agama: Islam

  • Pengurus Masjid Kaget ada Mobil Menyelonong Lindas Sajadah Salat Jumat, Tingkah Pengendara Disorot

    Pengurus Masjid Kaget ada Mobil Menyelonong Lindas Sajadah Salat Jumat, Tingkah Pengendara Disorot

    TRIBUNJATIM.COM, PALEMBANG – Aksi pengendara mobil yang cuek dan menyelonong melindas sajadah di depan masjid.

    Diketahui sajadah itu sedianya akan digunakan untuk jemaah Salat Jumat.

    Aksi tersebut kemudian terekam CCTV dan viral di media sosial.

    Setelah peristiwa itu bahkan terjadi cekcok antara pengendara mobil dengan pengurus masjid.

    Diketahui, peristiwa itu terjadi di Masjid Nur Ramadhan di Jalan Segaran, Kecamatan 9 Ilir Kelurahan Ilir Timur III, Palembang, pada Jumat 7 Februari 2025 sekitar pukul 09:22 WIB.

    Dari video yang dilihat, mobil jenis Honda Mobilio BG 1202 AP masuk dari depan masjid yang sudah dipasang traffic cone, sedangkan ambal masjid sudah terpasang di depan halaman masjid.

    Beberapa meter mobil tersebut masuk kemudian ditegur oleh pengurus masjid. 

    Salah seorang penumpang terlihat turun hendak mengatur mobil keluar lagi.

    Saat dijumpai, David salah satu pengurus masjid mengatakan, kejadian itu berawal saat petugas masjid sedang mempersiapkan sejadah di depan halaman masjid yang sudah biasa dipakai untuk ibadah Sholat Jumat di masjid tersebut.

     “Kami lagi pasang sajadah untuk salat Jumat nantinya, juga memasang kerucut lalu lintas. Kami pasang sajadahnya dari depan hingga belakang, ” ujar David, Senin (10/2/2025).

    Selagi sibuk menggelar karpet sajadah di bagian belakang, tiba-tiba mobil warna hitam itu masuk dari depan dan melindas sajadah yang sudah dibentang.

    Lalu pengurus masjid menegur pengemudi mobil.

    Setelah ditegur sempat terjadi cekcok mulut, mobil itu berhenti, pengurus masjid melihat ada 4 orang wanita di dalam mobil.

    Salah satu penumpang sempat turun dari mobil.

    “Saat kami tanyai mau kemana, katanya mau melayat ke belakang lalu kami larang. Ada satu penumpang yang turun, namun masih pakai sandal, lalu kami tegur baru dilepaskan sandalnya. Mobil ini masih maju mundur, lalu kami suruh maju saja karena sulit untuk memutar,” katanya.

    Dia menambahkan, setidaknya ada 25 gulung karpet sajadah yang terlindas mobil tersebut.

    Satu gulung ambal sajadah diperuntukkan 10 orang jemaah salat Jumat.

    Akibatnya sajadah tidak bisa digunakan dikarenakan sudah kotor terlindas mobil.

    “Setelah itu pengendara itu cuma minta maaf, sampai hari ini tidak ada pihak mereka menemui kami selaku petugas masjid. Jadi paling tidak kami harus mencucinya sendiri atau di laundry saja rencananya besok atau lusa,” tandasnya. 

    Sementara itu, kisah viral masjid lainnya juga terjadi di Jawa Barat. 

    Kali ini masjid itu viral karena bentuk bangunannya.

    Masjid di Pangandaran, Jawa Barat ini menjadi sorotan lantaran bentuk kubah.

    Alih-alih setengah bola, kubah ini berbentuk baret TNI bintang empat.

    Diketahui, masjid bernama Ar Rohman tersebut berada di Desa Cijulang.

    Pembangunan kubah berbentuk baret TNI ini bukan tanpa alasan.

    Sang pembangun ternyata memiliki kenangan dengan masjid tersebut.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Masjid Ar-Rohman memiliki desain bangunan unik yakni menyerupai topi baret Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat.

    Dalam video yang dilihat TribunnewsBogor.com dari akun media sosial Instagram @folkkonoha, atap tersebut dibuat menyerupai baret khas TNI AD.

    Tak hanya itu, atap masjid ini juga memiliki ornamen tambahan berupa empat bintang. 

    Tak jauh dari bintang-bintang tersebut, terdapat logo besar TNI yang turut menghiasi bagian atas bangunan.

    Usut punya usut, pembangunan masjid itu berada di bawah arahan langsung dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    “Proses Pembangungan Masih 60 persen, Atap Masjid Berkonsep Topi Baret TNI, di Pangandaran,” tulis akun tersebut, Senin (10/2/2025).

    Diketahui peletakan batu pertama dilakukan pada 3 Februari 2024 silam.

    Sementara itu, Masjid Ar-Rohman rupanya dibangun karena memiliki nilai sejarah bagi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Masjid ini merupakan tempat di mana Jenderal Agus mengaji semasa kecil. 

    Ide desain yang terinspirasi dari baret TNI ini diusulkan oleh Ustaz Adi Hidayat.

    Menurutnya masjid tersebut sebagai cerminan perjalanan hidup Panglima dalam dunia militer.

    Di sisi lain, bangunan masjid berbentuk baret TNI AD itu langsung direspon warganet.

    Warganet meletakkan komentarnya dikolom yang tersedia.

    “Menyala masjid Panglima TNI di kampungku,” ucap seorang warganet.

    “Yg penting ibadah khusyuk, jgn memperdebatkan bangunan selama bukan berhal,” tulis masfoodies.

    “Apapun bentuknya yang penting dalemnya alias isinya seperti fasilitas masjid yang bener-bener untuk umat n buat non Muslim bisa istirahat intinya agama islam merangkul semua umat beragama,” rizaloioi.

    “Model apa pun itu masjid jika tidak menggangu kaidah agama itu gak masalah,yang jadi masalah jika udah ada masjid tp orang sekitarnya atau orang mukmin tidak menunaikan kewajibannya melaksanakan shalat,” mr_batula.

    “Mantaapp.. ini sepertinya Masjid Pak Panglima TNI karena itu kampung halamannya,” ugainspira.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Respons Khofifah Usai Santer Didukung Kembali Jadi Ketua Umum Muslimat NU: Alami saja

    Respons Khofifah Usai Santer Didukung Kembali Jadi Ketua Umum Muslimat NU: Alami saja

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Khofifah Indar Parawansa memberikan jawaban terkait dukungan kuat dari arus bawah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang mendukungnya sebagai Ketua Umum kembali. 

    Menjawab hal tersebut, Khofifah tidak mengamini maupun mengelak.

    Ia justru menyerahkan pada peserta kongres dan menyerahkan seluruh keputusan pada jalannya kongres.

    “Kalau soal itu, kita alami saja,” tegas Khofifah, saat diwawancara usai kegiatan Khotmil Quran dan Santunan Anak Yatim di Jatim Expo Surabaya, Selasa (11/2/2025). 

    Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, rangkaian kongres ini akan berlangsung cukup lama hingga tanggal 16 Februari 2025 mendatang.

    Usai pembukaan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Senin (10/2/2025) kemarin, pada Selasa (11/2/2025) dilakukan sidang pleno II yang dilakukan dengan pengarahan oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf. 

    Selain itu, dilakukan juga Rangkaian Kongres XVIII Muslimat NU, dilanjutkan dengan kegiatan Khotmil Quran, Doa Bersama dan Santunan 1.000 Anak Yatim di Jatim Expo Surabaya.

    Yang istimewa, kegiatan ini turut diisi dengan tausiyah dan doa bersama Syeikh Syahawi.

    Serta turut dihadiri Dubes Malaysia untuk Indonesia, HE Dato Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin. 

    Dalam sambutannya, Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, kegiatan ini sengaja digelar untuk memetik keberkahan dari Allah SWT.

    Sebab menyantuni anak yatim adalah perintah langsung dari Allah yang banyak sekali manfaat dan pahalanya.

    “Di sini yang hadir ada ulama besar dari Mesir, Syekh Syahawi. Semoga anak-anakku di sini menjadi anak yang sholeh sholehah dan ilmunya manfaat barokah,” tegas Khofifah. 

    Ia juga menyampaikan terima kasih pada kehadiran Duta Besar Malaysia untuk Indonesia. Yang dalam kesempatan ini bahkan membawa sejumlah penasihat menteri bidang ekonomi, bidang perdagangan, juga kesehatan. 

    “Mudah-mudahan anak-anak di sini bisa menuntut ilmu dan menggapai cita-citanya setinggi mungkin. Ada yang jadi guru besar, jadi duta besar dan diplomat,” tegas Khofifah. 

    Pihaknya juga turut memotivasi anak-anak yatim yang hadir untuk terus belajar setinggi mungkin, bercita-cita setinggi mungkin untuk mencapai masa depan lebih cerah ke depannya.

    Lebih lanjut Khofifah menyampaikan, agenda santunan ini memang direncanakan sejak awal sebelum ada perubahan jadwal pembukaan oleh Presiden Prabowo. 

    “Seperti biasa sebelum ada kegiatan besar dalam tradisi Muslimat itu selalu digelar santunan anak yatim, maka dua kali kita gelar santunan. Yang hari ini adalah jadwal aslinya,” tegas Khofifah.

    Selain santunan anak yatim, siang ini pengarahan pleno kongres dilakukan di Asrama Haji Surabaya.

    Ketua Umum PBNU hadir memberikan pengarahan pada peserta.

    Sementara itu, dalam tausiyahnya, Syekh Syahawi menekankan tentang pentingnya mengurusi dan memelihara anak yatim. Bahwa setiap manusia memiliki kewajiban untuk menunaikan haknya.

    “Berikanlah kepada anak yatim hak-hak mereka. Yang kedua adalah sesungguhnya orang-orang yang merampas memakan hak-hak anak yatim secara dzalim dan memakannya, maka sesungguhnya di dalam perutnya adalah api neraka,” ujarnya.

    Tidak hanya itu, Syekh Syahawi juga menyebutkan tentang hadist nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori. Bahwa umat Muslim yang memelihara anak yatim nanti di hari akhir kedudukannya akan dekat dengan Rasulullah.

    “Nabi Muhammad bersabda bahwa aku dan orang-orang yang mengurus anak yatim kedudukannya seperti jari telunjuk dan tengah yang berdekatan,” ujarnya.

    Anak yatim haruslah diurus dengan benar dan disayangi dengan layak.

    Ia pun melarang umat manusia untuk menyakiti dan mendholimi anak yatim. Dan baginya Allah akan memberikan pahala yang besar.

  • Kapan Nisfu Syaban? Simak Juga 4 Kemuliaan yang Bisa Diraih di Malam Penuh Berkah

    Kapan Nisfu Syaban? Simak Juga 4 Kemuliaan yang Bisa Diraih di Malam Penuh Berkah

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini 4 kemuliaan yang ada di malam Nisfu Syaban.

    Sebagai umat muslim dianjurkan untuk melakukan ibadah sunnah agar mendapatkan berkah di malam yang mulia itu.

    Malam Nisfu Syaban sekaligus menjadi penanda akan datangnya bulan Ramadan yang juga mulia.

    Diketahui, Nisfu Syaban ini diperingati pada tanggal 15 Syaban atau pertengahan bulan Syaban.

    BACAAN NIAT – Ilustrasi orang muslim tengah menjalankan ibadah. Simak tata cara dan bacaan niat salat Nisfu Syaban. (freepik.com)

    Artinya malam Nisfu Syaban ini juga diperingati bertepatan dengan puncak bulan purnama.

    Bagi sebagian umat muslim, malam Nisfu Syaban istimewa karena memiliki keutamaan atau kemuliaan.

    Hal ini juga dapat dilihat dari arti malam Nisfu Syaban itu sendiri.

    Dalam bahasa Arab Nisfu Syaban dikenal dengan sebutan Laylatul Bara’ah atau Laylatun Nisfe min Syakban.

    Nah, arti malam Nisfu Syaban jika terjemahkan adalah malam pengampunan dosa, malam berdoa dan malam pembebasan.

    Oleh karena itu pada momen malam Nisfu Syaban itulah umat muslim berjaga sepanjang malam untuk beribadah.

    Di samping arti malam Nisfu Syaban itu, ada 4 kemuliaan kenapa malam Nisfu Syaban istimewa bagi umat muslim.

    Dikutip dari Instagram Ustazah Halimah Alaydrus, ada beberapa kemuliaan malam Nisfu Syaban itu.

    1.Malam Ampunan

    Malam Nisfu Syaban diyakini memiliki kemuliaan sebagai malam ampunan.

    Sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW,

    Dari Abu Tsa’labah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

    إِذَا كَانَ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ اطَّلَعَ اللهُ إِلَى خَلْقِهِ فَيَغْفِرُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ

    “Apabila sampai malam Nishfu Sya’ban, maka Allah melihat kepada para hamba-Nya di lalu mengampuni orang-orang yang beriman.” (Hadis Hasan: HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (V/359, no. 3551) dan Ibnu Abi ‘Ashim (no. 523),dari Abu Tsa’labah al-Khusyani Radhiyallahu anhu. Lihat Shahiihul Jaami’ (no. 771))

    Dalam riwayat lain dari Abu Musa disebutkan pula Rasulullah SAW bersabda,

    إِنَّ اللهَ لَيَطَّلِعُ فِـيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِـجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

    “Sesungguhnya Allah Ta’ala melihat (kepada makhluk-Nya)di malam Nishfu Sya’ban, dan memberi ampunan bagi orang-orang yang beriman kecuali orang yang musyrik dan orang yang mendengki.
    (Hadis Hasan: HR. Ibnu Majah (no. 1390), dari Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu anhu. Lihat Shahiihul Jaami’ (no. 1819).

    2. Malam Ijabah Doa

    Imam Syafii mengatakan “Saya pernah mendengar kabar bahwa Nabi Muhammad SAW mengatakan 5 malam doa tidak ditolak Allah, yaitu malam 1 rajab, malam Nisfu Syaban, malam Idul Fitri, malam Idul Adha dan malam Jumat.

    Ilustrasi Berdoa (Tribunwow)

    3. Malam Penetapan Nasib

    Ketika Nabi Muhammad SAW membacakan firman Allah SWT di Surat Arra’du ayat 39, “Allah menghapuskan catatan nasib manusia dan menetapkannya, sebab Dialah pemilik buku induk kehidupan (lauhul mahfudz).”

    Nabi mengatakan itu pada malam Nisfu Syaban.

