْنَ جُبَيْرٍ، عَنْ صَوْمِ رَجَبٍ؟

    Artinya: “Saya bertanya kepada Said bin Jubair tentang puasa Rajab. Dan kita pada saat itu sedang berada di bulan Rajab. Said bin Jubair kemudian berkata, ‘Saya mendengar Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah SAW berpuasa hingga kita mengira beliau tidak berbuka. Dan beliau berbuka hingga kita mengira beliau tidak berpuasa.”

    An-Nawawi menjelaskan bahwa pernyataan tersebut menunjukkan tidak adanya larangan maupun anjuran khusus dalam berpuasa pada bulan Rajab, sebagaimana bulan-bulan lainnya. Hukum asal puasa di luar Ramadan adalah sunnah. Penjelasan ini didukung hadis riwayat Abu Daud yang menyebut Nabi Muhammad SAW menganjurkan puasa di bulan-bulan haram, termasuk Rajab.

    Selain itu, terdapat hadis yang memotivasi umat untuk berpuasa di bulan Rajab, seperti sabda Rasulullah SAW:

    إِنَّ فِي الْجَنَّةِ نَهْراً يُقَالُ لَهُ رَجَبُ

    Artinya: “Sesungguhnya di dalam surga ada sungai yang disebut Rajab. Lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa sehari dari bulan Rajab, maka Allah Swt akan memberinya minum dari sungai tersebut.”

    Beberapa ulama menganggap hadis ini lemah, namun mereka sepakat bahwa hadis semacam ini dapat diterima dalam konteks fadhailul amal (keutamaan amal), sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Hajar Al-Haitami:

    وَقَدْ تَقَرَّرَ اَنَّ الْحَدِيْثَ الضَّعِيْفَ وَالْمُرْسَلَ

    Artinya: “Telah menjadi kesepakatan bahwa hadis dhaif, mursal, munqathi’, mudhal, dan mauquf dapat diamalkan dalam konteks fadhailul amal. Dan tidak ada keraguan bahwa puasa Rajab adalah bagian dari fadhailul a’mal.”

    Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa puasa bulan Rajab memiliki dasar dalil, meskipun terdapat perbedaan pendapat tentang tingkat kesahihannya. Amalan ini tetap dikembalikan kepada keyakinan masing-masing individu muslim. Wallahu a’lam.

  • Gencatan Senjata Disetujui, Hamas Girang: Pasukan Pendudukan Israel Bertekuk Lutut – Halaman all

    Gencatan Senjata Disetujui, Hamas Girang: Pasukan Pendudukan Israel Bertekuk Lutut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Israel dan Hamas dilaporkan sudah menyepakati perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025) mendatang.

    Izzat al-Risheq, anggota Biro Politik Hamas, mengatakan gencatan senjata itu memenuhi semua syarat yang diminta Hamas.

    Syarat itu di antaranya penarikan mundur pasukan Israel sepenuhnya dari Gaza, pengembalian warga Gaza ke rumah masing-masing, dan mengakhiri perang di Gaza secara permanen.

    “Pasukan pendudukan dibuat bertekuk lutut,” kata al-Risheq dalam pernyataannya, dikutip dari Al Jazeera.

    Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah berbicara kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dan suksesornya, Donald Trump, perihal gencatan itu.

    Kepada keduanya, Netanyahu berterima kasih karena telah membantu “mempercepat” kesepakatan gencatan dan upaya pembebasan warga Israel yang masih disandera Hamas di Gaza.

    Kantor Netanyahu mengatakan orang nomor satu di Israel itu berkomitmen untuk memulangkan para sandera dengan cara apa pun.

    Warga Palestina di Gaza di samping Tank Merkava Israel yang hangus dalam serangan Banjir Al-Aqsa Hamas pada 7 Oktober 2023. (Khaberni)

    Hamas berterima kasih kepada Iran

    Setelah gencatan senjata dengan Israel disepakati, Hamas mengucapkan terima kasih kepada Iran dan proksi-proksinya atas bantuan mereka selama ini.

    Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Khalil al-Hayya, mengucapkan terima kasih kepada Iran, Hizbullah, Angkatan Bersenjata Yaman, dan kelompok perlawanan di Irak.

    Hayya memuji Hizbullah yang telah rela berkorban “ratusan syuhada, pemimpin, dan pejuang demi jalan pembebasan Al-Quds”.

    Dia juga menyinggung serangan yang dilakukan Houthi dan para pejuang Irak untuk membalas operasi militer brutal Israel di Gaza dan Lebanon.

    Lain daripada itu, dia berterima kasih kepada para pejuang Palestina di Tepi Barat yang masih diduduki Israel.

    Hayya mengklaim Operasi Banjir Al-Aqsa yang dilakukan Hamas adalah balasan atas pendudukan dan agresi Israel selama puluhan tahun di Palestina.

    Menurutnya, operasi itu adalah titik penting dalam sejarah perjuangan rakyat Palestina. Sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, telah melayangkan pukulan keras terhadap Israel dan hal itu akan tercatat dalam sejarah.

    “Rakyat kami tidak akan melupakan siapa pun yang ikut serta dalam perang pembersihan itu. Kami tak akan lupa dan kami tak akan memaafkan,” katanya, dikutip dari Press TV.

    Juru bicara Brigade Al Qassam, Abu Obeida, memuji kesabaran dan keteguhan pejuang Palestina dalam menghadapi Israel yang dibekingi AS.

    “Semoga damai menyertai jiwa-jiwa syuhada kami, anak-anak kami yang tidak berdosa, dan para rakyat kami yang tertindas,” kata Obeida.

    Tank Pasukan Israel di wilayah Gaza Utara dalam operasi militer darat di wilayah kantung Palestina tersebut. (Khaberni)

    Jihad Islam Palestina, salah satu kelompok perjuangan di Gaza, juga menyambut baik kesepakatan gencatan senjata.

    “Saat ini rakyat kita dan [kelompol] perjuangan mereka memaksakan perjanjian terhormat untuk menghentikan agresi, menarik mundur [pasukan Israel], dan melakukan pertukaran sandera, berkat keteguhan legendaris mereka dan para pejuang mereka yang gagah berani,” kata kelompok itu.

    Adapun Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) menyebut gencatan senjata itu sebagai “kemenangan Gaza atas genosida”.

    Sama seperti PFLP, Gerakan Mujahidin Palestina memuji kemenangan Palestina atas rezim “Zionis Nazi Israel” yang didukung oleh pemerintah AS.

    “Rakyat kita dan perlawanan mereka di Gaza telah mengamankan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tawanan, mencegah rencana musuh untuk menghentikan dan menyingkirkan perlawanan,” kata gerakan itu.

    Gerakan tersebut juga mengklaim sukses mempermalukan Israel, menghancurkan kesombongannya, dan menimbulkan kekalahan beruntun yang tak bisa disembunyikan.

    (*)

  • Kebakaran Los Angeles dan Hadis Nabi tentang Bahaya Api

    Kebakaran Los Angeles dan Hadis Nabi tentang Bahaya Api

    Jakarta, Beritasatu.com – Beberapa hari yang lalu, kebakaran besar melanda Los Angeles. Insiden ini menghanguskan ribuan hektare lahan dan menjalar hingga ke area pemukiman, termasuk kawasan terkenal Hollywood Hills. Ternyata, ada hadis Nabi mengenai relevansi bahaya soal api ini.

    Kejadian yang menimpa Los Angeles mengingatkan pada pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya api, sebagaimana telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam berbagai hadis.

    Rasulullah SAW memberikan panduan praktis kepada para sahabatnya untuk mencegah risiko kebakaran, seperti memastikan api telah padam sebelum tidur, menutup pintu, dan menjaga agar sumber api tetap terkendali.

    Meskipun nasihat tersebut diberikan di masa lalu dengan konteks yang sederhana, relevansinya tetap dapat diterapkan di masa kini. Risiko kebakaran modern sering kali dipicu oleh penggunaan listrik, teknologi, dan alat-alat lainnya.

