agama: Islam

  • BPN-PCNU Kota Bekasi luncurkan Teras Wakaf sebagai wadah permasalahan tanah wakaf

    BPN-PCNU Kota Bekasi luncurkan Teras Wakaf sebagai wadah permasalahan tanah wakaf

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com

    BPN-PCNU Kota Bekasi luncurkan Teras Wakaf sebagai wadah permasalahan tanah wakaf
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 23 Januari 2025 – 15:43 WIB

    Elshinta.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi resmi meluncurkan `Teras Wakaf`, sebuah wadah pelayanan masyarakat yang fokus pada permasalahan tanah wakaf.

    Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama (PKS) antara Kementerian ATR/BPN, Kantor Pertanahan Kota Bekasi, Kementerian Agama Kota Bekasi, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Bekasi dan PCNU Kota Bekasi.

    Ketua PCNU Kota Bekasi, Ayi Nurdin mengatakan, Teras Wakaf hadir sebagai jembatan komunikasi antara lembaga-lembaga Islam yang memiliki kendala terkait tanah wakaf dengan instansi terkait.  

    “Contohnya, lembaga Islam mendapat tanah wakaf, namun bingung bagaimana cara mensertifikatkannya. Teras Wakaf hadir sebagai tempat konsultasi,” kata Kiyai Ayi kepada Elshinta pada Kamis (23/1).

    Selain itu, kehadiran Teras Wakaf mendapat dukungan penuh dari Kantor Pertanahan ATR/BPN Kota Bekasi.

    Dimana, Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Kota Bekasi, Heri Purwanto, menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

    “Kami akan mengirimkan petugas ke Teras Wakaf untuk menjawab setiap pertanyaan dan keluhan masyarakat terkait tanah wakaf,” ungkap Heri seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto. 

    Lebih lanjut, Heri menyebut pihaknya akan memberikan informasi lengkap mengenai proses dan persyaratan sertifikasi tanah wakaf.

    “Peluncuran Teras Wakaf ditandai dengan sosialisasi kepada seluruh pengurus NU Kota Bekasi,” paparnya.

    Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang mekanisme dan persyaratan sertifikasi tanah wakaf bagi seluruh lembaga Islam di Kota Bekasi, khususnya bagi aset-aset organisasi NU.

    “Layanan Teras Wakaf tidak hanya diperuntukkan bagi warga NU, melainkan juga untuk seluruh masyarakat Kota Bekasi yang memiliki permasalahan seputar tanah wakaf,” ujarnya.

    Ia menambahkan Teras Wakaf akan beroperasi setiap Jumat di kantor PCNU Kota Bekasi, menyediakan layanan konsultasi dan arahan terkait permasalahan wakaf.

    “Petugas dari BWI (Badan Wakaf Indonesia) dan BPN akan hadir setiap minggunya untuk memberikan pendampingan dan solusi,” tuturnya.

    Dengan adanya Teras Wakaf, diharapkan permasalahan tanah wakaf di Kota Bekasi dapat terselesaikan dengan lebih efektif dan efisien.

    “Inisiatif ini menjadi contoh nyata kolaborasi positif antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mengelola dan mengembangkan aset wakaf untuk kepentingan umat,” imbuh Heri.

    PCNU Kota Bekasi dan Kantor Pertanahan Kota Bekasi berharap Teras Wakaf dapat menjadi pusat informasi dan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam hal pengelolaan tanah wakaf.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Profil Djan Faridz, Mantan Wantimpres yang Terseret Kasus Harun Masiku

    Profil Djan Faridz, Mantan Wantimpres yang Terseret Kasus Harun Masiku

    loading…

    Sosok Djan Faridz menjadi perhatian publik setelah rumahnya di Menteng, Jakarta Pusat, digeledah penyidik KPK. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Sosok Djan Faridz belakangan ini menjadi perhatian publik setelah rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penggeledahan tersebut terkait dengan kasus yang melibatkan Harun Masiku, seorang buronan yang sudah lama menjadi incaran KPK.

    Artikel ini akan membahas secara mendalam profil Djan Faridz, perjalanan kariernya, hingga keterkaitannya dengan kasus yang tengah disorot.

    Penggeledahan rumah Djan Faridz terjadi pada Rabu malam, 22 Januari 2025. Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengonfirmasi tindakan tersebut dilakukan untuk mencari bukti tambahan dalam kasus Harun Masiku. Tim penyidik KPK meninggalkan lokasi pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.06 WIB, dengan membawa tiga koper yang berisi barang bukti.

    “Benar ada giat penggeledahan perkara tersangka HM (Harun Masiku),” ujar Tessa.

    Operasi ini dilakukan dengan pengamanan dari pihak kepolisian dan berlangsung selama lima jam di kediaman Djan Faridz yang berlokasi di Jalan Borobudur Nomor 26, Menteng.

