Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ada Praktik Prostitusi, RTH Tubagus Angke Bakal Dipasangi Lampu Tembak Megapolitan 20 Maret 2025

Ada Praktik Prostitusi, RTH Tubagus Angke Bakal Dipasangi Lampu Tembak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Maret 2025

Ada Praktik Prostitusi, RTH Tubagus Angke Bakal Dipasangi Lampu Tembak
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengaku, akan memasang lampu tembak untuk mencegah praktik prostitusi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke, Jakarta Barat.
“Kemudian nanti bakal diusahakan lagi lampu tembak, biar tidak ada yang tersembunyi di RTH itu. Intinya sudah saya koordinasi dengan Sudin Tamhut dan Sudin Bina Marga,” ujar Uus dilansir dari
Antara
, Kamis (20/3/2025).
Selain itu, Uus juga bakal membenahi
RTH Tubagus Angke
, menyusul adanya prostitusi ilegal yang akhir-akhir kembali merebak di lokasi tersebut.
“Kita bakal benahi, nanti itu dengan sudin (suku dinas) terkait akan koordinasi,” ucap dia.
Pembenahan di RTH Tubagus Angke bakal difokuskan pada pemangkasan pohon-pohon di agar semakin rapi dan tidak rimbun.
Hal itu lantaran tenda-tenda yang dibangun oleh pelaku prostitusi kerap kali dibuat di balik pohon-pohon di RTH Tubagus Angke.
“Dari Sudin Tamhut (Pertamanan dan Hutan Kota) bakal ada penopingan biar lebih rapi,” kata Uus.
Sebelumnya, praktik
prostitusi di RTH Tubagus Angke
, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kembali muncul.
Lokasi itu sempat viral pada pertengahan 2024, lantaran ditemukannya kondom atau alat kontrasepsi yang berserakan di sepanjang RTH tersebut.
Pada Selasa (11/3/2025) malam, Satpol PP Jakarta Barat melakukan sidak di lokasi tersebut dan menemukan sejumlah pekerja seks komersial (PSK) yang tengah menunggu pelanggan.
Sejumlah PSK itu dibawa dan dimasukkan ke dalam mobil Satpol PP untuk dibawa ke Dinas Sosial setempat.
Beberapa dari PSK yang dijaring sempat menangis histeris dan berusaha kabur dari penertiban petugas.
“Saya udah punya dua anak Pak, udah punya anak,” teriak seorang PSK yang kabur dan terjatuh di tengah lalu lintas Jalan Tubagus Angke.
Selain itu, lebih dari tiga tenda non permanen yang terbuat dari terpal dan sanggaan tongkat kayu juga berjejer di sepanjang RTH Tubagus Angke.
Tenda-tenda yang digunakan oleh para PSK untuk melayani para pelanggan itu hampir tidak terlihat pada malam hari, lantaran lampu jalan yang redup. Ditambah dengan rimbunnya pepohonan RTH Tubagus Angke yang menyamarkan keberadaan tenda-tenda liar tersebut.
Usai membawa para PSK, petugas membongkar tenda-tenda prostitusi di RTH Tubagus Angke.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa