Adopsi Korporasi Melesat 47 Persen, Literasi Masyarakat Jadi Tantangan Utama

Adopsi Korporasi Melesat 47 Persen, Literasi Masyarakat Jadi Tantangan Utama

Liputan6.com, Jakarta – Kecerdasan buatan (AI) tak lagi sekadar wacana futuristik, melainkan telah menjadi realitas yang sepenuhnya melekat dalam sendi masyarakat dan aktivitas bisnis modern. Namun, kesenjangan literasi digital masih menjadi pekerjaan rumah di Indonesia.

Fakta ini menjadi sorotan utama dalam forum tahunan Lintas Teknologi Solutions Day 8th Edition yang digelar oleh PT. Lintas Teknologi Indonesia (LTI), baru-baru ini.

Mengangkat tema ‘Living with AI: Opportunity, Risk, or Reality?’, acara ini mempertemukan regulator, pemimpin industri, penyedia layanan telekomunikasi, dan mitra teknologi untuk membahas arah perkembangan AI di Tanah Air.

President Director PT. Lintas Teknologi Indonesia, Muhamad Paisol, memaparkan perubahan masif pada perilaku manusia dan budaya digital global yang didorong oleh AI. Ia mengungkapkan bahwa mayoritas perusahaan dunia kini telah mengadopsi AI.

“Di Indonesia, pertumbuhan adopsi korporasi menunjukkan peningkatan signifikan hingga 47% dalam setahun terakhir. Meskipun demikian, Paisol menyoroti bahwa baru sebagian kecil perusahaan yang masuk dalam kategori pemanfaatan tingkat lanjut,” kata Paisol dalam keterangannya, Senin (1/12/2025).

Kesenjangan lebih mencolok terlihat di tingkat masyarakat. Walaupun sebagian besar pengguna global sudah berinteraksi dengan AI, lebih dari 70% masyarakat Indonesia dilaporkan belum menyadari penggunaan AI dalam keseharian mereka.

“Ini menegaskan pentingnya peningkatan literasi dan edukasi publik untuk memastikan transformasi AI berjalan inklusif,” ujar Paisol.