agama: Islam

  • Trump Beri Kebebasan ke Israel untuk Menyerang Tepi Barat, Bagaimana Nasib Gencatan Senjata di Gaza? – Halaman all

    Trump Beri Kebebasan ke Israel untuk Menyerang Tepi Barat, Bagaimana Nasib Gencatan Senjata di Gaza? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memberi ‘lampu hijau’ kepada Israel untuk melakukan serangan di Tepi Barat.

    Dukungan ini membuat Israel berharap bahwa nantinya Trump akan memberikan lampu hijau kepada negara pendudukan untuk mencaplok Tepi Barat.

    Selama masa jabatan pertamanya, Trump menjauh dari solusi dua negara dan berpihak pada Israel dengan cara yang lebih jelas.

    Ia juga telah mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke kota yang diduduki.

    AS juga mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.

    Tak hanya itu, AS telah melunakkan pendiriannya terhadap permukiman ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki, meninggalkan posisinya selama empat dekade bahwa permukiman itu “tidak sesuai dengan hukum internasional”.

    Bahkan, utusan Trump untuk PBB, Elise Stefanik telah mendukung pandangan kontroversial bahwa Israel memiliki “hak alkitabiah” atas Tepi Barat.

    Dikutip dari Middle East Monitor, Stefanik secara terbuka mendukung posisi yang dipegang oleh menteri sayap kanan Israel seperti Bezalel Smotrich dan Itamar Ben-Gvir, yang mendukung kedaulatan Israel atas Tepi Barat yang diduduki berdasarkan klaim Alkitab.

    Ketika didesak oleh Senator Chris Van Hollen untuk berbagi pandangan Smotrich mengenai hak-hak alkitabiah atas seluruh Tepi Barat dan apakah ia percaya bahwa Israel telah diberi wilayah itu oleh Tuhan, Stefanik secara eksplisit menegaskan posisinya dengan jawaban “ya”.

    Van Hollen mencatat bahwa pandangan seperti itu bahkan tidak dianut oleh para pendiri Israel, yang merupakan “Zionis sekuler, bukan Zionis religius”.

    Posisi Stefanik sejalan dengan faksi politik sayap kanan Israel, yang berupaya menciptakan kembali apa yang mereka anggap sebagai batas-batas kuno Alkitab, yang secara efektif mengabaikan sejarah dua ribu tahun dan hukum internasional saat ini.

    Penafsiran ini digunakan untuk membenarkan perluasan pemukiman ilegal di Wilayah Pendudukan.

    Selama sidang, Stefanik secara khusus menghindari pengakuan langsung atas hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri.

    Sambil menyatakan bahwa “rakyat Palestina berhak atas hak asasi manusia”, ia mengalihkan pertanyaan tentang hak mereka untuk menentukan nasib sendiri dengan berfokus pada kritik terhadap Hamas.

    Nasib Gencatan Senjata di Gaza

    Pasca serangan Israel di Tepi Barat, banyak yang menyebut tindakan ini akan merusak kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas di Gaza.

    Selama empat hari berturut-turut, tentara Israel melancarkan serangan militer besar-besaran ke Kota Jenin, Tepi Barat dengan dalih melenyapkan “perlawanan Palestina”.

    Sejauh ini, tentara Israel telah menewaskan sekitar 12 warga Palestina, termasuk anak-anak, dan memaksa ratusan keluarga mengungsi dari rumah mereka.

    Serangan Israel terhadap Jenin mendorong banyak penduduk di Jalur Gaza yang dilanda perang untuk mengungkapkan rasa takut yang semakin besar bahwa serangan di Tepi Barat dapat meluas kembali ke daerah kantong pantai yang terkepung itu.

    Berbicara kepada The New Arab, warga Palestina di Gaza berpendapat bahwa kejahatan Israel di Jenin bertujuan untuk memprovokasi perlawanan Palestina di Gaza untuk meluncurkan roket.

    Hal itu berarti bahwa gencatan senjata yang rapuh akan segera berakhir.

    “Kami hampir tidak punya waktu untuk bernapas sejak gencatan senjata dimulai beberapa hari lalu.”

