agama: Islam

  • Ratu Sofya Ungkap Agama Cornelio Sunny yang Disebut Ateis

    Ratu Sofya Ungkap Agama Cornelio Sunny yang Disebut Ateis

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis Ratu Sofya akhirnya memberikan klarifikasi mengenai agama sang pacar, Cornelio Sunny. Hal itu karena belakangan ini beredar kabar yang menyebutkan Sunny menganut ateis atau atheis.

    Ratu Sofya mengungkapkan mengenai agama Cornelio Sunny melalui sebuah unggahan di Instagram. Dalam pernyataan tersebut, Ratu juga menyinggung tentang masalah pribadi yang sebenarnya tidak perlu diurusi oleh publik.

    Ia juga memahami maksud dari publik yang mempertanyakan tentang kepercayaan kekasihnya. Namun, menurutnya hal tersebut adalah hal pribadi dan sensitif untuk dibahas.

    “Kepercayaan itu murni urusan manusia dengan Tuhan-Nya, bukan ranah kita untuk menghujat dan nge-judge agama atau kepercayaan seseorang,” kata Ratu Sofya dikutip dari unggahan Instagram @ratusfy, Senin (10/2/2025).

    Ratu menegaskan keluarga Cornelio Sunny adalah Islam, yang juga merupakan agama yang dianut oleh Ratu dan keluarganya. Namun, Ratu tidak mengungkapkan agama yang dianut oleh kekasihnya itu.

    Ratu menjelaskan, dia dan keluarga Sunny sedang berusaha untuk membimbing Sunny agar hubungan mereka dapat berlanjut ke jenjang pernikahan sesuai dengan ajaran agama Islam.

    “Keluarga Sunny alhamdulillah muslim, dan paham dengan baik hukum dalam agama mereka. Jadi, kami pastinya sama-sama membimbing Sunny karena saya ingin sekali untuk berhubungan ke jenjang yang lebih serius biar halal dan diridai Allah Swt,” tambahnya.

    Sebelumnya, ibu Ratu, Intan Masthura menyebutkan salah satu alasan dia tidak menyetujui hubungan anaknya dengan Sunny adalah perbedaan usia yang cukup jauh dan perbedaan agama.

    Perbedaan pandangan budaya dan agama antara Sunny dan Ratu Sofya menjadi hambatan bagi restu dari ibunya. mengatakan, meskipun di KTP Sunny tercatat beragama Islam. Sedangkan Cornelio Sunny mengakui kepada Ratu dan keluarganya bahwa dia menganut ateis.

  • Ratu Sofya: Saya Belum Menikah!

    Ratu Sofya: Saya Belum Menikah!

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ratu Sofya menepis kabar tidak sedap yang menyebutkan dirinya sudah menikah siri serta sedang hamil anak dari kekasihnya, Cornelio Sunny. Ratu Sofya menegaskan, dirinya belum menikah.

    “Saya tegaskan, saya belum menikah termasuk menikah siri dan saya tidak hamil,” tegas Ratu Sofya yang diunggah ulang akun Instagram @playitsafebabynews, Minggu (9/2/2025).

    Meski memilih untuk keluar dari rumah, Ratu Sofya selalu mengingat ajaran dari orang tuanya tentang agama Islam yang menjadi pedoman dalam menjalankan hidupnya.

    “Saya bisa berjanji kalau saya menjunjung tinggi nilai dari ajaran agama Islam yang selama ini diajarkan oleh orang tua saya,” tuturnya.

    Ratu Sofya mengaku, pernikahan merupakan salah satu impian yang paling diinginkan. Oleh karenanya, Ratu Sofya berjanji tidak akan menutupi kabar bahagianya itu kepada publik.

    “Buat saya, pernikahan adalah hal yang sakral. Jadi, saya tidak akan menutupi apabila saya memang menikah,” lanjutnya.

    “Saya ingin sekali berbagi kebahagiaan dengan seluruh orang yang saya sayangi dan tentunya dengan keluarga saya juga,” tutup Ratu Sofya yang menegaskan, dirinya belum menikah dengan Cornelio Sunny.

  • Megawati Didampingi Puan dan Pratama Tiba di Arab Saudi, Bakal Tunaikan Ibadah Umrah

    Megawati Didampingi Puan dan Pratama Tiba di Arab Saudi, Bakal Tunaikan Ibadah Umrah

    loading…

    Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tiba di Jeddah, Arab Saudi usai melakukan kunjungan ke Roma dan Vatikan. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tiba di Jeddah, Arab Saudi usai melakukan kunjungan ke Roma dan Vatikan. Ia tiba didampingi putra-putrinya yakni Mohamad Rizki Pratama, dan Ketua DPR Puan Maharani .

    Megawati tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Saudi Arabia pada Minggu (9/2/2025) waktu setempat. Dari foto yang diterima, terlihat Megawati mengenakan pakaian abaya bernuansa biru. Sedangkan Puan, terlihat mengenakan pakaian muslim berwarna serba hitam.

    Megawati beserta rombongan disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Indonesia di Jeddah, Yusron Ambari hingga Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.

    Puan mengatakan, Megawati akan melaksanakan umrah di Masjidil Haram Mekkah pada 11 Februari dan ziarah ke makam Rasulullah serta salat sunah di Roudhah Masjid Nabawi Madinah pada 13 Februari.

    “Karena terakhir ke Tanah Suci pada tahun 2012 melaksanakan ibadah haji bersama Almarhum Pak HM Taufiq Kiemas,” kata Puan dalam keterangannya yang diterima Senin (10/2/2025).

    Sementara itu, Ahmad Basarah menyebutkan, Megawati akan didampingi putra tertuanya Mohammad Rizki Pratama, Ketua DPR Puan Maharani beserta suaminya Hapsoro Sukmonohadi atau akrab disapa Happy dan putrinya Diah Pikatan Orrisa.

    “Selepas kegiatan umroh ini, Ibu Megawati dan rombongan rencananya akan melanjutkan kunjungan luar negerinya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 14-16 Februari untuk memenuhi undangan silaturahmi Seikha Fatima bint Mubaraq Al Ketbi, Ibu Suri Syeikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan,” jelas dia.

    (rca)

  • Ratu Sofya Pastikan Cornelio Sunny Beragama Islam

    Ratu Sofya Pastikan Cornelio Sunny Beragama Islam

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ratu Sofya mengungkapkan, permasalahan agama yang dianut kekasihnya, Cornelio Sunny, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hubungan mereka tidak mendapat restu dari keluarganya.

    Keluarga Ratu Sofya menganggap Cornelio Sunny seorang nonmuslim. Namun, Ratu Sofya menegaskan Cornelio Sunny beragama Islam.

    “Saya mengerti pertanyaan yang dilontarkan keluarga saya mengenai hubungan yang saya jalani, terutama yang menyangkut agama,” ujar Ratu Sofya yang diunggah ulang oleh akun Instagram @playitsafebabynews, Minggu (9/2/2025).

    Ratu Sofya menyebut, pembicaraan mengenai keyakinan agama adalah hal yang sangat sensitif. Ia meyakini urusan kepercayaan merupakan hubungan pribadi antara manusia dan Sang Pencipta.

    “Jujur ya, menurut saya bicara soal ini (agama) adalah ranah yang sangat sensitif. Kepercayaan adalah urusan pribadi manusia dengan Tuhan, dan bukan hak kita untuk saling menghujat atau menghakimi agama atau kepercayaan seseorang,” lanjutnya.

    “Namun, di sini saya memastikan bahwa keluarga Sunny alhamdulillah beragama Islam, dan mereka sangat mengerti betul hukum dalam agama mereka,” tambahnya.

    Ratu Sofya juga menanggapi kabar yang beredar mengenai dirinya yang disebut telah menikah dengan Cornelio Sunny.

    “Kami pastinya sama-sama membimbing Sunny, karena saya ingin hubungan ini menuju jenjang yang lebih serius, agar halal dan mendapat restu dari Allah Swt,” kata Ratu Sofya menutup pernyataannya sekaligus memastikan agama kekasihnya, Cornelio Sunny adalah Islam.

  • Erdogan: Tak Seorang Pun Memiliki Kekuatan Usir Warga Palestina dari Gaza

    Erdogan: Tak Seorang Pun Memiliki Kekuatan Usir Warga Palestina dari Gaza

    Istanbul

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa tidak seorang pun memiliki kekuatan untuk mengusir warga Gaza dari tanah air mereka yang hancur karena perang. DIa menolak rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengusir warga Palestina dan membiarkan AS mengambil alih kendali.

    “Tidak seorang pun memiliki kekuatan untuk mengusir orang-orang Gaza dari tanah air abadi mereka yang telah ada selama ribuan tahun,” katanya dalam konferensi pers larut malam di bandara Istanbul sebelum terbang ke Malaysia, seperti dilansir AFP, Senin (10/2/2025).

    “Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur adalah milik Palestina.”

    Usulan Trump untuk mengusir lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di Gaza dan membangunnya kembali memicu reaksi global yang telah membuat marah dunia Arab dan Muslim.

    Presiden AS mengumumkan usulannya pada hari Selasa dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang memuji usulan tersebut sebagai “ide bagus pertama yang pernah saya dengar” tentang apa yang harus dilakukan dengan wilayah kecil yang dilanda perang tersebut.

    Namun Erdogan tampaknya menolaknya karena dianggap tidak berharga.

    “Usulan tentang Gaza yang diajukan oleh pemerintahan baru AS di bawah tekanan dari pimpinan Zionis tidak ada yang layak dibahas dari sudut pandang kami,” katanya.

    Dalam sebuah wawancara dengan televisi Palestina pada hari Minggu sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengesampingkan gagasan untuk memaksa keluar warga Palestina dari Gaza.

    “Pengusiran warga Palestina tidak dapat diterima,” katanya kepada stasiun tersebut dalam pernyataan yang dikutip oleh kantor berita negara Turki Anadolu, yang menggambarkan usulan Trump sebagai sesuatu yang tidak masuk akal secara historis.

    Pengusaha miliarder tersebut mengatakan bahwa ia akan membuat wilayah yang dilanda perang tersebut “tidak dapat dipercaya” dengan menyingkirkan bom dan puing-puing yang tidak meledak dan membangunnya kembali secara ekonomi.

    Namun, ia belum mengatakan bagaimana ia membayangkan akan memindahkan penduduknya.

    “AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami akan melakukan pekerjaan di sana juga. Kami akan menguasainya,” kata Trump.

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 23 calon kepala daerah di Sulsel dilantik 20 Februari 2025

    23 calon kepala daerah di Sulsel dilantik 20 Februari 2025

    Suasana Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan di Jalan Andi Pangeran Pettarani Kota Makassar. ANTARA/Darwin Fatir.

    KPU: 23 calon kepala daerah di Sulsel dilantik 20 Februari 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 09 Februari 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 23 dari 25 calon kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 di Provinsi Sulawesi Selatan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum akan mengikuti pelantikan serentak pada 20 Februari 2025 di Jakarta.

    “Kami bersama jajaran KPU provinsi dan KPU daerah telah melaksanakan kewajiban sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah serentak. Tugas kami sudah selesai dan tinggal menunggu pelantikan 20 Februari di Jakarta,” kata anggota KPU Provinsi Sulsel Romy Harminto di Makassar, Ahad.

    Kepastian pelantikan 23 calon kepala daerah itu setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan surat bebas sengketa, termasuk sembilan calon kepala daerah yang bersengketa dinyatakan gugatan pemohon tidak dapat diterima atau ditolak majelis.

    Selain itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebelumnya telah memastikan pelantikan dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2025, bagi calon kepala daerah yang tidak bersengketa atau dinyatakan menang sengketa perselisihan hasil pemilihan (PHP) di MK.

    “Pada dasarnya seluruh tahapan sudah selesai di tingkat KPU. Pencapaian ini atas kerja keras teman-teman KPU, baik di provinsi maupun kabupaten/kota yang melaksanakan tugas dan tanggung jawab menyukseskan pilkada,” katanya.

    Selain itu, tambahnya, KPU telah melakukannya secara maksimal pada semua tahapan. Hasil ini tentu tidak bisa membuat semua orang puas, namun bagi yang terpilih telah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja-kerja KPU.

    “Mungkin bagi yang tidak puas melaporkan kami ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu), tetapi itu tidak menjadi soal. Karena kami sudah bekerja semaksimal mungkin, tetapi itu hak orang melaporkan ke DKPP,” paparnya.

    Mengenai masih adanya dua perkara sengketa PHP yang berlanjut di MK, yakni Pilkada Kota Palopo dan Pilkada Kabupaten Jeneponto, ia mengatakan KPU Sulsel tetap memantau perkembangan.

    Sebelumnya, Ketua KPU Sulsel Hasbullah bersama anggotanya menetapkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse sebagai calon gubernur dan wakil gubernur terpilih setelah memenangkan sengketa di MK. Pasangan nomor urut 2 ini memperoleh 3.014.255 suara.

    Usai penetapan itu, DPRD Sulsel selanjutnya menindaklanjuti dengan menetapkan pasangan Andi Sudirman Sulaiaman-Fatmawati Rusdi Masse sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel periode 2025–2030 melalui Rapat Paripurna Istimewa di Kantor DPRD Sulsel.

    Berikut 23 pasangan calon kepala daerah periode 2025–2030 yang dilantik pada 20 Oktober 2024 di Jakarta.

    1. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiaman-Fatmawati Rusdi Masse dengan perolehan 3.014.255 suara.
    2. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maros Chaidir Syam – A Muetazim Mansyur dengan perolehan suara 121.892 suara
    3. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Barru Andi Ina Kartika Sari – Abustan dengan perolehan 47.765 suara
    4. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Patahuddin – Muhammad Dhevy Bijak dengan perolehan 97.775 suara
    5. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Utara A Abdullah Rahim – Jumail Mappile memperoleh 73.716 suara
    6. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur Irwan Bachri Syam – Puspawati Husler memperoleh 88.748 suara
    7. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Enrekang Yusuf Ritangnga-Andi Tenri Liwang La Tinro memperoleh 75.638 suara
    8. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tana Toraja Zadrak Tombeg-Erianto Laso’ Paundanan memperoleh 83.076 suara
    9. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gowa Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin memperoleh 225.429 suara
    10.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantaeng Muhammad Fathul Fauzy Nurdin – Sahabuddin memperoleh 69.036 suara
    11.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sinjai Ratnawati Arif – Andi Mahyanto dengan perolehan 64.735 suara
    12.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wajo Andi Rosman – dr Baso Rahmanuddin memperoleh 130.061 suara
    13.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Soppeng Suwardi Haseng – Selle Ks Dalle memperoleh 80.266 suara
    14.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidrap Syaharuddin Alrif – Nurkanaah memperoleh 113.390 suara
    15.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pinrang Irwan Hamid – Sudirman Bungi memperoleh 102.723 suara
    16.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toraja Utara Frederik V Palimbong – Andrew Branch Silambi memperoleh 68.422 suara
    17.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf – A Edy Manaf memperoleh 141.604 suara.
    18.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar Firdaus Daeng Manye – Hengky Yasin memperoleh 111.290 suara
    19.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangkep Muhammad Yusran Lalogau – Abdul Rahman Assegaf memperoleh 105.497 suara.
    20.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Selayar Natsir Ali – Muhtar memperoleh 42.505 suara.
    21.Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bone Andi Asman Sulaiman – Andi Akmal Pasluddin memperoleh 199.954 suara.
    22.Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare Tasming Hamid – Hermanto memperloeh 38.423 suara.
    23.Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin – Aliyah memperoleh 319.112 suara.

    Sedangkan dua pasangan calon kepala daerah yang lanjut sidang sengketa tahapan pembuktian PHP di MK

    24.Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto Paris Yasir – Islam Iskandar meraih 89.147 suara.
    25.Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo Trisal Tahir – Ahmad Syarifuddin Daud meraih 33.933 suara.

    Sumber : Antara

  • Rekor 4 Kali Tak Terkalahkan, SDUT Bumi Kartini Juara MilkLife Soccer Challenge Kudus 2025

    Rekor 4 Kali Tak Terkalahkan, SDUT Bumi Kartini Juara MilkLife Soccer Challenge Kudus 2025

    Liputan6.com, Jakarta – Tim sepak bola putri SDUT Bumi Kartini Jepara kembali mengamankan posisinya di puncak podium perebutan gelar juara MilkLife Soccer Challenge Kudus 2025. Kemenangan ke empat kalinya yang ditorehkan tim sepak bola KU 12 asal Jepara, saat mengalahkan tim SDIT Al Islam Kudus di partai final.

    Torehan gemilang tim Bumi Kartini Jepara ini, berkat tendangan Rara Zenita Fatin yang mampu menceploskan bola ke gawang tim SDIT Al Islam Kudus. Rara berhasil mengunci kemenangan timnya melalui gol balasan dari umpan silang Naura. Skor 4-2 terus bertahan hingga wasit Nur Yasin meniup peluit panjang, memastikan gelar juara bagi SDUT Bumi Pertiwi Jepara.

    Perebutan gelar juara bergengsi MilkLife Soccer Challenge – Kudus 2025 yang mempertemukan tim derby Muria ini, berlangsung kompetitif dan menegangkan pada Minggu (9/2/2025). Laga yang tersaji di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, menyudahi kemenangan bagi tim Bumi Kartini Jepara dengan skor 3-2.

    Dengan hasil tersebut, maka tim SDUT Bumi Kartini sebagi juara pertama. Selanjutnya dibayangi oleh Tim SDIT Al Islam Kudus sebagai runner up.

    Sementara di KU 10, Tim SD Muhammadiyah Birrul Walidain sukses menjadi kampiun, usai mengalahkan SDIT Al Islam Kudus lewat adu penalti dengan skor 3-2.

    Dari pantauan Liputan6.com saat jalannya pertandingan di KU 12, tim SDUT Bumi Kartini Jepara terus membangun serangan ke jantung pertahanan SDIT Al Islam Kudus sejak kick off babak pertama. Menit ke-3, SDUT Bumi Kartini Jepara memperoleh peluang emas yang berhasil dikonversi jadi gol.

    Sepak pojok Rere Zenita Farza mengarah ke gawang hingga terkena badan Anindya Dewi Maharani dan berbuah poin pertama bagi SDUT Bumi Kartini Jepara. Meski kebobolan, SDIT Al Islam terus mencoba untuk menjebol gawang yang dijaga Queisha Sava Azzalfa.

    Pertandingan menegangkan itu pun kembali pecah, saat sontekan kaki Naura Hasna El Tsaqif di menit ke-6 mampu menembus penjagaan Aqila Rizki Beryl yang membuat SDUT Bumi Kartini Jepara unggul 2-0.

    Berusaha mengejar ketertinggalan, SDIT Al Islam Kudus membalas dengan gol yang tercipta dari tendangan jarak jauh Anindya di menit ke-9 yang membuat kedudukan berubah 2-1.

    Menutup babak pertama, Rara Zenita Fatin mampu menceploskan bola ke gawang usai memanfaatkan umpan apik dari saudari kembarnya Rere Zenita Farza sehingga skor sementara 3-1.

    Usai turun minum, pertandingan makin intens dengan serangan terbuka kedua tim. Tendangan Alesha Farzana Aznii Putri Aji di menit ke-20 dari sisi kanan gawang melesat masuk ke gawang menjadikan skor 3-2.

     

     

    Namun Rara akhirnya mampu mengunci kemenangan lewat gol balasan berkat umpan silang Naura. Skor 4-2 terus bertahan hingga wasit meniup peluit panjang bagi kemenangan SDUT Bumi Pertiwi Jepara.

    Bagi tim asuhan pelatih Noor Hadi, ini merupakan gelar keempat yang diraih di KU 12. Sepanjang MilkLife Soccer Challenge tahun 2024, Rara Zenita Fatin dan kawan-kawan sudah memboyong tiga piala berturut-turut.

    Rara mengaku senang dan bangga bisa meraih kemenangan kembali. Ia menilai bahwa kerjasama tim sudah bagus, namun harus lebih ditingkatkan lagi agar lebih kompak.

    “Terima kasih untuk pelatih yang melatih kami sampai juara, terima kasih teman-teman atas kerja kerasnya,” ucap Rara yang juga mendapat gelar Top Scorer dengan mengemas total 29 gol.

    Sedangkan di partai KU 10, SD Muhammadiyah Birrul Walidain menang dramatis lewat adu penalti 3-2 melawan SDIT Al Islam Kudus. Tim yang dipimpin oleh Keisha Athira Imawan itu mampu menunjukkan permainan cantik.

    Namun kokohnya pertahanan kedua tim, membuat mereka harus berbagi skor kacamata hingga babak akhir. Kemenangan ini jadi kebanggaan Keisha dan kawan-kawan setelah pada MilkLife Soccer Challenge – Kudus Seri 3 2024 lalu hanya menjadi runner-up.

    “Pertandingan tadi cukup menegangkan karena antara menang atau tidak. Tapi pelatih tadi bilang dalam sepak bola menang atau kalah itu biasa, yang penting sudah berusaha dan akhirnya kami percaya diri untuk menang,” ucap siswi kelas 4 itu.

    Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana MilkLife Soccer Challenge Welly Arisanto menilai bahwa animo peserta MilkLife Soccer Challenge – Kudus 2025 sangat menarik. Sebab Kabupaten Kudus sebagai sasaran inkubasi pengembangan ekosistem sepak bola putri usia dini, menunjukkan potensi yang meningkat.

    “Hal ini juga didukung dengan proses regenerasi pemain dan keseriusan sekolah untuk mengembangkan olahraga sepak bola putri,” ujar Welly.

    Welly melihat bahwa MilkLife Soccer Challenge Kudus yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation ini menarik dan seru pertandingannya. Tahun 2024 lalu, kompetisi serupa juga telah tiga kali dselenggarakan.

    “Dan saat ini, membuat pengalaman para peserta untuk bertanding makin bertambah, teknik bermain juga meningkat jauh. Jadi kami berharap potensi pesepakbola putri di Kudus semakin berkembang dan semakin banyak, terutama dengan bertambahnya jumlah sekolah yang berpartisipasi,” ucap Welly.

    Untuk diketahui, Milklife Soccer Challenge – Kudus 2025 diikuti 1.547 siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD). Total ada 142 tim, yang terdiri dari 100 tim bertanding di KU 12 dan 42 tim di KU 10.

    Tak hanya datang dari Kudus, para peserta berasal dari berbagai daerah sekitar seperti Demak, Rembang, Pati, dan Jepara.

  • Dua Jenazah ABK WNI Kecelakaan Kapal di Jeju, Korsel Dipulangkan ke Tanah Air

    Dua Jenazah ABK WNI Kecelakaan Kapal di Jeju, Korsel Dipulangkan ke Tanah Air

    Bisnis.com, JAKARTA – Dua jenazah anak buah kapal (ABK) warga Indonesia yang menjadi korban kecelakaan kapal nelayan di perairan dekat pulau Jeju, Korea Selatan, dipulangkan ke daerah asal pada Minggu (9/2/2025).

    Sebagai informasi, penjaga pantai Korea Selatan sebelumnya melaporkan menerima laporan sebuah kapal nelayan seberat 32 ton yang membawa tujuh orang dan kapal seberat 29 ton dengan delapan awak terdampar di bebatuan di perairan sekitar Pulau Jeju pukul 09.24 waktu setempat.

    Dilansir dari Antara, kedua jenazah ABK itu diketahui bernama Agus Muslim (34), warga Kapetakan, Cirebon, Jawa Barat dan Moehammad Farukeffero (44), warga Arosbaya, Bangkalan, Jawa Timur (Jatim).

    “Untuk kedua jenazah ABK ini kami akan langsung menyerahkan ke keluarganya masing-masing pada hari ini,” kata Direktur Jenderal Pemberdayaan KP2MI Moh Fachri di Tangerang, Minggu (9/2/2025).

    Dia menjelaskan pemulangan kedua jenazah ABK ini melalui Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Korea Selatan dengan diterbangkan ke Tanah Air dan tiba sekitar pukul 17.45 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

    Dari kedua jenazah tersebut, jenazah Agus Muslim saat ini telah dikembalikan dan diserahkan kepada keluarga dengan keberangkatan pada pukul 18.00 WIB.

    Sementara, jenazah Moehammad Farukeffero (44), warga Arosbaya, Bangkalan, Jawa Timur (Jatim) akan langsung diserahkan ke keluarganya pada malam ini yang langsung ditangani pihak BP3MI daerah setempat.

    “KP2MI sudah melalui BP3MI Banten sudah koordinasi dengan BP3MI Jateng untuk memastikan bahwa seluruh kepulangan jenazah sampai ke rumah keluarga,” ujarnya.

    Dia mengatakan berdasarkan informasi dari KBRI Seoul, Korea Selatan bahwa jenazah ABK warga Indonesia ini bagian dari hasil temuan tim evakuasi kecelakaan kapal nelayan di pulau wisata Jeju.

    Saat itu, terdapat 10 ABK dilaporkan menghilang dan kemudian tujuh orang di antaranya ditemukan dengan kondisi selamat, dua meninggal dunia, dan satu masih dalam pencarian.

    “Dalam kedua kapal itu terdapat 10 PMI status ABK, di mana tiga di antaranya di kapal dan tujuh lainnya di kapal Man Seo Kho. Kemudian dari 10 ABK diberitakan tujuh orang selamat , dua orang meninggal dan satu belum ditemukan,” katanya.

    Hingga saat ini, pemerintah Indonesia melalui KBRI terus berkoordinasi dengan pemerintah Korea Selatan melalui tim pencarian dan penyelamatan agar mengupayakan pencarian kepada satu ABK yang hilang karena tenggelam kapal penangkap ikan tersebut.

    “Dari pihak Indonesia terutama perwakilan kita Kemlu dan pihak terkait sedang komunikasi dengan pemerintah Korsel untuk proses pencarian kepada satu PMI kita belum ditemukan,” kata dia.

    Adapun, hingga pukul 15.00 waktu setempat, 13 awak telah diselamatkan, tetapi dua di antaranya ditemukan tewas. Operasi pencarian masih berlangsung untuk menyelamatkan dua awak lainnya yang hilang.

    Di antara korban yang diselamatkan, kapten kapal 32 ton yang berusia 50-an tahun ditemukan dalam kondisi henti jantung dan dibawa ke rumah sakit. Namun, dia kemudian dinyatakan meninggal dunia.

    Seorang awak kapal Indonesia ditemukan sekitar empat jam setelah kecelakaan selama operasi pencarian di sepanjang pantai. Dia ditemukan dalam kondisi henti jantung dan kemudian meninggal dunia.

    Di antara awak yang diselamatkan, satu orang dipindahkan ke rumah sakit setelah didapati pingsan, tetapi tidak mengalami masalah kesehatan yang serius. Sementara itu, 10 orang lainnya dilaporkan mengalami hipotermia tetapi kasusnya diyakini ringan.

  • Profil Ma’wa Nailul Izzah, Anak Kyai di Madiun Viral Disebut Pelakor Ternyata Masih Berstatus Mahasiswi

    Profil Ma’wa Nailul Izzah, Anak Kyai di Madiun Viral Disebut Pelakor Ternyata Masih Berstatus Mahasiswi

    GELORA.CO –  Cek profil Ma’wa Nailul Izzah, anak kyai di Madiun, Jawa Timur yang tengah ramai diperbincangkan.

    Seperti diketahui, sosok Ma’wa Nailul Izzah viral di media sosial lantaran dituding sebagai Perebut laki orang (Pelakor).

    Tudingan tersebut beredar luas di kalangan publik usai dirinya terciduk tengah berselingkuh dengan suami orang lain.

    Usut punya usut, Ma’wa Nailul Izzah yang selingkuh dengan suami orang lain ini ternyata masih berstatus mahasiswi.

    Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari akun media sosial platform X milik @TukangBedah00 pada Minggu (9/2/2025).

    Dalam unggahannya, Nailul dikonfirmasi masih berstatus mahasiswi sesuai ketentuan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

    Yang mana, anak kyai terkenal di Madiun ini berpendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.

    Diketahui, dalam laman PDDikti ini juga memperlihatkan data Nailul yang mengambil jurusan Manajemen Pendidikan Islam.

    Kendati demikian, publik justru salah fokus dengan status Nailul yang masih aktif sebagai mahasiswi di IAIN Ponorogo.

    Sebab, anak kyai tersebut seharusnya sudah selesai menjalankan pendidikan lantaran dirinya masuk ke dalam perkuliahan pada 2019 silam.

    “Pelakor bernama Ma’wa Nailul Izzah Dia mahasiswi IAIN Ponorogo yang sekarang belom lulus2 Padahal udah masuk 6 tahun atau 12 semester,” jelas di-caption.

    Tidak heran, latar belakang Nailul ramai disorot publik usai dirinya viral menjadi selingkuhan suami orang lain.

    Seperti diketahui, kasus perselingkuhan anak kyai di Madiun ini mencuat usai diungkap oleh istri sah dari suami yang direbut Nailul.

    Yang mana, korban mengungkap kasus tersebut melalui unggahan video yang merekam tindak asusila sang suami.

    Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas sosok Nailul tengah dilindungi oleh suami korban di dalam mobil.

    Hal ini terjadi usai sang istri menciduk suaminya saat tengah berduaan dengan Nailul dalam sebuah ruangan.

    Tidak hanya itu, anak yang dirawat sang istri dari hubungan sahnya dengan suami diketahui juga menjadi korban.

    Yang mana, sang buah hati ditabrak oleh ayah kandungnya sendiri saat mengamankan Nailul dari cecaran ibunya.

    Alhasil, anak yang masih balita ini mengalami luka di bagian wajah usai ditabrak ayah kandungnya sendiri.

    “Keadaan si dede mimisan karena terpental ke aspal, bantu viralin guys kurang ajar bapaknya,” pungkasnya.

    Korban yang tidak terima mendapat perlakuan hal tersebut sontak menarik pelakor untuk dimintai penjelasan lebih lanjut.

    Yang mana, dirinya mencecar habis-habisan anak kyai tersebut lantaran telah menjadi penyebab rumah tangganya hancur.

    “Selingkuh itu namanya. Kamu dulu berani deketin dia, kamu gak tahu selingkuh itu dosa, anak aku ditabrak, anak aku dua loh,” ucap korban.

    Namun, saat korban mencecar pelakor tersebut keduanya sontak diamankan oleh petugas keamanan lantaran telah membuat kegaduhan.

    Hingga kini, belum ada pernyataan lebih lanjut dari pihak-pihak yang terlibat dalam kasus perselingkuhan tersebut. ***

  • Cetak Kader Sebagai Kreator Digital, MWC NU Krejengan Datangkan Pakar 

    Cetak Kader Sebagai Kreator Digital, MWC NU Krejengan Datangkan Pakar 

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

    TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO – Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menggelar program inovatif bertajuk Mella’ Visual.

    Program pelatihan kreatif yang bertujuan mencetak kader muda NU sebagai kreator konten digital itu diinisiasi NU Care-Lazisnu MWCNU Krejengan pada Minggu (9/2/2025) sebagai bagian dari peringatan Harlah Nahdlatul Ulama ke-102 dan Harlah Lazisnu ke-21.

    Mella’ Visual bukan sekadar perayaan, melainkan langkah strategis untuk menyiapkan kader-kader NU yang mampu menyebarkan nilai Ahlussunnah wal Jamaah melalui pendekatan modern dan efektif di dunia digital.

    Sebanyak 36 peserta dari 21 pengurus ranting NU se-Kecamatan Krejengan mengikuti pelatihan ini. Mereka dibekali keterampilan dalam desain grafis, editing video, dan jurnalistik, yang semakin dibutuhkan dalam era dakwah digital.

    Ketua Tanfidziyah MWCNU Krejengan, KH. Moh. Basith Badzali berharap, progam tersebut dapat mencetak kader digital yang siap berdakwah di era modern dalam menguatkan syiar NU di media sosial.

    “Ini langkah inovatif dari Lazisnu MWCNU Krejengan. Ke depan, syiar ke-NU-an harus masuk dalam dunia digital secara masif serta membawa pesan Islam rahmatan lil ‘alamin ke lebih banyak kalangan,” kata Gus Bebe, begitu disapa.

    “Banyak kegiatan tanpa publikasi, sama saja seperti tidak berkegiatan. Publik harus tahu bahwa Nahdlatul Ulama itu seperti apa,” tambahnya.

    Sementara Ketua NU Care-Lazisnu MWCNU Krejengan, Moh. Zainul Hovi menegaskan, jika Mella’ Visual hadir sebagai jawaban atas tantangan dakwah di era digital.

    “Kami ingin memastikan bahwa syiar ke-NU-an semakin masif dan efektif dengan memanfaatkan kreativitas media sosial. Oleh karena itu beberapa pemateri berpengalaman dari Siber Ansor Kota Kraksaan kami hadirkan,” ungkap Hovi.

    Sementara Kepala Badan Siber Ansor Kota Kraksaan, Sundari Adi Wardhana mengatakan, peserta tidak hanya belajar cara menulis berita yang baik sesuai prinsip jurnalistik. Akan tetapi juga disajikan tentang informasi hoaks.

    “Wawasan tentang bahaya hoaks dan misinformasi yang marak di media sosial juga harus dipahami jika ingin berdakwah di media sosial. Harus disadari juga berdakwah tidak hanya secara konvensional,” tutur Sundari