    Profil Djan FaridzDjan Faridz lahir di Jakarta pada 5 Agustus 1950. Ia dikenal sebagai seorang politikus senior dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Karier politiknya dimulai ketika dia terpilih sebagai Ketua Umum DPP PPP pada 2014. Namun, dia mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada 2018.

    Sebagai seorang sarjana arsitektur dari Universitas Tarumanagara, Djan Faridz memulai perjalanan kariernya di dunia usaha. Ia membuka bengkel las kecil yang kemudian berkembang menjadi bisnis bahan bangunan. Kesuksesan ini membawanya menjadi kontraktor yang banyak menangani proyek perumahan, termasuk untuk TNI. Tak hanya itu, Djan Faridz juga sukses mengembangkan bisnis di sektor properti dan energi.

    Salah satu pencapaian terbesarnya adalah transformasi Pasar Tanah Abang pada 2005 menjadi pusat grosir terbesar di Asia Tenggara. Keberhasilannya di bidang bisnis membuat namanya semakin dikenal, tidak hanya di kalangan pengusaha tetapi juga di dunia politik.

    Pada 2004, Djan Faridz bergabung dengan organisasi masyarakat (Ormas) Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). Dia menjabat sebagai Bendahara Umum PWNU DKI Jakarta. Dukungan kuat dari warga NU membantunya terpilih sebagai senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk DKI Jakarta pada 2009.

  • Volume transaksi MADINA Bank Muamalat capai Rp55 triliun pada 2024

    Volume transaksi MADINA Bank Muamalat capai Rp55 triliun pada 2024

    Kemitraan yang baik dengan institusi lain menjadi kunci utama di balik moncernya performa MADINA. Oleh sebab itu, kami akan terus menjajaki penetrasi pada sektor pendidikan, lembaga pemerintah, rumah sakit, komunitas dan ekosistem muslim, serta lemba

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan volume transaksi layanan Muamalat Digital Integrated Access (MADINA) sebesar 13 persen pada 2024, dengan nilai mencapai Rp55 triliun.

    “Alhamdulillah, rata-rata pertumbuhan kinerja MADINA pada tahun lalu berhasil mencapai dua digit,” kata Direktur Bank Muamalat Karno di Jakarta, Kamis.

    Peningkatan tersebut didorong oleh jumlah pengguna MADINA yang meningkat menjadi lebih dari 12.200 pengguna pada akhir 2024 atau tumbuh 24 persen secara year on year (yoy). Di sisi lain, frekuensi transaksi MADINA pada periode yang sama juga mengalami lonjakan hingga 34 persen menjadi 1,8 juta transaksi.

    Karno menyebut kinerja positif itu didorong oleh sejumlah strategi, seperti menjalin lebih dari 2.200 kesepakatan dengan berbagai institusi serta beragam program reward dan aktivasi lainnya.

    Kesepakatan baru yang dijalin oleh bank mendorong layanan MADINA berkontribusi terhadap Current Account Saving Account (CASA) Bank Muamalat hingga lebih dari Rp1,3 triliun.

    Kinerja positif juga terlihat pada layanan Virtual Account (VA) yang terintegrasi dengan MADINA.

    Tercatat, frekuensi transaksi VA pada akhir 2024 menembus 4,2 juta transaksi atau naik 17 persen secara tahunan. Dengan meningkatnya frekuensi transaksi, volume transaksi VA ikut terangkat 21 persen secara yoy menjadi Rp6,8 triliun.

    “Kemitraan yang baik dengan institusi lain menjadi kunci utama di balik moncernya performa MADINA. Oleh sebab itu, kami akan terus menjajaki penetrasi pada sektor pendidikan, lembaga pemerintah, rumah sakit, komunitas dan ekosistem muslim, serta lembaga keuangan syariah seperti Bank Pembiayaan Rakyat Syariah,” imbuh Karno.

    Sebagai informasi, MADINA adalah layanan internet banking bagi nasabah korporasi untuk memonitor dan melakukan transaksi perbankan non tunai atas seluruh rekening yang berada di Bank Muamalat secara real time.

    Nasabah dapat memilih opsi layanan MADINA Advanced dan MADINA Basic, di mana fiturnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan administrasi dan transaksi nasabah.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Surat Edaran Bersama Libur Sekolah Ramadan Terbit, Ini Jadwalnya

    Surat Edaran Bersama Libur Sekolah Ramadan Terbit, Ini Jadwalnya

    Liputan6.com, Banyuwangi – Pemerintah telah menerbitkan Surat Edaran Bersama tentang libur sekolah dan pembelajaran di bulan Ramadan 2025. Aturan ini mengatur kegiatan pembelajaran sekolah, madrasah hingga guru selama bulan Ramadan, termasuk di Banyuwangi.

    Aturan ini diteken langsung oleh tiga menteri yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Agama (Menag), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dengan Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400. 1/320 SJ tertanggal 20 Januari 2025.

    “Surat edaran bersama ini menjadi pedoman kita semua dalam pelaksanaan pembelajaran sekolah dan madrasah,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo, Kamis (23/1/2025). 

    Di dalamnya diatur tentang waktu pembelajaran mandiri di rumah serta pembelajaran di sekolah selama bulan Ramadan, Idul Fitri, dan cuti bersama Idul Fitri sesuai dengan kalender pemerintah. SEB Tiga Menteri ini sekaligus membatalkan wacana libur sekolah selama Ramadan 2025 yang muncul ke publik sebelumnya. 

    Berdasarkan SEB dimaksud pembelajaran pada bulan Ramadan 2025 diatur sebagai berikut. 

    Tanggal 27-28 Februari dan 3-5 Maret 2025, pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah. 

    “Kami berharap para orangtua turut berperan mendampingi proses belajar putra-putrinya, terutama saat kegiatan belajar mandiri,” kata Kepala Dinas Pendidikan Suratno. 

    Dilanjutkan tanggal 6-25 Maret 2025, siswa masuk sekolah alias kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah.

    Selama masuk sekolah, siswa diberikan berbagai kegiatan untuk meningkatkan keimanan dan karakter mulia. Seperti pembiasaan ibadah, tadarus bergilir, serta pondok Ramadan. 

    “Sementara bagi non-muslim juga diberikan kegiatan yang sepadan sehingga semuanya tetap jalan,” urai Suratno. 

    Adapun libur bersama Idul Fitri akan dilaksanakan pada 26-28 Maret dan 2-8 April 2025.

    “Siswa akan masuk sekolah kembali pada 9 April. Ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan,” katanya. 

     

  • UU Kejahatan Siber Pakistan Dikritik karena Kerap ‘Membungkam’ – Halaman all

    UU Kejahatan Siber Pakistan Dikritik karena Kerap ‘Membungkam’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemberantasan kejahatan siber di Pakistan dikritik dalam beberapa tahun terakhir.

    Dikutip dari Islam Khabar, Kamis (23/1/2025), UU tersebut dinilai tidak mampu menindak kriminalitas yang sesungguhnya di dunia maya.

    Sistem ini sebenarnya dirancang untuk melindungi warga negara dari ancaman digital.

    Namun, sering kali penegakan hukum melalui UU tersebut digunakan untuk membungkam jurnalis, aktivis, dan kelompok yang berbeda pendapat. 

    Selain itu, Islam Khabar menyoroti tingkat penegakan hukum yang buruk dari implementasi UU tersebut, yakni hanya kurang dari 5 persen berdasarkan Undang-Undang Pencegahan Kejahatan Elektronik (PECA). Hal ini menegaskan kegagalan penegakan hukum di dunia maya, sehingga prioritas penegak hukum digital di Pakistan patut dipertanyakan.

    Sejak 2020, Badan Investigasi Federal (FIA) Pakistan telah menangkap lebih dari 7.020 orang atas tuduhan terkait kejahatan dunia maya. Namun, hanya 222 kasus yang menghasilkan putusan hukum. 

    Islam Khabar menyebut rendahnya putusan hukum ini menggambarkan kelemahan signifikan, khususnya dalam proses investigasi dan penuntutan. 

    Kondisi tersebut dinilai menunjukkan kurangnya mekanisme pengumpulan bukti yang kuat dalam dugaan kejahatan siber. Termasuk, sistem peradilan yang tidak mampu menangani kompleksitas kasus kejahatan dunia maya.

    Membungkam Perbedaan Pendapat

    Laporan Islam Khabar juga menyebutkan ada investigasi terhadap kejahatan dunia maya seperti penipuan finansial, pencurian identitas, dan pelecehan online, dirusak oleh penundaan dan inefisiensi. 

    Para korban sering kali melaporkan bahwa mereka harus menunggu pihak berwajib mengambil tindakan, dan itu memakan waktu yang cukup lama. Saat ada tanggapan pun, tindak lanjutnya kurang memadai.

    Pakistan dengan 143 juta pelanggan internet, hanya ada 160 ribu aduan kejahatan siber dalam setahun. Jumlah tersebut bahkan diakui sangat rendah, karena setidaknya dapat melampaui 200 ribu aduan per tahun.

    Islam Khabar melihat kurangnya laporan ini bukan menunjukkan rendahnya angka kejahatan siber, melainkan kurangnya kepercayaan pengguna internet terhadap sistem di Pakistan.

