agama: Islam

  • Legislator DKI: Pergub 2 Tahun 2025 seharusnya tak perlu diterbitkan

    Legislator DKI: Pergub 2 Tahun 2025 seharusnya tak perlu diterbitkan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mengatakan bahwa Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian tak perlu diterbitkan karena bertentangan dengan UU Perkawinan Nomor 1 tahun 1974.

    “Dari segi yuridis Pergub Nomor 2 Tahun 2025, sebenarnya hanya melaksanakan PP Nomor 10 Tahun 1983, semangat dan esensinya sama, untuk mempersulit poligami,” kata Kenneth dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, poligami di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan topik yang sering menjadi bahan perdebatan. Namun secara umum, poligami diizinkan dalam hukum Islam, tetapi ada banyak regulasi dan ketentuan yang harus dipatuhi.

    Ia menjelaskan bahwa dari teori perundang-undangan khususnya hirarki perundang-undangan, Stufenbau (teori hukum) dapat dinilai bertentangan dengan ketentuan UU Perkawinan Nomor 1 tahun 1974, yang hanya mensyaratkan izin istri pertama.

    Akan tetapi sesuai dengan regulasi, lanjut Bang Kent sapaan akrabnya, bahwa ASN yang ingin berpoligami harus mendapatkan izin dari atasan dan memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti kemampuan untuk memberikan nafkah yang adil kepada istri-istrinya.

    “Selain itu, ada juga pertimbangan moral dan etika yang harus diperhatikan, mengingat ASN diharapkan bisa menjadi teladan bagi masyarakat,” kata dia.

    Lalu dari pandangan HAM, kata dia, masalah perkawinan sebenarnya merupakan ranah privat, dan posisi negara harus pasif terhadap hak-hak sipil warga negara termasuk dalam urusan perkawinan.

    Dengan adanya UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ini, maka Pergub Tentang Poligami ini seharusnya tidak perlu diterbitkan lagi.

    “Sebab secara materil poligami menjadi urusan agama masing-masing, sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 2 UU Perkawinan. Syarat administratif suatu perkawinan dalam PP maupun Pergub a quo tidak dapat menegaskan syarat sahnya pernikahan yang diatur dalam UU perkawinan,” papar Bang Kent.

    Dalam peraturan yang ada, tambah dia, ASN pria dibolehkan untuk melakukan poligami atau beristri lebih dari satu orang, tetapi harus mendapatkan izin dari istri pertama dan dari atasannya.

    Izin untuk melakukan poligami diatur dengan ketat melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 1990 tentang Perubahan Atas PP Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi ASN.

    Pasal 4 Ayat 1 berbunyi, “Pegawai Negeri Sipil pria yang akan beristri lebih dari seorang, wajib memperoleh izin lebih dahulu dari istri pertama dan dari pejabat yang menjadi atasannya.”

    Permintaan izin ASN untuk berpoligami harus diajukan secara tertulis dengan mencantumkan alasan lengkap untuk beristri lebih dari seorang berikut syarat yang harus dipenuhinya.

    Dan jika seorang ASN melakukan poligami secara diam-diam, sanksi hukuman bagi ASN yang melanggar tercantum dalam PP Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

    Dalam peraturan ini, ada tiga jenis hukuman disiplin berat yang dapat dijatuhkan pada ASN yang melanggar, yakni Penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan; Pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana selama 12 bulan; dan Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai ASN.

    “KPI dan ukuran kinerja pegawai sudah dibuat, sehingga tidak perlu lagi mengkaitkan pergub a quo dengan penurunan kinerja. Jika pegawai pemda tidak perform, tentu sudah ada mekanisme tersendiri terkait evaluasi dan penegakan sanksi,” katanya.

    Menurut Kent, secara prinsip seharusnya pergub tersebut tidak perlu dibuat lagi karena secara hierarki perundang-undangan bahwa Pergub Nomor 2 Tahun 2025 ini bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi dan harus di ingat juga bahwa sudah ada peraturan lebih tinggi yang sudah mengatur tentang urusan poligami ini.

    Dia menilai masih banyak persoalan yang lebih penting di Jakarta yang perlu diperhatikan dan menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti.

    “Masih banyak persoalan di Jakarta yang lebih penting yang harus diperhatikan, dibandingkan soal ngurusin aturan soal poligami ASN ini,” katanya.

    Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menegaskan bahwa Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025 bukan untuk mendukung Aparatur Sipil Negara (ASN) berpoligami.

    “Yang diviralkan adalah seakan-akan kami itu mengizinkan poligami, itu sama sekali tidak ada dalam semangat kami,” kata Teguh saat dijumpai di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Jumat malam (17/1).

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 141, Daftar Tambang 32 Provinsi

    Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 141, Daftar Tambang 32 Provinsi

    Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 141, Daftar Tambang di 32 Provinsi

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kunci jawaban Tema 6 kelas 4 halaman 141.

    Buku Tematik Kelas 4 Tema 6 ini membahas materi berjudul Cita-Citaku.