    4. Malam Diangkatnya Amalan-amalan Manusia kepada Allah SWT

    Seperti yang dijelaskan tadi di atas, di bulan Syaban inilah Allah SWT membuka pintu rahmah-Nya selebar-lebarnya.

    Pintu rahmat tersebut menjadi gerbang amalan manusia di angkat kepada Allah SWT.

    Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis dari Usman bin Zain, Rasulullah SAW bersabda,

    ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

    “Bulan Syaban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan.”

    “Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

    Nah, itulah 4 kemuliaan malam Nisfu Syaban yang rugi jika diabaikan atau tidak dimanfaatkan umat muslim.

     

  • Abu Obeida: Hamas Telah Memantau Pelanggaran Israel atas Gencatan Senjata Tiga Pekan Terakhir – Halaman all

    Abu Obeida: Hamas Telah Memantau Pelanggaran Israel atas Gencatan Senjata Tiga Pekan Terakhir – Halaman all

    Abu Obeida: Hamas Telah Memantau Pelanggaran Israel atas Gencatan Senjata Tiga Pekan Terakhir

    TRIBUNNEWS.COM- Juru bicara Brigade al-Qassam mengumumkan penundaan penyerahan tawanan sampai “Israel” mematuhi ketentuan perjanjian gencatan senjata.

    Gerakan Perlawanan Hamas mengumumkan bahwa pertukaran tawanan yang ditetapkan pada tanggal 15 Februari telah ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut, karena pelanggaran Israel yang sedang berlangsung terhadap perjanjian gencatan senjata . 

    Juru bicara Brigade Martir Izz al-Din al-Qassam, Abu Obeida, mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa pimpinan Hamas telah memantau pelanggaran “Israel” terhadap perjanjian gencatan senjata selama tiga minggu terakhir.

    Pelanggaran tersebut termasuk melarang kembalinya warga Palestina ke distrik utara, menargetkan mereka di seluruh Jalur Gaza, dan melarang masuknya bantuan sesuai dengan ketentuan yang disepakati . 

    Di sisi lain, Hamas telah sepenuhnya mematuhi persyaratan perjanjian tersebut. 

    Akibatnya, tanggal penyerahan tawanan Israel, yang awalnya dijadwalkan pada tanggal 15 Februari, telah ditunda tanpa batas waktu, hingga pendudukan Israel mematuhi dan memberikan kompensasi atas hak-hak selama beberapa minggu terakhir. 

    Abu Obeida menegaskan bahwa Perlawanan Palestina akan tetap berkomitmen penuh terhadap ketentuan gencatan senjata. 

    Hamas sebut Israel berencana menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza
    Sebelumnya hari ini, seorang pejabat senior Palestina mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa Gerakan Perlawanan Islam Hamas yakin “Israel” secara aktif berupaya menggagalkan perjanjian gencatan senjata . 

    Pejabat itu menyatakan bahwa pernyataan Israel mengenai tahap kedua kesepakatan itu menandakan keengganan untuk berkomitmen pada gencatan senjata yang langgeng.

    Lebih jauh lagi, Hamas, menurut pejabat tersebut, melihat “Israel” sangat bergantung pada keputusan sembrono Presiden AS Donald Trump untuk membenarkan kebijakan dan tindakannya di fase selanjutnya.

    Hamas mengatakan bahwa jika “Israel” tidak mematuhi tahap kedua perjanjian tersebut, maka mereka akan membayar harga yang mahal, pejabat Palestina tersebut menegaskan.

     

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Jadwal Imsakiyah Bogor Ramadhan 2025 Lengkap Selama Sebulan – Halaman all

    Jadwal Imsakiyah Bogor Ramadhan 2025 Lengkap Selama Sebulan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak jadwal imsakiyah Bogor pada Ramadhan 2025, lengkap selama sebulan penuh.

    Selama Ramadhan 2025, jadwal imsakiyah menjadi satu hal yang penting diketahui umat Islam.

    Dalam jadwal imsakiyah Bogor berisi jadwal imsak, jadwal buka puasa, dan jadwal salat lima waktu selama bulan Ramadhan 2025.

    Jadwal imsakiyah Bogor Ramadhan 2025 dimulai dari 1 Ramadhan 1466 H yang diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025.

    Tribunnews.com menyajikan jadwal imsakiyah untuk wilayah Kota Bogor dari Kementerian Agama (Kemenag) selama satu bulan penuh pada Ramadhan 2025.

    Berikut jadwal imsakiyah Ramadhan 2025 di Bogor mulai 1 Ramadhan 1446 H, dikutip dari bimasislam.kemenag.go.id:

    1 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:51
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:09
    ASAR: 15:11
    MAGRIB: 18:19
    ISYA’: 19:24

    2 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:51
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:09
    ASAR: 15:10
    MAGRIB: 18:19
    ISYA’: 19:24

    3 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:51
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:08
    ASAR: 15:09
    MAGRIB: 18:18
    ISYA’: 19:23

    4 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:51
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:08
    ASAR: 15:09
    MAGRIB: 18:18
    ISYA’: 19:23

    5 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:51
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:08
    ASAR: 15:09
    MAGRIB: 18:18
    ISYA’: 19:23

    6 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:51
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:08
    ASAR: 15:10
    MAGRIB: 18:17
    ISYA’: 19:22

    7 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:51
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:07
    ASAR: 15:10
    MAGRIB: 18:17
    ISYA’: 19:22

    8 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:51
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:07
    ASAR: 15:10
    MAGRIB: 18:16
    ISYA’: 19:21

    9 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:51
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:07
    ASAR: 15:11
    MAGRIB: 18:16
    ISYA’: 19:21

    10 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:51
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:07
    ASAR: 15:11
    MAGRIB: 18:15
    ISYA’: 19:20

    11 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:51
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:06
    ASAR: 15:11
    MAGRIB: 18:15
    ISYA’: 19:20

    12 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:51
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:06
    ASAR: 15:12
    MAGRIB: 18:15
    ISYA’: 19:19

    13 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:51
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:06
    ASAR: 15:12
    MAGRIB: 18:14
    ISYA’: 19:19

    14 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:50
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:06
    ASAR: 15:12
    MAGRIB: 18:14
    ISYA’: 19:18

    15 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:50
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:05
    ASAR: 15:13
    MAGRIB: 18:13
    ISYA’: 19:18

    16 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:50
    DUHA: 06:21
    ZUHUR: 12:05
    ASAR: 15:13
    MAGRIB: 18:13
    ISYA’: 19:17

    17 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:50
    DUHA: 06:21
    ZUHUR: 12:05
    ASAR: 15:13
    MAGRIB: 18:12
    ISYA’: 19:17

    18 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:32
    SUBUH: 04:42
    TERBIT: 05:50
    DUHA: 06:21
    ZUHUR: 12:04
    ASAR: 15:13
    MAGRIB: 18:12
    ISYA’: 19:16

    19 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:32
    SUBUH: 04:42
    TERBIT: 05:50
    DUHA: 06:21
    ZUHUR: 12:04
    ASAR: 15:14
    MAGRIB: 18:11
    ISYA’: 19:16

    20 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:32
    SUBUH: 04:42
    TERBIT: 05:50
    DUHA: 06:21
    ZUHUR: 12:04
    ASAR: 15:14
    MAGRIB: 18:11
    ISYA’: 19:15

    21 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:32
    SUBUH: 04:42
    TERBIT: 05:50
    DUHA: 06:21
    ZUHUR: 12:04
    ASAR: 15:14
    MAGRIB: 18:11
    ISYA’: 19:15

    22 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:32
    SUBUH: 04:42
    TERBIT: 05:50
    DUHA: 06:21
    ZUHUR: 12:04
    ASAR: 15:15
    MAGRIB: 18:10
    ISYA’: 19:15

    23 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:32
    SUBUH: 04:42
    TERBIT: 05:49
    DUHA: 06:21
    ZUHUR: 12:03
    ASAR: 15:14
    MAGRIB: 18:09
    ISYA’: 19:14

    24 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:32
    SUBUH: 04:42
    TERBIT: 05:49
    DUHA: 06:21
    ZUHUR: 12:03
    ASAR: 15:14
    MAGRIB: 18:09
    ISYA’: 19:13

    25 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:32
    SUBUH: 04:42
    TERBIT: 05:49
    DUHA: 06:20
    ZUHUR: 12:02
    ASAR: 15:14
    MAGRIB: 18:08
    ISYA’: 19:13

    26 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:32
    SUBUH: 04:42
    TERBIT: 05:49
    DUHA: 06:20
    ZUHUR: 12:02
    ASAR: 15:15
    MAGRIB: 18:08
    ISYA’: 19:12

    27 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:31
    SUBUH: 04:41
    TERBIT: 05:49
    DUHA: 06:20
    ZUHUR: 12:02
    ASAR: 15:15
    MAGRIB: 18:07
    ISYA’: 19:12

    28 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:31
    SUBUH: 04:41
    TERBIT: 05:49
    DUHA: 06:20
    ZUHUR: 12:01
    ASAR: 15:15
    MAGRIB: 18:07
    ISYA’: 19:11

    29 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:31
    SUBUH: 04:41
    TERBIT: 05:49
    DUHA: 06:20
    ZUHUR: 12:01
    ASAR: 15:15
    MAGRIB: 18:06
    ISYA’: 19:11

    30 Ramadan 1446 H
    IMSAK: 04:31
    SUBUH: 04:41
    TERBIT: 05:49
    DUHA: 06:20
    ZUHUR: 12:01
    ASAR: 15:15
    MAGRIB: 18:06
    ISYA’: 19:11

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Sun Life dan Bank Muamalat Perkuat Kerja Sama Bancassurance

    Sun Life dan Bank Muamalat Perkuat Kerja Sama Bancassurance

    Jakarta, FORTUNE – Sun Life Indonesia dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk  memperpanjang kemitraan strategis Bancassurance hingga  2036. Langkah ini dirancang untuk memperluas layanan keuangan Syariah bagi masyarakat Indonesia, sekaligus mengoptimalkan potensi besar pasar syariah yang terus berkembang. 