    “Bagi negara yang mengalami peningkatan pesat dalam penetrasi internet dan aktivitas digital, inefisiensi ini bukan hanya merupakan kegagalan institusional; ini adalah risiko sosial yang semakin besar,” tulis Islam Khabar.

    Meski pelaku kejahatan siber sebenarnya menghindari keadilan, PECA semakin banyak digunakan untuk membungkam perbedaan pendapat.  Di sisi lain, jurnalis dan aktivis sering kali menjadi pihak yang terpaksa menerima undang-undang ini, karena aktivitas mereka termasuk dalam ranah kebebasan berpendapat. 

    Penyalahgunaan PECA mencerminkan tren mengkhawatirkan: alih-alih berfungsi sebagai perisai untuk melindungi warga negara dari ancaman online, undang-undang tersebut malah digunakan sebagai pedang untuk melawan mereka yang menentang status quo.

    Penargetan Jurnalis

    Jurnalis yang kritis terhadap kebijakan pemerintah Pakistan telah menjadi sasaran. Mereka dituding ‘menyebarkan informasi salah’ atau ‘mencemarkan nama baik pejabat publik’ secara online. 

    Aktivis yang mengadvokasi isu-isu hak asasi manusia dan lingkungan hidup juga menghadapi tuduhan serupa. Postingan mereka di media sosial dibidik, termasuk diteliti dan disalahartikan sebagai ancaman terhadap keamanan nasional. 

    Tindakan tersebut tidak hanya melemahkan prinsip kebebasan berekspresi, namun juga mengikis kepercayaan masyarakat terhadap aparat kejahatan siber.

    Penargetan jurnalis di bawah PECA telah menimbulkan dampak buruk terhadap kebebasan pers di Pakistan. Ketakutan akan pembalasan telah memaksa banyak orang melakukan sensor diri, sehingga melemahkan kualitas jurnalisme investigatif. 

    Mereka yang terus-menerus melaporkan topik-topik sensitif sering kali menghadapi serangkaian pemberitahuan hukum, penangkapan, atau bahkan ancaman fisik. Dampak psikologis dari pelecehan ini tidak bisa dilebih-lebihkan, karena hal ini tidak hanya menghambat jurnalis individu, tetapi juga lanskap media yang lebih luas.

    Misalnya, pada tahun 2021, jurnalis Asad Toor didakwa dengan PECA karena diduga membagikan konten “anti-negara” di media sosial. Meski tuduhan itu kemudian dibatalkan, insiden tersebut mengirimkan pesan jelas kepada pihak lain dalam profesi ini: perbedaan pendapat harus dibayar mahal. 

    Kasus-kasus seperti ini menyoroti bagaimana hukum digunakan bukan untuk melindungi namun untuk mengintimidasi.

    Kredibitas Penegak Hukum Pakistan

    Fokus FIA untuk membungkan perbedaan pendapat ketimbang memerangi ancaman siber, menimbulkan kekhawatiran serius.

    Kejahatan siber di Pakistan mencakup berbagai aktivitas. Termasuk, peretasan, pelanggaran data, penipuan keuangan, dan pelecehan online. Kejahatan-kejahatan ini memengaruhi ribuan warga setiap hari. Hal ini menyebabkan kerugian finansial dan emosional yang signifikan. 

    Namun, kasus-kasus ini kurang mendapat perhatian ketimbang perkara yang melibatkan para kritikus negara. Salah satu masalahnya terletak pada penentuan prioritas sumber daya. 

    Daripada berinvestasi pada alat forensik canggih dan melatih personel untuk mengatasi kejahatan digital yang kompleks, pihak berwenang tampaknya lebih tertarik untuk memantau media sosial untuk mencari konten yang sensitif secara politik. 

    Fokus yang salah ini tidak hanya menghambat upaya melawan kejahatan siber, namun juga melemahkan kredibilitas lembaga penegak hukum di Pakistan.

    Secara global, negara-negara yang bergulat dengan kejahatan dunia maya telah menyadari pentingnya menyeimbangkan penegakan hukum dengan perlindungan kebebasan sipil. 

    Negara-negara seperti Estonia dan Singapura telah mengembangkan kerangka kerja yang kuat untuk mengatasi ancaman dunia maya sekaligus memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam penegakan hukum. 

    Negara-negara ini telah banyak berinvestasi dalam infrastruktur keamanan siber, pelatihan khusus, dan kampanye kesadaran masyarakat—hal-hal yang sebagian besar tidak ada dalam pendekatan Pakistan.

    Selain itu, praktik terbaik internasional menekankan perlunya definisi hukum yang jelas dan perlindungan prosedural untuk mencegah penyalahgunaan undang-undang kejahatan dunia maya.

    Reformasi Komprehensif

    Sayangnya, pasal di PECA digambarkan sebagai regulasi yang tidak jelas, memungkinkan penafsiran yang luas dan rentan untuk disalahgunakan. 