    “Kami masih terjebak dalam masa depan yang tidak diketahui, jadi kami tidak sanggup menanggung perang lagi,” kata Om Ismail, seorang perempuan Palestina yang mengungsi di Deir al-Balah.

    “Kini kami mendengar tentang penderitaan di Jenin, dan rasanya hanya masalah waktu sebelum bom kembali jatuh di sini. Saya takut perang akan kembali terjadi,” kata ibu tiga anak itu.

    Di tengah meningkatnya ketegangan, banyak warga di Gaza mendesak Hamas dan faksi bersenjata Palestina lainnya untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat menyebabkan perang yang menghancurkan lagi.

    Setelah mengalami konflik berulang kali, warga Palestina di Gaza sangat waspada terhadap konsekuensi bencana dari permusuhan yang baru terjadi.

    Meskipun ada seruan untuk menahan diri, pejabat senior Hamas telah mengulangi peringatan kepada Israel mengenai kekerasan yang terus berlanjut di Tepi Barat yang diduduki.

    “Darah rakyat kami di Jenin tidak akan diabaikan. Gaza siap membela semua tanah Palestina, dan perlawanan akan dilakukan, jika perlu,” kata seorang pejabat senior Hamas yang berkantor di Turki.

    “Agresi terhadap rakyat kami di Tepi Barat merupakan kelanjutan dari kejahatan pendudukan Zionis. Kekerasan sistematis ini hanya akan memperkuat tekad perlawanan,” imbuhnya.

    Ia juga meminta negara-negara Arab dan Islam untuk menekan Israel agar menghentikan perangnya terhadap Palestina.

    “Di Palestina, ada tempat-tempat suci Islam yang bukan hanya milik Palestina tetapi juga milik semua umat Islam. Kami (Hamas) tidak tahu mengapa seluruh dunia tetap bungkam terhadap kejahatan Israel,” tegasnya.

    (Tribunnews.com/Whiesa)

  • Perang Gaza Berakhir, Israel Bikin Ulah di Tepi Barat, Serang Jenin hingga Buat Warga Mengungsi – Halaman all

    Perang Gaza Berakhir, Israel Bikin Ulah di Tepi Barat, Serang Jenin hingga Buat Warga Mengungsi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bak kurang kerjaan, pasukan Israel melakukan serangan di Kamp Jenin, Tepi Barat pasca gencatan senjata di Gaza dimulai.

    Serangan Israel ini membuat ratusan warga Jenin meninggalkan rumah mereka pada Kamis (23/1/2025).

    Mereka pergi dari daerah tersebut setelah drone Israel memberikan pesan kepada warga untuk meninggalkan rumah mereka.

    Operasi tersebut, yang melibatkan konvoi kendaraan besar yang didukung oleh helikopter dan pesawat tak berawak, diluncurkan pada minggu pertama gencatan senjata di Gaza.

    Para pejabat Israel mengatakan operasi Jenin ditujukan pada apa yang menurut militer merupakan kelompok militan di kamp pengungsi yang berdekatan dengan kota itu.

    “Kita perlu bersiap untuk melanjutkan di kamp Jenin yang akan membawa kita ke tempat yang berbeda,” kata Kepala IDF, Letjen Herzi Halevi, dikutip dari Middle East Monitor.

    Meski begitu, militer Israel membantah telah memaksa penduduk Jenin untuk meninggalkan rumah mereka.

    Militer Israel mengatakan bahwa mereka “memungkinkan penduduk mana pun yang memilih untuk keluar dari area tersebut untuk melakukannya melalui rute yang aman dan terorganisasi dengan perlindungan pasukan keamanan Israel”.

    Saat operasi berlanjut, suara tembakan dan dengungan pesawat nirawak yang terbang di atas kepala dapat terdengar di atas kamp pengungsi. Di kota, hanya ada sedikit pergerakan di jalan-jalan.

    Pada Rabu malam, pasukan Israel menewaskan dua pria bersenjata yang berlindung di dalam sebuah gedung di Burqin, di luar Jenin, setelah baku tembak.

    Keduanya diduga melakukan serangan di dekat desa Palestina Al-Funduq awal bulan ini, yang menewaskan tiga warga Israel.

    Keduanya diklaim oleh sayap bersenjata Hamas, yang memiliki kehadiran kuat di kamp pengungsian tersebut.