    Dilansir dari NU Online, berikut adalah beberapa hadis Nabi Muhammad SAW terkait bahaya kebakaran.

    1. Jangan tinggalkan api ketika tidur

    لَا تَتْرُكُوا النَّارَ فِي بُيُوتِكُمْ حِينَ تَنَامُونَ؛ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

    Artinya: “Jangan tinggalkan api di rumah kalian ketika tidur.” (Muttafaqun ‘alaih).

    Hadis ini mengajarkan pentingnya memadamkan api sebelum tidur untuk mencegah terjadinya kebakaran. Dalam penjelasan An-Nawawi, larangan tersebut mencakup semua jenis sumber api, seperti lentera, lilin, atau lampu minyak. Namun, jika api tersebut dianggap aman, seperti lampu gantung di masjid, maka larangan ini tidak berlaku karena tidak ada alasan yang mengharuskan hal itu. (Syarh Shahih Muslim, jilid V, halaman 193).

    Di masa kini, tindakan ini dapat diterjemahkan sebagai kewaspadaan terhadap sumber-sumber api modern. Contohnya, memastikan peralatan listrik aman, memeriksa instalasi listrik secara berkala, serta menggunakan alat pendeteksi asap atau alarm kebakaran.

    2. Api adalah musuh

    عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: احْتَرَقَ بَيْتٌ بِالْمَدِينَةِ عَلَى أَهْلِهِ مِنَ اللَّيْلِ، فَحَدَّثَ بِشَأْنِهِمُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: إِنَّ هَذِهِ النَّارَ إِنَّمَا هِيَ عَدُوٌّ لَكُمْ، فَإِذَا نِمْتُمْ فَأَطْفِئُوهَا عَنْكُمْ. رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ

    Artinya: “Dari Abu Musa ra, ia berkata: ‘Sebuah rumah di Madinah terbakar pada malam hari yang merugikan keluarga penghuninya.’ Nabi SAW mengomentari peristiwa tersebut: ‘Sesungguhnya api ini adalah musuh kalian. Jika kalian hendak tidur, matikanlah api!” (HR Al-Bukhari).

    Api disebut sebagai musuh karena sifat destruktifnya yang dapat merusak tubuh dan harta benda. Meskipun api juga memiliki manfaat, penggunaannya harus dikendalikan dengan baik. (Fathul Bari, jilid XI, halaman 86). Oleh karena itu, Nabi SAW menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan api.

    3. Memadamkan api dengan takbir

    إِذَا رَأَيْتُمُ الْحَرِيقَ فَكَبِّرُوا؛ فَإِنَّ التَّكْبِيرَ يُطْفِئُهُ

    Artinya: “Jika kalian melihat kebakaran, bertakbirlah; karena takbir dapat memadamkannya.” (HR At-Thabarani dalam Ad-Du’a, jilid I, halaman 307).

    Hadis ini mengajarkan untuk mengucapkan takbir saat melihat kebakaran. Namun, hal ini tidak berarti hanya mengandalkan takbir tanpa tindakan nyata. Menurut Al-Hafizh Al-Munawi, takbir adalah ungkapan keyakinan pada kuasa Allah yang dapat memadamkan api. Sementara itu, tindakan fisik, seperti menggunakan alat pemadam kebakaran, tetap menjadi kewajiban. (Faidhul Qadir, jilid VI, halaman 418).

    Takbir juga dapat dipahami sebagai simbol pengakuan bahwa segala sesuatu berada dalam kendali Allah, termasuk bencana kebakaran. Dengan takbir, seseorang mengakui kebesaran-Nya, sekaligus berusaha mengatasi kerusakan yang terjadi.

    Dari hadis Nabi di atas, bisa dipelajari bahwa Nabi Muhammad SAW telah memberikan panduan untuk menghadapi risiko kebakaran dengan langkah-langkah preventif. Pesan-pesan tersebut tetap relevan hingga saat ini, terutama dengan risiko kebakaran yang sering kali dipicu oleh teknologi modern.