    Misalnya, istilah-istilah seperti “anti-negara” atau “pencemaran nama baik” tidak memiliki definisi yang tepat. Hal ini memberikan keleluasaan bagi pihak berwenang untuk menargetkan individu secara sewenang-wenang.

    Aparat kejahatan dunia maya di Pakistan saat ini dinilai gagal memberikan keadilan. Dengan tingkat hukuman yang berada di bawah 5 persen dan rekam jejak yang menargetkan jurnalis dan aktivis, sistem ini memerlukan reformasi yang mendesak. 

    PECA, yang dirancang sebagai alat untuk melindungi warga negara Pakistan dari ancaman digital, malah menjadi senjata melawan perbedaan pendapat. 

    Mengatasi kelemahan aparat kejahatan siber di Pakistan memerlukan reformasi komprehensif. Dengan menyelaraskan kembali prioritasnya, berinvestasi dalam peningkatan kapasitas, dan mendorong akuntabilitas, Pakistan dapat mengubah penegakan kejahatan dunia maya menjadi kekuatan yang membawa kebaikan. 

    Sampai saat itu tiba, kebisingan yang dihasilkan para penegak hukum digital akan terus menutupi kurangnya pencapaian yang berarti dari mereka.

    SUMBER

  • KIPP Probolinggo Dorong Revisi Perpres 80/2024 Demi Pelantikan Kepala Daerah Serentak 6 Februari

    KIPP Probolinggo Dorong Revisi Perpres 80/2024 Demi Pelantikan Kepala Daerah Serentak 6 Februari

    Probolinggo (beritajatim.com) – !Komisi II DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyepakati pelantikan serentak kepala daerah yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan pada 6 Februari 2025 di Ibu Kota Negara, kecuali Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Aceh. Namun, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kota Probolinggo menyoroti adanya perbedaan jadwal pelantikan dengan yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024.

    Berdasarkan catatan KIPP Kota Probolinggo, setidaknya ada 21 gubernur dan wakil gubernur, 225 bupati dan wakil bupati, serta 50 wali kota dan wakil wali kota yang akan dilantik karena tidak ada sengketa di MK. Pelantikan serentak oleh Presiden RI ini didasari Pasal 164B Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada).

    Namun, menurut Ketua KIPP Kota Probolinggo, Rahmad Soleh, Perpres Nomor 80 Tahun 2024 mengatur jadwal pelantikan yang berbeda, yaitu 7 Februari 2025 untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, serta 10 Februari 2025 untuk Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Perbedaan ini berpotensi menimbulkan masalah hukum jika pelantikan tetap dilaksanakan pada 6 Februari 2025.

    Oleh karena itu, Rahmad Soleh mendesak Pemerintah untuk segera merevisi Perpres Nomor 80 Tahun 2024 agar pelantikan serentak pada 6 Februari 2025 memiliki landasan hukum yang kuat. “Dasarnya kan Perpres Nomor 80 Tahun 2024 tersebut, maka sesegera mungkin agar direvisi. Sehingga, itu dijadikan pijakan terbaru untuk melantik kepala daerah yang tidak bersengketa di MK pada 6 Febuari 2025,” ujarnya pada Rabu (22/1/2025).

    Alumni S2 Ilmu Hukum di Universitas Islam Malang ini berharap Kemendagri segera menyusun draf revisi Perpres Nomor 80 Tahun 2024 dan diajukan kepada Presiden RI. “Harapannya revisi Perpres Nomor 80 Tahun 2024 tersebut bisa selesai sebelum 6 Februari 2025. Sehingga peristiwa bersejarah yaitu pelantikan kepala daerah serentak bisa berjalan maksimal,” tutupnya.

    Kesepakatan pelantikan serentak pada 6 Februari 2025 ini merupakan hasil Rapat Kerja (Raker) Komisi II DPR bersama Mendagri Tito Karnavian, KPU, Bawaslu, dan DKPP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Pelantikan akan dilakukan oleh Presiden RI di Ibu Kota Negara, kecuali Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Aceh yang memiliki aturan perundang-undangan khusus. Fokus KIPP Probolinggo saat ini adalah memastikan landasan hukum pelantikan serentak tersebut kuat dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. [kun]

  • 2 Kapal Kargo Diduga Bawa Bahan Propelan Rudal Berlayar dari China ke Iran

    2 Kapal Kargo Diduga Bawa Bahan Propelan Rudal Berlayar dari China ke Iran

    JAKARTA – Dua kapal kargo Iran yang membawa bahan propelan rudal akan berlayar dari China ke Iran dalam beberapa minggu ke depan.