    Secara keseluruhan sejak dimulainya operasi, 12 warga Palestina tewas dan 40 lainnya terluka, kata pejabat kesehatan Palestina.

    Serangan itu, operasi besar ketiga oleh militer Israel di Jenin dalam waktu kurang dari dua tahun, memicu peringatan dari Prancis dan Yordania terhadap eskalasi di Tepi Barat.

    Hamas Bebaskan 4 Sandera

    Seorang pejabat senior Hamas mengatakan bahwa mereka akan memberikan kepada Israel nama-nama keempat sandera yang akan dibebaskannya pada Sabtu (25/1/2025).

    “Besok (Jumat) kami akan memberikan nama keempat sandera yang akan dibebaskan kepada para mediator,” kata pemimpin senior Hamas, Zaher Jabarin, dikutip dari Times of Israel.

    Pertukaran kedua dalam kesepakatan itu akan berlangsung pada Sabtu sore, ketika Hamas diperkirakan akan membebaskan empat wanita — keduanya tentara dan warga sipil.

    Hamas juga diharapkan memberikan Israel rincian tentang status 30 sandera yang tersisa yang akan dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan, memberikan informasi spesifik yang telah lama dicari tentang sandera mana yang masih hidup.

    Namun, lembaga penyiaran publik, Kan, mengutip pejabat keamanan, mengatakan Israel bersiap menghadapi kemungkinan bahwa Hamas hanya akan memberikan jumlah sandera yang masih hidup, dan bukan rincian atau nama spesifik.

    Meski begitu, jumlah sandera yang masih hidup akan memungkinkan Israel mempersiapkan jumlah tahanan keamanan Palestina yang tepat untuk dibebaskan.

    Pada hari Rabu, media berbahasa Ibrani melaporkan bahwa Israel mengatakan kepada Hamas bahwa mereka memperkirakan kelompok itu akan membebaskan sandera Arbel Yehud dalam pertukaran hari Sabtu.

    Yehud adalah salah satu sandera sipil yang ditawan oleh Hamas, dan, sebagai warga sipil perempuan, seharusnya berada di kelompok berikutnya yang dibebaskan.

    Namun, ia diduga ditawan oleh kelompok Jihad Islam Palestina dan bukan Hamas, yang tampaknya menimbulkan kekhawatiran di Yerusalem bahwa Hamas mungkin akan mencoba menunda pembebasannya.

    Ia adalah salah satu dari tujuh sandera perempuan yang tersisa dari daftar asli 33 sandera yang akan dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan gencatan senjata.

    Yang lainnya adalah Shiri Silberman Bibas (33), Liri Albag (19), Karina Ariev (20), Agam Berger (21), Danielle Gilboa (20), dan Naama Levy (20).

    Untuk setiap prajurit wanita, Israel akan membebaskan 50 tahanan Palestina, 30 di antaranya adalah terpidana yang menjalani hukuman seumur hidup.

    Senin pagi, Israel membebaskan 30 tahanan untuk masing-masing dari tiga sandera perempuan sipil — Romi Gonen, Emily Damari, dan Doron Steinbrecher — yang dibebaskan Hamas pada sore sebelumnya.

    (Tribunnews.com/Whiesa)

  • 9 Makam Sunan Wali Songo Ini Cocok Jadi Destinasi Wisata Religi saat Libur Isra Mikraj

    9 Makam Sunan Wali Songo Ini Cocok Jadi Destinasi Wisata Religi saat Libur Isra Mikraj

    Liputan6.com, Yogyakarta – Isra Mikraj merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Muslim. Selain diperingati dengan melakukan berbagai amalan, berdoa, beribadah, dan menjalankan tradisi turun-temurun, Isra Mikraj juga menjadi waktu yang tepat untuk lebih mendalami berbagai sejarah di balik destinasi wisata religi Tanah Air.

    Dalam sejarah Islam, Isra Mikraj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-12 kenabian Nabi Muhammad SAW. Tahun ini, Isra Mikraj diperingati pada Senin, 27 Januari 2025.

    Destinasi wisata religi yang bisa menjadi pilihan kali ini adalah makam para wali songo. Wali songo merupakan sembilan tokoh agama yang berkontribusi besar pada penyebaran Islam Indonesia, khususnya di Jawa dan sekitarnya.