  • Bolehkah Zakat Digunakan untuk Makan Bergizi Gratis?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Januari 2025

    Bolehkah Zakat Digunakan untuk Makan Bergizi Gratis? Nasional 16 Januari 2025

    Bolehkah Zakat Digunakan untuk Makan Bergizi Gratis?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Wacana untuk memanfaatkan dana zakat sebagai sumber pembiayaan
    program Makan Bergizi Gratis
    menuai pro dan kontra di tengah publik.
    Usul ini dilontarkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Sultan Najamudin yang berpandangan masyarakat perlu dilibatkan untuk mendanai program andalan pemerintah ini.
    Menurut Sultan, anggaran negara saja tidak akan cukup untuk membiayai makan bergizi gratis sehingga zakat bisa dimanfaatkan.
    “Memang negara pasti di bawah Pak Prabowo, Mas Gibran, ini betul-betul ingin, ya, ingin
    program makan bergizi gratis
    ini maksimal. Hanya saja, kan kita tahu semua bahwa anggaran kita juga tidak, tentu tidak akan semua dipakai untuk makan gizi gratis,” ujar Sultan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
    “Contoh, bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program makan bergizi gratis ini. Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir, kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh,” kata dia.
    Pertanyaan pun muncul, apakah uang zakat boleh digunakan untuk membiayai makan bergizi gratis?
    Secara umum zakat terbagi menjadi dua jenis, yakni zakat fitrah yang diwajibkan bagi seorang muslim yang ditunaikan pada bulan Ramadhan.
    Kemudian zakat mal, zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya, tidak bertentangan dengan ketentuan agama.
    Orang yang menunaikan zakat disebut Muzaki, sedangkan orang yang menerima zakat disebut Mustahik.
    Sebagai salah satu rukun Islam, zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya atau dikenal dengan istilah asnaf.
    Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), ada delapan golongan yang berhak menerima zakat.
    Delapan golongan itu adalah fakir, miskin, amil, muallaf, orang yang dililit utang, budak yang ingin memerdekakan diri, ibnu sabil, dan fi sabilillah.
    Berbekal landasan tersebut, Ketua Baznas Noor Achmad mengatakan, zakat bisa digunakan untuk membiayai program makan bergizi gratis apabila penerimanya adalah kelompok fakir miskin.
    Noor menegaskan bahwa para mustahik berhak mendapatkan zakat, infak, dan sedekah. Para fakir miskin juga perlu diverifikasi.
    “Kalau memang sasarannya nanti kepada fakir miskin, ya kita akan lakukan. Artinya bahwa prioritas kita adalah untuk membantu fakir miskin,” ujar Noor saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
    Noor mengatakan, tanpa program makan bergizi gratis pun, Baznas selalu menyalurkan zakat kepada para fakir miskin.
    “Kalau itu untuk fakir miskin, tidak ada masalah. Karena fakir miskin kan ada di mana-mana. Kan kita tidak bisa menolak makan bergizi gratis, di situ ada fakir miskin, kemudian kita tolak? Dosa dong kami,” ujar Noor.
    Kendati demikian, ada pula suara-suara yang mengingatkan agar pemerintah berhati-hati apabila ingin menggunakan dana zakat sebagai modal makan bergizi gratis.
    Salah satu pertimbangannya, pemerintah harus memperhatikan betul kesesuaian wacana tersebut dengan syariat Islam.
    Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyarankan wacana ini harus dibicarakan lebih jauh dengan para pemangku kepentingan.
    “Jadi soal seperti itu tidak cukup dengan gagasan, tapi dibicarakan lewat berbagai pihak terkait. Karena ada dimensi syar’i-nya,” kata Haedar saat ditemui di Hotel Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Rabu.
    Haedar mengatakan, lembaga pengelola zakat dan organisasi masyarakat yang mengelola zakat perlu diajak bicara sebelum wacana tersebut direalisasikan.
    Haedar mengingatkan, hal ini penting dibicarakan karena syariat Islam mengatur bahwa hanya ada 8 golongan yang berhak menerima zakat atau asnaf.
    “Jadi dibicarakan saja dulu, setiap gagasan jangan langsung iya atau tidak,” ujarnya.