    Financial Times (FT) melaporkan informasi itu mengutip intelijen dari pejabat keamanan di dua negara Barat, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu, 22 Januari,

    FT menyebutkan kapal berbendera Iran, Golbon dan Jairan, diperkirakan membawa lebih dari 1.000 ton natrium perklorat, yang digunakan untuk membuat amonium perklorat, bahan utama propelan padat untuk rudal.

    Propelan rudal merupakan bahan bakar yang digunakan untuk meluncurkan rudal. Propelan juga dikenal sebagai bahan pendorong atau bubuk mesiu. 

    Sedangkan amonium perklorat adalah salah satu bahan kimia yang dikendalikan oleh Rezim Kontrol Ekspor Teknologi Rudal, badan sukarela anti-proliferasi internasional.

    Dua pejabat mengatakan natrium perklorat dapat menghasilkan 960 ton amonium perklorat, cukup untuk membuat 1.300 ton propelan, yang dapat menjadi bahan bakar 260 rudal jarak menengah Iran.

    FT mengutip para pejabat yang mengatakan natrium perklorat sedang dikirim ke Korps Garda Revolusi Islam dan bahwa 34 kontainer berukuran 20 kaki (enam meter) berisi bahan kimia tersebut telah dimuat ke Golbon, yang berangkat dari pulau Daishan di China.

    Jairan diperkirakan akan meninggalkan China dengan 22 kontainer pada awal Februari. Para pejabat mengatakan kepada FT bahwa kedua kapal, yang dimiliki oleh entitas Iran, diperkirakan akan melakukan pelayaran tiga minggu ke Iran tanpa melakukan kunjungan pelabuhan apa pun.

    Para pejabat mengatakan bahan kimia tersebut dimuat ke Golbon di Taicang, pelabuhan di utara Shanghai, dan ditujukan ke Bandar Abbas di Iran selatan di Teluk Persia.

    Laporan tersebut mengatakan data dari pelacak kapal Marine Traffic menunjukkan Golbon menghabiskan setidaknya beberapa hari di luar Pulau Daishan sebelum berangkat pada Selasa.

    FT mengatakan para pejabat tidak dapat mengatakan apakah Beijing mengetahui pengiriman tersebut.

    Pada tahun 2023, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap individu dan entitas di Tiongkok, Hong Kong, dan Iran, termasuk atase pertahanan Iran di Beijing, atas tuduhan bahwa mereka membantu pengadaan suku cadang dan teknologi untuk aktor-aktor utama dalam pengembangan rudal balistik Iran.

    Juli lalu, AS menjatuhkan sanksi terhadap lima individu dan tujuh entitas yang berbasis di Iran, China, dan Hong Kong yang dituduh menjadi fasilitator program rudal dan drone Iran.

  • Cara Menghindari Sifat Hasad dan Doanya

    Cara Menghindari Sifat Hasad dan Doanya

    YOGYAKARTA – Dalam ajaran agama Islam, hasad  adalah salah satu sifat tercela yang harus dihindari. Pasalnya sifat ini tidak hanya mampu merusak diri sendiri, namun dapat menghancurkan hubungan sosial. Karena dampaknya yang sangat merusak, umat Islam disarankan untuk tahun cara menghindari sifat hasad.

    Cara Menghindari Sifat Hasad

    Perlu diketahui, hasad adalah sikap iri atau benci atas nikmat yang didapatkan oleh orang lain. Saat seseorang mendapatkan kenikmatan, orang hasad tidak menyukainya. Di tahap yang lebih parah, pemilik sifat tercela ini akan mencoba merusak kebahagiaan orang lain dan mencoba mengganggu mereka.

    Sifat tercela ini perlu dihindari oleh semua orang. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari hasad adalah sebagai berikut.

    Sadari bahwa semua hal terjadi atas kehendak Allah SWT

    Sikap hasad atau iri dengki bisa dihindari dengan menanamkan dalam diri bahwa segala hal yang terjadi di dunia adalah atas kehendak Allah SWT. Artinya segala kebahagiaan dan kesedihan yang dimiliki oleh seseorang bisa terjadi atas izin dan ridha Allah SWT.

    Menumbuhkan sikap empati

    Setiap orang perlu memiliki sikap empati, yakni kemampuan untuk memahami serta merasakan apa yang sedang dialami oleh orang lain. Empati akan membantu mencegah sifat hasad karena akan ikut berbahagia atas hal baik yang dimiliki orang lain. Sikap ini akan menuntun kepada kebaikan sehingga perlu ditumbuhkan sejak kecil.

    Pandai bersyukur

    Orang yang pandai bersyukur tidak akan mudah iri dengan kebahagiaan orang lain. Bahkan sifat ini jadi kunci kebahagiaan di dunia dan akhirat. Rasa syukur tidak bisa dimiliki begitu saja, namun harus dilatih. Cobalah untuk mensyukuri apapun yang Anda miliki termasuk hal kecil sekalipun.

