Adegan Kaki di Bidaah Viral, Pemeran Walid: Alhamdulilah Hanya Akting

Adegan Kaki di Bidaah Viral, Pemeran Walid: Alhamdulilah Hanya Akting

Jakarta, Beritasatu.com – Nama aktor senior Malaysia, Faizal Hussein, mendadak viral di media sosial, termasuk di kalangan masyarakat Indonesia. Popularitasnya melonjak berkat perannya sebagai Walid Muhammad Mahdi Ilman, pemimpin kelompok sekte sesat dalam serial Malaysia, Bidaah (2025).

Beberapa adegan dalam serial tersebut menuai kontroversi dan menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Salah satu adegan yang paling banyak dibahas adalah ketika para pengikut sekte Jihad Ummah meminum air cucian kaki Walid. Adegan lain yang juga viral adalah ketika salah satu istri Walid memainkan janggut sang pemimpin dengan kaki.

Cuplikan adegan-adegan Bidaah ramai dibagikan di platform seperti TikTok, dengan sorotan utama pada karakter Walid yang menyebalkan tetapi menarik perhatian. “Pejamkan mata, bayangkan muka Walid,” salah satu dialognya yang viral.

Serial Bidaah mencatatkan rekor fantastis. Viu Malaysia sebagai platform penayangan resmi mengumumkan serial ini telah ditonton lebih dari 2,5 miliar kali, menjadikannya salah satu drama paling fenomenal tahun ini, tidak hanya di Malaysia tetapi juga di Indonesia.

Menanggapi fenomena ini, Faizal Hussein angkat bicara. Dalam wawancaranya bersama Harian Metro Malaysia, dikutip Kamis (10/4/2025), Faizal mengatakan ia tidak merasa terbebani dengan perannya, bahkan anak-anaknya pun memaklumi pekerjaannya.

“Menurut sebagian orang, saya hanya memerankan sesuatu yang sebenarnya sudah dikenal masyarakat. Alhamdulillah, semua ini hanyalah akting,” ujar Faizal Hussein.

“Saya tidak pernah merasa tertekan. Anak-anak juga tidak peduli. Mereka tampaknya mengerti,” ujarnya.

Ia menegaskan semua adegan yang ia mainkan adalah bagian dari naskah yang ditulis oleh Eirma Fatima yang diyakini diangkat dari kisah nyata.

“Kalau ingin menyadarkan seseorang, kita harus tunjukkan dulu keburukannya. Baru orang bisa sadar dan tidak mengikuti ajaran sesat,” ujarnya.

Faizal mengaku sudah memperkirakan serial ini akan viral, terutama karena adegan-adegan yang ditampilkan sangat kuat secara emosional dan menyentuh isu sosial keagamaan yang sensitif.

“Sejak awal, saya sudah menduga serial ini akan jadi sorotan, apalagi dengan adegan-adegan yang kami tampilkan. Memang akan viral, tetapi viral yang membawa pesan positif,” ungkapnya.

“Saya berani terlibat di Bidaah karena ini bisa menjadi pembelajaran. Jalan ceritanya membuka mata kita terhadap bahaya manipulasi spiritual yang dibungkus dengan simbol religius,” tambahnya.

Serial Bidaah sendiri mengangkat kisah gelap tentang sekte menyimpang bernama Jihad Ummah. Cerita berfokus pada Baiduri, seorang gadis muda yang dipaksa ibunya untuk bergabung dengan kelompok tersebut.

Faizal Hussein, yang lahir pada 1967, tumbuh dalam keluarga seniman. Ia merupakan putra dari pasangan aktor legendaris Malaysia, mendiang Hussein Abu Hassan (1937–2007) dan Mahyon Ismail (1942–2011). Ia memulai karier akting sejak usia 5 tahun dan mulai dikenal luas berkat perannya sebagai Roy dalam film Gila-Gila Remaja (1986).

Beberapa film populer yang pernah ia bintangi antara lain Deadly Shadows and Wolf Lenses (1991), MX3 (2003), Screaming Vampires (2005), dan Bunohan (2012).

Sebelum dikenal sebagai Walid dalam serial Bidaah, Faizal Hussein telah mengoleksi berbagai penghargaan sepanjang kariernya. Ia memenangkan Anugerah Bintang Popular pada 1997 dan dinobatkan sebagai Pemeran Pria Terbaik lewat film Bunohan dalam Festival Filem Malaysia ke-25 (2012). Pada 2019, Harian Metro juga menobatkannya sebagai salah satu dari 10 aktor senior Malaysia terlaris sepanjang masa.