    Dalam artikel, terdapat kunci jawaban Tema 6 kelas 4 halaman 141.

    > kunci jawaban Tema 6 kelas 4 halaman 141

    Barang tambang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan industri. Ada banyak manfaat dari bahan tambang.

    Carilah informasi tentang manfaat sumber daya alam tambang dengan melengkapi tabel berikut!

    Jawaban:

    1. Barang tambang: Minyak bumi

    Manfaat: Sebagai bahan bakar, sumber gas cair, bahan industri kimia dan produksi bahan serat

    2. Barang tambang: Batu bara

    Manfaat: Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Pembangkit Listrik Tenaga Gas, Bahan Bakar Rumah Tangga dan bahan industri kimia.

    3. Barang tambang: Emas

    Manfaat: Bahan perhiasan, mengisi tambalan gigi dan sebagai lapisan bangunan.

    4. Barang tambang: Timah

    Manfaat: Sebagai bahan produksi kaca, sebagai komponen industri otomotif.

    Berdasarkan tabel dan peta sumber daya bahan tambang tersebut, jawablah beberapa pertanyaan berikut!

    1. Barang tambang apa saja yang terdapat di provinsimu?

    Jawaban:

    Pilihlah jawaban di bawah ini sesuai provinsimu.

    Nangroe Aceh Darussalam – Perak, Minyak Bumi, Emas, Batu Bara

    Sumatera Utara – Gas Alam dan Minyak Bumi 

    Sumatera Barat – Belerang dan Batu Bara

    Kepulauan Riau – Minyak Bumi, Bauksit, Timah

    Riau – Timah, Granit, Gas Alam

    Jambi – Belerang, Tembaga, Emas, Batu Bara

    Bengkulu – Perak, Mangan, Emas

    Kepulauan Bangka Belitung – Bauksit dan Timah

    Sumatera Selatan – Minyak Bumi dan Batu Bara

    Lampung – Granit, Batu Kapur, Gas Alam, dan Emas

    Banten – Minyak bumi dan Baja

    Jawa Barat – Marmer, Emas, Perak, Batu Bara, Belerang

    Jawa Tengah – Belerang, Mangan, Tembaga, Batu Bara

    DI Yogyakarta – Perak, Mangan, Granit

    Jawa Timur – Fosfat, Minyak bumi, Marmer, Gas alam

    Nusa Tenggara Barat – Emas, perak, Timah hitam

    Nusa Tenggara Timur – Batu Kapur dan Mangan

    Kalimantan Selatan – Batu bara, Bijih Besi, Emas, Perak

    Kalimantan Utara – Minyak bumi, Gas Alam, Nikel, Belerang

    Kalimantan Barat – Intan, Alumunium, Nikel

    Kalimantan Timur – Batu bara, Minyak Bumi, Emas, Perak

    Gorontalo – Emas, Perak, Tembaga

    Sulawesi Utara – Perak, Gypsum, Emas, Gas alam

    Sulawesi Tenggara – Minyak bumi, Nikel, Batu Kapur

    Sulawesi Tengah – Bijih besi dan Emas

    Sulawesi Barat – Timah hitam, Gypsum, Minyak bumi

    SUlawesi Selatan – Batu Bara, Nikel, Perak, Tembaga

    Maluku – Minyak bumi, Nikel, Emas

    Maluku Utara – Minyak bumi, Tembaga, Nikel

    Papua – Emas, Alumunium, Batu bara

    Papua Barat – Emas, Alumunium, Minyak Bumi

    2. Barang tambang apa saja yang tidak dimiliki oleh daerah provinsimu?

    Jawaban:

    Barang tambang yang tidak dimiliki di provinisi saya adalah..
    (contoh: EMAS)

    3. Digunakan untuk apa sajakah barang tambang yang ada di daerahmu?

    Jawaban:

    Barang tambang yang ada di daerah saya (minyak) digunakan untuk pembuatan bahan bakar.

    Kunci Jawaban Halaman 142

    – Nama Hari Raya Keagamaan: Idul Fitri

    Umat yang Merayakan: Islam

    – Nama Hari Raya Keagamaan: Nyepi

    Umat yang Merayakan: Hindu

    – Nama Hari Raya Keagamaan: Waisak

    Umat yang Merayakan: Budha

    – Nama Hari Raya Keagamaan: Natal

    Umat yang Merayakan: Kristen dan Katolik

    Kunci Jawaban Halaman 143

    Pilihlah satu perayaan keagamaan yang paling kamu ketahui yang dilakukan masyarakat di daerah kamu tinggal.

    Tuliskan penjelasanmu dalam sebuah paragraf, dan tuliskan di bawah ini!

    Jawaban:

    Nama Perayaan: : Hari Raya Idul Fitri

    Tujuan perayaan: Untuk Merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.

    Sejarah singkat tentang perayaan:

    Hari raya Idul Fitri ini biasa disebut dengan lebaran. Lebaran ini untuk pertama kali dijalani umat Islam terjadi pada tahun ke-2 Hijriah.