    Mengutip dari kemenpar.go.id, berikut sembilan makam wali songo yang cocok jadi destinasi wisata religi saat libur Isra Mikraj:

    1. Makam Sunan Ampel

    Makam Sunan Ampel berlokasi di dalam kompleks Masjid Jami Ampel, Semampir, Surabaya. Semasa hidupnya, Sunan Ampel telah mendirikan Pesantren Ampeldenta di Surabaya. Pesantren tersebut sekaligus menjadi pesantren tertua di Jawa.

    Sunan Ampel terkenal dengan prinsip moh limo dalam setiap dakwahnya, yakni moh main (tidak berjudi), moh ngumbih (tidak mengkonsumsi minuman keras), moh madat (tidak mengkon- sumsi narkotika), moh maling (tidak mencuri) dan moh madon (tidak melakukan zina). Setelah wafat, Sunan Ampel dimakamkan di sebelah barat masjid Ampel Surabaya, yang kini menjadi salah satu destinasi wisata religi di Indonesia.

    2. Makam Sunan Giri

    Sunan Giri wafat pada 1506. Makamnya berada di Desa Giri, Gresik, Jawa Timur. Kompleks Makam Sunan Giri hingga kini masih menjadi destinasi wisata religi yang tak pernah sepi, bahkan di hari-hari biasa.

    Semasa hidupnya, Sunan Giri mempelajari dakwah Islam dari Sunan Ampel. Selanjutnya, dakwahnya dilakukan melalui media lagu permainan anak-anak.

    3. Makam Sunan Gresik

    Syeh Maulana Malik Ibrahim lebih dikenal sebagai Sunan Gresik. Ia merupakan salah satu Sunan Wali Songo yang memiliki nasab; jalur keturunan Nabi Muhammad SAW, dari Husain bin Ali RA.

    Selama berdakwah, Sunan Gresik menggunakan strategi melalui jalur niaga (perdagangan). Sunan Gresik wafat pada 1419 dan dimakamkan di Desa Gapurosukolilo, Jalan Malik Ibrahim, Kabupaten Gresik, Jawa Tengah.

     

  • Jadwal Libur dan Cuti Bersama Imlek 2025: Persiapan Menyambut Tahun Ular Kayu – Halaman all

    Jadwal Libur dan Cuti Bersama Imlek 2025: Persiapan Menyambut Tahun Ular Kayu – Halaman all

    Pemerintah telah menetapkan tanggal 29 Januari 2025 sebagai hari libur nasional untuk memperingati Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

    Tayang: Jumat, 24 Januari 2025 12:05 WIB

    Kolase Tribunnews.com

    Jadwal Libur dan Cuti Bersama Imlek 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025, menjadi salah satu momen yang dinantikan masyarakat untuk merayakan tradisi Imlek bersama keluarga. 

    Lantas, kapan hari libur dan cuti bersama Imlek 2025?

    Pemerintah telah menetapkan tanggal 29 Januari 2025 sebagai hari libur nasional untuk memperingati Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

    Sementara cuti bersama Imlek ditetapkan pada Selasa, 28 Januari 2025.

    Penetapan tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Bersama Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024 dan Nomor 2 Tahun 2024.

    Berikut daftar lengkap hari libur nasional 2025:

    1 Januari (Rabu) Tahun Baru 2025 Masehi
    27 Januari (Senin) Isra Mikraj Nabi Muhammad saw
    29 Januari (Rabu) Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    29 Maret (Sabtu) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
    31 Maret-1 April (Senin-Selasa) Idulfitri 1446 Hijriah

    18 April (Jumat) Wafat Yesus Kristus
    20 April (Minggu) Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
    1 Mei (Kamis) Hari Buruh Internasional
    12 Mei (Senin) Hari Raya Waisak 2569 BE
    29 Mei (Kamis) Kenaikan Yesus Kristus
    1 Juni (Minggu) Hari Lahir Pancasila
    6 Juni (Jumat) Iduladha 1446 Hijriah
    27 Juni (Jumat) 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
    17 Agustus (Minggu) Proklamasi Kemerdekaan
    5 September (Jumat) Maulid Nabi Muhammad saw
    25 Desember (Kamis) Kelahiran Yesus Kristus