    Memperdalam ilmu

    Memperdalam ilmu membantu seseorang berperilaku buruk. Ilmu juga akan membimbing manusia pada kebaikan sehingga tidak mudah melakukan tindakan tercela. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki ilmu akan mudah melakukan perbuatan tercela seperti kejahatan dan sikap tidak terpuji lainnya.

    Memilih pergaulan yang baik

    Lingkungan pergaulan akan berdampak besar pada sifat dan karakter seseorang. Jika sering bergaul di lingkungan yang membenarkan sifat hasad, kemungkinan besar Anda akan melakukan perbuatan jelek tersebut. Untuk mencegahnya, Anda harus pandai memilih pergaulan yang baik.

    Fokus pada pencapaian diri sendiri

    Orang hasad biasanya terlalu banyak memikirkan keberhasilan orang lain sehingga pencapaian diri sendiri sering dilupakan. Untuk mencegah perilaku tersebut, Anda harus fokus pada cita-cita yang diinginkan. Saat seseorang mendapat kebahagiaan lebih cepat, kemungkinan besar usaha Anda masih belum cukup. Teruslah melakukan perbaikan diri sendiri.

    Berdoa agar terhindar dari perbuatan jelek

    Manusia memang makhluk lemah sehingga membutuhkan pertolongan Allah SWT agar terhindari dari perbuatan tercela termasuk hasad. Berikut ini doa agar terhindar dari perbuatan jelek, dilansir dari buku Kumpulan Doa Doa terbitan Kementerian Agama.

    اللَّهُمَّ إنِّي أسَألُكَ مِنْ خَيْر مَا سَأَلَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ محمَّدٌ – صلى الله عليه وسلم – ؛ وأعوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا استَعَاذَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ – صلى الله عليه وسلم -، وأنتَ المُسْتَعانُ ، وَعَليْكَ البَلاَغُ ، وَلاَ حَولَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ باللهِ

    Allahumma inna nas-aluka min kulli khairin maa sa-alaka minhu nabiyyuka Muhammadun, wa naudzubika min kulli syarrin masta’adzaka minhu Nabiyyuka Muhammadun wa antal musta’anu wa alaikal balaaghu wa la haula wa la quwwata illa billah

    Artinya:

    Ya Allah, aku memohon kepada-Mu segala kebajikan sebagaimana yang dimohon oleh Nabi-Mu, Nabi Muhammad. Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala kejelekan sebagaimana yang Nabi-Mu Muhammad memohon perlindungan. Engkaulah Yang Maha Memberi pertolongan, dan kepada-Mu lah puncak segala pengharapan. Tiada daya upaya untuk meninggalkan maksiat dan tiada kekuatan untuk melakukan ibadah kecuali atas pertolongan Allah.

    Itulah beberapa cara menghindari sifat hasad. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Isra Miraj 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Penjelasan dan Maknanya

    Isra Miraj 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Penjelasan dan Maknanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Isra Mikraj merupakan sebuah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidilharam di Makkah menuju Masjidilaqsa di Palestina. Lantas, kapan Isra Mikraj 2025?

    Isra Mikraj adalah istilah dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu “Isra,” yang berarti perjalanan malam, dan “Mikraj,” yang berarti alat atau tangga untuk naik. Peristiwa ini merupakan perjalanan spiritual yang istimewa dalam sejarah Islam.  

    Isra menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidilharam di Makkah ke masjid al-Aqsa di Palestina, sedangkan Mikraj merujuk pada kelanjutan perjalanan beliau dari masjid al-Aqsa menuju langit untuk bertemu Allah Swt. Perjalanan ini berakhir di Sidratulmuntaha, titik terjauh yang hanya dapat dicapai oleh Nabi Muhammad SAW, yang menjadi simbol kedekatan tertinggi antara manusia dan Tuhan.  

    Isra Mikraj tidak hanya berupa perjalanan fisik tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Dalam perspektif keislaman, peristiwa ini menjadi landasan bagi syariat kewajiban shalat. Shalat sendiri dipahami sebagai hadiah istimewa dari Allah untuk umat Islam, sekaligus sarana mendekatkan diri kepada-Nya dan simbol ketaatan kepada Tuhan.  

    Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW juga diperlihatkan berbagai gambaran tentang kehidupan di surga dan neraka. Hal ini bertujuan memberikan pelajaran bermakna serta motivasi kepada umat Islam untuk memperbaiki diri dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

    Kapan Isra Mikraj 2025?

    Isra Mikraj 2025 merupakan salah satu hari libur nasional yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, Isra Mikraj 2025 jatuh pada hari Senin (27/1/2025), yang bertepatan dengan 27 Rajab 1446 Hijriah.  