    Haedar tidak mempersoalkan adanya usulan tersebut jika memang untuk kepentingan bangsa dan negara, tetapi manajemen dan capaiannya harus dibicarakan lebih jauh dengan Baznas.
    Hanya untuk Fakir Miskin
    Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas juga mengingatkan bahwa pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk program makan bergizi gratis harus mempertimbangkan ketentuan syariat.
    Anwar menilai, wacana itu dapat menimbulkan perbedaan pendapat karena syariat mengatur bahwa dana zakat hanya boleh dinikmati oleh masyarakat yang masuk golongan fakir dan miskin.
    “Kalau dari dana zakat akan ada ikhtilaf atau perbedaan pendapat di antara para ulama kecuali kalau makanan bergizi tersebut diperuntukkan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga fakir dan miskin,” kata Anwar dalam keterangan resmi, Rabu.
    “Tetapi kalau untuk menyediakan MBG bagi anak-anak dari keluarga yang berada tentu tidak tepat, kecuali kalau diambil dari dana infak dan sedekah,” ujar dia melanjutkan.
    Di samping itu, Anwar juga menyarankan agar program makan bergizi gratis dapat dimulai secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah.
    “Kalau seandainya dana pemerintah masih terbatas, maka sebaiknya penyelenggaraannya cukup satu atau dua hari saja dahulu dalam seminggu sesuai dengan dana yang ada,” ujar Anwar.
    Berbeda dengan Muhammadiyah dan MUI, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin menilai tak ada yang salah apabila dana zakat digunakan untuk membiayai program makan bergizi gratis.
    Sebab, menurut dia, dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) ditujukan untuk kemaslahatan umat, sehingga tidak masalah bila digunakan untuk MBG.
    “Saya kira memang sepanjang fungsinya buat tujuan utama ziswaf itu enggak ada yang salah,” kata Addin saat ditemui di Menara Bidakara, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).
    Addin menuturkan, ziswaf juga diperuntukkan untuk membantu masyarakat, termasuk pemberian makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah.
    Dengan demikian, kata Addin, program makan bergizi gratis bisa dijalankan dengan kolaborasi tanpa harus mengandalkan 100 persen dari anggaran negara.
    “Jadi kolaborasi semi pentahelix, antara pemerintah, masyarakat, industri, bahu-membahu, jadi tidak 100 persen mengandalkan negara,” ucapnya.
    Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto menilai usulan penggunaan dana zakat untuk program sangat memalukan karena peruntukan dana zakat sudah diatur dan ditentukan sesuai dengan syariat.
    Ia menuturkan, dana zakat tidak serta merta bisa digunakan untuk makan bergizi gratis.
    “(Anggaran makan bergizi) tidak ada yang ngambil dari mana tadi? Zakat atau apa, wah itu sangat memalukan itu ya, bukan seperti itu ya kami,” kata AM Putranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).
    Pemerintah pun sudah mengalokasikan anggaran senilai Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis tahun ini.
    Program prioritas ini diimplementasikan untuk memberikan dukungan terbaik kepada ibu hamil dan anak-anak.
    “Ya enggak kan, gunanya zakat itu bukan untuk itu, karena presiden sudah berniat baik dan tulus untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia, kepada siswa-siswa, ibu hamil, pondok pesantren, sudah dianggarkan sejumlah Rp 71 triliun. Itu jadi tidak mengambil ke dana yang lain-lain,” ucap Putranto.
    Dana senilai Rp 71 triliun itu digunakan secara bertahap sepanjang tahun 2025. Pada tahun depan, pemerintah akan menganggarkan lagi dana untuk program yang sama.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • JK: Genosida Bukan Urusan Internal, tapi Masalah Keprihatinan Semesta yang Dikutuk oleh Semua Agama – Page 3

    JK: Genosida Bukan Urusan Internal, tapi Masalah Keprihatinan Semesta yang Dikutuk oleh Semua Agama – Page 3

    Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menegaskan pendidikan merupakan faktor utama yang mendorong mobilitas vertikal masyarakat Muslim di negara-negara maju, seperti Amerika dan Eropa.