    Daftar Cuti Bersama 2025

    28 Januari (Selasa)  Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    28 Maret (Jumat) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
    2, 3, 4, dan 7 April (Rabu, Kamis, Jumat, dan Senin) Idulfitri 1446 Hijriah
    13 Mei (Selasa) Hari Raya Waisak 2569 BE
    30 Mei (Jumat) Kenaikan Yesus Kristus
    9 Juni  (Senin) Idul Adha 1446 Hijriah
    26 Desember (Jumat) Kelahiran Yesus Kristus

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Amalan Jumat Terakhir Rajab, Jangan Kelewatan

    Amalan Jumat Terakhir Rajab, Jangan Kelewatan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Menjelang berakhirnya bulan Rajab 1446 H, umat Islam diajak untuk mengamalkan tradisi yang diyakini dapat memberkahi rezeki sepanjang tahun melalui amalan khusus pada Jumat terakhir bulan suci tersebut. Jumat terakhir pada bulan Rajab jatuh pada 24 Januari ini.

    Bulan Rajab, yang merupakan salah satu dari empat bulan mulia dalam kalender Islam, memiliki serangkaian tradisi yang telah diwariskan oleh para ulama. Tepatnya pada Jumat terakhir bulan Rajab, yakni 24 Januari 2025, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan amalan khusus yang memiliki makna mendalam dalam kehidupan beragama.

    Sumber dari kalangan ulama pesantren dan akademisi keislaman mencatat bahwa amalan yang diwariskan oleh para alim ulama ini memiliki dimensi spiritual dan praktis. Amalan yang dimaksud adalah membaca kalimat “Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh” sebanyak 35 kali pada saat khatib berada di antara khutbah kedua saat shalat Jumat.

    Mengutip dari kitab-kitab karya ulama terkemuka mengungkapkan bahwa amalan ini memiliki tujuan spesifik dalam memberikan keberkahan rezeki. Dokumen keagamaan yang dirujuk menjelaskan bahwa praktik ini telah diwariskan secara turun-temurun di kalangan pesantren dan komunitas Islam tradisional.

    Kementerian Agama RI dalam kalender Hijriah telah menetapkan bulan Rajab 1446 H dimulai pada 1 Januari 2025. Hal ini menandakan bahwa momentum spiritual tahunan ini kembali hadir dalam kehidupan umat Islam di Indonesia.

    Para ahli kajian keislaman menerangkan bahwa bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan suci dalam Islam yang memiliki kedudukan istimewa. Bulan ini dianggap sebagai momentum untuk memperbanyak istgfar dan amal saleh.

    Praktik membaca kalimat tersebut di antara khutbah Jumat memiliki makna tersendiri dalam tradisi keagamaan. Hal ini tidak sekadar ritual, melainkan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengharapkan keberkahan dalam berbagai aspek kehidupan.

    Dokumentasi dari berbagai sumber pesantren menunjukkan bahwa amalan ini telah dipraktikkan secara meluas di berbagai wilayah. Sejumlah pengampu pesantren dan tokoh agama secara konsisten melestarikan tradisi spiritual ini sebagai bagian dari warisan keilmuan Islam.

    Kementerian Agama memandang praktik keagamaan seperti ini sebagai bagian penting dari upaya menjaga tradisi spiritual yang positif. Hal ini sejalan dengan semangat moderasi beragama yang diusung dalam berbagai kebijakan keagamaan di Indonesia.

    Menjelang berakhirnya bulan Rajab, umat Islam diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Amalan pada Jumat terakhir bulan Rajab menjadi pengingat akan pentingnya kontinuitas spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Amalan Jumat Terakhir Rajab, Jangan Kelewatan

    Kapan Jumat Terakhir Bulan Rajab 2025, Berikut Amalan dan Bacaan Doanya

    Melansir dari Nu Online terapat sejumlah amalan yang bisa dilakukan oleh umat Islam ketika Jumat terakhir di bulan Rajab di antaranya berikut ini:

    أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ

    Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah”

    Amalan tersebut dianjurkan untuk dibaca sebanyak 35 kali ketika khatib duduk di antara khutbah kedua. Diketahui banyak yang telah mengamalkan dan merasakan manfaatnya di sepanjang tahun.