    Penetapan Isra Mikraj sebagai hari libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa dan dilanjutkan menuju Sidratulmuntaha.

    Dengan ditetapkannya Isra Mikraj sebagai hari libur, masyarakat dapat memanfaatkan waktu untuk refleksi spiritual, menghadiri pengajian, atau mengadakan kegiatan keagamaan bersama keluarga dan komunitas.

    Dengan demikian, peringatan Isra Mikraj jatuh pada Senin (27/1/2025) dan menjadi momen untuk merenung dan memperdalam pemahaman kita akan makna spiritual di balik perjalanan Nabi Muhammad SAW.

  • Bacaan Zikir Bulan Rajab Tanggal 21 hingga 30, Lengkap dengan Amalannya

    Bacaan Zikir Bulan Rajab Tanggal 21 hingga 30, Lengkap dengan Amalannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Anjuran zikir yang biasa dilaksanakan pada tanggal 21-30 bulan Rajab serta beberapa amalan lain yang bisa dilaksanakan pada minggu terakhir sebelum berganti menjadi Syakban.

    Berdasarkan kalender Kementerian Agama, tanggal 21 Rajab jatuh pada tanggal 21 Januari 2025, yang berarti ini menjadi minggu terakhir kita berada pada bulan penuh berkah, Rajab.

    Dilansir dari NU Online, berikut merupakan anjuran zikir yang biasa dilaksanakan pada tanggal 21 hingga 30 Rajab, lengkap dengan amalannya.

    Zikir tanggal 21-30 Rajab dibaca 100x

    سبحان الله الرؤوف الرحيم

    Subhanallahir rauufur rahiim

    Artinya: “Maha suci Allah Yang Maha Belas Kasihan.

    Selain itu, Sayyidul Istighfar juga bisa dibaca dalam bulan Rajab. Bacaannya sebagai berikut:

    اَللَّهُم أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنت

    Artinya, “Wahai tuhanku, Engkau tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas Kemampuan ku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau”.

    Amalan Akhir Bulan Rajab

    Beberapa amalan berikut dianjurkan untuk dilaksanakan menjelang akhir Rajab untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt.

    1. Melaksanakan puasa sunah

    Puasa pada bulan Rajab adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan, meskipun tidak dilaksanakan satu bulan penuh. Menurut Imam Al-Ghazali, puasa penuh pada bulan Rajab hukumnya makruh menurut sebagian sahabat karena menyerupai puasa pada bulan Ramadan. Oleh karena itu, puasa sebaiknya dikerjakan pada hari-hari tertentu yang utama agar pahalanya lebih besar. Selain sebagai bentuk ibadah, puasa juga melatih kesabaran dan memperkuat iman.

    2. Meningkatkan kualitas salat

    Bulan Rajab juga dapat dijadikan momen untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas salat. Dalam sejarah Islam, perintah salat lima waktu pertama kali diturunkan pada peristiwa Isra Mikraj. Momentum ini mengingatkan umat muslim akan pentingnya menjaga dan menyempurnakan salat sebagai ibadah utama yang langsung diperintahkan oleh Allah Swt kepada Rasulullah SAW. Menghadirkan kekhusyukan dan memperbaiki bacaan dalam salat dapat menjadi langkah awal dalam memperbaiki kualitas ibadah.

    3. Memperbanyak selawat

    Membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang memiliki banyak keutamaan, terlebih pada bulan Rajab. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak seorang pun yang berselawat kepadaku kecuali didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Dan barang siapa yang didoakan oleh malaikat, maka ia tergolong penghuni surga.” Memperbanyak selawat menjadi cara untuk menumbuhkan kecintaan kepada Nabi serta memperoleh rahmat Allah Swt.

    4. Gemar bersedekah

    Bersedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Pada bulan Rajab, bersedekah memiliki nilai lebih sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Dengan bersedekah, seseorang tidak hanya membantu meringankan beban orang lain, tetapi juga melatih kepekaan sosial serta membersihkan hati dari sifat kikir. Bersedekah juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt.

    5. Memperbanyak zikir

    Berzikir adalah amalan yang tidak hanya menunjukkan rasa syukur kepada Allah Swt, tetapi juga mendatangkan banyak keutamaan. Dengan memperbanyak zikir pada bulan Rajab, seorang muslim dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu, menjauhkan diri dari godaan setan, dan meningkatkan keimanan. Zikir merupakan bentuk pengingat bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini berasal dari Allah, sehingga hati menjadi lebih tenang dan tenteram.

    Demikianlah bacaan zikir pada tanggal 21 hingga 30 Rajab yang dianjurkan untuk dilaksanakan, lengkap dengan amalan-amalan lain sebagai pelengkapnya.