    Perayaan Idul Fitri ini sebenarnya bertepatan dengan kemenangan kaum Muslimin dalam perang Badar yang terjadi pada 17 Ramadhan 2 Hijriah.

    Cara masyarakat merayakan Idhul Fitri:

    1. Melakukan Takbir hingga shalat idul fitri akan dimulai.

    2. Membayar zakat yaitu harta tertentu yang wajib dikeluarkan.

    3. Makan Sebelum Melaksanakan Shalat Idul Fitri

    4. Melaksanakan Shalat Idul Fitri

    5. Bersilaturahmi

    *) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. TRIBUNJATENG.COM tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

  • LDII-NU berkolaborasi latih generasi muda agar paham ilmu falak

    LDII-NU berkolaborasi latih generasi muda agar paham ilmu falak

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) berkolaborasi dengan Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) untuk melatih generasi muda untuk belajar Hisab dan Rukyat, sehingga mereka memahami tentang ilmu falak atau astronomi.

    “Kerja sama antara kedua lembaga Islam besar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam memahami dan mempraktikkan ilmu falakiyah (falak),” kata Kepala Bidang URAIS dan Binsos Kemenag DKI Jakarta KH. Robi Fadil Muhammad saat membuka pelatihan di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, pemerintah memiliki keterbatasan dalam menjangkau berbagai lapisan masyarakat tanpa bantuan organisasi kemasyarakatan (ormas).

    “Segala kegiatan pemerintah ini terbatas, tapi akan bisa lebih maksimal jika dibantu oleh ormas,” katanya.

    Kiai Robi menilai pelatihan hisab dan rukyat yang diselenggarakan LDII dan NU menjadi salah satu contoh kolaborasi yang sangat bermanfaat.

    Dia menilai mempelajari ilmu hisab dan rukyat ini sangat penting, apalagi generasi muda yang diharapkan tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga membuka peluang bagi peserta untuk menjadi praktisi di bidang hisab dan rukyat.

    Kiai Robi berharap kolaborasi ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menciptakan generasi yang unggul di bidang ilmu keislaman.

    “Sinergi antara LDII, NU, dan pemerintah diharapkan dapat terus berkembang untuk memperkuat pembinaan keagamaan dan pendidikan umat,” ujarnya.

    Sementara itu, Sekretaris DPW LDII DKI Jakarta Muhamad Ied mengatakan pelatihan hisab dan rukyat ini kebanyakan dari kalangan Gen Z.

    Dia menuturkan, biasanya peserta pelatihan berasal dari kalangan pengurus, namun kali ini melibatkan generasi muda karena dunia saat ini sudah serba digital.

    “Alat-alat hisab rukyat juga berbasis digital, sehingga kami memerlukan generasi muda yang paham teknologi informasi untuk mendukung pengamatan hilal,” katanya.

    Selama pelatihan, kata Muhamad, para peserta diberikan materi yang komprehensif, mulai dari teori dasar hisab dan rukyat.

    Metode perhitungan hingga praktik pengamatan hilal dengan menggunakan alat tradisional dan modern seperti Rubu’ Mujayyab, Teleskop Robotik, Theodolite hingga aplikasi ilmu falakiyah dalam kehidupan sehari-hari.

    Selain itu, para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan para ahli falakiyah dari LFNU.

    DPW LDII pun berencana memperluas pelatihan ini hingga ke tingkat DPD kota, khususnya untuk generasi muda agar keberlanjutan ilmu ini dapat terjaga.

    “Tidak dapat dipungkiri memang Lembaga Falakiyah NU ini memiliki pengalaman yang memungkinkan untuk memperkuat kolaborasi dalam pengamatan hilal yang akurat,” ucapnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Islah Bahrawi Singgung Wacana Soal Hambali: Mengapa Hanya Perusak Nama Islam yang Ingin Dipulangkan

    Islah Bahrawi Singgung Wacana Soal Hambali: Mengapa Hanya Perusak Nama Islam yang Ingin Dipulangkan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Nahdlatul Ulama, Islah Bahrawi, mengkritisi wacana Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia, Yusril Ihza Mahendra, yang mengusulkan pemulangan Hambali dari Guantanamo.

    “Pak presiden Prabowo, mohon menteri bapak yg mantan pembela Abu Bakar Ba’asyir ini diperhatikan sepak terjangnya,” ujar Islah dalam keterangannya di X @islah_bahrawi (19/1/2025).

    Islah menilai bahwa rencana ini perlu dipertimbangkan secara matang dan harus melalui konsultasi dengan pihak-pihak yang berkompeten.

    “Alangkah baiknya rencana pak Yusril ini juga dikonsultasikan dengan Densus 88 AT Polri dan mantan-mantan anggota Jama’ah Islamiyah yang sekarang sudah insyaf,” sebutnya.

    Islah menyebutkan bahwa Hambali, yang juga dikenal dengan nama Encep Nurjaman, adalah ideolog teror yang bertanggung jawab atas sejumlah aksi kekerasan dan pendanaan jaringan terorisme di Asia Tenggara.

    “Hambali alias Encep Nurjaman alias Riduan Isamudin, adalah tokoh penting dalam gerombolan Khawarij Pesek di Indonesia,” tukasnya.

    Hambali dianggap sebagai sosok yang berperan penting dalam serangan-serangan teror di sejumlah wilayah, termasuk Thailand Selatan, Mindanao, Bali, Ambon, Poso, dan Jakarta.

    “Dia adalah ideolog teror sejati, yg merusak keluhuran ajaran Islam di seluruh dunia,” cetusnya.

    Ia juga disebut-sebut sebagai penghubung utama jaringan teror di Asia Tenggara dengan Al-Qa’idah di Afghanistan.

    “Dia dan gerombolannya membajak nama Islam dengan mendanai brutalitas teror,” ungkapnya.

  • AIFA 2025 Akan Gelar Insan Cita Award untuk Tokoh KAHMI Berprestasi

    AIFA 2025 Akan Gelar Insan Cita Award untuk Tokoh KAHMI Berprestasi

    loading…

    Asian Islamic Fashion and Art (AIFA) 2025 akan menggelar Achievement Award bertajuk Insan Cita Award bagi para tokoh KAHMI berprestasi. FOTO/IST

    JAKARTA – Asian Islamic Fashion and Art (AIFA) 2025 akan menggelar Achievement Award bertajuk Insan Cita Award bagi para tokoh KAHMI berprestasi. Penghargaan diberikan kepada tokoh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang berdedikasi dan berkontribusi besar bagi pembangunan Indonesia.

    “Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar kader HMI semakin berkontribusi nyata,” kata Cut Emma Mulia Ratna Dewi, Steering Committee AIFA 2025 yang juga Presidium Forhati Nasional, dalam keterangannya, Minggu (19/1/2025).

    Cut Emma mengungkapkan bahwa penghargaan ini akan diberikan kepada tokoh-tokoh KAHMI yang telah membawa perubahan inovatif di berbagai sektor, baik di tingkat daerah maupun nasional. Berdasarkan data sementara, ada sekitar 200 alumni HMI yang berhasil terpilih dalam Pilkada Serentak 2024, serta 20 pejabat publik nasional yang menjadi kandidat penerima penghargaan.

    Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI, Syamsul Qomar, menjelaskan bahwa AIFA 2025 merupakan wadah pengembangan kreativitas dan jiwa kewirausahaan keluarga besar KAHMI di bidang fesyen, seni, dan kuliner. Ajang ini juga menjadi peluang memperluas jaringan internasional dengan kehadiran tamu kehormatan dari berbagai negara, seperti Uzbekistan, Filipina, Oman, Malaysia, dan lainnya.

    “AIFA membuka peluang kolaborasi internasional dan memfasilitasi pelaku bisnis untuk melanjutkan kerja sama setelah acara ini,” kata Syamsul.

    Syamsul menambahkan bahwa Insan Cita Award juga akan memberikan penghormatan kepada tokoh KAHMI di Kabinet Merah Putih yang mendukung pengembangan sektor fesyen, seni, dan kuliner di tingkat nasional.

    Ketua Panitia AIFA 2025, Viviana Husein, mengungkapkan bahwa persiapan teknis AIFA 2025 telah mencapai 90 persen. Rangkaian acara meliputi Insan Cita Award, talk show, fashion show busana muslim, hingga pemecahan rekor MURI untuk jalan sehat bertema Jalan Sehat Terbanyak Perempuan dengan Menggunakan 2.000 Jilbab Batik Berwarna Hijau dari Batik Trusmi.

    Jalan sehat ini akan berlangsung pada Minggu, 26 Januari 2025, pukul 06.00-08.00 WIB dengan rute Senayan Park dan kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Berdasarkan data per 17 Januari, jumlah peserta yang mendaftar telah mencapai 2.000 orang.

    Selain itu, Viviana menyebutkan bahwa fashion show busana muslim pada 25 Januari 2025 akan menampilkan karya-karya desainer KAHMI dan delegasi dari 9 negara yang telah berkomunikasi dengan panitia. Beberapa tokoh, termasuk Sri Suparni, istri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Tina Astari, istri Menteri UMKM Maman Abdurrahman, juga akan tampil di panggung megah AIFA 2025.

    AIFA 2025 tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan kreativitas keluarga besar KAHMI, tetapi juga menjadi panggung untuk menjalin kolaborasi internasional di bidang fesyen, seni, dan kuliner. Para pelaku usaha dan seniman lokal didorong untuk memanfaatkan kesempatan ini guna memamerkan karya dan produk mereka di tingkat global. Ajang ini diharapkan mampu memberikan motivasi bagi generasi muda KAHMI untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi Indonesia, sekaligus memperkuat jaringan di dunia internasional.

