Abrasi Pesisir Banten Rusak Makam dan Rumah, Ribuan Pohon Mangrove Ditanam

Abrasi Pesisir Banten Rusak Makam dan Rumah, Ribuan Pohon Mangrove Ditanam

Liputan6.com, Serang – Pesisir Banten Utara, seperti Kecamatan Tanara, Tirtayasa hingga Pontang di Kabupaten Serang, Banten, sudah terkena abrasi air laut pada Jumat 28 November 2025. Penanaman pohon mangrove pun terus dikebut, agar daratan tidak hilang.

Seperti yang terjadi di pesisir Desa Lontar Alang-alang, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, daratan sudah banyak tergerus. Bahkan rumah hingga makam pun ikut terkikis oleh air laut.

“Menanam pohon adalah amal jariyah, dan manfaatnya akan terus mengalir bagi generasi setelah kita. Upaya hari ini adalah langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan Banten,” ujar Gubernur Banten Andra Soni, Jumat 28 November 2025.

Dia menyebut, sebanyak 8 ribu bibit mangrove ditanam bersama Pemprov Banten dan PLN UID Banten di wilayah pesisir. Baik perusahaan, pemerintah maupun organisasi sosial yang menanam, dibaharapkan turut serta merawatnya, agar tidak hanyut terbawa ombak.

Ketua Gerindra Banten itu berunar bahwa, menanam pohon mungkin baru bisa dinikmati oleh generasi penerus bangsa. Namun itu telah meninggalkan hal yang baik.

“Saya harap banyak pihak terlibat untuk kembali mengonservasi wilayah mangrove. Tentu kita berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial. Harus ditanam dengan cara yang baik, kemudian setahun kemudian kita tengok kembali,” ucap Andra.

 

Gerakan Restorasi tanam 3000 Mangrove PT. Indonesia Morowali Industrial Park.