Ada Demo 411 di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Sementara
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sejumlah massa dari organisasi masyarakat (ormas) menggelar demo di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024) siang.
Penyampaian pendapat yang bertajuk “Aksi 411: Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa” berimbas pada penutupan jalan di sekitar Patung Kuda, tepatnya Jalan Medan Merdeka Barat.
Dengan demikian, pengemudi mobil dan pengendara motor yang melintas dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju kawasan Harmoni, dialihkan ke jalan lain.
“Penutupan jalan itu dilakukan tepat di depan Gedung Indosat, sebab massa aksi sudah memadati area Patung Kuda,” ujar Xena Olivia, video jurnalis
Kompas.com
, dalam laporannya.
Massa aksi itu tiba di area Patung Arjuna Wijaya pukul 13.40 WIB. Mereka sebelumnya berkumpul di Masjid Istiqlal lalu long march melintasi depan Gereja Katedral, Lapangan Banteng, Kementerian Agama, dan Kedubes Amerika Serikat.
Sejumlah massa aksi itu membawa poster bertuliskan “Dengan semangat reuni 411. Ayo tegakkan supremasi hukum. Tegakkan hukum tanpa tebang pilih.” Massa juga membawa satu mobil komando.
“Adapun aksi ini diawali dengan bersalawat. Tadi juga sempat shalat,” kata Xena melaporkan.
Untuk diketahui, salah satu ormas yang ikut dalam demonstrasi yakni Front Persaudaraan Indonesia (FPI).
Berdasarkan poster aksi yang diterima Kompas.com, titik aksi berlokasi di depan Istana Negara, sekitar Taman Pandang, Monas.
Namun, polisi menegaskan, aksi akan dipusatkan di Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat.
“Orasi di Patung Kuda. Massa yang lebih dahulu berkumpul di Masjid Istiqlal akan dikawal ke lokasi aksi,” ujar Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Senin.
Aksi hari ini disebut juga reuni aksi 411. Dalam poster, disebutkan bahwa Buya Husein menjadi koordinator lapangan (korlap) aksi.
Massa yang hendak ikut aksi juga dianjurkan untuk membawa atribut ormas, majelis, atau dari komunitas masing-masing.
Selain itu, massa juga diingatkan untuk tidak terprovokasi selama melakukan unjuk rasa di lapangan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.