    (abd)

  • 10 Puisi Tema Isra Miraj yang Bermakna dan Menyentuh Hati – Halaman all

    10 Puisi Tema Isra Miraj yang Bermakna dan Menyentuh Hati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut 10 puisi tema Isra Miraj yang bermakna dan menyentuh hati.

    Isra Mi’raj adalah peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam.

    Dalam peristiwa tersebut, Nabi Muhammad SAW menjalani perjalanan dari Masjid al-Haram di Mekkah menuju Masjid al-Aqsa di Yerusalem (Isra), kemudian dilanjutkan dengan perjalanan ke langit yang tinggi (Mi’raj), bertemu dengan Allah SWT.

    Isra Miraj diperingati oleh umat Muslim setiap 27 Rajab tahun Hijriah.

    Tahun ini, Isra Miraj jatuh pada Senin, 27 Januari 2025.

    Dalam rangka menyambut perayaan Isra Miraj 2025, terdapat berbagai acara yang akan diadakan, termasuk lomba membaca puisi.

    10 Puisi Tema Isra Miraj yang Bermakna dan Menyentuh Hati
    1. Perjalanan Suci: Isra Mi’raj

    Di tengah malam yang tenang,
    Dalam sunyi yang hening,
    Langit menyaksikan peristiwa agung,
    Isra Mi’raj, perjalanan yang tak terbayangkan.

    Dari Masjid al-Haram yang mulia,
    Nabi Muhammad diangkat menuju langit,
    meninggalkan bumi yang penuh ujian,
    Menuju Allah dalam kedamaian yang abadi.

    Isra, perjalanan pertama dimulai,
    Menjejakkan kaki di Masjid al-Aqsa,
    Di sana para nabi menyambut dengan kebahagiaan,
    Sebuah penghormatan yang tiada tara.

    Kemudian, Mi’raj dimulai dengan penuh keyakinan,
    Rasulullah mendekat pada Tuhan,
    Menghadapi Sidratul Muntaha yang tak terhingga,
    Bertemu dengan Allah dalam keheningan yang suci.

    Isra Mi’raj bukan sekedar kisah,
    Ia adalah pelajaran untuk umat manusia,
    Tentang kesetiaan, pengabdian, dan cinta yang tak terbatas,
    Betapa persahabatan kita dengan Tuhan yang Maha Agung.

    2. Sinar dari Langit: Mi’raj

    Langit malam yang mencetak dunia,
    Menjadi saksi atas perjalanan suci,
    Isra Mi’raj, perjalanan seorang hamba,
    Yang mendekati Penciptanya dalam kedamaian abadi.

    Masjid al-Haram menjadi titik awal,
    Menuju al-Aqsa yang penuh berkah,
    Rasulullah bersama para nabi saling berdoa,
    Menyatu dalam kesucian yang tak terungkapkan.

    Kemudian, Mi’raj dimulai,
    Rasulullah melangkah ke langit yang tinggi,
    meninggalkan semua hal duniawi,
    Menghadapi Tuhan dalam hening yang penuh makna.

    Isra Mi’raj bukan sekedar cerita,
    Melainkan ajaran tentang kesetiaan yang hakiki,
    Tentang perjalanan spiritual yang mengangkat jiwa,
    Menemukan kedamaian dalam pengabdian yang tulus.

    3. Buraq dan Perjalanan Suci

    Buraq, hewan cahaya, melesat cepat,
    Langit dan bumi terasa dekat.
    Dari Mekah hingga Aqsa yang mulia,
    Langkah suci Rasul menjadi cahaya.

    Para nabi menyambut di setiap tingkat,
    Langit terbuka dalam berkat.
    Di Sidratul Muntaha, Rasul berbicara,
    Dengan Sang Pencipta, jiwa merona.

    Pesan salat turun dengan hikmah,
    Mengikat umat di jalan Allah.
    Isra Mi’raj mengajarkan iman sejati,
    Perjalanan suci untuk diri dan hati.

    4. Sidratul Muntaha: Pohon Cahaya

    Di Sidratul Muntaha, pohon cahaya berdiri,
    Keindahannya tak terlukiskan di dunia ini.
    Rasul berdiri di hadapan Ilahi,
    Mendengar pesan cinta untuk umat insani.

    Salat menjadi titah yang agung,
    Di bawah pohon, rahmat berhambur.
    Isra Mi’raj bukan sekedar perjalanan,
    namun pesan cinta dan pengharapan.

    Langit yang dijelajahi membawa makna,
    Untuk umat yang setia kepada Tuhannya.
    Rasul pulang dengan hadiah suci,
    Mengajarkan salat untuk setiap diri.

    5. Isra Mi’raj : Mukjizat Abadi

    Isra Mi’raj, malam penuh misteri,
    Rasul berjalan dengan mukjizat Ilahi.
    Langit demi langit disingkapkan,
    Keajaiban terlihat di hadapan.