    Kemudian Al-Habib Ali bin Hasan Baharun menulis keterangan dari gurunya, Al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith menyebutkan:

    فَائِدَةٌ. لِإِبْقَاءِ الدُّرَيْهِمَاتِ فِيْ جَمِيْعِ السَّنَةِ الْإِتْيَانُ بِهَذَا الذِّكْرِ خَمْس وثلاثيْن مرّة فِيْ آخِرِ جُمُعَةٍ مِنْ رَجَبَ حَالَ الْخُطْبَةِ الثَّانِيَةِ، وَهُوَ أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله، وَقَدْ جَرَّبَهُ الْكَثِيْرُ وَصَحَّ عِنْدَهُمْ

    Artinya: “Faedah. Agar uang tak kunjung habis di sepanjang tahun (dianjurkan) membaca amalan ini sebanyak 35 kali di akhir Jumat bulan Rajab saat khutbah kedua, yaitu ‘Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah”. Amalan ini telah dicoba oleh banyak orang dan terbukti berhasil” (al-Habib Ali bin Hasan Baharun, al-Fawaid al-Mukhtarah, hal. 445).

  • Mengenal Muhammad Shakeel Pemilik Umama Brand Hijab yang Populer dan Murah – Halaman all

    Mengenal Muhammad Shakeel Pemilik Umama Brand Hijab yang Populer dan Murah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Muhammad Shakeel, seorang pengusaha asal keturunan Pakistan lahir pada 31 Desember 1971, telah berhasil membangun brand hijab yang kini dikenal luas di Indonesia, yaitu Umama. Dengan dedikasi dan inovasi, ia telah menciptakan merek yang tidak hanya populer, tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat.

    Dengan visi untuk menghadirkan produk hijab berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan terjangkau, Muhammad Shakeel percaya bahwa nyaman itu tidak harus mahal. Hal ini menjadikan Umama sebagai pilihan utama bagi banyak wanita yang ingin tampil modis tanpa menguras kantong.

    Awal mula berjualan di Tanah Abang pada tahun 2009, Pemilik Umama Muhammad Shakeel fokus pada grosir dan pasar tradisional. Strategi ini membantunya memahami kebutuhan pasar dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Saat ini, Umama telah memiliki 25 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, menjadikannya salah satu brand hijab yang paling mudah diakses oleh konsumen.

    Keberadaan cabang-cabang ini tidak hanya memperluas jangkauan produk, tetapi juga menunjukkan komitmen Muhammad Shakeel untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mendapatkan hijab yang stylish dan berkualitas dengan harga yang sangat bersahabat. Kantor pusat Umama terletak di Tanah Abang, Jakarta, yang merupakan pusat fashion terbesar di Indonesia.

    Sebagai pemegang merek dan Pemilik Umama, Muhammad Shakeel telah mendapatkan sertifikat HAKI dengan nomor DID2020051082, yang melindungi hak kekayaan intelektual dari brand yang ia dirikan. Selain itu, ia juga merupakan pemegang merek Umama Scarf dengan nomor sertifikat HAKI JID2022040297, yang semakin memperkuat posisi Umama di pasar hijab Indonesia. Dengan perlindungan hukum ini, Umama dapat terus berinovasi dan berkembang tanpa khawatir akan pelanggaran hak cipta.

    Dalam sebuah kesempatan, Founder Umama Muhammad Shakeel menyatakan, “Saya percaya bahwa hijab bukan hanya sekadar penutup kepala, tetapi juga merupakan bagian dari identitas dan ekspresi diri.” Pernyataan ini mencerminkan filosofi yang mendasari setiap produk yang ditawarkan oleh Umama.

    Melalui Umama, ia ingin memberikan pilihan hijab yang tidak hanya modis tetapi juga nyaman dan berkualitas, sehingga setiap wanita dapat merasa percaya diri dalam mengenakannya. Dengan pendekatan ini, Umama berusaha untuk memberdayakan wanita dalam mengekspresikan diri mereka melalui fashion.

    Dengan pengalaman lebih dari 16 tahun di bahan kain dan tenun, Umama sangat tahu betul bagaimana memotong biaya produksi sehingga bisa menghasilkan produk yang murah dan berkualitas. Keahlian ini memungkinkan mereka untuk tetap bersaing dengan brand-brand besar di pasar yang semakin ketat.

    Muhammad Shakeel dan Umama berkomitmen untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan di seluruh Indonesia, untuk semua pelanggan dari usia muda hingga tua. Dengan fokus pada kualitas dan kepuasan pelanggan, Umama bertekad untuk menjadi pemimpin dalam industri fashion Muslim di Indonesia.

  • Ketua MPR tekankan peranan penting pesantren bagi Bangsa Indonesia

    Ketua MPR tekankan peranan penting pesantren bagi Bangsa Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menekankan bahwa peranan pesantren sangat penting bagi Bangsa Indonesia, bahkan jauh sebelum kemerdekaan diraih.

    “Bangsa Indonesia berhutang budi kepada pesantren karena telah melakukan pendidikan bagi anak bangsa jauh sebelum Indonesia merdeka,” kata Muzani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Hal itu disampaikannya dalam seminar nasional bertajuk “Strategi Penguatan dan Pengembangan SDM Unggul untuk Penguatan Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam Menyongsong Indonesia Emas 2045” di Gedung MPR RI, Jakarta, Kamis (23/1).

    Dia pun mengapresiasi peran dan kontribusi Assalam Fil Alamin (ASFA) dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) di pesantren. Dia menekankan bahwa negara akan meningkatkan perhatian terhadap upaya serupa.

    “Hal ini dapat menjadi benchmark bagi berbagai pihak untuk memikirkan kelangsungan pesantren di masa depan. Ia juga,” ucapnya.

    Ditemui usai acara berlangsung, Muzani merinci bahwa ASFA Foundation pada kesempatan tersebut memberikan beasiswa kepada 508 mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri.

    “Mereka akan memberi pengabdian kepada masyarakat dan akan memberi di tengah-tengah masyarakat, setelah ada yang lima tahun (studi), rata-rata lima tahun belajar di luar negeri dan akan kembali ke tengah-tengah masyarakat atas beasiswa dari ASFA Foundation,” katanya kepada wartawan.

    Dia pun mengingatkan bahwa baik pesantren modern maupun pesantren salafiyah atau tradisional harus menekankan kepada pengabdian bagi bangsa dan negara.

    “Intinya adalah satu, bagaimana para santri, para alumni, para santri itu bisa memberi pengabdian yang baik kepada bangsa dan negara karena akhirnya negara ini harus diisi oleh orang-orang terbaik yang ikhlas, yang bersumber dari mana pun,” ucap dia.

    Terkait potensi besar pengembangan SDM, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid pun mengingatkan akan tantangan besar pada degradasi moral generasi muda bangsa Indonesia.

    “Judi online dan narkoba adalah dua tantangan paling berat yang mesti kita selesaikan melalui penguatan kerjasama seperti ini,” ujarnya.

    Adapun Ketua ASFA Foundation Komjen Syafruddin menjelaskan bahwa pembangunan SDM ke depan mesti disiapkan dengan serius dan dikerjakan secara bersama-sama dalam semangat sinergi dan kolaborasi.

    Ia juga menekankan pentingnya peran lembaga filantropi guna mendukung gerakan penguatan SDM ini.

    Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 350 kiai pengasuh pesantren dari seluruh Indonesia, sivitas akademika, dan sejumlah duta besar negara Timur Tengah.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapolres Gresik Ziarah ke Makam Malik Ibrahim dan Sunan Giri, Dapat Cerita Begini!

    Kapolres Gresik Ziarah ke Makam Malik Ibrahim dan Sunan Giri, Dapat Cerita Begini!

    Gresik (beritajatim.com)- Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu berziarah ke makam dua penyiar Islam di Pulau Jawa. Yakni Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri. Didampingi Ketua Yayasan Makam Sunan Giri, Izuddin Sodik dan juru kunci makam H.Aziz Zawahir.

    AKBP Rovan dengan khidmat mendengarkan cerita perjuangan Sunan Giri menyebarkan Islam di wilayah Gresik dan sekitarnya.

    Sebagai bentuk penghormatan terhadap Sunan Giri. Alumni Akpol 2006 ini menaburkan bunga, dan memanjatkan doa di depan makam Sunan Giri.