    Menurut dia, Muslim di negara-negara tersebut menikmati akses pendidikan yang lebih baik dibandingkan dengan komunitas Muslim di belahan dunia lainnya. JK menyebut pendidikan yang lebih baik meningkatkan status sosial ekonomi.

    “Sebagian besar dari mereka menjadi profesional di bidang masing-masing, dengan sangat sedikit yang bekerja di sektor pekerjaan manual,” kata JK saat menghadiri Retret Pemikiran London untuk Minoritas Muslim di London Inggris, dikutip dari siaran pers, Rabu (15/1/2025).

    Selain itu, JK menyoroti komunitas Muslim di negara-negara maju tetap mempertahankan identitas keislaman mereka, meski berada di kelas menengah baru. Hal ini, kata dia, terlihat dari banyaknya masjid dan musholla baru yang bermunculan di Eropa dan Amerika.

    Untuk itu, JK menekankan pentingnya fokus pada sektor pendidikan dalam upaya membantu sesama Muslim. Khususnya, mereka yang tinggal di negara-negara dengan mayoritas non-Muslim dan masih berjuang untuk memperbaiki kondisi mereka.

  • Pengakuan Amanda Manopo yang Mendalami Agama Islam demi Totalitas Berakting

    Pengakuan Amanda Manopo yang Mendalami Agama Islam demi Totalitas Berakting

    Jakarta, Beritasatu.com – Memiliki agama Kristen, tidak membuat selebritas Amanda Manopo tidak totalitas dalam berakting. Bahkan, Amanda Manopo mengaku sampai mendalami agama Islam demi totalitas dalam berakting saat bermain di film 1 Imam 2 Makmun.

    “Gue itu sampai belajar mengenal agama Islam yang baik itu seperti apa. Gue pun sampai mempelajari tata cara hingga aturan salat dan wudu juga,” kata Amanda Manopo yang diunggah akun TikTok @alviansudibyo, Rabu (15/1/2025).

    “Kayak misalkan wudu, kayak bismillah gitu-gitu. Kayak pertama, membasuh mulut, habis itu hidung, muka, habis itu tangan, habis itu rambut, kaki, gue tahu,” ungkapnya lagi.

    Mendalami agama Islam, Amanda Manopo mengaku, sampai hapal dengan ayat-ayat yang ada di Al-Qur’an.

    “Kalau misalkan salat ada bahasa Arabnya kan tetapi kalau tidak sanggup bisa pakai bahasa Indonesia. Gue itu sampai tahu ada ayat-ayatnya, kayak siang empat rakaat, sore empat rakaat, dua tiga rakaat,” lanjutnya.

    “Subuh aja gue juga belajar. Subuh itu tiga rakaat? Dua ya? Jadi gue harus belajar,” ungkapnya lagi.

    Meski memeluk agama Kristen, Amanda Manopo merasa nyaman pada saat mempelajari agama yang bukan diyakininya itu.

    “Gue menjalankan enggak tahu kenapa kayak nyaman-nyaman saja. Dan, gue pun tidak masalah,” tuturnya.

    Amanda Manopo mengaku, saking merasa nyaman dengan menggunakan hijab membuat dirinya pergi keluar dari lokasi syuting tanpa melepas hijab yang dikenakannya itu.

    “Sampai waktu itu gue pernah keluar, masih menggunakan jilbab. Karena, gue harus menunggu beberapa scene. Mereka harus take dahulu. Nah, di situ gue kayak merasa bosan di set, ya sudah gue ke mal. Saat ke mal gue masih pakai kerudung,” tutur Amanda Manopo.