    Para nabi menyapa dalam kebersamaan,
    Menyaksikan Rasul membawa amanah besar.
    Sidratul Muntaha menjadi Saksi,
    Keagungan Allah tak berbatas arti.

    Pesan salat turun untuk umat,
    Mengikat jiwa dalam ibadah yang khusyuk.
    Isra Mi’raj bukan sekedar cerita,
    namun pelajaran iman yang kekal maknanya.

    6. Cahaya dari Langit Ketujuh

    Malam itu gelap, tapi terang bersinar,
    Langit terbuka, Rasul naik ke takhta besar.
    Buraq melesat, membawa Nabi,
    Ke pertemuan suci dengan Sang Ilahi.

    Di langit pertama, Adam menyapa,
    Menceritakan awal kisah manusia.
    Langit kedua hingga ketujuh, nabi bertemu,
    Masing-masing membawa pesan penuh restu.

    Di Sidratul Muntaha, semuanya terang,
    Rasul menerima titah, iman jadi tenang.
    Salat lima waktu menjadi hadiah,
    Bagi umat sebagai penawar lelah.

    7. Perjalanan Keabadian

    Isra Mi’raj, perjalanan tak biasa,
    Melampaui batas waktu dan dimensi dunia.
    Rasul melangkah dalam kehendak-Nya,
    Membawa amanah bagi manusia.

    Langit penuh cahaya terbuka lebar,
    Setiap lapis memberi Beragam besar.
    Para malaikat menyanyikan tasbih,
    Menyaksikan Rasul dengan penuh kasih.

    Sidratul Muntaha menjadi saksi nyata,
    Dihadapan Allah, Rasul berbicara.
    Salat turun sebagai tanda cinta,
    Mengikat umat di jalan yang mulia.

    8. Masjidil Aqsa dan Kiblat Pertama

    Dari Masjidil Haram hingga Aqsa,
    Langkah Rasul penuh makna.
    Di Aqsa, para nabi berkumpul,
    Bersama Rasul, sejarah tersambung.

    Kiblat pertama, tempat mulia,
    Mengajarkan kesatuan umat di dunia.
    Isra Mi’raj membawa pesan besar,
    Iman dan takwa menjadi dasar.

    Buraq terbang tinggi membawa harapan,
    Menuju Sidratul Muntaha, tempat pertemuan.
    Langit berbintang, malaikat menyaksikan,
    Mukjizat agung, iman diperteguhkan.

    9. Rahmat di Malam Isra Mi’raj

    Malam itu penuh rahmat Ilahi,
    Rasul naik ke langit tinggi.
    Malaikat menyambut dengan tasbih,
    Membawa pesan damai yang penuh kasih.

    Salat turun sebagai perintah suci,
    Mengajarkan manusia untuk kembali.
    Isra Mi’raj, mukjizat yang agung,
    Menjadi tonggak iman yang kokoh berdiri kokoh.

    Langit dan bumi menjadi Saksi,
    Keagungan Allah tak terbatas arti.
    Rasul kembali dengan hadiah Ilahi,
    Untuk umat yang tunduk dan berserah diri.

    10. Rahasia Malam yang Berbicara

    Malam itu sunyi, tak ada suara, Rasulullah diangkat ke langit yang tak terjangkau, Isra Mi’raj, rahasia besar yang menceritakan, Tentang kebesaran Allah yang tak terbatas.

    Dari Masjid al-Haram yang suci, Menuju Masjid al-Aqsa yang penuh berkah, Rasulullah berjumpa dengan para nabi, Dalam keheningan, mereka saling berdoa.

    Kemudian menuju Sidratul Muntaha, Tempat yang tak seorang pun pernah sampai, Hanya Allah yang Maha Mengetahui, Betapa besarnya persahabatan seorang hamba kepada-Nya.

    Isra Mi’raj bukan sekedar kisah, Tapi pelajaran yang mendalam, Tentang keimanan dan pengabdian, Yang tak tergoyahkan oleh waktu.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Isra Miraj

  • Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam AS, Terungkap Penyebab Sebenarnya

    Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam AS, Terungkap Penyebab Sebenarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) diketahui memasukkan Brunei Darussalam ke dalam daftar hitam berdasarkan laporan tahunan Departemen Luar Negeri AS yang dirilis pada Juni lalu. Negara tersebut masuk dalam kategori “tingkat 3” dalam laporan tahunan tentang perdagangan manusia.

    Mengutip laporan AFP Minggu (19/1/2024), Paman San memasukkan Brunei ke dalam daftar “tingkat 3”. Negara-negara dalam kategori ini berisiko menghadapi sanksi dari AS, termasuk pembatasan bantuan ekonomi atau dukungan lainnya.

    Adapun, upaya yang dilakukan AS tersebut menyoroti terkait kurangnya upaya Brunei dalam menangani isu perdagangan manusia. Bahkan, Brunei disebut tidak menghukum pelaku perdagangan manusia selama tujuh tahun berturut-turut.