    Dengan lebih dari 230 juta jiwa populasi muslim, Indonesia menjadi pasar terbesar untuk layanan keuangan berbasis syariah, yang terus menunjukkan tren positif di berbagai sektor, termasuk perbankan, investasi, dan asuransi.

    Dalam beberapa tahun terakhir, produk syariah telah mengalami pertumbuhan signifikan, didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap prinsip keuangan berbasis syariah yang etis dan transparan.

    Bank Indonesia mencatat peningkatan aset keuangan syariah sebesar lebih dari 15 persen per tahun, sementara pasar asuransi syariah tumbuh pesat dengan kontribusi utama berasal dari produk haji, perlindungan kesehatan, dan investasi berbasis syariah. Tren ini menunjukkan potensi besar untuk terus mendorong inovasi dan kolaborasi di sektor keuangan syariah.
     
    Kemitraan strategis ini telah berlangsung sejak tahun 2019 hingga 2024 dan berfokus pada membangun kerja sama yang solid untuk memenuhi kebutuhan nasabah Bank Muamalat melalui produk bancassurance atau penjualan produk asuransi melalui jaringan perbankan. 

    Danning Wikanti, Chief Distribution Officer & Sharia Director, Sun Life Indonesia mengatakan, selama pandemi, kemitraan ini mencatatkan pertumbuhan positif di tengah penurunan kinerja sektor lainnya. Hal ini menjadikan Sun Life Syariah sebagai salah satu pemimpin di pasar bancassurance syariah.

    “Kemitraan ini memungkinkan kami untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang relevan dan inovatif kepada nasabah Bank Muamalat, baik untuk persiapan perjalanan haji, perlindungan kesehatan, maupun kebutuhan finansial lainnya,” katanya dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (11/2).  

    Melalui kemitraan ini, Sun Life Indonesia dan Bank Muamalat akan mengintegrasikan berbagai kanal distribusi, seperti rekomendasi langsung di kantor cabang bank melalui Relationship Manager (RM) dan Customer Service (CS), saluran pemasaran melalui telepon, penawaran produk melalui platform digital, serta penggabungan produk asuransi dengan layanan pembiayaan.

    Selain itu, kerja sama ini juga mencakup berbagai produk termasuk ASHA Pro (Asuransi Salam Hijrah Amanah Pro) dan ASHAR USD (Asuransi Salam Hijrah Arafah USD) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan investasi haji reguler dan haji plus. Produk SAHAJA (Salam Hijrah Sejahtera) juga ditawarkan untuk perlindungan fleksibel dengan skema Return of Premium (ROP), sementara SHSS (Sun Healthcare Solution Syariah) untuk perlindungan kesehatan berbasis syariah. Produk pendidikan berbasis tradisional maupun digital, serta produk bundle loan, turut melengkapi portofolio layanan yang ditawarkan melalui kemitraan ini.
     

  • Kapan Sidang Isbat Awal Ramadan 2025? Ini Jadwal dan Tahapannya

    Kapan Sidang Isbat Awal Ramadan 2025? Ini Jadwal dan Tahapannya

    Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Sidang ini akan menentukan awal bulan puasa bagi umat Islam di Indonesia.

    Melansir laman resmi Kemenag sidang isbat penetapan awal Ramadan 2025 akan digelar pada 28 Februari 2025. Sidang dijadwalkan akan dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad menjelaskan, dilaksanakan di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung,” kata Abu Rokhmad dikutip dari laman resmi Kemenag, Selasa 8 Februari 2025.
    Tahapan Sidang Isbat Awal Ramadan 2025
    Sidang isbat ini terdiri dari tiga tahapan. Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.

    Abu Rokhmad mengajak masyarakat menunggu hasil sidang isbat dan pengumuman pemerintah terkait awal Ramadan 1446 H. Ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

    “Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama,” jelasnya.
     

    Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, menambahkan, berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

    “Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama,” sebut Arsad.

    Data hisab ini akan dikonfirmasi melalui proses pemantauan hilal atau rukyatul hilal. Kemenag bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah akan melakukan pemantauan hilal di berbagai titik di seluruh Indonesia. Hasil hisab dan rukyat akan dipaparkan pada sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama.

    Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Sidang ini akan menentukan awal bulan puasa bagi umat Islam di Indonesia.
     
    Melansir laman resmi Kemenag sidang isbat penetapan awal Ramadan 2025 akan digelar pada 28 Februari 2025. Sidang dijadwalkan akan dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar.
     
    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad menjelaskan, dilaksanakan di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung,” kata Abu Rokhmad dikutip dari laman resmi Kemenag, Selasa 8 Februari 2025.

    Tahapan Sidang Isbat Awal Ramadan 2025
    Sidang isbat ini terdiri dari tiga tahapan. Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.
     
    Abu Rokhmad mengajak masyarakat menunggu hasil sidang isbat dan pengumuman pemerintah terkait awal Ramadan 1446 H. Ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.
     
    “Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama,” jelasnya.
     

     
    Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, menambahkan, berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.
     
    “Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama,” sebut Arsad.
     
    Data hisab ini akan dikonfirmasi melalui proses pemantauan hilal atau rukyatul hilal. Kemenag bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah akan melakukan pemantauan hilal di berbagai titik di seluruh Indonesia. Hasil hisab dan rukyat akan dipaparkan pada sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1446 H pada 28 Februari 2025

    Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1446 H pada 28 Februari 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Agama (Kemenag) akan mengadakan Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025. Sidang ini akan menentukan kapan umat Islam di Indonesia mulai menjalankan ibadah puasa. Menteri Agama Nasaruddin Umar dijadwalkan memimpin sidang tersebut.

    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad mengungkapkan, sidang isbat akan diselenggarakan di Auditorium H M Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

    Seperti tahun-tahun sebelumnya, kata Abu Rokhmad, sidang isbat penentuan hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan organisasi masyarakat Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BNKG), ahli falak, serta wakil dari DPR dan Mahkamah Agung (MA).

    Abu Rokhmad menjelaskan, dalam sidang isbat ada tiga tahapan yang akan dilakukan. Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomis. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.

    “Ketiga, akan dilakukan musyawarah dan pengambilan keputusan yang kemudian diumumkan kepada publik,” tuturnya, dikutip Beritasatu.com dari laman resmi Kementerian Agama, Selasa (11/2/2025).

    Abu Rokhmad mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil sidang isbat serta pengumuman pemerintah terkait awal Ramadan 1446 H. Hal ini sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia No 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

    “Kami berharap umat Islam di Indonesia dapat memulai Ramadan bersama-sama tahun ini,” tambahnya.

    Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat juga memberikan penjelasan. Berdasarkan perhitungan hisab, ijtimak akan terjadi pada Jumat (28/2/2025), sekitar pukul 07.44 WIB.

    Kemudian pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh Indonesia diperkirakan sudah berada di atas ufuk antara 3 derajat 5,91’ hingga 4 derajat 40,96 derajat, dengan sudut elongasi antara 4 derajat 47,03’ hingga 6 derajat 24,14’.

    “Dengan kriteria ini, secara astronomi, terdapat indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan final akan diumumkan setelah sidang isbat yang dipimpin menteri agama,” kata Arsad.

    Proses pemantauan hilal atau rukyatul hilal akan dilakukan untuk mengonfirmasi data hisab ini. Kemenag, bekerja sama dengan kantor wilayah Kemenag di berbagai daerah, akan memantau hilal di berbagai titik di seluruh Indonesia.

    Hasil dari perhitungan hisab dan pemantauan rukyat akan disampaikan pada sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar untuk menentukan awal Ramadan 1446 Hijriah.

  • Ada Berapa Cuti Bersama Lebaran 2025, Berikut Jadwal Lengkapnya

    Ada Berapa Cuti Bersama Lebaran 2025, Berikut Jadwal Lengkapnya

    Mengutip dari SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025 ada sekitar 27 tanggal merah di tahun 2025. Berikut ini daftar hari libur dan cuti bersama yang bisa diperhatikan:

    Daftar Hari Libur Nasional 2025

    Berikut ini daftar lengkap hari libur nasional atau hari libur tanggal merah pada tahun 2025:

    1. Rabu, 1 Januari 2025 | Tahun Baru 2025 Masehi.

    2. Senin, 27 Januari 2025 | Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.

    3. Rabu, 29 Januari 2025 | Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

    4. Sabtu, 29 Maret 2025 | Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947).

    5. Senin-Selasa, 31 Maret-1 April 2025 | Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    6. Jumat, 18 April 2025 | Wafat Yesus Kristus.

    7. Minggu, 20 April 2025 | Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah).

    8. Kamis, 1 Mei 2025 | Hari Buruh Internasional.

    9. Senin, 12 Mei 2025 | Hari Raya Waisak 2569  BE.

    10. Kamis, 29 Mei 2025 | Kenaikan Yesus Kristus.

    11. Minggu, 1 Juni 2025 | Hari Lahir Pancasila.

    12. Jumat, 6 Juni 2025 | Hari Iduladha 1446 Hijriah.

    13. Jumat, 27 Juni 2025 | 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

    14. Minggu, 17 Agustus 2025 | Proklamasi Kemerdekaan.

    15. Jumat, 5 September 2025 | Maulid Nabi Muhammad SAW.

    16. Kamis, 25 Desember 2025 | Kelahiran Yesus Kristus.

    Daftar Cuti Bersama 2025

    Berikut ini daftar lengkap cuti bersama pada tahun 2025:

    1. Selasa, 28 Januari 2025 | Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

    2. Jumat, 28 Maret 2025 | Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947).

    3. Rabu-Kamis-Jumat-Senin, 2-3-4-7 April 2025 | Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    4. Selasa, 13 Mei 2025 | Hari Raya Waisak 2569 BE.

    5. Jumat, 30 Mei 2025 | Kenaikan Yesus Kristus.

    6. Senin, 9 Juni 2025 | Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

    7. Jumat, 26 Desember 2025 | Kelahiran Yesus Kristus.

  • Kalender Bulan Maret 2025, Ini Daftar Hari Besar Nasional dan Internasionalnya – Halaman all

    Kalender Bulan Maret 2025, Ini Daftar Hari Besar Nasional dan Internasionalnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak daftar hari besar nasional dan internasional bulan Maret 2025.

    Pada bulan Maret 2025, terdapat 31 hari di kalender dalam sebulan.

    Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024, pada bulan Februari 2025, pada bulan Maret 2025, akan ada 2 hari libur nasional dan 1 cuti bersama.

    Pada 29 Maret diperingati sebagai perayaan Hari Suci Nyepi, Tahun Baru Saka 1947.

    Sementara pada 31 Maret diperingati sebagai hari Idulfitri 1446 Hijriah.

    Namun tampaknya ada beberapa hari besar nasional dan internasional di bulan Maret 2025, seperti hari Kehakiman Nasional hingga Hari Bipolar sedunia.

    Daftar Hari Besar Nasional Bulan Maret 2025

    1 Maret 2025: Hari Peringatan Peristiwa Serangan Umum di Jogja

    1 Maret 2025: Hari Kehakiman Nasional

    6 Maret 2025: Hari Kostrad

    9 Maret 2025: Hari Musik Nasional

    10 Maret 2025: Hari Persatuan Artis Film Indonesia

    11 Maret 2025: Hari Supersemar

    17 Maret 2025: Hari Perawat Nasional

    18 Maret 2025: Hari Arsitektur Indonesia

    24 Maret 2025: Hari Peringatan Bandung Lautan Api

    30 Maret 2025: Hari Film Indonesia

    Daftar Hari Besar Internasional Bulan Maret 2025

    1 Maret 2025: Hari Rumput Laut Sedunia

    1 Maret 2025: Hari Lamun Sedunia

    3 Maret 2025: Hari Tenis Sedunia

    3 Maret 2025: Hari Satwa Liar Sedunia

    4 Maret 2025: Hari Obesitas Sedunia

    4 Maret 2025: Hari Perlawanan Terhadap Eksploitasi Seksual Sedunia

    5 Maret 2025: Hari Informasi Arsitektur Sedunia

    7 Maret 2025: Hari Doa Sedunia

    8 Maret 2025: Hari Perempuan Internasional

    12 Maret 2025: Hari Glaukoma Sedunia

    14 Maret 2025: Hari Tidur Sedunia

    15 Maret 2025: Hari Pidato Sedunia

    20 Maret 2025: Hari Kesehatan Mulut Sedunia

    20 Maret 2025: Hari Storytelling Sedunia

    21 Maret 2025: Hari Hutan Sedunia

    22 Maret 2025: Hari Air Sedunia

    24 Maret 2025: Hari Tuberkulosis Sedunia

    27 Maret 2025: Hari Teater Sedunia

    30 Maret 2025: Hari Bipolar Sedunia

    Daftar Hari Libur Nasional 2025

    1 Januari (Rabu) Tahun Baru 2025 Masehi

    27 Januari (Senin) Isra Mikraj Nabi Muhammad saw.

    29 Januari (Rabu) Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    29 Maret (Sabtu) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)

    31 Maret (Senin) Idulfitri 1446 Hijriah

    1 April (Selasa) Idulfitri 1446 Hijriah

    18 April (Jumat) Wafat Yesus Kristus

    20 April (Minggu) Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)

    1 Mei (Kamis) Hari Buruh Internasional

    12 Mei (Senin) Hari Raya Waisak 2569 BE

    29 Mei (Kamis) Kenaikan Yesus Kristus

    1 Juni (Minggu) Hari Lahir Pancasila

    6 Juni (Jumat) Iduladha 1446 Hijriah

    27 Juni (Jumat) 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

    17 Agustus (Minggu) Proklamasi Kemerdekaan

    5 September (Jumat) Maulid Nabi Muhammad saw.

    25 Desember (Kamis) Kelahiran Yesus Kristus

    Daftar Cuti Bersama 2025

    28 Januari (Selasa)  Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    28 Maret (Jumat) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)

    2 April (Rabu) Idulfitri 1446 Hijriah

    3 April (Kamis) Idulfitri 1446 Hijriah

    4 April (Jumat) Idulfitri 1446 Hijriah

    7 April (Senin) Idulfitri 1446 Hijriah

    13 Mei (Selasa) Hari Raya Waisak 2569 BE

    30 Mei (Jumat) Kenaikan Yesus Kristus

    9 Juni  (Senin) Idul Adha 1446 Hijriah

    26 Desember (Jumat) Kelahiran Yesus Kristus

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)