    Setelah dari makam Sunan Giri, AKBP Rovan Richard Mahenu melanjutkan perjalanan ke makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, seorang tokoh yang dikenal sebagai pelopor penyebaran Islam di nusantara.

    Selama 30 menit Kapolres Gresik berdoa didampingi juru kunci makam, Habib Husein Syahab. Ziarah ditutup di Masjid Jami’ Gresik, tempat peristirahatan terakhir dua tokoh besar, Habib Abu Bakar dan Habib Alwi bin Muhammad Hasyim Assegaf.

    AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud penghormatan dan rasa syukur kepada para leluhur yang telah berjasa besar dalam penyebaran islam.

    “Ziarah ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap perjuangan para wali dan ulama. Semoga keberkahan dari perjuangan beliau senantiasa dirasakan oleh masyarakat Gresik,” katanya, Jumat (24/1/2025).

    Dirinya juga memanjatkan doa agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Gresik kondusif aman dan terkendali. [dny/aje]

  • Bacaan Dzikir Pagi dan Petang saat Isra Miraj – Halaman all

    Bacaan Dzikir Pagi dan Petang saat Isra Miraj – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setiap setahun sekali, umat muslim di seluruh dunia memperingati Isra Miraj.

    Isra Miraj jatuh pada tanggal 27 Rajab 1446 Hijriah yang bertepatan pada 27 Januari.

    Isra dan Miraj adalah sebuah perjalanan di malam hari yang dilakukan oleh Nabi Muhamamd SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Kota Syam.

    Kemudian dilanjutkan menuju ke langit tertinggi yakni Sidratul Muntaha dengan tujuan bertemu Allah SWT dan menerima wahyu sholat lima waktu sehari semalam.

    Untuk memperingatinya, umat muslim bisa melakukan amal baik, seperti membaca doa di pagi dan sore hari saat Isra Miraj.

    Setelah melaksanakan salat Subuh dan Maghrib, umat muslim bisa membaca doa berikut ini.

    Doa ini dapat dibaca agar terhindar dari siksa api neraka.

    رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَاماً. إِنَّهَا سَاءتْ مُسْتَقَرّاً وَمُقَاماً

    Artinya: Ya Tuhan kami, semoga Engkau berkenan men jauhkan kami dari azab (siksa) api neraka jahannam, karena azabnya itu sungguh membinasakan dan seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. (QS. Al-Furqan: 65-66)

    Selain itu, umat muslim juga bisa memperbanyak istighfar, salah satunya adalah doa sayyidul istigfar, yakni:

    اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

    Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.

    Bacaan doa sayyidul istigfar dapat dikerjakan pagi hari dan sore menjelang petang.

    Selain doa Sayyidul Istigfar kita juga dapat membaca doa berikut ini, sebagaimana anjuran Rasulullah SAW.

    Berikut bacaan doa Ulama di bulan Rajab :

    اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

    Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’banaa wa ballighnaa romadhonaa

    Artinya: Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan.

    Adab Berdoa

    Dikutip dari buku Buku 24 Jam Dzikir dan Do’a Rasulullah (Berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits), berikut adalah adab berdoa:

    Memantapkan iman dan tauhid kepada Allah, menyambut perintah-perintah-Nya, meninggalkan larangan-Nya, komitmen dengan aturan-Nya, yakin dengan janji-Nya, termasuk janji akan dikabulkannya doa.
    Tidak tergesa-gesa dalam pengabulan, dengan terus berdoa sampai Allah mengabulkan doanya.
    Menjaga kehalalan makan, minum, pakaian dan lainnya.
    Memulai dengan pujian dan sanjungan kepada Allah, lalu dilanjutkan dengan shalawat kepada Rasulullah.
    Mencari waktu waktu yang mustajabah, seperti setelah sholat wajib, hari Jumat terutama antara waktu jeda dua khutbah, ketika imam duduk di mimbar dan setelah asar sampai magrib, ketika sedang sakit, ketika bepergian, ketika hujan, antara adzan dan iqamat, dan pada sepertiga malam terakhir.
    Mendoakan untuk saudaranya Muslim.
    Mengangkat kedua tangan

    (Tribunnews.com, Widya)