    “Brunei mempublikasikan upaya untuk menangkap ‘pekerja yang melarikan diri’, dan mencambuk beberapa dari mereka yang tertangkap,” kata laporan itu merujuk perlakuan monarki kaya minyak tersebut ke korban.

    Secara umum, Brunei memiliki hubungan baik dengan AS. Meskipun negara mayoritas Muslim ini kerap mendapat kritik karena tetap menerapkan hukuman mati, terutama ke mereka kelompok homoseksual.

    Nasib serupa juga dialami oleh Sudan. Negara Afrika itu disorot karena tak becus menangani perekrutan tentara anak-anak.

    Laporan itu juga menyoroti peran teknologi, dengan mengatakan bahwa teknologi mempermudah para pelaku perdagangan manusia untuk melintasi perbatasan. Menteri Luar Negeri Antony Blinken, yang menyebutkan peningkatan penipuan dunia maya yang memikat orang-orang yang dipaksa bekerja.

    “(Padahal) beberapa dari teknologi yang sama dapat digunakan untuk mengungkap dan menghentikan perdagangan manusia dan dapat membantu kita meminta pertanggungjawaban para pelaku,” katanya.

    Di sisi lainnya, Vietnam dikeluarkan dari “Tingkat 3” karena dianggap telah melakukan peningkatan penyelidikan dan penuntutan serta memberi bantuan yang lebih besar kepada para korban. Vietnam sendiri sudah dimasukkan AS ke dalam daftar yang sama dua tahun ini.

    Hal sama juga terjadi ke Afrika Selatan dan Mesir. Sementara Aljazair resmi dikeluarkan dari daftar. Sebelumnya China, Rusia dan Venezuela juga masuk daftar AS.

    (fab/fab)

  • Isra Miraj dan Imlek, Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku pada 27-29 Januari – Halaman all

    Isra Miraj dan Imlek, Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku pada 27-29 Januari – Halaman all

    Sistem ganjil genap di DKI Jakarta ditiadakan pada 27-29 Januari 2025. Hal itu sehubungan dengan peringatan Isra Miraj dan Imlek.

    Tayang: Minggu, 19 Januari 2025 15:38 WIB

    IG @dishubdkijakarta

    Sistem ganjil genap di DKI Jakarta ditiadakan pada 27-29 Januari 2025. Hal itu sehubungan dengan peringatan Isra Miraj dan Imlek. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sistem ganjil genap di DKI Jakarta ditiadakan pada 27-29 Januari 2025.

    Hal itu sehubungan dengan peringatan Isra Miraj dan Imlek.

    “Sehubungan dengan peringatan Isra Mi’raj dan perayaan Tahun Baru Imlek, ketentuan Ganjil Genap pada 27-29 Januari 2025 DITIADAKAN.” tulis akun Instagram @dishubdkijakarta, (18/1/2025).

    Peniadaan ganjil genap tersebut berdasarkan:

    Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025; dan
    Pergub DKI Jakarta No 88 Tahun 2019 Pasal 3 ayat (3): Pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan HARI LIBUR NASIONAL yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

    Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas.

    Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025

    Pemerintah telah menetapkan 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama di tahun 2025.

    Sehingga, total ada 27 tanggal merah selama tahun 2025.

    Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

    Berikut adalah daftar hari libur nasional tahun 2025:

    1 Januari (Rabu) Tahun Baru 2025 Masehi
    27 Januari (Senin) Isra Mikraj Nabi Muhammad saw.
    29 Januari (Rabu) Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    29 Maret (Sabtu) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
    31 Maret-1 April (Senin-Selasa) Idulfitri 1446 Hijriah
    18 April (Jumat) Wafat Yesus Kristus
    20 April (Minggu) Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
    1 Mei (Kamis) Hari Buruh Internasional
    12 Mei (Senin) Hari Raya Waisak 2569 BE
    29 Mei (Kamis) Kenaikan Yesus Kristus
    1 Juni (Minggu) Hari Lahir Pancasila
    6 Juni (Jumat) Iduladha 1446 Hijriah
    27 Juni (Jumat) 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
    17 Agustus (Minggu) Proklamasi Kemerdekaan
    5 September (Jumat) Maulid Nabi Muhammad saw.
    25 Desember (Kamis) Kelahiran Yesus Kristus

    Berikut adalah daftar hari cuti bersama tahun 2025:

    28 Januari (Selasa)  Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    28 Maret (Jumat) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
    2, 3, 4, dan 7 April (Rabu, Kamis, Jumat, dan Senin) Idulfitri 1446 Hijriah
    13 Mei (Selasa) Hari Raya Waisak 2569 BE
    30 Mei (Jumat) Kenaikan Yesus Kristus
    9 Juni  (Senin) Idul Adha 1446 Hijriah
    26 Desember (Jumat) Kelahiran Yesus Kristus

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bagikan tips bisnis umrah, Sandiaga: Fokuskan pada kualitas layanan

    Bagikan tips bisnis umrah, Sandiaga: Fokuskan pada kualitas layanan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) periode 2020-2024 Sandiaga Uno membagikan tips dalam membangun bisnis umrah, salah satunya mengedepankan kualitas layanan.

    Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, meminta agen perjalanan (travel agent) umrah untuk mengadopsi “3SI” yang merupakan singkatan dari “inovasi, kolaborasi dan adaptasi”.

    “Saya mendorong travel umrah menjadikan prinsip ‘3SI’ sebagai solusi karena ‘3SI’ dapat membuahkan keberhasilan di era kini,” kata Sandiaga saat menjadi pembicara kunci dalam acara “Annual Gathering Garislurus Travel” di Jakarta, Sabtu (18/1).

    Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun menyoroti soal pendaftar haji Indonesia yang terus bertambah hingga mencapai 5 juta orang.

    “Bahkan, daftar tunggu setiap provinsi mulai dari 20-48 tahun. Di sisi lain kita bersyukur perkembangan bisnis umrah terus bertumbuh. Untuk tahun 2024 lalu, jamaah umrah Indonesia mencapai 2 juta orang,” katanya.

    Sandiaga menilai, bisnis umrah dapat dimaksimalkan dengan membangun potensi-potensi yang ada.

    “Walaupun ada tantangan dengan maraknya umrah ‘backpacker’, tapi para penyelenggara umrah tanah air masih bisa menggali berbagai potensi bisnis umrah yang bisa memajukan perekonomian bangsa,” katanya.

    Dia pun berpesan agar agen perjalanan umrah fokus mengembangkan paket perjalanan yang mengedepankan pada kualitas.

    “Hindari perang harga! Fokus pada kualitas ‘customize, personalize, localize and smallin size’,” tegasnya.

    Pelaku bisnis kenamaan Indonesia itu juga menilai penting adanya transformasi digital dalam layanan perjalanan umrah. Transformasi digital menjadi modal penting dalam bisnis di era digitalisasi ini.

    “Termasuk, buat aplikasi dan sistem pemesanan berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan,” katanya.

    Pelaku bisnis harus bisa mengikuti dan beradaptasi dengan kemajuan zaman jika tidak ingin kalah saing dan tertinggal tren. “Ini dampaknya signifikan untuk kemajuan bisnis,” ujarnya.

    Sandiaga pun mengajak agen perjalanan umrah untuk turut mempromosikan wisata religi Indonesia karena wisata religi akan membantu meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

    “Travel umrah harus bisa mempromosikan wisata religi atau wisata ramah Muslim di tanah air untuk menarik wisatawan dari luar negeri,” tuturnya.

    Di akhir paparan, Sandiaga menyampaikan pantun. Berikut bunyi pantun yang dibuat Sandi Uno dalam acara tersebut:

    Pergi umrah niatnya beribadah,

    Tawah di Kabah tunaikan syariat

    Garis Lurus InsyaAllah membawa berkah

    Berkah di dunia dan juga di akhirat

    Sementara itu, pihak agen perjalanan umrah Garislurus menyebutkan berbagai isu yang dihadapi dalam bisnis umrah di Indonesia, mulai dari perang harga sesama agen perjalanan umrah hingga belum optimalnya manajemen internal.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mekanisme Pembelajaran Siswa Selama Ramadan Tinggal Tunggu Tanda Tangan 3 Menteri

    Mekanisme Pembelajaran Siswa Selama Ramadan Tinggal Tunggu Tanda Tangan 3 Menteri

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan kebijakan terkait pembelajaran siswa selama Ramadan 2025 masih menunggu surat edaran dari tiga menteri terkait.

    “Draf surat edaran ini sudah selesai, tinggal menunggu tanda tangan dari ketiga menteri tersebut,” ujar Abdul Mu’ti setelah mengikuti kegiatan “Senam Anak Indonesia Hebat” bersama siswa-siswi se-Kota Pangkalpinang di GOR Sahabuddin Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada Minggu (19/1/2025).

    Tiga menteri yang dimaksud adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.

    Abdul Mu’ti menegaskan setelah surat edaran ini ditandatangani oleh ketiga menteri, kebijakan mengenai pembelajaran selama bulan Ramadan akan segera diberlakukan di seluruh sekolah di Indonesia.

    “Saya tegaskan, kami tidak menggunakan istilah libur, melainkan pembelajaran. Kebijakan ini bukan liburan, tetapi pembelajaran bagi siswa-siswi selama puasa Ramadan,” jelasnya.

    Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga mengumumkan jadwal libur selama bulan Ramadan akan diumumkan paling lambat pada Senin (20/1/2025).

    “Paling lambat Senin, kita akan memberikan pengumuman resmi,” ujar Nasaruddin dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

    Wacana mengenai peliburan kegiatan pendidikan selama bulan suci Ramadan kembali menjadi perbincangan publik. Kebijakan serupa pernah diterapkan pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang dianggap sebagai langkah untuk mendukung umat Muslim dalam menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk.